Tipe: Koran
Tanggal: 2005-03-18
Halaman: 16
Konten
4cm 11TT 16 Mimbar Jumat 344 Peserta Ikuti MTQN Dan Festival Seni Nasyid Ke-2 Tingkat Sergai merintahan maupun sebagai ang-gota masyarakat. PENJABAT Bupati Ser- dang Bedagai, Drs. H. Kasim Siyo, Msi membuka Musaba- qah Tilawatil Qur'an (MTQN) ke-2 dan Festival Seni Nasyid ke-2 tingkat Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (17/ 3) yang berlang-sung di Lapangan Simpang Tiga, Perbaungan. sentosa. "Tidak terkotak-ko- tak atau terjadi pengelom- pokan diantara masyarakat," ujar Kasim Siyo, sembari menegaskan kepada penatia pelaksana agar memberikan pelayanan yang sama kepada seluruh peserta kafilah, demi terciptanya rasa kebersa- maan dan kesatuan. kebaikan dan kemakmuran kan cabang yang lainnya, adalah kebutuhan bagi setiap tahfiz, tilawah, fahmil, syharil dan tartil Qur'an. umat manusia. "Tetapi, ter- kadang kita selalu terjebak dalam kepentingan, sehingga bila kurang bijak menyika- pinya akan mengindikasikan adanya perpecahan yang akhir- nya bermuara pada sikap aro- gan dan saling memfitnah," kata Basrun, namun bila bi- jak menyikapinya, perbeda- an iu sebuah rahmat dan se- buah dinamika kehidupan yang sulit untuk kita elakkan. Dalam sambutannya, Ka- sim Siyo mengatakan, pelak- sanaan MTQN dan FSN ini merupakan sarana pembe- lajaran untuk mempelajari Al Qur'an serta meningkat- kan minat anak-anak untuk membaca dan mempelajari Al Qur'an yang pada giliran- nya dapat memberantas buta aksara Arab. 18 MARET 2005 JUMAT Yang terpenting, katanya, agar kita semua dapat meng- ambil intisari dan pelajaran yang terkandung dalam kitab suci Al Qur'an untuk diamal- kan dalam kehidupan sehari- hari, baik dalam melaksana- kan tugas-tugas yang diem- ban dalam pelaksanaan pe- MAXX YOGYAKARTA, sebuah kota bersejarah yang menjadi saksi tentang peradaban masyarakat setempat baik se- belum kemerdekaan maupun saat perang kemerdekaan. "Al Qur'an tidak mengi- kuti perkembangan zaman, tapi zaman yang mengacu kepada Al Qur'an, begitu juga dengan agama Islam yang kita anut selalu fleksibel me- ngikuti perkembangan za- man, tapi tidak terpengaruh oleh perkemba-ngan zaman itu sendiri karena berdasar- kan kita suci Al Qur'an," ucap Kasim Siyo. Banyak situs-situs berse- jarah ditemukan di daerah ini. Salah satu situs yang menjadi saksi tentang peradaban Islam di Yogyakarta adalah sebuah bangunan masjid kuno di bawah tanah yang terdapat di lingkungan Keraton Yogya. Ketika Yogyakarta dipim- pin Sultan Hamengkubuwono I, agama Islam yang disebar- kan oleh para wali berkembang sangat pesat. Karena itu, Sri Sultan membangun masjid di bawah tanah tersebut sebagai tempat beribadah bagi para keluarga keraton dan abdi dalem (pekerja keraton). Kasim Siyo juga menu- turkan, Al Qur'an juga meru- pakan alat pemersatu bagi kaum muslimin di seluruh dunia, "karena, dimanapun dibaca Al Qur'an itu tetap dengan bahasa yang sama, yaitu bahasa Arab. Masjid yang berbentuk lingkaran dengan garis tengah sekitar 50 meter dan dibagi menjadi dua lantai ini diba- Dengan kegiatan ini juga kiranya dapat menimbulkan rasa kebersamaan antara ulama dan umaro serta ang- gota masyarakat, khususnya dalam membangun Kabupa- ten Serdang Bedagai yang madani, aman, damai dan Ketua DPRD Serdang Be- dagai, MY. Basrun dalam sambutannya mengatakan, banyak upaya dapat dilaku- kan untuk membesarkan, mengagungkan dan mema- syarakatkan Kali-matullah dalam kehidupan umat Islam, yaitu Musabaqah Tila-watil Qur'an. ngun pada tahun 1758 dan se- lesai pada tahun 1765 dengan arsitektur dari Portugis, yang diberi gelar Demang Tugis. Tidak diketahui secara pasti, kapan terakhir kali mas- jid tersebut digunakan untuk beribadah. Beberapa bagian bangunan terlihat rusak dan