Tipe: Koran
Tanggal: 1997-03-30
Halaman: 06
Konten
ANALISA-MINGGU, 30 MARET 1997 Helman Herdady SH : Binjai Kota Potensial untuk Kegiatan Hiburan KOTAMADYA Binjai di Daerah Tingkatk II Kabupaten Langkat, 17 Mei 1997 mendatang, akan merayakan "Hari Jadi" nya yang ke-125. Dalam kepemimpinan Walikota Drs. Abadi Barus, pembangunan di Kotamadya Binjai kian menunjukkan pertumbuhan yang pesat, bahkan prestasinya semakin melejit setelah menerima Piala Adipura baru-baru ini. Cukup membanggakan memang, apalagi upaya untuk lebih meningkatkan prestasi itu terus dipacu, sampai satu saat nanti Binjai bukan hanya bergelar "Kota Rambutan", melainkan ditambah lagi dengan julukan-julukan prestise lainnya. Itulah gambaran yang ada di benak seluruh masyarakat Kotamadya Binjai, termasuk salah seorang warganya yang bernama Helman Herdady SH (39), selaku Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Kotamadya Binjai. POTENSIAL Dalam sisi pandangnya sebagai figur yang pernah aktif di bidang entertainment di kota Medan, Helman menilai bahwa Kotamadya Binjai sebenarnya juga cukup potensial untuk pertumbuhan pembangunan di sektor hiburan. "Kota ini cukup memenuhi syarat untuk menjadi kota yang layak dikunjungi para wisatawan mancanegara maupun domestik, begitu juga dengan potensi daerahnya yang cukup menjanjikan bagi para investor yang mau membuka usaha di Binjai," ujarnya dalam sebuah perbincangan dengan Analisa baru- baru ini. Kenapa ia begitu antusias menilai Binjai sebagai kota potensial untuk kegiatan hiburan? Alasannya ia telah melihat celah itu di tengah-tengah pesatnya pembangunan di semua sektor di Binjai, dan ia sangat optimis keadaan itu bisa diwujudkan. "Yang penting pengelolaannya dilakukan dengan cara- cara yang profesional, dan didukung oleh semua pihak khususnya para aparatur pemerintahan beserta seluruh lapisan masyarakatnya," ujar pria exellent ayah tiga anak ini. Dalam dunia entertainment di daerah Sumatera Utara khususnya di kota Medan, nama Helman memang tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Ia tergolong aktifis yang paling aktif sejak menginjak usia remaja. Pada tahun 1978 ia bersama Spectrum Club Medan menggegerkan anak- anak muda kota Medan dengan menyelenggarakan kegiatan olahraga soft ball, musik, dan diskotik. Sampai tahun 1986 ia mengelola bisnis hiburan di Medan Plaza dan Shangrilla Pub, sampai-sampai ia dijuluki anak muda yang paling berani menyelenggarakan Roller Skate hingga digandrungi remaja MENEPUK air didulang ter- percik muka sendiri, demikian bunyi pepatah lama yang cukup populer yang menggambarkan aib bagi seseorang yang menge- luarkan aib keluarga atau lebih luas lagi mengeluarkan aib negaranya sendiri. Sensasi "April Mob" di Novotel Soechi Medan HAMPIR semua orang per- nah mendengar istilah "April Mob". Bahkan banyak orang selalu mengkonotasikannya dengan hari bebas bagi siapa. saja untuk "ngibul", sehingga setiap orang yang menjalani hari di tanggal 1 April tersebut, sering bersiap siap untuk meng- antisipasi kemungkinan agar jangan sambil terkibuli. Akan tetapi lain halnya yang akan disajikan di Equator Pub Novotel Soechi Medan, Senin (1/4) malam besok. Di tempat hiburan elit itu akan disajikan acara khusus yang menarik. "Seperti halnya acara-acara terdahulu yang lakukan, acara ini juga kami penuhi dengan ramuan program hiburan yang kreatif," ujar manajer Pemasaran Novotel, Cahyo Pramono, memberi penjelasan kepada Analisa. Kebiasaan Manula