Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

GU, 9 FEBRUARI 1992 MINGGU, 9 FEBRUARI 1992 Kini -ks. Padahal, para pakarnya hanya merupakan hasil hu- barang dengan se atau lawan dari transfusi darah, peng- anya proses keturunan, luka, apa pun mafhum, hubungan penggunaan jarum injeksi, dan sebagainya, tak sepenuh- kepariwisataan. jadi kesepakatan, di negeri umpu pada "Pariwisata Bu- engedepankan nilai-nilai ke- miliki. Dengan begitu, andai "am pengembangannya, itu, lawanan dengan konsep ini. , justru yang masih terasa i adalah, sejauh mana --- di lah berhasil memberi perlin- taan itu sendiri, misalnya, sata yang menyelipkan seks ni penting, dan pasti compli- piasan birahi tersepakati me- siawi. Dan, di mala wisata- dan, konon, mengesankan ebagai turis, di daerah tujuan bih-lebih, kondisi geografis, uasana romantis, demikian apakah kepariwisataan dan atu atau tidak, sampai kini ang' penting untuk diperde- nyak percaya, geliat kepari- menguntungkan mungkin. gan dengan AIDS, kebetul- mberi saham' terbesar, seki- arannya. Tetapi, jujur saja, rarti, hanya wisatawan yang Kalau pun, dalam realitas- ■g bertindak serampangan, "n sengaja atau tidak, ikut alah, itu, salah satunya, bo- geh-nya pihak-pihak yang, h, termasuk pelakunya. g jelas, di daerah-daerah taan dan wisatawannya tak hanya dicurigai --- potensial it maut ini. Sampai-sampai, satu destinasi terdepan di merasa perlu membuat ntuk itu. Di sana, pengidap hubungan intim, tanpa sebe- nya menderita itu, dihukum nya, harus diakui, kurang ngan kemustahilan mencek rcourse terjadi, dan apakah gidap. Sementara, tindakan AIDS juga belum sepenuh- masalah semacam secara nya. Ketika AIDS 'sibuk' uga tak kalah sibuk membu- mencari cara-cara 'berbuat' pendidikan seksual, dan ng kepariwisataan dan wisa- aya. Sayangnya, jujur saja, dalamnya pencarian 'pe- n bahasa filsafatnya, dialah, omorfistis, dalih bahwa si ing penting dalam kehidup- tidak hanya terdiri dari wi- idupan, bukan cuma me- wisataan. AIDS pun tak se- n dan kepariwisataan, me- dari semua itu. Sungguh. terasa) AIDS seakan telah dI Gede Mudana mini blaya, MAXI hasilnya. per baris MINIMUM 2 um Rp 3.000 per mm per mm kolom Iklan 5.500,4 warna Rp 6.000 HOTEL U Anda datang ke Hong- silahkan tinggal di Mini Kita, flat D 9/F Percival 83, Percival ST Hong- telp. 8952857, bisa antar t. M. 1099 UMAH DIJUAL L Rumah di Jln. Jaya- No. 11, Hub. tlp. 26693 M. 1400 AL SGR sebuah Rumah, Jln. Maluku RT, Pelita A Dps. Hubungi: Telp. ,harga damai. M. 1516 Rumah Diponegoro 206 Tn. SHM. Hub: Dardali Diponegoro 163, Telp. Dps. M 1452 EWAKAN RUMAH WAKAN TEMPAT MU di Kuta, tempat berben- Os, lokasi sangat strate- wa perbulan murah. Hu- Bagian pemasaran mn Plaza, Telp. 52222. M. 1369 NTRAKKAN Sebuah Art 4 x 3 di Nusa Dua yang nat Hubungi tlp. 71685 7.00-09.00 Wita. M. 1552 KONT Rest± 8 th, luas 4 are, murah 3% jt, ce- apat. Hub. Jl. D. Poso 36 ur, parkir luas. OTOR M. 1449 ar Klandis Fax 24070 BROLAN DI BALE BANJAR Air Liur dan Instruksi Badung orang-orang masih bisa menikmati pentas solo Arja Satu. Seorang pria berbusana ala Kebyar Duduk dengan sebuah kipas di tangan mena- ri, menyanyi dan megambel dengan mulut keliling dari satu pedagang ke pedagang lainnya, lalu menda- pat beberapa keping logam atas jerih payahnya dari pedagang atau para pembeli di dekatnya. Kemudian pada era yang sama, beberapa sekeha Barong Bang- kung juga melakukan pertunjukan serupa dari desa ke desa dan mendapat upah seadanya dari ma- syarakat penonton. Pada zaman demam turis ini, kedua jenis tontonan rakyat tersebut sudah tak tam- pak lagi. "Kebiasaan ngelawang alias ngamen itu telah ber- ganti dengan ngamen dalam bentuk lain. Kini para pengamen atau sering disebut dengan istilah keren, seniman tari tersebut mementas di tempat yang lebih gemerlap bersama hotel atau restoran. Para penon- tonnya pun bukan lagi masyarakat kampung, tapi masyarakat mancanegara berdasi, berjas, berpantal- on dan sepatu mengkilap. Tapi sayang, perolehan orang-orang yang berpredikat seniman itu tidak se- meriah dan segemerlap tempat mereka memper- tunjukan kebolehannya. Bahkan jauh di bawah se- padan! Kalau dibanding para pengelawang Arja Satu dan Barong Bangkung empat puluh tahun silam, mereka kalah makmur," ujar Made Rubag seakan- , akan jadi pembawa makalah dalam sebuah seminar yang menjadi warna kehidupan para intelektual saat ini. "Sambil ngomong silakan minum tuak dan cicipi pesan lindung serta kacang komak yang telah dise- diakan di depan Anda! Tapi maaf, semuanya perso- nal account alias bayar sendiri-sendiri. Jadi jangan lupa menghitung, berapa bungkus yang dimakan. Ngutil risiko sendiri sebab polisinya Sang Hyang Widhi!" guyon Ketut Pugig, yang pura-pura jadi seksi konsumsi seminar di warung Luh Sembreg ma- lam itu. "Anggap saja forum Warung ini disponsori Luh Sembreg bila di antara kita ada yang ngutil, mudah- mudahan Ratu Melanting memberkatinya. Kita ke- lompok marginal alias pinggiran, tak usah ikut- ikutan main serius-seriusan. Sebab berbicara di fo- rum resmi serba protokoler hasilnya toh tidak jauh lebih hebat. Nyaris cocok seperti yang diucapkan seorang pemandu seminar baru-baru ini, sing ade apa De! Segala istilah keren dan pendapat teks book dikutip dari buku-buku tebal sejenis Americana, ke- mudian diucapkan kembali di depan mereka yang duduk terkagum-kagum mendengar istilah dan teori tersebut sambil manggut-manggut seperti siap sam- buin injin. Hasil seminar kemudian dijilid rapi, se- lanjutnya jadi penghuni abadi rak-rak inventaris. Lima tahun kemudian kalau keadaan sudah jauh menyimpang dari yang diseminarkan, tugas Pak Ke- bonlah membakar semua kertas hasil omong kosong itu. Bila