Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-02-09
Halaman: 16

Konten


2cm Halaman 4 Terjadi Hambatan dalam Penunjangan Jalan lain itu ada beberapa kasus un- lebih dengan volume 828,21 tuk penyelesaian tanah/ M2. Sebelumnya Gubernur bangunan miliki masyarakat yang terkena pelebaran jalan sesuai dengan persyaratan. Na- mun demikian, kata bupati, a- tas pengertian anggota ma- syarakat tadi, dan partisipasi mereka dalam pembangunan jalan, semua kasus tersebut da- pat diselesaikan dengan mu- syawarah mufakat. meninjau penggantian jembat- an baru Tukad Gelebeg di De- sa Bukti Kecamatan Kubutam- bahan. Proyek tersebut men- dapat biaya APBN sebesar Rp 95 juta lebih, dengan Pimro Ir. Deny Alex Mantiri (PU Prop. Bali). Di Kecamatan Buleleng, Gubernur dan rombongan me- nyaksikan pembangunan ter- minal Penarukan yang dipim- proi Drs. Gede Ardana (staf Biro Bina Sarana Perekonomi- an Setwilda Bali) dengan dana Rp 92 juta lebih untuk tahun anggaran 1990/1991 dan Rp 156 juta lebih untuk tahun 1991/1992. Bali Post Di Buleleng- kan agar para pengelola per- kreditan tersebut memiliki ke- mampuan dan keterampilan yang memadai, selain iktikad yang terpuji, jujur dan dengan pemberian pelayanan kepada masyarakat secara adil dan me- rata, tidak pilih kasih. Dengan kata lain, para pengurus dana pengelola lembaga keuangan desa tadi, hendaklah orang- orang yang bersih, jujur dan terpercaya. Hingga dengan de- mikian, tidak akan timbul ber- bagai macam prasangka buruk yang bisa menghambat ke- majuan. Di sisi lain, ma- syarakat juga diminta ikut ber- peranserta secara aktif, senan- tiasa mengawasi gerak langkah LPD di desanya. Para nasabah dituntut selalu mematuhi (Sambungan Hal 1) MINGGU, 9 FEBRUARI 1992 lebih. LPD yang dikukuhkan hari itu ialah milik Desa Adat Kubutambahan, Desa Adat nyai kekayaan sebesar Rp 11 Bengkala, Desa Adat Bila, De- juta lebih, terdiri atas bantuan sa Adat Tajun dan Desa Adat Pemda Rp 2 juta dan tabungan Depeha. LPD Kubutambahan masyarakat Rp 6 juta lebih. modalnya Rp 9 juta lebih de- Demikian pula LPD Desa Le- ngan keuntungan Rp 2,251 ju- mukih yang bergerak mulai 29 ta, Desa Bengkala dengan mo- Mei 1990, kini telah memiliki dal Rp 4 juta dengan keuntung- aset Rp 86 juta lebih. Modal an Rp 903 ribu lebih, LPD Bila tersebut didapat dari bantuan modalnya Rp 2,6 juta dengaan Pemda Rp 2 juta, tabungan keuntungan Rp 317 ribu, LPD masyarakat Rp 55 juta dan Rp Tajun modalnya Rp 2,4 juta le- 25 juta merupakan pinjaman bih dengan keuntungan Rp 444 dari Bank Pembangunan Dae- ribu, daan LPD Depeha mo- rah (BPD). Sedangkan LPD dalnya Rp 3,455 juta dengan Desa Adat Sekumpul yang ba- ru mulai beroperasi sejak 26 Nopember 1991, kini baru me- miliki kekayaan Rp 3,676 juta lebih. Kekayaan tersebut terdi- ri atas bantuan Pemda Rp 2 ju- ta dan tabungan masyarakat Rp 1,390 juta lebih. JALAN, air dan listrik atau yang dikenal dengan istilah JA- LI, memang sangat didamba- kan oleh masyarakat, terutama masyarakat daerah pedesaan. Gubernur Bali Ida Bagus Oka dalam kunjungan kerjanya be- lum lama ini di Buleleng, sem- pat pula menerima usulan dari masyarakat prihal pengaspalan jalan, pengadaan air bersih dan listrik pedesaan. Usulan itu memang wajar, karena dalam Selain peningkatan jalan ka- pembangunan yang makin pe- bupaten, Buleleng