UAE Kawini Gadis Asing Disinetronkan Oleh Musthafa Luthfi General manager Novotel Soechi Medan, Christopher Lauras, pada kesempatan itu juga menjelaskan bahwa pihak- nya akan menjadikan "April Mob" tersebut sebagai suatu sajian hiburan yang akan me- nampilkan pola-pola baru yang penuh sensasi dan penuh ke- jutan. "Percaya atau tidak, Equator Pub yang berhasil membawa tempat hiburan ini ke satu Namun, bagi sutradara terke- muka Persatuan Emirat Arab (UAE), Jabir Naser, pepatah itu tidak berlaku. Ia cukup berani membuka aib sosial di tengah masyarakat UAE, bahkan umum berlaku di negara petro dolar di Teluk. COWOK PEMALU Adalah Wellyanto Sunjoto. Cowok keren kelahiran Pon- tianak, 15 Juni 1975 yang karib dipanggil Welly semula adalah anak yang pemalu. Makanya se- jak lulus SMA Santo Paulus ta- hun '92 yang lalu, Welly nyaris nggak ada kegiatan. Sampai ke- mudian mamanya punya inisiatif dan menyarankan untuk mengi- kuti pemilihan Coverboy majalah Aneka. "Siapa tahu dari situ membuka peluang kamu untuk maju, Well," begitu kata sang mama. kondisi yang positif, tenang dan tanpa ekstasy, akan menam- pilkan hiburan yang penuh variasi," ujar Christopher. Ditambahkan oleh Cahyo, ruangan Equator Pub yang bersahaja akan berubah dengan dekorasi penuh "trick" dan tetap akan dihibur group band Ban- dung, The Whisky Cool. "Bahkan kami berani menawar- kan hadiah 'Semalam bersama Madonna dan Tom Cruise' serta bingkisan-bingkisan lainnya," tuturnya.(hb) WAJAH imutnya sering ma untuk mejeng di koran dan mondar-mandir di layar kaca. majalah. Seperti Jas Brutus, Pa- Biore Men's Scrub, Bedak Dettol, ger Casio, Jeeves dan sepatu Wil- Apel New Zealand, Kopi Nesca- walk. Juga menjadi bintang video fe adalah sebagian dari sekian klip KLA Project "Gerimis". produk yang mengontraknya se- Deee...., tabungan kamu pe- bagai bintang iklan. Panggung nuh dong, Well. fashion show juga dirambahnya. Cita-cita masa depannya? Ingin punya uang banyak-banyak biar bisa diriin pabrik! "Nggak juga. Tabunganku cu ma sedikit lebih besar dibanding punyamu," jawabnya kemudian setelah penulis membeberkan be- sarnya angka tabungan. dari ortu dan saudara-saudaranya akhirnya Welly mengisi form pe- milihan. Dari gebyar panggung Aneka setahun sekali itu, ternya- ta tak satupun gelar yang bisa di- bawa pulang. Sedih? Ternyata ti- dak! Karena walaupun cuma ma- suk sampai jajaran finalis, bin- tang doi jadi bersinar terang. Melihat tampang keren Wel- ly di majalah, banyak perusahaan yang mengincarnya untuk menja- di bintang iklan. Dimulai dari be- dak Dettol, disusul dengan iklan- iklan lainnya. Ada Kopi Nescafe, Apel New Zealand, Biore Men's Scrub dan Shampoo Clear yang se bentar lagi muncul penayangan- nya. Itu cuma sebagian dari iklan layar kacanya. Belum lagi yang cu Lantas si Dingin-Dingin Em- puk dalam iklan permen Pindy Mint ini menambahkan, "Saat ini saya cuma punya uang saku yang cukup plus baju-baju yang saya sukai. Itupun sudah bersyukur banget, karena nggak lagi ngere- potin ortu. Jadi saya belum se- kaya yang disangka banyak orang. PENGUSAHA Hari-hari Welly sekarang ja- di padat banget. Karena selain di- isi untuk casting beberapa iklan, fashion show, difoto untuk ma- Begitulah. Berkat dorongan jalah, doi juga kursus bahasa asing. Karena menurutnya, di era globalisasi sekarang ini dimana arus luar mengalir dengan deras nia, keahlian berbahasa sangat di- dan dibukanya pasar global du- perlukan. "Tapi saya nggak mau pingin