Tipe: Koran
Tanggal: 1997-03-30
Halaman: 08
Konten
ANALISA - MINGGU, 30 MARET 1997 DI suatu kampung tinggallah seorang wanita tua yang tidak memiliki anak, hidupnya sangat melarat. Semua pekerjaan dilaku kan sendiri, seperti mencari kayu api dan memasak Suat sore, wanita tua itu men- cari kayu api di dalam hutan yang sangat rimba, disana banyak sekali binatang-binatang buas berkeliaran, pohon-pohon yang tumbuh disana pun sangat besar- besar sekali, hutan itu tidak jauh dari tempat tinggalnya. Disana dia menemukan seekor ular yang sedang sekarat. Ular itu akan mati bila tidak ada yang menolongnya. Wanita tua itu sangat kasihan sekali melihatnya. Tanpa pikiran panjang, dia mengambil ular itu untuk diobati dan ular itu pun dibawa pulang. Setiba di rumah, dia sangat terkejut sekali melihat ular itu, karena ular itu tiba-tiba berubah wujud menjadi seorang anak laki-laki yang sangat tampan dan gagah sekali. Wanita tua itu pun sangat gembira karena dia sekarang tidak sendiri lagi, putra itu diberikan nama Satria. Tahun-berganti tahun, Satria tumbuh menjadi dewasa dan tam- pan serta berkelakuan baik. Mengingat ibu angkatnya sudah semakin tua, Satria merasa ber tanggung jawab atas kelangsung an hidup mereka. Acara penyerahan busana kepada anak yatim. Kisah Kepahlawanan Satria 4 Suatu hari, raja yang sangat tamak dan kikir memanggil Satria untuk menjaga dan memelihara kudanya. Satria menolak tugas itu dan berkata bahwa dia tidak mampu menjaga keselamatan ku da itu. Raja tidak mau mendengar alasan Satria dan menganggap apa yang telah diputuskan harus dilaksanakan. Setiap hari Satria menjaga kuda itu dengan rasa kesal. Dan takut jika kuda itu hilang karena kuda itu sangat liar. Ketakutan Satria terbukti. Kuda itu hilang dan dia tidak tahu kemana perginya. Satria melapor kepada raja dengan rasa takut dan ber- salah. Raja pun sangat marah sekali mendengar laporan yang disampaikan Satria dan Raja pun memberikan hukuman dengan mencari kuda itu sampai dapat, bila kuda itu tidak dapat ditemukan maka Satrialah sebagai penggantinya dengan kerja seumur hidup didalam istana. Diceritakan OLEH: MIMI/CIN LING Satria berjalan tidak tentu arah, akhirnya dia tiba di suatu tempat mata air, tempat dimana para gadis mengambil air. Dia bertanya kepada seorang gadis yang berdiri di sampingnya. "Apakah adik melihat seekor kuda yang tersesat lewat disekitar sini ?". Menguji Kecerdasan MEREKA yang menyayangi dan menyantuni anak yatim akan disayang Allah. Begitu pula sebaliknya mereka yang tidak memperdulikan anak yatim akan dimurkai Allah. Anak yatim di mana mana tetap ada. Mereka di tinggalkan ayah atau ibu. Malah ada yang sekali gus ditinggalkan ayah dan ibunya. Mereka tinggal mengharungi alam mayapada ini sebatangkara. Namun, sebenarnya, mereka bukan seorang diri. Malah ayah dan ibu serta saudara maranya menjadi semakin banyak. Karena ayat Al Qur'an menyebutkan bahwa tiap anak yatim menjadi tanggungjawab ummat Islam. Akan berdosa, dan dimurkai Allah mereka yang tidak mem perdulikan anak yatim. R Memang cukup sedih dan pedih ditinggalkan ayah atau ibu. Apalagi ditinggalkan oleh kedua duanya. Tentu terasa goyah. Ibu adalah tempat tumpuan kita ber manja dan menyematkan kasih sa yang. Ada pribahasa lama me ngatakan Kasih ibu sepanjang jalan. Malah orang menilai, kasih Penyayang Anak Yatim "Oh, kalau begitu saya permisi dulu, mari dik !", Satria pun pamit. "Maaf kak, saya tidak melihat orangtuanya. Rumahnya hanya di- ada seekor kuda lewat sini", jawab jaga oleh seekor anjing yang gadis itu dengan sedikit sangat jinak sekali dan anjing itu malu-malu. memiliki kebiasaan yang unik sekali karena apabila ada tamu datang maka dia menggali sebuah lobang di depan pintu rumah mereka. Satria segera melanjutkan per jalanannya. Didalam pikirannya dia