Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1998-01-04
Halaman: 11

Konten


ANALISA-MINGGU, 4 JANUARI 1998 Kilas Balik Kegiatan Kwarda Sumut Selama Tahun 1997 SEJAK awal tahun 1997, mes- ki dalam suasana menjalankan ibadah puasa Ramadhan, aktivi- tas Kwarda Sumut tak terhenti dalam mempersiapkan suatu ha- jatan besar yang bertajuk Raimu- na. IV Daerah Sumatera Utara. Raimuna dapat berlangsung dengan sukses seminggu seusai merayakan lebaran. Di bawah ini, beberapa cata- tan aktivitas Kwarda Sumut seba- gai "kilas balik" selama tahun 1997 : 1. Pada tanggal 17 - 22 Februari 1997, Raimuna Daerah Sumut ke IV diselenggarakan di bumi perkemahan pramuka Sibo- langit. Diikuti lebih dari 2400 pra- muka T/D se Sumatera Utara. Di buka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara, Raja Inal Sire gar selaku Ketua Mabidasu. 2. Pada Minggu ke 3 Maret (21-23), beberapa utusan pramu- ka T/D (DKD SU) mengikuti Si- dang Paripurna Nasional (Sidpar- nas) di Cibubur - Jakarta. Sidpar- nas dimaksud untuk mempersatu- kan persepsi dan penyusunan program kerja T/D selama prio- de 1997/1998. 3. Tanggal 25-27 Maret, be- berapa utusan pengurus Kwarda- su ambil bagian pada Rapat Ker- ja Nasional (Rakernas) yang ber- langsung di Cibubur - Jakarta. 4. Di penghujung bulan Ma- ret (31/03), Waka Kwarda-Sumut atas nama Ka Kwarda melantik - pengurus Saka Wanabakti Sumut priode 1996/2000, bertempat di aula Kanwil Kehutanan Sumut, Jalan SM. Raja - Medan. 5. Pada tanggal 1 April, Kwardasu dengan segenap ja- jarannya menyambut program Tahun Kehumasan yang dica- nangkan Kwartir Nasional Gerak an Pramuka. 6. Pada 26 April, di aula BKKBN Sumut dikukuhkan pe- ngurus Saka Kencana Sumut priode 1996/2000 oleh Ka Kwar- dasu yang diwakilkan oleh Waka Kwardasu. 7. Selama 3 hari, (25-27/04), Kwardasu mengudara dengan frekwensi 1/80 M-band pada 3.810 KHz, lalu frekwensi 2/40 M-band 7.060 KHz dan 3/15 M- band pada 21.355 KHz dalam ke- sertaan mengikuti kegiatan perte- muan pramuka melalui Angkasa (PERKASA) atau lebih dikenal dengan Jambore On The Air (JO- TA) tingkat Nasional ke 42. 8. Tanggal 1 Mei merupakan hari bersejarah bagi keberadaan Kwarda Sumut. Pada saat itu di- lantik pengurus Kwartir Daerah Sumatera Utara (yang terakhir di abad 20) untuk masa bhakti 1997-2000. Dilaksanakan di ge- dung Bina Graha Sumut oleh Ka- mabidasu Raja Inal Siregar (gu- bernur Sumut). 9. Pada tanggal 9 Mei 1997, di kediaman Ka Kwardasu Brig- jen. Pol. Drs. M. Nurdin, dilak- sanakan malam Temu Pisah (ma- lam keakraban) pengurus Kwar- dasu yang baru dengan priode se belumnya. 10. Pada tanggal 23-29 Juni, Kwardasu sebagai tuan rumah pe- laksanaan Perkemahan Bhakti Satuan Karya Keluarga Berenca- na Nasional (Perti Kencana). Di- laksanakan di Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit. Diikuti lebih dari 300 peserta, kecuali Kwarda Bali, 26 Kwarda lainnya ambil ba- gian pada kegiatan ini. Catatan: Rhinto Sustono 11. Tanggal 1- 10 Juli, Kon- tingen pramuka T/D Kwardasu mengikuti Raimuna Nasional 1997 di Bumi Perkemahan Pra- muka Cibubur - Jakarta. 12. Tanggal 15 Juli, dengan menumpang kapal laut kontingen, pramuka Sumut tiba di Belawan setelah mengikuti Raimuna Nasio nal. 13. Tanggal 29 Juli, Ketua Kwardasu diwakili Ketua Harian Kwardasu melepas kontingen pra- muka Sumut yang akan mengi- kuti kegiatan di Malaysia. 