jadi pengusaha dan punya cuma jadi karyawan biasa. nada sungguh-sungguh. pabrik sendiri," cetusnya dengan Saya kota Medan. Tahun 1987 ia mulai berbisnis total bersama rekan-rekannya membuka Dynasty Diskotik di Hotel Danau Toba International (HDTI), sekaligus berbuat banyak menyelenggarakan berbagai pertunjukan musik dan festival bagi anak-anak muda, hingga tahun 1996 ia bekerja di Dinas Pariwisata Tk.I Sumut. Makanya untuk sekarang-se karang ini pikiran Welly hanya terpusat ke profesinya, belum mau memikirkan hal yang lainnya apalagi pacar. "Nggak dulu, deh. Saya pingin sukses dulu. Paling nggak punya rumah dan mobil. Karena saya nggak mau nyengsa- rain cewek saya," dan tawanya berderai walau sisa-sisa pemalu- Pada tahun 1995, ia menjabat sebagai direktur Utama PDAM Tirtasari Binjai, dan akhirnya jadilah ia warga Binjai, karena di tahun tersebut ia bersama isteri dan anak-anaknya pindah dan menetap di Binjai. "Meskipun saya akhir-akhir ini aktif bekerja di kantor pemerintahan, namun dunia entertainment tak bisa saya tinggal begitu saja. Mungkin karena sudah mendarah daging ya," tutur Helman sambil tertawa. KONSEP Boleh jadi demi maksud mengurangi kebiasaan yang tak sedap didengar itu, Naser membeberkan aib manusia lanjut usia (manula) UAE yang suka mempersunting gadis asing, terutama gadis Arab non- Teluk, lewat sinetron 30 epi- sode yang sudah mulai dapat ditonton oleh pemirsa TV di seluruh wilayah Arab. PESAN Saat ini Helman, tengah berkonsentrasi penuh untuk mensuskseskan tugas yang diembannya sebagai Ketua Panitia Pemilihan Jaka dan dara Kota Binjai 1997 serta Festival Serampang XII. Ada pesan yang diamanatkan Walikota Binjai Drs. Abadi Barus, yakni ia harus suskses melaksanakan acara untuk menrayakan HUT ke-125 Kotamadya Binjai. "Bagi saya pesan Walikota itu merupakan penghargaan dan tantangan yang harus saya atasi semaksimal mungkin. Dan saya sangat percaya penuh seluruh masyarakat Binjai akan ikut mensukseskannya, karena saya sudah memahami betul bahwa masyarakat Binjai itu terkenal dinamis dan memiliki cita rasa seni dan budaya yang tinggi untuk mengangkat citra kota dan daerahnya ke puncak kejayaan," ujar Helman mengakhiri bincang- bincangnya. (hb). Umumnya, kelompok manu- la di Teluk menikahi gadis yang rata-rata umurnya terpaut 30 tahun dari umur mereka, di negara masing-masing. Jadi, sambil menikmati liburan, mereka juga mencoba mencari daun muda untuk dipersunting menjadi istri kedua, ketiga, atau keempat.cdninsa sbagnes Untuk itu, negara Arab, Mesir, Libanon, Suriah, dan sejumlah negara Arab Maghribi menjadi tujuan mereka. Dengan kekayaan yang berlimpah, tentunya mencari gadis belia di luar negeri untuk dipersunting sebagai istri merupakan perkara mudah. Menurut data Departemen Sosial (Depsos) UAE, seperti dikutip mingguan Al-Wasat edisi minggu terakhir Februari lalu, lebih dari 79 persen manula negeri yang lebih dari 60 persen penduduknya warga asing itu mempersunting gadis asing. "Umumnya mereka mem- biarkan keluarganya tetap berada di negeri asalnya, dan sekali-kali menjenguk keluar- ganya sambil berlibur," kata laporan itu. Sebagian di antara mereka memang tidak berani membawa pulang keluarganya ke UAE karena khawatir tidak digubris oleh kerabatnya. "Sebenarnya pernikahan semacam ini merupakan salah satu problem sosial yang mem- buat ketidakseimbangan demo- Bicara soal kiat suksesnya sebagai entertain dan menjadi konsultan dalam usaha jasa di PDAM, Helman