Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

1996 Gun Cha ' Minggu Kliwon, 5 Mei 1996 Catur Turismo Indonesia Tour Digelar Sore Ini Denpasar (Bali Post) - Kejuaraan Catur Senior Terbuka memperebutkan piala bergilir Turismo Indonesia Tour III/'96, digelar sore ini hingga 11 Mei mendatang di aula Perpustakaan Daerah TK I Bali, Denpasar. Ketua Umum PB Percasi, Ir. Akbar Tanjung yang diharapkan membuka kejuaraan tidak dapat hadir, karena pada waktu yang bersamaan ada urusan dinas yang tidak bisa diwakilkan. Ketua Panitia Kejuaraan, Made Rupeg didampingi wakil- nya, Drs. Made Supartha, S.H. dan N. Satyam (sekretaris) ke- pada Bali Post Sabtu (4/5) ke- marin mengemukakan, meskipun Ketua Umum PB Per- casi tidak hadir, PB Percasi menugaskan seorang pengurus- nya membuka kejuaraan. Na- mun, Rupeg tidak menjelaskan nama lengkap wakil PB Percasi itu. Di bagian lain Rupeg men- jelaskan, turnamen yang dikait- kan dengan hari jadi ke-4 Turis- mo Indonesia Tour dan memper- ingati Hardiknas akan melibat- kan 175 pecatur dengan mem- perebutkan hadiah total Rp 3 juta. Dari jumlah tersebut, 15 pecatur berasal dari sembilan daerah di Indonesia seperti, DI Yogyakarta menampilkan Arif Yanuar, Heru Adfa MP, Suzana, Ridwan Nursanto dan Adma Widayanto. DKI Jaya menurun- kan master nasional (MN) Y. Rudiyanto Majella dan Johan Gunawan, Jember diperkuat Mohammad Cholil, Bilah dan Awam Wahono, Abis Asi (Jabar), Agus Yanto (Madura), M. Fau- san (Bekasi), Andi Sanusi (Med- an), dan Kihfli (Sulsel). Sedangkan sisanya 160 peca- tur berasal dari Kodya, Badung, Tabanan, Gianyar, Buleleng, Klungkung, Karangasem, Bangli dan Jembrana ditambah skuad tim PON XIV Bali yakni, Ang- goro MN, Sugeng Prayitno MN, Pardi Kusman MP, Rama Gauta- ma, Togi Simon Marbun di bagi- an putra dan tim putri kuartet "sri kandi" Putu Widiari, Ni Nyoman Wahyu Udayani, Eliz- abeth Musung dan Shinta Karti- ka Sari. Ketua Harian Pengda Perca- si Bali, Drs. Pande Wayan Su- partha yang juga Presdir Turis- mo Indonesia Tour selaku pen- yandang dana kejuaraan menam- Colin McRae Start bahkan, meskipun Ketua Umum PB Percasi berhalangan hadir, pi- haknya merasa puas dengan sejumlah pecatur-pecatur yang menyandang gelar master na- sional (MN) dari luar daerah yang memiliki pengalaman bertanding tingkat nasional mau- pun dipersiapkan daerahnya se- bagai duta di PON XIV menda- tang. Pade Supartha mengharap- kan, khusus pecatur PON XIV Bali, diharapkan dapat memper- tahankan prestasi yang diraih dalam pra-PON November. Kejuaraan ini merupakan ajang pemantapan pertama bagi tim catur Bali sebelum memasuki TC desentralisasi tahap kedua. "Kami harapkan anak-anak mampu memperlihatkan ke- mampuannya di hadapan peca- tur daerah lain. Karena kita se- bagai tuan rumah otomatis me- miliki motivasi dan semangat bertanding guna meraih prestasi yang lebih baik dibandingkn se- belumnya," ujarnya. Panitia masih memberikan kesempatan bagi pecatur lokal mendaftarkan diri tiga jam sebe- lum dimulainya pertemuan teknik yang dilangsungkan pukul 15.00 wita di Perpustakaan Daer- ah Tk. I Bali, Jalan Teuku Umar, Denpasar. (077) juara Asia Paisifik FIA 1995 dan Tony Hardianto dari Indonesia, juara nasional tahun lalu. Bali Post OLAH RAGA Tenis Porwanas NTB Ditundukkan Tim Pelti Mataram- Regu tenis wartawan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dipersiapkan