14. Tanggal 30 Juli Rombong an Pramuka Sumut yang terga- bung dalam kontingen Indonesia, dengan menumpang feri bergerak dari Belawan ke pelabuhan Pe- nang guna mengikuti Jambore Asia Pasifik ke 18 sekaligus Jam- bore Nasional Malaysia ke 9 di Terengganu - Malaysia. Konti- ngen Sumut berjumlah 122 peser- ta, terdiri dari Penggalang, Pene- gak dan unsur Pembina. 15. Tanggal 9 Agustus, seba- gian rombongan pramuka Sumut kembali dari Malaysia dan seba- gian lagi tiba pada tanggal 12 Agustus. 16. Tanggal 13 - 15 Agustus, SUASANA: Kegiatan Kwarda Sumut di akhir tahun yakni Raker- da Sumut'97. Suasana peserta membahas materi rapat. Pedestra tersebut menyediakan tropi bergilir yang dihadiahkan oleh kak Brigjen TNI Harsu-, diono Hartas (Pangdam I/BB) yang saat itu selaku Ketua Kwarda Sumut. Dewan Juri dalam penilaian atas kegiatan itu, mengelompokkan dalam berbagai beberapa per- ing kat. Hasil selengkapnya adalah : Untuk peringkat Aditama, juara putra, utusan dari Kwarcab Medan. Juara putri, adalah utusan dari Kwarcab Simalungun. Peringkat pratama, : Kwarcab Deli Serdang un- tuk putra dan Kwarcab Langkat untuk putri. Dalam peringkat utama: Di kelompok putra adalah Kwarcab Tebing Tinggi sedangkan putri rangkaian Hari Pramuka tingkat Sumatera Utara dilaksanakan de ngan Kwarcab Pematang Siantar sebagai tuan rumah. Kegiatan ini di pusatkan di kompleks kolam renang Bah Sorma, Jalan SM. Raja - P.Siantar. 17. Tanggal 3 September, di aula Kwardasu diselenggarakan Rapat Pleno pengurus Kwardasu. Dalam rapat ini, dibicarakan pembahasan pelaksanaan akhir dari program kerja tahun 1997/ 1998, persiapan menuju Rakerwil I sekaligus menetapkan rencana penyelenggaraan Rakerdasu di penghujung tahun. 18. Tanggal 23 - 25 Septem- ber, 6 orang utusan Kwardasu mengikuti Rapat Kerja Wilayah I di Pekanbaru, Riau. Forum pra- Rakernas ini dimaksud sebagai penyebaran informasi mengenai rencana program kerja Kwarnas tahun 1998/1999, mengevaluasi program kerja Kwarda semester I tahun 1997/1998 sekaligus memberi masukan kepada Kwar- nas serta membahas berbagai ma- salah dan kendala yang dihadapi. 19. Tanggal 28 September - 4 Oktober, di Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit, Kwardasu menyelenggarakan Kursus Penge- KINI, kita sudah kembali berada di bulan suci Ramadhan. Kedatangan bulan yang penuh dengan keberkahan ini selalu dan tetap dinantikan oleh setiap um- mat Islam. Juara Umum Pedestra Sumut '97 Kwarcab Medan dan Simalungun Medan, (Analisa). adalah Kwarcab Tapanuli Selatan. Pramuka Penegak/Pandega (putra) utusan Peringkat Madya : Juara putra, peserta dari Kwarcab Medan dan putri dari Kwarcab Simalu Kwarcab Pematang Siantar dan juara putri peser- ngun sebagai juara umum berhasil meraih Tropi ta dari Kwarcab Medan. Bergilir Jenderal Harsudiono Hartas dalam ke giatan Pengembaraan Desember Tradisional (Pedestra) tahun 1997 yang berlangsung 15-19 Desember 1997 di Kabupaten Simalungun. Berikutnya peringkat Purwa: Kwarcab Asahan untuk putra dan Kwarcab Binjai di bagian putri. Sedangkan peringkat Pamung kas: Juara putra adalah Kwarcab Tanah Karo dan putri dari Kwar- cab