Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-08-27
Halaman: 01

Konten


Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana Koordinator Liputan K. Nadha : K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko : Nariana, B. Ashrama : Wirata, Dwikora Putra Redaksi: Abinawa, Alit Susrini, Djesna Winada, Dwikora Putra, Mawa, Sumendra, Surawan, Suryawan, Suyadnyana, Wirata, Wirya. Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: (0361) 225764-238582- 238239, Faxcimile: 227418, Teleks: 35191, Alamat Surat P.O. Box: 3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag. Iklan/Bagian Redaksi: Jl. Palmerah Barat 21F, Telp.021-5357602, Fax: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan WR Supratman 22A Telp. (0364) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.71 1985 tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Bali Post. SELASA WAGE, 27 AGUSTUS 1996 Harian untuk Umum MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Bali Post Chun Divonis Mati Roh 22 Tahun Enam Bulan Penjara Seoul - Mantan Presiden Korea Selatan Chun Doo-hwan divonis hukuman mati oleh Pengadilan Distrik Seoul, Senin (26/8) kemarin. Chun dinyatakan terbukti terli- bat dalam kudeta militer tahun 1979 dan pembantaian pengunjuk rasa pro demokrasi di Kwangju tahun 1980. Hakim Kim Young Il dari pengadilan Seoul menjatuhkan hukuman mati terhadap Chun (65) dan hukuman 22 tahun enam bulan penjara terhadap Roh Tae-woo (64), pengganti Chun atas perannya dalam pem- berontakan itu dan korupsi. Kedua mantan presiden itu juga terbukti bersalah melaku- kan tindak korupsi 600 juta dolar AS selama berkuasa antara tahun 1980 dan 1993. Chun dan Roh duduk tanpa ekspresi ketika keputusan itu di- bacakan majelis hakim berang- gotakan tiga orang itu, sementa- ra di ruang sidang para anggota keluarga korban pembantaian Kwangju berteriak, "Bunuh para terdakwa lainnya dan kembali kan anak kami. "Chun telah melakukan tin- dak kejahatan yang sangat seri- us, di mana ia memobilisasi pa- sukan militer, merusak rantai ko- mando, dan menghancurkan ke- tentuan konstitusional," kata hakim ketua Kim Young II. Dalam keputusannya itu, hakim Kim mengatakan tampil nya Chun berkuasa tidak bisa dibenarkan karena hal itu dilaku- kan dengan cara-cara tidak sah yang telah menimbulkan kehan- curan mental yang sangat besar bagi rakyat. Chun juga terbukti mem- perkaya diri secara ilegal dengan melakukan pemerasan terhadap pengusaha dengan nilai ratusan juta dolar AS. Kendatipun selama berkuasa ia telah membantu pemantapan ekonomi dan meninggalkan suatu preseden pengalihan kekuasaan secara damai bagi Korsel, ini tidaklah dapat men- gurangi hukuman atas kejahatan yang telah dilakukannya. Setahun setelah kudeta, ia memerintahkan penumpasan pemberontakan pengunjuk rasa pro demokrasi yang menewas- kan 200 orang di Kwangju, di bagian selatan negara itu. Dalam kasus Roh, hakim mengatakan, terdakwa terbukti bersalah memegang kendali kekuasaan di belakang Chun, tetapi bantuannya bagi masukn- ya Korsel ke PBB dan hasil-ha- sil diplomatik lainnya termasuk hal yang meringankan dalam memutuskan hukuman itu. Pengadilan juga menjatuhkan hukuman denda 222,3 milyar won (279 juta dolar AS) kepada Chun dan 283,8 milyar won (349 juta dolar AS) kepada Roh. Den- da itu dijatuhkan sebagai atas uang haram yang mereka terima selama berkuasa. Chun memer- intah tahun 1980-1988 dan Roh tahun 1988-1993. Terdakwa Lain Terdakwa lainnya, empat di antaranya dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena peran mereka dalam pemberontakan itu, empat orang lainnya menda- pat hukuman delapan tahun dan tiga orang tujuh tahun dan dua orang empat tahun penjara. Se- orang dibebaskan karena tidak terbukti bersalah. Segera setelah sidang, para pemrotes dari Kwangju, terma- suk