sedang memikirkan ibu ang katnya. "Sedang apa kah ibu seka- rang!, apakah ibu sehat-sahat sa- ja ?" Satria bertanya-tanya dalam hatinya. Tidak lama kemudian, dia tiba disuatu tempat dimana orang-orang sedang sibuk meng ambil hasil panenan mereka, Satria pun melihat seorang gadis yang sedang bekerja membantu mengambil padi kemudian Satria pun menghampiri gadis tadi dan bertanya kepada gadis itu tentang kuda itu, dan dia pun mencerita kan tentang kuda yang hilang itu kali ini jawaban yang diterimanya sangat menggembirakan hatinya. "Oh kuda itu sekarang ada di rumah saya, mari ikut dengan saya!", kata gadis itu. Pada saat gadis dan Satria tiba di rumah, orang tua gadis tadi tidak dirumah. Dan agar tidak diketahui orang tua si gadis tadi menyembunyikan Satria karena gadis tadi sangat takut kalau- kalau ketahuan bisa dimarahi MENDATAR 1. 3. 5. 7. Masa persiapan pensiun Salah satu cabang olahraga Imunisasi Berhubungan dengan gambar MENURUN 1. Nama kota 2. Dasar, azas Nama 4. 5. Tidak istimewa 6. Berhubungan dengan rumah Kiriman : James Aries TAMAN RIANG HUMOR RIANG When folded, which pyramid will be formed? ibu tak ada habis dan hentinya. Air laut bisa habis, tapi kasih ibu tak bakal pernah kering. Begitu pula ayah, tumpuan berbagai per masalahan dan harapan. Maka nya, bagi adik adik yang masih mempunyai ayah dan ibu, berba hagialah dengan keberadaan itu. Jangan sia siakan. Apalagi ber buat durhaka kepada kedua orangtua, jangan sekali kali di lakukan. Ingat cerita Pulau Si kantan, Si Mardan atau hikayat tempo doeloe, yang menjadikan anak durhaka seonggok batu, wa lau bagaimana pun kekayaannya. kehebatannya, keperkasaannya. Bila hati seorang ibu sempat tergores, jangan harapkan hidup anda akan selamat baik di dunia maupun di Akherat. Karenanya, berhati hatilah. Kapolres Asahan. Letkol Pol. Drs. Hendro Agung P. (waktu itu) memang paling sa yang pada anak yatim. Ia sering mengundang anak yatim datang ke kediamannya, dan pulang dibekali dengan berbagai buah tangan. Hatinya tenang saat ber sama anak yatim, begitu cerita nya (Datoek A. Azmansjah). Ans:No. 4 Sekembali orang tua gadis tadi, dilihat ada lubang di depan pin- tu rumah mereka dan mereka pun yakin kalau lubang tadi pasti per- buatan anjing mereka tadi. Mereka pun bertanya kepada Melati nama gadis tadi, mungkin ada tamu yang datang. Anak itu berbohong dan mengatakan bah wa tidak ada seorang tamupun yang datang. Ibunya memaksa Melati agar berterus terang dan mengatakan bahwa anaknya datang bersama seseorang. Waktu makan pun tiba. Orang tua Melati itu curiga melihat tingkah laku Melati anaknya. Karena dia menolak makan ber sama. Setelah orang tuanya selesai makan maka barulah Melati me ngisi piringnya dengan banyak makanan. Hal ini membuat ibu nya curiga dan terus mendesak, apa sebetulnya yang dia sem bunyikannya. Akan tetapi ayahnya membelanya. "Biar saja kali ini dia makan banyakkan agar tambah besar dan cantik, iyakan bu !". Pada saat orang tua gadis itu tidur, dia memanggil Satria untuk makan bersama sampai kenyang. Sambil makan mereka pun punya rencana untuk meninggalkan kedua orang tua gadis tadi. Akhirnya mereka pun pergi sambil membawa kuda milik raja tadi. Ketika sampai di puncak bukit. Orang tua Melati melihat mereka dan memanggili mereka tapi mereka berdua tidak mende ngar, orang tua Melati sangat sedih karena ditinggal anak mereka tercinta. Satria dan Melati sudah bertekad tidak pulang dan hidup bersama sebagai suami istri. Mereka semakin jauh meninggal kan rumah sehingga tidak tampak lagi dimata orang tuanya. Setelah beberapa hari berjalan, akhirnya mereka sampai dirumah Satria. Satria sangat terkejut setiba dirumah karena rumah mereka dulu sangatlah sederhana sekali kini berubah menjadi istana yang sangat indah. Di meja tersedia makanan enak dan