Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-07-27
Halaman: 01

Konten


Rimango PERCETAKAN OFFSET & LETTER PRESS 1EA MENGERJAKAN BARANG CETAKAN DENGAN ALAT-ALAT MODERN TAHUN XXVI No. 8880 Kuala Lumpur, Sabtu Menteri Luar Negeri Ali Ala- tas mengungkapkan bahwa Australia, Jepang dan Amerika Serikat meminta ASEAN ikut memainkan peranannya dalam upaya membantu rakyat Kam- boja mencapai penyelesaian da- mai terhadap kemelut yang ter- jadi di negara itu. "Tiga negara itu telah menya- takan dukungannya dan memin- ta ASEAN ikut secara aktif membantu dalam upaya menca- pai penyelesaian politik terha- dap kemelut Kamboja," kata Alatas kepada pers seusai me- ngadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Jepang Ikeda Yu- kihiko di Kuala Lumpur hari ini. Di tengah kesibukan meng- hadiri ASEAN Ministerial Mee- ting (AMM) ke-30, ASEAN Re- gional Forum (ARF) ke-4 dan Post Ministerial Conference (PMC), Alatas mengadakan per- temuan bilateral dengan rekan- nya dari beberapa negara saha- bat. MONUMEN PER NASIONAL JL. Kumango No. 36-38-40-40A-42A Tel. 515650-511155 - 547348 Medan Sumatera Indonesia Ant/Rtr EMPAT NEGARA : Menlu Thailand Prachuab Chaiyasan (kiri), Menlu Indonesia Ali Alatas, Menlu AS Madeleine Albright dan Menlu Pilipina Domingo Siazon saling berpegangan tangan ketika berpose di Kuala Lumpur 26 Juli, sebelum pembicaraan mereka menjelang forum regional ASEAN. Jember, (Analisa). Pengamat politik UGM Yog- yakarta Rais berpendapat, berbagai kesenjangan yang terjadi membuat negara maju makin kaya dengan menikmati sumber daya negara sedang berkembang. "Kekayaan negara berkem- bang sekitar 10 persen diberikan kepada negara maju untuk dike- lola. Bahkan, ada yang sampai 100 persen sumber dayanya dike- lola negara lain," kata Amin yang juga Ketua Umum PP Muham- madiyah itu di Jember, Sabtu. Alatas: Tiga Negara Maju Minta ASEAN Bantu Penyelesaian Kamboja bilateral dengan Alatas, antara lain, adalah Menlu Jepang Yuki- hiko, Menlu Australia Alexan- der Downer dan Menlu AS Ma- deline Albright. Berbicara dalam wisuda sar- jana Universitas Muhammadiyah wy Surabaya, (Analisa) Mendagri telah mengeluarkan surat penolakan permintaan pe- ngunduran diri Imam Soepardi dari jabatannya sebagai Bupati Bojonegoro, dan minta mengisi jabatan struktural di Depdagri atau Pemda Tingkat I Jatim. "Ya saya sudah terima surat dari Mendagri itu yang prinsipnya menolak permintaan Bupati Bo- jonegoro," kata Gubernur Jatim, Basofi Soedirman, seusai menyak sikan serah terima jabatan Dirut Bank Jatim di Surabaya, Jumat. Jabatan periode kedua Imam Soepardi sebagai Bupati Bojone- goro sebenarnya akan berakhir Maret 1998, dan saat itu juga me- masuki usia purna tugas dari pe- gawai negeri sipil (PNS) pada 56 tahun. Dalam keterangan kepada pers, Alatas mengatakan bahwa pertemuan itu dimaksudkan un- tuk membahas berbagai masa- lah bilateral kedua negara serta saling tukar pandangan menge- nai Kamboja. Namun, dia mengakui, perte- muan kedua menteri tidak mungkin membahas masalah itu lebih mendalam mengingat waktu yang terbatas. "Sebagaimana pada perte- muan dengan Menlu Downer, kami tidak membahas banyak masalah hanya sepintas saja," katanya. Di samping masalah bilate- ral yang dibahas dalam perte- muan bilateral itu, menurut Ala- tas, para menlu lebih banyak mendengarkan langsung hasil kunjungan delegasi ASEAN da- lam kaitan masalah Kamboja. "Para menlu itu ingin menge- tahui bagaimana sikap ASEAN dalam masalah Kamboja. Seba- Jember, ia mengatakan, kini muncul fenomena terjadinya ber- bagai