ke Pekan Olah Raga Nasional (Porwanas) di Bandung, Juni mendatang, ditun- dukkan tim Pelti NTB yang dip impin Drs. Pattekai di lapangan tenis Pemda Tingkat I NTB Ma- taram, Sabtu (4/5) kemarin. Pasangan andalan Porwanas NTB yang terdiri atas Nasarud- din (RRI) dan Nurheini (Bali Post) kalah telak 0-6 dari pasan- gan Patekkai/Kusnandi. Pukulan backhand dan drop shot pasangan Patekkai itu sering mengecoh pasangan PWI itu, se- hingga tak mampu mengimban- gi permainan lawan. Meskipun mendapat dukun- gan dari banyak wartawan yang menghadiri pertandingan uji coba tersebut, tim PWI NTB tak mampu bangkit dari keting- galannya. Mengomentari kekalahan tersebut, Supriyanto K, war- tawan Jawa Pos mengimbau agar kekalahan itu dijadikan motivasi untuk lebih giat ber- latih. Bagaimana pun kekalahan ini harus dijadikan cambuk un- tuk lebih giat berlatih, dan kekalahan itu adalah hal yang wajar, karena selama ini disadari Tim Porwanas yang akan mem- bawakan nama NTB masih ke- sulitan mendapatkan tempat lati- han yang tetap. Latihan persia- pan yang dilakukan rekan-rekan selama ini, masih berpindah-pin- dah dari satu lapangan ke lapan- gan lainnya. Tergantung situasi," katanya. Pattekai menilai, masih ada waktu untuk berlatih guna men- capai target yang diharapkan. "Tidak perlu pesimis, coba ter- us dibenahi dengan menambah frekuensi berlatih," tutur Kadit Sospol NTB ini. (ant) Benny Wijaya Andalan Dapur Litbang Sakit Pinggang BANYAK orang yang menge- luh karena pinggangnya sakit, baik petani maupun pekerja kan- tor. Istilah yang lebih tepat untuk sakit pinggang ini ialah tulang punggung bagian bawah terasa nyeri dan sakit. Penyebabnya banyak. Di antaranya karena posisi duduk yang salah, mengangkat barang dengan sikap yang kurang alami, bekerja sambil membungkuk dan berbagai sikap tu- buh yang menyebabkan tulang punggung dipaksa untuk melengkung ke depan, ke samping atau ke belakang dalam jangka waktu lama. Padahal bentuk tulang belakang manusia adalah seperti husuf S. Pada bagian dada melengkung ke belakang, di bagian pinggang melengkung ke depan. Inilah lengkungan tulang belakang atau posisi tu- buh yang alami. Bila lengkungan yang sep- erti huruf S ini diubah, posisi tubuh menjadi tidak alami. Akan menimbulkan rasa nyeri atau sakit pada tulang belakang di bagian pinggang. Sering posisi tubuh ketika beker- ja menjadi tidak alami. Ketika mengetik pada mesik tik atau komputer dengan posisi mem- bungkuk karena meja terlalu rendah atau kursi terlalu tinggi, akan memaksa tulang belakang di bagian pinggang melengkung ke terlalu Lengkungan tulang belakang di bagian pinggang dipaksa untuk me- lengkung ke belakang. Ini juga posisi tubuh yang tidak alami. Mengangkat barang berat dari lantai dengan posisi tubuh membungkuk, menyebabkan lengkungan tulang belakang di bagian pinggang melengkung ke belakang. Posisi tubuh mengangkat seperti ini juga bukan sikap yang alami. Semua sikap atau posisi tubuh yang tidak alami ini akan menyebabkan rasa nyeri atau sakit pada ping- gang bagian bawah. Dalam dunia kedokter- an modern sering disebut low back pain. Tim Tenis DKI pada PON XIV belakang. Posisi ini tidak alami. Atau perut Jakarta - Atlet nasional Benny Wijaya, yang dalam PON 1993 membela Jawa Timur, kini menjadi ujung tombak Tim DKI Jakarta pada Pekan Olah Raga Nasional XIV, September mendatang. "Dengan