Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

ANALISA-MINGGU, 4 JANUARI 1998 Islam Temukan Kenyamanan di Hong Kong diperbesar etnis mino- nal sebagai sebutan "Hui". GEMA kalimat tauhid "Allahu Akbar" (Allah ritas muslim China yang dike- Maha Besar) menyeruak nyaring masuk ke te- linga warga muslim yang menjadi pendengar khotbah Salat Jumat meskipun begitu, kesibu- kan di Jalan Nathan (Nathan Road) kota Hong Kong seperti tidak terganggu dan tetap ber- langsung. Di tengah penuh sesaknya trotoar tempat orang berjalan kaki serta terpaan cahaya lam- pu neon dari pertokoan maka terlihat banyak jemaah yang duduk bersila secara khusuk mendengarkan kisah sejarah Islam yang dibawa dari tanah suci Arab Saudi ke pantai China Selatan. Suara nyaring lagi merdu itu ternyata berasal dari Ahmed Cheung Wong Yee atau oleh para jemaah Islam di Hong Kong lebih akrab dipanggil Imam Cheung. Sudah berusia lanjut, agak. bungkuk, sarjana beretnis Chi- na itu memiliki wajah klimis dan lancar berbahasa Arab. la by i opi BEBERAPA insti- tusi perbankan Islam di kawasan Teluk Per- sia akhir-akhir ini se- cara jelas sudah berani mencantumkan nama bank tidak Islami se- perti Citicorp dan ABN Amro. juga sudah memanfaatkan se- bagian besar usianya menjalani tugas sebagai iman dengan men- teladani kehidupan Nabi Besar Muhammad SAW. Hal itu disebabkan per- bankan Amerika, Eropa mau- pun beberapa institusi per- Komunitas muslim sudah sejak lama ada di China yaitu lebih seribu tahun silam melalui penyiaran agama para saudagar Arab yang menelusuri Jalan Sutra (Silk Road) sebagai satu- satunya perhubungan langsung China dengan dunia Barat. Di Hong Kong, agama Islam mendapat momentum sangat menguntungkan ketika tentera India dan Pakistan muslim mengabdi pada angkatan ber- senjata Inggris di wilayah terse- but. Jumlah mereka semakin Perbankan Islam memboleh- kan bank melakukan kesepa- katan usaha patungan, kemi- traan serta pembagian keun- tungan dengan beberapa bank terkemuka negara Barat dan dengan secara keseluruhan, ka- dangkala bisa jauh lebih baik dibanding kelembagaan tradi- sional Islam itu sendiri, Bank ABN Amro yang ber- - 31- GUANGZHOU Seperti halnya Imam Che- ung yang besar dan terdidik baik di kota pelabuhan Guangzhou, selatan China. Kota ini sebe- lumnya dikenal sebagai Kan- ton. AT THOIGATO Suara (Gema-2) Tam 17 Kini menginjak usia 82 ta- hun, Imam Cheung mengalami masalah indera pendengaran. Namun di balik itu, daya ingat dan sorot matanya masih luar- biasa tajam serta memiliki sikap humor yang tinggi. Meminum teh susu sedikit demi sedikit di gedung Islamic Center yang terletak di kantong wilayah Teluk Causeway Hong Kong yang sepi, imam tersebut termenung terkenang masa mu- danya di Guangzhou pada era 1930-an. OLEH: DARMAN MOENIR la teringat dengan ayah dan kakeknya yang juga menjabat imam kota itu sebelum Cheung diangkat sebagai imam dan ke- dua orang terkasih Cheung tersebut dimakamkan di Guang- Rtr SOLAT JUMAT: Imam Cheung Kwong Yee (Maulvi Ahmad) duduk bersila bersama jemaah muslim lainnya hadir dalam acara Salat Jumat di Islamic Center Mesjid Jamiah, mesjid terbesar di Hong Kong belum lama ini. Barat Taruh Perhatian pada Bank Islam yang tak Menerapkan 'Bunga' – bankan konvensional Arab me- pusat di Belanda telah membu- nemukan bahwa pelarangan ka divisi perbankan Islam di Islam bagi menerima atau mem- negara Bahrain musim panas bayar bunga bank bukan berarti tahun ini bergabung dengan Citi menghambat bank memperoleh Islamic Investment Bank