Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm Mimbar Jumat 8 Kloter Jamaah Haji Indonesia Tiba Di Tanah Air 16 28 JANUARI 2005 JUMAT SAMPAI Kamis (27/1) pukul 17.00 WIB, sebanyak delapan kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia atau sekitar 2.905 orang telah tiba di Tanah Air. Informasi yang dihimpun dari Media Center Haji Depag menyebutkan, jamaah haji yang pertama mendarat ada- lah kloter 1 Jakarta (dengan pesawat Garuda Indonesia) yang membawa 455 orang jamaah haji, tiba sekitar pukul 08.06 WIB di Bandara Soekarno-Hatta. Disusul jemaah haji kloter pertama debarkasi Jakarta (dengan pesawat Saudi Ara- bian Airlines) mendarat pukul sekitar 11.20 WIB di Bandara Soekarno-Hatta membawa 447 orang jamaah asal Jabar. Kloter pertama Surabaya mendarat di bandara Juanda Surabaya pukul 13.15 WIB membawa 450 orang jamaah, sedangkan Kloter 2 Surabaya mendarat sekitar pukul 13.40 WIB dengan membawa 448 orang jamaah haji. Kloter pertama debarkasi Jamaah Haji Indonesia Mulai Borong Oleh-oleh Usai melaksanakan wukuf dan melontar jumrah, para jemaah haji Indonesia yang termasuk gelombang pertama keberangkatan, terlihat mulai memborong oleh-oleh untuk dibawa pulang ke tanah air. Hal itu disampaikan pimpinan kelompok terbang (Kloter) 7 Embarkasi Syamsudin Noor Banjarmasin, H.Kamarul Hidayat, saat dihubungi via telepon Selasa (25/1) malam. Menurut Kamarul, pasar-pasar dan pusat perbelanjaan di sekitar lokasi pemondokan, mulai diserbu para jemaah haji guna mendapatkan barang atau oleh-oleh yang bisa diberikan kepada sanak keluarga di kampung halaman. "Rata-rata mereka membeli kurma dan perlengkapan sholat seperti peci, tasbih, sajadah dan lain-lain," katanya. Kegiatan memborong "buah tangan" ini berlangsung karena sebagian jemaah tengah mempersiapkan diri pulang ke tanah air. "Kloter 1 BDJ (Embarkasi Banjarmasin) telah berangkat menuju Madinatul Hujjaz untuk pulang ke Banjarmasin tanggal 27 Januari besok," kata Kamarul. Menurut rencana, Kloter 1 Embarkasi Syamsudin Noor Banjarmasin yang membawa jemaah haji asal Kabupaten Tanah Laut, tiba di Banjarmasin Kamis (27/1) malam. Dalam Kloter 1 BDJ tergabung Wakil Gubernur Kalsel, H.Husin Kasah. Sementara itu, transportasi untuk jemaah dari pondokan yang terletak di Aziziyah menuju Masjidil Haram telah kembali normal sejak 2 hari yang lalu, setelah sebelumnya jemaah banyak yang tidak mendapat angkutan kesana. Kepadatan lalu lintas di Kota Mekkah juga telah mulai berkurang, tidak sepadat ketika menjelang wukuf beberapa hari yang lalu. "Tapi Masjidil Haram masih sangat padat dengan jemaah haji dari berbagai negara yang melaksanakan tawaf umrah dan tawaf wada'," katanya. Faktor cuaca mulai bersahabat karena terasa panas, terutama waktu siang hari, sedangkan waktu malam terkadang masih terasa dingin sekali. "Namun pada umumnya kondisi jemaah haji Indone- sia, khususnya asal Kalsel, baik-baik saja," kata Kamarul yang sehari-hari bertugas di Badan Informasi Daerah (BID) Kalsel.