Pak Kebon itu seorang makhluk ekonomi tulen, hasil-hasil seminar itu bisa kita baca pada waktu kita membeli kacang atau jagung rebus. Se- perti baru-baru ini aku mendapat beberapa lembar kertas pembungkus yang berisi tentang jalur hijau dan lingkungan hidup waktu membeli kacang me- nyahnyah di alun-alun," kilah Wayan Regig sedikit menyimpang dari topik yang hendak diobrolkan. "Kau masih untung dibanding aku! Baru-baru ini aku melihat sebuah bungkusan terikat rapi di pinggir jalan. Busyet, ketika dibuka isinya ternyata beber- apa softexs bekas. Namun koran pembungkus itu berisi berita menarik tentang instruksi agar para se- niman pertunjukan di hotel-hotel maupun restoran di Bali diberikan pelayanan yang manusiawi dan imbalan sepadan, Ironisnya, nasib instruksi itu tidak lebih baik dari nasib koran bekas tersebut. Sebab Selasa malam lalu, aku melihat pemandangan yang Jurang sata itu. Untuk ini, barangkali per- lu dipikirkan dan dirumuskan, agar jarak antara objek dengan fasilitas tetap terpelihara, yaitu segala ben- tuk sarana penunjang dicarikan tempat dan lokasi yang agak jauh dari lokasi objek wisata itu (tidak mendesak, memprihatinkan di by pass wilayah Nusa Dua, kira- kira pukul 22.00. Sebuah truk bermuatan sarat berisi sekitar 40 orang berseragam sekeha gong dilarikan kencang sambil berzig-zag, seolah-olah yang dimuat truk itu bukan manusia. Kubayangkan, bagaimana nasib para manusiayang berpredikat seniman itu bila terjadi kecelakaan?" Nengah Ranten menuturkan apa yang dilihatnya agak serius. "Instruksi itu memang tegas dan berwibawa keti- ka diucapkan, sehingga mereka yang harus mende- ngarkannya pun manggung-manggut sambil mecik manggis. Namun seperti perda, surat keputusan maupun instruksi tidak ubahnya bagai pisang go- reng. Enak dan meriah begitu diangkat dari kuali, tapi beberapa saat kemudian, lalat pun tak sudi hing- gap di atasnya, kecuali alat yang keleleran. Namun godoh embon atau pisang goreng dingin itu akan enak lagi bila dipanaskan untuk kedua kalinya, asal tidak terlalu lama direndam di kuali. Tapi biasanya para tukang goreng baru mau bekerja bila ada dana. Tanpa dana godoh dijual dalam kondisi embon. A- dayang beli syukur, tidak ada mereka bilang no problem. Toh sudah ada keuntungan berlimpah saat menjualnya secara paksa ketika masih hangat. Nah, dibanding menghangatkan godoh, kan lebih afdol dan berkesan kreatif bikin peraturan, ketentuan dan instruksi baru? Sungguh kena karikatur yang kulihat di koran baru-baru ini. Hutan dan semak nyaris gun- dul, justru yang tumbuh lebat dan rimbun cuma peraturan, undang-undang dan instruksi," kilah Ko- mang Radug melontarkan asumsi. "Yang mengeluarkan aturan duduk di kursi di belakang meja. Kadang-kadang duduk berembug dengan tukang seminar, yang pintar bicara segala aspek seperti para normal, Senin bicara soal budaya, Selasa ngomong soal politik, Rabu berceloteh ten- tang industri, Kamis berpidato masalah olah raga, Jumat diskusi tentang pariwisata menghimpit senim- an, Sabtu ngobrol masalah WTS, AIDS dan obat mujarab. Sedangkan Minggu, sibuk menghitun perolehan hasil seminar. Saking sibuknya, kadang- kadang ada yang lupa dan absen memberi kuliah. sehingga mahasiswa dipaksa puas memfotokopi di- ktat buat ujian semester. Lucunya, ada di antara mereka yang muncul di koran dengan gugatan tena- ga siap pakai. Siap pakai apa, ang shio hi, fu yong hai atau kolobak?" celoteh Made Kereg berorasi. "Kita maklum, seorang dokter jantung tidak perlu sakit jantung dulu untuk jadi pakar penyakit jan- tung. Berbeda dengan pengamat sosial, khususnya mereka yang gencar bicara soal kehidupan seniman misalnya. Pulang dari kantor pukul 14.00, lalu tiba di rumah tidur siang hingga pukul 17.00. Setelah ma- kan malam, nonton TVhingga acara dunia dalam berita usai dan selanjutnya tekdung. Sedangkan para seniman tiba di hotel pakai truk pukul 17.00 satu kendaraan dengan gamelan dan kadang-kadang pe- nari. Pulang pukul 22.00, juga pakai truk tak perduli ada hujan dan badai. Ongkos rata-rata cuma Rp 150 ribu all incluted. Nah, bagaimana caranya membagi ongkos tersebut agar manusiawi? Siapa pun tahu kalau instruksi itu beda dengan ludah, meskipun keduanya keluar dari mulut. Kalau ludah dilontar- kan ke tanah tak perlu lagi ada tindak lanjut, sedang- kan instruksi harus diikuti tindak lanjut. Misalnya sekali-sekali perlu mencegat rombongan sekcha yang menggigil di atas truk saat mereka pulang dari mementas tengah malam, lalu wawancarai mereka. Kalau hal itu dilaksanakan secara berkesinambung- an, niscaya godoh itu tidak dikatakan embon dan kita pun tak perlu menunggu lalat untuk hinggap di atasnya. Agar mulut kita tidak jadi kecut, mari bersama-sama kita minum tuak ini dengan ucapan kammmpaaaaiiii!" seru Rubag bagaikan Daidancho di zaman Dai Nippon dulu. (Sambungan Hal 10) (pemilik, maksudnya dokar ber- kuda) untuk ikut kecipratan mata pencaharian, (lapangan-kerja). Bukankah untuk menempuh jarak yang agak jauh diperlukan akan adanya sarana transportasi ? Dalam hal inilah agaknya peran- Aridus Bali Post Generasi Muda Timtim Tolak Utusan PBB Dili (Bali Post) - Semakin jelas saja sikap penolakan masyarakat Timor Ti- mur terhadap rencana pelayaran kapal feri Lusitane Express asal Portugal dan Jaksa Agung Kenya A. Amos Wako, selaku utusan pri- badi Sekjen PBB. Setelah para wa- kil rakyat berkomentar, menyusul generasi muda yang terhimpun da- lam wadah KNPI menyusun se- buah pernyataan sikap yang pada intinya mengimbau utusan PBB tak ke Dili serta menegaskan kapal feri Portugal tak mengganggu ke- tenteraman di Timtim dengan mengatasnamakan misi perdamai- an. Pernyataan sikap generasi muda Timtim dibacakan Ketua