Tipe: Koran
Tanggal: 1997-10-31
Halaman: 03
Konten
o keca edubes ustria pos) PDPR Theol gecam kera stria yang tid n dua pem diduga mera Plamongan, D rapa waktu dia juga me tah cq Depl gambil lan k segera ber baikan protes ubes Aust pihak Kedub elah menca negeri juga an," katany n . uda asal T erakit bom asing Cons Os (21), sen 3), diduga ada di Ke HALAMA n aja sem pen, H Da engajak PR 1998 akan infor a massa di Gedung akat tidak tidak me dan men harus d ti-hati dika en dan Wa ndalamiin jadi sikap iga tidak good new Som telah men ak perlua ma kita han Di kita tid lain. Sel dan selan di masala a ketentua senang ha termasu nggunaka mi bersam elas, kat akat aka kan kalar asuk KE ahwa KE aupun d akat hen g menur isebut pabila sehat, us izin a dan uang elama dicap ustru Keun- mun per- ada ertib baik ang ten- lan- ena tuk em- an ara be- ng hi di an r. an ca i di- g SOLOPOS, JUMAT WAGE, 31 OKTOBER 1997 AGBRAN Jakarta (Espos) Seorang pengamat menilai tawaran finan- sial dari beberapa negara kepada Indonesia untuk mengatasi gejolak moneter bukan su- atu provokasi pemerintah untuk memperlu nak persyaratan dan sikap IMF, melainkan justru sebagai dampak psikologis yang begi- tu kuat dari IMF itu sendiri. "Kita jangan terlalu berprasangka yang tidak-tidak. Tawaran bantuan secara bila eral itu tidak ada kaitan dengan lambatnya proses perundingan dengan IMF," kata pengamat moneter I Nyoman Moena di Jakarta, Kamis (30/10). Dia mengemukakan hal itu menjawab per- tanyaan mengenai dugaan bahwa hadirnya Malaysia, Singapura, Jepang, dan Australia menawarkan bantuan finansial kepada Indonesia sebagai provokasi pemerintah untuk menekan IMF agar tidak menetap- kan syarat yang terlalu berlebihan. Wibowo SEMINAR OTOMOTIF Ketua Dewan Pembina Perbanas I Nyoman Pada kesempatan rehat seminar yang diselenggarakan Gaikindo Moena (kin) yang menjadi moderator dalam seminar industri otomotif, dengan tema visi industri otomotif nasional menghadapi era perda beramah tamah dengan Ketua Gaikindo Herman Latief (kanan), gangan bebas 2003. Ketua GIAMM Safiun (kedua kin) dan pengamat otomotif Suhari Sargo. Justru karena kehadiran IMF itulah, lan- jutnya, maka negara-negara lain terdorong untuk memberi bantuan secara bilateral. Jadi ada semacam dampak psikologis yang begi- tu kuat dari IMF terhadap negara-negara do- nor tadi. Bantuan bilateral bukan provokasi tekan IMF untuk membantu para anggotannya yang menghadapi masalah finansial," tegasnya. Indonesia, katanya, adalah anggota IMF. "Jadi sudah menjadi hak kita untuk menda- pat bantuan dari lembaga tersebut." "Kalau disuruh memilih, saya cenderung ke IMF. Tapi ini kan bukan soal pilih memi- lih. Artinya, siapa pun yang ingin memban- tu, tentunya akan kita terima dengan lapang dada," tutur Moena. Beberapa negara yakni Malaysia, Singa- pura, Jepang, dan Australia, diketahui bermi- nat memberikan bantuan finansial kepada Indonesia guna memulihkan kepercayaan terhadap rupiah akibat hantaman krisis moneter, di tengah berlangsungnya perun- dingan antara tim perunding Indonesia dan IMF. Moena tidak melihat alasan IMF akan mundur, hanya karena munculnya pemberi bantuan baru dari pihak lain di luar lemba- ga tersebut. Dia justru mengingatkan pemerintah agar selektif mempertimbangkan bantuan secara bilateral, karena biasanya mereka (negara pemberi bantuan) memiliki kepentingan poli tis tertentu. "Beda dengan IMF, yang tidak punya kepentingan apa-apa, dan tidak cari untung, karena itu sudah menjadi kewajibannya Most d DEAR THE CUKININA 30 Jakarta (Espos) Pemerintah agar memberikan insentif pajak bagi para pengem- bang yang membangun peruma- han di atas lahannya sesuai ren- cana, sedang bagi yang tidak membangun sesudah jangka wak tu tertentu agar dikenakan penalti pajak dengan jumlah tertentu. Pengamat ekonomi