bergizi. Pakaian yang biasa dipakai dirumah berubah menjadi pakaian yang bermutu sangat tinggi. "Bu, apa yang telah terjadi dengan kita dan rumah ini ?" tanya Satria dengan penuh kehe ranan. "Ibu juga tidak tahu nak. Kemarin ketika ibu bangun pagi semuanya telah berubah. Didalam hidupku ibu sudah dua kali me ngalami hal yang sungguh tidak bisa lupakan, ibu sangat ber- syukur kepadaNya yang telah memberi semua ini kepada kita". "Bu, kenalkan dia adalah Melati istriku !". "Istrimu ?". Ibunya sangat terkejut dicampur bahagia ter- nyata anaknya pulang membawa menantu yang sangat cantik. Se, telah mereka berkenalan, mereka pun menjadi keluarga yang ba hagia. Beberapa hari kemudian Satria menyerahkan kuda raja yang telah ditemukannya. Pada saat itu raja juga memerintahkan Satria untuk menangkap kerbau yang sangat buas. Dengan gusar Satria ber- pikir, mungkin ini rencana jahat raja untuk mencelakakannya. Satria pun menceritakan hal itu kepada istrinya. Isterinya pun mendapat ide baik. Dia memberi kan sebuah ikat pinggang kepada Satria. Dengan ikat pinggang pemberian istrinya itu, dia dapat menangkap kerbau buas itu dan segera menyerahkannya kepada raja. OBAT TIDUR MANJUR Tina sedang mengeluh kepa- da temannya Mira karena sudah dua hari ini tidak bisa tidur. Tina: "Aduh Mir, gua sebel ba- nget lho, habis sudah dua hari ini gua enggak bisa tidur" Mira: "Gua ada resepnya, mau tahu enggak!" Tina: "Mau dong Mir, apa sih resepnya ?". Mira: "Gampang, baca aja bu- ku Intermediate Accounting mu yang tebal itu dijamin belum li- ma menit luh pasti udah ngan- tuk!" Tina: "Brengsek luh!" TUKANG PHOTO COPY Sore itu terjadi percakapan yang seru, antara Tono dan An- di. Mereka berdua terkenal ahli dalam hal nyontek menyontek, terutama saat ujian. Tono: "An, coba tebak, saat ujian tiba, siapa yang paling senang?". Andi: "Ah dimana mana, yang namanya ujian, enggak bakalan ada yang merasa senang deh ! ca- pek belajar terus menerus !". Tono: "Ah bego luh, Gitu aja enggak bisa!" Andi: "I ya deh, gua nyerah !" Tono: "Tentu aja Tukang pho- to copy, habis kalau ujian tiba, murid murid rajin kayak kita ini khan selalu menjadi langganan te- tap disana, biasa untuk photo co- py catatan, buat kopekan ! iya nggak !! Andi: "Wah, jangan buka kar- tu dong!" Tono: "Ha .... ha ....." PERIBAHASA Suatu hari, Tito adikku, da- tang menghampiriku sambil men- dekap buku pelajaran Bahasa Indonesianya. Titot: "Kak, Tito boleh nanya?" Kakak "Tentang pelajaran ba- hasa Indonesia yah ?" Titot: "I ya Kak, ini tentang pe- ribahasa. Semalam Guru Bahasa kami bilang, "Memfitnah lebih kejam daripada membunuh". Be- nar ya Kak ?" Kakak "Benar, lalu kenapa ?" (heran) Titot: "Lho, tapi kok kalau kita memfitnah tidak masuk penjara, sedang kalau kita membunuh, pasti masuk penjara! berarti membunuh lebih kejam dong, gi- mana sih ?" Kakak"???? ?" (bengong) KIRIMAN: Mimi/Cin Ling) RAMBUTAN Ibu kaget sekali ketika melihat mata Asep bengkak kehitam- hitaman. "Mengapa matamu, Asep?" tanya Ibu. "Aku dipukul dengan ram butan, Bu, "jawab Asep. "Tapi bagaimana bisa bengkak kehitam an begitu?" s "Soalnya rambutannya ada di dalam kaleng, Bu!" JERUK Pada suatu hari seorang orang kota datang ke desa. Ia berjalan- jalan di kebun jeruk seorang petani. "Berapa ton mangga yang dihasilkan kebunmu setiap musim panen?" tanya orang kota itu. "Sebuah pun tidak, "sahut petani. "Astaga! Apakah pohon-pohon ini sakit?" tanya orang kota itu terheran-heran. "Tidak. Pohon- pohon ini amat subur. Tetapi mereka menghasilkan jeruk, bukan mangga" ADIK Seorang ayah hendak menguji pelajaran matematika anaknya dan berkata, "Juli, apabila kau mempunyai lima buah coklat, siapa saja didesa mereka oleh sebab itu dia dipanggil raja untuk membuktikan kalau dia itu baik dan pemberani seperti cerita-cerita yang