kesenjangan antara negara maju dengan negara berkembang. "Abad 20 atau liberalisasi me- rupakan potret kesenjangan nega- ra maju yang semakin kaya de- ngan negara berkembang, sema- kin nyata," ujarnya. Kesenjangan tersebut, tidak hanya segi sosial-ekonomi tetapi juga pendidikan. "Hal itu jelas membuat negara maju menjadi semakin kaya dengan menikmati hasil kekayaan sumber daya ne- gara berkembang," katanya. Fenomena yang terjadi di ne- Menlu negara sahabat yang telah mengadakan pertemuan Amin Rais Negara Maju Menikmati Kekayaan Negara Berkembang bisa diperpanjang menjadi 60 ta- hun. Bila itu terlaksana maka ada kesempatan untuk menduduki ja- batan lebih tinggi lagi yang kini masih kosong, yaitu Wagub Ja- tim bidang Kesra yang ditinggal Safii As'ari dengan alasan kesehatan. Namun tampaknya Imam Soepardi ingin memegang jabatan struktural agar usia pensiunnya LAZUARDI ANWAR analisa Menurut Wagub Jatim bidang Pemerintahan, Abdul Hamid, Imam Soepardi mengajukan su- rat pengunduran diri Mendagri, tiga bulan lalu, dan ia ingin du- duk di jabatan struktural di Dep- dagri atau Pemda Jatim. Namun permohonan itu ditolak Menda- gri sebulan kemudian. ISSN 0215- 2940 "Jabatan struktural di Depda- gri nggak ada yang kosong, ka- laupun ada ya setingkat Dirjen, sedang di Pemda TK I juga tidak ada yang kosong hanya Wagub bidang Kesra," ucap Abdul Hamid. (Ant) "Hadirnya seorang Habibie (Menristek dan Ketua BPPT), membuat kita mampu bersaing dalam bidang teknologi dengan negara-negara maju," ucapnya. Pada kesempatan itu, Amin juga mengingatkan, meskipun te- Mendagri Tolak Pengunduran Diri lah diwisuda menjadi sarjana, na- Bupati Bojonegoro mun bukan status yang istimewa tetapi harus dijadikan awal dari perjalanan panjang untuk lebih mengembangkan ilmu pengetahu- an yang dipelajari, Ia mengatakan, masalah yang dihadapi negara maju dan nega- ra berkembang seperti Indonesia, hampir sama, yakni penyediaan lapangan kerja serta masalah yang berkait dengan ekonomi. Matahari Terminal Cerita bersambung baru mulai hari ini di halaman dalam. liknya juga saya ingin mende- ngar pandangan mereka dalam hal itu," tegasnya. Mengenai utusan khusus Pre- siden Bill Clinton urusan Kam- boja Steven Solarz, Alatas me- ngimbau agar Solarz juga ikut secara aktif melakukan tugasnya dan perannya. "AS sebagai negara yang ter- libat langsung, Solarz hendak- nya menjalankan perannya itu secara aktif dan langsung, bu- kan hanya mendengarkan lapo- ran-laporan saja," tegasnya. Khusus dalam pertemuan bi- lateral dengan Jepang, Menlu Alatas menyampaikan penghar- gaan Pemerintah Indonesia ke- pada Jepang dalam kaitan per- temuan kelompok konsultasi tentang Indonesia (CGI) yang baru-baru ini dilaksanakan. "Meskipun secara keseluru- han jumlah bantuan, Jepang ter- paksa menurunkan jumlah ban- tuannya kepada semua negara berkembang sebesar rata-rata 10 persen, tapi terhadap Indonesia ternyata jumlah bantuannya sa- ma bahkan lebih tinggi sedikit," katanya. (Ant/DPA) gara berkembang saat ini, menu- rut Amin, adalah semakin me- luasnya kemiskinan, penganggu- ran semakin banyak, dan kuali- tas ekologi yang terus merosot. Hasil penelitian, kata dia, se- kitar 97,5 persen sumber daya alam di dunia dimonopoli nega- ra maju, sedangkan 2,5 persen untuk negara berkembang, terma- suk Indonesia. "Para wisudawan hendaknya tidak terbuai ilusi yang sangat tinggi dan sulit dijangkau. Jangan beranggapan sarjana dapat hidup mewah dan punya mobil bagus. Itu semua mimpi," kata Amin menandaskan. (Ant). "Konsep AKU intinya meng- ajarkan bagaimana