Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Solopos
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-10-31
Halaman: 07

Konten


LAMAN 10 r an lewat PPAT ujar dia. Ganti rug warga Distrik ku hanya bis igusur. "Kam agersaritana agaran. Jad pergi, ya te arga sembar mereka hans gkan wilaya mbat tangga datang. pihak Luwe dah member warga yang ng pada lam a tinggal d demikian, wa rian besar me ena ganti rug na tidak adil Hari lama tine gal di sini sel ima diberi yang lain ad juta. Padaha idak terpa warga yang manya. pa yang diper mempertim gi. Kediaman ebih dari 100 rupa bangun ganti Rp 12 etangga yang ski rumahnya gunan papan Wuryantoro gal da wartawan Kota (DTK). Kodya Solo. mpat usaha di as Pariwisata 14 macam antikan. n tidak men mencapai 199 izin baru 24 buah belum innya penge kan merupe mbilan saja ang berizin m Aris. 3 tahun 1997 kan adanya nya. Namun mbinaan dar ringatan dar diterapkan sal 14 Perda Rp 50.000 Rp 37.000 Rp 4.500 Rp 9.000 9.000 Harga Rp. 35.000 Rp. 28.000 Rp. 18.000 Rp. 35.000 Rp. 30.000 Rp. 30.000 Rp. 13.000 Rp. 15.000 Rp. 15.000 Rp. 22.00 Rp. 27.000 Rp. 35.000 Rp. 35.000 Rp. 30.000 Rp. 30.000 Rp. 30.000 Rp. 30.000 Rp. 30.000 Rp. 25.000 Rp. 20.000 Rp. 35.000 Rp. 30.000 Rp. 30.000 Rp. 15.000 Rp. 23.000 Rp. 26.000 Rp. 21.000 Rp. 16.000 Rp. 25.000 Rp. 30.000 Rp. 24.000 Rp. 29.000 Rp. 36.000 Rp. 16.000 46001 711976 632452 47811 48845 44144 57479 63254 Ceterangan TIAP HARI ETIAP HARI s.d.a s.d.a ETIAP HARI s.d.a ETIAP HARI s.d.a s.d.a RON ETIAP HARI RI KE 2,4&6 s.d.a 80612 SOLOPOS, JUMAT WAGE, 31 OKTOBER 1997 Laju harga bahan batik terhenti Bakal turun kalau rupiah membaik Solo (Espos) ngan cara impor. Sehingga fluk- Harga bahan-bahan baku batik berhenti melaju seir- tuasi harganya dipengaruhi juga oleh nilai tukar rupiah. Tetapi, kain grey ini oleh pihak pembe li memang akan diproses lanjut dulu menjadi kain putihan yang akhirnya dilakukan proses pem- batikan ataupun proses printing. ing dengan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, bahkan ada kemungkinan harga bahan-bahan tersebut akan turun. "Bisa saja bahan-bahan pem- bantu proses batik harganya tu- run, tentunya kalau rupioah membaik" kata Wahyudi, penge lola sebuah toko bahan batik di kawasan Pasar Klewer. Menurut dia, harga obat-obat batik seperti Soga Ergan dan Re- masol selama ini dibelinya de- ngan standar dolar. Akibatnya, jika dolar menguat maka jumlah rupiah yang dikeluarkan menja- di lebih besar. Begitu pula sebaliknya, jika nilai rupiah terus menguat di- mungkinkan harga obat batik maupun kain mori bakal turun. Selama ini untuk harga obat-obat batik memakai standar nilai tukar Rp 3.600 per US$ Seperti diberitakan Espos be berapa waktu lalu, harga obat- obat batik mengalami kenaikan yang cukup fantastis yaitu hing- ga 50%. Akibat dari hal ini para pengusaha batik juga cukup merasakan dampak pahitnya. Namun untuk saat ini, seperti dikatakan Wahyudi ketika dihu- bungi Espos Kamis (30/10) har ga obat-obat batik tersebut masih stabil seperti dua minggu yang lalu. Harga Remasol untuk war na hitam dan kuning Rp 16.000 /kg, sedangkan