Tipe: Koran
Tanggal: 1997-10-31
Halaman: 12
Konten
Color Rendition Chart 2cm upp SOLOPOS, JUMAT WAGE, 31 OKTOBER 1997 Mereka Diar Retayoga seharusnya tak menunggak ening Kakandistel (Kepala Kantor K Diar Retayoga, berkerut seketika ditanya soal pertumbuhan Wartel dan TUT (Warung Telekomunikasi dan Telepon Umum Tunggu) di wilayah kerja yang dipimpinnya. Ternyata memang ada hal serius yang membuat air muka Diar yang tadinya berseri-seri jadi mengernyitkan dahi. Padahal beberapa saat sebelumnya, orang nomor satu di jajaran Telkom Solo itu sangat antusias menyampaikan segala sesuatu tentang kinerja perusa- haannya. Hal serius yang mengganjal pria asal Bandung itu adalah nunggaknya Wartel dan TUT di lingkungan Kandistel Solo. Ketika dihubungi Espos di ruang kerjanya, yang nyaman, di Jalan Mayor Kusmanto 1, Solo, Selasa (28/10) dia menyebutkan dari 154 buah Wartel maupun TUT di wilayah Solo, 21 buah di antaranya menunggak. "Penunggakan oleh Wartel sebenarnya tidak boleh terjadi. Karena mere- ka kan sudah menerima uangnya dari para konsumen. Tapi mengapa uang itu tidak juga segera disetorkan. Kenyataan ini membuat saya kecewa," ujar Diar. (can) Ny Hilda Slamet seharusnya tak diganti Usia senja bukan berarti boleh Yang sepen- dapat dengan ini, salah satunya adalah Ny Hilda Slamet Wongsohandjojo. Wanita berusai 56 tahun ini, pen- gelola sekaligus pemilik toko roti Holland Bakery Solo, mengaku tak suka ongkang-ongkang. Mungkin lan- taran itu, dia pun gigih memperta- hankan "Holland" sebagai nama toko rotinya. Ibu dari tiga putra ini, sekarang memang tidak hanya terus mengu- payakan agar usaha roti dan bisnis hiburan yang dia kelola lebih maju. Lebih dari itu, ia pun harus gigih mem- pertahankan papan nama perusahaan- nya dengan Holland Bakery dari penertiban yang dilakukan Pemda Solo. Bagaimana mempertahankanya? "Gampang saja, saya ganti "bakery" dengan "roti". Sedang "Holland" kan nama negara, jadi tidak bisa diubah,"tutur dia. Keuletan Ny Slamet mempertahankan nama Holland, bukan tanpa alasan. Menurut pengakuannya, nama tersebut tidak saja telah akrab di telinga masya- rakat Solo. Juga para turis, khususnya dari Nederland sering mampir ke toko rotinya. Kalau dipaksa diganti, bagaimana? "Diganti apa? Masak harus diganti "Roti Londo", ujarnya terkekeh-kekeh sambil merapikan rambutnya yang dicat kemerah-merahan. (imb) dalam film terbarunya yang dibintangi oleh Kevin Kline, Joan Allen dan Sigourney Weaver dalam The Ice Storm. Lee mempergunakan simbol badai es (ice storm) untuk menghadirkan kelemahan dan kekuatan ikatan dalam keluarga. The Ice Storm, bercerita tentang pergulatan hidup manusia frustasi yang dikhianati, di pinggi- ran kota New York, New Canaan, Connecticut pada tahun 1973. Film ini tidak cuma mengenai Amerika di tahun 1973. Tontonan ini berkisar tentang nilai-nilai dalam keluarga yang ada sampai sekarang, tentang men- gapa sebuah keluarga masih ada sampai sekarang dan tentang orang-orang yang berkumpul bersama demi kenyamanan juga kepedulian. Untuk seorang insan film yang bernama Ang Lee, manusia tetaplah seorang manusia, kendati ia sedang memerankan seorang Inggris yang sangat taat terhadap tradisi (dalam Sense and Sensibility ataupun seorang isteri pada era Nixon di Amerika (dalam film terbarunya The Ice