Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-03-30
Halaman: 11

Konten


ANALISA MINGGU, 30 MARET 1997 Menanam Semangat Kebangkitan Nasional akan berjalan sukses. SUDUT PANDANG Masih ada anggapan yang me- nyebut terjadi erosi nasionalisme dan erosi patriotisme di kalang- an masyarakat dan generasi mu- da. Benarkah anggapan itu? Ter- nyata, dari sudut mana anggapan itu dilihat. SEBAGAI generasi penerus bangsa, adalah wajar jika dalam diri anggota pramuka ditanamkan berba- gai hal positif, termasuk semangat kebangkitan na- sional, yang dikaitkan dengan 20 Mei yang dikenal de- ngan Hari Kebangkitan Nasional. PRO-AKTIF Adanya kata-kata "kebang- kitan nasional" tersebut sesung- guhnya memberi arti yang men- dalam dan luas. Artinya, adanya suatu kebangkitan secara menye- luruh dari segenap rakyat Indo- nesia. Timbul pertanyaan, ke- bangkitan apa? Dalam hal ini, kebangkitan nasional yang dimaksudkan anta- ra lain, tumbuh dan berkembang rasa kebangsaan, patriotisme, si- kap membangun, mempertahan- kan dan membela tanah air. Dari setiap insan Indonesia, diharapkan lahir sikap pro-aktif dalam membangun dan memper- tahankan kemerdekaan yang te- Anggota pramuka dapat me- lakukan banyak hal dengan meles tarian nilai-nilai dan semangat Harkitnas tersebut. Misalnya, mempertebal rasa cinta pada bangsa dan tanah air/negara ser- ta meningkatkan disiplin nasio- nal. Caranya, melalui kegiatan di gugusdepan dan di tengah-tengah masyarakat, termasuk forum sa- rasehan atau diskusi mengenai Harkitnas, Bela Negara, memper- dalam tentang makna Pancasila dan sebagainya. Rangkaian mem- peringati para pahlawan nasional, membaca buku sejarah, kunjung- an ke museum sejarah, dan lain- lain. Pada masa perjuangan tempo dulu, tanggal 20 Mei merupakan salah satu tonggak penting dalam memberi motivasi dan membang- kitkan semangat rakyat Indone- sia untuk terus berjuang merebut dan mempertahankan kemerde- kaan. Semangat nasional yang tinggi, tidak mengurangi sasaran untuk mengusir penjajah dari bu- mi tercinta, Indonesia. SEMANGAT: Dalam diri pramuka selalu ditanamkan semangat kebangkitan nasional, melalui pelatihan. lah kita peroleh sejak tahun 1945. Mempertahankan dalam arti yang luas, yakni tercakup mengisi ke- merdekaan melalui aktivitas pem- bangunan. Tujuannya, mencapai masyarakat yang sejahtera. Kalau dalam tahun 1908, ke- bangkitan nasional lebih dituju- kan untuk membangkitkan, mem perkokoh semangat dan mening- katkan perjuangan melawan pen jajah, justru kini ditujukan untuk menyukseskan pembangunan. Untuk ikut mengisi kemerde- kaan dan menyukseskan pemba- ngunan nasional, tiada alternatif lain, kecuali segenap lapisan ma- syarakat untuk berpartisipasi ak- tif bersama pemerintah, melaksa-m nakan program pembangunan da- lam semua bidang. Pramuka juga harus ambil bagian. BEBERAPA HAL Makna apa yang dapat dipe- tik pada saat kini dalam mempe- ringati Harkitnas? Ada beberapa hal yang patut di- catat. Pertama, pramuka hendak- nya tetap memiliki semangat dan rasa kebangsaan yang tinggi da- lam memupuk persatuan dan ke- satuan bangsa. Sebagai bagian dari rakyat (masyarakat), pramu- ka saat berada di sekolah, di ling kungan pemukiman atau di te- ngah-tengah masyarakat, agar te- tap menjaga dan memelihara per- satuan dan kesatuan bangsa. Surat kabar ini diterbitkan oleh Muranaga Yoshio, yang ber- emigrasi dari Jepang ke Brazil dengan ayahnya setelah menye lesaikan SMA. Kedua, dengan semangat Har- kitnas ditumbuhkembangkan se- mangat dan kemauan untuk se- nantiasa bekerja keras dan ikut mengisi pembangunan yang kini berlangsung tahap demi tahap se- suai dengan Repelita. Ketiga, sebagia