Tipe: Koran
Tanggal: 1997-03-30
Halaman: 13
Konten
ANALISA-MINGGU, 30 MARET 1997 Gubernur HK Patten dan Tung Bagaikan Kapur dan Keju lankan tanpa banyak tanya. PENGHITUNGAN mundur 100 hari lagi penyerahan Hong Kong ke tangan China telah di- lakukan belum lama ini. Dan calon pemimpinnya saat ini ber- pacu dengan waktu dalam per- juangan menyulap diri dari pe- ngusaha biasa yang sukses jadi pemimpin politik. Inggris selama lebih dua dekade sebelum tiba di Hong Kong pa- da 9 Juli 1992 untuk menjadi gubernur kolonial ke-28 dan ter- akhir wilayah tadi. "Sampai tiga bulan lalu saya masih aktif dalam bisnis," ujar Tung pada suatu panel bankir sentral yang menghadiri konpe- rensi penting Dana Moneter In- ternasional (IMF) di Hong Kong pada awal Maret. "Mereka (Tung dan Patten) tak ubahnya bagaikan kapur dan keju," ujar seorang pejabat se- nior pemerintah yang telah be- kerja bahu membahu dengan kedua orang. Pada hari Minggu 23 Maret lalu sewaktu menandai dimulai- nya penghitungan mundur pe- nyerahan Hong Kong yang akan terjadi tengah malam 30 Juni mendatang, Tung bikin marah kelompok lobi pro demokrasi enerjetik Hong Kong dengan mendukung rencana-rencana China mengurangi kebebasan sipil. "Bagi Anda-anda yang kini bergelut dalam dunia usaha, izinkan saya memberi advis. Hendaknya Anda jangan sam- pai melakukan pekerjaan yang saya perbuat saat ini." Digembleng sejak kecil ber- tujuan mengambil alih kerajaan perkapalan besar ayahnya, Tung Chee-hwa dikatrol oleh Beijing dari posisi tak kenal menjelang akhir tahun lalu pada usia 59 ta- hun dan kemudian diserahi tugas amat besar. Kelola Hong pasca kolonial buat kami, begitu dia diperintahkan. Hong Kong dijanjikan akan mengenyam perekonomian sa- ngat besar. Kapitalisme akan dipertahankan selama 50 tahun lagi namun wilayah itu jangan sampai menjadi pangkalan sub- versi yang mungkin bisa meng- geroti China. Tung mengalami kesulitan dalam menindaklanjuti pesan- pesan sponsornya. Chris Patten, yang sudah kenyang asam ga- ram dengan politik parlementer Waktu beberapa bulan bela- kangan ini tak berjalan mulus bagi Tung, pria yang dibesarkan di bawah pengaruh berbagai tradisi kerajaan bisnis keluarga Shanghai penuh rahasia dan patriakal yang setiap kata pe- mimpinnya dianggap "keramat" dan perintah-perintahnya dija- PO grisy lip Asyned BEDA GAYA: Gubernur Hong Kong Chris Patten (kiri) yang mengakhiri masa jabatannya dan calon Kepala Eksekutif yang baru Tung Chee-hwa punya gaya yang berbeda walau mempunyai persamaan dalam hal tertentu. Tung dilahirkan pada tahun sapi menurut kalender China dan akan genap berusia 60 tahun pada Mei mendatang sedangkan Patten lahir pada tahun 1944--tahun monyet. Kedua tokoh sama-sama cinta keluarga dan membina perkawinan yang tegar bagaikan karang. Mereka sama- sama menggemari hal-hal duniawi dan menyenangi olahraga. Tapi Patten bersikap liberal sementara Tung sangat konservatif. Kalangan Penyair Wanita UAE Menulis Soal Cinta Pakai Nama Samaran Penyair itu--yang namanya berarti "wanita muda dari Du- bai"--bahkan pula menyembu- nyikan puisi-puisinya dari ke- luarga sendiri. Namun dia punya banyak penggemar dari kawula muda negara-negara bagian ke- cil yang membentuk Uni Emirat Arab. FATAT al-Dubai merasa agak cabul. dirinya berbicara terlalu blak- blakan mengenai cinta dan bira- hi dalam sajak-sajaknya namun dalam berkarya dia mengguna- kan nama samaran. Dia bersikap begitu karena takut mengusik perasaan masyarakat Teluk Par- si. "Saya harus tetap menyem- bunyikan jatidiri sebab jika tidak begitu maka saya tidak akan bisa mengungkapkan perasaan," ujar wanita tadi dalam wawancara belum lama ini. "Sajak-sajak sa- ya lebih kental mencerminkan nuansa perasaan kaum wanita. Orangtua dan keluarga kami tak setuju dengan puisi segala, uta- manya karya seorang wanita. Mereka menganggap hal itu se- suatu yang memalukan." SAMARAN Fatat Dubai bukan sendiri dalam rasa takutnya. Sajak-sajak karyanya diterbitkan dalam "The Female Poets of the Emi- rats" (Penyair Wanita Emirat), yang meliputi 46 penulis--selu- ruhnya pakai nama samaran walaupun orang Arab pada adat- nya menggunakan puisi untuk mengungkapkan kata hati serius. Kaum wanita itu mengguna- kan berbagai nama samaran se- marak dengan sering memadu- kan nama-nama keemiratan ke- cil di sepanjang Teluk, antara lain Keduanya sama-sama cinta keluarga. Mereka senang de- ngan perkawinan tegar bagaikan