orangtua mendidik anaknya agar memiliki pengertian bahwa dalam meng- arungi kehidupan ini setiap orang mempunyai tujuan hidup (ambisi) dan untuk mencapainya harus di- lakukan usaha (kegiatan) dengan tetap memperhatikan kenyataan internal maupun eksternal," ujar- nya di Jakarta, Sabtu. Secara rinci ia menjelaskan, Ambisi mengandung pengertian sebagai hal-hal yang ingin dica- pai, untuk dimiliki, untuk me- nguasai, untuk menyelesaikan serta untuk menjadi sesuatu. Kenyataan mengandung arti sebagai hal-hal yang benar-benar "China sangat cemas de- ngan apa yang belakangan ini terjadi di Kamboja," kata Qian dalam konperensi pers gabu- ngan dengan Menlu AS Made- leine Albright. "Kamboja sudah mencapai rekonsiliasi nasional dan memi- liki sebuah pemerintah koalisi yang sah, karena itu kami tidak mau lagi melihat konflik ber- senjata maupun pertumpahan darah." "Kendatipun antara pihak- pihak yang berbeda dan antara para pemimpin yang bertikai mungkin ada perbedaan penda- pat, kami berharap mereka da- pat menyelesaikan masalah me- reka melalui cara-cara damai." kata Qian. Albright mengatakan, Kam- boja merupakan salah satu topik yang akan dibicarakannya de- ngan Qian dalam pertemuan yang menyusul konperensi pers selama 30 menit itu. Kamboja dijadwalkan ber- ga-bung dengan ASEAN pekan ini, namun keanggotaannya di- tangguhkan setelah PM II Hun Sen menggulingkan PM I No- rodom Ranariddh awal bulan ini, yang menjerumuskan neg- eri itu ke dalam kekacauan. Menlu China tadi tidak lang- sung mengacu menjawab per- tanyaan mengenai apakah Bei- jing dapat bekerjasama dengan Hun Sen, yang merupakan man- tan boneka Vietnam. Membangkitkan Partisipasi Rakyat dalam Pembangunan Perkembangan di Kamboja Khawatirkan China Kuala Lumpur, Sabtu China kuatir dengan perkembangan akhir-akhir ini di Kamboja dan ingin agar pihak-pihak yang ber- tikai menyelesaikan perbedaan-perbedaan mereka secara damai, kata Menlu China Qian Qichen hari ini. mimpin Asia Tenggara untuk merundingkan suatu penyele- saian, dan Ranariddh bersedia menerima penggantian oleh par- tainya sendiri sampai pemili- han Mei mendatang, kata seo- rag pejabat Amerika hari ini. ASEAN kemarin meminta konfirmasi Hun Sen mengenai kesediaannya untuk bekerjasa- ma dengan mereka, setelah se- rangkaian pernyataan yang ber- tentangan dari ibukota Kambo- ja. "Kami tetap konsisten untuk tidak mencampuri urusan nega- ra lain, tapi kami ingin melihat mereka (para pemimpin Kam- boja) dapat menyelesaikan ma- salah mereka melalui cara-cara damai," katanya. menlu-menlu ASEAN itu Ka- mis dan kemarin, dan mereka mengusahakan suatu pernyata- an yang jelas dari Hun Sen me- ngenai sikapnya. Padang, (Analisa). Indonesia yang berbatasan langsung dengan wilayah konflik laut China Selatan harus mening- katkan kewaspadsaan terhadap kemungkinan menghangatnya pertikaian untuk memperebutkan gugusan kepulauan Spratly pada abad ke 21. Seorang Widyaiswara Utama Strategi Lembaga Pertahanan Na- sional Mayjen TNI (Purn) R.Nar- yadi di hadapan 45 peserta Loka- karya Peningkatan Wawasan Na- sional Wartawan Indonesia di Pa- dang, Jumat malam, menjelas- kan, negara-negara yang menga- ku berhak atas Spratly kini sibuk membenahi kekuatan militernya. Ia menjelaskan, negara-nega- ra di kawasan Asia Pasifik yaitu Jepang, Korea, Taiwan, RRC si- buk meningkatkan kemampuan tempur militernya, sementara di pihak lain Malaysia, Filipina, Vietnam yang berada di kawasan Asia Tenggara dan merasa berhak atas Spratly juga tidak mau ke- tinggalan. Tiga negara ASEAN, yang dipimpin oleh Menlu