generasi mu- da, generasi penerus bangsa dan calon pemimpin, hendaknya de- ngan semangat Harkitnas, ber- upaya meningkatkan kualitas di- ri melalui pendidikan dan kete- Medan, (Analisa). Pramuka Penegak dan Pandega yang menjadi anggota Satuan Karya (Saka) Tarunabumi, dalam tahun ini dapat mengikuti kegiatan besar. Kegiatan Satuan Karya yang berskala nasional direncanakan berlangsung pada bulan Oktober 1997 mendatang. Satuan - Karya (Saka) Tarunabumi yang merupakan Saka salah satu dari Saka-Saka, akan menyelenggarakan kegiatan yang diberina- ma: Perkemahan Bakti Satuan Karya Tarunabumi tingkat Nasional tahun 1997 disingkat Pertikabumi Nasional II/97. Saat ini di dalam wadah Gerakan Pramuka tercatat Saka Bhayangkara, Saka Bahari, Saka Dirgantara, Saka Tarunabu- mi, Saka Wanabakti, Saka Kencana dan Saka Bakti Husada. Maka dari itu saya mulai menerbitkan International Press Khusus Saka Tarunabumi merupakan Saka yang lahir dalam tergolong lama, karena pembentukannya adalah termasuk dalam empat Saka "perdana" yakni Saka Bhayangkara, Bahari, Dirgantara dan Tarunabumi. Setelah itu, sesuai kebutuhan dan perkembangan wadah Gerakan Pramu- ka, barulah dibentuk Saka-Saka lainnya. Bahkan saat ini sedang digodok Saka Anantakupa (Api nan tak kunjung padam) Pertikabumi Nasional II/97 Setelah mendapatkan gelar dari sebuah universitas di Brazil, ia mendirikan sebuah perusahaan da gang, kemudian kembali ke Jepang pada tahun 1989 untuk meningkatkan perdagangan di an- tara kedua negara. "Pada akhirnya, "ia berkata: Saya menyerah dalam usaha ini dan memulai perusahaan pa tungan baru. Di Brazil saya frus tasi oleh kurangnya informasi dalam bahasa Jepang yang ting- gal di Jepang akan sangat meng harapkan sebuah surat kabar ber- bahasa Portugis yang diterbitkan di sini. HANYA dalam beberapa tahun pada bulan September 1991. Ke ini, cukup banyak jumlah orang- benaran sejak dari awal, tujuan orang dari Brazil yang menetap kami adalah untuk menyediakan kan untuk tinggal di Jepang. In- informasi yang mereka inginkan, ternational Press adalah surat khususnya berita dari Brazil dan kabar mingguan dalam bahasa artikel-artikel mengenai orang- Portugis untuk melayani kebu orang Brazil yang tinggal di Jepang". tuhan mereka. rampilan. Keempat, berpartisipasi aktif dalan mengajak masyarakat un- tuk menjaga stabilitas nasional, walau dalam bentuk kecil, seum- pama aktif dalam siskamling, ti- dak terpengaruh atas hasutan pi- hak-pihak tertentu yang bersifat negatif, tidak terpancing dengan ajakan untuk berbuat tindakan yang merusak, dan lain-lain. Kelima, dengan semangat Har kitnas, kiranya pramuka ambil bagian dalam berbagai aktivitas sesuai dengan profesi, keahliant dan pekerjaan masing-masing, se- hingga menjadi manusia yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. Peningkatan kesadaran di bi- dang hukum dan disiplin nasio- nal, juga bentuk penghayatan lain yang merupakan bagian dari me- nyukseskan pembangunan. Ada- nya kesadaran hukum dan disi- plin yang tinggi, menjadikan ge- nerasi muda sebagai rakyat yang Sekarang setelah hampir ber usia 5 tahun, surat kabar ini tum- buh dengan cara yang berbeda. Dua tahun yang lalu. Muranaga bekerja secara tekun dan meng- hasilkan sesuatu yang berman- faat. Secara umum, saat ini mari membangkitkan dan memperte- bal semangat pembangunan, me- nyukseskan Repelita VI. Perja- lanan pembangunan masih pan- jang, diperlukan semangat ke- bangsaan yang tinggi untuk ke- berhasilan itu. hasil kerjasama Kwarnas dengan Departe- men Penerangan. Direncanakan dalam Munas Gerakan Pramuka 1998 mendatang, Saka Anan- takupa dapat disahkan. Dalam dua kali Jambore