Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-03-31
Halaman: 09

Konten


Bali Post BYAR Maret 1996 tina Denuningrat: an, masih Pikir-pikir g berbagai hal, mlai dari cara sampai pada e pergaulan. maksudkan agar du selalu siap lebih percaya din na bercerita soal pises terpilih- Dagai Putri Ayu Indonesia. Sep- maja lainnya, keingdannya ikut ang membaca sebuah majalah kota, tentang pedihan Putri dorongan orang tur dan teman- akhirnya Tina pun turut serta. nya, formulir pendaftaran itu melalui pos, dan saya sudah bakalan sampai di panitia, eh malah jadi pemenang, kenang- lum ditentukan sebagai pe- Tina bersama 70 orang lain- sebagai semifinals. Dari jum- at disaring lagi menjadi 30 or- orang inilah yang berhak berl- arta. Selama lima hari mereka dan dinilai sangat ketat beber- ng ahli di bidangnya masing- enurut Tina, bidang yang dinilai ecantikan, intelegensia, wa- getahuan tentang lingkungan etika pergaulan. Awalnya saya wa bisa menang, karena memang lis yang cantik dan memenuhi menang, mungkin karena rasa saya yang tinggi saja, menga- a sebagai pemenang," ucapn- ang soal kesiapannya menjadi enyanyi maupun sinetron-bi- Ayu maupun Putri Indonesia, mantinya akan menjadi artis top ya menghela hapas "Saya akan Contrak ini dengan Sari Ayu, set- u saya pikirkan jika ada tawa- menjadi artis sinetron ataupun PUT BPM/sujena penyanyi," ujarnya seraya menambahkan dia sementara ini hanya ingin konsentrasi di kuliah dulu. "Di samping juga saya belum siap dengan kehidupan di dunia selebritis itu," ujar Tina. Ah, benarkah Tina? (Agus Astapa) tie Octavia api Telepon Porno MENYANDANG predikat sebagai 91 artis ternyata tak cuma harus siap menanggung risiko diserang gosip, teta- spi juga bentuk gangguan lain. Aktris Yattie Octavia, misalnya, selama beber- apa bulan belakangan ini menjadi re- sah karena hampir tiap hari menghada- pi "teror" telepon gelap. Penelepon, yang dari suaranya diketahui seorang pria, kerap mengganggu Yattie dengan ungkapan kata-kata rayuan, malah terk- adang menjurus ke arah hal-hal yang tabu di masyarakat. "Ucapannya meny- serempet ke hal-hal berbau porno," ter- gang Yattie. Gawatnya, cerita Yattie, tingginya frekuensi telepon gelap itu berlangsung hampir setiap hari. Bahkan tak kenal waktu. "Kadang-kadang, tengah smalam juga dilakukannya," ungkap Yattie. Dari suaranya, Yattie berani menyimpulkan, yang menelepon itu orangnya sama dan sudah dewasa. 12"Saya punya dugaan, orang itu punya masalah kejiwaan," ucapnya. Karena teror itulah, Yattie belakan- gah ini segan mengangkat bila terden- gar bunyi telepon. Dia cemas jika yang menelepon ternyata penelepon gelap itu. Namun, ada pula kekhawatiran lain. "Saya lebih khawatir jika yang menele- pon pihak produser atau kenalan. Ka- lau tidak diterima, nanti kesannya jadi jelek," keluh Yattie. Sewaktu ditanya, apakah Yattie In tidak melacak dari mana asal telepon itu, aktris yang bersuamikan aktor Pangky Suwito itu mengaku pernah demencobanya. "Tetapi, karena prose- durnya berbelit-belit akhirnya jadi malas. Soalnya, harus lapor ke polisi segala," tuturnya. buku kuning (Yellow Pages). Di buku itu, memang tercantum nama Yattie Octavia berikut alamat dan nomor tele- ponnya. "Sebenarnya, saya sudah men- yatakan keberatan nama saya dicantum- kan di buku tersebut, tetapi entah kena- pa dicantumkan juga," keluhnya lagi. Di luar kasus tersebut, nama Yattie Octavia saat ini memang tengah berkibar kembali. Dia tengah laris di- pakai di sejumlah sinetron. Untungn- ya, belakangan ini dia banyak memer- ankan figur ibu rumah tangga yang baik, sehingga sedikit banyak membantu menghapus image sebagai "bintang panas" yang pernah disandangnya se- kitar tahun 1970-an. Tetapi, image baru tersebut juga memberi beban moral ter- hadap perjalanan