dia dengar, ternyata dia seorang yang sangat berani. Kali ini pun istri ular ikut mem bantu menjaga keselamatan suaminya dengan memberikan cincinnya sambil berpesan, jika raja akan menimbun Satria dengan tanah, dia disuruh mele takkan cincin itu diatas kepalanya agar selamat. Setelah Satria ditim- bun tanah, raja mengira dia telah mati dan memerintahkan pada abdinya untuk mengambil istri Satria yang terkenal akan kecan tikannya. Akan tetapi, para abdi sangat terkejut melihat Satria masih hidup dan ada didalam rumahnya, lantas, mereka mela porkan kejadian itu kepada raja yang tamak dan kikir itu. Raja merasa malu karena semua ren- cana jahatnya gagal. Pada hari berikutnya, raja me manggil Satria untuk mem- buktikan apakah orang yang sudah ditimbun tanah dapat hidup kembali. Raja mencoba menimbun dirinya dengan tanah seperti apa yang telah diperintah kannya kepada Satria, tetapi apa yang terjadi akhirnya raja yang kikir, tamak dan jahat itu mati dan mengakhiri kekuasaannya. Setelah kematian raja yang famak itu, Satria dan Melati dapat hidup dengan tenang dan damai. Adik-adik kisah cerita ini dapat agar kita tidak boleh merencana menjadi suatu pelajaran bagi kita kan kejahatan atau melakukan suatu kejahatan. Karena ke- jahatan itu bisa saja mencela kakan diri sendiri seperti raja yang tamak tadi karena dia mati dilubang yang dibuat sendiri. Dan kelanjutan ceritanya setelah beberapa tahun kemudian mereka mengabarkan kalau mereka sudah pulang kekampung Melati untuk sah menjadi suami istri dan mereka juga mempunyai putra Melati pun gembira dengan yang sangat lucu dan orang tua Kemudian raja pun membuat rencana baru, ia menyuruh Satria untuk menggali lubang besar dengan kedalaman lima meter. Raja berpikir, dengan cara itu Satria bisa terbunuh setelah ter timbun tanah. Raja ingin sekali membunuh Satria karena Satria sangat terkenal sebagai seorang yang baik yang mau menolong kedatangan mereka. adikmu meminta sebuah. Tinggal berapa coklatmu?" "Ya tinggal lima, Ayah," sahut Juli. "Apakah kau belajar matematika di seko lah?". "Tentu saja. Tapi Juli kan tidak punya adik" MENAHAN MARAH Andi Pak! betul nggak orang yang bijaksana itu selalu menahan marah dan me maafkan orang lain !? Betul! sifat itu harus selalu kita amalkan !, tapi kamu koq menanya itu ada apa !? Nggak Pak ! cuma tadi malam saya asyik nonton TV Guru: Andi jadi lupa mengerjakan pe er ! Guru: (Hanya geleng geleng kepala) dan memper ingatkan agar be sok pe er itu diserahkan ke kantor guru. BERENANG Lea dan Santi minta ijin pada Ibu untuk latihan berenang sekali seminggu. "Mengapa kalian tiba- tiba punya minat untuk bere nang?" tanya Ibu. "Soalnya, kata orang, kalau berenang secara teratur, hal itu akan membuat badan kita langsing". "He he he, "Joni yang mendengar kata-kata kedua adiknya tertawa terbahak- bahak. "Apakah kalian pernah melihat gambar ikan paus? Nah, dia berenang setiap saat dalam hidupnya, tapi dia tetap saja tak punya pinggang?" (Kiriman: Li- ly, Medan) KILAT. 38 BUU Jan NIMCI MOI! KAMU SUKA MAKAN DURIAN. KALAU BINATANG YG SUKA MA KAN DURIAN, BINATANG APA?! G420H SANG KING KETAKUTANNYA SETELAH MERASA JAUH MONEK LARISECEPAT DARI KEJARAN MONEK BERHENTI, NAFAS NYA NGOS-NOOSAN.. MONEK KITA LEWAT JALAN BELAKANG SAJA. 99 BEGITU KEDUA ORANG ITU MEMBUKA PINTU, AMAT PUN SIAP MENGE TAPEL NYA. DAN... KLTAK HALAMAN 8 OOO.. ITU MEMANG HOBIKU, LIMA DURIAN SANGGUP KUHABISKAN KALAU BEGITU KAMU TERMASUK TURUNANNYA m. SEREM JUGA WAK KIKIR ITU, UNTUNG AKU TAK KENA TONGKATNYA • TAPI AKU JANJI AKAN MENAKLUK- KANNYA. Amar's Letapol AMAT DENGAN KETAPELNYA MULAI BER-AKSI... HM.. MEREKA MULAI BERGERAK 33 (10) SETELAH MENGETA PEL DIA PUN SEMBUNYI MEN- CARI POSISI. 30 AN M II 0 tu Р la la k n M le c da ti ba pa H Be Ke pa Ke ya AR Tia Ki Me Ma Beg Ya. ma Kir har
