Tipe: Koran
Tanggal: 1997-03-30
Halaman: 15
Konten
me 14 ¹4 Sejumlah Penduduk Victoria Keracunan Makanan Canberra, Sabtu sia meninggal dan 29 orang lagi jatuh sakit dua bulan lalu dalam kejadian tersebut. Sejumlah penduduk Victo- ria diduga keracunan makanan, dan keadaan memburuk ketika pejabat kesehatan setempat me- ngumumkan bahwa pihaknya sedang meneliti apakah kema- tian seorang pemuda berumur 27 tahun berhubungan dengan serangan bakteri "salmonella" belum lama ini. Restoran The Hop Ky Noo- dle, yang terletak hanya satu meter dari World Hot Bread Ba- kery yang tutup untuk waktu ti- dak terbatas minggu lalu, sete- lah daging babi asap dan kepala babi di restoran itu diketahui terinfeksi dengan "salmonella". kasus Restoran The Hop Ky -- yang diketahui menjual maka- nan yang berisi "salmonella ty- phimurium" yang mengandung 43 jenis bakteri -- tidak berhu- bungan dengan pemeriksaan roti atau pelacakan serangan Sal- monella sampai ke pengolahan daging di Melbourne, Lago Smallgoods. Satu pasangan Lan- Lebih dari 500 orang mende- rita "gastroenteritis" setelah me- makan jenis makanan tersebut, 25 orang di antara mereka sem- pat dirawat dan dua lagi masih dalam perawatan intensif. Makanan yang disajikan oleh lima restoran lagi di Springvale pekan lalu telah dinyatakan posi- tif mengandung "salmonella", namun belum diketahui apakah masyarakat yang berbelanja di tempat itu terinfeksi "salmonel- la", tulis harian tersebut. zil Halaman 15 0: GP ne Sumber serangan terakhir yang menyebabkan enam orang menderita penyakit "gastroen- teritis" telah dilacak. Para pen- derita itu terserang setelah mere- ka makan di restoran China-Vi- etnam di Springvale, sebelah tenggara ibukota Victoria, Mel- bourne, demikian tulis The Aus- tralian, Sabtu. Orang yang sakit tersebut meliputi anggota tiga keluarga dan seorang anak. Seorang wa- nita masih memerlukan perawa- tan, tapi sembuh tak lama kemu- 21 Medan, (Analisa). Sekitar 600 siswa/i SLTP. SMU Budi Utomo, pada hari Minggu (23/3) yang lalu meng- adakan Cross Country dengan ru- te, start di Lau Debuk-Debuk dan finish di Kolam Renang Bukit Ba- risan Berastagi. Cross yang juga diikuti oleh 65 orang guru Ya- yasan Pendidikan Budi Utomo ini merupakan program rutin dari ke giatan OSIS perguruan tersebut: Kegiatan refresing sambil ber- olahraga ini, menurut Drs. Mai- nuddin Jaya selaku Kepala SMU mengatakan, "Cross yang dilak- sanakan oleh OSIS ini bertujuan untuk menciptakan rasa persauda raan maupun kekeluargaan sesa- ma keluarga besar Budi Utomo, baik itu siswa dengan siswa mau- pun guru-gurunya. Disamping itu cross ini juga sebagai ajang refre- sing dan kreasi bagi anak-anak di- dik Budi Utomo yang mungkin te lah jenuh belajar di bangku seko- lah, jadi sebagai refresingnya un- tuk mereka, tetaplah setiap tahun acara seperti ini kami laksanakan. Hitung-hitung sebagai penyega- ist ASYIK: Para peserta cross country sedang asyik di kolam renang Berastagi menanti pengumuman peme- nang Lucky Draw. Budi Utomo Adakan Cross Isteri: TJIOE KIM KIE (1) Anak Lelaki: CHAN HUA AN (JKT) (ANWAR CHANDRA/AAN) CHAN HUA CUAN KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang Ayah/Mertua kaini yang tercinta. (MULIA CHANDRA/ACUAN) CHAN HUA SUN dian. CHAN KOK HIE (Tutup usia 85 tahun) Pada hari Jum'at Tgl. 28 Maret 1997 Jam. 20.30 Wib di R.S. SUMBER WARAS Jakarta, jenazah mendiang disemayam- kan di kediaman kami Jln. Sei Kera No. 17 Medan. KABAR DUKACITA SELENGKAPNYA AKAN MENYUSUL. Kami Yang Berdukacita: Kepala Kantor Dinas Kese- hatan Negara di Melbourne Dr. Graham Rouch mengatakan, Country ran baik itu untuk siswa maupun gurunya. Apalagi dalam waktu dekat ini anak-anak akan meng- hadapi ujian Ebta/Ebtanas mau- pun ujian kenaikan kelas, jadi perlulah penyegaran itu". 