Tipe: Koran
Tanggal: 1992-02-09
Halaman: 03
Konten
CU, 9 FEBRUARI 1992
EMA SUARA...
RA ANGIN...
SAN.. SAKSIKAN
ESIKAN LEM-
8
MENCARI
LOKASI
RUMAH!
TUSVARIA
WAH.
BARU TO
SEKRETARISNYA
PANTAS..
Oleh Buyat W.
LUM
ELAS
UAKU
ANTERA
YA
AN DI
N TIDAK
SEBAGAI
MAN,
ANG
YANG
MENGBRI
Berita itu sangat menggeger-
daerah lainnya, sehingga me-
terus memantau WTS-nya
barangkali juga terjangkit vi-
penyebab AIDS itu.
antaran Surabaya merupakan
ah pertama yang berani mem-
rkan masalah AIDS maka ada
alemen bahwa kota pahlawan
memiliki penderita AIDS terbe-
Hi Indonesia. "Sinyalemen ini
benar dan saya tidak meneri-
inyalemen itu. Mengingat, ada
lain yang juga mempunyai
derita AIDS terbesar di Indo-
, tetapi tidak mau mengung
kan," jelas Wagub tanpa mau
yebutkan kota itu.
"ata Departemen Kesehatan
mah mengungkapkan bahwa di
onesia telah ditemukan 18 pen-
ta AIDS, rinciannya 12 orang
akarta, 2 di Bali, 2 di Jawa Ba-
dan 3 di Jawa Timur (dulu ha
2 orang penderita karena awal
un ini ditemukan seorang WTS
angkit zero positif AIDS maka
lahnya menjadi tiga orang.
Dari jumlah itu sebelas di an-
nya warga negara Indonesia
ari Prancis, sisanya dari Kana-
Jerman, Amerika Serikat serta
dira-
anda, semuanya ada yang
di rumah sakit bahkan ada
g dilepas namun diawasi tindak
duknya. (E).
etahui
lepon Penting
Tuan Polisi 110
madam Kebakaran 113
Rguan Listrik 26575, 22270, 34806
gguan Telepon 117
gguan Saluran Air Minum
M 31314, 31315 2 (dua) saluran
gguan Lampu Penerangan Jalan,
epon 26163.
MAH SAKIT
UP
Sanglah Telp. 27912-15
Wangaya Telp. 22142
mkit Dam IX/Udayana
on 28061
epon
24 jam dan menerima pasien umum
Surya Husada
nik SOS Gatotkaca Buka 24 jam
p. 23555
Puri Raharja
Korpri
37-22013
B.U.
Manuaba
Cokroaminoto No. 28 Telp. 26393.
mah Sakit Saidharma
Tukad Unda No. 1
non Denpasar Telepon 27220
U Dharma Yadnya, JL. WR.
pratman Tohpati Denpasar
lepon 24729
layanan: 24 jam, Poliklinik
D, Ambulance Service
ki Praja
-838 (Denpasar)
919-52299 (Kuta)
arkas 1
PMI Cabang Badung
lan Imam Bonjol Denpasar,
lepon 36305
layanan Ambulance Gawat Darurat
Cabang Badung
lepon 26035
layanan Ambulance Gawat Darurat
MI
lepon 118
Cabang Badung
lepon: 35041, 33786, 33787
mlayanan 24 jam: Poliklinik, Ambulance
rvice dan dokter panggilan
MINGGU, 9 FEBRUARI 1992
Bali Post
Balada Wartawan
Belantara dunia kewartawanan yang kadang-kadang penuh dengan petualangan memang
amat menarik disimak. Jagat profesi ini agaknya memang banyak mempunyai simpanan
nilai-nilai dramatik. Sehingga, bila disiasati dengan jeli ia akan hadir jadi tontonan yang
menarik, bila dikemas dalam film atau sinetron misalnya. Dan untuk menyongsong Hari Pers
Nasional 1992, TVRI kembali menggelar sinetron yang bertutur tentang sosok seorang
wartawan lewat tajuk Balada Kuli Tinta (BKT), 6 Februari malam.
Sebelumnya TVRI telah beber-
apa kali menampilkan kisah liku-
liku kewartawanan dalam paket si-
netronnya. Misalnya sinetron Pro-
fesi dan Skandal. Sajian kedua si-
netron tersebut cukup bagus dan
menarik, yang masing-masing me-
nonjolkan ketegaran idealisme to-
koh wartawannya. Balada juga
masih berbicara soal idealisme.