dari Uni versitas Pajajaran Dr Pande Radja Silalahi pada wartawan Kamis (30/10) mengatakan jumlah pen- genaan pajak yang dimaksudkan perlu diatur sedemikian rupa sehingga memaksa pengem bang menyesuaikan pemba- ngunan rumah sesuai jadwal yang diinginkan pemerintah. Menurut Pande, hal tersebut merupakan usaha menyelaras kan penguasaan tanah oleh pe ngembang dengan kebutuhan perumahan sesuai waktu. Usaha penyelarasan yang mungkin dan tepat dilakukan adalah dengan menerapkan insentip dan penalti Yang penting, lanjutnya, kita harus selek- tif. Bantuan akan diterima sepanjang tidak ada unsur yang memberatkan, seperti unsur kepentingan politis. Kompensasi Bos Grup Gemala Sofjan Wanandi menya- takan bantuan keuangan bilateral dari Malaysia, Singapura, Australia dan Jepang tidak mungkin dilakukan dengan suatu kom- pensasi tertentu. Menurut dia bantuan tidak dikaitkan dengan kompensasi tertentu. "Tidak ada hu- bungan bisnis. Yang mereka harap adalah kestabilan ekonomi Indonesia. Tapi kalau melihat bantuan itu ada hitung-hitungan dagangnya, you kasih setelah itu saya terima, itu bukan bantuan namanya," katanya seusai seminar Strategi dunia usaha menghadapi tantangan 1998 kemarin. Malaysia memberi bantuan senilai US$1 miliar kepada Indonesia melalui Wakil PM/Menkeu Anwar Ibrahim. Sebelumnya pada 21 Oktober, pemerintah Singapura memberi bantuan antara US$5 miliar-US$10 miliar. Sementara Jepang dan Australia siap membantu Indonesia dalam kerangka paket IMF. Pengembang perlu insentif pajak perpajakan. Mengutip data Badan Perta- nahan Nasional,ia mengatakan surat keputusan izin lokasi perumahan yang sudah dikuasai pengembang saat ini sekitar 160 ribu ha. Sedangkan berdasarkan data statistik Kredit Pemi likan Rumah BTN, penjualan rumah baru secara nasional sejak 1976 berkisar antara 70 ribu sampai 140 ribu unit rumah pertahun. Kebutuhan tanah untuk pem- bangunan rumah tersebut diper kirakan 1.400 ha sampai 2.800 ha atau sekitar 50 rumah setiap ha. Ini berarti bila jumlah rumah yang akan dibangun tidak meng- alami perubahan yang berarti, maka tanah yang sudah dikua- sai pengembang baru akan habis dikembangkan antara tahun 2050 -tahun 2060. INDUSTRI KE SEMI VISI INDU! MENGHADAPI E Tersendatnya kebijakan 1:3:6 oleh pengembang, Pande meng- usulkan diterapkan dengan cara pemberian insentip pajak. (Ant) BIDANG TEKNOL SH JAKAI ada take and give," katanya. Sofjan menambahkan, bantuan yang dila- kukan negara tetangga Indonesia memper- lihatkan solidaritas dari tetangga yang baik, di mana pada saat Indonesia mengalami kesulitan mereka membantu. Menjawab pertanyaan tentang perundin- gan dengan IMF, Sofjan mengatakan perun- dingan itu terkesan alot ada alasannya. Namun, Sofjan mengaku bahwa dirinya yakin perundingan tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan kemungkinan minggu depan sudah dapat diumumkan. Selain itu, katanya, pemerintah perlu mem- bantu penyelesaian sektor-sektor ekonomi yang "Bisa jadi (lamanya perundingan) itu kare mampu mendorong ekspor, dan semua usaha na kesalahan kita, atau juga karena sikap yang mampu mensubstitusi impor harus men- IMF yang ketat. Jadi selalu ada bargaining, dapatkan dukungan. (Bisnis/m2/das/ab/af) "Tentu semua pertimbangan politik juga ada, saya rasa ini tidak bisa dilepaskan. Hanya konteksnya, kalau kita susah tetangga kita juga akan susah," tambahny Menurut bos Grup gemala ini, implemen- tasi bantuan IMF mau tidak mau harus transparan, ditambah dengan bantuan-ban- tuan yang bersifat bilateral semisal dari Singapura, Malaysia. "Bantuan itu semua menambah kemam- puan kita merehabilitasi perekonomian selain IMF. Sebab kita jangan lupa, bantuan itu semua standby. Belum tentu kita pakai. Jadi jangan dipikir wah kalau kita dapat dari Singapura 10 miliar, ditambah kita dapat dari