Storm). Mungkin, karena ia kelahiran Taiwan dan meng- habiskan hampir separoh usianya (42 tahun) di Amerika Serikat sehingga Lee mengayomi dua budaya. Hal ini berpengaruh cara pandangnya ter- hadap persoalan kesejarahan dan sosial dalam hasil karya. Ia pun tak terlalu percaya dengan nasehat Rudyard Kipling yang mengatakan "Timur adalah Timur" dan "Barat adalah Barat" dan tak akan ada titik temu untuk keduanya. Es dapat menghancurkan es, bagi Lee meru- pakan sebuah benda yang memiliki struktur yang bisa menghancurkan beton maupun besi. Sin "Saya berharap dapat menciptakan struktur ini. Anda akan dapat berkaca di atas es, bagaimanapun bentuknya, kebiasaan, moral, harapan dan cinta dari seseorang diperoleh, dijatuhkan dan dibangun ebenarnya gaya dan penampilan Regi Lawalata sela- in sederhana, juga selalu sumringah alias "full bukan lantaran artis yang telah menjanda selama 15 tahun itu belum ketemu jodoh lagi. Regi sedih lantaran telepon genggam (handphone) miliknya raib dalam perjalanan dari Hotel Sheraton ke Pasar Klewer Espos Ang Lee sedang memberi arahan pada Joan Allen The Ice Storm bedah keluarga dua budaya Keluarga sebuah kata ideal untuk meng- kembali oleh kekuatan alam seperti badai,” kata dia. gabungkan cinta, kepedulian, keinginan, juga tujuan hidup ke dalam satu bahtera rumah tang- ga. Akankah nilai-nilai dalam keluarga tak akan lapuk diterpa zaman? "Oh iya, kalau ada yang nemui handphone saya, tolong dikembaliin ya, itu hidup mati saya", ujar Regi sedih. Regi Lawalata, artis komedi blesteran Solo-Ambon yang terkenal dengan panggilan "Si Empok" lewat Sinetron Flamboyan 108, yang juga dibintangi Desi Ratnasari, Elma Theana dan Robby Tumewu itu memprotes ketika pria muda yang ke mana-mana selalu mendampinginya disebut-sebut sebagai "calon ayah bagi kedua anak Regi". "Itu sih teman bisnis saja," kata dia memprotes. Ketika didesak soal itu, ia mengatakan "Sabar saja deh. Doain saja. Mungkin karena saya belum ketemu jodoh," tam- bah Regi yang kemarin mampir ke kantor SOLOPOS. Saudara sepupu aktor Pong Harjatmo ini yang pem- bawaannya selalu tenang, mudah akrab dengan siapapun tetapi serius dan disiplin jika diberi tanggung jawab selan- jutnya bertutur soal tanggungjawab dan cerita mengenai awal karirnya. Tanya kolosal Kita pasti tidak percaya kalau pemain Sinetron Mat Angin dan Satu Atap yang pernah menjadi anak didik artis senior Titik Puspa ini tidak tahu arti "kolosal." Waktu itu Regi bisa dibilang masih "bodoh". Ceritanya berawal pada tahun 1990, saat pertama kali Titiek Puspa mengajaknya ikut mengurusi penggarapan produksi Opera Lebaran kerjasama Ishadi SK yang saat itu menjadi pimpinan TVRI Pusat. Ketika Ishadi memberikan tanggungjawab untuk mem- buat produksi kolosal, Regi Lawalata tidak menolak tugas itu, meskipun dalam hati, dia bingung arti "kolosal" itu sendiri. "Gue mau tanya ke Tante Titik Puspa, malu, ditambah takut dibilang bego," kata dia. PERGELARAN Selang beberapa pekan setelah tugas yang diberikan, Regi terpaksa menanyakan arti "kolosal" pada Ishadi SK "Gue saat itu takut sekali, saya pikir saya akan dimarahi, ternyata saya dapat pujian, 'kerja kamu bagus Gi","ceri- ta Regi sambil terbahak-bahak. Regi Lawalata belum ketemu jodoh "Sampai sekarang Tante Titik Puspa tidak tahu kalau saat itu