kariernya sebagai artis. "Saya harus berhati-hati memil- ih peran. Jika sembarang terima, bisa merusak image yang telah saya bangun saat ini," tuturnya. Dia menceritakan, sewaktu tampil dalam sinetron serial "Mutiara Cinta", dia mendapat protes keras dari para penggemarnya. Soalnya, dalam sine- tron tersebut Yattie memerankan tokoh Vera, sosok wanita yang bertingkah laku kurang baik. Dia menerima tawaran untuk bermain sebagai Vera, karena ingin mencoba kemampuan aktingnya dalam memerankan tokoh antagonis. "Tetapi, melihat respon para pengge- mar saya yang begitu keras, tampa- knya untuk masa mendatang saya harus lebih hati-hati dalam memilih peran. Bagaimana pun, saya tak in- gin mengecewakan para penggemar saya," ungkap Yattie yang dalam waktu dekat ini akan muncul dalam sinetron serial "Maafkan bila Ku- Yattie menduga penelepon gelap itu mencintaimu", arahan sutradara BPM/sos mendapatkan nomor teleponnya dari Debby Sahertian. (sas) A TV & RRI 13.30 W.C.W 14.30 Mission Top Secret 15.00 Alex Halley Queen 16.00 Heartbreak High 17.00 Tele Keluarga Minggu 19.00 Pesta tih ed S 1.09 20.00 Berita Malam 201 20.30 Mariam Si Manis Jembatan Ancol 21.00 Denpasar Moon 22.00 Dunia Dalam Berita risten 22.30 Tembang Kenangan 23.30 Lensa Misteri port ang Aceng 01.30 Okavanalo 02.30 Berita Terakhir RRI 06.06 Puja Tri Sandya 06.10 Canang Sari Pulau Dewata 07.35 Canang Sari Pulau Dewata yan T 5 08.16 Niaga Udara ita но 08.30 Siaran Bahasa Inggris Malam 09.00 Siaran Kebaktian Minggu Lagu anak-anak 10.11 Pesona Nusantara 11.10 Kesda Arja 17.35 Dunia Olah Raga 18.27 Adzan Magrib 21.11 Pelayanan Masyarakat 22.10 Pengumuman 23.10 Pengantar Keperaduan TVRI Denpasar 15.30 Wajah Negeriku 15.35 Film Kartun "Starvangers" 16.05 Musik Mancagita 17.00 Lintasan Berita 17.05 Gegonjakan 17.30 Berita Daerah 18.00 Siaran Berita TVRI 18.25 Wajah Negeriku 18.30 Balivision 19.00 Lintasan Berita 19.05 Selingan 19.15 Siaran Pedesaan 19.30 Mimbar Agama Kristen 20.00 Siaran Berita TVRI 20.30 Aksara Bermakna 21.00 Lintasan Berita 21.05 Sinetron Mini Seri 22.00 Dunia Dalam Berita 22.25 Wajah Negeriku 22.30 DiAntara Bintang 23.30 Siaran Berita Terakhir RCTI akan Bawa "Nikita" ke Pasar Internasional SINETRON "Mutiara Cin- naif. Sajian air mata hanyalah cer- ta", yang meraih rating cukup min dari wujud seorang manusia. tinggi di RCTI telah habis masa Sinetron yang ditampilkan tiap putarnya. Untuk menggantikan- Jumat pukul 19.30 dan berdurasi nya, RCTI menampilkan sinetron 48 menit ini. "Nikita" diramai- baru berjudul "Nikita" sebanyak kan oleh bintang-bintang terkenal, 13 episode. Seperti "Mutiara Cin- ta" produksi Kharisma Starvision, "Nikita" juga dikemas ala telen- ovela. Namun, menurut Chan Parwez, sang produser, "Nikita" memiliki keunggulan dibanding kan "Mutiara Cinta". Keunggu- lan tersebut bukan terletak pada jalinan cinta sang tokoh, tetapi lebih pada nilai-nilai moral dan kemanusiaannya. "Di sinetron ini unsur moral- nya lebih tajam. Nilai lebihnya terletak pada cinta seorang anak kepada ibunya. Ceritanya menun- tut banyak tokoh dengan berbagai karakter. Pesan moral di akhir cer- ita ini menggambarkan orang yang mengambil jalan pintas dalam menyelesaikan masalah- nya, justru akan makin memun- culkan kesulitan-kesulitan di ke- mudian hari," jelas Chand. "Nikita", diakui Chand, meru- pakan sinetron yang bermisi lokal. Disajikan sarat intrik. Ada trage- di, pembunuhan, misteri, cinta, dan air mata. Semua diramu dalam format sajian teledrama yang menarik. Kalaupun sinetron ini penuh air mata tetapi tidak di- gambarkan secara cengeng dan yakni Nia. Zulkarnaen, Herman Felani, Bella Esperance, Drg. Fad- li, Sonia Dora Carascalao, Diah Permatasari, Ponco Buwono, Remy Silado, Fahmi Bo, Ayu Le- stari, Robert Sjarief. Memakai