67 REGU Dalam lomba cross country yang diikuti sekitar 67 regu, dima- na setiap regu terdiri dari 9 orang (putra-putri) ini berangkat dari gedung sekolahnya jalan Jurung 33 Medan tepat pukul 07.00 WIB dengan memakai 15 buah bus me- nuju desa Lau Debuk-Debuk. Sampai di desa tersebut, satu per- satu regu dilepas oleh Kepala SMU Drs. Mainuddin Jaya dan Wakasek SLTP Drs.Zainal Amal dimana menurut informasi pani- tia setiap regu harus melewati 8 pos yang telah ditetapkan. Setiap pos, peserta wajib melapor kepa- da juri yang ada di setiap pos ter- sebut. Sedangkan finish-nya ber- tempat di lokasi Kolam Renang Bukit Barisan Berastagi. 5. Pengcab. Perbasi Medan 6. Club-Club Bolabasket Medan. Peserta finish yang terakhir sampai pukul 11.45 WIB, dima- na di lokasi finish itu telah terse- Anak Perempuan: CHAN BIE HUA (JKT) (BIE HUA) CHAN BIE GIOK (JKT) (AGIOK) Menantu pr: (SUNIMAN RAHARJA/ASUN) ANG MEI HOA (JKT) CHAN HUA LIONG (JKT) IJO SO BIN (SUSANTO CHANDRA/ALIONG) LIM SIU LIE CHAN HUA TEK CU AI TJUN (JKT) (Ir. ANDHIE CHANDRA/ATEK) TAN SIAW LIN NB: Kami sangat berterima kasih apabila ungkapan turut berdukacita yang diberikan tidak berupa karangan bunga atau kain tek. пона выливается Memorial) dalam CHAN HUA LIM (JKT) (ALIM) Ruangan Khusus Ukuran: tud UCAPAN TERIMA KASIH Dengan ini kami keluarga mendiang : FRANSISCA FAH KEN LAN (Tutup Usia 45 Tahun) mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Pastor Snijders beserta seluruh anggota PAROKI KRISTUS RAJA Medan. 2. YAYASAN PERGURUAN WIYATA DHARMA dan Keluarga Besar Perguruan Wiyata Dharma Medan. 3. Pengurus Yayasan Sosial ANGSAPURA. 4. Pengda. Perbasi Sumut MEI VIE (JKT) Menantu Lk: FU YU MEN (JKT) (ALI) SO CHIN HUI (JKT) (ACONG) 66 mm X 60 mm =Rp. 75.000,- Pembayaran ΚΟΝΤΑΝ 7. Mantan Siswa/i Tri Bukit/SMA Neg.9 8. Seluruh teman-teman dan famili. Dan segenap keluarga Jln. Sei Kera No. 17-19 Medan Jln. Timur Baru 11/4-6 Medan Jln. Pusat Pasar No. 104-P. Medan Jln. Jelambar Utama 6/38 Jakarta yang telah memberikan bantuan moril maupun materil sejak dirawat- nya mendiang di rumah sakit sampai pada upacara pemakaman- nya di TAMAN PASKAH. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rakhmat NYA kepada kita semua. Hormat kami, Segenap Keluarga Mendiang. Jalan Intan No. 59 Medan TURUT BERDUKACITA Atas meninggalnya : LIM SIU ENG (Ibu Mertua dari Sdr.TAN TIEN SUI/ LUKIRO SE) 66 mm X 40 mm Semoga arwah beliau diterima disisi Tuhan Yang = Rp. 60.000,- Maha Esa dan kepada keluarga yang ditinggalkan hendaknya tabah dan sabar menghadapi musibah ini. Dari : CV. SRI NAGA- Banda Aceh CV. SRI NAGATEL- Banda Aceh CV. CIPTA NAGA PERKASA - Medan Berkas Perkara Ribuan Pil Ekstasi ke Pengadilan Jambi, (Analisa). Berkas perkara 1.612 butir pil ekstasi yang diajukan polisi telah dilimpahkan oleh Kejaksaan Ne- geri (Kejari) Jambi kepada Pe- ngadilan Negeri setempat, Kata Kasi Pidum Kejari