saya tidak tahu arti 'kolosal," tambah Regi yang sedang menyelesaikan syuting sebuah Sinetron di Solo. Sekarang ini Regi sudah terkenal. Menurut dia, mes- ki sudah terkenal bukan berarti boleh seenaknya. "Kita perlu menjaga tanggung jawab," tandas dia dengan menambahkan "Kita tak perlu bertingkah laku yang dibu- at-buat." Espos/Rtr Boleh jadi lantaran itulah, ketika Regi seharian penuh berjalan-jalan ditemani wartawan Espos, banyak anggota masyarakat Solo yang dijumpai tidak mengenalnya. "Lho itu bener Mbak Regi, tho. Kok sederhana banget sih, saya kira sudah tua, ternyata masih imut-imut, can- tik lagi," ujar salah seorang pramuniaga di salah satu rumah makan di Pabelan Solo, terheran-heran. Kesederhanaan yang dimiliki Regi, boleh jadi membuat masyarakat Solo bangga, karena di kota inilah dia meng- habiskan masa kecil bersama saudara-saudara sepupunya. Tidak heran kalau dia fasih berbahasa Jawa, dan akrab dengan nasi pecel juga nasi liwet Nonongan, di Solo. (m1) Sejak ia belajar teater di Universitas Illinois dan belajar produksi film pada Univesitas New York, Lee hampir selalu menekankan persoalan kemanu- Pertanyaan ini coba dihadirkan oleh Ang Lee siaan pada karyanya. Karya pertamanya Pushing makan di Gedung Putih yang diberikan oleh AS ementara Presiden Jiang Zemin menghadiri jamuan Hands ditampilkan pada Festival Film Berlin 1992. Dan tahun berikutnya The Wedding Banquet yang kaya dan kuat; tak jauh dari situ, di sebuah hotel memenangkan penghargaan tertinggi the Golden hanya satu blok lebih berlangsung apa yang disebut Bear Berlin. Jamuan Nonkenegaraan yang jauh lebih sederhana untuk merayakan budaya Tibet. Lee menggambarkan masa kecil di Taiwan dalam sebuah keluarga sederhana, amat tradi- sional dengan empat anak. "Tetapi sekarang saya merasa lebih kebarat- baratan. Saya pikir saya telah berubah. Saya men- coba untuk tidak memperlihatkan perubahan ini dengan tidak bergaya seperti seorang Amerika. Saat bertemu orang tua, saya tetap melakukannya dengan cara Cina, saya amat sederhana, menco- ba untuk menyenangkan mereka, mencoba untuk tidak berdebat." Tetapi ia terperangkap di antara dua budaya saat menerapkan pada kedua anaknya yang tum- buh dalam budaya Amerika modern. Di lain pihak ia ingin keluarganya menghargai tradisi Cina. "Mendidik anak dengan dua budaya amat sulit. Banyak dari kebudayaan itu yang tidak mereka senangi. Saya kemungkinan akan menasehati mereka, tetapi saya tidak banyak berharap mere- ka mematuhinya." Kendati Lee hampir selalu menghasilkan karya yang cukup berhasil, Lee tetap mendapatkan keny- ataan bahwa tidak mudah membuat film di Amerika. "Saya pikir lebih mudah membuat film Cina, karena saya punya kenangan waktu tinggal di sana, tetapi untuk membuat film Inggris, sepertinya butuh waktu yang tidak sedikit, dan butuh pen- carian mendalam." Nampaknya pencariannya akan lebih dalam lagi, pasalnya ia berencana membuat film Perang Sipil Amerika berjudul The Bushwhackers. Apakah hasilnya akan seheboh film-film sebelunnya? Kita lihat saja nanti. (Rtr/nil) Java Jive dengan personel, Danny S Gumelar (vokal), Fathurahman (vokal), Hery C Purnomo atau Capung (gitar), Tony Ellyson (key- board), Mochamad Noerwana alias Noey (bas) dan Erwin Saleh (gitar) tersebut, akan manggung di GOR Manahan