tiga wanita yang mengena- kan pakaian berkabung tradis- ional berwarna putih di ruang sidang, dan yang lainnya di luar berteriak, "Pulangkan anak saya, Chun kamu haram jadah, dan bunuh semua terdakwa lain- nya." Seorang wanita pingsan di kursi ketika hukuman itu dipu- tuskan, disaksikan oleh belasan warga Kwangju. Chun ketika keluar ruang sidang, mengangguk sebentar kepada para terdakwa lainnya termasuk Roh. (ant/afp) Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN Bali Post/AFP DIADILI - Dua mantan Presiden Korsel, Chun Doo-hwan dan Roh Tae-woo diadili di Penga- dilan Distrik Seoul, Senin (26/8) kemarin. Chun (kanan) divonis mati sedangkan Roh dikenai hukuman 22 tahun enam bulan penjara. Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan : ABG. Satria Naradha : Retno Endah Sada Suryantha, Kariadi Kariawan, Oka Wipraja : Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris makimal 10 baris, perbaris Rp. 5.000 Iklan Umum: Rp. 6.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp. 5.000 per mmk. Iklan Warna: 1 wama Rp. 6.500, 2 wama Rp. 8.500, 4 wama Rp. 9.500 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/ Pengaduan Langganan : Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon: 139, 234139. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 12.000 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 700. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar : 31-45. 1065.4 :173.804 : 040-30-07061-8 : 900601028 : 0274000384 : 071 000567.7 NOMOR 10 TAHUN KE-49 Demi Stabilitas Nasional, Mega sebaiknya Berdamai Jakarta (Bali Post) - Megawati Soekarnoputri se- bagai penggugat dan Ketua Umum DPP PDI hasil Kongres Medan Drs. Soerjadi, Pangab, serta Mendagri selaku tergugat, sebaiknya berdamai saja demi menjaga stabilitas nasional. Ang- gota DPR H. Iedil Suryadi men- gatakan hal tersebut di Jakarta, Senin (26/8) kemarin. Ia menambahkan, Tim Pembe- la Demokrasi Indonesia (TPDI) agar tidak melakukan long march sebelum dan sesudah meninggal- kan pengadilan, tempat perkara gugatan Megawati disidangkan. "Cara ini, saya pikir yang pal- ing baik demi menjaga stabilitas nasional," kata anggota Dewan dari Fraksi Persatuan Pemban- gunan (F-PP) ini. Iedil khawatir apa yang di- lakukan TPDI akan bisa menim- bulkan kerusuhan jika keputusan pengadilan tidak sesuai dengan keinginan penggugat. "Kalau ter- jadi hal demikian, TPDI agar di- mintai pertanggungjawabannya baik secara hukum maupun mor- al," katanya. Menurut rencana, sidang gugatan Megawati itu akan dilan- jutkan akhir pekan ini. Tiap kali sidang perkara itu digelar, peng- adilan dipadati pengunjung. Mas- sa selalu mengikuti tim yang melakukan long march seusai sidang sehingga aparat keaman- an perlu mengosongkan satu jalur jalan di depan PN Jakarta Pusat. Menurut Iedil, long march yang bersifat demonstratif dan mukan agar bisa berlangsung di- diikuti massa ini cenderung me- alog. Dalam dialog tersebut, manfaatkan perkara gugatan per- mereka diharapkan bisa memper- data bukan sekadar mencari ke- temukan kehendak ketiga pihak. benaran dan keadilan, tetapi leb- ih menonjol untuk penggalangan massa. "Yang pasti, di sepanjang Jalan Gajah Mada menjadi mac- et dengan adanya aksi demikian, belum lagi waktu yang terbuang. Hal ini tentu merugikan pereko- nomian kita," kata ledil. Karena itu anggota Dewan ini meminta agar kedua belah pihak yang berperkara berdamai saja. Seperti yang dikatakan Ketua Umum PDI hasil Kongres Soer- jadi siap untuk berdamai, pihak Megawati pun sebaiknya berniat berdamai. "Ini penting untuk menjaga stabilitas nasional," kata ledil Soerjadi. Wajar Di tempat terpisah, mantan Sekjen DPP PPP, Drs. Mardin- syah berpendapat, wajar-wajar saja jika Majelis Hakim Penga- dilan Negeri Jakarta Pusat menawarkan perdamaian kepada penggugat