untuk warna biru Rp 112.000/kg. Demikian juga harga Soga Ergan warna kuning RN masih tetap Rp 160.000/kg dan kuning emas Rp 170.000/kg. Kain mori Sementara itu harga grey atau bahan baku kain mori yang bebe- rapa waktu yang lalu sempat mengalami kenaikan hingga 40% terhitung sejak Agustus kini masih belum beringsut turun. Kenaikan harga tersebut dila- kukan karena anjloknya nilai ru- piah terhadap US$. "Kami me- nyadari kenaikan harga ini diper- kirakan akan menurunkan omset sampai 50% selama 1 bulan," kata Ir Hendra Gunawan, pemilik TAS. Harga kain grey inipun, kata Sinto, staf PT Angkasa Tekstil Industri Sragen yang menjaga kios perusahaan tersebut di lan- tai atas Pasar Klewer, dimungkin kan untuk turun. Berbicara kepada Espos di kan- tornya Kamis (30/10), dia meng- akui akibat dari kenaikkan harga ini, pasti akan diikuti penurunan omset penjualannya. Konsep satu harga yang dite- rapkan TAS, adalah menjual se- mua barang yang ditawarkan be- rupa keperluan body care (pera- watan tubuh) dengan harga Rp 6.500. Setelah kenaikan, harga akan menjadi Rp 8.200 untuk seti- ap barang. "Pokoknya kalau nilai rupiah kuat, harga grey akan langsung turun," katanya kepada Espos kemarin. Solo (Espos) Pengusaha jasa konstruksi yang tergabung da- lam Gapensi (Gabungan Pelaksana Jasa Konstuksi Nasional Indonesia) Solo sampai waktu ini belum menunjukkan tanda-tanda colaps alias bangkrut. Kendati sejumlah pengusaha bidang ini dikabar- kan mengalami banyak kesulitan akibat terhimpit krisis moneter. NTOK "Tidak ada kontraktor di Solo yang bangkrut" Tetapi, tambahnya, dimungkin- kan dalam jangka dekat akan mengalami kenaikan, meskipun pihaknya tidak memberi keteran- Alasannya sama, karena bahan gan berpa besar kenaikan terse- baku berupa kapas diperoleh debut. (ary) Demikian ungkap Amin Heru Hidayat, Anggota Dewan pertimbangan BPC Gapensi Solo pada Espos di Hotel Sheraton Solo. Hal ini bisa terjadi karena antar pengusaha jasa konstruksi di Solo te lah terjalin hubungan kemitraan, baik antara Ga- pensi dengan pihak eksekutif maupun antar ang- gota Gapensi sendiri. "Kalau hanya sekedar keluhan itu biasa. Tapi kalau sampai colapse sam- pai saat ini belum ada, dan kami harap jangan sampai terjadi," jelasnya, Kamis (30/10) seraya menambahkan bahwa setiap ada masalah, misal- nya kenaikan harga bahan baku, hal itu bisa dibicarakan bersama. Disamping itu kalangan pengusaha jasa konstruksi di Solo dalam kondisi seperti ini dinilai tak terlalu banyak tuntutan. "Yang penting bisa BEP (break efent point) saja sudah cukup," tambahnya. Dijelaskan Amin, bentuk kemitraan yang ter- TAS naikkan harga body care 30% Solo (Espos) angsur-angsur membaik walau- pun belum kembali normal. Langkah ini kata dia, untuk men- dongkrak omset yang turun itu, sehingga dapat kembali seperti sedia kala. Toko Amerika Spesial (TAS), sebuah perusahaan franchise dari Amerika yang menggunakan menjual produk perawatan tubuh (body care) dengan sistem satu harga, akan menaikkan harga ju- al barangnya sebanyak 30% mulai 5 November 1997. Namun Hendra mengaku sa- ngat optimis terhadap perkem- bangan