IMF lagi, itu tidak berarti kita bisa pakai semaunya. Ini semua dalam rangka mengem- balikan kepercayaan rupiah kita." Sofjan memperkirakan, dengan disetu- juinya bantuan IMF tersebut, dalam akhir tahun ini nilai rupiah terhadap dolar akan kembali kepada Rp 3.000. "Karena diperki- rakan ada intervensi oleh pemerintah, juga IMF tentu, dan dengan jumlah itu produk ekspor bisa bersaing dengan negara-negara lain yang juga mengalami devaluasi," katanya. Sebab baik pemerintah maupun dunia usa- ha, jelas Sofjan, berkepentingan terhadap menguatnya rupiah, karena harus memba- yar utang luar negeri dalam dolar. Solo (Espos) Penanaman Modal) dalam memberi ijin real- Ketua Deputy Bidang Promosi BKPM Ir isasi ini adalah menerima pelimpahan wewe- Sugiono Kadarusman mengatakan dalam nang dari tiap-tiap departemen sektoral. Jadi periode yang sama tahun lalu jumlah dana berdasarkan pelimpahan wewenang terse- investasi untuk PMDN sudah mencapai seki- but maka BKPM Pusat mengeluarkan ijin tar Rp 110 triliun. Sedang PMA sudah lebih penanaman modal. dari US$ 29 miliar. "Sampai Desember sudah US$ 29 koma sekian miliar. Jadi kita tinggal terpaut US$ 800 ribu untuk menyamai akhir tahun lalu. Dan untuk proyeksinya kita harapkan paling tidak sama atau lebih meningkat," kata Sugiono kepada wartawan di sela-sela Gelar Potensi Investasi dan Temu Usaha Daerah Tingkat Dalam kaitan ini dia juga melihat kondisi kurs yang belum stabil ini justru ada peluang baru dalam meningkatkan ekspor. Karena hasilnya jika diekspor masih dalam bentuk US$. Sedang untuk membuat produk-pro- duk tersebut barangkali memang ada suatu peningkatan cost. I Jawa Tengah di Hotel Sahid Raya Solo, Kamis (30/10). Perketat pengawasan Pengamat ekonomi La Ode Kamaluddin mengatakan di masa-masa yang akan datang pemerintah perlu semakin meningkatkan pengawasan kredit secara selektif, dimana kebijakan ini harus diikuti oleh bank-bank. Jamsostek penyelamat RS/RSS & eksportir Jakarta (Espos) PT (Persero) Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) ternyata tidak hanya mengurusi kesejahteraan karyawan dan pensiunan. Perusahaan negara ini pun membantu pengembangan rumah sederhana/rumah sangat sederhana (RS/RSS). Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, Rp 1 triliun. Bukan cuma itu, BUMN di bawah Depnaker tersebut juga menempatkan dana di enam bank peme- rintah sebesar Rp 2 triliun untuk membantu eksportir. Pokoknya dalam kondisi moneter yang lagi ruwet sekarang ini, langkah Jamsostek bagaikan dewa penyelamat. Soal dana tersebut, Menteri Tenaga Kerja Abdul Latief sempat bercerita kepada wartawan, seusai diterima Presiden Soeharto di Istana Merdeka kemarin. Dari total dana Rp 1 triliun, kata Mennaker, telah disalurkan Rp 400 miliar ke BTN, 28 Oktober. "Sisanya Rp 600 miliar lagi akan ditransfer ke BTN dalam 1-2 minggu mendatang. Suku bunganya akan dipatok di bawah 16%." Investasi PMDN capai Rp 110 triliun Abdul Latief mengatakan penyaluran dana sebesar Rp 400 mili- ar tersebut ternyata telah memberikan dampak positif terhadap kegiatan pembangunan RS/RSS. Transfer dana selanjutnya dilakukan sesuai kebutuhan BTN. Dirut BTN Tito Sutálaksana pernah mengatakan BUMN itu tengah mengajukan beberapa usulan kepada Mennaker Abdul Latief menge- nai penggunaan dana Jamsostek. "Kami minta kepada Mennaker agar dana itu ditempatkan di BTN dalam waktu minimal tiga tahun," ujarnya. BTN juga meminta agar suku bunga untuk dana Jamsostek itu kurang dari 16%. (Bisnis/ens) Jadi sekarang ini, kata dia, kalau bikin investasi diharapkan arahnya yang ekspor ori- ented. yang lokal bisa segera me switch ke ekspor. Sehingga Menurut dia, untuk menggenjot keku- rangan itu, perlu melihat sektor potensi pasar hikmah dari situasi ini harus dimanfaatkan. ekspor yang mempunyai nilai jual dalam