Tipe: Koran
Tanggal: 1996-05-05
Halaman: 16
Konten
HALAMAN 16 "Yang bekas aja laku... apalagi yang baru, ya!" HONDA Black Astreaaa...! Distributor tunggal: PT ASTRA INTERNATIONAL HONDA SALES OPERATION JL. H.O.8. COKROAMINOTO NO. 80 TELP.: 435338-FAX: 426198 Bagaimanapun juga HONDA lebih unggul! Bali Post OLAH RAGA Ketua FIFA Tolak Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2002 Paris- Ketua Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Joao Havelange dipastikan bakal menolak usulan kemungki- nan penyelenggaraan bersama Piala Dunia 2002, di Jepang dan Korea. Menurut jurubicara FIFA, Sabtu (4/5) kemarin, FIFA telah menggariskan, penyelenggaran piala dunia bersama itu sangat menyimpang dari peratu- ran FIFA. Havelange sebelumnya sempat didesak agar men- gubah peraturan FIFA berkaitan dengan tempat penye- lenggaraan piala dunia sebelum tanggal 1 Juni 1996, saat diputuskanya tuan rumah Piala Dunia 2002. Jepang, yang mendapat dukungan dari Havelange untuk Piala Dunia 2002, juga menentang usulan penye- C 06 lenggaraan bersama Korsel. Ketua Persatuan Sepak Bola Jepang, Ken Naganu- ma, menjelaskan, peraturan FIFA menyebutkan, piala dunia diselenggarakan hanya di satu negara, jadi penye- lenggara bersama tidak akan terjadi. Sementara Korsel juga tidak begitu antusias untuk penyelenggaran piala dunia bersama ini, namun jika se- bagian besar anggota FIFA setuju, Korsel akan meneri- ma usulan tersebut. Usulan agar Korsel dan Jepang men- jadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2002 dikemuka- kan delapan anggota FIFA dari Eropa karena melihat persaingan yang sangat keras dari kedua negara tersebut untuk meyakinkan ke-21 anggota FIFA. Makin tampak pada kedua negara khawatir kalah dalam pencalonan Piala Dunia 2002 dan menjadi lebih penting dari pada keinginan untuk menang, demikian usulan tersebut. (ant/afp) ASGS Hantam Persipura 3-1 San Antonio Kalahkan Phoenix Surabaya (Bali Post) - Tuan rumah Asyaabaab Salim Group Surabaya (ASGS) tampil cemerlang ketika menghantam Persipura Jayapura 3- 1 (2-1), dalam lanjutan kompetisi Ligina II, yang berlang- sung di Stadion Tambaksari Surabaya, Sabtu (4/5) kemarin. Di Stadion 17 Mei Banjarma- ingan, kedua kesebelasan bermain sin, tuan rumah Barito Putra gagal memenuhi ambisinya menghem- paskan Mitra Surabaya, setelah bermain imbang 0-0. Kendati ban- yak memperoleh peluang, tidak satu pun gol tercipta. Penyerang tengah, Bambang Harsoyo, Hery- ansyah, Joko Hariyanto dan Roni Arifin, gagal menjebol gawang Mitra yang dikawal Hendro Kar- tiko. Dipimpin wasit Syahruddin, pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi. Bambang Harsoyo dan Joko Hariyanto beberapa kali menciptakan peluang emas, na- mun selalu gagal. Akibat gagalnya serangn Bari- to, penonton di tribun timur sem- pat melakukan pelemparan ben- da keras ke lapangan, lantaran kesal dan marah kepada wasit yang tidak memberi hadiah pen- alti saat Heriansyah dijatuhkan kiper Mitra di kotak penalti. Na- mun berkat kesiapan petugas keamanan, kemarahan dan ketidakpuasan penonton dapat diredam, dan pertandingan dapat dilanjutkan. Hingga akhir pertand- imbang 0-0, meskipun kedua kesebelasan memiliki peluang untuk memenangi pertandingan. Bahkan peluan emas tuan rumah, dibuang begitu saja oleh Herian- syah, ketika tendangan dari jarak kurang tiga meter dari gawang, melambung ke atas mistar. Wasit Syahruddin mengeluar kan dua kartu kuning untuk Pang- estu dan Najih Mahmudi, kedu- anya dari Mitra Surabaya. Pelatih Mitra Surabaya, Rudy W Keltjes menyatakan puas atas perjuangan anak asuhnya memetik satu ang- ka di kandang Barito, namun dia sangat pasang mata, ASGS melakukan serangan diawali permainan cepat bola-bola pendek dari kaki ke kaki. Pola ini membuat