(ant) Majelis Tazkira Bantu Korban Tsunami Ketua umum Majelis Tazkira (Tauziah, Zikir dan Doa) DR Amirudin, MS, MBA mengatakan hikmah dari kejadian yang menimpa Aceh hendaknya menjadi peringatan bagi siapa pun juga yang selama ini lupa kepada Allah SWT. "Saatnya kita sadar bahwa kita hanyalah makhluk lemah yang tiada berdaya. Justru itu, jangan mengkhianati Allah dengan kesombongan, ketakaburan karena merasa besar dan perkasa," kata Amiruddin kepada wartawan kemarin. Majelis yang dipimpinnya beberapa waktu lalu menjenguk dan sekaligus membantu para korban tsunami yang dirawat di RSU Pirngadi Medan. Medan mendarat di Bandara WITA membawa 325 orang Polonia sekitar pukul 13.37 jamaah, terlambat 3 jam 35 WIB membawa 455 orang menit. jamaah. Namun kloter ini mengalami keterlambatan 11 jam lebih. Kloter 1 Banjarmasin mendarat pukul 14.00 WITA membawa 325 orang jamaah atau terlambat sekitar 3 jam 20 menit dari jadwal. Kloter 1 Solo mendarap pukul 15.35 WIB membawa 405 orang jemaah atau terlambat 4 jam 35 menit. Kloter 1 Balik- papan mendarat pukul 17.20 Waspadalist Pengurus Majelis Tazkira mendatangi langsung para korban tsunami Aceh yang berada di rumah sakit sekaligus menyalurkan bantuan. Jamaah haji Indonesia mengeluhkan kondisi di Muzdalifah, pada musim haji beberapa hari lalu yang tidak memadai karena pos kese- hatan yang dibangun terlalu sedikit dan tidak dilengkapi fasilitas apapun. "Jamaah terlantar. Un- tunglah kami hanya beberapa jam saja tinggal di tempat itu. Udara dingin dan angin ken- cang membuat orang tua dan orang sakit menyedihkan kondisinya," kata Koordinator Tim Kesehatan Haji Indone- sia JKG, dr Ahmad Taufik Ali Fuad di Mekkah, Selasa. Muzdalifah adalah lokasi terbuka di padang pasir ber- kerikil untuk bermalam bagi jamaah setelah usai berwu- kuf di Arafah dan melanjut- kan perjalanannya menuju perkemahan permanen di Mina. Jamaah Haji Indonesia Keluhkan Kondisi Di Muzdalifah Dikatakan Taufik, jikapun ada tiga pos kesehatan yang Kedatangan para pe- ngungsi itu disambut dengan rasa haru dan sebagai rasa persaudaraan, mereka dila- kukan pembinaan serta me- ringankan bebannya teru- tama bagi anak-anak korban yang masih duduk di bangku sekolah. Pantauan Waspada, hingga kini Perguruan Islam Al Ulum tetap eksis meneri- ma para murid korban tsu- nami tanpa mengutip biaya apapun. Bahkan hal ini disak- sikan langsung oleh Dra Ulfa Pada Kamis (27/1) ini dijadwalkan akan tiba 11 klo- ter dari 9 debarkasi haji, ke- cuali debarkasi haji Batam yang akan memulai pemu- langan pada 1 Februari 2005. Sementara itu, kedata- ngan kloter 2 debarkasi Ja- karta yang diangkut pesawat Garuda akan mengalami keterlambatan lebih dari 10 jam karena sampai saat ini, jamaah kloter terebut masih Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Bedagai (Sergai) beserta lima (PP) Kabupaten Serdang jajaran pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP yang ada di Sergai akan mengha- diri kegiatan Bhakti Sosial Khitanan Massal dan Me- nyantuni Fakir Miskin yang akan diadakan oleh Pimpinan Ranting XI PP Desa Kuala- namu Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang, Kamis (27/1) mendatang. dibangun oleh Daerah Kerja Mekkah di Muzdalifah, jum- lah itu terlalu sedikit untuk melayani 200 ribu jamaah yang tersebar di 75 maktab yang ada. Demikian dikatakan Ke- tua MPC PP Sergai H.Ok. David Purba MSc didampingi Sekretaris MPC Nazaruddin kantor MPC PP Sergai. Dalimunthe, Selasa (25/1), di "Yang senang hanya maah