Solo. Kedatangan Java Jive di Solo akhir pekan lusa sedikitnya akan memberi jawaban kepada fans, perihal hembusan isyu kisruh. Untuk itu, Java Jive yang memiliki warna musik lebih ngepop dibanding Jamrud malah berniat akan menggelar habis-habisan di GOR Manahan, yang berkapasitas 4.000 penonton. Solo, menjadi kota pilihan pagelaran nontur karena masyarakat- nya memiliki apresiasi cukup tinggi terhadap musik. Dengan kai- tan tersebut, rencananya, kelompok yang telah mengedarkan album ketiga Buah Hati, tidak saja menggeber dengan racikan murni musik Java Jive-sebuah warna musik yang independent, tak ter- pengaruh warna musik grup-grup yang telah melejit duluan. Lagi, Java Jive bakal goyang Solo ajang pentas musik. Belumlah genap dua pekan setelah penampilan Jamrud, masyarakat Kota Bengawan Solo dan seki- tarnya akan diguncang lagi oleh grup musik, asal Bumi Parahyangan, Java Jive, Sabtu malam (01/10). Namun demikian, lagu-lagu hit yang telah akrap di telinga pen- dengar dalam album satu dan kedua, seperti Nyanyian Yang Terindah, tak akan dilewatkan begitu saja. Regi Lawalata Khusus untuk album ketiga, Java Jive berusaha tidak mau mema- sukkan unsur musik mereka ke dalam salah satu aliran jazz, rock, pop atau yang lainnya. Mereka ingin musiknya tidak terkotak-kotak. Untuk itu, dalam salah satu albumnya, mereka sudi membuat lagu berbahasa Inggris yang berjudul Pretty Little Angel. Yang tentun- ya bukan sekedar gaya atau gengsi. Hanung Nugroho dari SP Communication Solo, promotor yang mendatangkan pentas Java Jive di Solo, ketika dihubungi Espos menu- Menurut taksiran Hanung tidak kurang dari 5.000 ABG akal turkan, pihaknya tidak memiliki kekhawatiran dengan kedekatan membanjiri GOR Manahan. (imb) Richard Gere saingi Bill Clinton Jamuan Nonkenegaraan ini dimaksud sebagai sindi- ran terhadap ribuan warga Tibet yang kini mengas- ingkan diri ke bagian utara dari India. Bintang kesayangan Hollywood Richard Gere, seorang yang dekat sekali mengikuti perjuangan Dalai Lama men- gatakan dalam pidatonya depan sekitar 200 hadirin, "Saya baktikan jamuan ini bagi mereka yang tak hadir, dan 1,2 miliar warga Cina yang tidak mempunyai per- wakilan...". SRO Di sebelah Gere nampak lukisan dari pemimpin Budha yang mengasingkan diri dari Istana Potala-nya. Minum bersulang dari Gere itu diadakan di ruang di mana sebelumnya menggema paduan suara lagu kebangsaan Tibet, dan sebelum orang pria setengah tua naik pang- gung untuk memainkan apa yang ia sebut "lagu doa dan minum Tibet" pada gitar tradisionil. Espos/Yayus Yuswoprihanto Hadir juga beberapa anggota Kongres, antara lain Senator Patrick Moyniham dan Senator Paul Wellstone, para anggota Kongres Nancy Pelosi dan Chris Cox, dan dari jajaran aktivis sayap kiri dan kanan. Espos/Dok Salah satu personel Java Jive waktu sejak penampilan Jamrud. Menurutnya kedatangan Java Jive telah melalui perhitungan dan survey dari fans penggemar Java Jive, di PTPN. Hanung lebih jauh menjelaskan bahwa warna musik Java Jive memiliki pangsa pasar yang berbeda. Dengan perbedaan, musik Java Jive yang lebih lembut atau lebih ngepop, masyarakat yang dibidik untuk menonton Java jive akan berbeda pula. "Tidak saja kalangan ABG (anak baru gede) yang menggemari, usia dewasapun akan menggandrungi," tegas Hanung. Expos/Rtr