Persipura sulit mengembangkan permainan, bahkan Persipura terbawa arus permainan Putut Wijanarko dan kawan-kawan. Ciri Persipura yang bermain cepat dengan gebrakan serangan kilat sama sekali tidak tampak. tembakan tersebut. Di babak kedua, ASGS kemba- li mempertajam pola bola-bola pendek cepat, sehingga berhasil menambah gol ketiga pada menit ke-68 lewat Putut Wijanarko me- neruskan umpan lambung Ali Su- nan. Phoenix- Tuan rumah Phoenix Sun dikalahkan San Antonio Spurs 98-116 dalam pertandingan keempat babak playoff NBA wilayah barat Sabtu (4/5) kemar- in. Dengan kekalahan itu membuat kedudukan 3-1 untuk Spurs sekaligus memastikan diri maju ke babak kedua. Kemenangan itu juga membuat Spurs tidak perlu ngotot dalam pertand- ingan kelima menghadapi pemenang antara Utah Jazz melawan Portland Trail Blazers. David Robinson menjadi pahlawan bagi San Antonio Spurs, dengan mencetak 30 angka dan 13 rebound dalam pertandingan tersebut. Ia mema- sukkan 12 dari 21 dari tembakan. Vinny Del Negro mencatat 25 angka dan Avery Johnson menyumbang 15 angka serta 13 assist. Secara keseluruhan bola yang berhasil dimasukkan para pemain San Antonio Spurs adalah 57,3 persen, dan dari 16 usaha lemparan tiga angka yang dilakukan para pemain Spurs, 10 di antaranya mengenai sasaran. "Saya kira usaha yang saya lakukan betul-betul fantastik," ungkap Rob- inson kepada wartawan seusai pertandingan. "Saya melihat kosentrasi besar dalam pertandingan ini. Semua rekan-rekan sudah siap bermain," tambah pemain center tersebut. Ini adalah kemenangan pertama Spurs di kandang Suns, dari tujuh kali pertandingan playoff yang pemah dilakukan kedua klub itu. Sebaliknya bagi Phoenix Suns, hasil yang diraih sekarang bisa dikatakan sebagai yang paling buruk sejak tahun 1991. Inilah untuk pertama kalinya klub tersebut gugur di putaran pertama playoff sejak tahun itu. ONES TO Minggu Kliwon, 5 Mei 1996 Bermula hanya selembar........ melalui program Tampan. Simpati dan Sipura plus Asuransi nilainya akan berlipat pada saat Anda memerlukannya. KAMI JUGA MELAYANI PEMBAYARAN PAJAK SUNS 34 BANK SERI PARTHA MENGABDI BANGSA MEMBANGUN NEGERI SU 41 C2127 Dalam pertandingan itu, wasit Muchlis Serang (Jakarta), menge- luarkan satu kartu kuning kepada Pola yang diramu mantan pe- Zeth Rumaroperi (Persipura). nasihat teknik Rusdy Bahalwan Pelatih Persipura Tumpak Si- itu, membuat Persipura kebobo- hite, mengakui, ASGS bermain lan pada menit ke-11 lewat ten- bagus. "Kita kalah dengan pola dangan keras Gunung Ginting bermain lambat yang membuat meneruskan umpan matang Hen- Ritham Rumakewi dan kawan- ry Susilo. Ketinggalan 0-1 tidak kawan ikuti pola permainan mere- membuat Persipura patah seman- ka. Saya tidak mengerti kenapa gat. Mereka mencoba memban- pemain Persipura mengikuti pola gun serangan cepat, namun gagal itu padahal instruksi sudah berka- lantaran ASGS solidnya pertaha- li-kali tetapi pemain tak mau den- nan Toyo Hartono dkk. di lini be- gar," ujar Tumpak Sihite. menyayangkan lakang. Sebaliknya ASGS yang Tumpak Sihite menilai, anak Hill tak mampu menahan gembiranya. "Pertahanan kami betul-betul hebat BEREBUT - Charles Barkley (kiri) dan Danny Manning (tengah) dari Phoenix Suns terlihat se- kepemimpinan wasit yang kurang mendapat dukungan moril dari anaknya tampil di bawah form dan malam ini," ungkap pelatih tersebut. "Memang baru putaran pertama, tetapi dang berebut bola dengan pemain San Antonio Spurs, Will Perdue, dalam pertemuan keempat tegas memimpin pertandingan. pendukungnya, terus mengalirkan tidak seperti menghadapi Petro kemenangan ini telah memberikan kepada kami kesempatan untuk istirahat, Ginting serangan cepat. Pada menit ke-16, Putra. “Meski kalah pemain-pe- pulang ke rumah, dan menyaksikan pertandingan