di maktab yang kebe- tulan ada pos kesehatannya, sementara jemaah lainnya tidak tahu-menahu kalau ada pos. Jamaah juga dibiarkan saja hanya bergeletakan di udara terbuka dengan pa- kaian ihram yang minim se- malam suntuk hingga pagi hari," katanya. Pos yang ada pun menu- rut pengamatan di lapangan, tidak dilengkapi fasilitas seperti listrik, peralatan ke- sehatan ataupun obat-obatan yang cukup dan hanya seke- dar menyediakan tikar dan selimut di dalam kemah se- kitar 4x4 meter. Ketua Pimpinan Wilayah Al Jamiatul Washliyah Suma- tera Utara AL Ustadz Drs. H.Abdul Halim Harahap yang diwakili AL Ustadz Drs. H. Dariansyah MD mengatakan, Hari ini keluarga besar Al Jamiyatul Wasliyah dimana saja berada patut berhagia, bergembira dan bersuka cita. Karena wadah tempat ber- juang dan beramal yang berna- ma AL Jam;iyatul Wasliyah berulang tahun pada usianya yang ke 74, sebagai Organisasi Sosial Kemasyarakatan Islam, yang lahir pada tanggal 30 Nopember 1930 yang lalu. Tentu perjalanan wadah ini tidak terlepas dari pasang su- Taufik juga memperta- nyakan, bagaimana jika ada Ros dari Dinas Pendidikan Kota Seksi Kurikulum yang berkunjung ke SMP Al Ulum pada 14 Januari 2005. Bahkan Drs Ulfa Ros sem- pat memberikan bimbingan serta semangat kepada anak- anak korban tsunami dengan mengatakan betapa penting nya pendidikan. "Kalian anak-anakku sebagai generasi penerus ha- rapan bangsa harus bersung- guh-suguh dalam menggali potensi dan meraih prestasi," ujar Ulfa, yang pada kesem- patan itu sempat berdialog dengan seorang wali murid tentang biaya sekolah, dan dijawab mereka tidak dikutip bayaran apapun oleh pengu- rus sekolah. berada di terminal haji Ban- dara King Abdul Aziz, Jeddah. Wakadaker Jeddah Jafar Abubakar ketika dihubungi mengatakan, keterlambatan itu disebabkan "gate" Banda- ra King Abdul Aziz, Jeddah, sangat padat dan terjadi gangguan teknis pada pesa- wat pengangkut milik Ga- ruda. Seharusnya, kata Jafar, pesawat kloter 02 Jakarta (GA) lepas landas, Kamis (27/ 1) pukul 03.15 Waktu Arab Saudi (WAS) namun sampai Apalagi kegiatan tersebut murni kegiatan untuk sosial kemasyarakatan. Bahkan dalam hal ini sudah sepantas- nya MPW PP Sumut juga menghadiri kegiatan tersebut. Sedang kehadiran MPC beserta lima PAC PP Sergai juga sudah disampaikan lang- sung kepada panitia pelak- sana, ujar Bung Nazar. jamaahnya yang saat itu benar-benar sakit dan butuh pertolongan, sementara am- bulance juga terjebak kema- cetan menuju Muzdalifah. Sistem taradudi Arafah- Muzdalifah-Mina yang diha- rapkan berjalan mulus, lanjut dia, tidak berjalan terlalu baik. Perg.Al Ulum Bantu Anak Korban Tsunami Masjid Dan Madrasah Perguruan Islam Al Ulum Jl.Amaliun Medan, sejak 3 Januari 2005, disibukkan dengan kedatangan para pengungsi korban gempa- tsunami asal NAD. Di lain hal, kata Nazar, MPC PP Kabupaten Sergai "Dari Muzdalifah lewat tengah malam baru bisa terangkut bus subuh pukul 05.30 WAS (Waktu Arab Sau- di), tetapi sampai di Mina su- dah pukul 09.00 WAS, pada- hal hanya 6km. Belum lagi untuk mendapat bus jemaah harus berebut tidak beratu- ran, lengkap dengan bawaan mereka yang berat-berat," katanya. Sementara itu, Mulyadi yang tinggal di Maktab 17, Jarwal, dari kloter 34 SOC, mengaku sedih dengan