Simalungun. Kegiatan Kwarda Sumut yang ditangani dikoor- dinir oleh DKD Sumut dengan pelaksana kegiatan Dewan juri yang terdiri Sersan Satu T. Syam- Kwarcab Simalungun khususnya Dewan Kerja suddin dari Brimob Polda Sumut sebagai Ketua Cabang (DKC) Simalungun itu diikuti 870 Pramu ka penegak/Pandega putra-putri utusan dari Kwarcab-kwarcab yang ada di Sumut. dan kak Noer Hoesin Mhd dari Kwarda Sumut sebagai Wakil Ketua) serta Syahmiruddin Pane dari DKD Sumut selaku sekretaris, dibantu anggota : Bharatu Chandara dari Brimob Polda Sumut dan Suhartono dari DKD Sumut juga melakukan penilaian lain yakni : Kedatangan bulan Ramadhan disambut dengan penuh kegembi raan, sebab berpuasa pada siang ramadhan dan tengah malam ha rus bangun untuk makan sahur, bukanlah dilema bagi ummat Islam. Malah hal itu menjadi suatu kebutuhan yang dilaksanakan Komandan Peleton terbaik (Putra) diraih Zainal Tanjung Balai, Putri, Diana Perma dari Asahan. Komandan Kompi terbaik (Putra) dari Deli Ser- dang Ardi Chaniago, Putri, Ermila dari Te bing Tinggi. Sangga favorit (Putra) dari Tanah Karo, Putri dari Deli Serdang. lolaan Dewan Kerja (KPDK). Pe- serta berasal dari unsur pengurus DKC se-Sumut, sebanyak 69 prá- muka T/D. Tropi Bergilir dari tropi kepada para juara lain- nya diserahkan pada acara penutupan Pesestra di lapangan RS. Perkebunan Laras, Seberlawan. 20. Tanggal 12-15 Oktober, DKC Simalungun didampingi un- sur DKD SU menyelenggarakan pra pedestra. Diikuti pramuka T/D. Pra pedestra sebagai persiap an awal penyelenggaraan pedestra 1997. SIDPARDA: Ketua DKD Sumut Surya Kalfin menyerahkan hasil Sidparda '97 kepada Ketua Harian Kwarda Sumut kak Drs.Sidhi Muchlis. AM 鋁合物: WE 21. Tanggal 21 Oktober, seba- nyak 65 orang Pramuka Sumut, terdiri dari 43 T/D, 15 peninjau dan 7 pembina, meninggalkan Me dan menuju kota Malang (Jawa Timur) dengan menaiki kendera an darat (bus), guna mengikuti Perkemahan Bakti Saka Bhayang kara Nasional ke 2 tahun 1997 yang berlangsung tanggal 27 Ok- tober - 1 November 1997. Sikap Pramuka Dalam Bulan Ramadhan Oleh Pahrus Z. Nasution, 22. Tanggal 26 Oktober, Kwar dasu menyelenggarakan sarase- han dan pertemuan pelatih dae- rah Sumut di aula Kwardasu yang langsung dipimpin oleh Kepala Lembaga Pendidikan Pramuka Daerah (Kalemdikada) Sumut - Drs.M.Yunus Batubara MPd. 23. Tanggal 10-12 November, di Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit diselenggarakan perke- mahan Bakti Saka Bhakti Husa- da Sumut, diikuti 750 orang dari 31 institusi (perguruan SPK) se Sumut. 24. Tanggal 17-20 November, PRAMUKA Kwardasu mengirimkan Andalan Daerah Urusan Humas mengikuti pentaloka Kehumasan Tingkat Nasional di Lembaga Pendidikan Pramuka Nasional (Lemdikanas) Cibubur Jakarta. dengan penuh keikhasan. BERPUASA Lalu bagaimana eksistensi sese orang anggota Pramuka dalam menyemarakkan bulan Rama dhan? Bagi anggota Pramuka yang beragama Islam adalah ber puasa. Inilah yang paling terpen- ting. Sebab keberadaan bulan Ramadhan bagi kita untuk melak sanakan ibadah puasa sebulan penuh. Puasa yang kita laksanakan haruslah benar-benar puasa. Bagaimana sesungguhnya ber- puasa itu? Menahan diri untuk tidak makan dan minum sejak imsak hingga maghrib. Disamping itu harus menghin- darkan diri dari