Penerangan Nasional (Jampenas) yang diselenggarakan oleh Deppen, bebe- rapa hal yang menyangkut Saka Anan- takupa itu "diujicoba" dan dibahas secara rinci, terutama mengenai krida-krida dalam Saka tersebut. Iptek & Lingkungan bagi Pramuka Koran International Press International Press Generasi muda, harus secara sadar melestarikan semangat Harkitnas itu ke dalam jiwa dan hati sanubari, sehingga dalam pe- nerapan aktivitas yang dilakukan, tetap dengan motivasi Harkitnas, di samping landasan agama dan falsafat Pancasila serta berpedo- man pada UUD 1945. Nasional '97 itu antara lain untuk mening- Diantara tujuan kegiatan Pertikabumi tukar pengetahuan dan pengalaman serta katkan kegiatan saka Tarunabumi, saling keterampilan anggota Saka serta sum- bangsih kepada masyarakat melalui kegiat- an di pedesaan saat berlangsungnya Per- tikabumi itu. Baula rubs 5 yerias ragu dia Mari kita memperingati Har- kitnas pada Mei 1997 mendatang dengan serangkaian yang ber- manfaat, untuk masyarakat dan untuk diri sendiri, antara lain da- lam mempertebal semangat ke- bangsaan dan nilai patriotik, se- hingga derap pembangunan na- sional yang menyentuh berbagai sektor kehidupan masyarakat Kwarda Jawa Tengah akan menjadi "tuan rumah" Pertikabumi Nasional '97 yang diperkirakan panitia akan diikuti 1380 peserta dari 27 Kwarda se Indonesia. Per- tikabumi nasional ini untuk ke-2 kali. Kalau anggota Saka Tarunabumi dari berbagai Kwarcab berminat ambil bagian, sejak kini dapat mempersiapkan diri: (Humas Kwar- da Sumut). meluncurkan edisi bahasa Spanyol dengan artikel yang berbeda, dan sekarang sedang mengembangkan bagian untuk pembaca orang Jepang yang ter- tarik untuk lebih banyak belajar bahasa Spanyol. Ia merencanakan untuk men dirikan perusahaan lain pada bulan September di London, IPC Eropa, dan akan siap untuk menerbitkan versi Eropa dari In- ternational Press untuk kira kira 700.000 orang Brazil yang tinggal di Eropa. Muranaga juga telah mena warkan rencana lain. Dengan perusahaan lain, ia mendirikan di Tokyo, Jaringan Televisi IPC, ia akan siap untuk memulai siaran TV melalui satelit di Jepang pada bulan September 1996 dalam bahasa Portugis dan Spanyol. "Sangat mengejutkan bahwa banyak orang yang berterima kasih kepada saya karena memu lai International Press. Mereka membuat saya sadar bahwa saya harus bertindak lebih lagi, men- coba berkembang dalam jangka panjang". (JB-3/96). Pramuka dan Tanaman Kering TANDA kecakapan khusus ini diperuntukkan bagi Pramuka Penggalang dan Penegak serta Pandega. Ini khusus keterampilan yang berkaitan dengan tanaman kering. Adapun syarat-syarat un- tuk TKK Pengumpul Tanaman Kering (Herbarium) adalah : a. Untuk Golongan Siaga, disediakan TKK tersendiri, yaitu TKK Pengumpul. b. Untuk golongan Peng- galang, Penegak dan Pandega 1) Untuk mencapai tingkat Purwa, seorang Pramuka harus : a) telah mengumpulkan, meng Jika melihat sisi sebagian rak- yat dan sebagian generasi muda atur dan memelihara baik-baik yang berprilaku negatif dan tidak tanaman/daun-daun/bunga-bu- disiplin, boleh-boleh saja diang-ngaan yang sudah dikeringkan gap rasa kebangsaan mereka dengan baik, sebanyak 25 buah atau lebih, selama sedikitnya tiga menipis. Tetapi sebagian besar dari rakyat yang sebagian besar bulan. dari generasi muda Indonesia te- tap memiliki rasa kebangsaan yang kuat. b) mengerti dan dapat mene- rangkan segala tentang tanaman yang dikumpulkannya misalnya tempat, suku/jenis, berkembang biaknya, tanda-tanda, ciri-cirinya dan lain-lain. Buktinya, reaksi spontan akan muncul dari segalap lapisan ma- syarakat, tatkala bendera Merah Putih dirobek/dibakar di dua ne- gara