kondisi perkemahan di Mina. Ia mengaku harus tidur rutnya arus perubahan, mulai zaman pra kemerdekaan, za- man kemerdekaan dan sampai pada zaman pembangunan saat ini. Sebagai Oranisasi Islam, Al Washliyah yang didirikan oleh para ulama, antara lain Allah Yarham H.M.Arsyad Thalib Lubis H.Ismail Banda, H. Ab- durrahman Syihab, H.Adnan Nur, H.M. Yusuf Lubis dan penabal nama Al Washliyah Syekh H.Muhammad Yunus. Jasa jasa mereka yang telah meletakkan dasar dasar amal baktinya dibidang Pendi- dikan, Dakwah, Amal Sosial serta pemberdayaan Ekonomi Ummat sungguh tidak terni- laikan. Dari ke empat bidang Sedangkan fasilitas yang diberikan kepada siswa kor- ban tsunami, Kepala SMP Al Ulum mengatakan kepada Dra Ulfa, fasilitas yang mere- ka terima dari yayasan selain tidak dipungut uang pendaf- taran masuk, kepada mereka diberikan buku pegangan siswa secara cuma-cuma, kaus olah raga dan perangkat pendukung lainnya diberikan cuma-cuma," ujar kepala SMP Al Ulum. Dalam hal ini Dinas Pen- didikan Kota Medan mengu- capkan terimas kasih atas partisipasi Perguruan Islam Al Ulum untuk mencerdas- kan kehidupan bangsa. Hingga kini tercatat 16 siswa diterima di Al Ulum. Didampingi ketua harian Tazkira H Rizal Mahaputra MPC PP Sergai Akan Hadiri Kegiatan Khitanan H. pihaknya baru-baru ini acara zikir dan doa yang diselenggarakan di Masjid Agung Medan pada 9 Januari 2005. Dari acara itu terkumpul dana Rp 7 juta yang kemudian dibagi- Massal Pimpinan Ranting XI PP Kualanamu bagikan kepada para korban tsunami Menurut pengurus Majelis Tazkira itu, bantuan yang diberi- kan jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi lihatlah dari ketulusan hati para anggota Majelis Tazkira untuk meringankan beban para korban gempa dan tsunami di Aceh. "Kami semua di Majelis Tazkira merasakan beratnya derita para korban," ujar Amiruddin ketika menyalami para pasien korban tsunami. Dikatakan, Aceh adalah tempat yang penuh dengan nestapa. Kini saatnya kita bersatu padu mengulurkan tangan, menatap dengan penuh cinta dan kasih sayang, serta menyingsingkan lengan kita untuk bahu-membahu, berbuat sesuatu dari apa saja yang kita mampu berikan untuk meringankan penderitaan korban tsunami Aceh. pukul 13.30 WAS, pesawat tersebut belum juga siap untuk lepas landas. Para jemaah haji masih menunggu di terminal haji Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Sedangkan menurut Pos- ko Garuda Jakarta, kloter 02 Jakarta (GA) diperkirakan baru akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (28/1) pukul 03.00 WIB, dan diperkirakan akan tiba di Asrama Haji Pondok Gede sekitar pukul 05.00 WIB.(ant) bersama satu kloter sebanyak 405 orang seperti pindang dalam satu kemah yang luasnya sekitar 10x20 meter. "Mana toiletnya harus antri panjang sekali, sama seperti di Muzdalifah," katanya. Sedangkan untuk melon- tar jumroh, semua jamaah yang ada di perkemahan memang harus berjalan kaki sejauh 3km untuk mencapai jamarat dan pulang kembali ke kemah dengan berjalan kaki untuk setidaknya dua hari berturut-turut. "Alhamdulillah kami mampu menjalaninya, tetapi entahlah jamaah yang me- mang berisiko tinggi, yang tua dan memiliki penyakit, perjalanan haji sangat berat bagi mereka," katanya. Sementara di Arafah, ia mengatakan cukup puas dengan kemah non perma- nen yang ada.