Cuma yang agak menarik atau lain,
wartawan tokoh utamanya adalah
seorang wanita. Kalau Profesi dan
Skandal temanya hanya berputar
di sekitar persoalan pembongkar-
an korupsi, sedangkan BKT ingin
menguak perdagangan wanita na-
kal. Sebuah pilihan tema yang
menjanjikan untuk ditonton.
lain juga muncul dari Rita, teman
kost Mega sendiri. Rita ngebet se-
kali pada Bayu. Berbagai cara
dikasak-kusukan oleh Rita untuk
merebut Bayu dari rangkulan Me-
ga.
Sementara cintanya digoyang
badai, Mega ditugaskan oleh pim-
pinan redaksinya untuk menelusu-
ri bisnis wanita nakal kelas tinggi
yang sedang marak di suatu tem-
pat. Dengan penuh bakat investi-
gatif ia berhasil masuk ke kancah
dunia hitam yang akan dikuak dan
dibeberkannya itu. Bahkan ia ber-
hasil pula menyadarkan orang-
orang yang telah terjerumus dalam
ladang maksiat itu.
Bayu sangat bangga atas prestasi
Mega (Ira Mambo) adalah seo- Mega tersebut. Tetapi orang tua
rang wartawati muda yang sedang Bayu tidak bergeming, tetapi ingin
penuh gelora menggeluti profesi- menjodohkan anak satu-satunya
nya. Sebagai manusia normal ia dengan anak seorang kawannya
pun tak bisa lepas dari perangkap yang kaya raya. Walau begitu,
cinta asmara. Pacarnya, Bayu, seo- Bayu tetap bersikukuh untuk
rang pengusaha muda yang penuh memperistri Mega. Ending-nya
pengertian. Tapi jalinan cintanya memang demikian. Bayu dan Me-
⚫tidak bergulir mulus. Kedua orang ga akhirnya bersatu karena gadis
tua Bayu tidak setuju bermenantu- yang diingin oleh orang tua Bayu
kan seorang kuli tinda. Tantangan sudah bertunangan dan segera a-
kan menikah.
Ternyata dramatisasi dan visua-
lisasi cerita itu kurang memiliki
greget. Bahkan terasa kedodoran
dalam beberapa bagiannya. Lu-
bang itu terasa menganga pada
skenarionya. Tentunya keinginan
fokus sinetron ini pada sisi kewar-
tawanannya. Sedang balutan cinta
sang tokoh hanya memperkuat un
sur dramatiknya saja. Tapi yang
tampil porsinya lebih banyak soal
tetek bengek cinta sang wartawati
itu. Sedangkan sepak-terjang ke-
jurnalisannya hanya digarap
seadanya. Kurang tajam. Belum
menukik. T. Sanoesi yang mengga-
rap skenarionya terasa bimbang
dan ragu. Kurang tegas. Konsis-
tensi alur ceritanya jadi kurang
mantap.
Kegesitan dan kejelian pe-
nyutradaraannya sebenarnya bisa
di genjot untuk memanipulasi ke-
lemahan skenarionya. Namun Ta-
ta Suzetta seperti ikut terbawa a-
rus. Terasa ia kurang sigap. Ba-
nyak adegan yang dibiarkannya
bertele-tele. menjemukan, dan
lamban. Kalau saja dibuat lebih
lincah lagi sedikit. memotong
baguhagen sinnirugikan
keutuhan cerita, sinetron ini akan
lebih lumayan.
Sialnya, keadaan itu lebih diper-
parah oleh penampilan para pe-
mainnya. Ira Mambo sebagai war-
tawati tokoh utama cerita itu ku-
rang tampil total. Tampak ia ku-
rang memasuki peranannya. Se-
hingga penghayatan dan akhirnya
terlihat hambar. Terasa ia dipaksa-
kan melakoni peran itu. la yang
selalu ditampilkan memakai jaket
kulit. celana panjang, ikat kepala
dengan rambut diacak bisa dikata
kan miscasting. Begitu pula para
pemeran utama lainnya, seperti
pemeran
salnya, rupanya perlu lebih banyak
bermain dan menimba pengalam:
tokoh Bayu atau Rita mi-
an.