juga mem- sat perkembangannya dewasa peroleh Inpres penunjangan/ ini, tujuannya adalah untuk ke- peningkatan jalan propinsi. sejahteraan masyarakat, dan Dalam tahun anggaran 1991/ salah satu aspek yang paling di- 1992 IPJP tersebut panjangnya minati adalah JALI. 35,45 Km disertai penggantian Bupati Buleleng Drs. Ketut jembatan sebanyak empat Ginantra sendiri di hadapan buah. Selain itu diperoleh pula Gubernur melaporkan segala dana untuk rehabilitasi dua aspek pembangunan di wi- buah jembatan sepanjang 73 kan peningkatan jalan kabupa- Inpres Tk. II tahun 1991/1992. jembatan tadi, adalah untuk bantuan daerah bawahan. Bu- lumpuhkan usaha tersebut. yang memiliki LPD baru 12 banyak 5 orang dengan tabung- m, rehabilitasi jalan propinsi 60 Km dan pemeliharaan ber- layahnya, terutama mengenai delapan sukses. Khusus meng- enai kegiatan peningkatan jal- an tahun 1991/1992 ini, di Bule- leng berhasil diselesaikan se- panjang 33,68 Km. Di antara- nya disebut pengaspalan jalan baru 3,617 Km, rehabilitasi jalan-jalan Inpres sepanjang 29,70 Km dan beberapa buah jembatan. Dengan demikian, selama tiga tahun terakhir ini dapat dilaksanakan 12,297 Km, pengaspalan baru 87,625 Km, rehabilitasi jalan eks In- pres 5625,80 M2. Dalam pelak- sanaan Inpres Daerah Tk. II Buleleng maupun Inpres Pe- ningkatan Jalan Kabupaten (IPJK), khusus untuk pengas- palan, bupati menggambarkan adanya hambatan, yang dise- babkan oleh keterlambatan peralatan berat yang dimiliki para pelaksana (rekanan). Se- Sidatapa Bali Post/012 TERMINAL - Kegiatan pembangunan Terminal Penarukan Kecamatan Buleleng ditinjau Gubernur Bali dan rombongan belum lama ini. bernur Bali itu menuju pemba- Bupati Buleleng Ketut Gi- harapan. Untuk itu diperlukan Masin di Kecamatan Bule- ngunan jembatan Desa Ban- nantra mengatakan, pembuat- prioritas penanganan, melalui leng, Gubernur juga menyaksi- jar, yang merupakan Proyek an dan rehabilitasi jalan dan peningkatan dana dan program (Sambungan Hal 1) ten, yakni jalan Gempol Jembatan tersebut mendapat menunjang aktivitas ekonomi pati menyatakan gembira, ada Banyuning sepanjang 1,47 dana Rp 79 juta lebih, dengan dan sosial masyarakat pedesa- nya dukungan masyarakat kala 59,5 Km. Bupati meng- Km. Dananya berasal dari Pimpro Ir. Made Pande Sudar- an. Sampai saat ini tercatat 815 yang merelakan tanahnya un- isyaratkan, bahwa pelaksana- IPJK sebesar Rp 163 juta lebih ta (Dinas PU Buleleng). Da- Km jalan kabupaten yang diba- tuk pelebaran jalan-jalan tadi. an IPJP tersebut, pelaksanaan- dikerjakan oleh CV Borobu- lam peninjauannya pada hari ngun yang kondisinya saat ini la menilai partisipasi ma- nya hampir semua berasal dari dur Singaraja. Di Kecamatan ketiga 30 Januari 1992, Guber- 32% dari panjang jalan terse- syarakat tersebut bernilai seki- luar daerah, mungkin karena Sukasada rombongan menin- nur sempat pula melihat dari but masih belum memenuhi tar Rp 238 juta. (012). dananya cukup besar. Di sisi jau pengaspalan jalan baru De- dekat pengaspalan jalan baru lain, hal itu dapat menyulitkan sa Sambangan-Bhuana Kertha Desa Gesing-Pangked Batu Produksi - pengendaliannya, manakala Kecamatan Banjar. Pengaspal- terjadi kelambatan. Sampai saat ini ada beberapa ruas jalan yang belum tuntas, terutama untuk pengaspalan bereman di Jalan Ngurah