ambruk akibat dimakan usia. MTQ merupakan salah satu momentum untuk mengingatkan kita kembali melakukan introspeksi ter- hadap seberapa jauh nilai- nilai Al Qur'an itu sudah kita inflementasikan dalam hidup dan kehidupan sehari-hari. Hidup bersatu dalam sila- turahmi dan bersama dalam Waspada/David Swayana Ruang shalat untuk makmum pria di lantai atas yang berbentuk lingkaran. Ketua Pelaksana MTQN- 2 dan Festival Seni Nasyid- 2 Kabupaten Serdang Beda- gai, Ir. Safaruddin, mengata- kan, adapun jumlah peserta sebanyak 344 utusan dari 11 kecamatan se-Kabupaten Serdang Bedagai. Jejak Peradaban Islam Di Keraton Yogya wanita hanya ada bila seluruh jamaah yang melaksanakan shalat adalah wanita. Bila shalat berjamaah dilakukan bersama-sama dengan pria, maka yang ada hanya imam pria. Posisi kedua tempat imam tersebut lurus persis menghadap ke kiblat. "Zaman dulu setiap orang shalat, kiblatnya selalu lurus. Namun arah kiblat tersebut berubah hingga seperti seka- rang. Mungkin lantaran terjadi perubahan arah kiblat menja- di penyebab masjid tersebut tidak digunakan lagi untuk shalat," ujar Sunardi. Di masjid tersebut, setiap jamaah pria tidak boleh melak- sanakan shalat di lantai ba- wah meskipun dia melaksana- kan shalat sendirian dan tidak ada jamaah wanita. Begitu juga dengan jamaah wanita yang tidak dibenarkan naik ke lantai atas untuk melaksanakan Menurut seorang abdi da- lem Keraton, Sunardi, 53, bangunan masjid tersebut dibuat dari tanah merah dan direkatkan dengan mengguna- kan putihan telur, air kelapa dan air legeng (air nira). Bangunan tersebut terdiri dari dua lantai dimana pada lantai pertama digunakan un- tuk jamaah wanita dengan imam tersendiri dan lantai atas digunakan untuk ja-maah pria juga dengan imam tersendiri. Pelaksanaan shalat berja- maah di masjid tersebut umumnya sama dengan mas- jid-masjid yang lain. Imam shalat. Adapun cabang yang di- perlombakan, MTQ golongan anak-anak, remaja, dewasa, cacat netra, khot hiasan mus- haf, khot dekorasi, khot nas- kah yang masing-masing ter- diri dari putra-putri, sedang- telah dianugerahi pengharga- an peniti emas dari Menteri Agama RI beberapa waktu lalu. Menurut Khairil yang juga Sekretaris Umum MUI Tebing Tinggi ini, semangat pembi- naan beberapa tahun terakhir ini mengalami kendala sehing- ga qori yang berkwalitas dan berprestasi belum muncul. Tapi setelah melihat animo masyarakat, qori dan qoriah dikit harapan. Dalam kurun yang muncul tahun ini ada se- waktu mendatang qori dan qoriah Tebing Tinggi akan kem- Diharapkan prestasi ini dapat lebih memicu semangat masyarakat dalam mengem- bangkan syiar agama dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang dimulai dari individu, keluarga dan masya- rakat. "Jika hal ini telah ter- "Saat ini masyarakat Te- cipta, maka secara langsung bing Tinggi demam terhadap maupun tidak langsung misi MTQ. Situasi ini tercipta ber- Kota Tebing Tinggi sebagai kat kerjasama yang baik Kota pendidikan yang berbu- antara Pemko, LPTQ maupun daya dengan sendirinya akan segenap lapisan masyarakat menjadi kenyataan", ucap yang telah turut mendorong Kharil mengakhiri. (M. Idris) Waspada/Muhammad Idris LOMBA KALIGRAFI: Turut menyemarakkan perlombaan MTQ ke-37 tingkat Kota Tebing Tinggi dilaksanakan lomba kaligrafi tulisan arab untuk tingkat umum dan pelajar pada hari kedua pelaksanaan MTQ Kamis (17/3) siang, tampak pada gambar salah seorang peserta dengan tekun menyelesaikan karyanya. Masjid Kuno Di Bawah Tanah Sekretaris Umum Lemba- terarah semata-mata berkesi- ga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Tebing Tinggi Drs. Khairil Anwar mengatakan, pengembangan qori dan qoriah di Tebing Tinggi mulai menunjukkan titik terang, didasarkan mulai