Mendengar "khotbah" wartawati
itu, seketika bos pelacur yang su-
dah biasa meraup uang dengan
gampang tersentuh dan sadar.
"Hei, kamu semua pergi dan
pulang." perintah germo itu meng-
usir anak buahnya. Sementara itu
terdengar alunan ayat suci Qur'an.
Germo laki-laki berbadan kekar
itu mengiba-iba ketika Mega de-
ngan cepat memotret wajahnya.
"Jangan
kau
hancurkan
keluargaku." pintanya kepada Ma-
ga yang lari begitu mudah memba-
wa hasil jepretannya dari sarang
pelacur yang punya tukang pukul
itu.
Sinetron kisah seorang wartawa-
ti ini memang kurang berkesan.
Penyelesaiannya begitu mudah
dan gampang. Apresiasi kita seper-
ti dilecehkan. Intelektualitas pe-
Sebenarnya tayangan ini cukup nonton seperti diremehkan. Kom-
sarat dengan pesan. Tetapi karena pleksitas jagat kewartawanan di-
disampaikan secara vulgar, efek- buat begitu sederhana. Realita tu-
nya terasa menggurui dan bombas. gas seorang wartawan dituturkan
Namun harap dimaklumi saja. Co- begitu lancar, tanpa onak dan duri.
ba dengarkan kata-kata Mega keti- tanpa letih dan dahaga, tanpa pu-
ka telah berhadapan dengan germo sing, tanpa tekanan ekonomi, tan-
yang berbisnis wanita nakal untuk pa ancaman, tanpa budaya tele-
konsumsi kelas atas. "Apa yang pon, dan tanpa pembunuhan.
kau perbuat selama ini adalah per-
buatan tidak halal dengan meren-
dahkan martabat wanita. Peker-
jaanmu ini sangat tersesat. Ayo ce-
pat bertobat, sebelum Tuhan men-
jemput kita." ujar Mega dengan in-
tonasi dan retorika yang kurang di- kata itu?
jiwai.
Tugas seorang wartawan sangat
mulia," kata Bayu kepada Mega.
Sudahkah para pejabat, para biro-
krat, orang-orang penting, dan ma-
syarakat luas atau wartawan itu
sendiri makfum akan hakikat kata-
Kadek Suartaya
Komentar Isteri dan Anak Wartawan
tentang Profesi Wartawan
"BANGGA", adalah cetusan spontan sementara isteri dan putra-putri wartawan di Denpasar,
yang diwawancarai wartawan Bali Post, Dudung dan Daniel, dalam rangka memperingati Hari
Pers Nasional 9 Februari 1992 ini. Di balik ungkapan bangga, terselip rasa prihatin. Dalam hal
apa? Ikutilah komentar mereka.
"Bangga sekali," ujar Rubiati a-
nak wartawan yang kini bekerja di
sebuah perusahaan kontraktor. A-
"banyak punya teman" ketika dita-
nya apa sukanya mempunyai suami
wartawan. "Senang, sebab suami
banyak tahu tentang banyak hal,
dak suka cerewet soal satu ini, ha-
bis saya kurang pintar masak sih,"
ujar Ny. Nariana sembari tertawa.
"Bapak tidak memilih asal sedikit
pedas," ujar Ny. Eddy Karna Si-
noel. "Asalkan ada pete dan sayur-
an bersantan, bolehlah," pengaku-
an Yus dan Pran tentang makan
maupun tidak langsung mengeta-
hui hal-hal yang baru." Di tempatan kesukaan bapaknya.
terpisah, Sari Wahyuni, putri per-
tama Raka Santeri, menambah-
kan, "Sukanya menjadi anak
mesti tidak ahli. Pintar ngomong
dan bergaul," ujar isteri Ketua PWI wartawan, bisa mengetahui ba-
Cabang Bali Drs. Made Nariana nyak tentang kejadian-kejadian di
ini. Pernyataannya itu, di tempat masyarakat. "Tugas Bapak terlalu
terpisah, diperkuat Dra. Med. De- berat, terutama saat kerja/dinas
wi Anjarwati. Komentarnya: Pa- malam. Kadang-kadang kami
ling mengesankan punya suami membantu seperti mengirim berita
wartawan karena ia punya prinsip lewat modem," ujar Rubiati.