kelima dari tim yang lain," mereka Sabtu (4/5) kemarin. Spurs berhasil mengatasi Suns dengan 116-98 dan melaju ke putaran Tiga gol ASGS dipersembah- Ali Sunan menambah kemenan- main masih punya semangat jua- ungkap pelatih ini lagi. Di quarter pertama, anak asuhnya sudah unggul 28- kan, pemain yang baru bebas dari gan memanfaatkan kemelut di ng dan kerja keras untuk tampil 26, di mana 14 dari angka yang dikumpulkan itu dicetak bintang lapangan, skorsing PSSI, Gunung Ginting depan gawang Helcomi. Sepuluh dengan teknik yang baik," tam- David Robinson. Keunggulan itu masih dipertahankan menjadi 64-47 sam- pada menit ke-11, Ali Sunan pada menit kemudian, Persipura mem- bahnya. pai quarter kedua usai. Saat quarter ketiga masih tertinggal sekitar 6 menit, menit ke-16 dan Putut Wijanarko perkecil kekalahan, lewat tendan- Pelatih ASGS, Al Hadad men- menit ke-68. Gol balasan Persipu- gan Chris Leo Yarangga yang gakui Putut Wijanarko dan kawan- angka keungulan sempat menipis menjadi 67-61 untuk Spurs. ra dicetak ujung tombak berba- menusuk dari sayap kanan mele- kawan bermain cukup gemilang haya, Cris Leo Carangga pada wati pemain bertahan ASGS. dan semua lini berhasil mengiku- menit ke-26. Kipen ASGS, A. Rachman terlam- ti instruksi serta mampu disiplin bat melakukan reaksi menepis menjaga pertahanannya. (e/078) Turun di hadapan sekitar 2.000 PKT Optimis Petik Angka atas Persiba Samarinda- Kesebelasan Pupuk Kaltim (PKT) Bontang optimis memetik angka penuh atas Persiba Balikpapan, dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Dun- hill Indonesia putaran pertama wilayah timur di Stadion Mulawarman Bon- tang, Minggu (5/5) malam. Manajer tim, Ir. Syarifudin, di Bontang, Sabtu (4/5) kemarin menjelas kan, pihaknya optimis dapat menang dengan meraih angka penuh karena bermain di kandang sendiri yang secara moril anak-anak memperoleh duku- ngan suporter fanatik PKT. "Target kami harus menang penuh, karena posisi saat ini bersaing ketat dengan Putra Samarinda yang kini mengoleksi nilai 21 menduduki peringkat kelima, sedangkan PKT memiliki nilai 18 menempati peringkat kesembilan klasemen wilayah timur," ujarnya. Karena itu, kata dia, anak-anak PKT akan bermain habis-habisan agar dapat meraih kemenangan. Apabila kalah kemungkinan dapat tersingkir ke papan bawah dan bakal menghadapi perjuangan berat di putaran dua nanti. Menurut dia, sudah tentu pertandingan dengan kesebelasan selicin miny- ak Persiba Balikpapan akan berlangsung seru, karena Persiba juga ingin mem- perbaiki posisi yang kini masih pada peringkat 14 dengan nilai 13. Pelatih Persiba, Ronny Pattianasarany mengatakan, kendati tim khatulis tiwa itu tidak menganggap ringan Persiba, namun pihaknya tetap mewaspadi PKT. Tentang target, Rony Pattinasarany mengatakan, timnya tidak memasang anak-anak bisa menang," ujarnya. karga makik muluk, namun yang penting minimal bisa meraih seri. "Syukur Persib Siap Terkam Persija Jakarta (Bali Post) - Keberhasilan mengalahkan Suns di kandang membuat pelatih Spurs, Bob 21 angka. Tetapi pemain yang terpilih dalam tim Olimpiade Atlanta AS (The Sementara angka terbanyak untuk Phoenix Sun dicetak Charles Barkley Dream Team III) ini menolak berkomentar tentang kekalahannya. "Tidak ada lucunya kalau kalah langsung di putaran pertama," kata Barkley kecewa. Ketika diminta komentar perihal masa depannya, ia juga tidak memberikan komentar banyak. Pemain ini diisukan akan mengundurkan diri dari dunia basket. Tetapi sebelum itu, ia akan membela nama AS di Olimpiade Atlanta. Pemain ini hanya mampu menyumbangkan satu angka di quarter ketiga. (ska/rtr/afp) ung vs Persija Jakarta yang menarik, karena kedua tim ini sejak di perserika- Timtim Bertekad Perbaiki Dari empat partai wilayah barat sore ini