Indonesia Ali Alatas, mengunjungi Bei- jing, di mana Raja Kamboja No- rodom Sihanouk menjalani pe- rawatan medis, setelah dipu- tuskan untuk menangguhkan ke- anggotaan Kamboja dalam ASEAN itu. Mereka berada di Kuala Lumpur untuk menghadiri kon- perensi keamanan Forum Re- gional tahunan ASEAN (ARF) Minggu ini, dan untuk menga- dakan pertemuan dengan ber- bagai anggota ASEAN dan ne-ABRI Tetap Lakukan Pendekatan gara-negara dan Barat lain- nya. Teritorial untuk Hadapi GPK Mereka juga bertemu de- ngan Ranariddh di Bangkok dan mengadakan pembicaraan de- ngan Hun Sen di Phnom Penh akhir pekan silam, saat mana Hun Sen menolak usaha damai ASEAN. LUCUTI SENJATA MILISI AS dalam pada itu terus me- ngusahakan "penyelesaian poli- tis" di Kamboja dan mengha- ruskan Hun Sen melucuti mili- sinya dan mengizinkan Rana- riddh kembali bagi pemilihan tahun depan. Hun Sen sendiri sudah ber- sedia bertemu dengan para pe- Sedangkan untuk mengopti- malkan perkembangan AKU si anak, langkah-langkah yang da- Ia mengakui, anggota GPK Masalah Kamboja mendomi- itu memang masih ada, tetapi nasi pertemuan tahunan dua hari jumlahnya semakin hari semakin pat dilakukan orang tua yakni mengenali perkembangan anak Padang, (Analisa ). ABRI tetap melakukan pen- dekatan pembinaan teritorial un- tuk menghadapi Gerakan Penga- cau Keamanan (GPK) dengan memperluas kegiatan pembangu- nan, sehingga para GPK muncul kesadarannya ikut partisipasi da- lam pembangunan Nasional. Assospol Kasospol ABRI, Mayjen TNI Budi Harsono di Pa- dang, Jumat menjelaskan, pende- katan pembinaan teritorial ter- bukti efektif untuk menghadapi GPK dengan semakin kecilnya anggota GPK di hutan Timor Ti- mur, Irja dan Aceh. FORUM KERJASAMA Ia menjelaskan, untuk meng- atasi pemanasan Konflik di Laut China Selatan yang berhadapan dengan wilayah teritorial negara- negara ASEAN, ternyata telah la- Menurut dia, gugusan pulau ma diupayakan yaitu dengan mem karang (Spratly) di laut China Se- bentuk forum kerjasama ASEAN latan setidaknya diperebutkan li- yang tidak menginginkan kon- Pejabat AS tadi, yang berbi- cara dengan syarat namanya ti- dak disebutkan, mengatakan bahwa utusan AS Stephen So- larz sudah membicarakan pro- posal AS dengan Hun Sen, Ra- nariddh dan pihak-pihak yang terkait, termasuk negara-nega- ra ASEAN, dalam sepekan misi diplomasi bolak-baliknya. MINTA BULDOZER CHINA ma negara yaitu China, Taiwan, Malaysia, Pilipina dan Vietnam. "Keadaan ini diperparah kondisi Pasca Perang Dingin yang ditan- dai negara produsen utama sen- jata di dunia menjual senjatanya secara lebih bebas dan murah," ka- tanya. Ia menjelaskan, dalam kondisi yang rawan konflik ada yang ber- pendapat, anggaran belanja mili- ter bagi kepentingan keamanan sebaiknya dikurangi dan lebih mengutamakan anggaran belanja bagi kepentingan kesejahteraan?" Namun ada juga pendapat lain yang sebaliknya, anggaran belan- ja militer harus ditingkatkan un- tuk menjaga keseimbangan ke- kuatan pada wilayah rawan kon- flik untuk membentuk keseim- bangan kekuatan baru. Dalam pada itu Hun Sen hari ini mendesak China agar mem- berikan buldozer dan perleng- kapan zeni kepada Angkatan Darat Kamboja guna memban- tu membangun jalan dan jem- batan di Phnom Penh. "China dapat mengambil satu batalyon kecil menjadi anak angkatnya dan seharusnya memperlengkapi batalyon itu dengan perlengkapan zeni un- tuk tidak membawa mereka ber- mengecil dan dengan semakin gencarnya kegiatan pembangunan masyarakat akan semakin me- nyadarkan masyarakat, sehingga menjadi warga negara Indonesia yang baik, termasuk