KNPI se- tempat, Jose Gaepar Piedade, di hadapan pemuda jajaran AMPI, Kosgoro, FKPPI dan ormas pemu- da lainnya, di samping didengar pula oleh Pangkolapkops Brigjen TNI Theo Syafei, di Balai Prajurit Dili. Sabtu kemarin. Suasana tampak tertib ketika Jo- se Gaspar Piedade membacakan pernyataan generasi muda itu, ke- mudian gemuruh tepuk tangan me- menuhi ruangan Balai Prajurit ma- nakala pernyataan selesai dibaca- kan dengan nada-nada penegasan. Isi pernyataan sikap itu sbb: Bahwa kami, sejak tanggal 17 Juli 1976 sampai kini dan seterus- nya, menyatakan dengan sungguh sungguh bahwa propinsi Timor Ti- mur adalah bagian yang tak terpi- sahkan dari-negara kesatuan RI yang telah diwujudkan dalam ber- integrasinya ke negara RI. Bahwa kami menghayati dan mengamalkan konsep-konsep da- sar ketahanan nasional yaitu wa- wasan nusantara maka secara te- gas menolak segala bentuk dan campur tangan negara asing ke da- lam negara kesatuan Republik In- donesia. Hasil yang dicapai Tim Komisi Penyelidik Nasional (KPN) sudah jelas, tuntas, serta merupakan ha- sil dari suatu komisi yang dibentuk negara. Maka kami menolak keda- tangan utusan khusus Sekjen PBB untuk berdialog, bertatap muka, a- tau bentuk lainnya yang me- nyangkut peristiwa 12 November. Dan kepada dunia internasional untuk menghentikan segala bentuk provokasi yang tidak beralasan dan tidak berdasarkan fakta, yang terang-terangan merugikan bangsa Indonesia khususnya masyarakat Timor Timur. buat kekacauan. Menurut Pangkolakops, Brigjen TNI Theo Syafei, kapal feri itu iba- rat seekor burung. Burung itu bo- Halaman 11 Presiden Tinjau Rumah sangat Sederhana di Karawaci BUMN ini praktis tidak memper- Senada dengan ucapan Panglima pengganti Brigjen TNI Warouw Jakarta- itu, tokoh agama Kristen, Uskup Presiden dan Ibu Tien Soeharto oleh keuntungan. "Hanya sekedar Belo, juga menyatakan penolakan hari Sabtu meninjau rumah sangat ongkos kembali," kata Suradi ke leh hinggap di mana saja, tetapi nya terhadap kedatangan kapal fe- sederhana (RSS) bagi masyarakat pada Presiden yang didampingi ri itu. Ini terungkap dalam peng- berpenghasilan rendah serta kom- Menpera Siswono Yudohusodo. begitu hinggap di ladang petani, ia menghadapi risiko diburu petani. arahan Theo Syafei, bahwa Uskup pleks perumahan bagi karyawan Seusai mendengarkan laporan Kebebasan itu, kata dia, berakhir Belo belum lama berselang mene- Yayasan Harapan Kita di Karawa- dirut Perumnas, kepala negara ke- ketika kita masuk ke halaman o- rima telepon dari seorang warta- ci, Tangerang. mudian mengelilingi rumah dan se- rang lain. "Saya punya rumah, wan luar negeri. kalian punya rumah. Saya bebas di lama peninjauan itu para penghuni rumah saya, pakai celana kolor a- ngat meriah. memberikan sambutan yang sa- tau bernyanyi-nyanyi," ulasnya. "Namun kalau kita berada di ru- mah orang lain, kebebasan kita berakhir. Demikian halnya dengan tugas, Jadi tak ada saya mentole- ransi RI untuk dimasuki secara ti- dak sah. Tidak ada alasan perda- maian, membawa obat, apalagi gu- na membawa kembang. Di sini su- dah banyak kembang...." Ditambahkan, hal ini merupa- kan kesempatan terbaik mengapli- kasikan semboyan cinta tanah air: bahwa kita cinta damai, tetapi le- bih cinta kedaulatan dan kemer- dekaan. "Ini merupakan kedaulat- an rakyat, kedaulatan pimpinan, kedaulatan petani, kedaulatan sia- pa saja," katanya. Rencana kedatangan kapal feri Portugal, Lusitane Express, yang akan berlabuh 27 Februari juga di- tolak kalangan generasi muda, bahkan tokoh agama kristen, Us- kup Belo dan pihak keamanan Di- li. Misi yang mengatasnamakan perdamaian tersebut jelas hanya merupakan tameng untuk mem- Pangkolakops Timtim mantap. Menurut Theo Syafei, dia tidak akan pernah memberikan izin ka- pal feri itu berlabuh di Dili. "Kalau mereka memaksa masuk, saya a- kan memaksanya keluar," tandas Gubernur Mario Viegas Carrascalao: Kalau Omong Pembangunan Timtim Saya Siap Dili (Bali Post) - Gubernur Timtim. Ir. Mario Viegas Carrascalao, mengatakan tidak akan melayani Jaksa Agung Kenya S. Amos Wako selaku utus- an khusus Sekjen PBB jika diminta memberikan keterangan schu- bungan dengan investigasi insiden 12 November, sebaliknya bersedia berkomentar tentang pengem- bangan pembangunan yang telah dilaksanakan propinsi termuda ini. kan kalau ditanya tentang pemba- "Semuanya akan saya ungkap ngunan di sini (Timtim-red)." jelas Gubernur Carrascalao ketika dice- gat wartawan di ruang VIP Banda- ra Komoro Dili sebelum terbang ke Jakarta sehubungan Raker gu- bernur se-Indonesia. Sabtu kema- rin. Menurutnya, tim Komisi Pe- nyelidik Nasional (KPN) pimpinan M. Djaclani sudah menghasilkan upaya yang optimal. "Maka jika masalah insiden Dili dipertanya kan, "saya akan sampaikan ke- padanya, tanya saja KPN." ujar nya tandas. "Yang mengadakan penelitian itu KPN. Keterangan yang saya berikan adalah keterang- an yang semua orang tahu." kata- nya lebih lanjut. Pada kesempatan itu, Direktur bertanya, ia tidak setuju dengan radi Wongsohartono melaporkan Kata Uskup saat wartawan itu Utama PT (persero) Perumnas Su- kunjungan kapal feri itu. Kemudi- rss dibangun untuk memenuhi ke- an wartawan itu mengatakan bah- butuhan rumah bagi keluarga yang kunjungan perdamaian. Uskup an. Namun para penghuni seka- wa kunjungan tersebut merupakan gajinya maksimal Rp 150.000/ bul- Belo menjawab: "Kamu kalau datang ke sini (Ti- mor Timur red) membuat keru- suhan, bukan membuat perdamai- an. Kamu tidak tahu situasinya di sini. Kami yang tahu. Kamu ber- ada di awang-awang. Kami yang ini. Karena itu, saya Uskup, tidak tahu artinya perdamaian di Timtim setuju kedatangan kapal feri, sama datangan parlemen Portugal ke seperti