dan tergugat dalam perkara perdata yang diajukan Megawati Soekarnoputri. Namun tergantung mereka, Megawati se- laku penggugat dan Ketua Umum DPP PDI Soerjadi (hasil kongres) serta Pangab dan Mendagri/pe- merintah selaku tergugat, apakah mau berdamai. Idealnya, menurut politisi se- nior PPP ini, ketiga pihak yang terlibat perkara tersebut diperte- Untuk bisa mencapai titik temu, ketiga pihak harus bersikap penuh toleransi dan arif demi ke- pentingan bangsa dan negara. "Memang, menjadi kewajiban kita semua untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi berlang- sungnya pemilu sesuai jadwal yang disepakati. Karena itu usul damai bagi pihak-pihak yang ber- perkara harus disikapi dengan hati terbuka," kata Mardinsyah. Mengenai stabilitas nasional, ia menyebutkan, merupakan fak- tor penting bagi pelaksanaan Pemilu 1997 mendatang, namun tak perlu dicemaskan hingga ada kekhawatiran menjadi kendala pemilu, karena berkali-kali ter- bukti bahwa aparat keamanan mampu mengatasi gangguan sta- bilitas nasional. "Saya yakin aparat keaman- an telah memperhitungkan semua itu dan mewaspadainya sejak awal. Karena itu, saya kira tak perlu ada kekhawatiran bahwa pelaksanaan Pemilu 1997 diun- durkan karena faktor gangguan stabilitas," ujarnya di Jakarta, Senin (26/8) kemarin. Ia mengakui, penyelenggaraan pemilu mendatang telah ditandai dengan mulai menghangatnya situasi politik di dalam negeri, antara lain meletusnya kerusuhan (Bersambung ke Hal 15 Kol 8) Gowda Turun Tangan Selamatkan Umat Dasar Ketimpangan, Konsentrasi Presiden Argentina Kunjungi Indonesia Hindu yang Terperangkap di Himalaya Kekuasaan Politik Berlebihan Srinagar- Perdana Menteri India HD Deve Gowda turun tangan dan menyerukan upaya mati-matian untuk menyelamatkan ribuan umat Hindu yang terperangkap di Pegunungan Himalaya, sementa- ra jumlah peziarah yang tewas akibat hantaman badai salju men- capai 160 orang. Demikian sejumlah kantor berita Senin (28/ 8) kemarin. Deve Goeda-seperti dikutip United News of India (UNI) mengatakan, upaya penyelamatan Menurut Press Trust of India "Hari ini kami melakukan 50 (PTI), jumlah korban meninggal kali penerbangan dan berhasil mencapai 160 orang, sementara menyelamatkan 3.000 peziarah, belum ada kepastian tentang jum- tetapi operasi menjadi makin su- lah peziarah yang masih terper- lit akibat jangkauan pandangan angkap di pegunungan Himalaya. yang amat buruk di wilayah terse- Sejumlah laporan menyebut jum- but," ujarnya kepada AFP dari lah peziarah mencapai angka pusat pengawa angkatan udara 6.000. Seorang pejabat Angkatan Udara, Minggu (25/8) lalu mem- peringatkan, situasi hampir-ham- pir membuat petugas putus asa akibat cuaca buruk sehingga mengganggu upaya mencapai di New Delhi. "Orang-orang kini putus asa, stamina mereka hampir habis," ucapnya sambil menandaskan bah- wa operasi akan berlangsung lagi. Laporan tentang ancaman ba- haya badai salju muncul pertama di Kashmir harus diletakkan atas korban yang masih hidup dengan kali Jumat (23/8) lalu. Sebagaian dasar pijakan keadaan perang. helikopter. Bali Post/AFP KORBAN BADAI - Sejumlah peziarah Hindu India yang sela- mat dari hantaman badai salju di pegunungan Himalaya, Senin (26/8) kemarin, berjaga-jaga di depan jenazah korban yang tewas. besar peziarah, yang tengah mengikuti acara tahunan menyu- suri jalan menuju gua Armanath, sekitar 100 km dari Srinagar, te- lah berada di wilayah pegunun- gan tersebut sekurang-kurangnya selama 72 jam. Banyak di antara mereka yang sama sekali tidak siap menghada- pi datangnya salju dan hujan es. Beberapa orang menuju per- bukitan yang terletak di keting- gian 3.657 meter di atas air laut, dengan kepala telanjang, beralas- kan sandal dan hanya membawa sedikit makanan. Jakarta (Bali Post) - Konsentrasi kekuasaan politik secara berlebihan