yang laba. didirikan Citicorp New York awal tahun ini. American Express dan ANZ Investment Bank Selandia Baru juga sudah meluncurkan dana investasi Islami yang disebut Citi Islamic dan beberapa per- bankan negara Barat dilapor- kan tengah mempertimbangkan langkah serupa. "Bank Barat melihat per- bankan Islam sebagai "pusat Tanda pengenal Marni pun di minta petugas. Segera Marni menuju tempat yang ditunjukkan. Marni masuk tanpa mengetuk pintu. Ia menda patkan ayahnya terbaring de- ngan mata terpejam. Marni la- mat-lamat tahu, sangat banyak perubahan terjadi pada fisik ayahnya. Kulit lelaki itu memang berubah hitam, dan kurus ke ring. "Ayah", bisik Marni tak dapat menahan kesedihan. "Aku datang, Ayah", lanjut zhou. Ketika berusia 18 tahun, Cheung memimpin penyeleng- garaan upacara keagamaan di kantor kepolisian di pulau Sha- mian Guangzhou yang waktu itu pegawainya sebagian besar keturunan Pakistan dan India. "Untuk perayaan hari besar Islam di kantor polisi Kanton itu mereka menyumbang dan membayar 100 yuan pada saya yang waktu itu merupakan jum- lah yang sangat besar," kenang Cheung. nya. Idris tak segera terbangun. "Ayah", kata Marni sekali lagi. Imam Cheung menjadi sa- ngat antusias ketika mencerita- kan kembali kisah perkembang- an Islam 14 abad yang lalu saat Rasul Allah Muhammad SAW mengirim tiga rekan sejawat- nya ke wilayah paling jauh di China untuk menyampaikan fir- man-firman Allah. "Dua dari mereka mati sya- hid di tengah perjalanan dan yang seorang itu tiba di China dan membangun tiga mesjid, termasuk mesjid di Guang- zhou", ucap Imam Cheung. Masih belum ada tanda-tanda terbangun, Marni membiarkan ayahnya tetap terbaring. Terlihat nafas laki-laki itu tersendat-sen- Memang mesjid di Guang- zhou itu masih berdiri kokoh dan di bangunan itu tercantum tahun berdiri 627 Masehi. AP BELANJA PERSIAPAN RAMADAN: Seorang pria sedang berjuang mencari jalan keluar dari tempat penjualan daging sapi serta sangat padatnya orang di sebuah pasar kota Kairo, Selasa (22/12). Sebagian besar warga Kairo sudah mulai sibuk berbelanja ke pasar-pasar bagi persiapan datangnya bulan suci Ramadan. "Bila saya pergi ke Guang- zhou, saya selalu terpesona memandang menara mesjid itu," kata Imam Cheung. HONG KONG Pada usia 27 tahun Cheung diundang datang ke Hong Kong. Undangan ini terjadi sekitar ta- hun 1942 saat Jepang menguasai wilayah itu selama berlangsung Perang Dunia II. Cheung hidup sederhana se- lama masa-masa sulit masa itu dan terpaksa harus puas menge- nakan pakaian seadanya meng- hindari penderitaan agar luput dari kematian. Untungnya, tentera pendu- dukan Jepang memperlakukan Cheung dengan baik. "Masa itu benar-benar pe- nuh dengan penderitaan. Saya masih ingat ketika saya me- megang kitab suci Al Qur'an, sejumlah tentara Jepang meme- rintahkan saya datang, tapi sete- lah melihat keadaan saya, mere- ka mempersilakan saya pergi", katanya. Menurut Cheung, pihak ber- Dis 2016 J pertumbuhan pasar" menggiur- kan", kata Mushtak Parker, penerbit majalah Islamic Bank- er yang berkedudukan di Lon- don. SIMPANAN Menurut estimasi Mushtak, sekitar 100 milyar dolar AS jum- lah simpanan di bank seluruh dunia berada di tangan warga Islam dengan diprediksi meng- alami pertumbuhan 12 persen atau lebih setiap tahun. "Kenaikan drastis harga mi- nyak mentah selama era 1980- an telah menciptakan nasabah potensial bagi perbankan Barat dat. Terdengar Idris batuk bebe- rapa kali. Kemudian Marni me- megang bahu ayahnya. Dan Id- ris pun menyalangkan matanya. Laki-laki