Jambi, Japri Yakup SH di Jambi, Sabtu. Ia mengatakan, kejaksaan su- dia hiburan berupa keyboard. Sambil semua peserta makan siang, para guru juga unjuk ke- bolehan di pentas dengan tem- bang-tembang kesayangannya. Acara hiburan yang sempat ter- henti karena diguyur hujan seki- tar 45 menit ini, dilanjutkan kem- bali yang diselang-selingi dengan pencabutan nomor lucky-draw bagi setiap peserta. Sedangkan pengumuman pemenang lomba Cross Country ini diumumkan menjelang keberangkatan pulang, masing-masing pemenang menda- pat bingkisan. Cross Country yang melinta- si kawasan hutan lindung di Berastagi ini, menurut Mainuddin Jaya dikatakannya, "Cross coun- try yang dilaksanakan ini juga merupakan satu upaya kita, guru- guru di Yayasan Pendidikan Bu- di Utomo ini untuk menciptakan rasa tanggungjawab bagi anak- anak didik, baik itu tanggung- jawab terhadap dirinya sendiri, terhadap rekan sesama regunya, maupun tanggungjawab terhadap alam lingkungan yang dilintasi- nya. Kesemua tanggungjawab ini bertujuan untuk menciptakan sa- tu generasi yang siap pakai dan bertanggungjawab terhadap apa yang akan dilaksanakannya kelak nanti. Karena dalam cross ini un- sur solidaritas terhadap teman itu sangat kelihatan", urai Kepala SMU ini bersemangat. CINTA LINGKUNGAN Di lain pihak, Khairul Anwar, Sahril, Ilyas, dan Saiful Adrian sebagai motor pelaksana kegiatan ini mengungkapkan, "bahwa pa- da prinsipnya cross country yang kami laksanakan ini merupakan penggalakan rasa cinta generasi muda kita terhadap lingkungan, karena ketika kita melewati alam (alam yang masih asli/perawan- red) akan terasa bahwa diri kita ini sangat kecil dan tiada artinya bila dibandingkan dengan ciptaan Tuhan, perasaan dan situasi demi kian terkadang selalu kita lupa kan". Sebagai panitia, ujar Sahril tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang begitu banyak membantu jalan- nya kegiatan ini. Kemudian kepa- da semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam cross country ini. (ask) Ayah : TJIN PEK TJAUW (†) Ibu : Dalam serangan terakhir, Dr. Rouch mengatakan, lima orang yang terinfeksi telah makan di restoran tersebut dalam minggu pertama Maret, sedangkan enam orang lagi masih diwawancarai. (Ant/Rtr/AFP/sam) TJU KUAN JIE Ayah Mertua : LOE CIN (†) Ibu Mertua : LIANG FUNG KUI Isteri: LOE PEK CEN (LUNA) Anak Lelaki: TJINMAHI LUNA S.E. EDY LUNA S.E. SUWANDY LUNA Anak Perempuan: TJINDARWATI LUNA Menantu Perempuan: CAROLYN LESTARI S.E. RIANA TJIOE B.A. Analisa Minggu, 30 Maret 1997 "Kejari Jambi saat ini masih menunggu penetapan hari sidang pengadilan, karena seluruh ber- kas sudah diserahkan," kata Ja- pri Yakup SH. Menurut dia, penangkapan 1.612 pil ekstasi yang dibawa Er (53) alias Acin bin Awai, tersebut dilakukan kepolisian terhadap tersangka ketika keluar dari Dis- kotik Hotel Novotel Jambi seki- tar pukul 02.00 WIB dinihari. Menyinggung penangkapan sekitar 4.890 pil koplo pada ma- lam tahun baru 1997, ia menjelas- kan bahwa pihaknya telah mene- rima berkas dari kepolisian, na- mun karena kurang lengkap ter- paksa dikembalikan. CAEN MEDAN Sedangkan, BL (45) tersang- ka pengedar pil Koplo itu yang berstatus tenaga pengajar salah satu sekolah menengah kejuruan di Jambi, saat ini tetap dalam sta- tus tahanan. (Ant). di Pulau Banda Aceh, (Analisa) ujar siswa kelas 2 STMN 4 ini. dah