tampaknya partai Persib Band- tan sudah terlibat perseteruan yang amat ketat. Kubu Persib sendiri melalui pelatihnya Risnandar telah melontarkan rasa optimisnya untuk menerkam si kedua bpm/afp Persekaba Rebut Tiket 16 Besar Divisi II PSSI Mataram (Bali Post) - meraih tiket 16 besar divisi II PSSI Persekaba Badung akhirnya mewakili zone VII A Bali-NTB, set- elah dalam pertandingan keduanya menahan tuan rumah Perselobar, Lombok Barat 0-0 di Stadion 17 Desember Turida Mataram, Sabtu (4/5) kemarin. Selama 30 menit sebelum buba- Pada babak pertama sedikitnya buahkan gol, sebab tendangan be- aba, namun tidak dapat diselesaikan melebar beberapa meter sebelah kiri tiga peluang emas diperoleh Persek- bas yang dilakukan Petrus Lexi dengan baik. Tembakan Nelson, gawang Persekba. Sudirtayasa dan Surasnata men- yamping ke kiri dan kanan gawang ran kedua kesebelasan silih bergan- Perslobar yang dikawal Abdul Haer. ti melancarkan serangan namun Sedangkan dari Perslobar yang karena lini belakang masing-masing memperoleh empat kali sepak po- jok selalu dapat dipatahkan penjaga gawang Persekaba Agus Suteja, yang bermain cemerlang mengam- ankan gawangnya. Pada babak kedua, ketika terlalu tangguh selalu saja manuver-. manuver menggigit yang diperaga- kan kandas. Tembakan dari masing- masing penyerang andalan selalu melebar dan kadang-kadang melam- bung di atas mistar gawang. Akibat PON XIV Jalannya pertandingan kedua pertandingan baru berjalan lima permainan yang monoton dan "Jampang" Persija. "Kami tak akan memberi kesempatan kepada tim Persi- Peringkat pada PON XIV ja sedetik pun untuk menguasai bola dan saya lihat anak-anak sudah siap tempur menghadapi Persija kali ini," kata Risnandar kepada wartawan, Sab- tu, (4/5) kemarin di Bandung. Menurut Risnandar, para pemainnya sudah memahami karakter permainan anak-anak Kemayoran itu. Sebagai tim yang sudah sering bertemu di lapan gan, Persib menurut Risnandar, diperkirakan tak akan mengalami kesulitan untuk menundukkan pasukan Jairo Matos ini. "Terus terang motivasi para mat (3/5) lalu, Persib lebih banyak berlatih dengan pola penyerangan total. Robby Darwis dan Yadi Mulyadi yang biasanya beroperasi untuk mengen- dalikan lini pertahanan pada latihan tersebut diinstruksikan Risnandar untuk membantu serangan ke depan. pemain kami untuk menghancurkan Persija sangat tinggi. Dalam latihanna Dili - (4/5) kemarin. Ketua Umum KONI Timor Timur (Timtim) Domingos M.D. Soares, S.H., M.S. mengatakan, target utama KONI Timtim dalam PON XIV men- datang adalah memperbaiki peringkat dari 22 menjadi 20 besar. "Dilihat dari kemampuan dan prestasi atlet dalam PON XIV mendatang sangat memungkinkan target tersebut akan terpenuhi," katanya di Dili, Sabtu KONI Timtim dalam babak kualifikasi PON XIV telah meloloskan se- banyak 30 atlet dari delapan cabang olah raga, namun sampai saat ini masih mendapat kendala besar dari faktor dana yang akan mendukung dan membi "Namun demikian kami tetap memperhatikan sektor pertahanan. Kare- ayai kegiatan atlet dari persiapan TC hingga bertarung di PON XIV. Dalam program dan PON XIV, KONI Timtim mencanangkan dana sebesar na bagaimanapun lini belakang harus tetap diawasi mengingat Persija terke- Rp 700 juta. Tetapi yang ada baru mencapai sekitar Rp 150 juta. "Kendati nal dengan serangan balik. Namun kami sudah mengantisipasi kemungki- demikian, kami akan berupaya semaksimal mungkin agar dapat memenuhi nan tersebut," kata Risnandar yang mantan pemain Persib itu. Dilihat dari rekor pertemuan Persib dengan Persija, tim "Pangeran Biru" target tersebut. Kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat mau- itu lebih unggul dan tidak pernah kalah jika bermain di kandang (Stadion pun pengusaha dan pejabat yang ada di daerah