usahanya di masa datang, karena merasa menawarkan ber- bagai kelebihan. Kata dia, walau- pun harga naik nanti, harga pro- duknya tetap termasuk sangat mu- rah karena volumenya rata-rata besar. Selain memproses kapas men- jadi grey pabrik yang terletak di wilayah Sragen itu juga menye- diakan benang bahan baku untuk kain santung. jalin itu diantaranya bahwa setiap proyek yang ada di Solo sebisa mungkin dikerjakan kontraktor daerah, sehingga kalangan pengusaha jasa ini bi- sa menikmati proyek yang ada di daerahnya sendiri. Ditambahkan pula kemitraan lain adalah saat kon- traktor dapat proyek besar selalu melibatkan kon- traktor kecil dalam mengerjakan proyek bersama. Kemitraan Kain santung ini biasanya dipergunakan untuk membuat daster, baju santai, sprei, kain pantai dan lain-lain yang banyak dijajakan di Klewer yang merupa- kan pasar teksil terbesar nomor dua di Indonesia. Untuk benang bahan baku kain santung ini, karena bahan bakunya tidak berasal dari luar, maka gejolak harganya tidak ter- lalu dipengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah. Jadi selama bulan Juli hingga kini harga benang yang dijual dengan satuan bal ini memang belum mengalami kenaikan. Mengingat itu pula konsep kemitraan yang dige- lindingkan delegasi Solo dalam Muskerda IV ini menjadi keputusan resmi yang nantinya bakal dila- kukan anggota Gapensi se-Jateng. Hasil-hasil Muskerda IV yang diterima Espos, ada pokok pikiran penting yang diputuskan. Poin itu diantaranya yang menyangkut pemerataan kesempatan berusaha dan bekerja khususnya anggota Gapensi, perlu diperjuangkan dalam men- jalin kemitraan antara BUMN, pengusaha me- nengah dan kecil. Hendra mengaku belum per- nah mempromosikan tokonya di Plasa Singosaren itu, karena sejak dibukanya pada Bulan Maret tahun 1996 lalu, dia menilai ba- rangnya sudah cukup laku di pa- saran. Kini dia menawarkan seki- tar 300 jenis produk perawatan tubuh yang langsung diimport dari Amerika, untuk konsumsi pria dan wanita juga bayi. Jenis-jenis produk perawatan tubuh tersebut seperti sabun mandi, talk, minyak wangi, body lotion dan after shave lotion, di- tambah obat-obatan ringan seper- ti obat gosok. Turun naik Omset rata-rata per harinya di saat normal adalah Rp 100.000. namun jumlah ini terus menga- lami fluktuasi karena terkena pe- ngaruh perekonomian ssecara umum. Penurunan yang cukup besar dialaminya pada bulan Juli, yaitu sebanyak 20%, dan bulan Untuk mengantisipasi penu- Agustus dapat kembali normal. runan ini, TAS akan mengambil Gejolak rupiah berlanjut, om- langkah promosi khusus melalui set bulan September mengalami media massa yang selama ini penurunan lagi sebanyak 25% dan belum pernah dilakukannya. mulai pertengahan Oktober ber- WIDI WIDAYAT Menyangkut berbagai gejolak yang menimpa ka langan jasa konstruksi, Gapensi Jateng mengusul- kan kepada Gapensi pusat mendesak pemerin- tah untuk mengeluarkan kebijakan mengenai op- timasi maupun perlindungan dunia usaha jasa konstruksi terhadap gejolak yang kadangkala ter- jadi di luar perhitungan. (udi) PENDEKAR MENCARI CINTA EPISODE GEGER KARTASURA K uncoro Adi