perbuatan yang dapat merusak atau membatalkan pahala puasa. Apa itu? Hindarkanlah untuk tidak berkata yang kotor atau mencaci dan memfitnah orang. Juga jauhkan diri dari perbuatan maksiat lainnya, seperti berjudi, minum arak. Hal lain yang perlu diláksa nakan selama Ramadhan, ketika maghrib (begitu mendengar bedug atau sirene) segeralah ber- buka. Hal itu sunat dilaksanakan. Juga disunatkan memakan buah kurma. Ingat, janganlah menyan- tap sajian berbuka sangat keter laluan. Bila itu dilakukan akan berakibat fatal, sakit perut. Oleh sebab itu, minum dan makanlah sekedarnya saja. ed abord ci cres S.Pddy (122) CUNOA neb noite des lakukan oleh remaja. Betapa tidak, dişaat orang tengah me laksanakan sholat subuh, mereka keluyuran di jalanan. Alangkah baiknya kalau mereka melaksana kan sholat subuh. Kerugian lain sering terjadi tin- dak kriminal. Misalnya peram- pokan, penodongan dan mungkin pemerkosaan. Oleh sebab itu, hin darkanlah. Sebaiknya isi waktu subuh, selain sholat adalah mendengar kuliah subuh di mas- jid ataupun mendengarkan cera mah agama di radio atau televisi. MERCON IBADAH Gunakan malam Ramadhan untuk melaksanakan sholat tarawih di masjid atau musholla. Juga yang tak kalah urgennya adalah membaca kitab suci Al- Qur'an, secara bergiliran dengan teman di masjid atau membaca nya sendirian di rumah. 25. Tanggal 4-5 Desember, di aula Kwardasu berlangsung Si- dang Paripurna Daerah (Sidpar- da). Dibuka oleh Ketua Harian Kwardasu Drs.H.Sidhi Muchlis. Sidparda diikuti unsur pengurus DKC sejajaran Kwardasu dan pengurus DKD SU. Makan sahur merupakan per buatan sunat juga. Namun makan sahur ini bukan harus makan dan minum sebanyak-banyaknya su paya tidak kelaparan atau dahaga esok paginya. Bukan itu tujuan- nya, tetapi hanya sekedar untuk menyiapkan tenaga seadanya dalam menjalankan ibadah puasa esok harinya. 26. Tanggal 6 Desember, di aula Kwardasu dilaksanakan Ra- pat Kerja Daerah SU tahun 1997. Diikuti 89 peserta dari utusan Kwardasu dan utusan Kwarcab se Sumut. Rakerda dibuka oleh Ka Kwardasu Brigjen Pol. M.A.Sam bas. Hal pokok yang dibahas : aktivitas menjelang abad 21, peng evaluasi program kerja 1997/ 1998, menyusun program 1998/ 1999 dan rencana persiapan me- nuju Rakernas '98 dan Munas '98. 27. Tanggal 14-18 Desember, di kampus IKIP Negeri Medan di- laksanakan Temu Karya T/D Wilayah-A bagi Pramuka Pene- gak/Pandega dari gudep yang berpangkalan Perguruan Tinggi, diikuti 300 peserta. Dalam hal ini pramuka boleh menjadi pelopor atau setidaknya jangan melibatkan diri dengan orang-orang yang kurang menghar gai bulan Ramadhan. Jelasnya jangan rusak kesucian bulan Ra madhan. 28. Tanggal 16-19 Desember, DKD SU atas nama Kwardasu me nyelenggarakan Pengembaraan Desember Tradisional 1997, ber- langsung di Kwarcab Simalungun dan diikuti 870 T/D dari Kwar- cab sejajaran Kwardasu. Pedestra ini merupakan kegiatan penutup di akhir tahun 1997. HINDARI Diantara mereka yang merusak kesucian bulan Ramadhan adalah keluyuran pada subuh Ramadhan. Nah, kegiatan tersebut jangan PESERTA: Sebagian dari 870 peserta Pedestra'97 yang dengan bersemangat mengikuti kegiatan diikuti. Jika memungkinkan cegah orang lain untuk tidak ter di penghujung tahun itu. libat. Sebab hal itu rugi sekali