hidup, jati dirinya kuat, menam- "Kasihan, kalau melihat Bapak ter-
bah wawasan/nalar bagi isteri dan lalu sibuk," ujar Pranomo Ariyono.
biasanya wartawan tahan banting Kakaknya, Yuswanto Rai Adi, me-
di segala medan karena ditempa nambahkan, "Sesibuk-sibuk Ba-
berbagai bentuk lingkungan. Me- pak, dalam satu hari pasti ada wak-
tu untuk bercengkerama dengan
keluarga, biasanya saat nonton te-
levisi pada sore hari, atau sore hari
saat mengurus taman di depan
nurut isteri wartawan Antara Drs.
rumah."
Apakah komentar mereka ten-
tang profesi wartawan? "Profesi
wartawan itu berat: dalam waktu,
keberanian menerima risiko dan
tuntutan pengetahuan yang bisa
mengantisipasi persoalan yang a-
mat luas," komentar suami Alit S.
Rini. "Profesi wartawan lebih me-
nantang dibandingkan profesi lain.
Penuh risiko, karena wartawan itu
matang dalam langkah-langkah hi-
dup," ujar Ny. Eddy Karna Sinoel.
"Wartawan itu harus siap tugas
kapan saja," komentar Ny. Raka
Santeri. Sedangkan komentar Yus-
wanto Rai Adi: "Sebenarnya se-
mua profesi itu sama baik, tergan-
tung bagaimana melakukan profesi
itu di masyarakat."
Apa anak-anak wartawan juga
bercita-cita menjadi wartawan?
"Tidak. Cita-cita saya cook kalau
tidak berubah," ujar putra kedua
Widminarko, Pranomo Ariyono,
mahasiswa jurusan Tata Boga
BPLP Nusa Dua. "Untuk meng-
ikuti jejak Bapak ada saja keingin-
an, tetapi ini membutuhkan wak-
tu," komentar kakaknya, Yuswan-
to
Adi.
"Saya pun tidak ingin mengikuti
jejak Bapak. Habis sibuk melulu
sih," ujar Sari Wahyuni, yang
bercita-cita menjadi insinyur. Se-
dangkan pengakuan Ny. Eddy
Karna Sinoel: "Terserah kepada a-
nak nanti, silakan dia mau jadi
wartawan atau profesi lain. Kena-
pa harus dipaksakan. Kalau di-
katakan rezeki wartawan tidak ada
dan cenderung hidup susah maka
saya katakan: Rezeki seseorang
ada di tangan yang Maha Kuasa.
Semua sudah punya bagian."
Eddy Karna Sinoel, menurut pe- Pemerintah perlu
lasanya? "Bisa wawancara lang
sung dengan orang-orang ternama.
Senang juga Bapak ditayangkan di
televisi seperti pada saat meliput
insiden Dili. Kami sekeluarga
menyaksikannya," ujar Rubiati
yang akrab dipanggil Ati. Per-
nyataan "bangga" ini juga diper-
kuat adiknnya, Anang Facrudin,
putra wartawan Suara Merdeka A-
nang Salim yang kini tercatat seba-
gai pelajar SLUA I Saraswati.
"Saya tidak menyangka dapat jo-
doh seorang kuli tinta. Ini semua
sudah takdir Yang Maha Kuasa,"
pengakuan Ny. Femi Soputan, cara Eddy Karna Sinoel itu, sebagai
lain dalam mengungkapkan rasa wartawan suaminya sangat yakin
bangganya mempunyai suami akan eksistensi profesinya, karena
wartawan. Menurut guru SMPN I itu dia mampu membimbing dan
Denpasar itu, menjadi isteri warta- memecahkan persoalan perjuang
wan harus mempuyai pengertian an hidup meski dalam posisi keter-
yang tinggi. "Dengan demikian sa batasan. Made Kendri pun bangga
ling mendukung
mempunyai suami wartawan.
masing-masing," ujar isteri Pemim- "Banyak pengalaman. Mempunyai
pin Redaksi Nusa Tenggara, Drs.
wawasan luas," ujar isteri warta-
Jimmy Soputan itu.
wan Kompas Raka Santeri yang
berwiraswasta di Pasar Sanglah ini.