karang. Tung dan Patten gemar dengan hal-hal duniawi dan me- nyukai olahraga, ungkap teman- teman dan kolega-kolega. Mereka menggunakan nama- nama yang serba romantis tapi sajak-sajak mereka tidaklah me- malukan. Mereka berbicara ha- nya soal cinta dan birahi secara figuratif, pengekangan diri yang mencerminkan situasi sosial dan keagamaan, khususnya jika me- nyangkut wanita. Namun Patten merupakan sosok liberal sedangkan Tung sangat konservatif. TAK MULUS 4 Dalam salah satu sajaknya yang lebih bernuansa nostalgia Fatat Dubai membandingkan cinta impiannya dengan elang, burung tangguh karena memiliki kecepatan dan kemampuan ber- buru. Sajak itu kira-kira berbunyi dalam bahasa Indonesianya: "Aku punya seorang mitra yang harga dirinya kurasakan dalam kalbu hatiku "Dan yang rayuannya ter- sembunyi dari mata setiap orang. "Dia (pria itu) punya sema- ngat bebas dan bangga seperti burung elang "Dan berasal dari nenek mo- yang yang agung." Sajak lainnya sedikit lebih berani ditilik dari ukuaran Teluk Parsi: "Andaikata saja aku hanya berdua dengannya "Dan tak ada siapapun di se- kitarku." Sajak kedua tersebut terkesan Penyair-penyair lain yang karya mereka dimuat dalam Female Poets of the Emirates juga berbicara dalam nuansa asmara. Sebuah sajak karya Lay- la al-Amiriya berbunyi: "Pada hari ketika kau pergi "Airmataku mengalir deras bagaikan curah hujan "Kau akan selalu terkunci dalam dadaku." SENSUR Tahera al-Hashemi, yang cerita-cerita pendeknya muncul di bawah nama pena "Sara al- Nawaf", mengatakan walaupun kaum wanita Emirat membuat karya pakai nama samaran, me- reka masih menyensur diri sen-, diri dikarenakan adanya sikap membatasi diri dalam masyara- kat Arab. "Kami mengutarakan perasa- an sejati dengan menggunakan simbolisme. Hal itu kami serah- kan saja kepada pembaca untuk menafsirkannya," ujar Tahera, yang mengenakan penutup ke- pala dan busana panjang warna hitam berhiaskan keliman ke- Kini kesibukan nyaris tidak kenal henti dalam kehidupan Tung, yang lahir dalam Tahun Sapi menurut penanggalan Chi- na dan akan genap berusia 60 tahun pada Mei mendatang. Dia terus menerus menghadapi ja- muan santap siang dan malam membicarakan berbagai pro- gram serta mengadakan perte- muan demi pertemuan penting untuk membentuk sebuah peme- rintahan baru, mendesak orang dan melakukan hal baru--mem- pertahankan pendapatnya saat berusaha menyampaikan visi- nya bagi Hong Kong di bawah kekuasaan China. emasan. Salha Ghabesh, penyair ber- usia 36 tahun asal emirat Sharjah mengatakan penulis menyensur karya sendiri sebab masih meng- hormati kaidah-kaidah sosial yang menentukan agar kaum wanita tidak menonjolkan diri. Dia bilang, mereka yang ingin menulis lebih bebas kadangkala memakai nama samaran pria. "Saya mengangkat isu-isu emosional yang melibatkan wa- nita Teluk dan pemakaian abaya. Abaya merupakan bagian tidak terpisahkan dari budaya kami... (Senyuman Sharjah), Daughter Sri Lanka Bersiap Perangi of the Desert (Putri Gurun), Dubai Princess (Putri Dubai) dan Abu Dhabi Nights (Malam Abu Dhabi). Tindakan pemerintah Sri Lan- ka belum lama ini memerangi sen- jata gelap, meskipun terlambat, adalah reaksi yang harus dilaku- kan pemerintah guna mengatasi budaya kerusuhan yang terus me- ningkat di semenanjung itu. "Penindasan tersebut telah di- lakukan agak terlambat dari yang semestinya," kata kolumnis dan pengulas independen Lucien Ra- jakarunanayake kepada wartawan Reuter Mohan Samarasinghe. warisan budaya dan peradaban kami," ujar Ghabesh. BUSANA "Namun tindakan itu benar- benar memperlihatkan bahwa pe- merintah telah menerima baik suatu kenyataan. Banyak orang te- lah lama berusaha memberitahu pemerintah bahwa terdapat suatu budaya senjata di negeri ini," ka- ta Rajakarunanayake, pimpinan "Democracy". Kelompok aksi in- dependen itu berusaha mengkam- panyekan kebebasan menyampai- kan pendapat. Sri Lanka, yang dicabik keru- suhan sebelum pemilihan peme- rintah lokal pekan ketiga Maret, merencanakan untuk memberla- kukan peraturan baru berdasar- kan peraturan darurat yang mela- rang senjata gelap, kata Menteri Kehakiman G.L. Peiris pada suatu taklimat, Rabu (12/3). "Saat ini di Sri Lanka terda- Tapi dia menegaskan busana muslimah yang dipakai wanita hendaknya tak sampai membuat orang beranggapan keliru atas dirinya secara keseluruhan. "Bila kami menutup kepala dengan hijab, hal itu tak berarti kami menutup otak kami, inte- lijensia