mempunyai konsep kepemimpinan yang mengacu kepada, wawasan kreatif, peka terhadap lingkungan eksternal dan internal, Visi masa depan, cekatan menghadapi perubahan, fokus pada implementasi, dan sabar mengharapkan hasil. Untuk sementara kegiatan fit- nesnya ditinggalin. Sebagai gan- tinya, Welly melakukan renang Semua acuan itu telah dijalaninya dengan intens sebagai pengabdian kepada masyarakat, dan hasilnya memang nyata, bahwa Helman bukan saja sukses dalam karir dan pengabdian, tetapi juga ia bakal menerima International Development Best Economic Executive Award's 1997, dari Asean Program Con- sultant (APC) yang akan diserahkan April 1997 di Shangrilla Hotel Jakarta. grafis di negara Teluk," tulis Tariq Osman. Christopher Lauras Wellyanto Sunjoto Cowok Pemalu nya masih ada. Padahal kalau Welly mau, banyak gadis yang antri untuk menjadi pacarnya. Li- hat saja surat mesra penggemar- nya yang sehari bisa 30-an datang ke rumahnya. HIBURAN Penulis Kuwait itu, dalam bukunya yang berjudul "Rumah- rumah dengan Segudang Raha- sia", memaparkan dengan gam- blang bagaimana kehidupan sosial yang terasa bagaikan neraka ketika sang istri pertama akhirnya mengetahui sang suami kembali membawa kelu- arga besar ke negeri asalnya setelah sekian lama tersembunyi di negara asing. Berdasarkan buku karangan Tariq Osman itulah, sutradara Jabir Naser membuat sinetron dengan melibatkan sejumlah bintang terkemuka dari Arab Saudi, Kuwait, Mesir, dan UAE. BUAH BIBIR Karya Naser yang intinya berisi kritik sosial itu seperti telah diduga sebelumnya ternya- ta mampu menyedot perhatian umum terutama dari kalangan warga Teluk dan saat ini menjadi buah bibir masyarakat di kawa- san itu. Dalam sinetron tersebut, misalnya, digambarkan bagai- mana seorang ibu asal Mesir yang umurnya sebaya dengan sang anak dari seorang manula yang terkesan tidak akur ketika sang ayah membawa istri muda- nya kembali ke negara asal. Paling tidak itulah penuturan Ummi Kulsum, TKW Indone- aliasia asal Madura, yang dipersun- ting oleh pengusaha Saudi dan tinggal di kawasan elite kota Kairo. membayar mahal akibat dari Umumnya sang anak yang semua ikut. Adat-istidat yang berbeda, perlakuan yang tidak sedap dan berbagai kendala lain membuat satu keluarga menjadi tak pernah akur, demikian kira- kira inti sinetron tersebut. menuntut hak-haknya. Karena itu, data di sejumlah pengadilan bidang perdata di sejumlah negara Teluk menun- jukkan bahwa jumlah sengketa seperti itu dalam beberapa waktu terakhir ini menunjukkan pe- ningkatan yang cukup tajam. Tak jarang, perselisihan lewat meja hijau tersebut mema- kan waktu cukup lama dan terkesan bertele-tele. Kenyataan ini juga tak lepas dari perhatian sang sutradara yang menja- dikannya salah satu bagian penting dalam kisah nyata sinetron tersebut. Memang tak semua manula yang menikahi gadis asing itu hanya untuk tujuan biologis atau untuk mendapatkan keturunan semata. Ada segelintir di antara mereka yang mengawini gadis asing untuk menjadi semacama juru rawat karena keluarganya sibuk dengan urusan masing- masing. Mbak Ummi demikian pang- gilan akrabnya di kalangan masyarakat Indonesia di Kairo memang tidak punya anak dari sang suami yang sudah sangat tua. Dia lebih terkesan sebagai pendamping sang suami untuk mengurus dan merawatnya karena ia sering sakit. Tujuan menikahi gadis asing seperti yang dialami mbak Ummi itu memang jarang di kalangan manula Teluk. DALAM perjalanannya, musik kerap dipanggul