di Yang tak kalah pentingnya, ang gota Pramuka janganlah sampai terlibat membunyikan mercon atau meriam bambu. Sebab per- buatan tersebut selain bersifat royal, menghabiskan uang dan buang-buang waktu, juga dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Betapa tidak, bila mercon ter sebut mengenai seseorang, maka orang tersebut akan mengalami luka bakar. Begitu juga dengan meriam bambu. Bahkan tak tertutup ke mungkinan dapat menyebabkan kebakaran. Disamping itu, suara- suara mercon dan meriam bam- bu tersebut mengganggu konsen- trasi orang yang tengah beriba dah. Sebaiknya hindarkan dan cegah orang lain untuk tidak melaku kannya. Dalam bentuk lisan, janganlah memancing mereka yang ber- puasa untuk berkata yang kotor, mencaci, memaki ataupun sampai berkelahi. Sebab bila orang ber- puasa melakukan hal-hal yang ne gatif tersebut dapat merusak atau pun membatalkan pahala puasa Disamping itu, selaku anggota Pramuka yang selalu menjadi yang tengah dilaksanakannya. panutan di tengah masyarakat, hindarkan perbuatan yang meng ganggu orang yang melaksana kan ibadah. Sedangkan dalam bentuk per buatan, hindarkanlah supaya tidak makan, minum atau me rokok di depan mereka yang ber puasa. Makan di hadapan orang yang berpuasa, bermakna menye pelekan atau meremehkan orang berpuasa. Dengan kata lain, me mancing supaya orang tertarik dengan makanan atau minuman tersebut, sehingga membatalkan puasanya. Kalau ada orang yang bersikap demikian, itu namanya tidak menghargai atau menghor- mati orang lain. MENGHORMATI Bagi mereka yang tak berpuasa (non Islam), beirkanlah penghor matan kepada mereka yang se dang berpuasa. Hal itu perlu dilakukan, agar tidak mengganggu mereka yang berpuasa. Tentunya dalam memberikan penghormat an tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk lisan ataupun per buatan. Oleh sebab itu, bagi anggota Pramuka yang non Islam, berikan lah rasa hormat dan penghargaan kepada teman yang tengah men jalankan ibadah puasa. Pramuka dan Filateli Korespondensi, Komunikasi dan Informasi KEGIATAN berkirim surat atau korespondensi merupakan bentuk interaksi sosial yang cu- kup tua. Tidak diketahui siapa orang pertama yang melakukan korespondensi, namun yang jelas korespondensi sebagai bentuk atau cara berinteraksi pada hake- katnya ada, ketika manusia ada. Hal ini terjadi karena adanya ke- butuhan untuk saling mengenal dan bekerjasama. Menurut Lamuddin Finoza, kegiatan saling berkirim surat oleh seseorang atau organisasi di- sebut surat menyurat atau kore- spondensi dan para pelakunya di- sebut koresponden. Sarana maupun prasarana un- tuk mempermudah berkirim surat sekarang sudah sedemikian cang- gih. Kantor-kantor pos telah di- dirikan mulai dari kota-kota be- sar hingga ke desa-desa di seluruh dunia. Tak heran jika kelompok gemar berkirim surat kian men- jamur dan buku-buku penunjang korespondensi pun dapat dibeli dengan mudah di pasaran. Perkumpulan Filatelis Indo- nesia (PFI) adalah organisasi yang antara lain bertujuan me- nyalurkan hobi mengumpulkan prangko dan benda-benda pos lainnya. Selain itu PFI beranggo- takan orang-orang yang hobi ber- KOMUNIKASI Pada perkembangan berikut- nya, korespondensi bukan saja berfungsi sebagai sarana untuk saling