judul "Nikita", menurut Chand karena berdasarkan pertimbangan kelak teledrama ini akan dibawa ke pasar internasional. "Mungkin nama Nikita kurang membumi di Indonesia. Tetapi di Paris, Jepang, Rusia, nama Niki- ta sangat akrab. Karena judulnya bagus dan memiliki nilai tambah, mungkin masyarakat luar bisa me- nerima," harap Chand. Eduard Depari membantah dengan tegas kalau judul sinetron ini mengekor lagu Elton John yang berjudul "Nikita". Nama Nikita dipakai, karena tokoh uta- manya adalah Nikita yang dengan bagus dihidupkan oleh Nia Zu- Ikarnaen. Penayangan sinetron- sintron lokal bermutu dan komu- nikatif, dikatakan Eduard merupa- kan perwujudan komitmen RCTI untuk tetap menayangkan sinetron terbaik pada prime time. Sinetron ini disutradarai Ismail Subardjo, skenario Eddy D. Iskandar ber- dasarkan ide cerita Tim Kharisma Stavicion, dan penata musik Dwi- ki Dharmawan. Kisahnya dimulai dengan ke- melut yang menimpa Tegar (Her- man Felani), seorang mahasiswa yang berasal dari keluarga me- nengah ke bawah. Ibu Tegar men- galami sakit keras dan harus di- operasi. Biaya yang dibutuhkan sangat mahal. Di tengah kekalut- annya, Tegar menculik Tias (So- nia Dora Carascalao) dan minta tebusan Rp 25 juta. Karena pada dasarnya Tegar bukan orang ja- hat, diceritakan semua persoalan- nya ke Tias. Hati Tias luluh, dia mendukung dan bekerja sama dalam kasus penculikan dirinya sendiri. Tapi sayang, nyawa Tias me- layang. Ia ditemukan Suwondo dalam keadaan sudah menjadi mayat. Ketika jenazah Tias di- makamkan, Tegar yang datang ke pemakaman bertemu dengan Ni- kita, adik Tias. Mereka pun sal- ing jatuh cinta. Kisah pun makin menarik dan penuh ketegangan dengan munculnya tokoh-tokoh lain dari berbagai kepentingan. Tegar menjadi buronan polisi. Nikita sendiri tak percaya Tegar membunuh kakaknya. Mampu- kah cinta mengalahkan segalan- ya, karena memang bukan Tegar pembunuhnya. Di ujung cerita, misteri pun terungkapkan. (nda) Indosiar Tambah Paket Seni Tradisional dengan "Alunan Nada" dan "Horas" SETELAH sukses menyodor- sa dan menghidupkan kembali kan aneka kesenian tradisional kesenian-kesenian tradisional di seperti ketoprak, ludruk, wayang orang, wayang kulit, dan wayang golek, kini Indosiar menyuguhkan paket musik "Alunan Nada" dan "Horas". Paket musik "Alunan Nada" bermuatan musik keron- cong dengan pengisi acara orang- orang yang konsisten di jalur ker- oncong seperti Mus Mulyadi, Wi- wiek Samboga, dan Soendari Soekotjo. Sementara "Horas" merupakan paket musik yang khusus menampilkan musik dan lagu-lagu Batak. Tayangan kesenian tradisional ini, jika dinilai dari segi komer- sial memang tak membawa un- tung. Hal ini disadari betul oleh para pengelola siaran Indosiar. Bagi mereka, ini tak menjadi per- soalan karena tayangan ini meru- pakan wujud idealisme Indosiar untuk melestarikan budaya bang tengah-tengah masyarakat. "Sem- ula program acara kesenian tradi- sional ini bersifat nonprofit. Kami tidak memikirkan segi keuntunga- nnya. Dalam perkembangannya, acara ini banyak disukai. Banyak surat-surat masuk yang minta agar acara semacam ini ditambah. Dan ternyata acara ini dilirik juga oleh pengiklan," jelas Andreas Amb- essa, humas Indosiar ketika dite- mui Bali Post di ruang kerjanya. Berangkat dari komitmen khusus itulah Indosiar kemudian merancang "Alunan Nada" dan "Horas" yang ditayangkan tiap Sabtu pukul 14.30. Sebelumnya acara yang idenya berasal dari Presiden Direktur Indosiar Angki Handoko ini pernah ditayangkan Indosiar dalam suatu acara khusus. "Bagi kami yang penting kesenian tradisional ini bisa Adi "Kla Project": Perlu Perjuangan ADI yang dikenal sebagai apa vokalis yang tidak terlalu be- personil dari grup Kla Project, sar promosinya, tapi sesungguh- ternyata punya profesi lain. Ia