Sebab potensi Jateng besar sekali dalam sek- dolar. Tapi pembuatannya tidak memerlukan tor tersebut, karena permintaan akan produk bahan baku impor yang banyak, misalnya produk industri kecil meningkat terus. mebel dan pariwisata. Untuk promosi penanaman modal, lanjut sehingga dengan menitikberatkan sektor dia, ada keterpaduan antara trade, invest ini secara serius target pada akhir ini ment tourism. yang diterapkan "Untuk kearah ini diperlukan profesionalis diharapkan bisa tercapai. Namun opera- di Jepang, Korea dan Taiwan, investasi meru- pakan suatu kebutuhan untuk relokasi indus- me dan penguasaan mengenai hukum dan sionalisasinya sektor ini memerlukan ijin. Dia mengatakan, BKPM (Badan Koordinsi tri. Tetapi di Eropa, investasi ini diincar dalam teknisnya," tandas Sugiono. (wid/fia/udi) EKONOMI Ekonomi Indonesia terancam resesi Namun yang jelas, kata dia, pada prinsip nya perijinan investasi kalau di pusat di BKPM, perijinan-perijinan yang diperlukan dalam merealisasi proyek seperti ijin ban- gunan, ijin lokasi dan Amdal, itu jika sudah selesai dan siap beroperasi harus minta ijin operasi tetap berdasarkan tingkat realisasinya yang BKPM Jakarta (Espos) Ekonomi Indonesia tahun depan terancam resesi yang sulit diobati akibat aktivitas investasi berlebihan (over-investment) sehingga akan berlaku seleksi alami- ah bagi sektor usaha, kata Kwik Kian Gie. Kwik, pengamat ekonomi, mengatakan krisis moneter yang terjadi saat ini merupakan tanda- tanda ekonomi Indonesia akan mengalami resesi menyusul tersendatnya investasi yang sudah berjalan akibat krisis modal. Resesi yang dipicu krisis sema- cam itu, menurut Kwik, tidak ada obatnya. "Pemerintah tidak bisa mengatakan hentikan investasi, karena sudah terlanjur. Jadi tak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menunggu proses alamiah yang menyakitkan," ujarnya di Jakarta kemarin. Selain itu, dia mengatakan, bib- it resesi juga ditandai dari banyak- nya proyek investasi pemerintah yang tertunda akibat krisis mone ter. "Akibat penundaan berbagai proyek pemerintah dan swasta akan berdampak berganda. Jika penundaan proyek APBN saja Rp 40 triliun, berarti pemompaan daya beli masyarakat berkurang sebesar itu," katanya. Kwik berbicara pada seminar Strategi dunia usaha menghadapi tantangan 1998 kemarin. Pem- bicara lainnya a.l. Fadel Mu- hammad dan Sofyan Wanandi, serta pengamat ekonomi Laode M. Kamaluddin. Hal itu bermula karena ku- rangnya ketersediaan dana inves- tasi, dimana seluruh tabungan sudah diinvestasikan, tapi pen- gusaha masih melihat peluang investasi yang besar sehingga memenuhi pembiayaan dari pin- jaman, katanya. Jakarta (Espos) Kegiatan produksi di industri komponen otomotif diperkirakan otomotif mengalami penurunan menurun sekitar 30% akibat pasar hingga 50%, sementara harga komponen utama (prioritas) mel- onjak hingga 55%. Ketua Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM) A. Safiun mengungkapkan penu- runan penjualan kendaraan bermotor yang anjlok hingga 50% menyebabkan produksi kompo- nen menurun sekitar 30%. "Sekitar 30% perusahaan di industri komponen memasok kepada OEM, sehingga mereka lah yang paling terpengaruh penurunan produksi di OEM itu," ujarnya di sela seminar nasional bertema Visi industri otomotif nasional menghadapi era pasar bebas tahun 2003 kemarin. Dia mengatakan sekitar 30% produsen komponen tersebut di perkirakan mengalami penurun an produksi hingga 40% sebagai Dalam kondisi itu, Kwik menya takan akan erjadi banyak pe ngangguran. Hal itu juga didu kung Sofjan Wanandi, yang me ngatakan pengusaha akan menye suaikan perencanaan dan hal pa ling pahit adalah rasionalisasi pekerjanya. Meski demikian, Kwik menga- takan dampak resesi tidak bisa digeneralisasi akan menghantam semua sektor usaha. Sebab, katanya, dalam