"Banyak dikenal orang," komen-
tar Pranomo Ariyono tentang ba-
paknya. Kakaknya, Yuswanto Rai
Adi, lebih rinci: "Bangga sebab
wartawan itu merupakan profesi Begitu pula pengakuan Nyoman
yang bisa menembus ke segala la- Wirata: "Pada hari libur, atau se-
pisan masyarakat sehingga akhir- belum dan sesudah pulang kerja.
nya memiliki banyak teman. Mo-
del yang beginilah yang akhirnya,
menjadi prinsip hidup saya." A-
khirnya, tambah putra mantan Ke-
tua PWI Cabang Bali Widminarko
itu, "Saya pun bertambah wawasan
dalam segala hal, sebab sebagai
seorang anak wartawan, langsung
pekerjaan
Bagaimana cerianya suami yang
mempunyai isteri wartawati? "Ada
teman diajak diskusi, memberi in-
formasi tentang isu yang tengah
terjadi di dalam dan luar negeri,"
ujar Nyoman Wirata. Akhirya, de-
mikian pelukis dan guru suami re-
daktur Bali Post Dra. Alit S.Rini
itu, "Saya juga mengetahui infor-
masi tentang banyak hal, mempu-
nyai cerita banyak."
"Punya banyak teman" adalah
pengakuan isteri dan putra-putri
wartawan lainnya terhadap suami
dan ayahnya. Dra. Ayu Putu Rai
Sriwati misalnya menyatakan
Surat Pembaca
Persyaratan: Sertakan fotokopi identitas
Mari Belajar Bahasa Esperanto
Beberapa waktu yang lalu saya ketiga di Paris (1889). Kosakata
pernah menulis di beberapa media bahasa Volapuk terdiri dari unsur-
massa tentang bahasa Esperanto unsur bahasa Inggris, Jerman, La-
dan mengimbau/mengajak agar le- tin serta Romawi. Tata bahasanya
bih banyak lagi orang yang mau kurang sederhana malah cende-
mempelajari bahasa-bahasa asing rung rumit, terlalu banyak awalan
termasuk bahasa Esperanto. dan akhiran.
Seperti telah diketahui, di dunia
ini ada beberapa bahasa buatan
manusia, artinya bukan bahasa ala-
miah tapi bahasa yang memang di-
sengaja direkayasa oleh manusia.
Dua bahasa buatan manusia yang
terkenal ialah Volapuk dan Esper-
anto. Kedua bahasa ini disebut ju-
ga bahasa persatuan pelbagai
bangsa di dunia, selain tetap meng-
hormati bahasa nasional masing-
masing negara.
Bahasa Dunia buatan yang per-
tama ialah Volapuk (artinya baha-
sa Dunia). Diciptakan oleh seo-
rang pendeta agama Katolik ber-
kebangsaan Jerman pada tahun
1879 bernama Johann Martin
Schleyer (1831-1912). Selain seba-
gai seorang pastor beliau juga seo-
rang pakar bahasa. Bahasa Vola-
puk pernah mengadakan konfe-
rensi internasionalnya yang perta-
ma di Friedrichhafen (1884), yang
kedua di Munich (1887) dan yang
Mencari Ibu
ta
nuturan isteriya, bercengkerama
dengan keluarga ketika dia tidak
sibuk. Biasanya sore dan malam,
serta hari libur.
"Bercengkerama dengan keluar-
ga pada saat makan malam bersa-
ma," ujar isteri Raka Santeri. "Te-
tapi kadang-kadang pertemuan itu
terhambat kalau ada acara menda-
dak," tambah putrinya, Sari Wa-
hyuni.
"Biasanya Minggu sore," ujar Ny.
Nariana.
Apa komentar mereka tentang
makanan kesukaan suami dan ba-
paknya? "Bapak suka tempe go-
reng dan ikan bakar," ujar isteri
dan anak-anak Raka Santeri. "Ka-
lau Bapak paling suka sayuran. Ti-
jamak berakhiran -j dan kata san-
dang memakai La.