atau perasaan dan pikir- an kami," tuturnya. Sedangkan mengenai diri Fa- tat Dubai, wanita ini mengaku senang telah menerbitkan sajak- sajaknya, sekalipun jika para pembaca tak mengenal namanya yang sebenarnya. Dia menutur- kan kenangan, teman-temannya yang pemalu yang terkadang menggoreskan beberapa baris puisi di atas secari kerta namun kemudian mengoyak-ngoyak- nya karena takut jika sampai kedapatan orang lain. Dengan masih terus meraha- siakan jatidirinya dari publik, dia beberapa waktu lalu menye- butkan nama sebenarnya pada rekana-rekan sesama penyair. Nama sebenarnya wanita itu adalah Fatima al-Hajj, 33, dan masih berstatus sendiri, serta telah akitif menulis puisi sejak masih duduk di bangkut seko- lah lanjutan menengah atas. Pe- nyingkapan nama sebenarnya itu dilakukan pada suatu perte- muan penulis yang dilangsung- kan di Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab (UAE). "Mereka semuanya pria," ka- ta penyair wanita tadi. "Buat pertama kalinya mereka melihat siap sebenarnya Fatat Dubai." (AP/bh) Budaya Senjata pat konsensus yang sangat kuat untuk mendukung peraturan lebih ketat untuk menangani senjata ge- lap," kata Peiris.. "Peraturan yang ada tidak me- madai dan kami memerlukan per- aturan yang lebih keras untuk mengatasi penggunaan senjata ge- lap secara membabibuta," katanya menambahkan. luarkan hanya tiga hari sebelum Komentar Peiris tersebut dike- polisi mengeluarkan amnesti ba- gi mereka yang menyerahkan sen- jata tak terdaftar sampai Sabtu (14/3). Sejauh ini polisi mencatat le- bih dari 1.500 senjata gelap telah diserahkan, kata Mohammed Ni- zam, deputi inspektur jenderal di- nas kriminal kepolisian. "Kami akan mencaritahu sia- pa pemilik senjata gelap dan se- cara aktif memburu mereka (se- telah masa berlaku amnesti berak- hir)," kata Nizam. Banyak politikus dan aktivis partai di Sri Lanka membawa sen- jata, banyak di antara senjata itu tak terdaftar, untuk menjaga diri yang berusaha mendirikan nega- dari serangan pemberontak Tamil ra merdeka di bagian utara dan ti- mur Sri Lanka. (Spektrum) Tung telah mengasingkan dirinya dari Martin Lee, pe- mimpin Partai Demokrasi, yang terbesar di Hong Kong. Dia me- nuduh Lee "mencerca" Hong Kong selama melakukan tour- tour pidato di luar negeri antara lain seperti peringatan bahwa kebebasan yang selama ini di- nikmati rakyat wilayah itu kini terancam. Dia mengeluh bahwa peme- rintah-pemerintah luar negeri, termasuk pemerintah Inggris yang segera mengakhiri masa baktinya dan sekutu-sekutu me- reka di Eropa dan Amerika Se- rikat tidak paham. Perubahan perubahan undang-undang hak azasi manusia pasca penyerahan koloni itu semata-mata bersifat teknis dan tidak menimbulkan ancaman material, kilah Tung. PROBLEMA Tung "terhuyung-huyung" ketika melewati beberapa jebak- an kehidupan politik. Kalangan pengusaha agaknya tidak perlu cemas dengan hasil-hasil pol (jajak pendapat umum) tapi kalangan politisi memang kha- watir. WAKTU belakangan ini bukan saat yang baik bagi ikan di Jepang. Pasalnya? Tak karena terjadi- nya peningkatan tajam peman- cing yang secara pribadi coba menyulap ikan jadi sushi tapi umpan terakhir mereka pun bu- kan lagi umpan hidup melainkan jenis umpan yang dapat dimakan dan serangga. Semua itu membuat makin maraknya suasana gandrung mancing di Jepang yang war- ganya yang sangat mudah di- pengaruhi beragam trend. Memancing adalah aktivitas yang menyenangkan, ngetrend dan baik bagi jiwa. Dalam setahun terakhir, se- buah laporan pemerintah mem- perkirakan jumlah pemancing mengalami peningkatan sekira sejuta orang dan lembaga swas- ta Nomura Research Institute meramalkan pasar umpan dan serangga untuk mancing saat ini akan mengalami kenaikan dua kali lipat dengan nilai hampir 1 milyar dolar pada tahun 1999. "Edan" mancing melanda se- mua lapisan usia dan strata ma- syarakat yang ditandai dengan banyaknya show baru di televisi mengenai kegiatan memancing. Semua itu merupakan bukti nya- ta bahwa bangsa Jepang telah kecantol pada pancing, benang dan batu pemberat sejak lama. Jepang memang menempati barisan terdepan di dunia dalam mengonsumsi ikan. Terbukti, ke 123 juta jiwa rakyatnya melahap jumlah ikan 10 kali lebih banyak daripada jumlah ikan yang di- konsumsi rakyat Amerika Seri- kat. REKOR Namun kegemaran berat pa- da ikan kiranya telah memasuki perairan baru yang ditandai de- ngan ledakan pemancing yang jumlahnya