gai guru pribadi Austria dari Dalai Lama, dan yang akan datang Kundun, sebuah film biografis dari pemimpin keagamaan dalam peng- asingan itu. (Rtr/nil) PROGRAM TV JUMAT, 31 Oktober 1997 05.30 Hikmah Fajar 77 06.00 Nuansa Pagi 07.30 Indonesia Today 08.00 Penyegaran Rohani Agama Islam 08.30 Nuansa Musik 09.00 Film Jumat Pagi : FC Berhati Mulia 12.00 Buletin Siang 12.30 Kuis Apa Ini Apa itu 13.00 Persembuyumah Susun 14.00 Pelangi Terakhir 14.30 Homeshopping 15.00 Lady and The Country Man 16.00 Cek dan Ricek 16.30 Misteri dalam Kubur 17.30 Sewindu Seputar Indonesia 18.30 Seputar Indonesia 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Bidadari Yang Terluka 20.30 Tak Tik Boom 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Film Mega Emas FC Bonfire of the Vanties 23.30 Buletin Malam 24.00 Film Tengah Malam FC The Egde of Deception 02.00 Homeshopping 02.30 Berita Terakhir TVRI 05.00 Di Ambang Fajar 05.30 Liputan 6 Petang 07.00 News Watch 07.00 Gema Rohani Agama Islam 08.00 Infomercial 08.30 Breakfast Show 09.00 He Comes the Bride, There Goes the Groom 10.00 Misteri Merah Delima 11.00 Kokiku 12.30 Liputan 6 Siang 12.00 Film Jumat Siang FC Perwira Satria 15.00 FS Maskman 15.30 FS Sylvester & Tweety 16.00 Cocok IV 16.30 Zimponi 17.00 Deru Debu 18.00 Liputan 6 Petang 18.30 Klop 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Sinema Utama FC Double Take 21.00 Dunia dalam Berita 21.30 Sinema Utama (lanjutan) 22.00 Potret 22.30 English Premier Hightlights 23.30 Tayangan Tengah Malam AN teve FC Intimate Encounters 01.30 Berita Terakhir TVRI 05.00 Mutiara Subuh 06.00 Halo Indonesia 07.30 Bursa Musik Indonesia 08.00 Prima Raga 08.30 TV Media 08.45 MTV Land 09.35 Pesona Cinta 10.35 Nyanyian Nostalgia 11.00 Aksara Bermakna 11.30 Film Indonesia FC Pacar Seorang Perjaka 13.20 TV Media 13.35 MTV Most Wanted 14.30 Info Musik 15.00 100% Indonesia 16.00 Prambours on the Air 17.00 Cakrawala 17.30 El Program 18.00 Losmen Setan 18.30 Tetangga oh Tetangga 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Famili 100 Bintang 20.00 Pondok Indah 21.00 Dunia dalam Berita 21.30 Mini Seri: Till We Meet Again 22.30 FS Sunset Beach 23.30 Lensa Olaharaga 24.00 Live and Loud 24.30 MTV Fresh 01.00 Liga Jerman (live) 03.00 MTV European Top 20 05.00 Berita Terakhir TVRI INDOSIAR HALAMAN 16 07.00 Musik & Info 08.00 Sinema Persada FC Cantik 11.30 Fokus 12.00 PSI Miss You 13.00 Kekasih 14.00 Infomercial 14.30 FS Patlabor 15.00 Marsupliami 15.30 Video Klip Musik 16.00 FS Impian Semusim 16.30 Petualangan Pendekar Harum 17.30 Misteri Penjaga Makam 18.00 Terlanjur Sayang 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Inem Pelayan Seksi 20.30 WARKOP 21.00 Dunia dalamBerita 21.30 Persembahanku 22.00 Sinema Indonesia 10.00 Dagelan (Espos) 11.00 FS Kemelut Cinta wan, Kamis (30 24.00 Kesenian 02.30 Againt The Law 03.30 Sinema Fajar TR FC Sexual Advances 05.30 Fajar Imani e Teng-hui. "Tanp ami tidak memiliki e, ketika menyal pasukan infantri, FC Catatan Harian Tante Sonya acanggih di pangk 14.00 Berita 14 14.30 Wajah Negeri 14.45 Film Anak 15.10 Tarian Anak 15.35 Sambung Rasa 16.00 Siaran Berita TVRI 16.30 Cerdas Cermat 17.10 Film Home Green Home 17.30 Gatra Kencana 18.00 Lintasan Berita 18.05 Film Ilmu 18.15 Siaran Pedesaan 18.30 TVRI News 