sahabat kita. Bukan hanya itu, hasutan dan ajakan dari pi- hak tertentu untuk berbuat tin- dakan negatif terhadap bangsa dan negara, tidak dipatuhi/tidak diperhatikan oleh sebagian besar masyarakat dan generasi muda. c) dapat memberikan penjelas an dan demonstrasi tentang cara pengambilan tanaman, pengering an dan pemeliharaan tanaman kering. Ini pertanda, rasa kebangsa- an mereka masih menebal. Juga patriotisme yang masih terpateri kuat. d) dapat menjelaskan dan memperlihatkan cara pembuatan alat-alat pengeringan tanaman, Khusus untuk Penegak dan Pandega ditambah dengan : e) mempunyai koleksi foto- 2) Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus : a) telah mencapai Tanda zaman, Jangan lupa, cobalah meme- Bagaimanapun juga, sejalan dan adanya pengaruh berbagai bi- Kecakapan Khusus Pengumpul foto, gambar karbon, atau gam- nuhi persyaratan ini agar mem- bar sketsa tentang susunan- susunan yang dikumpulkannya, pelengkap dari sebagai catatannya, peroleh tanda kecakapan khusus pengendera sepeda: dang dari luar negeri, tingkat ke- waspadaan terhadap kemungkin- an terjadinya erosi tersebut memang patut diperhatikan. Ja- di, memperingati Harkitnas me- lalui berbagai kegiatan, antara lain untuk menghindari terjadi- nya erosi tersebut. (Sjam J) Tanaman Kering Tingkat Purwa, b) telah mengumpulkan, meng atur dan memelihara baik-baik, tanaman/daun-daunan/bunga- bungaan yang sudah dikeringkan dengan baik, sebanyak 50 buah atau lebih selama sedikitnya enam SKK Pengendara Sepeda: a. Untuk golongan Siaga Seorang Pramuka Siaga ha- f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka sehingga men- capai TKK Pengumpul Tanaman Kering Tingkat Madya. bulan, Secara umum, rasa kebangsa- an rakyat termasuk generasi mu- da tetap masih tebal. Begitu pula rasa patriotisme sebagai bangsa pejuang yang kini disibuki dengan derap pembangunan. stran a. Untuk golongan Siaga. Di- sediakan TKK tersendiri, yaitu TKK Pengumpul PRAMUKA b. Untuk golongan Pengga- lang, Penegak dan Pandega 1) Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus : Tanda Kecakapan Khusus BERIKUT ini, bagi pramuka b) sama dengan nomor 1 un- yang ingin memperoleh TKK Pe- tuk Tanda Tingkat Purwa terse- ngumpul hewan, persyaratan but di atas tetapi sebanyak 10 yang harus dipenuhi adalah : ekor atau lebih, dari berbagai je- SKK Pengumpul Hewan (Ke- nis selama sedikitnya 6 bulan. ring/Basah): c) dapat menjelaskan kegu- naan binatang itu bagi manusia, atau bila merusak/hama, tahu pencegahannya dan pemberantas annya. c) mempunyai catatan tentang tempat dan tanggal penemuan, lama pengeringan, nama tanam- an, jenis/suku tanda-tanda, sifat- sifat, masa tumbuh dan lain-lain. Khusus untuk Penegak dan Pandega ditambah dengan : d) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Pengumpul. pulannya, c) tahu cara dan dapat mè- ngawetkan hewan-hewan itu seca- ra basah atau kering. wrath nagash by ann 4594 aega ony Bezd Khusus untuk Penegak dan Pandega ditambah dengan : d) telah melatih sedikitnya se- orang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK Pengumpul 2) Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus: a) telah mencapai Tanda Ke- cakapan Khusus Pengumpul He- wan (Basah/Kering) Tingkat Purwa, Khusus untuk Penegak dan Pandega ditambah dengan: a) telah mengumpulkan, men- e) telah melatih sedikitnya se- orang Pramuka sehingga dapat gatur dan memelihara dengan mencapai TKK Pengumpul He- baik, salah satu di antara wan (Basah/Kering) Tingkat bermacam-macam hewan, misal- Purwa. nya kupu atau serangga lain (in- secta), binatang melata (reptilia), atau ikan sebanyak 5 ekor atau le- bih, (dari berbagai