mun- cul qori dan qoriah yang berpo- tensi untuk masa mendatang baik tingkat anak-anak dan remaja. nambungan kita yakin kwali- tas qori dan qoriah akan men- dapat prestasi seperti yang telah lama didambakan ma- syarakat," ucap Khairil ketika dihubungi di arena MTQN Tebing Tinggi kepada Waspada Rabu (16/3). Sekretaris LPTQ T. Tinggi: MTQ Ke 37 Munculkan Qori Dan Qoriah Potensial "Ada harapan yang meng- gembirakan tentunya harus dibarengi dengan keseriusan belajar dari qori itu sendiri se- cara berkesinambungan dengan dukungan penuh dari segenap kalangan dan adanya pembinaan yang terencana dan terprogram dari LPTQ dan pemerintah kota. Jika pembi- naan dilakukan terencana dan Usai pembukaan, Pejabat Bupati Serdang Bedagai be- serta rombongan lainnya me- lakukan peninjauan di stand- stand yang ada di lokasi MTQ, baik stand dari Pemkab sen- diri maupun stand swasta di Kabupaten Serdang Beda-gai. MTQ dan Festival Seni Nasyid ini akan berakhir Sabtu, 19 Maret mendatang. Antusias masyarakat sa- ngat besar menghadiri acara pembukaan yang juga di ikuti OKP maupun pelajar yang melakukan pawai ta'aruf. Kontingen Kecamatan Per- baungan sangat di perhitung- kan oleh masyarakat. "Kare- na Pada MTQ tahun lalu Per- baungan keluar sebagai jua- ra, apakah kontingen Per- baungan dapat memperta- hankan gelar juara tersebut pada MTQ yang kedua ini?." ucap seorang pengunjung. (Hotma Darwis Pasaribu) Pada bagian tengah bangu- nan yang terbuka tanpa ditutu- pi atap, terdapat lima rang- kaian anak tangga yang meng- hubungkan lantai bawah de- ngan lantai atas dan sebalik- nya. Kelima rangkaian anak tangga tersebut melambang- kan shalat lima waktu. Se- dangkan di bagian bawah tang- ga tersebut terdapat kolam yang digunakan untuk tempat mengambil wudhu. Sunardi mengatakan, air dari kolam tersebut berasal dari sungai Codhe dari bagian Timur dan sungai Winono dari bagian Barat. Air yang berasal dari kedua sungai itu menga- lir menuju ke masjid bawah tanah melalui sungai buatan. Melalui sungai buatan ini- lah Sri Sultan menggunakan perahu dari Keraton maupun dari Taman Sari menuju mas- jid bawah tanah untuk melak- sanakan ibadah shalat. Seiring dengan dihentikan- nya penggunaan masjid terse- but untuk sarana beribadah, maka aliran sungai buatan tersebut juga dihentikan. Saat ini, bekas aliran sungai terse- but hanya tinggal terowongan panjang yang kering. Kini, bangunan masjid di bawah tanah tersebut dilin- dungi oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan menjadi salah satu tujuan wisata bersejarah. 312 "Setiap harinya, sekitar 150 wisatawan baik dari luar negeri maupun domestik me- ngunjungi tempat ini. Pada hari libur, jumlah wisatawan yang berkunjung bisa mencapai 700 orang," ujar Sunardi.(m40) Waspada/David Swayana Ruang kecil yang berada di bagian depan menghadap ke kiblat digunakan untuk imam. Waspada/Hotma Darwis Pasaribu TEKAN TOMBOL: Penjabat Bupati Serdang Bedagai, Drs. Kasim Siyo di dampingi Kapolres Serdang Bedagai, Kompol. Adang Suherman, secara resmi membuka MTQN -2 dan Festival Nasyid -2 se-Kabupaten Serdang Bedagai. bali memperoleh kejayaan se- perti era tahun 70 dan 80-an. Animo masyarakat yang tinggi terhadap syiar keaga- maan di Tebing Tinggi akhir- akhir ini semangkin tinggi dan semarak seperti kegiatan-ke- giatan yang berbentuk tausyiah dzikir maupun yang berbentuk perlombaan seperti MTQ ma-syarakat sangat antusias ha-dir. Hal ini dibuktikan dengan meriahnya pawai taaruf sebe-lum MTQ dibuka. tegaknya syiar Islam di Tebing Tinggi", kata Khairil. Meng- ingat Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Abdul Hafiz Hasibuan WASPADA Waspada/David Swayana Lima rangkaian anak tangga yang melambangkan shalat lima waktu berada di tengah