siap menuntut pelaku yang Cara Membakar Limbah Tanaman untuk gunakannya sesuai keperluan, membawa sekitar 1.612 ekstasi dari luar daerah untuk diedarkan di daerah Jambi, yakni di disko- tik dan tempat hiburan lainnya. Hindari Kebakaran Hutan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Ir. Sarwono Kusumaat- madja mengatakan bahwa kele- starian terumbu karang di kawa- san perairan taman laut Pulau Banyak/Singkil (Aceh Selatan) kini mulai terjadi kerusakan. Bupati Aceh Selatan, M.Sari Subki, mengutip pernyataan Sar- wono itu ketika dihubungi Anta- ra pertelepon di Tapak Tuan, Sabtu, sehubungan dengan kun- jungan Menteri LH ke daerah tersebut. Dijelaskannya bahwa Sarwo- no Kusumaatmadja dalam kun- jungan sehari ke daerah itu ikut menyelam dan menemukan bebe- rapa gugusan terumbu karang yang sudah rusak. Menteri yang didampingi Ke- tua Yayasan Leuser Internasional (YLI), AR, Ramli dan mantan Bupati Aceh Selatan, Sayed Mud- hahar Achmad menyelam di ka- wasan perairan Pulau Tailena berdampingan dengan Pulau Rago-rago, dua dari 99 pulau di wilayah Pulau Banyak. Menurut Sari Subki, Menteri LH sangat mengagumi keindahan alam di bawah laut Pulau Banyak walaupun sebagian dari terum- Atas meninggalnya : Menteri LH: Terumbu Karang Banyak Mulai Rusak Analisa/ist PENDINGIN: Siswa STMN 4 ternyata cukup kreatif menciptakan berbagai peralatn berteknologi. Tampak di antaranya alat pending in hasil inovati siswa STMN 4 dipamerkan di stand Depdikbud PRSU-26. Medan, (Analisa ). Membakar limbah tanaman tidak boleh sembarangan untuk menghindari terjadinya kebaka- ran hutan. Lahan tidak asal ba- kar, tetapi harus mengikuti enam persyaratan. Selama ini telah diterapkan kebijaksanaan persiapan lahan tanpa bakar, namun fakta me- nunjukkan bahwa masyarakat be- lum dapat meninggalkan api sa- ma sekali. Fenomena tersebut di- peroleh dari stand Departemen Kehutanan pada Paviliun Pemda Sumut di arena PRSU ke-26. Ketua Menurut penjaga stand, untuk mengurangi dampak negatip pembakaran limbah tanaman, di- perlukan metode pembakaran yang aman dan baik. Aman da- lam arti tidak menimbulkan ba- haya kebakaran baik terhadap flora, fauna maupun jiwa manusia. Dari itu, kata petugas stand tersebut, untuk mendapatkan pembakaran yang baik dan aman bu karang yang dihuni warna- arni jutaan ikan hias mulai ter- jadi kerusakan akibat ulah manusia. Walaupun tingkat kerusakan terumbu karang di taman laut Pu- lau Banyak belum mencapai titik kritis, namun usaha penyelama- tannya harus segera dilakukan se- terpadu dan cara sungguh-sungguh. Selain itu, kata Sari Subki, Menteri LH juga menyayangkan tindakan sebagian penduduk Pu- lau Banyak mengambil bunga ka- rang untuk dijadikan material pembangunan perumahan dan ja- lan desa di daerah kepulauan itu. "Terumbu karang tersebut di- duga rusak akibat terkena pota- sium sianida yang dilakukan oleh nelayan," kata Bupati Sari Sub- ki mengutip keterangan Menteri LH dalam pertemuannya dengan masyarakat Aceh Selatan di Ta- pak Tuan. KERUSAKAN HUTAN Dalam kesempatan itu, Bupati Sari Subki juga melaporkan ten- tang kerusakan hutan di daerah- nya sebagian besar dilakukan oleh masyarakat yang diduga telah di- modali oleh pengusaha kayu dari luar Aceh elatan. Menantu Lelaki : AGUS PRAWIRA Cucu Dalam Pr. : VERONICA CINDY JESSLYN Cucu Luar Lk. : RADIUS PRAWIRA Cucu