para GPK. "Kami tidak khawatir GPK akan memperluas operasinya ke berbagai wilayah di Indonesia, karena operasi teritorial melibat- kan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menghadapi GPK, sehingga dengan sendirinya para anggota GPK akan semakin kecil", katanya. Pihak ABRI, katanya, tetap komit untuk tetap menjaga inte- gritas wilayah Timor Timur ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Ant). Hohenwutzen, Sabtu Ribuan tentara Jerman be- Lemhanas Indonesia Harus Mewaspadai kerja keras pagi ini untuk berta- Konflik Laut China Selatan banjir yang paling pa- rah melanda Jerman selama dua abad terakhir ini sementara hu- jan lebat memperbesar kekuati- ran akan semakin tingginya per- mukaan sungai Oder yang me- misahkan Jerman dari Polandia akan semakin meluap. frontasi militer, melainkan meng- inginkan kerjasama ekonomi. Menurut dia, dengan orientasi ASEAN dibidang ekonomi pe- luang pembangunan nasional di negara-negara ASEAN semakin terbuka lebar untuk meningkat- kan Ketahanan Nasionalnya yang pada gilirannya meningkatkan Ke- tahanan Regional. Mayjen (Purn) Naryadi lebih jauh menjelaskan bahwa untuk mengatasi berbagai macam tan- tangan baik yang datang dari da- lam maupun dari luar, langkah yang harus ditempuh Indonesia adalah meningkatkan Ketahanan Nasional (Tanas). Mendidik Anak dengan Konsep "AKU" Hindarkan Sifat Egois Jakarta, (Analisa ). kesempatan berinisiatif dan mem- buat keputusan atas dasar ke- inginannya sendiri. Mendidik anak dengan mene- rapkan metoda pengajaran de- ngan konsep AKU (Ambisi, Ke- nyataan dan Usaha) dapat meng- hindarkan anak dari sifat egois karena dalam jiwanya tertanam kesanggupan untuk menyelaras- kan antara kepentingan pribadi dan tuntutan lingkungan, kata Psikolog, Dr Rudolf Woodrow Matindas. ada baik dalam diri manusia mau- pada tiap-tiap periode usia, men- pun keadaan di luar diri pribadi- dorong terbentuknya keyakinan nya misalnya keadaan alam dan yang realistis. keadaan sosial politik dan bu- sebagai kegiatan untuk mencapai daya, sedangkan Usaha diartikan keinginan, ujarnya. merupakan kumpulan saran me- "Konsep AKU pada dasarnya ngenai cara-cara untuk menentu- kan usaha mencapai ambisi de- ngan memperhatikan kenyataan yang ada," kata psikolog yang ki- ni aktif sebagai staf berbagai pro- gram pengembangan diri itu. Menanggapi tentang bagaima- na sikap orang tua untuk mema- cu perkembangan anak, Matindas mengatakan, yang terpenting di- lakukan mengembangkan kemam puan bernalar secara sosial yak- ni menurunkan kecenderungan yang bersifat egosentris dan me- ningkatkan kesanggupan untuk bernalar dan memecahkan masa- lah. Ketahanan nasional itu, kata- nya, dilandasi lima moral kebe- naran hakiki yang terkandung da- lam Pancasila dan UUD 1945 dan agar kondisi Tanas terwujud di- perlukan suatu konsep strategi ba- gi penyelenggaraan Pembangunan Nasional. "Kami yakin dengan mening- katkan Ketahanan Nasional kita mampu mengantisipasi berbagai tantangan abad ke 21" kata Nar- yadi. (Ant) Selanjutnya pada usia empat hingga lima tahun, anak membu- tuhkan kesempatan untuk me- ngembangkan rasa tanggung ja- wab, pada usia enam hingga 12 tahun, anak membutuhkan ke- sempatan untuk mengerjakan tu- gas yang menantang dan setelah anak menginjak usia remaja, yang dibutuhkan kesempatan un- tuk pembentukan identitas diri, demikian Matindas. PUPUK Saat tampil sebagai pembica- ra pada seminar bertema "Men- didik Anak Untuk Masa Depan" yang diselengarakan majalah Ayahbunda itu, Matindas menje- laskan, seperti halnya tumbuhan yang membutuhkan pupuk, ma- nusiapun membutuhkan jenis pu- puk tertentu agar perkembangan- nya dapat berlangsung optimal. Pupuk yang dibutuhkan ber- beda dari satu tahap perkembang- Sementara itu, pembicara an ke perkembangan selanjutnya, lain, pengamat masalah ahak dari dan jika si anak tidak mendapat- Universitas Indonesia, DR Riris kan pupuk yang sesuai dengan K. Toha Sarumpaet, mengatakan, perkembangannya, ia akan kehi- langan kesempatan untuk mewu- judkan potensinya secara opti- mal, tegasnya. 