pada elite terten- tu, ketergantungan ekonomi kepa- da negara kuat yang makin dalam, serta lemahnya ekonomi rakyat dan biaya tinggi yang berpangkal ke- pada berbagai bentuk korupsi, menunjukkan suatu kelemahan pembangunan yang mendasari ketimpangan sosial dan ekonomi. Pengamat politik Arbi Sanit men- gatakan hal tersebut di Jakarta, Se- nin (26/8) kemarin. Dalam acara dialog nasional "Indonesia Dalam Dinamika Pe- gunan dan politik. Masyarakat, katanya, merasa perlu mengawasi jalannya pem- bangunan untuk menghindari kelalaian elite memperjuangkan dan memenuhi hak mereka yang cenderung terabaikan oleh sistem politik yang berlaku. "Mandeknya pevadahan par- tisipasi politik masyarakat dalam jangka panjang ternyata mendor- ong radikalisasi sikap dan perjua- ngan masyarakat untuk berparti- sipasi, sebagaimana ditunjukkan oleh perkembangan gerakan tik konfrontatif masyarakat dalam tiga dekade terakhir," ujar Arbi. rubahan: Kebebasan, Stabilitas dan Pembangunan" ia menam- Selain itu, menurutnya, parti bahkan, kombinasi antara pen- sipasi politik sebagai peran serta ingkatan aspirasi dan kelemahan masyarakat secara kolektif di pembangunan itu mendasari la- dalam proses penentuan pemim- hirnya kehendak dan tuntutan pin, pembuatan kebijaksanaan masyarakat untuk berpartisipasi publik, dan pengawasan proses aktif dalam kehidupan pemban- pemerintahan tampak mengalami penurunan secara terus-menerus. Pelaku, wadah, kesempatan, dan aktivitas partisipasi politik juga mengalami penurunan secara konstan sampai dewasa ini. Diungkapkannya, perkemban- gan politik yang makin merosot diikuti partisipasi politik yang makin merosot pula. Hal ini jelas terbukti di pedesaan, yang masyarakatnya enggan berpolitik disebabkan ancaman dari salah satu kekuatan tertentu yang bakal dih- adapinya. "Bila ada salah seorang yang berpolitik mereka biasanya dicap PKI, sehingga mereka eng- gan berpolitik," ujar Arbi Sanit yang juga pengamat politik UI itu. Karena itu, menurutnya, per- anan suatu ormas atau orsospol perlu diperluas agar dapat men- jangkau lapisan masyarakat yang (Bersambung ke Hal 15 Kol 3) Inkud belum Pernah Ajukan *Pak Harto Tawarkan Pesawat Buatan IPTN Jakarta (Bali Post) - Presiden Argentina Dr. Carlos S. Menem, Senin (26/8) kemarin berada di Jakarta untuk melaku- kan kunjungan kenegaraan sehari di Indonesia. Rombongan Presiden Argen- tina itu terdiri atas Menlu Guido Di Tella dan Sekretaris Kepres- idenan Alberto Kohan serta sejumlah anggota Kongres dan 52 pengusaha. Kegiatan tersebut merupakan kunjungan pertama presiden dari negara Amerika Latin itu ke Indonesia, sejak di- bukanya hubungan diplomat ant- ara Indonesia-Argentina puluhan tahun yang lalu. Begitu tiba di Istana Merdeka pukul 09.45, tamu negara itu diter- ima secara resmi di Ruang Jepara, kemudian melakukan pembicaraan empat mata dengan Presiden Soe- harto. Sedangkan di tempat lain berlangsung pembicaraan antara dua delegasi menteri dan pejabat tinggi kedua negara. Seusai pembicaraan selama sekitar hampir dua jam, kedua presiden menyaksikan upacara Permohonan Jadi Agen Timor penandatanganan nota saling Jakarta - Seorang pejabat lain menam- bahkan, lusinan tubuh manusia Induk KUD (Inkud) hingga saat tampak terbaring di jalan-jalan ini sama sekali belum pernah men- setapak di pegunungan. gajukan permohonan menjadi agen Peziarah yang lainnya dilapor- resmi penjual Timor. Demikian si- kan terdampar di Seshnag, di de- aran pers PT Timor Distributor kat gua yang dipercayai oleh umat Nasional (TDN) di Jakarta, Senin Hindu sebagai kediaman Dewa (26/8) kemarin. Siwa, Sang Pelebur. Ribuan peziarah menantang cuaca yang buruk dengan men- gunjungi makam tersebut tiap Diskors, Tiga Karyawan BIA yang Lakukan Pembobolan Jakarta (Bali Post) - Tiga karyawan Bank Indone- sia (BI) yang