Luar Pr. : WIDYAWATI Abang Kandung : TJIN FAN HIM TJIN JAU HIM Isteri Abang Kandung : LIE SUI ENG YAP GIOK KIAU Adik Kandung Lk. : TJIN BUN HIM Isteri Adik Kandung : LIÊU GIOK ENG (1) harus mengikuti persyaratan. Di antaranya keadaan cuaca dengan suhu udara antara 20 sampai 25 derajat. Bila tipografi bergelom- bang, api dibuat turun lereng. Yang boleh dibakar adalah bahan bakar ringan, harus kering de- ngan tingkat kekeringan 5 persen, dan tinggi bahan bakar maximum 1 meter. Kemudian harus diperhatikan lagi lahan yang direncanakan pembakaran, dikelilingi sekat ba- kar. Lebar sekat bakar sedikitnya tiga kali tinggi bahan bakar. TURUT BERDUKACITA Pada tempat-tempat tertentu yang dinilai berbahaya kemung- kinan adanya api locat, sekat ba- kar sebaiknya lebih lebar. Areal yang akan dibakar hendaknya ti- dak terlalu luas agar mudah pe- ngendaliannya. Maximum 10 hektar dalam 1 hari. Di samping juga harus ada regu pemadam ke- bakaran. Terakhir, pembakaran harus mendapatkan izin dari pe- jabat kehutanan terdekat. (hers). KABAR DUKACITA H. NAWAWI KASTAM Bapak Mertua A. NUSIRWAN HANAFI SH, MSc Kepala Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur Pada hari Kamis 27 Maret 1997 pukul 06.45 WIB di Bandara Polonia Medan Dikebumikan pada hari yang sama di Palembang Sekitar 80 persen dari 360.849 penduduk Aceh Selatan telah be- ralih profesi, dari petani sawah dan kebun menjadi peladang ber- pindah serta perambah hutan, ter- masuk para pemegang Hak Pe- ngusahaan Hutan (HPH). Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menghadapi musibah ini. Kami Yang Berdukacita: Kakak Kandung : TJIN IK JIE Untuk mencegah kerusakan terumbu karang taman laut Pu- lau Banyak dan menjaga kelesta- rian Taman Nasional Gunung (TNG) Leuser di Aceh Tenggara, menteri berpesan agar Pemda Aceh meningkatkan "kampanye" tentang pentingnya kelestarian lingkungan. Dari SELURUH ANGGOTA GAPPINDO SUMATERA UTARA BINTARNA TARDY Ir. DWIWORO SUNARINGSIH "Leuser dan Pulau Rubiah merupakan dua dari sejumlah ke- kayaan alam Indonesia terbesar di dunia yang harus dilestarikan," katanya. Suami Kakak Kandung : KHÔNG YÊU KUN Adik Kandung Pr. : TJIN JUI KENG TJIN KAU LIANG TJIN LEN DJIE TJIN MEI LIAN Suami Adik Kandung : Menurut Menteri LH, TNG Leuser yang luasnya sekitar 900.000 hektare terbentang di gu- gusan bukit barisan menyimpan berbagai rahasia serta kekayaan alam Indonesia yang tidak dijum- pai di negara lain mana pun. CI KUAN CAI YI PENG KONG (YUSMAN) "Jika TNG Leuser habis dite- bang, para peneliti akan sulit mengungkapkan segala rahasia dan keunikan alam Indonesia,' demikian Menteri LH Sarwono Kusumaatmadja. (Ant) TURUT BERDUKACITA HENG KIE LAM Adik Ipar Lk. : LOE YAT KIONG LOE YAT CHENG Isteri Adik Ipar : KHO GOEK ENG CHANG HSING MING Atas meninggalnya : Sdr. TJIN TONG HIM/BARHIM (Abang ipar LOE YAT KIONG LOE YAT CHENG) Pada tanggal 28 Maret 1997 Semoga arwah beliau diterima Tuhan Yang Maha Esa disisiNya dan kepada keluarga yang ditinggalkan hendaknya tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. Dari : CHANG TING LIEN & Keluarga Telah meninggal dunia dengan tenang, Anak/Menantu/Suami/Ayah/Mertua/Kakek/Saudara/ Ipar kami yang tercinta. TJIN TONG HIM / BARHIM (Tutup Usia 65 Tahun) Pada hari Jum'at tanggal 28 Maret 1997 Jam 22.40 Wib di R.S. Deli Medan, Jenazah mendiang disemayamkan