hadirnya Benny, Tim DKI kini lebih kuat," kata pelatih Yustejo Tarik usai upac- ara peresmian kontingen bayan- Jakarta, Sabtu (4/5) kemarin. Menurut dia, Benny yang kini bermain di klub Jeushun Tennis Foundation Taiwan hanya ditar- getkan merebut satu emas dari tunggal putra, meskipun ia juga akan diturunkan di ganda ber- pasangan dengan atlet nasional Eddy Kusdaryanto. dihubungi lagi, sehingga ia mera- sa bisa bermain untuk daerah mana saja. "Karena saya dekat dengan ibu Martina Wijaya (Ket- ua Pengda Pelti DKI). Ia mengerti masalah saya, maka saya pindah ke DKI," kata Benny yang men- gaku punya masalah dengan PB Pelti, tetapi enggan menjelaskan nya. Menurut Yustejo, penampilan Pertama di Bank Utama Reli '96 berbagai kendaraan dari 12 pabrik gan PON DKI di Balai Kota Benny di PON itu untuk membuk- Jakarta - Juara bertahan Colin McRae dari Inggris yang akan memacu Subaru Impreza 555 berada di start ter- depan, bersama rekan senegaranya Derek Ringer dalam kejuaraan du- nia Bank Utara Reli'96 di Sumat era Utara, 10-12 Mei mendatang. Carlos Sains dari Spanyol den- gan navigator Luis Moya meng- gunakan Ford Escort RS Cosworth dengan nomor start empat berada di urutan kedua dan pasangan pere- li asal Finlandia Tommi Makinen/ Seppo Harjanne di urutan ketiga mengendarai Mitsubishi Lancer Evolution III. Panitia penyelenggara, Sabtu (4/ 5) mengatakan, tidak kurang dari 67 pasang pereli dari lima belas nega- ra sudah memastikan diri akan ber- tarung pada Bank Utama Reli'96 yang merupakan kejuaraan dunia FIA pertama kalinya di Asia itu. Sebanyak 13 pereli merupakan unggulan FIA termasuk tiga juara dunia (Colin McRae, juara 1995, Carlos Sainz, juara 1992 dan 1990 serta Juha Kankkunen juara 1993, 1991, 1987 dan 1968) di samping para juara regional dan nasional se- tempat termasuk Kenneth Eriksson, Sirkuit Voli Pantai Nasional di Lombok Sumbar Kirim Dua Tim Padang- Sumatera Barat (Sumbar) akan mengirimkan dua tim voli pantai, putra dan putri, dalam Sirkuit Nasional Voli Pantai yang akan digelar di Lombok, Nusa Tengga- ra Barat, 6-10 Juni mendatang. Sekretaris Umum PBVSI Sumbar, Maat Acin, di Padang, Sabtu (4/5) kemarin menjelas- kan, mereka yang akan dib- erangkatkan guna mengikuti event tersebut masing-masing pasangan Riswandi/Anshori dan Rinaldi/Dermawan (putra), sér- ta pasangan Dewi Jasroh/Junita dan Nengsih/Betty (putri). Sirkuit nasional voli pantai di Lombok itu merupakan sirkuit pertama dari empat sirkuit yang menurut rencana akan diikuti para pevoli pantai daerah itu dalam tahun ini. "Dari Lombok kita juga akan turut berpartisipasi pada tiga sirkuit voli pantai nasional lain- nya, yang masing-masing akan digelar di Sidoarjo (Jatim) 13-17 Juni, Semarang (Jateng) 20-24 Juni dan di Lampung 27 Juni - 1 Juli 1996," ujarnya. Mengenai target yang diteta- pkan dalam mengikuti rangkaian invitasi nasional itu, Maat Acin menekankan, PBVSI Sumbar tidak akan membebani para atletnya dengan target yang mu- luk-muluk. (ant) Para peserta akan menggunakan terkenal termasuk Audi, Ford, Hon- da, Hyundai, Mazda, Mitsubishi, Proton, Subaru, Suzuki dan Toyota yang termasuk dalam kategori grup A dan N. Secara keseluruhan, para peser- ta yang akan menempuh jarak total dalam tiga Leg sepanjang 1.288,82 km dengan 27 tahapan khusus (SS) sepanjang 460.05 km itu akan memacu 12 merek kendaraan ber- beda dengan