Setiap tahun Perhimpunan Ba-
hasa Esperanto se-Dunia yang ber-
nama Universala Esperanto Aso-
cio (UEA) yang bermarkas besar
di Rotterdam, Negeri Belanda, se-
lalu menyelenggarakan Kongres
Dunia. Dalam bulan Agustus 1991
Bahasa Dunia buatan manusia yang lalu telah diselenggarakan
yang lain ialah Esperanto (dari ka- kongres Dunia Bahasa Esperanto,
Latin, esperi-harapan, yang ke-76 di kota Bergen, Norwe-
sperare-mengharap). Bahasa ini gia, yang dihadiri oleh lebih dari
sengaja dibuat oleh penciptanya 2.000 orang utusan mewakili 50
dengan harapan agar dapat me- (baca: lima puluh) negara. Sayang-
ningkatkan saling pengertian anta- nya Indonesia belum dapat meng-
ra bangsa-bangsa di dunia. Di- irimkan wakilnya setiap ada Kong
ciptakan dalam tahun 1887 oleh res Bahasa Esperanto, padahal di
seorang dokter ahli mata berke- Jambore Dunia di Seoul, Korea
bangsaan Polandia bernama Dr. Selatan tahun lalu bahasa Esperan-
Ludovic Lesjzer Zamenhof (1859- to sudah mulai dipakai diantara pa-
1917). Dikemukakan pertama kali ra pramuka.
dengan nama Lingvo Internacia
(artinya Bahasa Internasional) dan
penciptanya sendiri memakai na-
ma samaran Doktoro Esperanto.
Kosakata bahasa Esperanto diam-
bil dari bahasa Romawi, Latin,
Jerman serta Slavia. Tata bahasa
Esperanto cukup sederhana dan
mudah sekali dipelajari, contoh-
nya semua kata benda berakhiran
-o, kata kerja asal berakhiran -i,
kata sifat selalu berakhiran -a, kata
keterangan berakhiran -e, bentuk
Misrah asal dari Bali dan Bapak
bernama Kamiran asal Kediri
Ibu saya sudah 35 tahun berpisah (alm).
dengan ibunya, sampai kini masih Sejak umur 4 tahun ibu saya di-
berupaya mencari dengan berbagai bawa pergi oleh ayahnya dan sam-
cara. Ibu saya terlahir sebagai anak pai kini tak pernah ketemu ibu
pertama bernama Shiwo dengan kandungnya. Seingat ibu kampung
dua adik Tego (laki-laki) dan Te- halamannya dahulu Buleleng atau
kad (wanita). Ibunya bernama Singaraja, pokoknya ingatnya
Love Is A Fix Price
Don't sell your love too high
I am not going to bargain it
cause to me, love is a fix price.
cause I don't have enough money I will let somebody else reach it
to buy
And don't sell your love very cheap It doesn't mean that I don't love
cause everybody will buy it
you so
Just tell me how much, as you want but a fix price is something worth
then I will think if I can reach
give & take.
Bagi mereka yang ingin meng-
etahui lebih lanjut tentang bahasa
Esperanto dan ingin memperoleh
sebuah booklet berjudul "Esper-
anto for Beginners," dapat meng-
irim sepucuk surat ke alamat
penulis di bawah ini, asalkan
disertai/dilampiri perangko Rp 200
sebanyak lima lembar untuk bala-
sannya.
Hadi Djuritno
SMP 3 Cepu-Jateng 58312
cuma dekat Gunung Agung.
Bagi pembaca yang berkenan
memberikan jalan untuk mencari
jejak dan merasa mempunyai sau-
dara bernama Shiwo mohon hubu-
ngi saya.
Nur Khotimah
Jln. Kertoraharjo 71 Malang
Then make it,
cause love is a game of give and
take,
cause love is between you and me.
However, life is free, free to do
anything
to
Don't even try to force yourself to
love someone
have to
cause I feel, I can respect your love It's wrong if you ask for someone to if you think and you feel, you don't
It's not right if you force someone but you got to keep fighting, if you
properly
love you.
If I feel, I can reach your price-love to love you.
You will see, I will keep fighting to But it's still okay if you wish so-
meone to love you
even though it's very unusual price and it's absolutely right if you love
win it
But if I can't
cach other.
do want it cause no risk, no gain.
And no gain without pain!
Komari
Benoa, Kuta.
Ciptakan Iklim yang Sehat
Jakarta-
Menteri Penerangan Harmoko
menyatakan pemerintah perlu
menciptakan iklim sehat yang da-
pat mengembangkan potensi dan
kreativitas masyarakat, sehingga
masyarakat terdorong untuk ber-
peranserta dalam pembangunan
nasional.