itu seolah tak percaya apa yang ia saksikan. "Ayah, aku datang, Ayah". "Marni!" kata Idris dengan suara parau tetapi pasti. Ia cepat sadar, bahwa yang datang adalah anak kandung- nya. Marni tak dapat mengenda likan diri, merangkul dan me- meluk erat ayahnya. Di kepiluan demikian, ulu ha- ti Idris serasa diiris-iris. Ia me- rasa seolah berada di suatu tem- pat yang maha indah, berjum- pa dengan anaknya setelah se- kian lama berpisah. "Aku berdosa pada kau, Marni". "Ayahsakit?" tanya Marni, JENTERA Rtr MAKMUM: Sebagian muslim Hong Kong menjadi makmum dalam penyelenggaraan Salat Jumat di Islamic Center Mesjid lamia Hong Kong belum lama ini. kuasa Jepang waktu itu meng- undang pimpinan organaisasi keagamaan yang berbeda di Hong Kong untuk mendis- kusikan kebijakan terhadap go- longan agama minoritas. "Kami bertemu pada tempat yang disebut Hotel Gloucester, banyak organisasi keagamaan hadir dan pihak Jepang mem- perlihatkan sikap hormatnya pada setiap orang," kenang Che- ung. Menurut estimasi pemerin- tah Hong Kong, jumlah warga muslim di wilayah itu sekarang berjumlah 50.000 orang dan hidup damai sentosa bersama pemeluk agama lain seperti Kristen, Buddha dan Hindu. Tapi pemeluk Islam harus bersikap hati-hati agar tetangga jangan merasa terganggu. Pang- gilan salat (azan) dibatasi ha- nya terdengar di kawasan seki- tar mesjid saja. Meskipun be- gitu, pemerintahan Hong Kong memberi beberapa kemudahan. "Pemerintah menyediakan di negara-negara Teluk Persia", tambah Mushtak. "Mereka datang dengan membawa uang dan mengata- kan 'tolong investasikan uang ini'. Tapi harus sesuai dengan kondisi susila Islami. Tak ada satu bankpun bisa menampik keinginan tersebut apalagi itu merupakan sebagian dari hak investor", katanya. Richard Duncan yang men- jadi manajer Pelayanan Finan- sial Global secara Islam di Bank ABN Amro mengemukakan, ide ataupun gagasan yang melatar- belakangi pembentukan divisi baru itu adalah "untuk mem- berikan kepada nasabah, baik invest atau perusahaan, alter- natif terhadap pembiayaan kon- vensional". "Bila sebagian besar bank Islam di kawasan Teluk Persia melakukan investasi jangka pendek, maka bank berskala internasional dapat menangani pembiayaan investasi jangka panjang sehingga terjadi pe- ningkatan permintaan (demand) bagi program privatisasi/pen- swastaan badan usaha milik negara ataupun proyek infra- struktur berskala besar", tam- bah Duncan. Sistem keuangan secara Is- lam sebenarnya berakar pada perkembangan Islam itu sendiri dimana sudah hal yang biasa kafilah (rombongan) dengan menggunakan unta melakukan perdagangan menelusuri gurun pasir Arabia. Para saudagar ini menerima sejumlah uang dari pedagang dan membeli barang di suatu tempat serta alat transportasi. Keuntungan akan diperoleh dari kafilah yang sukses melaku- kan transaksi atau mengalami kerugian besar bila barang- barang yang mereka beli diga- rong penjahat atau hilang di te- ngah padang pasir. Nabi Muhammad saw sen- diri sebelum diangkat menjadi Rasul Allah juga pernah menja- di pedagang dan menerima sis- tem ini serta menolak alternatif lain seperti dibiayai melalui pin- jaman uang dengan suku bunga yang sangat tinggi. HARAM Dari kitab Suci Al Qur'an sendiri sudah tercantum firman Allah yang mengharamkan "riba" yang selalu diterjemah- kan sebagai "bunga" uang. Belakangan ini, terutama se- jak 25 tahun silam, bank-bank Islam mulai menjamur sebagai tempat yang aman menyimpan tak mengacuhkan pengakuan ayahnya. "Sejak beberapa hari, Nak". "Kapan Ayah