Uskup yang tak setuju ke- Timtim," tandasnya seperti ditiru- kan Theo Syafei. Besar-tidaknya kapal feri Portu- gal akan muncul, masyarakat Tim- tim menekankan, akan menolak kedatangan mereka seperti me- nolak burung yang memakan padi- diburu petani," kata Panglima. nya petani, "Ia menghadapi risiko (R). Mensesneg : rang umumnya berpenghasilan maksimal Rp 100.000/ bulan. Suradi melaporkan bahwa peng- huni rumah yang dibangun pada tahap pertama sangat beruntung karena hanya membayar sekitar Rp 27.560/ bulan untuk rumah tipe harga tanah pada saat itu hanya Rp 21. Rendahnya cicilan itu karena 3350/m2. paksa membayar lebih mahal yaitu Tetapi penghuni pada kedua ter- kurang lebih Rp 33.450/ bulan, ka- rena sekarang BUMN ini harus membeli tanah seharga Rp 10.000/ m2. Perumnas akan membangun 19.986 unit RSS dan yang sudah direalisasikan adalah 17.480 ru- mah. yang angsurannya dilakukan sela- Dengan pembangunan rumah ma 15 tahun, maka sebenarnya "Coba kalau Presiden me- nyalami kita satu per satu," kata kali bersalaman dengan Presiden seorang ibu yang tampak ingin se- dan Ibu Tien, karena baru pertama kali melihat kepala negara secara langsung. Ketika mendengar ungkapan spontan itu, seorang petugas kea- manan berkomentar, "Kalau Pak Harto menyalami satu per satu dihabiskan". penduduk berapa jam yang harus Pada saat peninjauan itu, kepala singkat dengan beberapa penghu- negara mengadakan pembicaraan ni. "Berapa anaknya, Bu"tanya Presiden yang kemudian dijawab oleh ibu itu, "Lima orang Pak". "Wah itu KB, tetapi keluarga besar," kata Presiden sambil terse- nyum, yang kemudian berkata, "Tetapi sekarang sudah ikut ke- ngarkan pertanyaan itu, sang ibu luarga berencana, kan?". Mende- berkata, "Sudah Pak." (Ant). Perlu Mentradisikan Pemilu yang Menghargai Rakyat Ditambahkan bahwa pemilu bu- baik di tingkat pusat maupun di Saat ditanya apakah mereka me- lah." tambahnya. Sebaliknya, me- Menteri Sekretaris Negara Moer- kan sekadar ritual demokrasi atau tingkat daerah." tidak akan menyelesaikan masa- Jakarta (Bali Post)- nurut Gubernur, justru akan mengacaukan ketenteraman. pi jika saya diminta memberikan kuasaan Portugis. "Mereka tidak keterangan kepada utusan itu, ma- ada urusannya dengan masalah ini. ka saya harus minta izin dulu pada Saya kira kedatangan mereka itu Mendagri." kata Carrascalao. ragukan hasil KPN, gubernur yang suka keterbukan ini menjawab. bahwa siapa saja bisa meragukan dan bisa pula percaya, apalagi o- rang luar negeri. "Setelah mereka mendengar berita yang macam- macam dari media massa, mereka ada yang meragukan karena ti- ada yang puas, ada yang tidak, dan dak adanya kepastian," katanya seraya menambahkan bahwa be- lum tentu pihak lawan menerima begitu saja, karena ia akan merasa rugi. Menyangkut rencana kedatang- an kapal feri Portugal Lusitane Ex- preco 27 Februari nanti Carrasca- lao mengatakan bahwa itu telah menjadi urusan pusat, karena pe- merintah pusat pasti bersikap atas kondisi itu. Tetapi Carrascalao mengatakan, jika pun pemerintah di Jakarta mengizinkan kapal feri itu masuk, ia akan mengajukan ke- beratan. mempunyai misi perdamaian itu. Menurutnya, pelayaran yang adalah antara Portugal dan Indo- Kedatangan utusan PBB di Ja- nesia. Sementara yang mengen- karta merupakan urusan pusat, se- dalikan kapal feri adalah sekelom- dangkan jika utusan itu datang ke pok pemuda yang menganggap Timtim menjadi urusannya. "Teta- Timtim masih berada di bawah ke- NPA- den selama pemilihan umum lokal dan Kongres pada 1987. Rosal tidak menyebutkan ancaman-ancaman bagi penculi- kan calon presiden itu. pengembangan sarana penunjang dan fasilitas pariwisata itu menim- bulkan akibat robohnya nilai dan mutu serta keunikan objek wisata itu (mengganggu, mencemarkan Kampanye dimulai dan mempupuskan kedudukan dan siden Sabtu mulai berkampanye di Sementara itu, calon-calon pre- mungkin ada baik dan benarnya ji-hal tersebut akan menjurus pada peranan ojek wisata itu sendiri). seluruh Filipina dan polisi khawatir ka semua gagasan yang berdampak munculnya kekerasan-kekerasan. negatif itu diurungkan atau diba- talkan saja. Sekali lagi "Salah me- Ketua Kongres Ramon Mitra (Sambungan Hal 1) yang juga akan memilih sebuah Kongres baru dan lebih dari 17,000 pejabat lokal. Presiden Corazon Aquino telah seluruh "Sasaran yang ingin dicapai, ka- ta Mensesneg, agar dalam waktu satu generasi mendatang minimal kita tidak lagi berada pada nomer terakhir dalam urutan kemakmur- an rakyat di negara-negara ASE- AN. Kita mempunyai sumber daya manusia dan sumber daya alam yang amat besar, yang dengan pe- lembaga- merintahan yang baik dapat kita dayagunakan untuk mencapai ta- rakyat," tandasnya. raf hidup yang baik bagi seluruh diono mengingatkan," Kita perlu momen evaluasi politik belaka me- mentradisikan pemilihan umum lainkan seyogyanya sebagai mo- yang selain menghargai organisasi men evaluasi pembangunan nasio- Sembilan PNS kekuatan sosial politik dan para ca- nal dan pembangunan daerah. Di Sementara diperoleh keterang-lon wakil rakyat, juga menghargai samping itu, pemilihan umum per- an menyangkut insiden Dili, bah- rakyat yang akan diwakilinya baik lu dipandang sebagai momen- wa 9 dari 32 orang pelaku peristiwa secara langsung maupun melalui momen konstitusional untuk me- Cruz ternyata berstatus pegawai berdarah di pemakaman Santa lapisan kepemimpinannya sendiri. nyegarkan, memperbaharui, mem- negeri sipil (PNS). Sesungguhnya memang itulah e- perkuat, meningkatkan dan me- sensi pemilihan umum dalam suatu nyiapkan negara demokrasi. Tanpa sema- lembaga dalam kehidupan ke- langan semangat dan relevansinya menghadapi berbagai masalah, ngat seperti itu, pemilu dapat