se- nya dia menampilkan sesuatu bagai Direktur PT Warna Cipta yang baru." Menurut Adi, kesan Selaras perusahaan yang seperti itu sebenarnya memang dikelolanya tidak jauh dari keg- ada kalau kita mau melihat den- iatannya di musik yang menan- gan fair. Namun lebih jauh Adi gani album artis-artis ibu kota menampik, "Kini sudah banyak yang cukup dikenal masyarakat karya musisi baru. Tapi karena saat ini seperti album kelompok bintang tersebut baru, produser trio Rita-Sida-Dewi, Titi Dwijay- atau distributor tidak mempro- anti, Andre Hehanusa, dan grup mosikannya secara besar-besaran. Gigi. Dengan begitu, yang dipromosi- kan ya itu-itu aja." HALAMAN 9 Terbaik, Video Klip "Terbunuh Sepi❞ Slank VIDEO klip lagu Ter- bunuh Sepi" yang dinyanyikan grup Slank berhasil menjadi klip video terbaik 1995/1996 dan berhasil meraih piala Visia pada malam Grand Final Video Musik Indonesia (VMI) ini di Gedung Kesenian Jakarta. Vid- eo klip "Terbunuh Sepi" men- galahkan sebelas finalis lainnya yakni video klip lagu "Negeri Khayalan" (Nicky Astria), "Sandiwara Cinta" (Alm/ Nike Ardilla), "Cukup Siti Nurbaya" (Dewa 19), "Jangan Ada Dus- ta di Antara Kita' (Broery Pe- solima dan Dewi Yull), "Ro- mansa" (Kla Project), "Nirwana/ Yang Telah Berlalu" (Gigi), "Se- sungguhnya" (Vina Vanduwina- ta), "Telah Terbiasa" (Tita Ef- fendi), "Tataplah" (Cool Colors). Selain merebut piala Visia, oleh dewan juri yang terdiri dari Eros Djarot, Nano Riantiarno, Ani Sumadi, Christine Hakim, Yeni Rachman, Kaora Opu dari NHK Jepang, dan Preeti Sethi dari MTV, "Terbunuh Sepi" garapan Djerit Sinema-Motion Industri juga menyabet gelar terbaik untuk kategori penyunt- ingan (Jose Poernomo), penata artistik (Dimas Djayadinin- grat), dan penyutradaraan (Gus- ti Hermansyah). Piala Visia un- tuk kategori penata kamera ter- baik disabet Richard Buntario dari Boardcast Design Indone- sia lewat video klip "Roman- sa" (Kla Project). Untuk penghargaan khusus, VIDCO Muñ Kelompok Slank BPM/nda Emillia Contessa dengan Denada, Memes, Yuni Shara, Krisdayanti, Sophia Latjuba dan Indra Lesma- na, Titi DJ dan Bucek, Anang, Dewa 19, Gigi, dan Anto Juwono. di antaranya artis dengan interpre- vey Malaiholo dengan istrinya, tasi terbaik dimenangkan Atiek CB dalam lagu "Benci Sendiri", gagasan inovatif direbut video klip "Usah Kau Lara Sendiri" (Katon Bagaskara-Ruth Sahanaya), spe- cial effect terbaik diraih video klip "Romansa", model pendukung terbaik diraih Bianca dalam "Usah Kau Lara Sendiri". Video klip favorit jatuh pada lagu "Negeri Khayalan" (Nicky As- tria), dan penghargaan khusus un- tuk artis penampilan panggung ter- baik diberikan kepada Nicky Astria dalam lagu "Negeri Khayalan". Malam Grand Final marak di- hadiri artis ibu kota, walau tanpa dihadiri para pejabat pemerintah. Hadir di antaranya penyanyi Har- Diliput MTV News Atiek CB yang berhasil meraih penghargaan sebagai artis inter- pretasi terbaik, tidak pernah men- duganya sama sekali. "Habis, se- belumnya anggak pernah menang. Kalah terus dengan klip lainnya," ucapnya. "Kemenangan ini cuk- up mengagetkan juga bagi saya," tambahnya sambil tertawa riang. Acara yang dipandu oleh Dian Ni- tami dan Daan (P Project), cukup menghibur dan tidak keluar kon- Film "The Scarlet Letter" teks. Guyonan dari Daan P Project yang dikenal dengan parodinya cukup membuat sua- sana malam grand final meri- ah. Untuk grand final ketiga ini, VMI merangkul MTV. Selain dilibatkannya Preeti Sethi se- bagai juri, VMI merangkul MTV juga melibatkan Nadya Hutagalung dan Mike Kasem. Mereka membacakan nomina- si penghargaan khusus. "Sem- ula kami hanya minta Nadya karena model klip video Cool Colors, yang pada episode kesepuluh menjadi yang ter- baik, bukan sebagai video jock- ey MTV Asia. Tapi MTV me- minta kami