tim-tim dukungan pabrik seperti KIA, Hyundai, Pro- ton dan Toyota. Ketua Bidang III Helmy Sungkar menjelaskan, tuan rumah Indonesia tidak mau ketinggalan menurunkan 35 pereli terbaik. Di antaranya, pereli wanita, dua sau- dara Enny dan Aang Ariane, akan memacu Mazda Familia 323 di grup A serta Yatie Pirngadie yang akan menjadi navigator Maher Algadrie di atas Subaru Impreza 555 grup A- 7. Pereli wanita asing yang sarat pengalaman Fabrizia Pons dari Ita- lia akan bertindak sebagai naviga- tor dari Pierro Liatti dengan bendera Subaru World Rally Team, sement- ara Huai Shan Lai asal Taiwan akan berpasangan dengan rekan putrin- ya Cheng Yi Lu. Bank Utama Rally Indonesia 1996 merupakan putaran ketiga kejuaraan reli dunia FIA, kedua kejuaraan reli Asia-Pasifik serta sekaligus putaran kedua kejuaraan nasional, direncanakan akan dibu- ka Menpora Hayono Isman di lapangan Merdeka Medan Jumat (10/5). (ant) tikan pada Pelti bahwa ia masih yang terbaik di Indonesia. Buk- tinya negara lain masih menghar- gai prestasinya," kata mantan at- let nasional itu. Ia menolak anggapan rasa na- sionalisme Benny kurang. "Beny ke Taiwan untuk hidup dan main," katanya, sambil menam- bahkan Benny tidak mau bermain di tim nasional karena ada ketidakcocokan dengan beberapa orang pengurus. Tim bayangan PON DKI terdiri atas 404 atlet putra dan 227 putri dari 34 cabang. DKI telah merebut 573 tiket ke PON. Satu-satunya ca- bang yang DKI tidak lolos kualifika- si adalah sepak bola. (ant) Tampilnya Benny dalam PON tampaknya bisa mengundang kontroversi, karena ia dua kali menolak memperkuat tim nasion- al di Piala Davis, ketika melawan Korea Selatan dan Cina. Bahkan Januari lalu, Pelti memberinya wild card untuk tampil di Indo- nesia Terbuka, tetapi ia memilih bermain di babak kualifikasi tur- namen di Australia dan kalah. Benny yang hadir dalam upac- Ke Mana - ara yang dipimpin Wagub DKI bidang Kesra, HM Idrus, mengata- kan, ia belum siap memperkuat tim Indonesia. "Belum waktunya, mu- ngkin tahun depan," ujar Benny seraya menambahkan, klubnya saat ini tidak mengizinkannya untuk ber- main di Tim Davis. Benny yang dikontrak klub Taiwan sepanjang dua tahun se- jak 1995 lalu, juga mengritik Pelti dalam menangani Tim Davis. "Tim Davis tidak ditangani seri- us oleh Pelti. Buktinya tidak ada sponsor, penonton sedikit,"cetus Benny yang di Taiwan dilatih ayahnya sendiri. Tentang kepindahannya dari Jatim ke DKI, ia mengatakan, set- elah kontrak empat tahunnya den- gan Jatim habis, ia tidak pernah Sepak Bola PON Jateng tanpa Ofisial Semarang- Komisi E DPRD I Jawa Ten- gah menemukan kejanggalan yang muncul dalam tubuh Kese- belasan PON XIV Jateng, kare- na sampai kini tim tersebut tan- pa ofisial. Padahal mereka sudah melakukan pemusatan latihan sejak awal bulan April lalu. Anggota Komisi E DPRD I Jateng, Kolonel Art Ade Rasman di Semarang, Sabtu (4/5) kemar- in, mengatakan, seharusnya tim ofisial sudah terbentuk sebelum kesebelasan itu melaksanakan pemusatan latihan sehingga se- gala permasalahan yang muncul bisa langsung ditangani, apala- gi nantinya mereka membawa nama daerah di tingkat nasion- al. "Setiap ada permasalahan yang muncul di tubuh kesebela- san PON Jateng itu sulit disa- lurkan karena kepengurusan nya belum terbentuk, sedang Arloji Anda Rusak? perlu ganti battery asli ? perlu ganti tali jam? perlu service