bangunan masjid. ISLAMIC ROARDING SCHOOL DARUL MU Ni Waspada/Sy. Nasution Direktur Darul Mursyid Drs Adlin Sito, MA (sebelah kanan foto) bersama dengan guru dan siswa yang menjadi duta Sumut ke Amerika Serikat Dua Santi Dan Satu Guru Ponpes Darul Mursyid Berangkat Ke AS Pesantren Darul Mursyid, yang berlokasi di kaki bukit Desa Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengukir prestasi, Lembaga ini diberi kepercayaan menjadi duta Sumut pada program pertukaran pelajar dan guru (Indonesia Youth Leadership Program) ke negara Paman Sam Amerika serikat (AS) Tahun 2005. Demikian Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) sekaligus pengasuh pesantren Darul Mursyid Ja'far Syahbuddin Ritonga, SE. MBA,didampingi Direktur Drs.Adlin Sito kepada Waspada di Padang Sidimpuan, Selasa (15/3) kemarin.Ja'far Ritonga sapaan akrabnya yang menyelesaikan studinya di AS, mengatakan,dua santri dan satu guru pesantren Darul Mursyid sebagai duta Sumut sudah mendapatkan undangan dari Pemerintah AS, setelah melalui seleksi sangat ketat.Melalui beberapa tahapan baik administrasi, wawancara langsung dengan bahasa Inggeris yang diuji Mr William J Ryan, Direktur Civic Centre Education (CCE) di Jakarta beberapa waktu lalu. Pesantren Darul Mursyid yang memiliki moto "Menjadikan Manusia Indonesia yang Islami, Mandiri dan Intelektual" saat ini mempunyai sekira 700 santri serta dididik 75 tenaga pengajar, dilengkapi staf,serta sarana dan prasarana memadai merupakan kebanggaan Tapanuli Selatan, sebab sebelumnya sering meraih prestasi Selain mendapat kepercayaan sebagai duta Sumut tahun 2005 sekaligus mengangkat nama daerah sehingga dikenal dikancah pendidikan Internasional. Mereka yang jadi utusan yakni:Rika Umrina Lubis, santri kelas IV asal Tapsel,dan Wahyudi Lubis, santri kelas V asal Desa Limau Manis, Muara Sipongi, Madina, dan satu orang guru Bahasa Inggeris Ahmad Suheili Pulungan asal Tangga Bosi, Madina. Selain itu Mei 2005 Direktur Pesantren Darul Mursyid Drs Adlin Ahmadi Sito, MA diundang bersama 18 pimpinan pesantren se-Indonesia untuk mengikuti workshop internasional di New York AS. Menonjolnya Darul Mursyid, selain kelengkapan di atas, juga berbagai life skill seperti: komputer, otomotif, pertanian, tata boga, tata busana, cetak sablon dan lainnya. Mengefektifkan kegiatan di laboratorium bahasa Arab/Inggeris, Tahfidzul Qur'an, serta menjalankan disiplin yang ketat dalam penerapan kedua bahasa (Arab/Inggeris), sehingga alumninya mampu bersaing di berbagai perguruan tinggi negeri seperti UGM, ITB, UII, USU, UNIMED, IAIN, PT di Mesir, Makkah, India dll. Sukses yang diraih tidak membuat pengasuh berpangku tangan, tetapi kian bersemangat, sehingga saat ini pihaknya sedang merancang pembangunan gedung penghafalan Al Qur'an, gedung perpustakaan terpadu dengan laboratorium komputer, gedung serba guna dan penambahan lapangan bola kaki. kata Ritonga. Karena kwalitas yang diperoleh ini setiap tahun ajaran baru calon siswa datang berduyun duyun dari berbagai daerah,seperti Pekanbaru,Dumai, Palembang, Batam, Jakarta, Sumatera Barat, Labuhan Batu dll.Desa Simanosor Julu yang jaraknya dari Medan sekitar 425 km, serta 35 km dari Sipirok,seperti dekat,tidak terasa bagi siswa,melewati waktu enam tahun, bagaikan enam bulan,karena setiap hari disibuki berbagai kegiatan. (Sy.Nasution) Pengajian Akbar Simpang Limun Milad Ke-10 Adakan Bazar Dan Lomba MENYEMARAKKAN Miladnya ke-10 bulan April mendatang, Pengajian Akbar Simpang Limun Kecamatan Medan Amplas, bakal menggelar berbagai kegiatan. Demikian disampaikan Hj.Hikmatulfadhilla, SH, selaku ketua panitia acara didampingi Hj.Siti Hajar sekretaris, Drs.Abdul Azis dan Hj.Duma Siregar selaku pembina di Medan belum lama