di Balai Persemayaman Angsapura Blok 2 Jln. Waja No. 2 Telp. 745503 Medan dan akan dikebumikan pada hari Senin Tgl. 31 Maret 1997 Jam 11.30 Wib di Perkuburan Budi Luhur Sibiru-biru. Wakil Sekretaris Kakak Ipar : LOE PEK SIANG Suami Kakak Ipar : TAN PAU CHONG Adik Ipar Pr. : LOE PEK CI LOE PEK SIOE LOE PEK JONG LOE PEK JAN Suami Adik Ipar : NG CHANG PENG TAN KIM HAI KHO BOK SAI LIAW CHEN YEN Dan Segenap Keluarga Jln. Asahan No. 15 Medan UD. BUKIT AGUNG Jln. Jember No. 2 Medan Pekan Raya Sumatera Utara ke-26 PR SU Medan, 14 Maret-13 April 1997 Alarm Produk Jerman Alat >> 25 TAHUN MATERA Praktek Siswa STMN-4 Medan, (Analisa ). Beragam jenis alarm dipa- jangkan di Paviliun Pemdasu, te- patnya di stand Depdikbud. Alarm tersebut cukup sensitif. Reaksi atas data yang diterima alat sederhana itu dijawab dalam waktu singkat. Sofyan Pane, penjaga stand tersebut menjelaskan alarm itu buatan Jerman dan digunakan se- bagai media praktek siswa STMN 4 Medan. "Kami sudah mampu mengoperasikan sekaligus meng- Sofyan juga menjelaskan sa- rana yang dimiliki sekolahnya yang berkaitan teknologi. Anta- ra lain instrumen khusus pen- dingin ruangan baru-baru ini mampu dirancang siswa sekolah itu. 'Modul pelajaran di sekolah disesuaikan dengan sekolah tek- Medan, (Analisa). Berbagai informasi tentang penyakit AIDS menjadi salahsa- tu hal yang dominan diterangkan kepada masyarakat pengunjung PRSU. Para petugas Kanwil De- partemen Kesehatan Sumatera Utara, dengan senang hati men- jawab pertanyaan pengunjung yang memasuki Paviliun Keseha- tan dan BKKBN Sumut. Selain penyakit yang ber- bahaya dan sampai kini belum di- temukan obatnya itu masyarakat pengunjung dapat bertanya ma- salah lain tentang kesehatan ling- kungan keluarga, keluarga beren- cana dan perawatan bayi. Diperoleh informasi, penyakit AIDS paling banyak ditanyakan Medan, (Analisa) Tahun 1997 target penjualan mobil Honda City di wilayah Sumatera Utara dan Aceh sebanyak 300 unit. Hal itu dikatakan Marketing Director PT Istana Deli Kencana, Sofian Utomo kepada Analisa di sela- sela pameran dan test drive mobil Honda di Pelataran Parkir Pricesmart, Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (29/3). Untuk mencapai target ter- sebut, jelasnya, salah satunya melalui penyelenggaraan pa- meran dan test drive. Ia menga- takan, kegiatan itu diseleng- garakan selama tiga hari, 28-30 Maret 1997. Di samping itu, tambahnya, kegiatan serupa akan dise- lenggarakan di Sinar Plaza Medan, 10-23 April 1997 mendatang. "Kegiatan ini menghadirkan pembalap nasional, Aswin Bahar yang akan mengajar bagaimana mengemudi yang aman (safety drive) dan menguji ketangguhan mobil Honda City. Tahun ini, jelas Sofian, Honda menempati urutan teratas untuk pasaran mobil sedan di wilayah Sumatera Utara dan Aceh. Tahun 1997 Target Penjualan Honda City 300 Unit MEMENUHI SYARAT Sementara itu Aswin Bahar mengatakan, mobil Honda, khususnya Honda City meme- Suami: TAN PENG CUI Anak Lelaki: TAN SENG HUI TAN SENG HUA TAN LONG KHIANG (Sby) (LAW CHANDRA GUNAWAN) TAN TEK SIN TAN LENG POH Anak Perempuan: TAN HUI ENG TAN KIM THO Informasi Tentang Penyakit AIDS di Paviliun Kesehatan Anak Angkat Lk.: А НОК nologi menengah di Jerman. Itu sebabnya semua peralatan ini di- datangkan dari Jerman," ujar nya. Menantu Perempuan: ANG GUEK SIU SIE LIE CHIN DEWI