mesin ? perlu ganti spare part asli ? Technisi kami yang berpengalaman Siap melayani lebih cepat dan jaminan mutu "New Bali Permai" Komplek Pertokoan Diponegoro Megah A1 JI. Diponegoro Telp. 262691 Denpasar Bali Permai Lokitasari A7 Dps City Watch Lokitasari A1 Dps untuk melaporkan kepada pen- gurus atau ofisial kesebelasan BPD Jateng sulit karena struk- tur organisasinya berbeda," ka- tanya. Para pemain yang dipersiap- kan ke PON XIV di Jakarta, Sep- tember mendatang, sedang mengikuti pemusatan latihan di klub galatama BPD Jateng dan selama ini mereka juga memba- wa bendera kesebelasan kebang- gaan masyarakat Jateng itu di Melayani pesanan Arloji & jam dinding sebagai Sarana Promosi HUBUNGI IBU DEWI Telp.262691 Liga Indonesia yang masih ber- langsung. Untuk mengatasi tiap per- masalahan yang muncul di tim PON tersebut, Ade Rasman yang mantan manajer Tim PSIS Se- marang mengatakan, sebaiknya Komda PSSI Jateng segera membentuk tim ofisial agar set- iap masalah yang muncul dapat segera diatasi dan tidak meng- ganggu konsentrasi para pemain. (ant) ► (Sambungan Hal 1) Banyak Terpengaruh Kehilangan waktu belajar ini berdampak buruk bagi kaum pel- ajar itu sendiri. Selain prestasi belajar mereka menurun, pola pe- rilaku mereka sedikit banyak juga terpengaruh. Karena tayangan yang berisi kekerasan, seks, dan iklan-iklan yang tidak mendidik menjadi konsumsi kaum pelajar nyaris tiap hari. Belum lagi berb- agai hiburan menarik yang terse- bar di seluruh pelosok kota men- gundang minat untuk menelusur- inya. Praktis jam belajar tak ada lagi. Bahkan sebagian kaum pel- ajar menganggapnya tak berlaku lagi. Dari hasil penelitian, diket- ahui minat baca masyarakat In- donesia tergolong paling rendah dan kebiasaan membaca hanya sampai pada tingkat sarjana. Selain itu, tindak kekerasan yang terjadi di kalangan kaum pelajar kian meningkat. Tawuran pun makin merebak. Hanya dalam waktu tiga minggu di tahun 1996, tiga nyawa melayang. Dari data Polda Metro Jaya, jiwa pel- ajar yang jatuh berguguran akibat tawuran kian meningkat. Misal- nya, tahun 1994 tercatat 10 pela- jar tewas dan 23 orang luka be- rat, 1.158 bus kota rusak dan 1.261 pelajar terpaksa ditahan polisi. Tahun 1995, jumlah pela- jar tewas meningkat menjadi 13 orang, 19 luka berat, 800 bus kota rusak, 1.245 pelajar ditangkap, dan 95 orang diajukan ke meja hijau. Sesungguhnya solusi yang te- pat untuk memecahkan masalah ini bukanlah mencari kambing hitam atau sekadar saling tuding. "Riset menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang menimbulkan terjadinya perilaku menyimpang atau kemerosotan dalam studi ditentukan oleh faktor-faktor non- medis daripada medis," tegas Eduard. "Kalau tayangan televi- si yang disajikan menjadikan para pelajar itu malas belajar. Itu ad- alah tugas dari para orangtua di rumah untuk menerapkan kedisi- plinan kepada putra-putrinya yang masih pelajar." Faktor Lingkungan Memang sedikit banyak tele- visi ikut menyumbang perilaku pelajar. Faktor lingkungan sebe- narnya juga sangat mempengaru- hi, seperti suami istri bekerja karena tuntutan ekonomi sehing- ga anak tidak ada yang menga- wasi di rumah dan komunikasi antara orangtua dan anak secara kuantitatif sudah jelek, karena si- buk dengan urusan masing-mas- ing. Seperti dikatakan Ikin So- likin, guru STM Pembangunan, pendidikan tak sekadar diserah- kan