19.00 Siaran Berita TVRI 19.35 Dinamika 20.00 Lintasan Berita 20.05 Pamor Dangdut 21.00 Dunia dalam Berita 21.30 Wajah-Wajah Indonesia 22.30 Siaran Berita Terakhir 22.40 Film Seri 05.27 Pengajian Al Quran 05.30 Kuliah Subuh 06.00 Selamat Pagi Indonesia 07.00 Kliplus 07.30 In Dangdut 08.00 Balada Dangdut 09.00 Mat Beken 10.00 Pamoria 11.00 Liga Dangdut 12.00 Seberkas Sinar Kerinduan 13.00 Cinta Kasih Clarita 13.30 Mengapai Cinta 14.00 Heavenly Ghostcather 14.30 Klimaks 15.00 Bahasa Perancis 15.30 Klap Klip 16.00 FS MGM Cartoon 16.30 Musiklip 17.00 Lintas 5 17.30 Cinta Tiga Dara 18.00 Pendekar Tanpa Air Mata 18.30 Neo Pepesan Kosong 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Film Lepas Indonesia FC Bisikan Arwah 21.00 Dunia dalam Berita 21.30 Film Lepas (lanjutan) 22.00 FS Justice Boa 24.00 Extreme Sport 24.30 Berita Terakhir TVRI *) Jam penayangan sewaktu-waktu dapat berubah Klangenan malam ini Ketoprak Siswo Budoyo, Alun-alun Selatan, Ken Arok, Pelangi di Langit Singosari, 19:00-23:00 O Sekar Jagad Bar, Hotel Sahid Raya Jl Gajah Mada, electone music, penyanyi Agustav, Palupi, Muwerdi, 19:00-00:30 O Madugondo Bar, Hotel Sahid Kusuma, Jl Sugiyopranoto, electone music, penyanyi Nuning pukul 22:00-01:00 darat Hsinchu di ibukota Taiwan menghindari untu ar langsung meng an puncak Presic nis, Jiang Zemir den AS Bill Clintor jam sebelumnya shington. a pejabat berkila maan saat defile c Washington terse cara kebetulan. mun Lee menega peh tetap mema agai ancaman ya dan menyalahkan iwan yang men. berpuas diri selar ngan baik deng merupakan daera Akuarius, Jl Slamet Riyadi, home band, penyanyi Andita Sindata, Wisnu Bopeng, Agustav. 20:00-01:00 O Holland Bakery, pub dan restauran, Jl. Slamet Riyadi, Ferri, Tyas pukul 20:00-01:00 OSheraton Bar, Jl Adi Sucipto, sajian musik piano, 18:00-22:00 O Saraswati Novotel, Jl. Slamet Riyadi, karaoke 18:00-20:00, home band plus Philipino 22:00-01:00 OPOS, JUMAT O Diamon, Jl Slamet Riyadi, Restauran dan karaoke, live music- home band, 18:00-24:00 Tai ODlima Pub, Narita Hotel, Jl Adi Sucipto, karaoke plus live music - home band 22:00-01:00 O Legend Discotic, JI Honggowongso, house music, 20:00-01:00 O Solo Dangdut, Jl Urip Sumoharjo, dangdut music, 20:00-01:00 O Nirwana Discotic, JI Urip Sumoharjo, house music, 20:00-01:00 OFreedom Balekambang Diskotic, JI A. Yani, live music, house music, 20:00-01:00 Washington me tahap baru dan akan terobosa an diplomatik uk menunjukkan ak dipermainkan pat menayangkar yang dihadiri ole Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, pada Selasa (28/10) kemarin, Ratna Sarumpaet dari Teater Satu Merah Panggung akan mengelilingkan Marsinah Menggugat di beberapa kota di Jawa dan Sumatera. Sedangkan untuk kota Solo, pemetasan akan digelar di Taman Budaya Surakarta (TBS) pada 17 November mendatang. Pementasan teater yang dikemas dalam bentuk monolog ini, seperti ditulis dalam siaran persnya, terselenggara atas kerja sama antara Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Bentang Budaya dan Teater Satu Merah Panggung yang dip- impinnya. Naskah, pemain dan penyutradaraan dikerjakan oleh Ratna Sarumpaet. Tata cahaya dan skenografi, masing-masing Boy G Sakti dan Roedjito. Sedangkan, penataan musik dikerjakan oleh Sugeng Pratikno. Monolog