kehi- bangsaan dan kenegaraan untuk serta merosot menjadi sekedar ri- tantangan serta peluang yang ter- tual demokrasi," ujar Mensesneg buka dalam kurun waktu berikut Moerdiono dalam pengarahannya nya, tambah Mensesneg. di depan peserta Pertemuan Be- sar Pemimpin Redaksi/Pemimpin Umum dan Ketua-ketua PWI selu- ruh Indonesia di Jakarta, Sabtu ke- marin. Pertemuan empat hari ini Gubernur Mario Viegas Carras- hui hal itu setelah menerima surat calao mengatakan baru mengeta- pemberitahuan dari Kapolwil Tim- tim, Kolonel (Pol) Drs. Ishak Ko- dijat. Kesembilan pelaku itu kini sedang diperiksa sekaligus diber- kaskan berita acara (BAP)-nya. Hal ini, menurut Gubernur, te- lah dilanjutkan kepada Mendagri di Jakarta, karena PNS telah de- ngan nyata melakukan pelanggar- akan berakhir Senin besok. an aksi anti-integrasi. Jika di peng- Menurut Moerdiono," Dalam adilan mereka terbukti, akan di- masyarakat kita dewasa ini telah ambil langkah tindakan dari disi- mulai tumbuh lapisan kepemim- plin pegawai negeri. Misalkan pelanggaran disiplin pegawai berdasarkan peraturan pemerintah nomor 330, yakni jika yang bersangkutan oleh pengadil- an dihukum lebih dari dua tahun harus diberhentikan dari keang- gotaan Korpri. Kata Carrascalao, pembayaran gaji pegawai negeri ditangguhkan sementara menung- yang diduga terlibat insiden itu kini gu hasil sidang pengadilan. Namun jika menilik beberapa hal, kata gu- bernur, bisa saja gaji dibayarkan. (R). Para analis politik mengatakan, pemilu tersebut bisa jadi akan me- rupakan persaingan paling sengit yang berpenduduk 62 juta jiwa. dalam sejarah Filipina, kepulauan Rudini menyatakan tidak akan mengikuti pencalonan lagi dan ia mendukung mantan menteri pertahanan Fidel Ramos, yang telah mempertahan cukup. Mana mungkin mereka ha- menumpas enam usaha kudeta se- pinan baru yang lebih luas wawa- sannya, lebih matang pertimbang- annnya dan lebih profesional da- lam pendekatannnya terhadap ma- salah yang dihadapi. Tidaklah layak kalau kita pandang mereka ini hanyalah sekadar sebagai pemi- lih belaka," kata Menseseneg. "Dalam momen kebangsaan dan dalam pemilihan umum, potensi kenegaraan yang penting seperti potensi nasional seperti itu perlu dilibatkan secara formal, berdialog dengan para calon wakil rakyat, yang disiapkan oleh masing- masing organisasi peserta pemilih- an umum," lanjut menteri. (Sambungan Hal 1) ABRI kan memiliki intelektualitas yang menteri. memepet apalagi an studi kelayakan, dan pelaksana- mulai, berarti keruwetan dalam pergi ke Puerto Princesa di pulau mengambil-alih kedudukan objek an Amdal, menjadi amat sangat penanganan selanjutnya. Motto: tempat asalnya, Palawan, Filipina kan kekuasaan Ny. Aquino dengan nya mengekor begitu saja. lanjut terpeliharanya jarak ini, agaknya penting artinya. Pengaturan dan Jurang adalah anugrah Ida Sang dor Laurel ke Propinsi Batangas, lama pemerintahannya. itu sendiri). Dampak positif dari Jurang agaknya Hyang Widhi yang tinggi nilainya. amat banyak. Satu di antaranya a- pemanfaatan betul-betul perlu dilaksanakan Sebagai anugrah Hyang Prama Ka- dalah kesempatan buat para pe- milik kendaraan roda-dua, ken- berdasar konsep keseimbangan wi, jurang patut dipelihara dan di- daraan roda-dua mini, termasuk (keseimbangan, maksudnya). Jika manfaatkan dengan sebaik mung- pula kesempatan bagi para pemilik seandainya pembangunan dan Janjiku (Sambungan Hal 5) itu juga mama dibawa ke ru- mah sakit. kin. Made Pasek Semua yang melihatku jadi rit..... "Mama... Mama.....!" lebih deras air matanya keluar. Papa memegang tubuhku. Aku jadi bingung....., memang "Wan.... sekarang mama te- ada apa dengan mama? Ibu da- lah pergi.... kalau Wawan be- tang memelukku, lalu meng- sar nanti, Wawan harus pintar gendongku, "Wawan di sini seperti mama ya......!" kata Hanya 10 hari mama dira- berjongkok berdoa dekat pa- ayahku. wat. Kabarnya mama pulang pa." pukul 10.00. Hari itu rumahku Ayo berdoa untuk mama," ka- papa mengajaku meninggal ramai sekali. Semua saudara ta papa sambil menyuruhku tu- kan mama sendirian. Tetapi datang. Semua tetangga dan run dari gendongan. teman-teman mama memeluk Aku menurut saja mengikuti papa. "Tuhan.... terimalah mama di sorga....." baratdaya, Wakil Presiden Salva- selatan Manila, sedang usahawan Eduardo Cojuangco ke wilayah u- tara. Ketiga orang itu termasuk di an- tara 78 calon yang memperebutkan kursi presiden pada pemilu 11 Mei Mengembalikan "Jika bukan karena Ramos, de- mokrasi kita pasti telah berakhir dalam usaha kudeta pertama pada 1986," kata Ny. Aquino pada 8.000 anggota partai rakyat yang me- maklumkan Ramos sebagai calon- nya Jumat. (Ant/Afp/Rtr). -(Sambungan Hal 5) Hal senada juga dikemukakan Menteri Sekretaris Negara Moer- diono yang menilai aneh sikap ma- hasiswa Universitas Gajah Mada yang menolak pencalonan rektor- nya, karena yang bersangkutan di- calonkan dalam kapasitas pribadi. (071/Rud/KPB)- pemen- penting dari diadakann tasan dan pagelaran serta per- tunjukan musik keroncong. Makin sering ada pertunjukan musik ke- "mengecup" ke-aduhai-an si mu- sik keroncong itu. (Sambungan Hal 1) rang tokoh juga dilarang, peng- gunaan layang-layang dengan me- nampilkan gambar tokoh tertentu dalam kampanye juga termasuk dalam pelarangan. Rudini mengharapkan agar ko- mitmen OPP yang menyatakan a- kan meningkatkan kualitas pelak- sanaan pemilu perlu mendapat du- kungan pers nasional. Pers hendaknya berperan secara aktif dalam meningkatkan misinya melaksanakan pendidikan politik jenis lain daripada musik keron- dayaan nasional dan daerah. Kesa- rakyat. Dalam aplikasinya, menu- cong. Dan di manakah generasi daran dan sikap selektif ini agak- muda akan bisa terlibat langsung