melibatkan Nadya sebagai VJ MTV berdampingan dengan Mike Kasem," jelas Abby Ernest, ketua bidang I Grand Final VMI. Acara grand final ini, selain akan ditayang- kan RCTI juga akan ditayang- kan MTV dalam acara MTV News. Karena sejak malam penjurian hingga puncak acara, MTV mengirimkan krunya un- tuk meliput acara ini. Kemenangan lagu "Ter- bunuh Sepi" dirasakan me- mang memadai, dengan konsep minimalisnya. Video klip yang seluruhnya menggunakan war- na hitam putih ini terasa matang dalam penyutradaraan. Lagu dan objek visual terasa menyatu dengan suasana dan ruang. At- mosfir lagu dan visual terasa menghentak kuat. (nda/trin) Kebenaran di Balik Perselingkuhan? SALAHKAH jika seorang istri yang ditinggal suami bertahun- anggap mencemarkan masyarakat. Bertepatan dengan itu, suami sah- tahun tanpa kabar, kemudian menjalin cinta dengan pria lain? Mu- nya dokter Roger Prynne kembali dalam keadaan selamat. Keduanya sama- dilan. Dasarnya sangat kuat, sekian lama tiada nafkah lahir dan batin lagi di hadapannya. Roger Prynne tak kalah kaget melihat Hester dalam ngkin bisa saja sang istri mengajukan permohonan cerai ke penga- sama kaget. Hester kaget melihat orang yang telah dilupakannya muncul kembali diterima di masyarakat luas. Syukur kalau bisa menda- tangkan iklan," ucap Andreas. Kalaupun kesenian tradisional yang ditayangkan Indosiar lebih banyak berasal dari budaya Jawa, menurut Andreas, karena dilihat dari klasifikasi yang terbesar, baik untuk sang istri. Akankah per- dari jenis kesenian dan pen- tiba sang suami muncul lagi dan soalannya semudah itu kalau tiba- duduknya. "Untuk melihat respon masih mengakui wanita itu se- masyarakat, kami tampilkan yang bagai istrinya yang sah? besar dulu. Nantinya akan kami tampilkan kesenian-kesenian tra- disional daerah lain, seperti Bali, orkan dalam sebuah film India ber- Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera Barat. Di Indonesia ini banyak sekali ragam kesenian, kalau bukan kita yang melestari- kan, siapa lagi," ujar Andreas se- rius. Menurut Andreas juga, mulai l'April besok, Indosiar akan men- gudara satu jam lebih awal, yang semula jam siarannya dimulai pukul 15.30 menjadi 14.30. (nda) Adi BPM/nda Menanggapi asumsi para pen- gamat bahwa musik Indonesia be- Lebih jauh Adi sesungguhnya orang. Selain itu, warna musikn- lakangan ini terkesan monoton ingin meluruskan anggapan ya juga bagus, asyik, dan seru, dan artisnya hanya itu-itu saja, Adi tersebut. "Sebetulnya keadaan- tegas Adi. Untuk itu, menurut Adi, berujar, "Yang dipromosikan ke- nya tidak seperti anggapan ke- dibutuhkan suatu perjuangan agar lihatannya memang yang itu-itu banyakan orang. Malah sekarang pengembangan dan eksistensi aja, tapi janganlah beranggapan banyak musisi yang tambah be- musisi baru bisa lebih eksis lagi, seperti itu. Jangan menilai begitu rani, kreatif dan warna musik sehingga dapat disejajarkan den- saja dong, sebenarnya ada beber- mereka juga digemari banyak gan musisi lama. (trin/nda) Anak Sekolahan" Basuki: Bangun Gedung di Bali BERAGAM kesenian tra- membicarakan dengan disional khususnya tari-, Hariyanto, tentang rencana yang mencerminkan kebu- mendirikan gedung pentas ke- dayaan bangsa Indonesia senian di Bali. Insyaallah, ren- hendaknya senantiasa tetap cana ini bakal terwujud pada dipertahankan karena meru- bulan Mei mendatang," kata pakan warisan budaya nenek Mas Karyo, panggilan akrab moyang. "Kita sebagai gen- Basuki dalam sinetron "Si erasi penerus bangsa secara Doel sadar dan merupakan kewa- (SDAS). jiban kita bersama untuk dap- at melestarikannya sampai kapan pun," kata Basuki, artis pelawak anggota Srimulat ke- tika ditemui Bali Post, Jumat (29/3) malam sesaat sebelum pentas dalam Gelar Tawa '96 di Akasaka, Karaoke, Bar & Music