menggaruk kepalanya sen- diri yang tidak gatal. "Lalu, bagaimana- kah baiknya?" "Kakang tidak usah berpayah-payah berjaga. Aku tidur dan Kakang pun tidur. Tak ada yang perlu kita khawatirkan justru kita bisa menjaga Bagian 27 Selain itu, banyak produk minyak wangi yang menawarkan keharuman sama dengan merk- merk terkenal. Namun dia me- nambahkan, proses yang digu- nakan sepenuhnya legal. Dikatakan, sebagai pemegang ijin franchise untuk wilayah Sura- karta, dia tidak berminat untuk membuka oulet (gerai) baru. Diapun tidak berniat menjual izin- nya bila ada orang lain yang ingin membuka outlet baru. "Kecuali kalau lain kota seperti Klaten atau Sragen, mungkin masih akan saya pikirkan," tuturnya. Pembukaan TAS Solo, meru- pakan cabang ke delapan sete- lah pertama kali berdiri di Jakarta pada bulan november 1995. Sampai saat ini, di Jawa Tengah sudah beroperasi di empat kota yaitu Semarang, Yogyakarta, Purwokerto dan Solo. (fia/wid) diri dari bahaya yang mungkin datang." "Kalau begitu, baiklah! Kita sama-sama tidur. Tidurlah di dalam dan aku tidur dide- pan pintu." "Baiklah!" Rara Sumengit lalu bangkit dan masuk ke dalam pondok. Kuncoro Adi memandang lekuk lekung tubuh Rara Sumengit penuh perhatian dan hatinya berdebar tidak karuan. Kuncoro Adi merasa heran kepada perasaannya sendiri,. apakah sebabnya sejak berkenalan dengan gadis ini tadi siang, hatinya tidak keruan. Kuncoro Adi merasa heran kepada perasaannya sendiri. apakah sebabnya sejak berkenalan dengan gadis ini tadi siang, hatinya tidak keruan rasanya? Tidak seperti biasanya kalau berhadapan dengan gadis lain. Kuncoro Adi segera bangkit pula melang- kah ke pintu pondok. Ia akan merebahkan diri menghalang di pintu. Maksudnya agar keamanan Rara Sumengit yang tidur dalam pondok tanpa pintu ini terjamin. Akan tetapi sebelum merebahkan diri ia memandang ke dalam pondok. Oleh sinar api unggun yang masuk lewat lubang dinding pondok yang tidak utuh itu, dalam pondok itu masih duduk di atas rumput kering sambil bersandar tiang pon- dok. "Apakah sebabnya engkau belum tidur?" tanya Kuncoro Adi "Dan kau, kenapa pula belum tidur?" balas BISNIS SOLO Espos/Yoyok Sunaryo KAGUMI WAYANG-Wagub Jateng Ir Soesmono kan pada Gelar Potensi Investasi dan Temu Usaha Martosiswojo MBA MM (kanan) mengagumi Daerah Tingkat I Jawa Tengah di Hotel Sahid Raya wayang buatan Jatisrono Wonogiri yang dipamer- Solo. Jerman bantu pengembangan logam Batur Keunggulan komparatif produk Jateng sudah diakui banyak negara, terlihat dari nilai ekspornya yang selalu meningkat. Solo (Espos) Pemerintah Jerman memberi bantuan teknis kepada sentra kerajinan logam di batur Klaten dan Tegal, agar kualitas produk dua sentra logam andalan Jateng itu bisa bersaing di pasar global. Wagub II Bidang Perekonomian dan Pemba- ngunan Jateng, Ir Soesmono Martosiswojo, me- nyatakan bantuan teknis tersebut tidak akan membebani para perajin dan pemerintah dae- rah, karena biayanya sangat murah. "Kita hanya menanggung ongkos perjalanan saja. Tidak ada fee lain yang harus dibayarkan, hingga tawaran tersebut langsung kita terima saat Jateng menggelar