(ant) Ketua harian Majelis Tazkira H. Rizal Mahaputra me- ngatakan semoga musibah besar yang menimpa rakyat Aceh dan Sumut membuat kita semakin tertunduk, rendah hati, gemar bersujud. Tiada mungkin mendapatkan kemuliaan dengan kesombongan. Kemuliaan diraih justru dengan ketundukan dan kerendahan hati. "Dalam memberi bantuan hendaknya murni untuk memanusiaan, bukan dengan maksud-maksud tertentu," tegasnya. H. Rizal menambahkan, semoga rakyat Aceh bisa mera- sakan kasih sayang yang tulus dari saudaranya di luar Aceh, di mana kita semua berjuang dalam mengentaskan derita yang tak terperikan. Sungguh tidak berhati nurani andaikata kita terbahak-bahak, berhura-hura, gembira ria dan melupakan saudara kita yang merintih dalam keadaan duka nestapa yang Ketua Pimpinan Wilayah Al Jamiatul Washliyah Sumut: amat sangat, Kegiatan Bahkti Sosial juga sedang giat-giatnya me- mendatang, MPC PP Sergai khitanan Massal dan me- lakukan beberapa kegiatan juga akan melantik Pengurus di adakan oleh Pimpinan pelantikan-pelantikan. Pada giatan tersebut juga akan di- nyantuni fakir miskin yang termasuk konsulidasi dan PAC PP Pantai Cermin. Ke- Ranting XI Pemuda Pancasila Jumat (28/1) mendatang PAC hadirkan artis-artis kondang harus mendapat dukungan PP Sei Rampah akan melan- dari jakarta beserta beserta sepenuhnya terutama oleh tik empat Pimpinan Ranting lawak ternama Doyok Cs. Se- warga Pemuda Pancasila. PP di Desa Bamban Kecama- mua itu juga merupakan ban- tan Sei Rampah. Rombongan tuan dari Ketua MPC PP Ser- MPC PP Sergai juga akan gai H.David Purba, papar menghadiri kegiatan pelan- Nazar. tikan itu. Mereka adalah anak-anak para korban tsunami di NAD. Bahkan mereka didampingi tim psykologi dari UMA diketuai oleh Dra Hj Mery Hapni, MSi. amal bhakti Al Washliyah ini masih perlu kita koreksi,kita perbaiki dan kita kembangkan, sebab seiring dengan peruba- han dan tanda tanda zaman, tantangan yang muncul pun jauh lebih besar dari basis yang kita bangun. Ketua Yayasan, diwakili Dr Jumna Hasbullah kepada Waspada menuturkan kema- rin, terhadap anak-anak kor- ban tsunami ini pihak yaya- san memberikan memberi- kan perhatian khusus ter- masuk proses belajar menga- jar di sekolah maupun di rumah. Peran mediasi elektronik dan penerbitan, saat ini sudah mengambil bahagian yang strategis dalam penghancuran nilai nilai moral dan akhlakul karimah, tampil pornografi dan porno aksi sudah dianggap komoditas infotaiment yang menguntungkan, karena selalu berfikir untuk menaikkan ra- ting pemirsa dan ujung ujung- nya adalah untuk keuntungan. Anak-anak korban tsu- nami di NAD yang masuk ke Al Ulum sebanyak 16 orang, 7 orang ke SMP, tiga ke MTS, satu ke SMA dan lima ke SD.(m06) Lebih lanjut Nazar juga Dalam kegiatan pelanti- mengatakan, kegiatan pelan- kan tersebut Bung David tikan PAC PP Pantai Cermin Purba selaku Ketua MPC PP juga akan dihadiri seluruh Sergai tidak segan-segan pengurus MPW Sumatera membantu dengan mengun- Utara dan beberapa MPC ser- dang artis ibu kota beserta ta PAC dan kader Pemuda rombongan antara lain pe- Pancasila lainnya di luar Ka- nyanyi kondang H.Ona Sutra. bupaten Serdang Bedagai, Sedangkan pada (20/2) lanjut Nazar.