oleh mode atau "trend" (kecen- derungan) yang ada saat musik itu berkembang. Bahkan, kon- janji sang suami sehingga banyak kalangan sebagai gejala disi ini terlanjur dinilai oleh mengambil jalan pintas dengan Dan yang sering timbul pula dalam kenyataan sehari-hari, banyak di antara para istri muda asing yang tak sabar menanti menyewa pengacara untuk dalam dunia musik itu sendiri. Ini terjadi pada semua aliran musi dan telah berlangsung sekian lama. Bila diibaratkan menu, musik selalu disajikan dalam bentuk dua kali dalam seminggu. Ini yang berbeda-beda, sesuai dengan keinginan pasar. penting untuk kebugaran tubuh," kata cowok yang selalu kompak dengan keluarga ini mengakhiri obrolan. Alamat : Wellyanto Sun- joto Komp. Mekar Perdana Jalan Laut Banda Blok Y No.1 Depok II Timur - Jawa Barat 16417. (Pu- pung D.Pribadi) Tetapi, dari kelahiran bebe- pola yang sengaja diciptakan rapa jenis musik, ternyata ada agar terbentuk pasar bagi "trend" baru. Sebutlah "house music", yang dirancang oleh "disk jokey" (DJ) asal Amerika dan Eropa dan akhirnya "sukses" dalam penyebarannya di Tanah Air. Jika dilihat sebagai resep, "house music" tampaknya layak dinilai berhasil, karena gema irama ini mempunyai dampak cukup luas, baik di kalangan pengamat maupun di telinga awam. Bahkan, di dalam kehidu- pan sosial tertentu, "house mu- sic" telah menghadirkan gejala yang cukup serius. Di samping itu, para DJ pun dalam mengolah musik ini terasa cukup serius, terutama dalam hal penataan, baik dalam me- "remix" album maupun dalam proses me-"mixing" beberapa bait lagu ke dalam satu judul. Hal-hal seperti ini jelas dapat menjadi obat tahan lama bagi "trend" irama ini. Apalagi, para DJ dan orang yang bekerja pada industri musik ini dapat menge- mas ide kreatif mereka ke dalam kaset dengan baik. BEAT MONOTON Itu bukan berarti "house music" tidak mengandung kemungkinan titik jenuh. Apala- gi, selain irama ini kerap menghadirkan beat cepat yang monoton, sebagai "trend", "house music" pasti akan tergu- sur oleh irama lain yang mung- kin lebih sederhana "Beat per Menit"-(BPM)-nya. "House music", yang berin- duk pada aliran "underground", terbagi menjadi: a. "acid house" 130-140 BPM, b. "progresive house" 110-130 BPM, c. "deep house" di bawah 110 BPM, d. Sineas Nasional Masih Dihinggapi "Penyakit" Keliru harus tetap dihargai. "Biarlah masyarakat yang menentukan dan memilih sen- PENGAMAT film yang juga cerpenis dan wartawan Majalah JJ, Seno Gumira Ajidarma diri, tugas kita sebagai sineas berpendapat, masih ada sineas perfilman tentu saja menghasilkan filt nasional yang dihinggapi "penyakit" tertentu yang sebenarnya merupakan sikap yang keliru, sehingga ikut berdampak pula pada pembuatan langsung kurang dari setenwan sesuai kita masing-masing," katanya. Dalam orasi inti yang ber- film itu sendiri. wartawan "Masih ada anggapan di kalangan perfilman kita bahwa kalau menghasilkan film yang laris dan laku dijual adalah seperti menipu penonton dan dinilai sebagai film yang 'tidak suci," kata Seno Gumira pada sesi tanya jawab usai orasi film, di Bandar Lampung, Sabtu (22/ 3) lalu. DAYA TARIK Menurut Seno, sikap sineas yang seperti itu sebenarnya keliru, mengingat betapapun mutu yang dihasilkan sebuah film, kalau laris dan laku di bioskop serta disukai penonton, berarti memiliki daya tarik kuat sebagai hiburan bagi masya- rakat. Tapi kenyataannya di ka- "Disko Klasik" Mulai Gusur "House Music"? Oleh Hendra Lesmana "garage" juga bawah 110 BPM, e. "melow house" 90 BPM, dan f. "trance ambient house" 85-90 BPM. YANG satu punya abang ju- ga penyanyi, sementara satunya lagi punya adik juga penyanyi. Kalau disatukan dalam lingkaran asmara, rasanya klop ! Ya, Nita Tilana yang beradik- kan Armand 'Gigi' Maulana dan Nugie yang berabangkan Katon Bagaskara, akhir-akhir ini me- langan para sineas, apalagi yang merasa selalu menghasilkan film berbobot meskipun akhir- nya tak laku mereka merasa paling suci karena masih bisa menghasilkan film dengan standar seni yang tinggi. MEGAP-MEGAP Seno yang meskipun sebagai "Sikap yang bahkan cen- wartawan mengaku sudah be- derung menjadi ideologi pada berapa kali diwawancari war- sebagian sineas kita itu memang tawan media lain, terutama merupakan penyakit dan se- tentang kondisi perfilman nasio- benarnya adalah kekeliruan, tapi nal, menyatakan tak sependapat masih banyak yang menganut jika dikatakan tahun 1997 ideologi seperti itu," kata Seno. sebagai tahun kebangkitan Dia berpendapat, karya film perfilman nasional yang selama yang ditonton masyarakat ba- ini dinilai sudah megap-megap gaimanapun juga terlepas dari dan terbaring. mutunya juga merupakan hasil Kebangkitan dalam arti kreativitas insan perfilman yang sinema Indonesia mampu me- memerlukan kerja keras untuk nguak bioskop gemerlap penuh menghasilkannya sehingga penonton, Seno masih pesi- Nita Tilana Makin Lengket Nita Tilana Dua sub-aliran "undergro- und" yang lain adalah "techno" yang juga disebut "hard core industrial" dengan 140 BPM dan "rave" yang hanya terdiri atas "rave trance" 140 BPM dan "jungle" 120-140 BPM. Semua jenis musik ini disu- guhkan kepada pasar Asia, khususnya Indonesia, yang rata- rata pendengarnya mengharap- kan nuansa "easy listening" (gampang didengar). Jika demikian, lantas irama apa yang kini sedang pelan- pelan beranjak ke permukaan dalam rangka menggusur ke- beradaan "house music" yang telah cukup lama bercokol di belantara musik persada? IRAMA PENGUSIR Sebagai salah satu irama yang "baru gede" akhir-akhir ini, "disko klasik" (100-120 BPM) tampaknya lambat namun pasti dinilai akan mengusir posisi "house music" yang popularitasnya belakangan ini mulai rapuh ditelan kebosanan terhadap beat yang mewa- kilinya. Seperti irama lain, "disko klasik" mempunyai latar bela- kang, yakni konsep "dance mu- sic" (musik dansa), berikut for- mat yang dipakainya: beat disko bergaya lama. Namun demikian, karena hadir pada era canggih seperti sekarang ini, tata suara "disko klasik" dituntut lebih moderat dan progresif dalam melan- tunkan bentuk iramanya, agar posisi kuat "house music" dalam perangkat "sound system" dapat secepatnya tergeser. Kenapa demikian? Dalam hal penampilan, "disko klasik" mempunyai perbedaan menda- sar pada saat irama ini berku- mandang di Tanah Air beberapa waktu silam dan kini akan ditampilkan kembali. Akan tetapi, itu bukan berarti "disko klasik" harus menghapus semua harfiah musik sederhana yang dimilikinya, yang memang akan menjadi ujung tombak dalam proses pergeseran irama ini. Artinya, beat konstan yang telah dimiliki "disko klasik" dengan Nugie mang semakin lengket saja. Kepada penulis, Nita meng- aku, semula ia tidak begitu mem- perhatikan Nugie. "Nugie kan be- da usianya lima tahun di bawah saya. Jadi ya nggak gitu perhatian banget. Cuma, ketika melihat ke- gigihan dia mendekati saya yang kata teman-teman cueknya am- mo HILANGKAN SIFAT MONOTON Jika telah diterima