kepada sekolah, tetapi harus dilakukan bersama-sama oleh or- angtua, sekolah, lingkungan, dan orangtua tetap memegang peran dominan. Namun sayangnya, hubungan anak dan orangtua terkadang tak terjalin mulus. Dian Sumeler Ciputra, ketika SAMSUNG ELECTRONICS Oleh Ngurah Nala Penyebab timbulnya rasa nyeri atau sakit ini akibat otot punggung menahan beban yang terlalu berat, melebihi kemampuannya. Di samping itu, bantalan di antara ruas tulang belakang, yang disebut diskus intervertebra- lis, tertekan ketika melakukan posisi yang tidak alami. Rasa sakit dapat terjadi pada otot atau pada bantalan ruas tulang belakang. Jika rasa sakit terjadi pada otot punggung, maka dapat dihilangkan dengan cara melakukan kegiatan olah raga. Terutama olah raga kalis- tenik, di samping olah raga jalan, bersepeda, berenang atau lari. Olah raga kalistenik yang cocok untuk menghilangkan sakit pinggang ini adalah yang memiliki gerakan untuk memperkuat otot punggung. Misalnya gerakan baring-duduk (sit ups), tunjang-telungkup (push ups). Ger- akan baring-duduk dilakukan dengan cara duduk di lantai. Tekuk tungkai pada sendi lu- tut. Untuk menghindari cedera, tungkai jan- gan diselonjorkan. Sebaiknya ada orang yang memegang punggung atau pergelangan kaki, sehingga ketika mengangkat tubuh untuk duduk dari posisi berbaring ada yang menah- an kaki agar tidak bergeser. Mulailah dengan posisi berbaring. Tangan kiri dan kanan bera- da di belakang kepala. Setelah merasa siap, maka gerakkanlah tubuh bagian atas sedemikian rupa sehingga dari posisi berbar- ing menjadi posisi duduk. Sentuhkan siku len- gan kanan pada lutut kiri. Kemudian kembali ke posisi berbaring. Setelah kepala menyen- tuh lantai, mulai lagi dengan gerakan ke po- sisi duduk. Sekarang siku kiri yang disentuh- kan pada lutut kanan. Demikian seterusnya dilakukan gerakan baring-duduk sebanyak 20 kali. Kalau belum mampu melakukan ulan- bertemu Bali Post di Mall Cipu- tra, mengakui masih banyak fenomena hubungan orangtua dan anak yang kurang ideal. Ada tiga hubungan orangtua dan anak yang ditemuinya, yakni pola hubungan otoriter, pesimistik, dan antikalah. Hubungan otoriter mewakili kecenderungan orangtua masa kini yang ingin selalu menang, Hubungan otoriter kebalikan dari pesimistik, misalnya orangtua yang selalu memanjakan anak anaknya. Karena dimanjakan ber- lebihan, maka imbas negatif yang muncul. "Yang paling ideal me- tode antikalah, yang menempat- kan baik orangtua maupun anak dalam posisi yang sama-sama menang, istilah lazimnya win-win relationship. Dalam hal ini baik orangtua maupun anak, saling mencoba memahami posisi mas- ing-masing, sehingga tak saling merugikan," tuturnya. Menurut Soraya Perucha, Hu- mas AN-Teve, pendidikan di In- donesia harus dikembalikan ke- pada orangtua. "Karena orangtua dan keluarga jadi dasar pemben- tukan ia anak-anak yang baik. Keluarga itu merupakan embrio dari anak yang baik. Sebab kalau orangtua tidak melakukan penga- wasan, pengarahan, dan pendidi- kan itu sama juga bohong." Pernyataan Perucha didukung Damayanti, ibu rumah tangga berputra dua anak. Katanya, ke- disiplinan sangat perlu diterap- kan. Selama 24 jam itu, harus dibagi menjadi tiga, yakni mas- ing-masing delapan jam untuk ti- dur, belajar, dan bermain. "Bela- PEMBERITAHUAN Diberitahukan kepada masyarakat / konsumen di daerah Bali, bagi yang berkeinginan membeli LEMARI ES merk SAMSUNG dapat menghubungi dealer resmi kami di bawah ini: NAMA DEALER SUMBER SARI PALAPA AGUNG No. 1. BUMI MAS 2. 