mencapai rekor. Se- kira 19 juta orang Jepang seta- hun kini melakukan kegiatan memancing dengan memakai bermacam jenis umpan dan se- rangga. ANEKA "Kita sekarang adalah tuan rumah sendiri," ucap Tung sete- lah dihunjuk jadi calon Kepala Eksekutif Hong Kong dalam De- sember tahun lalu. Laporan pemerintah soal ke- giatan santai memperkirakan pemancing mengeluarkan dana rata-rata 180 dolar setahun un- tuk beli peralatan pancing, me- mancing sekira 11 kali setahun Rakyat Jepang Keranjingan Hobi Baru, Kini "Gila" Memancing Tung hanya mencatat nilai 53 persen. Akademisi Michael DeGolyer menyebutkan nilai rendah itu yang diperoleh Tung tersebut karena dukungannya pada rencana-rencana China un- tuk mengurangi kebebasan sipil setelah penyerahan kedaulatan Hong Kong dan mengacau sta- tus quo. "Rakyat Hong Kong sangat puas dengan keadaan hi- dup mereka dan dengan peme- rintah," ujar DeGolyer. INDUK PARLEMEN Pattena lahir pada 1944 --- tahun monyet menurut almanak China. Namun suatu pol belum lama ini yang diadakan oleh Proyek Transisi 1997 di Baptist Univer- sity, Hong Kong, menarik suatu konklusi yang mengusik pikiran pemimpin pertama Hong Kong Bahkan diukur dari standar ujicoba perdebatan parlemen Inggris, yang dipandang sebagai induknya parlemen, Patten dini- lai sebagai tokoh yang memiliki itu. Pol tersebut mendapati tokoh "lidah perak", otak politik yang Makna Paskah, Dulu dan Sekarang bertubuh tegap yang namanya berarti "Membangun China", kurang populer di hati 98 persen masyarakat luas Hong Kong di- bandingkan dengan gubernur Inggris yang mengakhiri masa jabatannya itu. tajam memiliki pengalaman administratif. Dia pernah mengemban tu- gas dalam pemerintah Inggris dari Juli 1989 hingga Nopem- ber 1990 sebagai Menteri Nega- ra urusan Lingkungan Hidup, Patten bisa jadi dianggap se- bagai "setan asing" bermata pu- cat yang tidak bisa berbahasa Mandarin dan yang reformasi- reformasi demokratisnya pada masa senja kekuasaan Inggris mengundang tanggapan inventif keras dari pemerintah Beijing yang tersinggung harga dirinya. Namun lebih 60 persen dari 546 responden mengatakan mereka senang dengan performansi ker- ja Patten. salah satu departemen terbesara. Pegawai negeri sipil Hong Kong mengatakan pengalaman terse- but jadi modal besar bagi Patten untuk mengelola dinas sipil Hong Hong yang berpengaruh beranggotakan 180 orang.Para sekretaris bagian kebijakan me- nyebut Patten tahu betul cara mendelegasikan tugas. Dia bisa menempatkan diri dengan baik dengan mendukung nilai-nilai Asia, mengutamakan konsensus dan handal dalam pe- rencanaan--nilai-nilai yang di- dukung Beijing. Tapi pandang- annya kurang menyenangkan China ketika menyatakan daerah semajemuk Asia sulit menerima pers bebas dan dikenal dengan perdebatan politik yang ribut. Patten pada penghitungan mundur penyerahan itu memi- kat warga setempat. Dia punya banyak penggemar setia. Dia bercakap-cakap dengan orang di jalan-jalan raya Hong Kong. Ketika dia mengambil alih jabatan gubernur Hong Kong pada pertengahan 1992 lalu, dan mengeluarkan biaya rata- rata 38 dolar dalam setiap ke- giatan memancing. Dengan adanya pasar besar yang menguntungkan seperti itu maka sebagaimana biasanya di Jepang, pemerintah pun mem- berikan pedoman dalam bentuk Ikatan Olahraga Memancing Je- pang (JSFA), sebuah badan pe- ngatur dan pemandu yang diben- tuk khusus untuk menjaga Je- pang sebagai negeri nusantara yang padat dan bersih, serta memberi pelajaran pada anak sekolah tentang cara pendekatan memancing yang terhormat. Kegandrungan masyarakat pada kegiatan mancing meman- cing mendapat perhatian peme- rintah. Perkembangan tersebut menuntun penyingkiran plang- plang "Dilarang Memancing" di sekitar danau dan sungai setelah pemerintah daerah mengeluar- kan izin dan lisensi. Pemerintah memanfaatkan uang dari pem- berian izin itu untuk menambah persediaan ikan di sungai-sungai dan danau-danau. "Para pemancing di laut bisa mengurus diri sendiri," ungkap Kiyoji Hattori, direktur senior JSFA. Makin tingginya permintaan akan ikan maka tambah banyak bayaran yang keluar dan kian besar uang yang digunakan un- tuk menambah persediaan ikan di lokasi-lokasi pemancingan. PADAT Pinggir sungai, tangkahan- tangkahan dan tepi-tepi danau dulu lebih sering lengang tapi kini makin dipadati pemancing yang menghirup udara bebas stress, dan menikmati paman- dangan alam. masa berakhirnya seabad