(c06) Contoh konsep Komplikasi hukum Islam yang menem- patkan bahwa pernikahan bukan ibadah, tetapi hanya semata mata perjanjian antara laki laki dan perempuan, wali tidak menjadi rukun dalam pernikahan, kawin mut'ah disahkan, wanita tidak hanya bisa memberikan mahar pada menerima mahar, tetapi sudah calon suaminya. Waspada/Ist Para warga masyarakat yang menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Raudah. Demikain kata sambutan yang disampaikan Ketua Pim- pinan Wilayah Al Jam'iyatul Wasliyah Sumut pada HUT Al Washliyah ke 74 Kabupaten Serdang Bedagai yang dise- lenggarakan di halaman Pon- dok Pesanteren Al Jam'iyatul Peletakan Batu Pertama Masjid Al Raudah Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Raudah di kompleks perumahan Taman Rivera, Kelurahan Bangun Mulia Medan Amplas, dilaksanakan Selasa (25/ 1), di areal seluas 798 m2 dengan luas bangunan induk mencapai 300 meter. Peletakan batu pertama pondasi masjid dilakukan Muspika Medan Amplas, para tokoh masyarakat dan panitia pemba- ngunan. Siaran pers yang disampaikan panitia ke Redaksi Waspada di Medan, Rabu (26/ 1) menyebutkan acara turut dihadiri Lurah Bangun Mulia H Sinaga, KUA Medan Am- plas, Ustadz Drs H Amiruddin, PhD dan warga masyarakat di sekitar lokasi masjid. Direncanakan masjid dibangun kubah, satu kubah di tengah masjid dan satu kubah untuk menara, diperkirakan menelan biaya mencapai Rp 250 juta. terletak di Desa Sibuluan I, Kecamatan Pan- Masjid dan Madrasah Al-Maidar yang dan, Tapanuli Tengah, baru-baru ini dires- mikan pemakaiannya. Acara peresmian didahului dengan Shalat Jumat berjamaah yang dihadiri ratusan masyarakat yang ada di sekitar masjid. Masjid dan madrasah berdiri di atas tanah seluas 400 meter dengan ukuran 11 x 13 dengan laintai dua dan Mesjid tersebut dibangun atas biaya swadaya pribadi dari H. Sakubat. Al-Maidar Pandan Diresmikan Tokoh masyarakat Desa Sibuluan I, Kecamatan Pandan Tapanuli Tengah M. Simatupang dalam sambutannya mengata- kan, rasa haru dan terima kasihnya kepada keluarga besar H. Sakubat di mana selama ini masyarakat Desa Sibuluan I, Kecamatan Pandan memang sangat mengharapkan agar di desa itu didirikan satu buah masjid. Bahkan kata M. Simatupang, dalam hal itu masyarakat telah mengajukan kepemerintah daerah namun sampai saat ini belum terealisasi. WASPADA "Syukur Alhamdulillah keinginan masya- rakat desa Sibuluan I yang telah lama meng- idami-damkan agar dibangun masjid saat ini dapat terealisasi dengan bantuan keluarga besar H. Sakubat,"kata M.Simatupang. Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Sibuluan I agar dapat me- manfaatkan masjid dan sekaligus madrasah selalu meramaikan dengan melakukan shalat lima waktu berjamaah. H. Hamidi Sakubat, mewakili keluarga besar H. Sakubat dalam sambutannya mengharapkan kepada masyarakat Desa Sibuluan I, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah agar masjid dan Madrasah Al-Maidar dapat dirawat dengan baik dan sekaligus dapat pula selalu diramaikan dengan shalat- shalat berjamaah dan kegiatan ke-islaman. Menurut H. Hamidi Sakubat, masjid dan madrasah yang dibangun tersebut merupa- kan hasil mufakat keluarga besar H. Sakubat dimana keinginan tersebut sudah lama dimufakati namun baru kali ini