potensinya di Jerman beberapa waktu lalu," kata Soesmono kepada Espos di sela-sela gelar potensi dan temu usaha yang diselenggarakan BKPMD (Badan Koordi- nasi Penanaman Modal daerah) Jateng, di Hotel Sahid Kusuma, Kamis (30/10). Menurut dia, ada dua sasaran pokok yang diha- rapkan dari bantuan teknis Jerman, yakni pening- katan kualitas produksi logam (baik bahan mau- pun cara pengolahannya) serta pengembangan Dalam gelar potensi dan temu usaha yang dibuka Deputy Ketua BKPM, Sugiono Kadarus- man, diwarnai dengan pameran kerajinan yang menjadi unggulan Jateng. Produk kerajinan yang dipamerkan meliputi kerajinan batuan dari Giriwo- yo Wonogiri, kerajinan bambu dari Sragen, tenun dari Pedan Klaten sampai batik tulis khas Solo. pemasarannya. Mantan Kepala Bagian Perekonomian Kodya Soesmono yang pernah menjabat Ketua BKP- Surakarta, Drs Adibroto, menyatakan potensi MD Jateng menyatakan, secara umum produk kerajinan merupakan sub-sektor yang pantas industri dan kerajinan Jateng sangat kompetitif. diunggulkan. (wid/fia/udi/awo) Puluhan perajin ijuk Boyolali terancam gulung tikar Boyolali (Espos) menyatakan siap membantu da- disi ekonominya kurang mampu Puluhan perajin ijuk di dukuh lam masalah permodalan usaha. untuk memenuhi persyaratan ter- Dawar, Desa Manggis, Kecamat- Antara lain beberapa lembaga sebut. an Mojosongo, Boyolali terpaksa keuangan dan Bank pemerintah- gulung tikar, karena naiknya har- an yang bersedia meminjamkan pakan bahan baku produk tersebanyak perajin belum menerima ga serat pohon Aren yang meru- modal. Meski sampai sekarang but. bantuan modal usaha. Keterangan yang diperoleh Espos, Kamis (30/10) menye- butkan usaha kerajinan ijuk yang merupakan usaha warga Desa Manggis, sudah berjalan cukup lama dan menjadi mata pencaha- rian bagi warga setempat. "Harga serat pohon Aren melonjak sejak musim kemarau mulai," kata Nir- san, seorang perajin. Secara jujur perajin yang ter- paksa alih profesi ini, melonjak- nya harga serat pohon Aren dise- babkan selama berlangsungnya musim kemarau tahun ini telah mengakibatkan kering dan mati- nya pohon Aren di daerah seki- tar Boyolali. Dikatakannya, harga bahan ba- ku ijuk sebenarnya tidak terlalu mahal, untuk satu gulingan pada akhir tahun 1996 masih berkisar Rp 11.100. Tapi menginjak tahun 1997 harga tersebut melesat naik sampai sekitar Rp 22.000 per gulung. "Kenaikan harganya mencapai 100%-200%, bisa dihi- tung sendiri berapa harga bahan baku ijuk untuk pergulingan," tegas dia. Senada dengan Nirsan, menu- rut Rahmad yang mengaku su- dah menjadi perajin sekitar lima tahun, gulung tikarnya bebera- pa perajin yang ada di Desa Manggis selain masalah bahan baku yang cukup mahal, juga sulitnya mendapatkan modal. Selama ini, tambahnya, me- mang ada beberapa pihak yang "Tapi yang menjadi persoalan, para perajin yang hendak menda- patkan modal usaha, karena ada nya beberapa persyaratan yang memberatkan mereka." Persyaratan yang dirasa mem- beratkan, ujar dia, diantaranya prosedur peminjaman yang mengharuskan menyerahkan sertificat. Juga untuk meloloskan pemohonan itu, pihak Debitur harus melihat