sete- ngah lebih kekuasaan kolonial Inggris tinggal lima tahun lagi sebelum daerah kaya berpen- duduk enam juta jiwa tersebut diserahkan kepada China komu- nis. "Memancing bagi saya sama artinya dengan obat kuat," aku seorang pemanding di sebuah taman pusat kota Tokio pada suatu hari Sabtu. "Saya tidak memperoleh banyak ikan di sini tapi ikan-ikan yang saya dapat- kan itu saya masukkan dalam tempat ikan, lantas menimbang ikan-ikan tersebut kalau sudah siap memacing tapi kemudian ikan-ikan tersebut saya lepaskan kembali. Saya suka bermeditasi di alam terbuka dan memancing merupakan cara yang baik untuk melakukan semedi." ** Tubuhnya yang jangkung itu terlihat kontras ketika berha- dapan dengan publik ramai yang makin familiar saja padanya di- banding sikap agak kaku terha- dap Tung. (rtr/bh) MEMANCING: Seorang pegawai kantor di Tokio Junko Suzuki, tampak menyunggingkan senyuman lebar sembari memperlihatkan api ibukota Jepang itu belum lama ini. Memancing, yang kini ikan hasil pancingan di sebuah kolam pancing dekat stasiun kereta sangat digandrungi masyarakat Jepang, merupakan kegiatan yang menyenangkan, ngetrend dan baik bagi jiwa. Jepang mencatat rekor jumlah pemancing dalam setahun mencapai 19 juta orang. "Bayangan memasang bela- tung dan cacing ke pancing tak pernah menarik perhatian saya," ujar Mariko hara, seorang cewek pegawai kantoran. "Akan tetapi memancing menggunakan um- pan serangga amat menyenang- kan. Saya biasanya meminta pa- car saya melepaskan pancing dari mulut ikan." Ikan bandeng hitam khusus- nya merupakan jenis ikan yang paling digemari sekarang ini dan pihak pabrik cukup kewalahan memenuh permintaan umpan palsu bagi generasi muda yang suka memancing dengan tangan tidak kotor. RAUP HASIL Rakyat Jepang "gila" man- cing namun China dan Korea Selatan memetik hasilnya. Ke- dua negara ini meraup uang da- lam jumlah besar sehubungan dengan peningkatan ekspor per- alatan pancing. China dan Ko- rea Selatan "panen" dengan me- masukkan sebagian besar per- alatan termahal yang dibutuhkan oleh para pemancing harian. Turut merasakan manisnya pasar alat pancing itu adalah Swedia dan AS yang juga me- masok peralatan ke negeri ma- tahari terbit tersebut sementara pabrik-pabrik Jepang kini mu- lai menerapkan keahlian besar mereka sendiri dalam membuat peralatan pancing. Untuk mengatasi ledakan ho- bi mancing belakangan ini di Jepang, yang mengalahkan ca- cabang golf, tenis dan main ski, pabrik-pabrik besar seperti Dai- wa Seiko Inc kini mulai menjual seperangkat peralatan pancing kepada pemancing pemula se- harga 200 dolar lengkap dengan video-video pedoman mancing. Seorang jurubicara perusa- haan itu mengatakan popularitas memancing di kalangan pega- gawai muda jaringan televisi telah menciptakan sebuah gene- rasi baru pemancing yang jauh berbeda dengan citra sibuk ge- nerasi paruh baya pada waktu lalu. FAKTOR Kesulitan ekonomi Jepang saat ini, yang telah mengakibat- kan tingginya tingkat pengang- guran, masa pensiun lebih cepat dan jam kerja lebih pendek, juga merupakan faktor lain di balik kehadiran banyak pemancing baru itu. Hal itu setidaknya seperti ter- cermin dalam pengakuan bekas seorang pegawai bank. "Setelah 30 tahun lebih sering jauh dari rumah siang dan malam, istri saya kini merasa tak enak terus menerus melihat saya ada di rumah seharian penuh. Karena itu saya pergi keluar rumah se- sering mungkin, memancing dan duduk-duduk di lokasi peman- cingan sembari menikmati ke- kebasan baru dan beberapa ka- leng bir." Paskah, adalah suatu sejarah hari kelepasan atau hari kemerde- kaan bagi bangsa Israel. Penja- baran paskah atau kelepasan di- maksud, memang sudah dipera- gakan sejak dari zaman Nabi Mu- sa dan khusus bagi Israel dan se- karang masih berlaku dan bahkan pada masa hari depan masih ada lagi bangsa yang menuntut kele- pasan atau kemerdekaan. Bagaimanakah motifnya dan dari manakah sumbernya maka terjadi hari raya Paskah ?. Eva- luasinya demikian : Pertama se- kali terjadinya hari raya Paskah, adalah di negeri Mesir pada za- man pemerintahan Raja Fir'aun dimana bangsa Israel masih di da- lam kuasa pemerintahan Mesir. Dalam sejarah, bangsa Israel pada zaman itu sudah dibeleng- gu dalam kuasa pemerintahan Raja Fir'aun selama kira-kira 400 tahun. Orang bahkan bisa juga me- mancing pada jam istirahat ma- kan siang. Majalah-majalah dan pro- gram-program televisi gencar melakukan promosi