ini ikut berpartisipasi men- Siliwangi). Pada kompetisi perdana, Persib mampu menggilas Persija 4-0 la menilai, perlu diwaspadai adalah sikap wasit yang memimpin pertand- dan main imbang tanpa gol di kandang Persija (Stadion Menteng). Secara ingan, yang selama ini masih banyak menguntungkan tuan rumah sehingga teknis, Persib memang jauh lebih unggul dibanding Persija.Apalagi sekarang kan kesebelasana tamu. (ant) para pemain asing yang tidak memperlihatkan kemajuan. (so) diharapkan kepemimpinan wasit harus tegas dan jeli, jangan sampai merugi ini, tim dari Betawi tersebut sedang menghadapi dilema terutama dengan Schumacher Kembali Bangkit Italia- Juara dunia asal Jerman, Michael Schumacher mulai lagi unjuk kekuatan, bangkit dengan menduduki tempat terdepan dalam start Grand Prix San Marino, Italia yang berlangsung Minggu (5/5). Hasil itu adalah prestasi pertama bagi Schumacher setelah tidak berkutik di seri sebelumnya. Dalam kualifikasi yang berlangsung Sabtu (4/5) kemarin, pembalap yang dua kali menjadi juara dunia ini membuku- kan waktu paling cepat dengan catatan 1 menit 26, 890 detik. Ini adalah hasil terbaik yang dilakukan Tim Ferrari, tim di mana Schumacher sekarang bergabung. Catatan waktu yang dibukukan pembalap berusia 27 tahun itu merupakan rekor tersendiri untuk ba- bak kualifikasi, sejak lintasan GP tersebut diperbaiki menyusul kecela- kaan yang membuat pembalap Brazil, Ayrton Senna meninggal dunia tahun 1994. Pembalap lain yang juga meninggal di lintasan ini 1994 adalah Roland Ratzenberger. Pembalap lain dari Tim Ferrari yang pernah menduduki posisi terdepan dalam barisan start adalah Ger- hard Berger di GP Belgia Agustus tahun lalu. "Hal itu hanya sekadar untuk memperlihatkan bahwa saya pun sebenarnya pernah salah, tetapi saya suka dengan itu," ungkap Schu- macher tentang kegagalan yang dilakukan di seri sebelumnya. Ten- tang hasil kualifikasi Sabtu (27/4) lalu, ia sendiri merasa kagum. "Ini adalah kejutan tersendiri. Sungguh senang sekali mampu menduduki tempat terdepan, terutama di depan para fans Ferrari," kata pembal- ap yang dibayar 24 juta pounsterling selama 2 tahun oleh Ferrari. Bertarung di depan pendukungnya sendiri memberikan motivasi tersendiri bagi pembalap ini. MARNED Sampai dengan GP San Marino, pembalap Jerman itu telah mam- pu mencatatkan dirinya sebanyak 11 kali di tempat terdepan selama kariernya. Tetapi merupakan yang pertama sejak GP Jepang tahun yang lalu. Tempat kedua dicatat rival utamanya, pembalap Inggris Damon Hill, yang mengendarai Williams, dengan catatan 1 menit, 27, 220 detik. Hill sempat mengomentari bahwa kekalahannya di kualifikasi bisa diibaratkan sebagai sebuah pukulan langsung di perut. "Saya sungguh merasakannya ketika melihat Schumacher melaju cepat dan berada dalam kondisi puncak," ungkap Hill. Namun demikian, ken- dati menempati urutan kedua, pembalap Inggris yang selalu bersaing ketat ini sedikit pun tidak merasa gentar, dengan mengatakan bahwa peluangnya untuk menjuarai GP masih terbuka lebar. Ia sudah men- catat prestasi sebagai pemenang pertama saat putaran Grand Prix dim- ulai tahun 1996, dengan menjuarai GP Australia. Urutan Start Grand Prix San Marino Minggu (5/5): Barisan terdepan: Michael Schumacher (Jerman/Ferrari), Damon Hill (Inggris/Williams-Renault) Barisan kedua: Jacques Villeneuve (Kanada/Williams-Renault), David Couthard (Inggris/McLaren-Mercedes). Barisan ketiga: Jean Alesi (Prancis/Benetton-Renault), Eddie Ir- vine (Irlandia/Ferrari) Barisan keempat: Gerhard Berger (Austria/Benetton-Renault), Mika Salo (Finlandia/Tyrrell-Yamaha) Barisan kelima: Rubens Barrichello (Brazil/Jordan-Peugeot), Heinz-Harald Frentzen (Jerman/Sauber-Ford). (ska/afp) Doro bpm/afp MELAJU Pembalap Jerman dari Tim