Rai, Gajah Mada, A. Yani dan Jalan Diponegoro di Kota Singaraja. kelambatan Gubernur Oka dan rom- bongan dalam kesempatan ter- sebut dapat melihat beberapa proyek pengaspalan jalan. Se- perti pengaspalan jalan Proyek Bina Objek Wisata Air Sanih yang menelan biaya Rp 23 juta (Sambungan Hal 1) sepanjang 1,8 Km. Dananya berasal dari Inpres Dati II se- banyak Rp 145 juta lebih, di- kerjakan CV Enam Bersauda- ra. Setelah meninjau pengas- palan jalan baru dengan swa- daya masyarakat Desa Denca rik, kemudian rombongan Gu- Masyarakat syarakat berhasil memasarkan antara tiga sampai empat colt kendaraan ke berbagai pasar di Kota Singaraja dan Seririt. Di bawah kendali Kades an itu memperoleh dana Rp sama. Oleh karena itu, perse- 284 juta dengan panjang 3 Km diaan makanan ternak, meski- x3 meter dengan Pimpro Ir. pun kemarau panjang, tidak Pande Made Sudarta (dinas pernah mengalami kekurang- PU Buleleng) dan dikerjakan oleh PT. Yuda Bakti Buwana Denpasar. (Sambungan Hal 1) merubah wajah dusun itu. Perjalanan menempuh jarak 2,7 km dari Desa Kalibukbuk di kawasan Lovina hingga pu- sat Desa Kayuputih tidak terla- lu melelahkan. Sebab jalan se- panjang itu telah di aspal mulus sejak Maret 1990, lewat dana ADB. Selain jalan yg diaspal mulus, listrikpun mulai mema- suki desa yang berpenduduk 657 KK terdiri atas 3.565 jiwa itu. an. Menurut Kepala Dinas Pe- ternakan Buleleng itu, makan- an ternak yang terus diusaha- kannya meliputi rumput raja (king grass), rumput gajah dan rumput setaria. Selain itu juga disebarkan bibit-bibit pepo- honan dan semak, seperti kayu santan, waru, gamal, bunut, turi dan accasia villosa sebagai pengganti lamtoro gung. Se- mentara itu diselenggarakan demonstrasi pengolahan lim- bah pertanian seperti pem- buatan rumput kering dan gerakan massal penanaman hi- jauan makanan ternak di be- berapa lokasi. ketentuan-ketentuan yang ber- Lalu bagaimana dengan laku, seperti mencicil pinja- LPD yang dikukuhkan di Ke- dak ada tunggakan-tunggakan nurut Camat Drs. I Gusti Ngu- mannya tepat waktu, hingga ti- camatan Kubutambahan? Me- bertumpuk yang pada giliran rah Sudirama, di wilayahnya nya bisa merapuhkan dan me- terdapat 22 desa adat, namun Dana masyarakat yang dihim- buah dan yang aktif 9 buah. Sampai saat ini kesembilan pun, agar disimpan dengan a- man dengan pemberian bunga sa diambil. yang melegakan, di samping setiap saat tabungannya itu bi- Khusus mengenai peng- ukuhan LPD di Kecamatan Sa- wan, berdasarkan laporan Ca- mat, Drs. Ketut Suparta, ter- keuntungan Rp 786 ribu lebih sedikit. Perlu dicatat, pena- bung terbanyak adalah LPD Tajun, dengan penabaung 266 orang dan jumlah tabungannya Rp 10 juta lebih. Selain itu ter- dapat penabung deposito seba- nyak 7 orang dengan tabungan Rp 3,325 juta. Jumlah tabung- an urutan kedua ialah LPD Ku- juta dengan penabungan seba- butambahan sebanyak Rp 8,8 nyak 272 orang. Di sana juga tercatat penabung deposito se- an Rp 2,650 juta lebih. Kepada LPD yang dikukuhkan terse- LPD tersebut telah memiliki but, Bupati Buleleng Drs. Ke- modal berjumlah Rp 60,5 juta tut Ginantra mengucapkan se- lebih. Jumlah tabungan Rp 63 lamat beroperasi, dan kiprah- juta dari 1797 orang penabung, nya bermanfaat bagi pening- deposito Rp 52 juta dari 91 o- katan kesejahteraan ma- rang, dengan