di telinga masyarakat, sudah selayaknya "disko klasik" pun berkaca diri kembali pada kesuksesan band yang pernah bercengkerama dengan irama ini, misalnya "The Realthing" dan "Soul II Soul". Lagu-lagu yang dibawakan oleh band-band itu dirasa "kurang menggunung". Akan tetapi, bila mau, para penyebar "disko klasik" dapat pula belajar menata lagunya agar seperti "ABBA" yang pernah sukses pada zamannya. yang pernah dinobatkan oleh Harian Kompas sebagai penulis cerpen terbaik tahun 1992 itu Apalagi, tampaknya keya- kinan akan bergesernya music" dapat dilihat dari "trend" sekarang ini, yang memang sedang menuju pola yang kuno tapi antik. memaparkan tentang "Sinema Gerilya" yang diambilkannya dari "manifesto" tulisannya yang pernah dimuat pada koran kampus Cikini tahun 1980. Ini berarti "disko klasik" mempunyai kesempatan besar dalam meraih pasar yang sedang "bingung" mencari muatan lain selain "house music". Apalagi, dunia mode, misalnya, akhir- akhir ini sedang asyik mengeluti warna dan gaya lama untuk dihadirkan kembali dengan sentuhan yang berbeda. Secara simbolis, ini sudah memberikan lampu kuning bagi "house music" untuk menda- patkan ucapan selamat tinggal, serta memberikan "aplaus" yang segar bagi kehadiran "disko klasik", Yang lebih penting lagi adalah pesan "hadirkan musik baru, tanpa bantuan obat buatan neraka." pun-ampun, salut juga. Eh, lama- lama suka juga jadinya. Ya, se- telah enam bulan pendekatan ba- ru kita jadian, "ungkap Nita kesengsem. Pelantun "Kau Bohong" ini menganggap Nugie sebagai co- wok yang dapat dengan mudah beradaptasi. Nita menilainya dari perbedaan hal-hal sepele yang me- reka miliki. Misalnya, Nugie itu suka film fiksi ilmiah dan eksyen. Semen- tara Nita senang komedi dan ek- syen. Mulanya mereka kerap ber- benturan. Tapi Nugie lebih ba- nyak mengalah, meski tidak ha- rus mengorbankan minat pribadi- nya. "Tapi kalau sekarang ini, ki- ta udah bisa menyatukan minat dan selera masing-masing kok", kilah Nita lagi. Menurut Nita, Nugie adalah orang yang paling romantis yang pernah ditemuinya. "Kalau kami punya kesempatan untuk jalan bareng, Nugie selalu ngajak ma- kan malam di tempat yang ro- mantis suasananya. Pas Valenti- ne kemarin juga gitu. Aduh, saya sampai kaget-kaget sendiri". sebaiknya diberi kostum tekno- logi "sound" yang kini sedang berkembang pesat di dalam dunia "sound effect program", tanpa harus menghapus ciri khas yang telah dimiliki "disko klasik" sebelumnya. Sabtu (5/4) malam men- datang, artis ini akan meng- goyang Taman Ria Medan, menghibur warga masyarakat kota Medan dengan lagu-lagu hit-nya. Ada 10 tembang, masing- masing; Rembulan Malam, Rahasia Cinta, Selamat Malam, Bass dan gitar akustik ditun- Lilin Putih, Kopi Dangdut, tut tetap mengisi alunannya, Dangdut Terajana, Lukaku, sementara "drum program" dan Sedingin Salju, Kejam, dan perkusi dibalut oleh sesuatu Rambut, akan ditampilkan Evie yang berwarna baru, karena dari dengan gaya goyang pinggulnya sini, akan timbul dimensi lain yang khas. yang amat kreatif dalam bentuk penyajiannya. Dapat dibayangkan bagai- mana bila irama musik yang mempunyai prototip dasawarsa 1970-an ini diproses dengan seperangkat alat yang kini serba "digital", seperti "synthesizer" misalnya. Namun Nita masih belum ingin terlalu berkhayal muluk-muluk. Baginya, Nugie masih terlalu mu- da dan menggebu-gebu. "Belum bisa ketebak; ah gimana ending- nya. Soalnya, kita kenalannya ju- ga pakai jalur iseng. Jumpa di