pulang?" "Jangan pikirkan diriku. Pi- kirkan diri kau sendiri. Betul kau akan bersuami? Ayah izin- kan kau bersuami dengan siapa saja, Nak. Asal seagama dengan kau. Dengan Ruslan, bukan? Le bih baik, Nak. Ia berani dan ca- kap", ujar Idris lancar, seolah tak menanggung sakit apa-apa. "Ayah putus asa?" "Bukan, Nak. Biarkan Ayah seperti ini. Di sini masih ada ke- gembiraan. Jangan khawatir, ka lau kini sakit, sebentar lagi, insya Allah, Ayah sembuh. Ayah mengizinkan kau bersuami". "Mengapa ayah tahu maksud kedatanganku?" "Syukurlah, Nak. Kau masih dua tempat pemotongan sapi yang dilaksanakan berdasarkan peraturan agama Islam", kata Cheung. MESJID KOWLOON Setiap hari Jumat, Iman Che- ung menjadi penyelenggara salat Jumat bagi umat muslim Hong Kong yang bermacam et- nis di mesjid Kowloon. Sekitar setengah dari mak- mum salat Jumat berasal dari keturunan China dan sisanya dari etnis Asia Tenggara, Timur Tengah, Pakistan, India dan Afrika. Ia memulai setiap khutbah Jumat dengan menggunakan bahasa China berdialek Kanton diselang selingi bahasa Arab dan itu berlaku dari sejak dulu sam- pai sekarang. Selesai khutbah, semua mak- mum berdiri dan mengarahkan wajah masing-masing ke Ka'- bah di Mekkah, tempat kela- hiran Nabi Besar Muhammad saw sampai salat tersebut sele- sai. (mishi saran/bdr). uang meskipun tidak ada bunga yang dibayar. Tidak hanya bank-bank in- ternasional yang memperluas kehadiran mereka di negara Teluk, tapi bank bank Islam juga turut berkembang, Misalnya, The Dubai Islam- ic Bank yang mulai beroperasi di tahun 1975, kini sudah memi- liki 10 cabang di Uni Emirat Arab dan para nasabah berda- tangan dari tempat yang jauh seperti India bahkan para nasa- bahnya bukan orang muslim. "Ada pembatasan (restriksi) ketat dalam pemgoperasian Bank-bank Islam. Seperti Du- bai Islamic Bank tidak melaku- kan investasi dalam bentuk sa- ham karena alasan, sebagian besar perusahaan saham mela- kukan kegiatan dengan sistim pinjam-meminjam yang meli- batkan suku bunga yang memicu timbulnya riba", ucap Tamir Ansari, penasehat pimpinan bank itu. "Perdagangan future juga tak dibolehkan karena kami ang- gap itu bersifat spekulasi," tam- bahnya. "Kami juga menolak investasi pada setiap perusahaan yang kegiatannya berhubungan dengan babi atau alkohol mau- pun aktivitas lain yang dilarang Islam". Masih mengenai Dubai Is- lamic Bank yang kini memiliki asset 2 milyar dolar AS, ternya- ta bank tersebut secara rata-rata mampu memberikan tingkat pengembalian memuaskan dari investasi nasabahnya, yaitu sebesar 6 persen setiap tahun dari hasil keuntungan pembi- ayaan pembangunan real estet maupun investasi dalam perda- gangan. Sekitar 75 bank kecil Islam beroperasi di seluruh dunia de- ngan Malaysia dan Turki memi- liki posisi pasar yang kuat. PERATURAN Pada dua negara dengan pemerintahan bercirikan Islam, Iran dan Sudan, segala transak- si domestik dijalankan berdasar- kan peraturan perbankan Islam. Di negara-negara kecil Te- luk Persia saja ada sekitar 15 bank bercirikan Islam termasuk satu bank yang baru dibuka di ibukota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi. mengakuiku ayah kau. Ini rah- mat paling besar bagi Ayah. Ayah berdosa terhadap kalian. Ibu kau, adik-adik kau, dan kau sendiri". "Mengapa Ayah asing dengan ku ?" "Bukan terhadap kalian, teta- pi terhadap diriku sendiri". "Aku tak mengerti maksud Ayah". "Artinya kau tak menerima pengakuanku ?", tanya Idris de- ngan tatapan memelas, memin- ta belas kasihan. HALAMAN 4 Uni Emirat Arab