memperoleh syarakat desa adat bersangkut- keuntungan sebesar Rp 18 juta an. (P. Mangku). dapat empat buah, yakni LPD Kelompok Desa Adat Sangsit Dauh Yeh yang mulai beroperasi tanggal nangkannya bantuan perahu 8 Mei 1991 dengan bantuan motor dengan peralatannya Pemda Rp 2 juta, tabungan yang sedang dipersiapkan oleh masyarakat Rp 16 juta lebih, dan sampai saat ini berkem- bang menjadi Rp 20 juta lebih. LPD Desa Adat Menyali yang mulai beroperasi 20 Mei 1989, sampai saat ini telah mempu- (Sambungan Hal 1) menuju Pura Dalem Puri di Desa Kubutambahan. Dinas Perikanan Propinsi Bali Banding" yang berdiri sejak ta- Kelompok Nelayan "Kuta untuk diserahkan nanti kepada hun 1980 itu, hingga kini mem- enam buah kelompok nelayan punyai anggota 42 orang. Se- di Kabupaten Buleleng. Kee- dangkan armada perikanan nam kelompok nelayan yang a- yang dimiliki sebanyak 81 buah kan mendapat bantuan perahu dengan alat penangkapan ikan motor tersebut, antara lain ke- sebanyak 118 unit. Baik ke- lompok nelayan Desa Tem- lompok nelayan "Baruna bok, Desa Bondalem, Desa Mukti" Desa Bukti maupun Pemaron, Desa Sangsit, dan "Kuta Banding" Desa Kubu- kelompok nelayan Desa Musi. tambahan telah menjadi ang- 4.274.000,-, maka proyek pem- binaan dan penyuluhan mem- peroleh dana Rp 2.982.500,- Pembinaan dan penyuluhan itu dilakukan terhadap kelompok- kelompok petani peternak di Buleleng. Selain itu, dana ter- sebut juga dimanfaatkan pe- nyebaran materi penyuluhan (brosur, poster, media lain- nya). Dalam kaitan ini juga di- selenggarakan kursus peter- nak, dan yang paling meng- leng menyelenggarakan esankan ialah lomba kelompok kursus-kursus di empat keca- petani peternak yang diikuti o- matan. Untuk Kecamatan Te- leh seluruh kecamatan di Bule- jakula kursus peternakan ter- leng. Untuk tahun 1991/1992 sebut diikuti enam kelompok, Melalui proyek PKT di Ke- gota KUD Kubutambahan. ini keluar sebagai juara kelom- Kecamatan Kubutambahan camatan Kubutambahan tahun Di belahan utara Pulau Bali, pok petani peternak Desa Ti- pesertanya enam kelompok, 1990/1991 yang menyentuh Buleleng yang memiliki ke- gawasa Kecamatan Banjar. Kecamatan Seririt diikuti tiga subsektor perikanan, bantuan kayaan pantai sepanjang 144 Kecuali dana dari APBD II kelompok dan Kecamatan Ge- yang sama berupa satu unit km, ternyata mempunyai po- dan I, pengembangan dan pe- rokgak pesertanya lima kelom- perahu motor, satu set jaring tensi perikanan laut diperkira- nyebaran ternak di Buleleng pok. Menurut Ir. Ardika yang gill-net, dan satu unit rumpon kan mencapai 7.832,16 ton per Semua kegiatan yang dise- juga mendapat dana proyek ditemui Rabu lalu di ruang juga diserahkan media Januari tahun, 30,68% di antaranya Dengan tersedianya sarana butkan tersebut, dibarengi de- APBN sebesar Rp 17.209.000,- kerjanya, pengelolaan usaha 1992 untuk kelompok nelayan pemanfaatan potensi perikan- kebutuhan yang cukup vital itu ngan pembinaan dan pe- Dana tersebut dimanfaatkan petani ternak dilakukan mela- "Kuta Banding" Desa Kubu- an laut secara optimal. Untuk leh seluruh masyarakat desa ke seluruh pelosok. Kalau kan, penanggulangan peternak pengusaha-pengusaha ternak tentu saja disambut gembira o- nyuluhan peternakan sampai untuk intensifikasi peterna- lui pembinaan terhadap tambahan. pegunungan itu. Betapa