PUSPITA PURWO (Sby) Menantu Lelaki: FU TUN KUANG LIE YU FIE Menantu Angkat Pr. : A HUA Ketika ditanya soal kemung- kinan penggunaan alarm tersebut untuk sistem keamanan, Sofyan dengan singkat menyebutkan ke- mungkinannya. "Bisa juga mungkin untuk anti maling. Ting- kat sensitifitasnya tinggi," ujar siswa yang tinggal di kawasan Ja- lan Bakti ini. Selain instrumen pengaman itu, menurut Sofyan, sekolahnya memiliki beragam peralatan sumbangan pihak Jerman. Selu- ruhnya ditangani tenaga terampil dan diajarkan di kel 3. Instru- men teknologi masa depan itu ju- ga dipamerkan Gebyar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Taman Ria Medan 25 sampai 27 Maret 1997 yang lalu. (hers). Istri : THAM YEK SIM (SINEM) COW LIE CHIN (DIANA). Anak Pr LIE YIN (LILIS INTIN) LIE IK YIN (PATRICIA DEWI) LIE CIA LING (NUTRICIA DEWI) Menantu Lk : WONG WAH ON (ANTHONY) pengunjung yang masuk ke pavi- liun ini, para petugas setiap ma- lam selalu menerima pertanyaan terutama datangnya dari kalang- an remaja, sedangkan orang orang tua umumnya hanya meli- hat dan mempelajari permasala- han dari brosur yang disediakan. DI BALI Dari keterangan diperoleh, pertama kali kasus ditemukannya penyakit AIDS di Indonesia pa- da tahun 1987 di Bali, selanjutnya pada tahun 1995 dalam penelitian khusus di bulan Desember, dipe- roleh informasi bahwa penyakit mematikan ini (HIV/AIDS) telah tersebar di 15 provinsi di antara- nya Sumatera Utara. Anak Angkat Pr: SEK HUI CIEN (NITA COKRO) Suami Anak Angkat : HOU WIE PHING (PENDY HARKIM) nuhi syarat dalam kestabilan, kenyamanan dan kemampuan mesinnya. "Kalau dilihat di dunia bahwa Honda telah membuktikan bahwa mesinnya yang ter- canggih," ujarnya. Terbukti dengan kemenang- annya pada balap Formula I selama empat tahun bertutur- turut. "Jadi kita bisa yakin karena dari mobil Jepang baru Honda yang bisa menang di Formula KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang, Isteri/Ibu/Mertua/Nenek/Buyut/Saudari/ Makcik/Wak/Ipar/Kemenakan, kami yang tercinta. : LAW KUI HIANG (Tutup usia 65 tahun) Pada hari Jumat tanggal 28 Maret 1997 Jam 21.05 Wib di rumah sakit Umum Dr. Djulham, Binjai. Jenazah mendiang disemayamkan di Rumah Sosial Tie Kong Jl. Kp. Tanjung Binjai. dan akan dikebumikan pada hari Senin tgl. 31 Maret 1997 Jam 13.00 Wib di Pekuburan Tionghua, Selesai Binjai. Kami Yang Berdukacita: Cucu Lk. Dalam : HENDRY ERVIN JIMMY CHANDRA GUNAWAN (Sby) TONY CHANDRA GUNAWAN (Sby) Cucu Pr. Dalam : FARIDA SUSILAWATY RATNA DEWI SUSI HERAWATY ERVANI Perajin Menteng Pamerkan Produksinya LISA CHANDRA GUNAWAN (Sby) Cucu Lk. Luar: SUSANTO JANESLI Cucu Pr. Luar: SUSANTI VERONIKA ROSANA Cucu Angkat Pr. : AYU SAPUTRI WENY SHELY Medan, (Analisa) Paviliun Dekranas di PRSU ke-26 diisi sejumlah hasil keraji- nan dari beberapa daerah tingkat dua se-Sumut, Stand Pemda Me- dan di paviliun tersebut banyak dikunjungi karena memajangkan ragam peralatan rumah tangga. Pusat Industri Menteng me- mamerkan produksi sepatu de- ngan berbagai motif. Mutu dan model yang ditampilkan tak ka- lah dengan produksi sepatu dari daerah lain di Indonesia. Menurut penjaga stand itu model yang dipilih disesuaikan dengan pasar sepatu dewasa ini. Tak heran model sepatu berbahan baku kulit tersebut layak dikon- sumsikan ke mancanegara. Sampel sepatu yang menjadi perhatian pengunjung adalah