memancing dengan sasaran kalangan orang muda yang sedang keranjingan kegiatan santai di luar rumah. Dan menurut Ikatan Pabrik Peralatan Pancing Jepang, po- pularitas memancing hanya bisa terus makin besar lagi pada masa mendatang sebagai suatu "olah- raga keluarga". Lemari-lemari di kediaman- kediaman kecil tempat tinggal kebanyakan masyarakat Jepang, kini dibersihkan dari tumpukan berbagai peralatan yang digu- nakan untuk obsesi lama warga pada cabang olahraga seperti Pertemuan Aneh di Kongres UFO Dunia tenis, tempat peralatan pancing. Sebenarnya negeri yang di- tempati oleh bangsa Israel, itulah Negeri Kanaan sebab Daerah itu sudah dijanjikan dan telah dibe- rikan Tuhan Allah kepada mere- ka jauh sebelumnya. Tetapi oleh peristiwa kelaparan yang melan- da daerah Kanaan pada masa itu, maka mereka harus ber-trans- migrasi ke negeri Mesir untuk menghindari kelaparan tersebut. Sejak itulah mereka di bawah pemerintahan bangsa Mesir sam- pai menelan waktu yang lama (ki ra-kira 400-tahun lamanya). Memang mereka adalah bang- sa pilihan oleh Tuhan Allah, me- reka juga selalu diberkati dan di- sayangi oleh Tuhan Allah di ma- na sajapun mereka berada. Di Negeri Mesir ternyata mereka ber- kembang pesat bahkan mutu dan ke trampilan mereka semakin te- rasa bagi bangsa Mesir. Maka se- makin diperberat dan diperkuat dengan berbagai peraturan dan hukum semakin berat dan kejam. Bahkan pada hari-hari terakhir mereka sudah diperlakukan sama dengan budak-perahan dan dirodi kan dengan kerja-paksa tanpa be- las kasihan. Sehingga hak-azasi mereka ditindas dengan sangat se- rius dan kejam dan mereka ham- pir-hampir tidak berdaya lagi mempertahankannya. Yang paling sadis juga telah diperlakukan bagi mereka, kalau di antara mereka ada yang mela- hirkan anak laki-laki, maka anak yang baru lahir itu harus dibuang ke Sungai Nil, dengan maksud membunuh anak-anak tersebut, sesuai dengan peraturan yang ber- laku oleh pemerintahan Raja Fir'aun. Hal itu terjadi, mungkin seka- li Raja Fir'aun berfikir untuk ma- sa depan mengenai bangsa dan ne SALIB yang menghiasi dahi Giorgio Bongiovanni hampir ti- dak terlihat ketika ia berdiri di "Dimly Lit Hall" membelaka - ngi layar raksasa yang memperli hatkan apa yang disebut pembi- cara kongres dunia UFO itu seba- gai terobosan besar. "Inilah armada UFO", kata dukun Italia itu kepada peserta kongres. Kaus tangan putih tan- pa jari menutupi tanda goresan (stigmata) di tangannya ketika ia melangkah ke arah tali dari lam- pu berbentuk V yang dikatakan- nya difoto dekat fasilitas militer Rusia di kota Tver. Objek terbang yang tidak te- ridentifikasi itu mungkin dengan mudah telah menjangkau planet kita melalui jembatan dimen- sional" yang bisa dilalui pesawat ruang angkasa yang terbuat dari material plasma, katanya ketika panel ahli ufologi melihatnya de- ngan terpukau. Kemunculan pertama makh- luk angkasa luar itu di Barat me- rupakan topik utama Kongres UFO di Zurich Maret dan men- dapat banyak pujian dari ahli lain. KHOTBAH MINGGU OLEH DS.H. RITONGA "Karena kejujurannya dan hatinya yang bersih, ia bisa mem- buka pintu yang tidak bisa dibu- ka orang lain", kata Robert O. Dean, mantan sersan mayor ang- katan darat AS yang sekarang be- rusaha mencari UFO, "Saya ingin ia datang ke Washington dan mendapatkan sejumlah ja- waban jujur dari pemerintah saya". Peneliti UFO dari Jerman, Michael Hesemann, terkesan bah- wa Bongivanni telah mendorong militer Rusia untuk berpartisipa- si dengan foto itu, yang menjadi pusat perhatian pada konferensi tiga hari itu. "Saya rasa para pejabat itu tahu lebih banyak, mereka me- lemparkan "remah-remah' kepa- da para ahli UFO, tetapi sebenar- nya mereka tahu lebih banyak", kata Hesemann kepada para pe- serta konferensi. Panitia mengumumkan kong res dunia itu sebagai pertemuan ahli yang mencoba menerobos ke- tertutupan pemerintah dan mem- bawa kebenaran tentang UFO ke- pada masyarakat yang tidak ha- nya memiliki hak, tetapi juga ke- Contohnya, di pusat kota Tokio, orang tidak aneh lagi "Ahli tersebut berada di sini melihat pegawai-pegawai kan-perluan, untuk mengetahui apa toran memanfaatkan jam isti- yang sesungguhnya terjadi. rahat makan siang untuk me- buatan. Mereka santai menik- mancing ikan tawar di kolam tidak hanya untuk membual, me- mati makanan ringan sambil menunggu umpan pancing me- reka diterge ikan. (rtr/bh) lainkan untuk menyajikan buk- ti", kata panitia