tidak, proyek pengembangan hijauan yang berpendapatan rendah. dan petani peternak yang nelayan "Kuta Banding" yang bagi para nelayan untuk tahan itulah perlu ditanamkan jiwa Di samping itu, kelompok wiraswasta dan jiwa kelautan bahkan bakunya sangat terba- karena jalan, air dan listrik makanan ternak mendapat da. Untuk yang terakhir ini, Dinas mengarah pada bidang profe- diketuai Nyoman Sulitra ini ju- dan tangguh ayenghadapi ber- tas, sehingga para perajin ter- yang disingkat dengan JALL, na APBD Tk. I Bali sebesar Rp Peternakan Kabupaten Bule- sionalisme peternakan. (012). paksa mendatangkan dari luar, pemda sebesar Rp 2 juta,-sam- penduduk di dusun tersebut te- Kini semuanya telah terwujud. telah menjadi dambaan lama. keluh Kades yang mulai me- pai saat ini telah berkembang lah menikmati air bersih. mimpin desa seluas 965 hektar menjadi Rp 20 juta,- "Hampir Ladang-ladang yang semula ta- Banyak manfaat yang bisa di- itu sejak Nopember 1989. sebagian besar masyarakat ka-. nahnya merekah kering, sudah peroleh. "Namun yang jelas, Desa Sidatapa terdiri atas ti- mi telah memanfaatkan jasa mulai menghasilkan, walaupun tingkat kehidupan masyarakat ga dusun, yaitu Dusun Dajan LPD ini "ujar Kades Sidatapa, masih terbatas pada tanaman akan menjadi lebih baik," ucap Pura, Delod Pura dan Dusun ditengah kesibukannya mem- kacang-kacangan. Sebanyak Kades Suwitra, pensiunan Pol- Lekok. Statistik desa menun- persiapkan pelaksanaan Safari 5.700 tanaman penghijauan di ri yang telah mengabdi untuk jukkan, dari hampir 4 ribu jiwa Kesehatan pada HUT Golkar drop ke dusun tersebut, yang kepentingan desanya sejak tu- penduduk Sidatapa, 635 orang ke 27, baru baru ini. (Sudana). diharapkan nantinya mampu juh tahun silam. (Sudana). duksinya, bulan lalu Departe. men Perindustrian Buleleng menyelenggarakan kursus membuat kursi tamu. Kursus yang berlangsung selama satu bulan diikuti 24 peserta. "Ter- nyata hasilnya cukup meng- gembirakan" ujar Kades I Nyoman Singut, sambil me- nunjukkan satu set kursi tamu dari bambu. Hanya sayang, berstatus sebagai petani, buruh 774 orang, pegawai 18 orang dan ABRI 2 orang. Jenis ter- nak yang dipelihara meliputi, sapi 307 ekor, babi 549 ekor, kambing 518 ekor dan ayam buras 15.028 ekor. Peranan Lembaga Perkre- ditan Desa (LPD) yang baru berusia 8 bulan, ternyata sa- ngat membantu dalam mem- perlancar roda perekonomian desa. Dari modal awal bantuan Gde Suwitra A, masyarakat Kayuputih berusaha mencari terobosan guna menanggula- ngi lahan kritis di wilayahnya yang mencapai 25 persen dari keseluruhan luas desa 15 km persegi. Usulan-usulan untuk mendapatkan proyek perpipa- an kepada pemerintah daerah dilakukan. Dan Pemdapun menanggapi permintaan ma- syarakat dengan merealisir proyek pompanisasi air tanah atau P2AT sebanyak tiga buah. Seluruhnya ditempatkan di Dusun Buana Sari. Kini 40 KK NANG LANYING INGGIH, SEMETON BANJAR IRIKI SANE HADIR RING SANG- KEPE MANGKIN... PUNIKI WENTEN JINAH SUKA-DUKA, SE- BANYAK LIMANG ATUS TALI RUPIAH, DADOS KAANGGEN,SUKA MIWAH SANE DUKA. INGGIH... YEN WENTEN WARGA SANE NGEROROD ATAU KAWIN,.. NIKA POLIH UANG SUKA,. SASIHE NIKI WENTEN DEWASA NGANTEN, SIRA JAGA NGANTEN ANGKAT TANGAN.. POLIH VANG SUKA PAK KLIAN, ICEN CONTOH SANE MARUPA SUKA.. NAPI UMPAMANE TIANG. PAK KLIAN ....! DE Menggebrak