mengenal, melainkan telah berkembang jauh mencakup bi- dang ekonomi, politik dan bu- daya, bahkan kualitas dan kuan- titas surat telah kian beragam ter- lebih pada abad informasi seper-nakan prangko sebagai tanda lu- ti sekarang ini. Orang berkirim surat menggu- TAHUN 1997 telah berakhir. Beberapa aktivitas di penghujung tahun yang biasa dilaksanakan adalah mengevaluasi program ker- ja selama setahun dijalani. Selain itu, mempersiapkan rencana ba- ru guna keaktifan di tahun mendatang. Evaluasi dimaksudkan sebagai barometer prestasi kerja yang te- lah diraih, agar dikemudian hari dapat ditingkatkan atau setidak- nya dapat dipertahankan. Adalah suatu kewajaran apabila disana- sini terjadi beberapa ketinggalan dari program yang belum tereali sasi. BERUPAYA Kwartir Daerah Sumatera Uta- ra (Kwarda Sumut) sebagai satu diantara 27 Kwarda di Indonesia, dengan nomor kode wilayah 02, membawahi 17 Kwartir cabang dalam wilayah kerjanya merupa- kan Kwarda yang cukup giat me- nyelenggarakan beragam pembi- naan kepramukaan baik di wila- yah regionalnya, maupun keluar berperan dalam tingkat nasional dan internasional. Dengan kekuatan 17 kwarcab dijajarannya, menjadikan Kwarda Sumut sebagai kwarda yang solid dan mampu aktif bersama seper- ti kwarda lain se nusantara. Oleh Yusriwiati, S.Sos Keberadaan Kwarda Sumut dengan kekayaan etnis budaya dari keberagaman suku bangsa, bukan merupakan kendala dan hambatan. Sebaliknya menjadi- kan Kwarda Sumut tampil ke de- pan dengan karakteristik yang berbeda dengan Kwarda mana pun. korespondensi dari semua golong an usia, namun yang dominan adalah usia remaja. Tidak dipungkiri bahwa ham- pir semua generasi muda Indone- sia memiliki kegiatan dalam ke- hidupan sehari-hari. Kegiatan ru- tin sebagai pelajar atau mahasis- wa maupun kegiatan şampingan, misalnya berorganisasi, kursus keterampilan, dan lain-lain. Ada juga yang melakukan ho- bi pribadi dengan beraktivitas di rumah, misalnya melukis, menga- rang cerita dan sebagainya. Hal ini yang membanggakan setiap insan pramuka yang di ba- hu kanannya mengembang suges- Dari semua itu ada juga yang menyelingi dengan melakukan ho bi surat menyurat tanpa mengu- rangi aktivitas rutin. Mereka yang mempunyai hobi ini selalu berko- munikasi dengan sahabatnya yang disebut sahabat pena, juga dengan berbincang segala hal, bertukar pikiran, tukar saran, in- formasi, ide, dan lain-lain. PRANGKO nas bayar. Dengan menempelkan prangko pada surat, berarti bia- ya pengiriman surat telah dilunasi oleh si pengirim surat. Sebagai imbalannya PT.Pos berkewajiban menyampaikan surat tersebut se- suai alamat yang tertera pada sampul/amplop. Seiring perkembangan zaman, prangko digemari dan dikumpul- kan banyak orang. Makin lama kegemaran ini makin berkem- bang, tidak terbatas hanya me- ngumpulkan tetapi juga mempe- lajari prangko secara mendalam. Kegemaran ini dikenal dengan istilah filateli. Menjelang Dua Tahun Lagi ti Sumatra Utara bertandang ke luar daerah. Dengan kebanggaan yang ada, dengan semangat kebersamaan yang dimiliki, Kwarda Sumut te- rus mengoptimalkan segala kema- juan pendidikan kepramukaan. Upaya yang ditempuh bukan ha- nya seremonial belaka, namun jauh mengarah pada pencapaian cita-cita murni Gerakan Pramuka yang