Ihwal itu sangat penting meng-
ingat pembangunan nasional me-
rupakan suatu pembangunan dari
dan untuk rakyat, sehingga bukan
hanya pemerintah saja yang meng
usahakan pembangunan itu, tetapi
Akuntan
(Sambungan Hal 2)
pat dibantu oleh tenaga pemerin-
tah yang harus berijazah sarjana
muda akuntansi dan telah meng-
ikuti penataran verifikasi lapang
an, tak pernah dihukum. Yang je-
las tenaga yang diperbantukan tadi
merupakan tenaga tetap dan telah
memiliki pengalaman kerja mini-
mal dua tahun sebagai pemeriksa
pada kantor akuntansi.
juga masyarakat, ujar Menpen da-
lam sambutan tertulis yang dibaca-
kan Sekjen Deppen Emir H. Ma-
ngaweang di Jakarta, Sabtu dalam
penutupan Sekolah Pimpinan Ad-
ministrasi Tingkat Madya (Sespa-
dya) Deppen Angkatan XXIV di
Gedung Deppen Pusat Jakarta.
Dalam kaitan itu Menpen meng-
ingatkan kembali bahwa tugas uta-
ma aparat pemerintah adalah me-
layani masyarakat, sehingga masa-
rakat harus diberi pelayanan yang
lebih baik dan lebih cepat. (Ant)
di
Belajar Praktis
MATEMATIKA
Banyak peserta Ujicoba Ebtanas dan UMPT yang di-
laksanakan tanggal 19, 26 Januari dan 3 Pebruari
Mataram, Denpasar dan Singaraja meninta
Pembahasannya. Oleh karena itu pada pertemuan ini
dan melanjutnya akan dimuat di Bali Post untuk
mata ujian Matematika dasar dan, IPA, Fisika, Kimia
serto Biologi. Untuk pertemuan ini kami hadirkan
pembahasan matematika dannt. Selamat mengikuti.
31. Negasi dari pernyataan Ada bilangan bulat x
sehingga x+2x 150 adalah :
Penyelesaian:
Notesi dari Ada bilangan bulat X sehingga
x²+2x-15 > 0 adalah
Tidak semua bilangan bulat x sehingan :
x+2x-15 > 0.
32. Persara
kuadrat px + (p-2)x2 = 0,
nempunyai dun akar yang sann. Pernyataan
di bawah Ini yang benar untuk nilai p:
Penyelesaian
dua akar
pxz + (p-2)x-20, mempunyai
yang 3PMA
Syarat D0->>
b2
=>
(=
=>
-4 ac = 0
(B-2)-4p.(-2) = 0
P4p+4+ OP = 0
p² - 4p+ 1
(p-2)'
= 0
= 0
P = 2
33. Diketahui persanson kuadrat +2px + (p
= 0, dengon P suatu konstanta.
Halaman 3
Oleh Lembaga Bimbingan Belajar
Sigma Gama
8D, BMP, 8MA dan UT
Jl. Tukad Pule 11 B Denpasar
36. Bila ditentukan
nilni x adalah :
Penyelesaian:
(VB) +
(VB)2x + 1 =
maka
32
=>81/2 (2x+1) a 1/32
8x + 2
23(x+2)
23x
3x + 6
3x
6
= 1/32
= 1/2
=2"
-5
=-11
- 11/3
- 3 2/3
x-11og 27 +2 / 0. Harga x
ndalah :
310g (x-1). *11og 27 +3 >/ 0
3
37.
log (x-1)
yang memenuhi
Penyelesaian :
log (x-1)
log 27
==>
+ 2 >/0
log 3
log (x-1)
=>
log 27
+ 2 >/0
log 3
31og 27+ 2 >/ 0
3 2/0. maka nilai x sembarang
30. og 5, 5log 5, 51eg 25, 5log 625,
4) Barisan bilangan ternebut membentuk
Penyelenalan
Plo! V5.
Jika satu
ekernya 1, naka akar yang lainnya adalah
Penyelesaian:
x'
+2px + (P-4) = 0, p konstan salah satu
akernya 1 -> x = 1
>1²+2p 1(p 4) = 0
=> 2pp
4+1 0
=====> 3p = 3
P = 1
34. Pertidaksamaan: V3x-2