yang diilhami oleh peristiwa terbunuhnya aktivis buruh Marsinah pada empat tahun silam tersebut, ingin mengangkat sosak Marsinah bukan sekedar sebagai simbol. Dalam kelompok terakhir terdapat Gary Bauer, kepala Family Research Council Kristen konservatif, yang men- gatakan, "Saya kira kita sangat berhasil dalam pekan ini dengan mencantumkan masalah-masalah hak azasi dalam agenda KTT. Tapi saya yakin sekali bahwa selu- ruh perdebatan itu menyangkut Amerika. Dan apakah kita akan mempunyai keberanian untuk menerapkan prinsip-prinsip kita itu ke dalam politik luarnegeri kita." Maksud-maksud baik untuk Tibet, wilayah Himalaya Menurutnya, Marsinah adalah Marsinah, yang suatu saat diberi kesempatan mengatakan sesuatu tentang nasib yang menimpanya. "Saya yakin, Marsinah sebagai arwah pun mempunyai keluasaan tak terbatas untuk memasuki lubuk hati dan pikiran orang-orang, memasuki ruang-ruang gelap yang tidak mungin kita masuki seba- gai manusia yang punya ketakutan-ketakutan," ungkap sutradara teater kelahiran Taruntung, Tapanuli Utara, 16 Juli 1949 ini. Lebih jauh, wanita yang pernah terlibat sebagai staf editor beber- apa film nasional seperti Naga Bonar (1985) dan Cintaku di Rumah Susun (1986) ini, mengungkapan bahwa pihaknya tidak punya keinginan yang muluk-muluk dari dari pementasan ini, apalagi samapi menganalogkannya sebagai peristiwa kesenian dan kebu- dayaan. "Keinginan saya lebih pada pentingnya kita menyadari tragedi kematian Marsinah, bukan sekedar matinya seorang buruh atau gadis desa yang miskin, tetapi bahwa tragedi Marsinah lebih sebagai tragedi bangsa...," papar perempuan yang mengaku pernah kuliah Selain pementasan, menurut rencana, juga akan diadakan pelun- curan buku Marsinah, Nyanyian dari Bawah Tanah. (ela) Richard Gere yang dicaplok dan diduduki oleh Cina sejak tahun 1950-an mendapat banyak sekali publisitas dari ketiga film anti-Cina. Film-film yang dimaksud adalah Red Corner yang dibintangi oleh Richard Gere; Seven Years in Tibet di mana Brad Pitt main seba- di Fakultas Arsitektur, UKI Jakarta, tapi tidak sampai selesai ini. Irak tolak dad (Espos) hari Kamis (30 ot menolak per PBB yang melib ari AS, walaupun ahwa aksi milite ankan untuk mer Arab penghasil atuhi perintah. adati banyak kri sing, media mass makeputusan pen fill, besorja sa was bersenjata A kabar Irak mela annya terhadap W as tengah hari, tid pernyataan resm ang pemerintah E emimpin Irak m Rabu (29/10), kerja dengan "Jang ang lewat iklan jadi bagian yar Saya sudah lam Jawa Tengah," uj kannya ke SOL Pemasangan ikla tidak sekali-dr karyawati, hin dahal, sebelumny "Habis sasaran p mbelinya ya jad LOPOS respon a dulu per telep dono, yang juga Sambutan calon Kelilingkan Marsinah Manggugat ng dirinya untu Ratna Sarumpaet ke Sologn jangan dia, dalam alu buru-buru m ih berat bebana Belakangan ini gkan. Harga ba sisi lain, pendap ng tetap atau be at Namun, SOLOP am situasi seper masang iklan ake Lowong E. Komunikas Pemas POBOX Solo Bth. staf ka ko kit. PO. BOX cari Salesman/G credit electronik $175 rb/bl. um/T 412.5%+ bonus, h ang karir terbuka mm. Ikp ke B arso 208 Solo, B Kartini 58 Mager ongan kerja bdg ngan, butuh kary hub. Bp. Lukman KI Teter, Simo KRESNA KARY Raya Palur Jaten utuhkan seger tetap gaji, k sport Hub. Jl. H PS Kembang Sol