masa sulit pun, pengusaha yang cerdik bisa memanfaatkan situasi de ngan mengurangi tingkat laba. Artinya, berani menurunkan harga guna memperbesar pangsa pasar. Kebijakan jelas Fadel Muhammad menyata- kan pemerintah sebaiknya men- erapkan kebijakan industri yang jelas untuk meningkatkan ekspor. "Kebijakan itu ke mana arahnya. Saya pikir gejolak mone- ter ini merupakan waktu yang tepat untuk pemihakan yang jelas terhadap pengusaha kecil dan menengah," ujar Fadel. Fadel menjelaskan, aspek makro yang selama ini dikelola dengan baik, juga sudah saatnya untuk memperhatikan di tingkat mikro. Industi-industri yang berbasis pada sumber daya alam, kata pen- gusaha yang juga pengurus DPP Golkar ini, akan mendapat pelu- ang berkembang di tahun depan. Industri petrokimia, pulp, minyak olahan nabati, barang- barang karet, kertas dan olahan- nya, logam bukan besi dan logam "Ketika bank tidak memberi lainnya, menurut Fadel, akan kredit lagi, terjadi krisis. Jadi mengalami pertumbuhan pesat investasi tersendat karena tidak akibat lebih murahnya harga pro- mendapat pembiayaan," ujarnya. duk tersebut di luar negeri. (m2/ab/das) Produksi komponen otomotif nasional turun 30% Kompartemen Luar Negeri Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Jateng. perdagangan. Mengenai polanya sendiri, dia mengata- kan, harus selalu ditingkatkan efektifitasnya. PTAKE tanam 200.000 bibit Artinya, biaya yang dikeluarkan itu lebih diarahkan guna meningkatkan kemungkin- an tingkat probability. Dan ini akan terus dievaluasi. Karena kiat melakukan promosi melalui tingkat pembentukan citra, pem- bangkitan peluang investasi dan pelayanan. Dengan demikian tiap sektor harus terus mengembangkan peluang-peluang yang ada dan jika dipandang perlu ada semacam langkah kerjasama dengan lembaga lain. Hal ini merupakan detail yang perlu dikem- bangkan di setiap propinsi untuk setiap Sedangkan komponen univer- sal-yang sebagian besar bahan bakunya dari lokal-kenaikan har- ganya rata-rata hanya naik 10%. Menurut dia produsen kom- ponen universal masih lebih beruntung dibandingkan pro- dusen komponen utama, karena produk komponen universal tidak hanya dipakai untuk OEM, tapi juga untuk after market. "Bahkan pasar after market lebih besar daripada pasar OEM." Demikian pula industri alat-alat elektronika, mebel dan perab- otan-yang menambah peroleh- an devisa. Meski demikian, upaya pening- katan ekspor dengan menekan biaya produksi terhadap 10 besar komoditas tetap dilakukan agar paling tidak masih dapat tetap tumbuh 12%-15% per tahun. Bahkan nantinya jika panenan Dirut PT AKE, Hartono Chan- tiba, PT AKE langsung akan dra, di Semarang, Kamis (30/10), membeli produksi kopi arabika mengatakan penanaman 200 ribu milik petani dengan harga seki- batang bibit kopi arabika tersebut tar Rp 4.000/kg, yang lebih ting- akan melibatkan sebanyak 700 gi dibandingkan dipasaran, petani di daerah setempat. Daerah tersebut memang menjadi prioritas, karena lahan nya sangat cocok untuk penana- man kopi jenis arabika, katanya yang Sejumlah komoditas unggu- lan-selain beberapa yang ter- masuk seperti disebut sebelum- nya-adalah tekstil, pengolahan kayu, elektronika, kulit, barang kulit, sepatu/alas kaki, peng- olahan karet, pengolahan kela- pa/sawit, besi baja, mesin, oto- motif, pengolahan emas dan per- ak, logam mulia, perhiasan. "Sebagai contoh dengan kenaikan 15% per tahun, peror- lehan devisa dari industri tekstil sekitar US$7,6 miliar-US$7,8 mili- ar dari semula hanya US$6,634 miliar," ujarnya. dampak penurunan produksi di Safiun berpendapat industri OEM tadi. "Umumnya produsen komponen berpeluang mening- tersebut memproduksi kompo- katkan ekspor, sebagai kom- haannya sekitar 30% -40% dari domestik. Tapi peluang tersebut nen utama dan jumlah perusa- pensasi atas kelesuan