Stadion RCTI dalam syuting aca- mistis. "Kita dan sinema Indo- nesia saat ini hidup dalam suatu masa dimana sedang lahir suatu kebudayaan dunia yang satu EKSIS rasa, selera dan satu pabrik," ujarnya. Karena itu memerlukan perjuangan bersama melalui "Sinema Gerilya" (menciptakan film alternatif dengan berbagai kondisi minimal sekalipun). Namun dia mengingatkan, sebagai sebuah gerakan yang eksis, "Sinema Gerilya" itu tidaklah dimotori oleh para sineas, kritikus, melainkan akan lebih bermakna jika digerakkan oleh penonton yang meng- hendaki lahirnya film alternatif dari kecenderungan film ada sekarang. "Evie tampil diiringi Orkes Melayu Monica Medan, dan pelawak Tomblok Cs, ikut memeriahkan mengisi acara selingan," ungkap pihak PT. Marati Taman Ria Medan kepada Analisa. HALAMAN 6 ANA Evie Tamala menurut catatan show di panggung musik daerah Sumut, tergolong artis yang banyak mengundang penonton, Dia menyatakan bahwa film nasional telah terdesak, menjadi "anak tiri" dalam percaturan bioskop dalam persoalan per- dagangan, tidak laku dijual bukan karena buruk, namun karena tidak mampu bersaing sebagai barang dagangan me lawan film impor yang sengaja dibuat untuk menyedot penon- ton dengan berbagai kemas. annya.(ant) ra kuis Kata Berkait. Jadi saat ini, saya masih mau meyakini diri du- lu kalo Nugie memang serius ke saya. Juga sedang memadu pa- dankan perbedaan-perbedaan- yang ada diantara kami berdua. Harapannya bisa langgeng ya. Tapi, lihat nanti aja lah. Ntar udah ngomong selangit nggak tahunya nggak jadi atau bubaran, kan rese', "ujar Nita tersenyum penuh arti. Evie Tamala akan Goyang Taman Ria Namun, menyimak ucapan Nugie di salah satu tabloid ibuko- ta yang mengatakan bahwa ia amat menyukai Nita, barangkali dapat mewakili perasaan pemilik album Bumi dan Air itu kepada gadis pujaannya. "Saya suka ke Nita, karena dia baek, nggak banyak tingkah dan asyik diajak ngobrol". Nita sendiri kini sedang sibuk mempersiapkan album barunya. Ia mengaku banyak berkonsultasi dengan Armand Maulana dan se- jumlah musisi kondang. Masih ter dapat banyak kelemahan pada al- bum pertamanya yang menurut Nita tidak perlu terulang di album kedua. MALANG melintang di karena disamping wajahnya dunia musik dangdut, artis yang cantik goyang pinggul- kondang Evie Tamala semakin nyapun tergolong seronok, menunjukkan kepiawaiannya membuat penggemarnya sering nembang di atas panggung. merasa gemas!. Wow. (hb) Ia juga turut berduka cita de- ngan rontoknya personil "Gigi", yang digawangi oleh Armand dan Budjana. "Sulit memang memper tahankan sebuah kebersamaan dalam kelompok musik yang se- dang tenar dan berkibar", ko- mentarnya. (nieny) MENGGEMAKAN KISAH SEPA- SANG ASMARA MENGIKAT PENGAN ERAT KAUSAKY BIARKAN DIA TUMBUH DI HATIKU, KASIH SAYANG UNTUKMU..NIKMAT MELENAKAN MEM- BUAT SINAR MATAMU TASAM BERBINAR MEMANDANG KU... yang BAGAI BUNYIAN RATUSAN GENDRANG, RENTAK-RENTAK JANTUNG BERDENDANG DISKOTIK SISI RASA GAIRAH PANAS KURASA MEMBARA TAP KALI KITA BERJUMPA.. KARENA TERNYATA JAUH DLM DAPA PIKAU TELAH MENAWAN SISI RASA LALU KATAS NADA BER DANSA DI LANTAI RUANG BATHINKU LINCAH BERIRING MENCIPTAKAN LAGU TANDA CINTA TENGAH BERTALU Evie Tamala BY: ANDRO MANIKA Le dik Has dar sya bal nat: dar Pen Таг Jak me kat pur me. sela Rus ata dim me nila me Но kata seb tiva pur mis ber tek pra арг kita S dang kepu nyak teng suar justr gem napa ia al gara 1 F the J uruta film men ini b S terja yang peka dolar posis U sebag 1. 10