nya lebih banyak diharap dari pi- roncong terutama di tempat terbu- brik tersendiri tentang ketentuan- rut Rudini, pers perlu membuat ru- Aku masih menangis ketika dalam kegiatan musik keroncong, hak seniman aktif, seperti para ka di kalangan umum makin sejuk ketentuan pemilu agar masyarakat wa lahan atau arena serta gelang pencipta musik) dan pula para ak- lahan, serta makin lebar pula pintu jika kenyataan menunjukkan bah- komposer (para penggubah dan pula iklim dan makin subur pula lebih sadar menggunakan hak pi- gang untuk musik keroncong boleh tor dan artis musik para pemain terbuka untuk mencicipi dan lihnya. (Ant). saudara-saudaraku selalu dikatakan tidak pernah ada ? musik dan para biduan dan bidua- menghiburku. Mereka sangat Mungkin karena kesempatan un- nita). Dalam hal ini, tentu tak ku- baik, sayang kepadaku. Tiap tuk bergaul serta guna mengakra- rang penting peranan pihak peng- malam sebelum tidur, kami bimusik keroncong itu sangat ter- elola kaset, radio dan televisi, de- berkumpul berdoa untuk ma- batas, akhirnya masyarakat, ter- ngan memperketat filter dan sen- ma. Dalam hati aku berjanji a- utamagenerasi muda menjadi ku- sor terhadap rencana produksi, tidaklah semudah seperti berjalan rang dan tidak mengenal yang satu rencana acara siaran dan rencana di jalan yang lapang. Sebab me- berguna bagi bangsa dan nega- dak, mana mungkin mereka bisa membatasi frekuensi acara yang mengganggu kehidupan musik ke- kan menjadi anak baik, yang ini. Dan kalau kenal saja pun ti- acara tayangannya, serta bisa nangkal pengaruh negatif yang ra untuk tercipta pembangun- "jatuh-cinta"? an yang akan datang. Demikianlah mungkin, meng- ser musik keroncong. Sementara roncong, begitu pula membuka pe- apa masyarakat umum dan genera- ini nampak frekuensi acara musik luang dan kesempatan yang lebih luas dan longgar dimaksud, seperti dan menciumku sambil me- nyeka air matanya. Papa nampak sedih sekali. Kemudian, mama masuk ke Tetapi mengapa mama tiduran saja. Matanya tertutup rapat- dalam mobil yang diangkat o- rapat dan badannya kaku. Ma- leh para tetangga dan teman- ma tidak mau melihatku lagi. teman mama. Dan mobil yang "Ma... Ma,.... kenapa Ma- membawa mama penuh de- ma diam saja? Mama.... Wa- ngan hiasan bunga-bunga. Ma- wan mau bílang sama Mama ma dimasukkan ke lubang di ....."kataku sambil memeluk bawah tanah, lalu ditutup de- mama yang tiduran. ngan tanah. Akupun menje- diganggu (ini pendapat mereka yang percaya kepada keberadaan para jin). Benarkah (Sambungan Hal 7) wa dia memang harus memeluk Anda. Kalau si lelaki sebaya tadi tidak memeluk Anda bisa jadi Anda almarhumah. Maka karena kejadian ini benar-benar tidak direncanakan sebaiknya Anda berdua tidak usah malu bila bertemu berduaan. Kecuali kalau jatuh Anda dan menolongnya si lelaki tadi hanya sandiwara sebagai awal percintaan Ahda berdua a- gar orang lain menjadi kelabakan mencarinya, se- mentara Anda diam-diam bersembunyi berduaan, menenggelamkan diri atau menyebur ke sungai dan kemudian dia bertindak sebagai pahlawan penolong- nya. Kalau kejadiannya seperti ini pantaslah kalau Anda malu. Malu karena siasat Anda terbongkar oleh orang banyak. Kemungkinan lain, Anda memang benar-benar disembunyikan oleh jin. Tetapi seandainya Anda benar-benar tenggelam karena disembunyikan oleh jin pasti ada sebabnya. Menurut kepercayaan orang banyak, orang yang disembunyikan oleh jin pasti orang tersebut berbuat salah, seperti misalnya ia tidur di tempat yang digunakan sebagai tempat per- temuan atau tempat tinggal para jin, sehingga jin-jin yang memiliki wilayah itu marah, dan selanjutnya Anda dipindahkan ke tempat yang mengejutkan, bisa ke sungai, bisa ke pohon yang tinggi dan lain sebagainya. Sehubungan dengan hal itu, bolehkah saya bertanya kepada Anda? Sebelum Anda tengge- lam apakah Anda sedang tidur di tempat yang diang- gap keramat dan merupakan istana jin? Atau apakah Anda jalan-jalan di tempat yang biasanya tidak per- nah dilalui oleh manusia dan kemudian duduk- duduk sendirian di situ, sehingga para jin marah. Nah, kalau semua yang saya tanyakan tadi Anda tidak melakukannya, saya kira Anda tidak akan membuat marahnya para jin, sehingga jin-jin tadi tidak akan menghukum Anda menenggelamkan An- da ke sungai. Jin hanya akan marah apabila mereka di. Putu Dewi Ekayati SMA Sumerta 13 Denpasar bersifat mendominasi dan mengge- Harapan Tentulah kita sadari, bahwa un- tuk menempuh kedua cara di atas si muda kurang berminat terhadap pop dan musik Barat lebih tinggi membuka peluang melalui kaset, ZD Menurut dia, ditinjau dari aspek pemerintahan, sukses Pemilihan Umum 1992 bukan sekadar ikut sertanya seluruh pemilih member- ikan suaranya. Hal itu jelas penting dari segi politik, namun belum me- madai dari segi pemerintahan, ujar Moerdiono. Menurut Moerdiono," walau- pun pada tingkat nasional kita ma- sih merasakan banyak kekurang- an, namun perlu memberikan lebih banyak perhatian kepada daerah- daerah. Sebab di daerah itulah ra- kyat berdiam dan menghadapi ba- nyak masalah yang harus ditanga- ni. Karena itu di masa datang pe- merintah akan lebih banyak mem- berikan perhatian kepada masalah-masalah yang bersifat strategis, sedangkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ki- rah yang beraneka ragam itu," ta sesuaikan dengan kondisi dae- sambungnya. "Sesungguhnya sukses Pemilu 1992 terletak pada semakin man- tapnya landasan pembangunan na- sional dalam jangka panjang baik dalam segi wawasan, strategi mau- pun sistem yang mendukungnya Menteri Sekretaris Negara juga tur politik dengan infrastruktur po- kannya pembentukan lembaga- secara terpadu antara suprastruk menganjurkan untuk diprioritas- litik. Karena