jenis) selama sedikitnya 3 bulan, b) tahu dan mempunyai cata- tan tentang tanggal dan tempat penemuan nama jenis, tanda- tanda/sifat/keistimewaan kum 3) Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka harus : a) telah mencapai Tanda Ke- cakapan, Khusus Pengumpul He- wan (Basah/Kering) Tingkat Madya b) sama dengan nomor 1 un- tuk Tingkat Purwa, tetapi seba- nyak 20 ekor atau lebih dari ber- bagai jenis selama tidak kurang dari 1 tahun, c) tahu cara-cara jenis hewan yang dipeliharanya melindungi di- ri dari bahaya serangan musuhnya. d) pernah memperhatikan ca- ra hidup salah satu jenis hewan itu. c) mengerti tentang nama, sifat, tanda-tanda/keistimewaan dan lain-lain dari bermacam- macam tanaman/bagian tanaman (daun, batang, akar dan sebagai- nya) yang sama jenis/sukunya dengan tanaman/bagian tanaman yang disimpannya, d) mengerti dan dapat menje- laskan cara mengeringkan berma cam-macam tanaman secara seder hana. Pandega ditambah dengan : Khusus untuk Penegak dan e) telah melatih sedikitnya se- orang Pramuka sehingga menca- pai TKK Pengumpul Hewan (Ba- sah/Kering) Tingkat Madya. Khusus untuk Penegak dan Pandega ditambah dengan : e) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka sehingga men- capai TKK Pengumpul Tanaman Kering Tingkat Purwa. 3) Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka harus : a) telah mencapai Tanda Keca- kapan Khusus Pengumpul Tanam- an Kering Tingkat Madya. b) telah mengumpulkan, mengatur dartmemelihara baik- baik, tanaman/daun-daunan/ bunga-bungaan yang sudah diker- jakan dengan baik, sebanyak 100 buah atau lebih selawma sedikit- nya satu tahun. **re magi Pramuka dan Filateli Boleh Mengirim Artikel Tentang Prangko? ADA beberapa surat yang masuk ke redaksi. Me nanyakan, apakah boleh me ngirim artikel tentang prangko ke majalah dan suratkabar. Jawabnya : Boleh saja. Redaksi dari suratkabar atau majalah tersebut akan mempertimbangkan tulisan tersebut. Terutama ten- tunya jangan sampai artikel itu membingungkan atau melahirkan pendapat keliru dari masyarakat terutama mereka yang memiliki hobi dalam bidang prangko. Bagi pramuka yang ge mar menulis, dapat pula membiasakan diri menulis tentang prangko. Hal terpenting adalah, memiliki kemampuan untuk itu dan jika mengutip dari sumber TEMPO dulu, sepeda meru- pakan kenderaan yang menjadi kebanggaan, termasuk bagi pra- muka yang sering digunakan un- tuk berkemah ke luar kota. Kini jarang pramuka bersepe- da ke luar kota, walau banyak yang menyukai olahraga bersepe- da. Begitupun ada juga beberapa gugusdepan yang mempertahan- kan tradisi bersepeda bagi peser- ta didik dalam kegiatan ke luar kota. rus : 1) mempunyai dan telah memeli- hara dengan baik sebuah sepeda sehingga dapat dipergunakan sewaktu-waktu tanpa mengalami kesulitan, sedikitnya selama tiga bulan, 2) mengerti nama, guna dan pen- tingnya bagian-bagian pokok dari sebuah sepeda, Ada TKK Pengendera Sepeda 3) pernah bersepeda sedikitnya se- jauh 12 km untuk putera dan 10 km untuk puteri 4) mengerti peraturan dan tanda- tanda lalu-lintas yang banyak di- pergunakan di jalan-jalan di daerahnya b. Untuk golongan Pengga- lang, Penegak dan Pandega 1) Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus : a) (1) mengerti nama, guna dan pentingnya bagian-bagian dari se- KEGIATAN Satuan Karya Dirgantara sangat menarik. Ge- rakan Pramuka menyediakan tan- da kecakapan khusus pencinta dirgantara, agar dapat memenuhi bakat dan menyalurkan minat pramuka di bidang kedirgan- taraan. Inilah persyaratan bagi pramuka yang ingin memperoleh TKK Pencinta Dirgantara. SKK Pencinta Dirgantara. a. Untuk golongan Siaga. Seorang Pramuka Siaga harus: 1) tahu nama-nama bagian pokok pesawat terbang, 2) mengenal type pesawat ter- bang paling sedikit 3 pesawat. 