Room, Denpasar. Kehadiran Basuki yang ditemani dua rekannya Eko dan Nunung ke Bali kali ini ternyata mengandung dua misi. Selain memenuhi undan- gan pribadi dari pemilik Akasaka, Hariyanto Kur- niawan, juga secara diam- diam tengah survei lokasi un- tuk mendirikan gedung pentas kesenian di Bali. "Saya sudah Lebih lanjut Basuki yang kini sudah berusia 40 tahun tersebut menjelaskan, ke- beradaan gedung pentas ke- senian ini nantinya akan me- nambah perbendaharaan dan alternatif lain dari sekian ban- yak objek pariwisata di Bali. "Kami tak bermaksud men- yaingi siapa pun. Kami hanya ingin memberi kesempatan kepada para saniman tari di Indonesia, untuk menampilkan sajian sejumlah kesenian tra- disional dari beberapa propin- si di Indonesia," tutur Basuki yang malam itu juga mendap- at sambutan meriah dari ratu- san pengunjung Akasaka. Berkaitan dengan keterli- batannya di sin- etron SDAS-III, Basuki dan para artis sinetron SDAS akan melakukan syut- mbing di sejumlah lokasi di Los An- geles (LA) dan Saudi Arabia. "SDAS-III ini baru rampung 20 episode dari rencana semula r 12.11 Salam Muhibah 13.06 Puja Trisandya 13.20 Pengantar Istirahat Siang 23.40 Sinetron TVRI risten 14.45 Hidangan er S. ar Acara Ini Sewaktu-waktu Bisa Berubah BPM/070 52 episode. Sisa 32 episode ini akan segera dirampungkan, di antaranya dengan men- gambil lokasi di LA dan Arab Saudi," jelas Ba- suki. (jok) Problema serupa pernah disod- judul "Mukti" (1981). Seorang istri dengan anaknya yang masih karena sang suami dikabarkan kecil harus menanggung duka, hanyut terseret arus sungai dan mayatnya tak ditemukan. Orang pun menganggap pria itu sudah meninggal. Sampai beberapa lama kemudian, ada pria lain yang had- keadaan hamil besar. Sayang Hester tetap bungkam seribu bahasa tak mau menjelaskan siapa anak dari bayi yang dikandungnya. Hester diadili, dikenai hukuman mengenakan pa- pan bertuliskan aksara "A". Bagaim- ana sikap pastor Arthur? Pastor yang bertanggung jawab atas benih yang dikandung Hester ini ternyata malah berdiam diri bagai ketakutan. Amat kontras dengan sos- ok Hester yang kukuh mempertah- ankan sikap, tak mau membuka ra- hasia siapa yang telah menggaulin- ya. Akankah Roger Prynne membi- arkan Hester akhirnya dihukum gan- tung setelah bayinya lahir? Lalu, apakah Arthur bertahan pada sikap pengecutnya? vnic.com ir di hati wanita itu. Mereka pun membina hubungan yang berlan- jut ke perkawinan. Tak disangka saat si wanita memulai keba- hagiaan baru, suaminya yang din- yatakan hilang dan tewas itu kembali dalam keadaan selamat. Dilema yang amat menyedihkan. Masalah yang agak serupa kini muncul dalam "The Scarlet Let- ter" karya Roland Joffe. Benang merah cerita yang diangkat dari novel berjudul sama karya Nathaniel Hawthorne ini mirip dengan mili istrinya, tanpa berusaha menyelamatkan sang istri dari "huku- kisah "Mukti". Yang membedakannya, dalam "The Scarlet Letter", tokoh wanitanya tidak menjalin hubungan resmi dengan pria kedua. Boleh dibilang, ia melakukan perzinahan sampai hamil. Film "The Scarlet Letter" Berselingkuh Diceritakan, Hester Prynne (diperankan Demi Moore dengan cuk- up meyakinkan) mendapat kabar kalau suaminya Dokter Roger Prynne (Robert Duval) tewas ketika kapalnya disatroni suku Indian. Secara samar tersirat kalau Hester sebetulnya tak bahagia bersuamikan sang dokter yang usianya jauh lebih tua. Ia bagaikan Siti Nurbaya, yang kawin terpaksa karena orangtuanya. Adalah pastor muda Arthur Dim- mesdale (Gary Oldman) yang hadir sebagai laki-laki kedua di hati Hester. Hubungan keduanya berlanjut menjadi hubungan cinta kasih yang serius. Sebagai akibat perselingkuhannya ini, Hester hamil. Hester memilih diam, tak mau menjelaskan dengan siapa ia ber- hubungan. Masyarakat di sekitarnya yang