itu kita perlu meman- lembaga pengkajian dan pengem- faatkan momen pemilihan umum bangan pada daerah-daerah, seja- dan lebih mengoperasionalkan tuk melaksanakan tititk berat eko- mendatang untuk memperkuat jar dengan persiapan nasional un- lembaga-lembaga politik yang me- nomi dan desentralisasi pada Dae- rupakan mitra kerja pemerintah rah Tingkat II. (Rud/071)- Karangasem (Sambungan Hal 1) tenaga penggarap. Pemiliknya orang lain. Permasalahan ini harus mendapat perhatian terutama dalam evaluasi untuk menghadapi Pelita VI nanti, sehingga dapat diambil suatu kebijaksanaan yang tepat. Kenyataan lapangan yang dilihat selama kunjungannya me- nyebabkan Gubernur Oka agak "los" dalam menanggapi dan me- memenuhi harapan kebutuhan masyarakat akan air, terminal air, jalan, listrik dan sebagainya. Dengan sikap itu Gubernur berharap masyarakat lebih mempunyai waktu dalam mengantisipasi aktivitas pembangunan. Sehingga pula masyarakat akan lebih bergairah lagi. Secara keseluruhan masyarakat Karangasem memperlihatkan niat dan semangat serta rasa jengah yang tinggi. Terbukti dari setiap kunjungan ke desa-desa, berbagai potensi disajikan. Dari potensi pertanian (dalam arti luas) hingga kerajinan dan kebudayaan yang tergolong kaya. Modal utama ini setidaknya dapat dijadikan bahan acuan dalam penyusunan kebijakan yang dapat memacu peningkat- an dan produktivitas Karangasem. "Sehingga pada akhir Pelita V ini pendapatan bisa mencapai Rp 1 juta dan otonomi daerah dapat meningkat pula," kata Gubernur. Begitulah Karangasem serta plus-minusnya. Secara keseluruhan telah tampak kemajuan, masyarakat makin tertib, makin disiplin, dan mau bekerja sama dengan pemerintah dalam mendukung pem- bangunan. Tetapi di sana sini masih ada hal-hal yang menjadi "pe- kerjaan rumah" bagi Pemda dan masyarakat setempat.(kos/029). DAPUR LITBANG LAHRAGA Kekuatan Otot Lengan Atas tot lengan atas berfungsi untuk mengangkat le- musik keroncong. Dan ini salah daripada frekuensi acara musik radio, televisi dan arena-pentas ini. Ongan bawah beserta tangan ke arah tubuh. Atau siapa? keroncong. Demikianlah agaknya, beberapa masalah dari sekian masalah yang luang, kesempatan, iklim dan yang timbul. akan ada pula masalah-masalah 2. Dengan cara memberi pe- mendorong, melempar lengan bawah menjauhi tu- buh. Agar gerakan ini dapat berlangsung, maka ada sebuah persendian diantara lengan atas dan lengan bawah yang disebut siku. Lengan bawah dapat ber- posisi lengan bawah dengan lengan atas yang lurus kemudian dapat dibengkokkan sampai urat di per- sendian siku mendekati nol. Pada posisi sudut nol ini lengan bawah menempel pada lengan atas. Oleh Ngurah Nala Untuk mengangkat lengan bawah yang semula membuat posisi lurus dengan lengan atas ini, otot pada lengan atas harus bekerja keras agar lengan bawah bergerak mendekati lengan atas. Apalagi ka- sangat kompleks, rumit dan ruwet, ruang gerak yang lebih banyak dan Namun demikian, jika kita sepa- Menjawab pertanyaan Anda tentang akibat yang yang sekaligus merupakan godaan, longgar kepada masyarakat teruta- kat untuk menghidup-semarakkan ditimbulkan setelah Anda tenggelam di sungai. O gangguan, hambatan, tantangan ma kepada generasi muda, guna serta untuk mengembalikan posisi gerak pada siku ini kira-kira seluas 180°. Artinya dari rang yang tenggelam di sungai bisa menjadi pingsan dan ancaman yang dihadapi oleh menumbuh-kembangkan daya musik keroncong yang telah terge- karena terlalu lama terbenam dan tidak bisa berna- musik keroncong itu. Oleh karena persepsi, daya apresiasi dan daya ser itu, tentunya masalah ini perlu fas. Dalam keadaan tidak sadar tersebut tentu saja itu, mungkin sudah tiba saatnya, kreasi mereka di bidang musik ke- diangkat ke forum-forum yang re- menjadi hanyut dibawa arus. Dalam keadaan diba- untuk mulai mengatur kiat guna roncong. Penyediaan fasilitas ber- levan dan terkait, minimal oleh wa arus bisa saja kepala Anda terbentur atau teran- menjawab masalah tersebut. upa lahan dan tempat yang me- lembaga dan instansi serta para ah- tuk batu-batuan di sepanjang sungai tersebut, se- Beberapa cara diantara sekian rupakan arena dan gelanggang mu- li di bidang kebudayaan dan ke- hingga kepala Anda menjadi memar. Kejadian me- banyak kemungkinan cara yang sik keroncong sangat dibutuhkan. senian, dan akan lebih idealis lagi marnya kepala ini bisa mempengaruhi cara bekerja lain, untuk mengembalikan posisi Disini pulalah agaknya peranan jika didukung oleh masyarakat otak Anda. Oleh sebab itu sering pusing-pusing dan keroncong dan menghindarkannya kaset, radio dan televisi akan sa- pencinta dan pendukung seni mu- tidak bisa mengkonsentrasikan pikiran sebaiknya dari kepupusannya, mungkin ada- ngat menentukan. Makin banyak sik keroncong itu. Dan kalau me- Anda memeriksakan diri ke dokter syaraf, siapa ta- lah sebagai berikut: terputar kaset yang memuat dan mang bangsa Indonesia mengakui hu syaraf otak Anda mengalami gangguan akibat 1. Dengan cara menangkal peng- menyajikan musik keroncong, ma- musik-keroncong adalah musik benturan-benturan dengan batu-batuan di sungai ta- aruh negatif kemajuan teknologi, kin banyak pula kesempatan gene- khas Indonesia (musik nasional), rasi muda buat meng"akrabi mu- maka tanggung jawab untuk globalisasi maupun kebudayaan a- sing (dalam hal ini : musik Barat), sik ini. Makin tinggi frekuensi siar- melestarikan-nya adalah terletak an radio dan tayangan televisi yang pada bangsa Indonesia itu sendiri, Dalam hal ini mungkin sangat menyajikan musik keroncong ini, yaitu semua lapisan masyarakat diperlukan akan adanya kesadaran makin luas dan longgar pula pe- dan pemerintah. Mungkin yang di- bersama, guna