atau melakukan peninjauan bidang usaha. Padahal, lanjut Rahmad, keba- nyakan dari para perajin ijuk kon- UNDANGAN "" Gratis Sesudah berhenti tertawa, lalu mereka saling pandang. Dua pasang mata bertaut. Pemuda ini kemudian duduk dekat Rara Sumengit sambil berkata suaranya agak menggeletar, "Di- ajeng....kau....kau cantik sekali...." Tapi keunggulan komparatif tersebut, sering terganggu dengan dua titik lemah, yaitu kualitas dan pemasarannya lemah. Termasuk di dalam- nya produk cor logam dari Batur Klaten. "Karena itulah, Pemda Jateng langsung setu- ju begitu ada tawaran bantuan teknis dari Jerman." Sementara itu Mr Lou, pembina teknis dari Jerman, menyatakan secara prinsip produk logam dari batur Klaten dan Tegal cukup memadai. Tapi perlu ada pengembangan lebih intens agar bisa bersaing di pasar global yang tingkat per- saingan dan standardisasinya sangat ketat. Pameran kerajinan Rara Sumengit tersenyum, senyum yang man- is memikat. Lalu dengan manja, gadis ini bertanya, "Benarkah itu....?" Hari/Tanggal : Selasa, 4 November 1997 "Kenapa tidak benar? Kau ...kau cantik seper- ti Bidadari...." "Hik hi hik, Bidadari dari mana? "Dari khajangan...... "Khayangan itu, dimana letaknya?" Kuncoro Adi kebingungan sendiri untuk men- jawab, "Entahlah...." Waktu : Session 1 Pukul 13.00-15.00 WIB Guitar Effects & Gadis cantik ini tertawa merdu. Dan suara tawa gadis ini seakan mempunyai kekuatan yang hebat sekali. Lalu seperti di luar sadarnya, pemu- da ini berkata, "Diajeng...kau....kau cantik sekali. Dan aku....aku..." Kelemahan manajemen Hasil kerajinan perajin ijuk yang telah dipasarkan kebanyakan beru- pa peralatan rumah tangga, seper- ti sapu ijuk dan sikat ijuk. Rara Sumengit mengangkat kepala lalu memandang Kuncoro Adi. Desaknya, "Ada apa dengan dirimu?" Namun, di masa sekarang ini hasil kerajinan para perajin harus bersaing dengan peralatan ru- mah tangga yang dibuat dengan teknologi modern dari bahan da- sar plastik. "Aku...aku terpesona.....aku terpikat...... "Hem, aku juga sudah tahu!" Rara Sumengit memalingkan kepalanya lalu memandang tem- Dijelaskan Rahmad, selain per- saingan dengan hasil teknologi modern para perajin juga belum mampu mengatur secara baik usaha kerajinan dari bahan baku ijuk. "Hal ini mungkin disebab- kan rendahnya pendidikan para perajin yang kebanyakan lulusan SD." (rif) Rara Sumengit. "Aku juga.....!" pat lain. Kuncoro Adi beringsut maju mendekati. Lalu Tetapi sesudah mengucapkan jawaban itu, suara menggelentar berkata, "Diajeng....aku Rara Sumengit cekikikan. Agaknya gadis ini geli ....aku cinta....." dan Kuncoro Adi juga tertawa. SEMINAR TEKNOLOGI ROLAND & BOSS Session 2 Pukul 16.00-18.00 WIB Recording Equipment & Amplification Pro Audio Pembicara :Mr. Ike Ueno Tempat: Hotel Sahid Raya (Pedan Room) Solo Dapat diperoleh di " RATU MUSIK " Jl. Ketandan No. 9 Solo Phone: 43315 Tiba-tiba saja Rara Sumengit sudah men- jatuhkan diri, menyembunyikan wajah jelita itu di dada Kuncoro Adi sambil memeluk erat sekali. Tak lama, kemudian dua lengan yang kecil itu sudah melingkar pada leher. Dada yang membusung itu menekan