Hasilkan Al Qur'an Berlapis Emas Terbesar di Dunia "Bagaimana pun, Ayah ada- lah Ayahku. Apalagi?" "Oleh karena itu kau tak per- lu memikirkan diriku. Usaha kau menyelamatkan diri sendi- ri merupakan pembalasan kau paling besar pada Ayah. Ayah NEGARA Uni Emi- rat Arab (UEA) telah mengundang salah pasang diluar ruangan kristal yang akan dijalankan operator untuk membuka setiap halaman HUT PERAK Pada tahun 1996, UEA suara bacaan suci dari halaman satu kaligrafis (penu- Al Qur'an ini dan bila sudah menghadiahkan karangan b terbuka maka akan terdengar nga terbesar di dunia kepada lis aksara indah) ter- Sheikh Zayed untuk memper- baik di Mesir untuk tersebut yang dikumandangkan ingati Hari Ulang Tahun Perak menuliskan kembali negara itu sekaligus atas kepu- lihan Sheikh Zayed dari pem- firman Allah swt di Al bedahan di Amerika Serikat. Qur'an ke lembaran yang terbuat dari log- am kuningan. Kitab suci Al Qur'an terbuat dari kuningan ini merupakan sumbangan atau derma dari presiden UEA, kata Abdul Aziz Hatab belum lama ini. Pekerjaan besar menuliskan kembali seluruh ayat suci Al Qur'an itu sudah dimulai sejak 18 bulan lalu dan kitab suci itu siap untuk dicatatkan dalam Guinness Book of Records se- bagai Kitab Suci Al Qur'an ter- besar dan pertama yang lem- barannya terbuat dari logam kuningan dan sampulnya ter- buat dari logam emas murni, ungkap kaligrafis kondang asal Mesir itu "Kitab suci Al Qur'an ini hampir mendekati rampung dan belum lama ini sudah didaftar- kan ke Buku Rekor Guinness", beritahu Hatab pada kantor be- rita AFP dari tempat bekerja- nya di Abu Dhabi. Kitab suci umat Islam yang 15 JUTA DIRHAM Menurut Hatab, ia tidak mengetahui berapa besar biaya untuk proyek luar biasa ini na- mun para penyandang dana mengestimasikan biaya pem- buatan mencapai 15 juta dirham atau 4,10 juta dolar AS (bila kurs US$1=Rp.5.000, diperkira- kan lebih 20 milyar rupiah). Al Qur'an ini memiliki ukur- an panjang 1,4 meter serta lebar 1 meter dan memiliki berat ke- seluruhan lebih kurang delapan ton termasuk 325 halaman yang setiap lembarnya memiliki be- rat 25 kg dan terdiri dua halam- an yang terbuat dari logam ku- ningan. "Ini merupakan satu-satu- nya Kitab suci Al Qur'an dalam sejarah yang dihiasi dengan emas dan batu mulia. Kitab ini Bank terbesar dunia Arab, Arab Banking Corp di Bahrain Nopember lalu mengumumkan, juga mengkombinasikan kali- grafis Islami dengan nilai seni secepatnya akan membuka cabang bank dengan memakai modern berbentuk ruangan kristal dan alas ruangan terbuat peraturan agama Islam. (AFP/ bdr). dari baja," ucap Hatab. punya banyak kesalahan", Idris memberi, pengakuan. "Tak perlu Ayah bicara seperti itu". Hatab yang terkenal sebagai pelukis dan kaligrafis terbaik Mesir mengemukakan, timnya melakukan pekerjaan selama 15 jam setiap hari untuk meram- pungkan dua halaman kitab mulia itu setiap hari. Kitab suci tersebut disampul dengan logam emas mulia dan dilapisi dengan batu delima (rubi), batu zamrud, merjan, batu akik berwarna kemerahan (garnet) serta batu mulia lain- nya. Untuk menjamin keakuratan, kitab suci ini disalin dari Al Qur'an Raja Fahd yang secara resmi dipinjam dari Arab Sau- di. Proyek besar ini ditetapkan setelah Raja Fahd dari Arab Saudi bersedia menjadi salah satu penyandang dana. "Marni, ini masih Ayah kau", kata Idris dengan suara lebih je- las sambil mengarahkan telun- juknya ke dadanya. 