bersikap selektif di luang dan kesempatan guna harap berperan sebagai pelopor dalam menyerap masuknya unsur "belajar-kenal" serta "bergaul" dalam hal ini adalah para seniman unsur negatif terutama yang tidak dengan musik keroncong itu. musik dan semua pihak yang ber- sesuai dengan kepribadian kebu- Di sini pulalah arti dan peranan kaitan dengan kegiatan musik. (Sambungan Hal 6) kutahu soal dedaunannya yang ku, usia pohon ceri itu tentu lebih berguguran menghanyutkan belas- kan pohon ceri itu mempunyai panjang nantinya dibanding usia an, ratusan bahkan ribuan kenang- makna yang dalam bahwa telah Bapak. Bapak kan sudahtua", an tergurat di setiap permukaan terhapuskan sebagian sejarah ke- suaraku terasa datar mengalir di hidupan kami. Tidak merelakan atas ranjang yang sedang kami ba- Esok paginya kudapati sesuatu artinya sama saja mengusir pergi ringi. yang tak pernah kuduga. Usia po- jauh-jauh seorang laki-laki yang a- Imah mengangguk. hon ceri itu ternyata lebih singkat mat dicintai isteriku. Malam yang dingin karena hujan dibanding usia mertua laki-lakiku. Akhirnya, aku takluk pada kei- yang sangat lebat, membuat aku Aku pun berada di antara kebim- nginan Imah. lupa pada nasib sang pohon yang bangan dan kegirangan yang tak "Baiklah Imah, kurelakan po- terbanting dan terombang-ambing pernah terjawab pasti".✶✶✶ hon ceri itu buat bapak. Menurut oleh angin semalaman. Tak begitu Pekanbaru, 1991 Kemudian untuk menghilangkan rasa malu Anda bila bertemu dengan jejaka tadi, demikian juga cara menghilangkan rasa malu bila melihat orang banyak, caranya janganlah Anda menyembunyikan suatu yang ada pada diri Anda. Jadi misalnya Anda mem- punyai suatu keinginan atau rasa cinta kepada lelaki tadi ya terus teranglah kepada orang-orang di sekitar Anda bahwa Anda mencintai lelaki, dan janganlah Anda rahasiakan. Selama Anda merahasiakan sua- tu pasti Anda menjadi kikuk atau agak malu-malu menghadapi orang lain. Demikianlah Saudari AR, mudah-mudahan ke- terangan saya tersebut di atas merupakan penawar/ obat bagi perasaan Anda, sehingga Anda menjadi orang yang bebas dalam mengekspresikan pikiran dan keinginan Anda ke dalam tingkah laku Anda sehari-hari. Untuk penggemar Ruang Psikologi Bali Post, saya sebagai Pengasuh Ruang Psikologi Bali Post mohon maaf karena pada edisi Minggu lalu saya tidak bisa mengirimkan jawaban pertanyaan para penggemar. Mohon maklum, komputer saya sedang ngambek. Sebatang- nya. lau tangan memegang benda berat, seperti barbel atau dumbel pada oleh ragawan yang melatih otot lengannya. Kekuatan otot lengan atas ini harus lebih besar dari beban yang harus diangkat. Kalau kekuat- an otot ini tidak mampu melebihi berat beban yang diangkat maka lengan bawah tidak akan dapat men- dekati lengan atas. Lengan bawah tidak bergerak. Walaupun dapat ber- gerak tetapi pada posisi tertentu gerakannya akan macet. Gerakan tidak dapat diteruskan lagi untuk mengangkat beban tersebut. Posisi lengan bawah terhadap lengan atas pada sendi siku membentuk sudut sekitar 120°, merupakan posisi yang paling berat bagi otot lengan atas. Jika otot mampu mele- wati daerah sudut ini untuk mengangkat beban, ma- ka dengan mudah beban itu akan dapat diangkat. Pengetahuan tentang dimana otot lengan atas men- dapat beban maksimal pada waktu bergerak dari posisi sudut sendi siku 180° mendekati ke sudut 0° akan mempermudah pemberian beban latihan. Untuk lebih jelas tentang sudut gerakan pada sen- di siku itu, perhatikanlah gambar berikut ini: Ketegangan otot yang terendah terjadi pada wak- tu lengan bawah membentuk sudut 180° dengan le- ngan atas (gambar I). Sedangkan ketegangan maksi- mal terjadi pada waktu lengan bawah membentuk sudut 120° dengan lengan atas (gambar II). Pada posisi ini otot lengan atas harus mengerahkan tenaga maksimal untuk dapat mengangkat lengan bawah agar dapat mendekati lengan atas. Setelah lewat po- sisi tersebut, maka kerja otot lengan atas akan ber- kurang, terutama setelah tercapai posisi dengan su- dut 30 (gambar III) dengan kekuatan yang lebih berat sedikit dari posisi 180° (gambar I). Untuk memberikan beban latihan terhadap otot lengan atas, tentunya tidak mungkin diberikan beb- an yang mampu diangkat pada waktu posisi lengan seperti Gambar I atau III. Yang paling baik sebagai patokan adalah kemampuan mengangkat beban pa- da posisi lengan seperti Gambar II. Karena pada posisi inilah otot melakukan aktivitas maksimal. Bila otot lengan atas telah mampu mengangkat beban pada posisi seperti Gambar II, maka pada posisi Gambar I dan III pasti otot akan mampu pula untuk mengangkat beban tersebut. Umpama pada waktu lengan dalam posisi Gambar I mampu mengangkat beban seberat 20 kg, pada posisi II seberat 10 kg, pada posisi III akan mampu mengangkat beban seberat 30 kg. Beban yang diper- gunakan sebagai patokan untuk latihan adalah ke- mampuan otot lengan atas pada, posisi Gambar II, bukan pada posisi Gambar I atau III. Sebab, kalau beban latihan beratnya 20 kg atau 30 kg, pasti pada waktu lengan bawah membentuk sudut 120° dengan lengan atas tidak akan mampu untuk meneruskan pengangkatan lagi. Lain halnya bila berat beban la- tihan sebesar 10 kg, baik pada posisi seperti Gambar I atau III lengan akan mampu mengangkat beban seberat 10 kg ini sehingga mendekati lengan atas, ke posisi seperti Gambar III. Inilah salah satu manfaat mengetahui kemampuan otot untuk mengangkat beban pada sudut persendi- an yang berbeda-beda. Biasanya patokan untuk la- tihan beban dipergunakan kemampuan otot pada posisi dimana kemampuan paling minimal. Dari ke- mampuan otot yang paling minimal inilah dibuat besarnya persentase beban latihan sehari-hari. 2cm Color Rendition Chart