Ferrari, Micahel Schumacher terlihat sedang melaju dalam babak kualifikasi yang berlang- sung Sabtu (4/5) kemarin. Juara dunia ini akan menempati tempat terdepan dalam GP San Marino, yang berlangsung hari ini. dukung pendanaan itu," tuturnya. Menurut dia, untuk mewujudkan dan memenuhi target tersebut KONI Dengan hasil seri ini praktis Per- sekaba melaju ke putaran 16 besar nasional Divisi II PSSI yang akan dimulai 17 Mei mendatang mewak- ili zone VII A Bali-NTB. kesebelasan ini cukup alot serta sal- menit striker Petrus Lexi yang kurang greget ini sempat memancing ing melakukan serangan-serangan mendapat peluang emas, lepas dari emosi pendukung fanatik Perslobar. belum berhasil mencetak gol. Dis- ba yang tinggal berhadapan dengan ter tuan rumah karena kurang tegasn- ke mulut gawang namun keduanya kawalan pemain belakang Persaka Yang dipicu dari ketidakpuasan supor- aksikan sekitar 1.000 pendukung kiper Agus Suteja sehingga gagal ya wasit dalam mengambil keputu- fanatiknya Perselobar sejak kick off menyelesaikan dengan baik. san. Hal ini dinilai merugikan tuan mengambil inisiatif menyerang, se- Berikutnya Agus Irawan melakukan rumah. Hingga bubaran kedudukan mentara Persekaba meladeni dengan tembakan spekulasi dari luar kotak tidak berubah 0-0. Mengomentari sukses merebut serangan balik. Meski Perselobar penalti hanya membentur tiang melancarkan serangan dengan me- gawang sebelah kiri. tiket Manajer tim Persekaba, A.A. mengeefektifkan kedua sayapnya jantung pertahanan Persekaba bek puas yang sangat dalam terhadar manfaakan lebar lapangan yang Menit ke-52 terjadi kemelut di Ngurah Sudiarsa menyatakan rasa akan tetapi tangguhnya lini belakang kanan Warta melakukan pelangga- prestasi Persekaba menembus 16 Persekaba yang dikoordinasikan ran keras terhadap penyerang Per- besar nasional. Ketua Harian Persek- Sukadana berhasil dipatahkan. Se- selobar Agus Irawan, yang berbun- aba Drs. Made Sumer, tidak men- hingga kerja keras Petrus Lexi dkk. tut dihadiahkan kartu kuning dan yangka dengan krisis pemain mam- gagal membobol gawang Perseka- tendangan bebas oleh wasit Gunar- pu menahan tuan rumah. ba yang dikawal Agus Suteja sia-sia. sana. Peluang ini juga gagal mem- Timtim telah membentuk tim sukses PON XIV. "Saya berharap tim sukses Invitasi Internasional Atletik Bob Hasan PON XIV yang telah dibentuk dapat memenuhi target dan harapan KONI olah raga nasional," ujar Domingos M.D. Soares. (ant) (038/ram) maupun masyarakat setempat untuk memperbaiki posisi daerah ini di kancah Dennis Micthel Pukau Publik Senayan Klasemen Sementara LDI Wilayah Barat 1. MBR 13 8 4 1 22-5 28 2. Pelita 14 752.12-10 26 3. Persib 12 642 15-622 4. Persikab 1363421-12 21 5. Semen Pd 13634 17-11 21 6. PSDS 14 473 13-11 19 7. Mataram Ind 13 4 6 3 12-8 18 8. Medan Jaya 14 46 4 10-11 18 9. Persiraja 133737-916 10. PSMS 13544 7-11 16 11. Persita 13 4 36 16-16 15 12. Persija 133559-16 14 13. Persijatim 14 428 12-36 14 14. BPD 14 257 13-20 11 15. Arseto 13 1 487-207 Wilayah Timur 1. Gelora 15 77122-9 28 2. PSM 13 7 42 18-8 25 3. Mitra 14 6 6217-9 24 4. Persebaya 14572 17-11 22 5. Pusam 14 6 35 20-24 21 6. Persma 15 555 16-18 20° 7. Petro 13 544 18-11 19 8. Persipura 145 36 19-16 18 9. PKT 14 635 18-18 18* 10. ASGS 15 537 14-14 18 11. Barito 15 4568-13 17 12. PSIS 14 446 17-14 16 13. Arema 143657-10 15 14. Persiba 13 346 8-14 13 15. Persegres 15 3 4 8 11-23 13 16. Persema 15 3 4 8 12-30 13 (*) Nilai PKT dan Persma dikurangi tiga Hasil Pertandingan Sabtu (4/5) Wilayah Timur: ASGS vs Persipura 3-1, Barito - Mitra 0-0. Jadwal Minggu (5/5) Wilayah Barat: Persiraja vs Semen Padang, Persib vs Persija, Arseto vs MBR, Mataram Indocement vs Persita. Wilayah Timur: Arema vs Perse- baya, Petrokimia Putra vs PSM, PKT vs