dada sang pemuda dan napas yang keluar dari hidung gadis ini menyapu lehernya. Wajah jelita itu dekat sekali dengan wajahnya sendiri. akan tetapi Kuncoro Adi malah kebingungan sendiri. Jantungnya berdegup keras dan tubuhnya meriang, merasakan dadanya ditekan oleh sesuatu yang lunak lembut. TS dirikan industri mebel Adakah gadis baik-baik berani memulai seper- ti yang dilakukan Rara Sumengit ini? Akan Solo (Espos) Industri kerajinan rotan, CV Tiga Saudara (TS), mulai me- ngembangkan usaha dengan mendirikan industri mebel kayu. Pasalnya, permintaan produk mebel kayu khususnya untuk pasaran luar negeri masih cukup luas. Industri kerajinan yang berke- dudukan di Kluyon, Baki, Suko- harjo itu merencanakan bulan Desember mendatang usaha ba- runya itu bakal operasional. "Se- karang baru membangun gudan- gnya. Kira-kira Desember bisa selesai dan langsung bisa men- jalankan usaha," jelas Sulimin, Direktur CV Tiga Saudara, pada Espos yang menemui di Hotel Sahid Raya saat mengikuti gelar potensi investasi dan temu usaha, Kamis (30/10). (udi) PC hotel Kurs Valuta Solo (Espos): Kurs rupiah Bank Century Intervest Corporation (CIC) Cab. Solo, 30 Oktober 1997. (wid) JUAL(Rp) MATA UANG BELI (Rp) Bank Note (AUD) 2480.00 (ATS) 265.00 (BEF) 85.00 (BND) 2220.00 2340.00 Australian Dollar Austrian Schilling Belgian Franc Brunei Dollar Canadian Dollar China Yuan Danish Kroner Deuthe Mark (CAD) 2510.00 2640.00 (CHY) 425.00 450.00 (DKK) 500.00 560.00 (DEM) 2020.00 2135.00 French Franc (FRF) 600.00 640.00 Hongkong Dollar (HKD) 450.00 480.00 Italian Lire (ITL) 1.50 2.40 411 Japanese Yen (JPY) 28.80 30.60 Kore Selatan (WON) 3.00 4.20 Malaysian Ringgit (MYR) 1010.00 1110.00 Netherland Guilder (NLG) 1800.00 1910.00 (NOK) 460.00 530.00 Norwegian Kroner New Zealand Dollar (NZD) 2210.00 2400.00 (PHP) 85.00 113.00 Philippine Peso Saudi Arabian Riyal (SAR) 850.00 1000.00 Singapore Dollar (SGD) 2260.00 2340.00 Sterling Pound (GBP) 5800.00 Swedish Kroner (SEK) 435.00 (CHF) 2500.00 (THB) 83.00 (NT) 105.00 Karaoke Swiss Franc Thailand Baht Restoran Taiwan (USD) United States Dollar USD Travellers Cheque (TC) LOGAM MULIA Emas L.M/Gram Emas L.M 10 Gram/Keping Emas L.M 5 Gram/Keping Normal Rate Rp. 175.000,-/+ + Rp. 80.000,- / ++ Termasuk: - Sarapan pagi untuk 2 orang (pilih menu) asia otel asia TELAH DIBUKA KAMAR STANDART hotel Logam Mulia Harga Umum Rp. 2.500,- Rp. 2.500,- Rp. 2.500,- 3490/3540 3450.00 - Antar-jemput dari Bandara/ Stasiun Kereta Api/ Terminal Bus (Deluxe Room & Moderate Room). Rp. 2.500,- Rp. 2.500,- HALAMAN 11 BELI (Rp) 35100.00 351000.00 175500.00 Kuncoro Adi justru tenggelam dalam arus nafsu birahinya sendiri. Ia lupa kepada segala. Lebih lagi Rara Sumengit justru tahu benar bagaimana menghadapi laki-laki. Tahu kelemah- nya dan tahu pula bagaimana cara merubuhkan- nya. ASLA Buka setiap hari: Jam 16:00 s/d 24:00 WIB Cover Charge V.I.P V.V.I.P Sama sekali tidak disadari Kuncoro Adi, sekarang ini dirinya tengah berhadapan dengan perempuan jalang. Gadis pemuja birahi dan nafsu syahwat, seorang iblis perempuan seper- ti gurunya, Nyai Rajasa. Sebagai gadis yang