terealisasi. Kakandepag Kabupaten Tapanuli Tengah Drs. Azwar Pohan dalam sambutannya Ketua pantia pelaksana dr HM Idrus Lubis, mengatakan pembangunan masjid tersebut mendapat respon positif dari masyarakat terutama Dirut Taman Rivera, Idris yang menghibahkan tanah kompleks untuk lokasi masjid, sehingga dalam dua bulan telah terkumpul dana dari masyarakat Rp 30 juta lebih. M Syawaluddin, SE selaku unsur panitia menyebutkan, pembangunan Masjid Al Raudah sangat dirasakan untuk kebutuhan ummat Islam di seputaran kompleks perumahan yang saat ini memiliki lebih kurang 70 kepala keluarga. Sementara itu Camat Medan Amplas Drs AAzis memberikan semangat kepada panitia dan masyarakat agar selalu beker- jasama dan sama-sama bekerja, dengan begitu pembangunan Masjid Al Raudah akan terlaksana dengan baik. (m32) Washliyah Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (26/1). Hadir dalam acara itu antaran lain, Bupati Serdang Bedagai Drs.H.Chairullah SIP,MAP, Sekdakab Drs.Jusuf Rizal, Asisten II, Ir.Safaruddin, Kadis Pendidikan Nasional Drs.H.Syamsul Arif MPd, Kabag Sosbud Ifdal S.Sos, MAP, para anggota Dewan, Pimpinan Daerah Al Jam'iyatul Wasliyah Serdang Bedagai Al Ustadz Ibrahim Kholil SPdI,Ketua Muhammadiyah Serdang Bedagai H.Abdul Kholik Lubis, Drs.Maralutan Siregar (Bidang Akademis) serta para unda- ngan lainnya. Pada bagian lain, Pimpinan Komplikasi Hukum Islam Yang Menempatkan Bahwa Pernikahan Bukan Ibadah mengatakan dirinya sangat terharu melihat adanya pembangunan masjid dan sekaligus Madrasah Al-Maidar di Tapanuli Tengah yang dibangun atas swadaya pribadi tanpa meminta bantuan sedikitpun dari pemerintah daerah. Dirinya juga, kata Azwar, sangat bersyukur dimana masjid dan Madrasah Al-Maidar dibangun di saat masyarakat sangat membutuhkan masjid. Menurutnya, dibangunnya masjid ini merupakan tugas berat bagi BKM (Badan Kenaziran Mesjid) untuk selalu menjaga dan merawat masjid ini dan sekaligus mera- maikan masjid ini dengan Sholat berjamaah. Selain itu Kakandepag juga mengimbau hendaknya masjid dan Madrasah Al-Maidar ini bukan saja dapat dipergunakan untuk shalat namun dapat juga dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bernuansa islami sehingga masjid ini ke depan dapat lebih maju lagi. Drs. Azwar Pohan juga mengimbau agar BKM Masjid dan Madrasah Al-Maidar untuk secepatnya mendaftarkan ke Kantor Departemen Agama Tapanuli Tengah sesuai dengan prosedur agar masjid ini dapat secara rutinitas melaksanakan Shalat Jumat berjamaah. "Segeralah mendaftarkan masjid ini ke Depag sesuai dengan prosedur agar dapat melaksanakan Shalat Jumat berjamaah dan saya berjanji akan secepatnya mengeluarkan izin Mesjid ini," imbuh Azwar. Azwar Pohan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar H.Sakubat yang telah ikut peduli dalam membentuk akhlaq masya- rakat menuju kebaikan dan mendoakan agar keluarga besar H.Sakubat dapat diberikan selalu rahmad kesehatan dan rezeki. Acara dilanjutkan dengan penyerahan Masjid dan Madrasah Al-Maidar dari H.Sakubat kepada perwakilan warga Desa Sibuluan I, Kecamatan Pandan Tapanuli Tengah H.Mahdayan Hasibuan yang disak- sikan Kakandepag Tapanuli Tengah Drs. Azwar Pohan, dan masyarakat serta keluarga besar H. Sakubat seperti H. Hamidi