pasar industri komponen otomotif." tampaknya hanya dimiliki oleh produsen komponen universal, karena segmen ini punya keku- atan daya saing yang cukup baik, khususnya dalam soal harga. Dia menambahkan harga lima komponen utama (prioritas) mengalami kenaikan hingga 55% karena kandungan impornya masih tinggi, sekitar 80%. Kelima komponen utama tersebut yaitu drive axle, motor penggerak, transmisi, sistem kemudi, dan charger. Demikian juga dengan indus- tri pulp dan kertas, ungkapnya, dari US$1,47 miliar menjadi US$1,7 miliar per tahun. Dengan demikian, selama setahun Indonesia mampu memperoleh devisa sekitar US$36,5 miliar dari ke-10 kelompok komoditas andalan tersebut, sehingga dalam lima tahun terjadi peningkatan rata-rata hampir dua kali lipat. lasnya, impor untuk mendukung Bersamaan dengan hal itu, je 10 ekspor unggulan secara berta- hap ditekan sekurangnya 10% per tahun. Cara ini dapat menghe- mat pengeluaran sekitar US$3,57 miliar per tahun, sehingga dalam lima tahun terjadi penghematan minimal US$17,86 miliar. prospek kopi arabika asal Jateng cukup diperhitungkan di pasaran luar negeri, namun sayang kalan- Espos/Yayus Yuswoprihanto POMPA AIR-Pada musim kemarau seperti sekarang keberadaan pompa air sangat diperlukan. Tampak dua orang pedagang sedang memperbaiki barang dagangannya berupa pompa air bekas di pasar antik Triwindu, Solo, Kamis (30/10). Dari keempat pembicara pem- bicara, tampaknya sependapat bahwa meskipun terjadi goncan- gan moneter sejak Juli lalu yang masih berdampak lesu pada depan, namun 1998 di balik kri- sis itu adalah juga peluang. kopi Arabika Semarang (Espos) gan petani di propinsi ini masih sedikit yang menanam kopi ara- Selain memberikan bantuan PT Aneka Karya Estetika bibit kopi, pihaknya juga akan (AKE) bermitra dengan kalan memberikan pembinaan berpo- bika. gan petani menanam sebanyak la cocok tanam yang baik dan Harga kopi arabika dipasaran 200.000 batang bibit Kopi Arabika benar kepada para petani dengan luar negeri sendiri saat ini men- diatas lahan 200 hektare di Desa melibatkan instansi terkait seper- capai empat dolar AS/Kg, bahkan Sumono, Kabupaten Semarang, ti Dinas Perkebunan. bisa meningkat jika pasaran Jateng. sedang membaik. Dia mengatakan omzet pen- jualan komponen tahun ini diper kirakan tidak akan menurun ter- lalu besar. Salah satu faktor pen- dukung, menurut Safiun, kare- na kenaikan harga salah satu komponen secara absolut relatif kecil dibandingkan harga mobil, walaupun persentase komponen yang digunakan tetap sama. "Sementara, pasar after market masih cukup besar." Dia menambahkan dalam situ- asi moneter yang tak menentu seperti sekarang, banyak peru- sahaan komponen menderita kerugian atas pengenaan pajak ekspor. (Bisnis/hl/af) Saat ini pemasok kopi arabika terbesar di dunia masih dikuasai negara Afrika. "Pangsa pasar kopi arabika dunia saat ini 85% dikua- sai negara Afrika, sedangkan sisanya negara-negara lain," ujarnya. Sebenarnya, kata Hartono yang juga menjabat sebagai Mengingat prospek kopi ara- Ketua Kompartemen Luar bika yang cukup bagus dipasaran. Negeri Asosiasi Eksportir Kopi dunia, pihaknya minta jajaran No. 2 1 Gudang Garam (GGRM) Hotel Prapatan (HPSB) HM Sampoema (HMSP) 3 5 6 8 9 10 ● 1 3 4 5 6 7 8 9 10 BURSA EFEK JAKARTA EVALUASI TRANSAKSI SAHAM 30 SEPTEMBER 1997 10 Saham yang mengalami kenaikan tertinggi (Top Gainers) Perubahan % saham Saham No. Saham No. 8 9 10 Bimantara (BMTR) INCO Texmaco (TPEN) Telkom (TLKM) 3,600 Astra International (ASII) 2,675 Daya Guna Samudra (DGSA) 4,750 Lippo Land (LPLD) 1,200 Bank Inti Indonesia (BNI) Astra International (ASI) Bank BNI (BBNI) Semen Cibinong (SMCB) Bank Danamon (BDMN) Bank BONI (BDNI) Saham 1 Tembaga Mulia (TBMS) Super Mitory (SUMI) 2 3 4 Squibb Indonesia (SQIB) Modem Photo (MDRN) 5 6 Citra Marga (CMNP) Lippo Securities (LPPS) Bank Universal (BUN) Multipclar (MLPL) Harga Rp 9,800 2,075 6.075 3,400 6,900 3,500 10 Saham yang mengalami penurunan terbesar (Top Losers) Perubahan Perubahan Rp Harga Rp 800 2,675 800 450 525 500 Dharmala Intiland (DILD) Eterindo Wahanatama (ETWA)1,300 Petrosea (PTRO) 1,000 375 450 300 3,875 Summarecon Agung (SMRA) 850 Interdelta (INTD) Hero Supermarket (HERO) 1,600 950 Perubahan Rp +1075 +575 +525 +450 +400 +375 +375 +350 +350 +300 10 Saham Teraktif (Top Volume Stocs) Harga Rp 1,100 1,200 6,500 3,750 2,450 +50 +350 +75 +50 +50 +50 +75 +25 0 0 HALAMAN 3 Perubahan Rp -600 1. Teknik Pemrograman 2. Data Procesing 3. Dos & Windows -450 -300 -200 -150 -150 -100 -100 -75 -50 4. Komputer Akuntansi 5. Microsoft Office 6. LAN & Internet 7. Turbo BASIC 8. Basic PASCAL 9. dBase Ill Plus & Cliper Departemen Pertanian dan Dinas Perkebunan di Jateng untuk menggalakkan penanaman kopi 11. WordStar arabika di propinsi ini. (awo) 10. COBOL 12. Lotus 1-2-3 +12.32 +38.33 +9.46 +15.25 +6.15 +12.00 +11.63 +15.05 +7.95 +35.55 LAMA PENDIDIKAN 2 Bulan teori dan 4 bulan praktek SARANA PENDIDIKAN Ruang kuliah ber-AC Lab. Jaringan Komputer Server Pentium Workstation 486, Pentium +6.67 +15.05 +10.34 +12.50 +10.53 +11.11 +8.11 +7.11 MATERI PENDIDIKAN 0 0 Perubahan -35.29 -27 27 4.41 -5.06 -5.77 -10.34 -2.52 -10.53 -7.32 -3.03 Analisa Hari Kamis tgl 29 Oktober 1997 indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di 502.871 atau naik sebanyak 30.822 poin yaitu 6.5 %. Volume transaksi mencapai 543 juta lembar dengan nilai Rp 581 miliar Kenaikan tajam indeks bursa efek Jakarta di atas batas psikologis 500 terjadi di sesi kedua begitu diberi takan bahwa paket bantuan untuk pemerintah Indonesia dari Dana Moneter Internasional atau IMF akan segera rampung dan hasilnya akan diumumkan besok hari Jumat seperti diprediksi sebelumnya. Berita ini ditanggapi sangat positif oleh para investor sehingga dapat mendorong harga dari kebanyakan saham: 119 saham naik dibandingkan 14 yang turun, sedangkan 44 jenis saham tidak mengalami perubahan. Nilai tukar rupiah terhadap US$ ditutup menguat ke Rp 3,580.-/USS. (Sumber: Lukmansah Hardigaluh, Sassoon Securities Indonesia, Solo 725 036) Volume PERDAGANGAN SAHAM BSP tingkatkan modal Rp 414,4 miliar Jakarta (Espos) PT Bakrie Sumatera Plantations (BSP) meningkatkan modal dasar dari Rp 148 miliar menjadi Rp 414,4 miliar guna mem- perkuat struktur keuangan dan mengantisipasi peluang di masa mendatang. Rapat umum luar biasa pemegang saham yang dis- elenggarakan kemarin di Jakarta menyetujui upaya peningkat- an modal dasar tersebut. 1.482M 132,500 3.366M 4.367M 98,000 9,000 8.566M 35.999M 622,000 30,000 Siddharta Moersjid, corporate communications manager BSP, menjelaskan melalui peningkatan modal dasar tersebut maka saat ini modal dasar menjadi Rp 414,4 miliar yang terbagi atas 828,8 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 500. Sebelumnya jum- lah saham pada modal dasar ditempatkan sebesar Rp 148 mili- ar adalah 296 juta lembar, dia menambahkan. Sementara itu, lanjutnya, modal yang ditempatkan atau dise- tor penuh perusahaan tidak mengalami perubahan yakni sebe- sar Rp 103,6 miliar atau 207,1 juta lembar saham. Menurut data laporan keuangan yang dipublikasikan maka pada semester per- tama tahun ini perusahaan membukukan laba bersih Rp 18,357 miliar atau turun 22,67% dibandingkan perolehan laba bersih pada paruh pertama 1996 sebesar Rp 23,739 miliar. Volume Saham Sementara itu, BSP mempunyai rencana untuk membuka lahan baru kelapa sawit di Kalimantan Barat (Kalbar) seluas 88 ribu ha dengan total investasi sekitar Rp 704 miliar. (Bisnis/rr) 38.844M 35.999M 27.438M 20.488M 20.124M 19.740M 18.403M 14.742M 14.255M 13.917M Saham dijual di bawah nominal Jakarta (Espos) Volume Saham 2.500 5,000 500 36,000 169,500 2.596M 136,000 1.592M 1.040M 258,500 Sebanyak 78 saham atau 28% dari seluruh (277) saham yang tercatat di BEJ diperdagangkan di bawah harga nominal pada 29 Oktober 1997. Pengamat pasar modal Jasso Winarno mengata- kan sekarang sudah banyak saham yang harganya sangat ren- dah dan tidak rasional lagi untuk ukuran pasar. "Dalam kondisi ini Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) hendaknya mengizinkan emiten melakukan pembelian ulang (buy back/repurchase) atas sahamnya sendiri untuk meng- gairahkan bursa." Menurut dia, pulihnya harga saham di bursa AS akhir-akhir ini disebabkan oleh adanya fasilitas buy back tersebut. IBM adalah salah satu emiten pengguna fasilitas itu. Menurut Direktur Eksekutif Sigma Research Institute itu, buy back akan sangat menolong kondisi pasar modal yang diwarnai besarnya jumlah saham yang dijual di bawah nilai nominal dan harga perdana. Fasilitas khusus tersebut, kata Jasso, hendaknya diberikan kepada perusahaan yang harga sahamnya sangat anjlok, misalnya 60% lebih rendah dari pada harga perdana atau kurang dari harga nominal. (Bisnis/04) Positif, reaksi pasar uang & saham Jakarta (Espos) Pasar uang dan pasar modal di Jakarta kemarin memberikan reaksi positif terhadap perkembangan perundingan Dana Moneter Internasional (IMF) dan pemerintah Indonesia. Rupiah ditutup menguat tipis terhadap dolar AS kemarin diban- dingkan penutupan Rabu. Setelah mencapai level Rp 3.600 per dolar AS, rupiah makin menguat sampai Rp 3.592,5 sebelum ditutup pada Rp 3.625 menguat dibandingkan posisi sehari sebelumnya Rp 3.640. "Rincial resmi perjanjian RI-IMF belum selesai. Namun men- guatnya kembali indeks harga saham menunjukkan tanggapan positif atas paket bantuan IMF," ujar pialang bank lokal. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta (BEJ) kemarin menguat 30,820 poin (6,53%) pada posisi 502,871. Sebanyak 537 juta lembar saham telah berpindah-tangan dengan nilai transaksi Rp 580 miliar dan frekuensinya mencapai 16,795 kali. Pialang di lantai bursa mengatakan, pernyataan Menkeu. Mar'ie Muhammmad bahwa hasil perundingan dengan IMF (International Monetary Fund) tentang rencana pemulihan ekono- mi akan segera diumumkan hasilnya telah mendorong investor mengambil posisi beli. Kejelasan jadi atau tidaknya paket bantuan IMF itu, kata pialang, memang sesuatu yang ditunggu-tunggu investor sela- ma ini. Jadi, ketika kabar positif itu berhembus di bursa, perda- gangan saham langsung dilanda rebound. "Investor mulai tampak membelanjakan dananya di saham lini pertama. Saham lini kedua belum disentuh investor," katanya kepada Bisnis Indonesia, Kamis (30/10). Dia memperkirakan pada akhir pekan ini masih akan rebound. Pasalnya, sebagian investor yang belum mengambil posisi beli, tentu akan melakukan pem- belian sahamnya pada Sabtu ini. (Bisnis/m2/06) INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI "AKPRIND" PENDIDIKAN APLIKASI KOMPUTER JL. KALISAHAK 28 KOMPLEK BALAPAN TELP 563029 TROMOL POS 45 YOGYAKARTA SATU-SATUNYA PENDIDIKAN KOMPUTER DIBUKA BAGI LULUSAN TERPADU (MELIPUTI 12 MODUL) SMTA atau D III/SARJANA 76 KATA UNDER DOS & WINDOWS DI DIY DAN JATENG TENAGA PENGAJAR Oleh para ahli dibidang komputer dari Untuk biaya 12 modul Rp 600.000,- perguruan tinggi terkemuka di Yogyakarta. Termasuk Work Shop, Praktek Pada umumnya berpendidikan Master Komputer I & II, biaya Ujian Teori Computer. dan Praktek Angsuran Rp 300.000,- (pada saat pendaftaran) Angsuran II Rp 150.000,- Angsuran III Rp 150.000,- 20 SYARAT PENDAFTARAN 1. Menyerahkan copy Ijasah SMTA/Terakhir 2. Pasfoto terbaru baju putih berdasi hitam 3 x 4-5 lb. dan 2 x 3 = 2 lb. 3. Uang pendaftaran Rp 15.000,- BIAYA PENDIDIKAN BONUS KULIAH MULTIMEDIA PENDAFTARAN s/d 13 NOPEMBER '97 לכש 2cm