konferensi, Ace- daih Dafi, yang mengenakan ja- ket merah jambu dan giwang be- garanya, agar jangan sampai ada pergolakan politik antara mereka dengan bangsa Israel. Maka de- ngan segala kekuasaan dan peme- rintahan supaya semakin di per- ketat juga dengan hukumannya, maka semakin hari semakin mem- buruk tekanannya kepada bang- sa Israel. Oleh karena kejam dan sadis- nya penderitaan bangsa Israel yang sedang dilanda penjajahan tersebut, maka mereka menjadi se pakat untuk mengadakan "doa-- syafaat" terhadap Tuhan Allah, supaya mereka segera mendapat kelepasan atau kemerdekaan dan kembali ke Negeri mereka di Dae- rah Kanaan. Oleh karena kesungguhan me- reka ber-doa untuk kelepasan dan kemerdekaan yang berdaulat, ter- nyata Tuhan Allah telah mende- ngar serta mengabulkan permo- honan mereka. Dan suatu pertan- da atas hasil doa mereka, maka Tuhan Allah telah menyuruh dan mempergunakan se-ekor Domba yang baik dan yang masih muda untuk setiap kepada keluarga dan disembelih pada sore hari, serta dimakan bersama dengan sayur pahit pada waktu malam. Domba yang disembelih itu da rahnya harus disapukan pada se- tiap jenang pintu rumah mereka dan semua dagingnya dipanggang sampai masak dengan baik dan dimakan dengan roti yang tidak ber-ragi serta dengan sayur pahit pada waktu malam. Darah domba yang disapukan pada jenang pintu rumah mereka, hal itu adalah suatu pertanda ka- lau Malaikat maut tidak berani masuk ke dalam rumah itu dan ti- dak boleh mencabut nyawa anak sulung di rumah mereka. Tetapi sebaliknya, kalau darah tidak ada disapukan di jenang pintu rumah, ternyata Malaikat inaut dapat masuk di rumah tersebut dan da- pat mencabut nyawa setiap anak- sulung yang ada di rumah itu. Bahkan kepada rumah/istana Ra- ja Fir'aun karena tidak ada tan- da darah Domba itu, maka Ma- laikat maut dapat masuk serta mencabut nyawa anak sulungnya pada malam itu juga, demikian juga pada rumah-rumah yang lain bilamana tanda darah-Domba ti- dak ada di jenang pintu, maka Malaikat maut dapat masuk ser- ta mencabut nyawa setiap anak su lung pada waktu yang sama. Ma- ka terdengarlah tangisan dan ra- tapan yang histeris di berbagai ru- mah pada malam itu di Negeri Mesir. Saudara saudara seiman ser- ta saudara saudara pembaca yang budiman! Melihat dan merasa- kan itulah yang menimpa di ne- sar berbentuk bintang dan seba- gian rambutnya diberi garis biru. Namun, perbedaan antara bualan dan bukti nyata itu bah- kan juga memecah para ahli itu menjadi beberapa kelompok. Dalam konferensi itu, para ahli membicarakan penculikan yang dilakukan makhluk angka sa luar, menceritakan pesan dari mereka yang selamat dari pesawat UFO yang jatuh ke bumi, menje- laskan secara rinci struktur Mars tiruan, dan merenungkan misteri piramida. Virgil Amstrong, yang digam- barkan sebagai mantan agen CIA dan sarjana ilmu yang berkaitan dengan bumi, melihat hal yang besar dengan ketidakhadiran mantan astronot AS Gordon Cooper dalam konferensi ter sebut. "Karena Gordon Cooper ti- dak ada di sini, hal itu merupa- kan isyarat jelas tentang apa yang terjadi saat ini", katanya. Ia me- nyatakan bahwa Cooper sibuk berkoordinasi dengan Presiden Bill Clinton untuk memperkuat opini publik bagi kehadiran UFO. "Tiga tahun lalu saya menga- takan akan terjadi pendaratan massal di Eropa mulai 1996 dan khususnya 1997, dan hal itu akan terjadi", katanya kepada wartawan. Untuk mengingatkan kemba- li masalah itu, Amstrong menga- takan pihak berwenang telah me- nemukan lima mayat makhluk angkasa luar yang pesawat ruang angkasanya jatuh di dekat Sao Paulo baru-baru ini. Ratusan UFO terlihat di luar Meksiko se tiap hari, tambahnya, tertarik oleh cadangan senjata nuklir re- aktor Atom. HALAMAN 13 "Efek dari sabuk photon te- lah membuat pesawat UFO itu menjadi tidak stabil dan pemerin- tah dunia dikhawatirkan sakit ka- rena mereka tidak bisa melaku- kan apapun untuk menghadapi hal itu", katanya. "Ini bukan sekadar masalah yang sangat penting saat ini, me- lainkan betul-betul penting dalam. sejarah bangsa manusia", kata Dean, yang menyatakan merang- kul seluruh dunia. geri Mesir, maka segera Raja Fir'aun memanggil Nabi Musa dan Harun, supaya mereka ber- doa kepada Tuhan Allah agar ke- matian segera dihentikan. Dan Raja Fir'aun berjanji beserta de- ngan staf Kerajaan, kalau kema- tian sudah berhenti, maka kamu semua bangsa Israel diberi kele- pasan/merdeka dan boleh kemba li ke