16 HALAMAN yang terpenting dilakukan oleh orang tua dalam membesarkan anak adalah mendidik dengan da- sar cinta. Pupuk yang dibutuhkan itu, "Cinta atau kasih sayang kata alumni program doktor Fa- yang diberikan oleh orang tua da- kultas Psikologi UI itu, antara lam mendidik anak haruslah di- lain untuk anak pada usia nol dasarkan pada cinta tanpa syarat hingga dua tahun, pupuk yang di- yakni cinta yang tulus diberikan gunakan adalah perhatian dan kepada si anak dengan segala ke- kasih sayang, antara satu hingga lebihan dan kekurangannya," tiga tahun si anak membutuhkan ujarnya. (Ant) tempur, melainkan membawa mereka membangun proyek konstruksi," katanya pada perte- muan para investor. Pada pertemuan yang diha- diri 400 investor dari China, Tai- wan dan Hong Kong, penguasa Kamboja itu mengatakan bahwa dia meminta dutabesar China untuk Kamboja agar membantu memperlengkapi satu batalyon dengan perlengkapan zeni guna membantu mengembangkan prasarana di negaranya. Dia tidak menyebut-nyebut tentang mengapa pihak AD me- nerima proyek jalan dan jem- batan--satu prioritas bagi pem- bangunan Kamboja -- namun AS memberikan pelatihan zeni Melihat ke arah barat sungai Oder, desa Hohenwutzen nam- pak lebih mirip medan perang daripada daerah pemukiman pertanian. Desa ini terletak di ujung utara dataran tinggi Oder- bruch, yang dalam merupakan sebuah daerah yang kering. FILM RESMI SEA GAMES XIX, 1997 Dataran tinggi ini, yang me- rupakan gudang roti daerah itu selama masa Jerman Timur yang dikuasai komunis, terpu- tus hubungannya dengan barat akibat pembagian yang disebab- kan oleh Perang Dingin. Konica Tapi kini banjir yang sudah mengakibatkan sekitar 100 orang tewas dalam tiga pekan terakhir ini di Polandia dan Re- publik Ceko yang bersebelahan menyebabkan pula tanggul- tanggul Oder menjadi retak-re- tak dan mengancam akan mem- banjiri bagian-bagian yang ra- wan dengan konsekwensi-kon- sekwensi yang tidak terbayang- kan. VX36 200 Tentara yang berseragam hi- jau pucat memasang tenda-ten- da dan lampu tanda bahaya pada malam hari, sementara hampir seribu tentara lainnya, ratusan pekerja pertolongan dan pen- duduk desa setempat mema- 200 VX VX 200 Konica 36/35 Konica ECUREDSSSS Konica untuk dua batalyon Kamboja beberapa tahun lalu. Pekan ini, Hun Sen meme- rintahkan kedubes de-facto Tai- wan di ibukota Kamboja agar ditutup karena mendukung "te- rorisme" sementara ia juga membatalkan perjanjian pener- bangan dengan perusahaan pe- nerbangan asal Taipeh. Kedubes China menyambut langkah itu dan dubesnya, hari ini mengemukakan pada perte- muan yang sama bahwa Beijing ingin meningkatkan hubungan- nya dengan Kamboja sementa- ra mengizinkan negara tersebut menyelesaikan krisis politik- nya tanpa penengahan pihak luar. (KNI/AP/Ant/Rtr/sam) Ant/Rtr SILAKAN: Menlu China Qian Qichen (kanan) mempersilakan Menlu AS Madeleine Albright untuk meninggalkan ruangan setelah mereka mengadakan konperensi pers di Kuala Lumpur 26 Juli. Jerman Ditenggelamkan Banjir Terburuk dalam Dua Abad sang kantong-kantong pasir un- tuk