Persiba. (*) Jakarta (Bali Post) - tama 30 meter menjelang finish. mengingat lawan-lawan juga cuk- Salah satu sprinter terbaik Seusai lomba, Dennis Mich- up tangguh khususnya dari Ameri- dunia, Dennis Mitchell dari el kepada wartawan mengata- ka Serikat sendiri dan Eropa," Amerika Serikat tampil me- kan, puas atas penampilannya tambahnya. mukau publik Senayan ketika kali ini meskipun ditilik dari Sementara itu di nomor 100 menjuarai nomor bergengsi 100 catatan waktu yang dicapainya meter putri, juaranya direbut meter putra dalam invitasi inter- masih jauh dari rekor terbaikn- sprinter Savatheda Fynes dari Ba- nasional atletik "Bob Hasan" ya. "Saya tidak melihat catatan hamas dengan catatan waktu yang berlangsung Sabtu (4/5) waktu namun saya merasakan 11,24 detik mengungguli pelari kemarin, di Stadion Madya tampil bagus kali ini. Memang tercepat Jamaika Juliet Cutcbert Senayan Jakarta. Dennis men- suhu udara Jakarta yang panas yang hanya mencatat waktu 11.27 catat waktu 10,22 detik, 0,69 de- sedikit mempengaruhi pe- detik. Pelatih Sri Lanka, Susanti- tik lebih lama dibanding rekor nampilan saya," ujar pemegang ka Javasinahe berada di urutan terbaiknya 9,91 detik yang medali perunggu Olimpiade ketiga dengan catatan waktu 11.40 dibuatnya pada kejuaraan dunia Barcelona 1992 itu. detik. atletik tahun 1995 di Jerman. Menyinggung persiapannya Invitasi Internasional Atletik Urutan kedua ditempati rekan menghadapi Grand Prix Atletik di "Bob Hasan" yang menelan biaya senegaranya, Vincetn Henderson Osaka Jepang 12 Mei mendatang, sebesar Rp 1,2 milyar itu dibuka dengan catatan waktu 10,27 de- Dennis mengatakan keikutser- secara resmi oleh Menpora Hayono tik sedangkan pelari asal Swed- taannya di Invitasi Bob Hassan ini Isman. Hadir dalam acara tersebut ia Patrik Strenius harus puas di merupakan bagian dari persiapan di antaranya Wakasad Letjen TNI- urutan ketiga dengan catatan nya ke Osaka tersebut. "Jadi ke- AD FX Sujasmin, Pangdam Jaya waktu 10,52 detik. Turun dengan hadiran saya di Jakarta ini adalah Mayjen TNI-AD Sutiyoso dan man- nomor pada 149, Dennis yang salah satu bagian dari strategi per- tan Ketua Umum KONI Pusat, Su- dilahirkan di Alambama 20 Feb- siapan ke Grand Prix Osaka. Tar- rono, sekitar 10.00 pelajar dikerah- ruari 1966 itu sejak start lang- get saya sendiri tahun ini adalah kan untuk menyaksikan invitasi sung melejit ke depan. Hanya merebut medali emas Olimpiade yang melibatkan 126 atlet 50 di ant- Vinchent Henderson yang sem- Atlanta. Saya tahu untuk menca- aranya memiliki reputasi dunia itu. pat menempel secara ketat teru- pai target tersebut tidak ringan (so) Catatan dari Invitasi Internasional Atletik Bob Hasan Pesta Dua Jam, Biaya Rp 1,2 Milyar BUKAN Bob Hasan namanya kalau tasan track sederhana di daerah. Bukan tru merupakan tulang punggung pemun- demikian halnya dengan prestasi atletik tidak ada gebrakan. Sebagai Ketua bermaksud menggugat apa yang dilaku- culan atlet berbakat. Tetapi apakah Bob Indonesia. Di kawasan Asia kita bukan Umum PB PASI sudah banyak gebrakan kan Bob Hasan, tampaknya upaya Hasan menyadari hal ini? saja di bawah kelas tiga negara ras kun- yang dilakukan "raja" kayu ini terhadap menggelar hajatan seperti ini hanya Ketika berlangsung acara jumpa pers ing, Cina, Jepang dan Korea tetapi be- dunia atletik Indonesia. Masih segar buang-buang uang, karena tidak jelas dengan wartawan beberapa waktu lalu rada di bawah ketika India dan Sri Lan- dalam ingatan kita, Bob Hasan yang di sasarannya untuk apa. Apakah dengan jawaban-jawaban Bob Hasan terasa ka dua negara yang sarat dengan benca- era 1980-an banyak memegang tampuk menghadirkan atlet kelas dunia, prestasi kurang pas bahkan terkesan berkelit jika na alam dan ekonominya itu. pimpinan