13 AP LAMPU RAMADAN: Seorang gadis melihat ke arah lampu menjelang datangnya bulan suci Ramadan di sebuah jalanan kawasan perdagangan kota Kairo Mesir belum lama ini. Lampu-lampu yang dijual itu menjadi salah satu pertanda penting menandai kedatangan bulan Ramadan dan di sana ada kebiasaan bahwa setiap rumah sedikitnya harus memiliki satu lampu seperti yang sedang dilihat- lihat gadis tersebut. halamannya berwarna kuning keemasan ini akan ditempatkan di dalam ruangan kristal yang dikontrol sebuah komputer ke- tika diserahkan kepada Presi- den UEA Sheikh Zayed ibnu Sultan Al-Nahayan pada akhir Januari mendatang menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Maaf, kalau Ayah tersing- gung. Bukan maksudku ingin memerintah Ayah. Tetapi tak ada gunanya Ayah menyesali diri". Peralatan komputer akan di- Ulang Tahun yang ke-26 belum lama ini. "Dan jika kau setuju meneri- ma laki-laki itu, Ayah sangat bersyukur. Atau, kalau tidak, cari ibu kau di rantau orang". "Dari siapa Ayah tahu tentang Ibu ?" "Ruslan". "Tak mungkin, ayah. Ibu sa- ngat jauh". "Kalau tidak, ya pulang Qori terkenal Mesir, Sheikh Abdul Baset. Proyek ini dibiayai oleh Peralatan komputer akan dipasang diluar ruangan kristal yang akan di- jalankan operator untuk membuka setiap halaman Al Qur'an ini dan bila sudah terbuka maka akan terdengar suara bacaan suci dari halaman terse- but yang dikumandangkan Qori ter- kenal Mesir, Sheikh Abdul Baset. sekelompok pengusaha swasta dan akan disampaikan kepada pemimpin UEA yang berusia 80 tahun itu sebagai "pengakuan atas upayanya memakmurkan penduduk negara tersebut", kata seorang pejabat UEA. Sheikh Zayed menjadi ar- sitek dari penyatuan tujuh kolo- ni bekas jajahan Inggris di Te- luk Persia pada tahun 1971 men- jadi UEA yang terdiri dari Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Fujeirah, Umm Al-Quwain dan Ras Al-Khaimah. Negara UEA yang menjadi raksasa minyak terbesar ketiga di dunia itu merayakan Hari LAPORAN DULU BAPAK MENGANJURKAN ABORSI SECARA LEGAL, SEKARANG MALAH MENEN- TANGNYA-KE- NAPA, PAK? kampung". "Aku tak pernah pulang, Ayah". "Maksud Ayah, setelah ber- suami, menetaplah di kam pung". Hatab menyatakan, tidak mengetahui dimana Kitab suci Al Qur'an ini bakal ditempatkan ketika disampaikan kepada Sheikh Zayed. "Mungkin di is- tananya atau di museum". "Aku sangat malu, Ayah". "Tetapi nanti kau harus patuh kepada suami". Makin bermakna pertemuan itu, tampaknya. "Maksud Ayah ?" "Kau harus lebih patuh kepa- danya daripada kepada siapa pun". "Ayah perlu uang?" "Tidak". Pemberian itu akan dilaku- kan setelah selesai salat Tara- wih pada malam diduga turun- nya Lailatul Qadr yang biasa terjadi pada sepuluh hari tera- khir bulan Ramadan. "Aku punya, Ayah". "Untukapa uang bagi Ayah? Di sini Avah masih makan dan minum. Lebih baik kau guna- kan uang itu untuk keperluan kau. Atau, kau simpan". Menurut Hatab, Al Qur'an paling besar di dunia seperti versi di atas diberi judul Al Tahajud dengan lebar 60 cm dan dibuat di Mesir pada tahun 1994. (AFP/nk/bdr). • WiWiD-97. LISA oleh @WWID SEKARANG KAN LAGI NGETREND ANTI ABORSI, APA BOLEH BUAT, IKUT SAJALAH...! "Aku ingin memberi Ayah". "Kau seperti tak mengerti. Kedatangan kau jadi pemberian tak ternilai olehku. Jauh lebih besar nilainya daripada uang da- lam jumlah berapa pun". "Sekarang ayah sakit. Perlu obat, bukan ?" "Tidak. Obat untuk Ayah dise diakan". "Boleh aku sering ke sini, Ayah?" "Kapan kau mau. Tetapi apa ada gunanya? Ayah seperti ini juga. Lebih baik kau gunakan waktu kau untuk bekerja, apa saja". "Luar biasa", renung Marni setelah mereka kembali sama- sama terdiam. (Bersambung)