3. 4. 5. 6. 7. U.D RAYA 8. DIRGANTARA 9. BUMI MAS 10. 11 12 RUDY ELECTRONIC 13. KRIDA DEWATA 14. ASIA JAYA 15 HARUM FAJAR 1 buah Camera Minolta untuk setiap pembelian 16 TERANG ELECTRONIC 17. ASIA JAYA MINOLTA CSPRO 18. mesin foto copy Minolta BALI JAYA 19. BERHADIAH LANGSUNG GRATIS!!! KOTA TELEPON HALAMAN 15 gan sebanyak itu, dapat diang- sur secara bertahap. Dengan menyentuhkan siku kanan pada lutut kiri dan siku kiri pada lutut kanan, maka akan ada berbagai gerakan yang memaksa otot punggung untuk berg- erak ke depan, belakang dan ke samping. Dengan melakukan pelatihan seperti ini otot punggung akan menjadi lebih kuat. Gera- kan berulang seperti baring duduk ini otot punggung dilatih berkontraksi isotonik atau isokinetik. Di samping gerakan baring-duduk, dapat pula ditambahi dengan gerakan tunjang-te- lungkup atau lebih populer dengan istilah push ups. Mulailah dengan posisi telungk- up. Kemudian hanya ujung jari kaki dan te- lapak tangan yang menyentuh lantai. Kepa- la, dada, perut dan tungkai tidak menyentuh lantai, tetapi dalam posisi terangkat lurus sejajar dengan lantai. Tubuh hanya ditunjang oleh tangan dan jari kaki. Posisi lengan ad- alah menekuk pada sendi siku. Angkatlah tubuh dengan cara menggerakkan otot len- gan sehingga lengan menjadi lurus. Tubuh tetap dalam posisi lurus. Kemudian tubuh diturunkan dengan menekuk lengan pada siku. Ulangi gerakan ini sebanyak 20 kali. Bila belum mampu melakukan gerakan ul- ang sebanyak itu, dapat diangsur secara ber- tahap. Dengan posisi tubuh lurus akan me- maksa otot punggung bekerja keras untuk mempertahankan posisi horisontal tubuh tersebut. Dalam hal ini otot punggung berkontraksi isometrik. Dengan pelatihan peregangan atau kontraksi isometrik seperti itu otot punggung menjadi lebih kuat. Taka- ran pelatihan dengan repetisi sebanyak 20 kali, terutama dimaksudkan untuk men- ingkatkan daya tahan otot dan kekuatan otot. Frekuensi cukup dilakukan sebanyak 3 kali seminggu. jar di sekolah selama enam jam, dan di rumah cukup dua jam. Terserah anak mau belajar sore atau malam, yang jelas dia harus mematuhi kewajibannya. Dan bila ingin menonton televisi di saat prime time, sebelumnya dia juga sudah harus belajar. Orang- tua wajib mendampingi anak, agar bisa terhindar hal-hal yang tak diingini," ujarnya gamblang. "Dalam hal ini orangtua memang dituntut untuk pandai mengatur waktu anak-anaknya antara bela- jar dan menonton. Peran orang- tua sangat penting untuk menga- tur putra-putrinya. Jangan lalu melarang anak menonton teleyi- si, lalu orangtua sendiri menon- ton," lanjutnya. Tayangan Layak Andreas Ambessa dan Perucha menyatakan secara senada, apa- bila tayangan televisi memang dirasakan mengganggu kaum pel- ajar menjalani wajib belajarnya, harus ada koordinasi bersama ant- ara departemen pendidikan, tele- visi, dan departemen penerangan sehingga dapat terwujud jenis tay- angan yang layak untuk jam-jam prime time. Berbeda dengan An- dreas dan Perucha, Eduard den- gan tegas menyatakan, "Solusin- ya gampang sekali, hapus saja si- aran televisi itu. Saya rela kok, asal prestasi belajar anak naik. Tetapi bagaimana kita meng- harapkan prestasi studi anak-anak baik, kalau anggaran belanja