induk organisasi olah raga na- atletik Indonesia akan maju. Fakta berbi- ditanyakan apa tujuan utama sampai Sungguh ironis, dunia atletik Indo- sional itu pernah menggelar lomba lari cara, sudah 10 kali kita menggelar lom- menggelar kembali invitasi yang menye- nesi ayang dipimpin seorang konglom- 10 K yang berhadiah milyaran rupiah. ba lari 10 K dengan mengundang pelari dot dana yang tak sedikit itu. Memang erat prestasi atletnya sangat mempri- Bob Hasan jugalah yang mampu men- top dunia seperti Moses Tanui (Afrika), sebagai konglomerat papan atas di negeri hatinkan. Saya melihat keberadaan sum- datangkan sejumlah atlet kelas dunia ke Adis Abebe (Angola) toh prestasi atletik ini, baginya uang sebesar itu tak ada artin- ber malapetaka mandeknya prestasi atle- Indonesia di antaranya sprinter terbaik kita berjalan di tempat kalau tak mau dis- ya. Namun untuk daerah-daerah yang tik kita di forum internasional. Para at- dunia, Carl Lewis (AS) dan Sergei Bub- ebut mundur. miskin sarana sudah barang tentu uang let dan pelatih di mata Bob Hasan bagai- ka (Uni Soviet) juara dunia sekaligus Di arena SEA Games, atletik yang se- sebesar Rp 1,2 milyar tersebut memiliki kan buruh pabrik yang bisa diatur den- pemegang rekor dunia lompat galah di belumnya sempat menjadi tambang med- manfaat yang amat besar dan sangat di- gan melalui pendekatan uang. Sejumlah tahun 1993. ali emas bagi kontingen Indonesia pada nantikan. atlet dan pelatih yang pernah saya Kemarin malam, Bob Hasan yang SEA Games XVIII lalu di Chiang Mai han- Salah satu tokoh atletik Indonesia yang hubungi pernah mengakui hal itu. Dalam juga Presiden Federasi Atletik Asia ya menjadi kartu mati. Pada SEA Games namanya enggan disebut pernah menga- unsur kepengurusan pun Bob Hasan sen- (AAAF) menggelar Invitasi Internasion- tersebut atletik hanya menyumbangkan 6 takan bahwa kehadiran Bob Hasan di PB gaja menempatkan orang-orang dekat- al Atletik "Bob Hasan" dengan mengun- medali emas. Jika dibanding dengan fasil- PASI bukan merupakan jaminan mutlak nya yang bisa dia atur. Kini kita hanya dang atlet-atlet papan atas dunia. Invi- itas Stadion Madya Senayan yang serba untuk peningkatan prestasi atlet Indone- menunggu gebrakan berikutnya Bob tasi Internasional yang hanya berlang- wah tampaknya prestasi enam medali emas sia. Karena dalam upaya peningkatan Hasan, konon kalau invitasi ini sukses sung dua jam tepatnya dimulai pukul tersebut tidak sepadan dibanding apa yang prestasi, uang bukan segala-galanya. dia akan menggelar Grand Prix Atletik 18.00 wita sampai 20.00 wita itu me- dihasilkan cabang dayung yaitu cabang Sistem pembinaan yang baku dan pen- Dunia yang dipastikan menyedot dana nelan biaya sebesar Rp 1,2 milyar sudah olah raga yang miskin dana, tetapi mam- ingkatan dasar pembinaan yang dilakukan yang tidak sedikit pula. Kita berharap termasuk biaya uang penampilan bagi pu menyapu bersih tujuh medali emas di sejak dini merupakan kunci dari pada up- langkah-langkah Bob tidak hanya di- atlet top. Lalu apa yang diharapkan dari SEA Games Chiang Mai lalu. aya pencapaian prestasi. Kalau ukurannya dasari oleh obsesi sempit yaitu hanya sebuah "Pesta Dua Jam" yang menelan Bob Hasan selama ini hanya terjebak uang, buktinya Bob Hasan tak mampu memperlihatkan kepada dunia bahwa dana Rp 1,2 milyar yang jika disalurkan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat menaikkan prestasi atlet Indonesia. Bob kita mampu menjadi penyelenggara untuk pembangunan sarana atletik di hura-hura. Seharusnya dia memikirkan Hasan boleh bangga sebagai orang nomor kejuaraan atletik kelas dunia. Indonesia bisa mendirikan sejumlah lin- bagaimana pembinaan di daerah yang jus- satu di Federasi Atletik Asia tetapi tidak Suharto Olii 4cm