diharmonisasikan dengan tujuan pembangunan nasional. Dengan tetap bersandar pada program Kwartir Nasional Gera- kan pramuka guna terwujudnya postur pramuka tahun 2000. Dalam buku Mengenal Dunia Filateli, dikatakan bahwa kegiat Selama kurun waktu satu ta- hun penuh, berbagai aktivitas ke- giatan, sebagai penyelenggara maupun dalam kesertaan meng- ikuti dan mengirimkan duta pa- da kegiatan di luar daerah ke ting- kat nasional dan internasional, Kwarda Sumut senantiasa berpe- ran dan mampu meraih prestasi yang maksimal. AKTIVITAS Dari rangkaian catatan kegiat an Kwarda Sumut ternyata sedikit sekali menyelenggarakan kegiatan yang dikonsentrasikan bagi pra- muka golongan penggalang. Dalam hal ini bukan berarti Kwardasu mengesampingkan pro- gram kerja 97/98 dan tanpa me- nyertakan kegiatan bagi peng galang. Karena, aktivitas kegiatan Penggalang di tahun 1997 lebih di- konsentrasikan pada Lomba Ting- kat III yang langsung dikoordinir oleh tiap tiap Kwartir cabangnya. Beberapa Kwarcab yang telah menyelenggarakan LT III antara Tanggal 10-14 Agustus Kwar- an filateli antar bangsa dapat di- manfaatkan para remaja untuk sa ling berkomunikasi dan berkores pondensi, menjalin persahabatan dan persaudaraan tanpa membe- dakan golongan, ras dan warna kulit. lain: INFORMASI Dalam perjalanan sejarahnya, prangko telah membuktikan diri- nya sebagai benda seni yang la- yak dikumpulkan. Hal ini menye babkan lukisan yang terdapat pa- da prangko semakin disempurna- kan untuk memenuhi selera penggemarnya. Fungsi prangko sebagai duta dan sumber informasi mengenai sesuatu semakin banyak tercer- min dalam lukisan yang terte ra pada prangko yang menggam barkan kebudayaan, keindahan alam, flora, fauna, peristiwa, dan lain-lain. Oleh karena itu, walau- pun bentuknya mungil, prangko banyak digemari dan dikumpul- kan orang khususnya anggota PFI. Sejak lahirnya PFI bukanlah organisasi politik, melainkan sua- tu organisasi hobi yang bersifat nasional, tidak mencari keuntung an dan terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia, pria dan wanita, tua maupun muda tanpa membedakan status sosial, ting- SATU ABAD MAILIS RAJA RAJA 1897-1997) Disadari atau tidak, korespon densi dan filateli membawa ba- MALAYSIA 1 nyak manfaat, seperti bertambah teman, wawasan, hiburan, menya lurkan hobi, dan lain-lain. Yang ebih penting bahwa kegemaran ini turut menyumbang devisa nega- ra khususnya Departemen Pos dan Telekomunikasi melalui prangko yang digunakan maupun yang koleksi. cab Simalungun, dilaksanakan di Perkebunan Dolok Ilir. Pada tanggal 21-24 Agustus, Kwarcab Deli Serdang, (L.Pakam) Lalu 11-13 Oktober Kwarcab Ta- nah Karo (Sibolangit) 12-15 Ok- tober Kwarcab Langkat di Bumi Perkemahan pramuka Wahana Patra Tangkahan Lagan - P.Bran- dan, dan pada waktu yang bersa- maan (12-16 Oktober) Kwarcab Medan di Pkl Mansyur, juga Kwarcab Asahan di Kompleks Perkebunan Bakrie-Bunut. Sementara kegiatan pene- gak/pandega selama tahun 97 banyak mendapat perhatian un- tuk penyelenggaraan. Bahkan se- lama priode '97. tidak hanya ke- giatan yang bersifat regional (dae- rah) tetapi juga kegiatan nasional diselenggarakan dan Kwardasu se- bagai penyelenggara (tuan rumah) Kegiatan regional yang me- nonjol diselenggarakan