Sakubat, Hj. Nur Arifah, Yusuf Sakubat dan dr. H. Masrip Sarumpaet M. Kes. (c25) Daerah Al Wasliyah Serdang Sementara itu Bupati Ser- Bedagai H.Ibrahim Kholil SPdI dang Bedagai Drs.H. Chairul- dalam sambutannya menga- lah SIP,MAP dalam sambutan- takan, pada saat ini,Al Jam'i- nya mengatakan, sebagai pe- yatul Washliyah khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai Bedagai pihaknya berharap merintah daerah Serdang adalah organisasi terbesar yang kepada pengurus Daerah Al memiliki potensi dan peranan Washliyah Sergai agar mampu di tengah tengah ummat. Oleh membawa organisasi ini untuk Kreana itu Al Jam'iyatul Wash- mewujudkan visi dan misi serta liyah tidak hanya dapat dipan- merumuskan dan melaksana- dang dengan sebelah mata. Derap langkah organisasi ini sebagai perwujudan aktualisasi kan berbagai program kerja sebagai gerbong utama pilar dan penyalur aspirasi ummat suasana kehidupan beragama dengan suatu komitmen akan Serdang Bedagai sehingga ter- yang kondusif di Kabupaten tetap memperjuangkan cita cipta masyarakat yang aga- cita dan tujuannya sesuai mis,kata Bupati. Acara ditutup dengan yang diharapkan para dengan doa yang dibacakan pendirinya,kata Ibrahim. oleh H.Lukman Yahya.(c07) Color Rendition Chart WASPADA BI Ma Ke JAKARTA (An nur Bank Indonesi din Abdullah meng disi perekonomian I ini masih memiliki mahan dan kekura ga masih riskan guncangan yang dalam dan luar ne "Ekonomi kita n peka terhadap gur internal dan ekster dalam seminar pros syariah di Jakarta Dijelaskannya ekonomi Indonesia adalah belum ba investasi dengan ma ketidakpastian dal kontrak yang ba dihargai. "Selain itu juga buruhan dan masal. lainnya seperti ma kolusi, korupsi da (KKN) yang memb kita tidak kompetit Di sektor perb terlihat berbagai ke perti di sisi sumber d yang terus mener diperbaiki oleh Bar dengan mengelua kebijakan perbank waktu lalu. Dijelaskannya, ekonomi BI akan ter untuk terus mensta Konsu Dan U JAKARTA (Ar manfaatan gas bumi tuhan rumah tangga. gan kecil (UKM-usal menengah) di dalam sih terbilang kecil se hanya dua persen da kebutuhan gas bumi domestik sehing mendapat perhatian pemakaiannya di m bisa ditingkatkan. "Pemanfaatan ga tuk kebutuhan dom tama untuk rumah pelanggan kecil sa sekali bila dibanding ngan gas yang dimil ini," kata Kepala Bad tur Hilir Minyak dan (BPH Migas), Tubag Para karyawati Xiamer dalam foto di depan se 1). Pesawat penerbang pertama dalam 55 tahu dari 29 Januari samp SBY Perlu Pada Prog MEDAN (Waspada): mat Ekonomi Pembam USU Drs Jhon Tafbu Ritom nilai, Kabinet Indonesia E Susilo Bambang Yudhoyc sih belajar pada 100 hari p bahkan pengaruh kepala dalam menggerakam pemerintahan belum be optimál. "Oleh karena itu, jika 100 hari kedua kondisi k tidak mengalami kem Presiden SBY terpaksa shufle kabinet," kata Jhom Ritonga kepada wartav Kampus USU Medan, Ja Mansyur, Rabu (26/1). Menurutnya, indi masih belajarnya Kabine nesia Bersatu tersebut dilihat dari antara lain. culnya reaksi negatif masy atas kebijakan pemer menaikan harga bahan Pertamak dan LPJ. Padahal sebelumnya publik sejak dini sudah tert bahwa kenaikan BBM sekali tidak lagi dapat te dung. Bahkan sudah ada) yang minta BBM agar din dan itu menunjukkan s psikologi masyarakat suda