Negerimu serta boleh mem- bawa semua harta-benda dan ter- nakmu. Dan pada dini-hari kamu semua telah di merdekakan dan boleh pergi kembali ke Negerimu di Daerah Kanaan. Maka pergi- lah mereka secara massal dan te- patnya pada bulan Nisan atau bu- lan April bagi Kalender Interna- sional. Maka dengan kesukaan yang meriah, sebab sudah terle- pas dari penjajahan dan penderi- taan lahir dan bathin, dan itulah arti dan makna dari perkataan paskah, Merdeka yang berdaulat karena telah direstui oleh Tuhan Allah. Dan hari raya paskah, me- mang sudah menjadi suatu per- aturan bagi bangsa Israel, mere- ka harus merayakan paskah pada setiap tahun dan hal itu berlaku bagi generasi penerus. transformasi penting dari bangsa manusia. Kita membuat transisi ke spesies baru. Kita akan mem- buat langkah besar, untuk perta- ma kali dalam sejarah kita, keluar menuju ruang angkasa untuk mengambil tempat kita yang be- nar di jagad raya, untuk menemu- kan tujuan kita di luar sana de- ngan keluarga kita", katanya. Zaman berganti zaman, hal itu bukan lagi hanya kepada bangsa Israel berlaku hari raya paskah, tetapi sudah menjadi keikut-sertaan atau warisan bagi semua bangsa pada akhir zaman ini, dan itulah suatu pertanda bahwa Tuhan Allah juga telah me ngasihi seluruh bangsa yang ber- domisili di alam bumi ini. Dan Firman Allah berkata demikian : Karena begitu besar kasih Tuhan Allah akan dunia ini, sehingga Dia telah mengutus Jesus Kristus yang tunggal itu, supaya setiap orang yang percaya kepadanya, ti dak binasa, melainkan ber-oleh hidup yang kekal (Yohanes fasal 3:16). Dan Jesus itulah juga men- jadi pengganti Domba paskah yang asli, dan itulah juga peng- ganti semua korban sembelihan seperti dizaman Nabi-nabi dan se- mua hal itu telah diperagakan oleh Tuhan Jesus dengan di atas kayu Salib di bukit Golgotha, puji nama Tuhan Allah! Dan semua orang yang mempergunakan Domba paskah asli, yaitu Tuhan Jesus, maka hasilnya terjamin dan dapat melepaskan kita dari se gala dosa yang melekat pada ki- ta. Marilah kita umat Kristen, su- paya tetap memakai Domba-pas- kah yang asli yaitu : Jesus Kristus, sebab dijamin kuasanya dan ha- silnya dan dapat melepaskan ki- ta dari semua ikatan dosa dan dari kematian, bahkan kita dapat mewarisi hidup yang kekal, dan ditempatkan di Surga yang ba- kha. Amen. Dean menyukai kesempatan untuk menyebarkan kata di anta- ra orang yang percaya akan UFO di kongres itu, tempat orang men- jajakan buku yang hanya diketa- hui dan dipahami oleh orang ter- tentu, lampu yang terbuat dari kristal, dan musik "New Age" yang memenuhi lobby. "Saya kira yang agak meng- ganggu saya adalah sebagian orang ini bersikap eksentrik", ka- tanya tanpa mengisyaratkan sin- diran. "Tetapi ini nyata, ini bu- kan hal yang berada di luar tembok". Itulah pesan dari Al Bielek, insinyur dari Atlanta yang me- ngatakan satu dasawarsa lalu ia ikut dalam pembuktian awal da- mulai menyadari bahwa ia telah lam percobaan di Philadelphia, upaya untuk membuat kapal pe- rang AS tidak terlihat oleh ra dar dan mata manusia. Selama berlangsungnya perco- baan itu pada 1943, ia dan sau- daranya meloncat keluar kapal dan dimasukkan ke dalam hyper space dan disimpan selama 40 ta di hun -- tanpa bertambah tua -- Montauk, Long Island. Ketika mengetahui terlalu ba- nyak tentang awak pesawat yang secara fisik terperangkap di me- ja pada saat kapal itu dibangun kembali, Bielek -- dan kemudian fisikawan Ed Cameron - akhir- nya membuka identitasnya pada 1947 dan meluncur menembus waktu menuju kehidupan baru. "Saya dikembalikan ke masa depan, umur saya dimundurkan secara fisik, semua memori saya dihapus dan kemudian saya dita- ruh pada keluarga baru, Bieleks, dan tumbuh kembali", kata Bie- lek (69). Robert Bauval, insinyur kon- truksi yang berupaya menjelaskan misteri piramida mesir, mengata- kan orang datang ke kongres itu tidak hanya untuk mendengarkan tentang UFO, melainkan juga un- tuk memenuhi kebutuhan spiri- tual yang belum terpenuhi. "Kita berusaha untuk berhu- bungan dengan tingkat kesadaran yang jauh lebih tinggi, kesadaran universal", katanya. "Kita sedang menghadapi "Tetapi sebelum kita laku- kan, kita harus belajar tentang bagaimana berbicara dengan ke- sadaran yang lebih tinggi itu, dan jangan berpikir bahwa teknologi -- tidak peduli seberapa jauh akan berkembang -- akan menunjuk- kan kepada kita cara berbicara dengan kesadaran tersebut". (Spektrum)