ga mendapat biaya perbaikan bagai kendala di laut. jalan nelayan sepanjang 2,5 km (M. Tirtayasa). Buleleng ke pabrik tersebut. (Sambungan hal 1) (Sambungan Hal 1) langkah-langkah yang efektif agar program Kejar Paket B mereka memiliki pengetahuan bi. Mereka sambil belajar me- berhasil dengan baik. Dan ke- setingkat dengan SMTP. De- ningkatkan pengetahuan, juga terampilan macam apa saja ngan pengetahuan yang lebih belajar berusaha dalam peter- yang dapat dikembangkan un- jungan kerjanya, Gubernur itu sendiri. Pada hal, menurut meningkat itu, para remaja di- nakan babi. Program yang sa- tuk meningkatkan kesejahter- Bali beserta rombongan belum pemiliknya, Narpati, daun- harapkan menjadi warga nega- ma juga berlangsung di Desa aan kelompok masyarakat lama ini sempat pula singgah daun yang berguguran tadi ti- dak baik untuk pupuk, karena ra yang produktif dan berguna Kayuputih Melaka Kecamatan yang tergolong miskin. bagi pembangunan. Sebagai Sukasada dengan peserta 15 o- Dalam pembagian wilayah Menurut pemiliknya, J.H. masih mengandung minyak. Kesulitan lain yang dihadapi tindak lanjut dari program Ke- rang masing-masing memper- garapan PLS, SKB Buleleng Narpati, pihaknya meskipun jar Paket B, masih ada prog- oleh dana Rp 60 ribu pula. De- menetapkan pembagian wi- dekat dengan daerah penghasil untuk mengembangkan pro- ram lanjutan, yakni program sa Pemuteran Kecamatan Ge- layah dengan para penilik Di- cengkeh, akan tetapi masih duksi minyak cengkeh itu, ia- Kejar Paket C. bagi lulusan rokgak juga terprogram Kejar kmas se Kabupaten Buleleng. merasakan kesulitan akan bah- lah masalah air untuk proses Kejar Paket B dan putus seko- Paket B dengan peserta 15 o- Pada kecamatan lokasi SKB, an baku. Sebetulnya bahan itu penyulingan. Fungsi air pada Tusuaria lah SMTA. Demikian seterus- rang. Di kedua desa terakhir pihaknya bersama-sama Peni- sangat mudah, setiap dua atau penyulingan, untuk mendi- nya program pendidikan luar tadi, dana belajar yang diper- lik Dikmas melaksanakan ke- tiga hari, daun yang bergugur- nginkan pipa (water cooler). sekolah tersebut, hingga para oleh, kini disimpan di BRI U- giatan ke semua desa dalam ke- an disapu dan dikumpulkan, Air tersebut sama sekali tidak warga belajar memiliki peng- nit selaku Simpedes. "Siapa ta- camatan bersangkutan, de- kemudian dijual ke pabrik pe- akan tercemar atau berubah etahuan yang sejajar dengan hu, mereka beruntung bisa me- ngan pimpinan (leading sector) nyulingan. Akan tetapi rupa- wujud, karena air yang dipakai lulusan pendidikan formal. menangkan undian, yang bisa Kepala SKB sendiri. Sedang- rupanya masyarakat petani ke- hanya numpang lewat dan ke- Kembali pada program Ke- meningkatkan Simpedes tadi." kan pada kecamatan imbas banyakan yang malu-malu me- mudian kembali ke asal air itu jar Paket B yang dilancarkan ujar Berata Nida berseloroh. (kecamatan lainnya), SKB ber- lakukan pekerjaan itu. Atau (subak). Kekurangan akan air oleh SKB di beberapa keca- sama Penilik Dikmas melak- ada yang kurang berminat. Pa- pendingin, bisa memperpan- matan, bahwa saat ini program Menurut Kepala SKB Bule- sanakan kegiatan di semua de- ra petani masih beranggapan, jang waktu penyulingan dan tersebut sedang gencarnya di- leng itu, dalam loka karya dite- sa dengan pimpinan penilik