ini. Hikmatulfadhilla mengatakan, pengajian yang memiliki anggota sekitar 250 itu setiap tahun merayakan miladnya dengan berbagai kegiatan. Untuk tahun ini, sebut Hikmah, mereka bakal menggelar bazar dan lomba. Perlombaan antara lain lomba pidato dan pembacaan surah Waki'ah, Al-Mulk dan Arrahman. Semua kegiatan akan dipusatkan di Lapangan Bola Jalan Seksama Simpang Limun Medan sejak tanggal 14-16. Sementara camat Medan Amplas, Drs.Abdul Azis menyam- but baik program tahun ini. Selain untuk syiar Islam, kegiatan itu sebagai upaya membangun semangat kebersamaan antar anggota dan masyarakat pengunjung. Dia berharap program itu akan berjalan dengan baik dan memacu motivasi keagamaan bagi generasi muda setelah melihat contoh dari kaum tua. Dalam pelaksanaan, ia melihat ada sisi ekonomi dengan adanya bazar, yang secara langsung terjadinya transaksi jual beli antara produsen dan konsumen. "Saya mendukung program ini dan berharap pelaksanaannya berjalan lancar," kata Abdul Azis. Menurut rencana acara itu akan dibuka langsung oleh Walikota Medan. (Anum) WASPADA Color Rendition Chart Pemer Sistem JAKARTA (Anta kominfo Sofyan Djalil kan pemerintah akan sistem pemberian liser seluler dari proses eva jadi tender terbuka yam kan pada besaran ni. sehingga lebih trans "Kita segera m sistem alokasi tender seluler termasuk layan generasi ke tiga (3G- Sofyan Djalil, di Jakar Dengan demikian sisa frekuensi yang a bisa dimanfaatkan se untuk operator telek yang benar-benar suda memang membutuhk Ia mengakui, di pengalokasian lisensi PT Cyber Access Comm (CAC) dilakukan mela namun prosesnya c tidak transparan, seh nimbulkan pertanya Pemerintah sen memberikan lisensi 2 spektrum 2X15 Meg pada CAC melalui pro dalam Keputusan Di No. 253/Dirjen/2003 8 Oktober 2003. Layanan seluler 3 kan aplikasi teleka generasi ketiga yang kinkan masyarakat guna telepon secara dapat berkomunikas data, dan video stre Masalahnya, CAC an yang tidak memil Dana K UKM T JAKARTA (Wasp kompensasi BBM ya kan ke sektor usaha dan menengah (UMI kirakan tidak akan disalurkan melalui ban cenderung akan lebih. lah sasaran dari ya kirakan semula unt ngunan sektor UME Demikian peng- nomi Aviliani dalam hari Bisnis Pemberday Mikro di Daerah" d Rabu. "Hingga kini s juta UMKM hanya se tersentuh perbankar Hal ini, sambung mikro yang belum me dengan perbankan a nya mendapatkan ak nyakan dari sektor m lum memiliki jamina sulit untuk mengajul papar Avi. Kesulitan sektor Paska N MEDAN (Waspad tindak lanjut dari p gubernur sedunia ata of Regional Governme tainable Developme SD), Sumatera Utara 50 bentuk kerjasama merintahan regional gai Negara. Untuk itu T. Rizal Nurdin mem pejabat Pemprovsu, pe an kabupaten/kota L menangkap peluang sebut. Hal tersebut teru kegiatan sosialisasi M Gedung Bina Graha E Jalan Diponegoro Me BRI Siap KKB Rp JAKARTA (Waspa Rakyat Indonesia (1 akan menyediakan pla II penyaluran kredit k bermotor (KKB) kepad sebesar Rp 500 miliar secara kumulatif mu I dan II menjadi Rp Demikian pernya Corporate Secretary Supriatno usai kerja ngan WOM Finance un ke-II di Jakarta, kema sangat concern untuk bangkan bisnis consu termasuk untuk krec raan bermotor," kata. Menurutnya, perja jasama tahap I telah pada bulan Maret 200- BRI telah membreake fond kepada WOM untuk disalurkan ke user sebesar Rp 500 m suksesan tahap I dap dari lancarnya sistem LPS Han DENPASAR (Antan ng-Undang nomor 24 ta tentang lembaga pen simpanan (LPS) nasal akan berlaku secara efe 22 September 2005, setiap nasabah yang me uangnya di bank menda nan pemerintah maks 100 juta. "Kelahiran UU terse rapkan dapat menum kepercayaan masyarak dap lembaga perbank= Kepala Bank Indonesia Denpasar, I Ketut Sa Denpasar, Kamis. Di sela-sela sosiali