terkesan kolot (kisah ini mengambil setting abad XVIII) jelas tak bisa menerima. Hester di- Fachrul Rozy: Dimaki Orang BPM/sas Tiga Karakter Ada tiga karakter berbeda yang muncul dalam "Scarlet Letter". Sikap ego dan kolot seorang laki- laki yang mewakili zamannya ter- cermin dalam sosok dokter Roger BPM/ist Prynne. Ia begitu penasaran ingin mengetahui siapa yang mengha- man" masyarakat. Sedangkan Pastor Arthur memiliki beban akan tugasnya menjaga ajaran agama, juga kewibawaannya di masyarakat. Di sisi lain ia masih memiliki tanggung jawab atas anak yang dikand- ung Hester. Siapa pun akan berpandangan, merupakan aib besar seor- ang pastor melakukan perselingkuhan. Mungkin karena itu, Pastor Arthur digambarkan terkesan pengecut, seakan menghindari tanggung jawabnya menghamili Hester. Perwatakan Hester sebagai tokoh sen- tral sungguh sulit dipahami. Ia begitu kukuh menyembunyikan "dosa- dosanya", bahkan terkesan melindungi laki-laki yang berselingkuh dengannya. Apa sebenarnya yang dipertahankan Hester? Harga diri? Pemikiran yang kelewat modern, atau semacam pandangan bahwa perselingkuhan yang dilakukannya bukan dosa? "Scarlet Letter" tidak hanya berkutat pada masalah perselingku- han di luar kejadian umumnya. Di balik kesalahan dan dosa yang dilakukan Hester dan Arthur, sepertinya terselip pula nilai kebenaran. Di mana letak kebenaran itu, rasanya tiap penonton akan punya penda- pat berbeda soal ini. (adn)- BPM/070 Ulfie: Tak Meniru Nike SEJAK kematian Nike Ar- pemilik suara mirip Vina Pandu- dila, dimana-mana terjadi de- winata ini. Ulfie menegaskan, Imam Nike Ardila. Berbagai dalam bermusik dia hanya ingin produk muncul berlabelkan menjadi dirinya sendiri. Kiprah- nama artis asal Bandung itu. nya untuk terjun ke dunia reka- Dalam dunia musik pun, ban- man juga bukan lantaran aji yak yang memanfaatkan ke- mumpung atau dapat kesempa- populeran nama Nike. Salah tan begitu saja. Menurutnya, dia satu yang dianggap meman- bisa masuk rekaman setelah faatkan ketenaran Nike adalah melalui proses setahun lebih. artis penyanyi pendatang baru "Enam bulan pertama menuntas- Ulfie yang kini melejit dengan kan lagu-lagu untuk albumnya, tembang "Lepaskanlah". Klip enam bulan untuk mencari lagu albumnya kini gencar ditay- andalan yakni 'Lepaskan- angkan di beberapa stasiun lah","ujar gadis beribu-bapak televisi. Di saat nama Ulfie Sunda-Padang yang bemama mulai merangkak naik, bany- lengkap Ulfietriyana Syahrul, ak yang sirik pada gadis beru- yang sebelum terjun ke dunia re- sia 21 tahun itu. Kepopuleran- kaman sering tampil di bebera- nya banyak disorot karena pa pub/kafe, sibuk di dunia ad- mendompleng gaya Nike Ardi- vertising, dunia model, dan juga la. Itu dilihat dari gambar depan sempat membintangi sinetron sampul albumnya. "Saya bu- "Hariyati" di TPI. Roomy Rumiyanto : Biar saja juga mendengar SALAH satu peser- makian yang men- ta Asia Music Festival yakitkan hati itu," (ASF) '96 yang digelar ungkap aktor yang di Nusa Dua pada 27- sudah menekuni 30 Maret, Roomy Ru- dunia akting sejak miyanto (25), mengaku kecil, serta tercatat merasa harap-harap pernah menyabet cemas. Cukup berala- penghargaan aktor san, sebab pemuda terbaik anak-anak asal Wonosobo, anak di Festival Film kelima dari 18 saudara Asia Pasifik ini-ketika ditemui Bali (FFAP) tahun 1981 Post di Sheraton Nusa ini. Indah, Nusa Dua, Ju- Untungnya mat (29/3)-sedang Fachrul menyadari menanti "nasib" lagu posisinya sebagai ciptaannya yang tengah aktor. Makian dari dipertandingkan di penonton setia sin- ASF'96. Lagu ciptaan etron "Nurlela" itu Roomy berjudul "Biar kan meniru gaya Nike Ardila, Lalu bagaimana kesan Ulfie diterimanya den- Saja" yang merupakan sama sekali tidak," ujar Ulfie tentang Bali? "Wah kebetulan ini gan lapang