mencegah setiap kebocoran baru yang mungkin saja terjadi di tanggul sungai itu. Kurang 500 penduduk dari sebuah populasi terdiri dari seki- tar 5.000 orang di daerah Oder- bruch masih bertahan di rumah- rumah mereka. Sisanya diung- sikan ke kota-kota terdekat un- tuk tinggal dengan teman-teman atau sanak keluarga, atau men- cari tempat-tempat penampu- ngan umum. THE 19th SEA GAMES JAKARTA 1997 Setelah bekerja sepanjang hari, para tentara berusaha mem- perbaiki tanggul-tanggul yang paling rawan. Tapi kemudian hujan pun turun. Dari kejauhan petir terlihat berkilauan di lan- git, menerangi puncak-puncak pohon yang mencuat dari per- mukaan air. Para penduduk desa kembali terkenang pada masa lampau, ketika pemerintah komunis ti- dak mengeluarkan peringatan dalam 1980-an dan menolak memberikan bantuan untuk memperbaiki tanggul-tanggul sungai Oder. Banjir itu kini nampak pasti akan menghancur- kan apa yang sudah dibuat dalam tujuh tahun sejak persatuan Jer- man. 27 JULI 1997 Gerilyawan Khmer Merah Jatuhkan Hukuman Penjara Seumur Hidup kepada Pol Pot "Kini hujan lebat tercurah lagi," keluh Torsten Gauert, sambil memandang putus asa ke arah sungai berlumpur dan anaknya yang berusia enam bu- lan di kereta dorong. "Ini tidak bisa dibiarkan. Komunis Jer- man Timur tidak pernah ber- buat apa-apa. Tidak ada tang- gul yang mampu dapat berta- han dari tekanan ini untuk wak- Phnom Penh, Sabtu Kelompok gerilya Khmer Merah telah menjatuhkan "hu- kuman penjara seumur hidup" kepada bekas pemimpinnya Pol Pot dan para pembantunya, dan telah melepaskan nama dari ge- rakan itu dari mereka, demikian siaran radio Khmer Merah hari ini. Siaran radio gelap itu me- ngatakan bahwa "ribuan" kaum pendukung dan pemimpin gera- kan tersebut telah mengadakan pertemuan di kubu pertahanan Anlong Veng dari Khmer Me- rah di bagian utara dari Kambo- ja kemarin, "untuk menjatuhkan hukuman keras kepada Pol Pot dan segenap kliknya" yang te- lah "mengkhianati" bangsa Kamboja.(Ant/AFP/sam) tu begitu lama." Sekitar 1.500 pengawal per- batasan Jerman membantu ope- rasi-opersai darurat dengan mengerahkan 65 helikopter. Para pejabat militer dike- rahkan untuk mengkoordinir operasi pertolongan dan truk- demi truk pasir dikirim ke tem- pat-tempat kritis di tikungan sungai Oder. Sebelum itu, Letnan Satu Jo- erg Kiefel melukiskan bagai- mana tentara berharap untuk da- pat mengatasi banjir terburuk itu dengan mendirikan tanggul- tanggul kedua di belakang tem- pat-tempat yang rapuh di din- ding sungai. Dia menunjuk ke kawasan yang terbentang beberapa kilo- meter ke arah dekat tanggul yang membujur ke selatan sejauh 50 kilometer lagi, dan berkata: "Ji- ka kita tidak dapat menghenti- kan air di sini, maka semua dae- arah ini akan tenggelam." Seandainya tanggul jebol, tidak akan ada yang dapat menghalangi arus sungai untuk menenggelamkan daerah ini, di mana terbentang daerah perta- nian dan desa-desa sampai seki- tar 12 kilometer ke arah barat hingga ke pinggir kota Bad Freienwalde, sebuah kota ber- penduduk 16.000 jiwa. Lebih jauh ke selatan, air menenggelamkan dua desa sete- lah tanggul sungai Oder di sana jebol dengan hanya menyisakan puncak-puncak atap rumah, se- mentara dan penduduk setem- pat enggan menyerah untuk me- ninggalkan rumah mereka. (Ant/ Rtr/sam) Ant/Rtr BANJIR: Desa Aurtith tenggelam di bawah permukaan air Sungai Oder setelah sebuah tanggul di dekat desa itu jebol 25 Juli. Daerah-daerah luas di sepanjang sungai Oder yang meluap terpaksa dikosongkan akibat banjir itu, yang juga melanda Polandia dan Republik Ceko.