adalah perkemahan Bakti Saka. Dan pa- da tahun ini pula dilaksanakan pengembaraan Desember yang merupakan kegiatan paling mena- rik dan ditunggu oleh T/D Sementara untuk berbenah di- ri, Kwardasu tidak mengesam- pingkan kegiatan bagi orang de- wasa (pembina). Diantaranya ke- giatan sarasehan, kursus mahir dam kursus pelatih. Dalam hal mensukseskan pro- gram Sapta Karsa Utama bebera- pa aktivitas Kwardasu terlihat pa- da pembenahan keorganisasian, diantaranya mereorganisasi pe- ngurus Kwarda Sumut, juga pem- benahan pengurus Satuan Karya. Kwarda Sumut dipandang le- bih maju selangkah dari tahun se- belumnya, dimana penertiban se- ragam pramuka banyak mendapat perhatian dari kwartir cabang. Di- . HALAMAN 11 REPUBLIK INDONESIA COMIX 1996 1000 sa. Malaysia 50sen kat kehidupan, jabatan maupun agama. Organisasi ini bertujuan me- majukan dan mengembangkan fi- lateli dalam arti seluas-luasnya di seluruh tanah air serta memper- erat hubungan, memperluas wa- wasan, menjalin persahabatan serta persaudaraan dan mening- katkan kerjasama antar filatelis nasional maupun internasional. Filateli sebagai suatu kegiatan di luar sekolah mengandung as pek pendidikan yang berdampak positip bagi pembinaan dan pe- ngembangan generasi muda bang Oleh karena itu, PFI berkewa- jiban membantu pemerintah da- lam mensukseskan pembangunan nasional di bidang pembinaan dan pengembangan generasi mu- da melalui kegiatan-kegiatan filateli. tambah lagi dengan penyeraga- man atribut (badge) Sumatera Utara yang kini sema- kin mendekati kesempurnaan. Di sisi lain, Kwardasu juga te- lah mengupayakan perbaikan struktur administrasi sampai pa- da tingkat gugus depan. Tercermin dari upaya Kwardasu melalui An- dalan Daerah Urusan Humas yang terus memberikan informa- si di media massa tentang keten- tuan nomor Tanda Anggota (NTA), pengaturan seragam Pra- muka dengan segala atribut dan penyediaan peralatan kelengkapan materi pramuka melalui Kedai alslied Pramuka Kwardasu. Usaha ini tentu saja akan me macu kemajuan pramuka khusus- nya di Jaja dan Kwardasu dan akan sangat terkait pada tahun ke- humasan Gerakan Pramuka. Hanya tinggal 2 tahun lagi, pramuka akan bertandang di ge- langgang abad 21, dimana per- saingan dan tingkat kompetitif kian berat, jika pramuka tidak mampu mensiasati dari sekarang maka akan tertinggal bahkan ter- tindas di tengah-tengah lajunya kemajuan pembangunan. Pramuka tidak mau jadi pe- nonton, namun dituntut untuk berperan memainkan sebuah la- kon dalam skenario postur pra- muka tahun dua ribu. Kita masih ingat tema sentral pada Hari Pramuka ke 36, yang segala aktivitas kegiatannya dipu- satkan bersamaan dengan kegiat- an pertikabumi Nasional III di Purworejo (Jawa Tengah) "Me- nyongsong Abad 21" Pramuka diingatkan kembali pada ulang janji yang diikrarkan pada tanggal 14 Agustus itu. Mari kembali pada dasar dan ketentuan moral selaku anggota Pramuka. (Rhinto Sustono) Analisa/war Mengikuti Kegiatan dan Menikmati Alam....... LINGKARAN: Dalam bentuk setengah lingkaran, Sibayak dikejauhan memang menambah keindahan Pramuka Penegak/Pandega putra-i ini mengikuti dan kenyamanan Bumi Perkemahan Pramuka di suatu kegiatan di Sibolangit. Latar belakang Gunung Sibolangit, teristimewa udara yang segar.