dada, wakil Indonesia di pada tur promosi album per- yang pertama, jadi berkesan bahkan dibalasnya ASF'96 itu dinyanyikan kelom- coba mengadu nasib di Jakar- dananya di Radio Cassanova, banget, pokoknya kalau punya antagonis sering memberi luapan kebencian itu tidak lain samping harap-harap cemas, mencipta lagu sejak usia 18, MEMERANKAN tokoh dengan senyum. Bagi Fachrul, pokAB Club dan Kharisma. Di ta sejak 1989 ini. Mengaku Denpasar baru-baru ini. waktu, saya ingin datang lagi ke Ulfie mengaku banyak men- Bali, sambil liburan, dan kalau akibat yang kurang meny- merupakan refleksi kesuk- pada prinsipnya Roomy merasa Roomy kini sudah memiliki erima cemohan dan tuduhan perlu buat klip di Bali untuk album enangkan bagi bintang pe- sesannya memerankan tokoh bangga lagu ciptaannya bisa puluhan lagu ciptaan-di ant- meniru gaya Nike untuk tujuan kedua nanti," janjinya. (ags) mainnya. Kenyataan itu per- Jufri. "Saya menganggap ban- meraih predikat terbaik di festi- aranya berirama Qasidah dan agar kasetnya nah dialami aktor Fachrul yaknya makian itu merupakan val tingkat nasional baru-baru ini. sudah dikasetkan. Dari lagu- laku.Apalagi, keti- Rozy. Karena memerankan ukuran kesuksesan permain- "Saya tidak terlalu meng- lagu yang telah dikasetkan dan ka albumnya dilun- tokoh Jufri, sosok pemuda an akting saya dalam sinetron harap lagu saya harus diedarkan itu, Roomy dibayar curkan, blantika Betawi yang angkuh, som- 'Nurlela'," tutur pemain sine- menang," kata Roomy mer- Rp 200 ribu - Rp 250 ribu per musik Indonesia bong, dan sok jago, dalam tron "Saur Sepuh" (TPI) dan endah. Pencipta muda yang lagu. masih dilanda de- sinetron serial "Nurlela" "Rembulan Kece" (RCT) ini. hanya tamat SMP dan men- Menyinggung lagu "Biar mam Nike Ardila. (SCTV), beberapa waktu Meski mengalami per- guasai musik secara otodidak Saja" yang konon diciptakan- Masalah gambar lampau, dirinya dibenci ban- lakuan kurang menyenang- ini secara langsung kini sudah nya hampir sebulan itu, Roomy depan sampul yak orang. Bukan cuma se- kan akibat memerankan mulai masuk ke jajaran seni- bilang, "Lagu itu semula saya kasetnya, Ulfie batas anak-anak, banyak tokoh antagonis, Fachrul man dan komposer Indonesia ciptakan untuk dinyanyikan mengakui kaum ibu yang juga ikut-iku- mengaku selalu siap jika di- yang tergabung dalam Per- secara solo. Tetapi di festival, sepenuhnya we- tan membencinya. tawari lagi peran antagonis. satuan Artis Pencipta Lagu dan lagu itu diaransemen untuk din- wenang produser. Penata Musik Rekaman Indo- yanyikan secara kelompok." "Produser kan nesia (Papri). Soal kemungki- Ketika lagunya diaransemen mempunyai bany- nan namanya akan terangkat sedemikian rupa, Roomy ak pertimbangan, dan produser kaset akan me- merasa tak keberatan. Malah mungkin dari be- minta karya-karyanya kelak, baginya lagu itu justru bertam- berapa sudut diri Roomy tak berani berkomen- bah indah dan menarik. saya ada yang tar terlalu jauh. "Ya, terserah "Pokoknya lagu itu saya serah- mirip dengan Nike, nanti sajalah," kata Roomy kan kepada dewan juri saja. sehingga orang yang sempat bertransmigrasi Soal menang atau kalah, ya mengatakan saya ke Jambi pada 1985 dan men- biar saja," ujar Roomy. (tin) menirunya," tegas Akibat luapan kebencian, "Sebagai aktor, saya harus perlakuan yang harus diter- bisa memainkan berbagai ima Fachrul juga beragam. macam karakter. Justru, saya Saat muncul dalam sebuah merasa sedih jika peran yang acara keramaian, misalnya, saya mainkan tak memberi ada saja yang mendekati pengaruh di masyarakat. dan kemudian memaki- Karena itu berarti saya gagal makinya. "Kalau tidak ingat memainkannya," ungkap bahwa saya seorang pe- ayah dari seorang anak beru- main sinetron, bisa emosi mur 5 bulan ini. (sas) itu BPM/sujena 4cm