sudah bejat moralnya, yang meniru tingkah laku dan sepak terjang gurunya, telah dilengkapi dengan senjata-senjata guna menundukkan seti- ap laki-laki. Kuncoro Adi memang pemuda hijau yang belum pernah mengenal perempuan yang mana pun. Maka tak mengherankan oleh sikap Rara Sumengit ia menjadi kelabakan tidak keruan. Tiba-tiba pemuda ini agak terkejut ketika ujung hidung Rara Sumengit sudah menyentuh pipi. Namun rasa terkejut itu hanya sesaat saja, tahu- bisa membangkitkan selera dan nafsu birahi. Kecuali Aji Pengasihan, maka Rara Sumengit juga mempunyai persedian minuman yang menyebabkan laki-laki akan lupa daratan. Sesungguhnya apa yang terjadi dengan Kuncoro Adi ini sehubungan dengan bahan-bahan yang tahu sentuhan ujung hidung yang hanya satu kali itu sudah dibalas oleh Kuncoro Adi berkali- kali. Kuncoro Adi sudah terbakar oleh darah mudanya sehingga tidak sadar berhadapan dengan siapa sekarang ini. Didalam pondok petani ini, Kuncoro Adi tidak bedanya seorang musafir yang kehausan di gurun pasir dan mendapatkan sumber air jernih. Pemuda ini tidak kuasa menahan diri dan lupa, apa yang dilakukan sekarang tidak benar. Dia menjadi lupa akan rasa kantuknya. Lupa 2580.00 'ASIA 8 Lantai 5 Lift Jl. Monginsidi No.1 SOLO Telp. 661166 (11 line) Fax.46418 Type Deluxe Moderate Standart Special Rate 305.00 105.00 6140.00 495.00 2640.00 100.00 121.00 3680.00 3670.00 ASIA 3 buka jam 6:00 - 24:00 WIB Bawa Kartu Pelajar/ Mahasiswa/ Pegawai untuk mendapatkan harga khusus: Keterangan Harga Khusus Rp. 1.000,- Mie Ayam Nasi Goreng Rp. 1.000,- Kwe Tiauw Goreng Rp. 1.000,- Nasi Tim Ayam Rp. 1.000,- Nasi Ayam Goreng Rp. 1.500,- JUAL(Rp) 36900.00 380000.00 193500.00 Rp. 105.875,-/ Nett Rp. 87.500,- / Nett Rp. 45.000,- / Nett tetapi Kuncoro Adi yang masih hijau dalam akan segala. Dunia ini hanyalah milik mereka pergaulannya dengan perempuan ini tidak berdua. Semalam suntuk dua insan ini hampir menyadari perkara tersebut. tidak tidur, tenggelam dalam lauatan maksiat dan terkutuk, lupa telah berbuat zina yang dikutuk Tuhan. Kuncoro Adi sudah terjerat dalam kekuasaan seorang gadis cantik, tetapi jalang seperti iblis. Rp. 7.500,-/orang Rp. 30.000,-/jam Rp. 50.000,-/jam 20 Ketika pagi tiba dan cahaya matahari masuk pondok lewat lubang-lubang dinding, Kuncoro Adi membuka matanya. Pemuda ini dingin dan terkejut ketika mendapatkan dirinya seperti bayi. Disaat ia heran dan tengah mengumpulkan ingatan ini, tiba-tiba sesuatu lunak lembut menekan dadanya. Ia memalingkan kepala dan melihat seorang gadis jelita dalam keadaan seperti dirinya, tidur miring ke arah dirinya. Mata Rara Sumengit masih terpenjam dan tam- paknya masih tidur pulas. Pernapasan yang halus menyentuh daun telin- ganya. Pemandangan ini pengaruhnya besar sekali terhadap Kuncoro Adi yang masih muda. Tiba-tiba saja tangannya mendekap, disusul bibirnya menjepit bibir Rara Sumengit penuh gairah. Terdengar jerit kecil! Agaknya Rara Sumengit terkejut. Akan tetapi dalam waktu singkat semuanya sudah berlalu dan hanya pondok kosong inilah yang menjadi saksi bisu apa yang terjadi pada hari ini. (Bersambung) לכש 2cm