pen- didikan hanya 4% dalam APBN, coba kita bandingkan dengan negara-negara maju yang menga- lokasi biaya untuk pendidikan di atas 10%," tandasnya. Pada jelang pagi, rombongan pelajar menunggu bus yang akan mengantarkannya ke sekolah. Riuh tawa mereka berbaur aneka cerita, dari film-film yang diton- ton, persoalan orangtua, hingga pelajaran yang akan disongsong. Mereka pun tak menyadari bila mereka selalu dibicarakan demi meningkatkan kualitas dan kuan- titas diri. (nda/trin/ryt) OLYMPIC KASUR PEGAS COMBINING ART, TECHNOLOGY & ERGONOMIC FOR A GOOD NIGHT SLEEP SERIES PD. GADING ADYASEJATI KOMPLEKS SUDIRMAN AGUNG F 14-15 Jl. Panglima Sudirman Denpasar-Bali 80225 Telp. (0361) 241144-241145 Fax. (0361) 241148 TRIO ELECTRONIC FRAN'S ELECTRONIC TOYOBO ISTANA ELC. DENPASAR ELECTRONIC HORIZON ELECTRONIC TABANAN ELECTRONIC TABANAN 811285 DENPASAR 424282, 423387 DENPASAR 225721 DENPASAR 228451 DENPASAR 232582, 233467 DENPASAR 234747 DENPASAR 223824 DENPASAR 423258, 423429 DENPASAR 433312, 433319 DENPASAR 227479 DENPASAR 263958 DENPASAR 221748 DENPASAR 429314 GIANYAR GIANYAR 93047 93014, 93087 KLUNGKUNG 21140, 21458 SINGARAJA 42339, 41427 Selanjutnya untuk TOKO INDRAWAN - TABANAN, KARENA BUKAN DEALER RESMI KAMI, maka untuk After Sales Service-nya diluar tanggung jawab kami. Sekaligus diberitahukan kepada seluruh dealer / konsumen bahwa sejak tanggal 15 April 1996 Kantor Perwakilan Service kami pindah alamat ke MASPION SERVICE CENTER JL. SERUNI No. 8 PHONE: (0361) 233328 FAX: (0361) 233328 DENPASAR - BALI DAPATKAN HADIAH LANGSUNG: 1 BUAH KURSI CANTIK UNTUK SETIAP PEMBELIAN 1 SET KASUR PEGAS OLYMPIC UKURAN APAPUN BERLAKU MULAI TGL. 01 MEI S/D 30 JUNI 1996 KHUSUS BALI DAN SEKITARNYA (Dapatkan di Toko Meubel terdekat) OLYMPIC JLCOKROAMINOTO-DPS 21638, 23292 SINGARAJA NEGARA 23232, 22202 CC11788 C.1397 GRANIT & MARMER ITALY HARGA KHUSUS UNTUK GRANIT Rp. 70.000,-/m² TERSEDIA MEJA MAKAN, MEJA TAMU, PANTRY, DLL GENTENG KERAMIK ARTISTIKA GRANITE & MARBLE SUDIRMAN AGUNG BLOK C-3 TELP. 241085-241086 DENPASAR - BALI Kami hadir kembali Kramat djali Super Eksekutif Bus, tujuan : DENPASAR - JAKARTA P.P. Berangkat pukul 15.30 Wita Mulai tgl. 26 April 1996, setiap hari Service: Hubungi : Diponegoro 1A Denpasar Telp. 235383/240602 Anda telepon, ticket kami antar ke alamat C. 1297 C1416 C1395 PERUMAHAN GAPURA BUANA INDAH LC GATOT SUBROTO BARAT-KODYA DENPASAR TERSEDIA TYPE MULAI T.36/140 BONUS APRIL 196 LOKASI Tiba dari Jakarta -- diantar ke alamat. Berangkat ke Jakarta -- dijemput ke alamat JALAN GATOT SUBROTO U PETA LOKASI BONUS MEI 96 HUBUNGI: PT GAPURA PRAMA MULYA Jl. Ahmad Yani 53C Telp 223218 Hp 081.139.4560 DENPASAR-BALI YAMAHA PILIHAN UTAMA DAPATKAN DOOR PRIZE TV BERWARNA 14 INC KOMPOR GAS TAPE GRAND COMPO CAMERA OTOMATIS JAKET EXCLUSIVE T-SHIRT YAMAHA BERLAKU 1 MEI s/d 31 MEI'96 MELAYANI TUKAR TAMBAH SEGALA MERK CASH/KREDIT MENYAMBUT TAHUN AJARAN BARU KESEMPATAN MEMILIKI SEPEDA MOTOR "YAMAHA" HANYA DENGAN UANG MUKA Rp 1.000.000 UNTUK SEMUA TYPE FORCE DAPATKAN HADIAH LANGSUNG SATU BUAH TAPE COMPO SETIAP PEMBELIAN FORCE 1, RX K & ALFA IIR Hanya di...... STAR SHOP WAJA MOTORS JI Udayana No 1 (depan Kebun Anggrek) Blahbatuh Tel. 942645 JI Udayana No 99X Buruan Blahbatuh Gianyar Tel. 942646-942647 BANGLI JI Merdeka (depan Pasar Bangli) Tel. 0366-92598 KEUNGGULAN TEKNOLOGI YAMAHA C. 1248 C 1291 C.1462 4cm