se- patu yang mirip pakaian cowboy Texas Amerika Serikat. Sepatu berhak tinggi itu dilengkapi orna- men dari bahan metal. "Sepatu ini banyak diminati," ujar penja- ga stand. (hers) Analisa/ht SAFETY DRIVING: Pembalap nasional, Aswin Bahar saat memberikan penjelasan cara mengemudi yang aman (safety driv- ing) kepada salah seorang pengunjung pada pameran dan test drive mobil Honda di pelataran parkir Pricesmart Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (29/3). Adik Kandung Lk : LIE WIE LIAM (ALI RAMLI) LIE WIE TONG (ALI HONGGO) Istri Adik Kandung : CONG MEI ING Adik Kandung Pr : LINA Kami Yang Berdukacita: Cucu Luar Pr : CATHRINE LIE PHEI ING LIE PHEI CEN LIE PHEI LING LIE PHEI CHIN LIE PHEI HUAN Suami Adik Kandung : KOHARUDDIN (†) CEN HAN YE (EDDY CHANDRA) CU ING HAU Penyebab seseorang menderi- ta penyakit HIV/AIDS pola pe- nyebarannya tak berbeda dengan di negara lain, yaitu dimulai de- ngan hubungan homosek, para pecandu narkotik, suntik dan tu- na susila (WTS). Penyakit ini me- nyebar tidak pandang bulu, sia- pa saja dapat terjangkit kecuali yang memelihara kesehatan de- ngan baik menjauhi perbuatan yang dapat menyebabkannya. Kelompok usia paling banyak menderita yaitu pada usia pro- duktif antara 5-49 tahun menca- pai 82,9 persen. Penularan yang paling besar terjadi melalui hu- bungan seksual (95,7%), terdiri dari para homoseksual baik pria antar wanita. (hers). I," kata Aswin Bahar. Menurutnya, Honda City memang terkecil dari tipe-tipe Honda di Indonesia, 1300 cc. Tapi kemampuannya cukup tinggi. Bahkan untuk di jalan bebas hambatan kecepatan maksi- mumnya mencapai 180 km perjam dengan kondisi masih stabil. Bisa dikuasai dengan tenang dan handlingnya bagus sekali untuk belokan-belokan serta ruangnya cukup luas, jelasnya. Istri Abang Ipar KIE HONG KIAU Istri Adik Ipar : LIM SAN JU TAN KIM HUI Suami Kakak Ipar: ONG COU LIM Suami Adik Ipar : NG A KUANG (†) "Boleh dibilang mobil cc kecil tapi kemampuannya tinggi," ujar Aswin Bahar. (ht) KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang: Suami/Ayah/Ayah Angkat/Mertua/ Kakek/Saudara/Pakcik kami yang tercinta. LIE WIE MIN/ALI AMIN (Tutup Usia 70 Tahun) Pada hari Sabtu Tgl. 29 Maret 1997 Jam. 02.45 Wib di kediaman kami Jl. Tilak No. 40-B Medan. Jenazah mendiang disemayamkan di Balai Sosial LVRI Blok 1 Jl. Bakaran Batu No. 1 Tel. 717339-719359 Medan dan akan diperabukan pada hari Senin Tgl. 31 Maret 1997 Jam. 13.00 Wib di Crematorium (Tie Cang Tien) Tg. Morawa. Suami Cucu Dalam : JIMMY Abang Ipar : TAN PENG KHIM (†) Adik Ipar Lk. : TAN PENG GUAN TAN PENG CỦA Kakak Ipar : TAN KHA HIANG Adik Ipar Pr. : TAN KHA HIOK TAN KHA NGO TAN KHA NAI TAI A KHOEI (†) Abang Kandung: LAW WENG CIA & Kel.(LN) LAW WENG PHENG & Kel. (LN) Adik Kandung Lk. : LAW WENG SIANG & Kel. Pakcik LAW SIAM TAK & Kel. Makcik : FANG SIAM CENG & Kel. Serta Kemanakan/ Keponakan Cicit-cicit Dan Segenap Keluarga UD. MAHKOTA Jl. Kp. Tanjung Gg. Ross No. 15 F Binjai Kp. Tanjung Gg. Teratal Lama No. 36 Binjai UD. MEDAN Jl. Manukan Tengah 51-J No. 2 Surabaya LIM SIE PHENG CANG IK LING (KARIM) LIANG YEN CEN (CANDANG LAMAN) Kemanakan Lk : LIE CHI CEK (ALI JEFFREY) Kemanakan Pr: LIE CHE SAN (SUSANNY) LIE CHE SING (OLIVIA) LIE CHE CHING (ELLIS) Beserta Keponakan Dan segenap keluarga -Jl. Tilak No. 40-B Medan - Jl. Lamlo No. 4 Medan