3) pernah mengunjungi suatu lapangan terbang di negara kita dan membuat catatan apa-apa yang dilihatnya. 4) dapat membuat pesawat terbang dari kertas paling sedikit 2 pesawat dan dapat terbang dengan baik. c) dapat menjelaskan 6 dasar atmosfer yang diperhatikan dalam penerbangan, d) dapat membuat triangular course pada peta udara, e) dapat menjelaskan kegu- naan kompas dalam penerbangan dan mengerti tentang True Air b) tahu nama-nama pejabat/ Speed (TAS) dan Indicator Air pimpinan yang berhubungan Speed (IAS). SIBOLANGIT: Sejumlah Pramuka Penegak/Pandega mengikuti kegiatan di Bumi Perkemahan Pramu- Kepala Staf TNI-AU, Dirjen yagn disebut : cabin, cockpit, lan- Analisa/war dengan kedirgantaraan misalnya: f) dapat menunjukkan apa ka Sibolangit. Alam yang indah, udara yang bersih dan nyaman, dengan latar belakang puncak Gunung Perhubungan Udara, Dirut PT Sibayak yang selalu menjadi sasaran dalam kegiatan pendakian gunung. ding gear, propeller, leading edge, trailing edge, aileron, fin, ruder, elevator dan engine, g) dapat membantu di pang- b. Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega. 1) Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus : bacaan lainnya agar dican tumkan atau disebutkan sumber tersebut. Inilah yang dimaksudkan meng hindari terjadinya plagiat. Saling membaca artikel orang lain, merupakan bentuk tersendiri dalam tukar menukar informasi. Mungkin ada yang baru kembali dari luar negeri setelah mengikuti atau menghadiri pameran prang ko. Silakan menulis, sehing ga filatelis lainnya dapat mengikuti perkembangan prangko di dunia. Sebab, di beberapa ne gara, perkembangan filateli cukup meluas. Penggemar dan filatelis di sana secara sungguh-sungguh aktif me lalui perkumpulan filatelis vang ada. Untuk ke luar a) tahu nama-nama perusaha an penerbangan dalam negeri dan luar negeri masing-masing paling sedikit 5 perusahaan, GIA. c) tahu nama-nama pahlawan perintis kedirgantaraan (bangsa buah sepeda, (2) mempunyai dan telah me- melihara dengan baik sebuah se- peda, sehingga dapat diperguna- kan sewaktu-waktu tanpa menga- lami kesulitan, selama sedikitnya enam bulan; DIRGANTARA: Pramuka mengerumuni tenda yang menjadi sanggar Saka Dirgantara tatkala kegiatan Rai- muna Daerah Sumut'97 di Sibolangit. Memang, ke- giatan ini cukup menarik, apalagi jika anggota Saka tersebut "menaikkan" beberapa pesawat dengan alat kontrol di tangan mereka. Asyik sekali. Hal ini jelas b) mengerti peraturan dan tanda- tanda lalu-lintas, yang banyak di- pergunakan di jalan di daerah nya, c) pernah bersepeda sejauh sedi- kitnya 20 km untuk putera dan 15 km untuk puteri, dan dilakukan dua kali atau lebih, d) (1) dapat membawa benda de- ngan salah satu tangannya sam- bil mengendarai sepedanya, (2) dapat naik dan turun dari se- peda, dari sisi kanan atau kiri, (3) khusus untuk putera: dapat memperbaiki kerusakan-kerusak- an ringan, misalnya ban bocor, dan lain-lain. Khusus untuk Penegak dan Pandega ditambah dengan: e) telah melatih sedikitnya se- orang Pramuka sehingga menca- pai TKK Pengendara Sepeda. 2) Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus a) telah mencapai Tanda Keca- kapan Khusus Pengendara Sepe- da Tingkat Purwa, b) mengerti peraturan lalu-lintas dan semua tanda-tanda dan ko- de tangan dilalu-lintas, c) pernah bersepeda sejauh sedi- kitnya 30 km untuk putera dan 25 km untuk puteri; d) (1) dapat mengendarai sepeda dengan memakai kain/sarung, (2) dapat mengendarai sepeda Madya Pramuka Cinta Dirgantara kita sendiri) paling sedikit 5 pahlawan. d) dapat menyebutkan nama- nama lapangan terbang di seluruh Indonesia paling sedikit 5 lapangan terbang. e) tahu nama-nama bagian pokok pesawat terbang dan kegu naannya, f) tahu macam-macam motor pesawat model dan dapat men- jalankan motor dengan bahan bakarnya serta tahu ukuran cc-nya. Khusus untuk Penegak dan Pandega ditambah dengan : g) melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga men- capai TKK Pencinta Dirgantara. HALAMAN 11 2) Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus : a) telah memenuhi SKK Pen- cinta Dirgantara Tingkat Purwa, b) tahu yang disebut IFH dan VFR. negeri tentu butuh biaya besar. Karena itu, kalau ada yang sempat mengikuti suatu pameran prangko di dalam maupun luar negeri, sebaiknya menulis untuk majalah atau suratkabar. SAKA DIRGANTAR LANUD MEDAN Begitu pula, jika ditemu kan adanya penerbitan prangko dari negara lain yang terbaru, sebaiknya di informasikan, sehingga banyak orang lain yang mengetahui. Informasi sangat pen- ting, agar kita dapat mengi kuti perkembangan dan ke majuan, termasuk dalam tentang prangko. Marilah mencoba mengirim tulisan atau memberi informasi ten tang prangko. dengan membimbing sepeda lain (3) bersama seorang kawan lain dapat mengendarai dua buah se- peda sambil membawa sebilah bambu atau sebuah tangga, (4) dapat mengganti ban sepeda, memperbaiki pedal, bel, berko, atau rantai yang mudah lepas. Khusus untuk Penegak dan Pandega ditambah dengan: e) telah melatih sedikitnya se- orang Pramuka sehingga menca- pai TKK Pengendara Sepeda Tingkat Purwa. 3 Untuk mencapai Tingkat Uta seorang Pramuka harus: a) telah memenuhi syarat-syarat Kecakapan Khusus Pengedara Tingkat Madya, b) mempunyai dan memelihara sepedanya dengan baik, sehingga sewaktu-waktu dapat diperguna- kan tanpa kesulitan, selama sedi- kitnya satu tahun, c) pernah bersepeda sedikitnya se- jauh 60 km untuk putera dan 35 km untuk puteri, dan dilakukan dua kali. d) bersama seorang kawan dapat membuat dan mengendarai dua sepeda yang membawa sebuah tandu (draagbaar) di tengahnya, e) khusus untuk putera, dapat membongkar dan memasang kembali bagian-bagian dari sepe- da, membersihkan dan memberi vaseline/minyak. Khusus untuk Penegak dan Pandega ditambah dengan; f) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka sehingga mencapai TKK Pengendara Sepeda Tingkat kalan udara sebagai parking masker. Khusus untuk Penegak dan Pandega ditambah dengan : h) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka sehingga men- capai TKK Pencinta Dirgantara Tingkat Purwa. 3) Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka harus : a) telah memenuhi SKK Pen- cinta Dirgantara Tingkat Madya, b) tahu ketentuan-ketentuan keamanan terbang berdasarkan aeronautika, c) dapat menerangkan kegu- naan dari fuselage, wheels, brakes, skin, wings, flaps, empenage, stabilizier. d) dapat membedakan prinsip: piston engine, jet engine dan roket engine. e) dapat menerangkan gaya- gaya pada pesawat : weight, lipt, drag, f) dapat menjelaskan instru men pesawat terbang paling sedikit instrumen-instrumen pokok (flight instrument dan engine instrument). g) tahu apa yang disebut : sea plane, flying boat, land plane am- phibian, antogyro dan helicopter, Khusus untuk Penegak dan Pandega ditambah dengan : h) telah melatih sedikitnya seorang Pramuka sehingga men- capai TKK Pencinta Dirgantara Tingkat Madya. menumbuhkembangkan minat pramuka untuk cinta dirgantara. Seyogianya, kegiatan ini dikembangkan dan makin sering Saka Dirgantara melakukan kegia- tan dalam bentuk pameran dan peragaan nyata di la- pangan, makin menambah daya tarik dari anggota pramuka.