ke- menyapu dan mengumpulkan menurunkan produksi. Kalau lakukan di Depeha Kecamatan mui beberapa permasalahan camatan bersangkutan dibantu daun cengkeh, bisa menurun- air cukup, sekali penyulingan Kubutambahan. Pesertanya yang perlu pembahasan lebih petugas-petugas SKB. Dengan kan gensi. Bahkan ada yang bisa menghasilkan dua tangki sebanyak 15 orang, dan tiap o- mendalam. Misalnya, upaya pembagian wilayah kerja terse- beranggapan, kalau daun-daun minyak dalam waktu 3,5 sam- rang diberikan dana belajar Rp yang diperlukan dalam prog- but, diharapkan gebrakan yang berguguran itu dipindah- pai 4 jam. Akan tetapi kurang 60 ribu. Dengan dana sebesar ram pendidikan dasar untuk gebrakan yang dilancarkan bi- kan, bisa mengurangi kesubur- air, hanya dapat menyuling sa- itu, tiap warga belajar kini aktif menuntaskan wajib belajar sa berdaya guna dan berhasil an tanah dan akibatnya akan tu tangki dalam tempo 4 sam- dalam pemeliharaan ternak ba- tingkat SD. Demikian pula guna. Semoga !!! (P. Mangku). menurunkan produksi cengkeh pai 6 jam. Menurut J.H.Narpati, pemi- IBU DHARMA HARGA SUSU KEDELAI LEBIH MURAH DARIPADA SUSU SAPI, TAPI MUTUNYA SAMA BU ANAK-ANAK SAYA BERI SUSU KEDELAI NAMPAK SENAT PAK... ANAK-ANAK PULANG SEKOLAH SELAMAT SIANG BU! Qo ANAK-ANAK, TUKAR BAJU SERAGAM SEKO LAH DENGAN BAJU RU- MAH, CUCI TANGAN DAN KAKI PAKAI SABUN, AYO SANA.. (1) BEREBUT KAMAR MANDI, SI BUNG- SU KESE KOKAN MAU BUANG AIR KECIL. SELOKAN BUKAN TEMPAT NYA DAN JUGA HARUS BERSIH DARI SAMPAH EEE..... TANGAN DISITU, AYO KE 7AMBAN SANA... lik PT Djasula Wangi yang ber- domisili di Singaraja, kapasitas produksi pabrik penyulingan itu maksimum terpasang tiga tangki. Sekali penyulingan 800 kg daun cengkeh, dan membu- tuhkan waktu 3,5 sampai 4 jam. Dalam sehari dapat me- nyuling delapan kali. Jadi ka- pasitas produksi setiap hari de- ngan rendemen rata-rata 1,8 % adalah 800x8x1,8, sama de- ngan 115,2 kg minyak daun cengkeh. Atau kalau dihitung dalam se- tahun bisa berproduksi 40.000 kg atau 40 ton. Akan tetapi ka- rena dalam tahun 1991 lalu mengalami kesulitan daun cengkeh, produksi pabrik itu hanya 5,5 ton. (P.Mangku). "CINTAKU DI LAUT BIRU" 9 OLEH SUPRIO GUNTORO (39) Dengan beroperasinya kapal riset Jalanidhi (63) dan Burujulasad (66) Berkembangnya pengetahuan kelautan di Indonesia dipercepat dengan Untuk membina koordinasi yang lebih baik dalam penelitian laut, maka Khusus dalam bidang perikanan, di samping kegiatan penelitian yang memperkuat kemampuan Indonesia dalam melakukan survei dan berkembangnya perguruan tinggi yang mengembangkan program telah dibentuk Panitia Penelitian Laut Indonesia (PPLI) yang anggota- berkaitan dengan penangkapan juga penelitian dalam budidaya. Yang penelitian kelautan. Ekspedisi ilmiah pertama oleh putra Indonesia kelautan, seperti Univ. Hasanuddin, Univ. Diponegoro, Univ. Pattimu nya terdiri dari Badan Litbang, Perguruan Tinggi dan instansi lain yang kan kini sudah ada beberapa Balai atau Sub-Balai yang bah dimulai th 64, yakni dalam operasi Baruna I. Disusul operasi Baruna II ra, IPB., Univ. Riau dan Univ. Sam Ratulangi. terkait dengan kegiatan penelitian kelautan. menangani penelitian budidaya pantai, seperti Sub-Balai Penelitian Budidaya Pantai-Gondol. (66) dan operasi Cenderawasih (67). 2cm Color Rendition Chart