terlibat dalam ka sus pembobolan uang sebesar Rp 6,6 milyar kini sudah diskors dan bila terbukti benar-benar mela- kukan tindakan pidana akan diberikan sanksi sesuai peratu- ran yang ada. Gubernur Bank Indonesia (BI) Soedradjad Dji- wandono menyebutkan hal itu di Jakarta, Senin (26/8) kemarin, menanggapi terjadinya pembob- olan di BI beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, pihaknya sama sekali tidak menutup-nut- upi kasus tersebut meskipun di- akui kasusnya sangat mempri- hatinkan, di mana pihak BI yang sedang menggalakkan penga- wasan intern perbankan justru mengalami peristiwa tersebut. Menurut Soedradjad, pem- bobolan dilakukan oleh tiga karyawan BI dengan modus op erandi memanipulasi pembuku- an. Mereka kini sudah diaman kan pihak kepolisian dan uang yang dibobol Rp 6,6 milyar itu sebagian besar dapat diamankan Pembobolan uang BI terjadi 15 Agustus lalu dan pada 21 Agus tus dilaporkan kepada pihak ke- polisan. Setelah dilakukan peny- idikan secara cermat, tiga kar- yawan BI berhasil diamankan. Soedradjad optimistis pem- bobolan yang terjadi di BI tidak akan berpengaruh terhadap pen- jualan obligasi oleh Bank Indo- nesia di luar negeri. Ia mengingatkan agar penga- wasan intern perbankan lebih diperketat untuk menjaga agar tidak terjadi pembobolan bank, baik yang dilakukan oleh orang dalam maupun orang luar bank. "Bank Indonesia terus meng- galakkan peningkatan penga- wasan intern perbankan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pembobolan bank," (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) Bali Post HARI INI • Pemda takkan Toleransi terhadap Aktivis PDI Pro Mega........2 • Sudharmaja Membawa Pesan Khusus Mega dari Jakarta....... • Pelantikan Pengurus PDI NTB Pro Soerjadi Dijaga Ketat.......4 Stres, Tersangka Pelaku Korupsi di PN Surabaya. • Pemimpin Serbia Bosnia Inginkan Negara Tersendiri......... Bisnis: Sektor Pertanian Hadapi Globalisasi... ⚫ Amerika Serikat Hambat Ekspor Ikan Indonesia.. Home Page Ball Post: http://dps.mega.net.id/news/bali post/bali pos.htm E-mail bali post@dps.mega.net.id Tahun ini, penguasa Kashmir memperkirakan hanya 20.000 sampai 85.000 orang peziarah akan datang berkunjung meny- usul perubahan sikap gerilyawan Muslim yang semula sering mengganggu pelaksanaan upac- ara. Tahun ini mereka memutus- (Bersambung ke Hal 15 Kol 4) Menurut siaran pers itu, me- mang pernah ada pembicaraan antara Dirut Inkud Jeff Mustopha Atmadja dan pihak PT Timor Pu- tra Nasional (TPN) serta PT TDN, namun pembicaraan hanya men- genai rencana pemesanan sedan Timor. Pihak Inkud, disebutkan, ber- tuk manajer-manajer KUD di se- oleh ketersediaan bengkel peme- liharaan, suku cadang dan ruang pamer, serta syarat lainnya untuk menjadi agen. Siaran pers itu juga memberi takan bahwa Timor membentuk divisi mobil bekas di tiap agen resmi penjualan Timor. Di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok sudah terdapat 10 agen resmi penjual Timor yang selain memiliki divisi mobil bekas juga membuka jaringan dari Sabang hingga Merauke, layanan 24 jam dan garansi dua tahun atau 20.000 kilometer. Saat ini, Timor sedang me- nyeleksi ribuan calon agen resmi penjual Timor yang berpengala- luruh pelosok Tanah Air dan hing- man di bidang otomotif dari se- ga sekarang sudah 1.800 pemo- encana memesan sekitar 200 hingga 300 unit sedan Timor un- luruh Indonesia, dan tidak ingin jadi agen Timor harus ditunjang hon yang diseleksi. menjadi agen Timor. Untuk men- Deklarator Fusi PDI Diperiksa Kejakgung *Tim Buser Sita Barang Bukti PRD Jakarta (Bali Post) - Deklalator fusi PDI Abdul Madjid, Senin (26/8) kemarin, diperiksa Kejaksaan Agung (Ke- jakgung) dalam kapasitasnya se- bagai saksi tersangka pelaku tin- dak pidana subversi, Budiman Sudjatmiko cs dan Muchtar Pa- kpahan. Kabag Humas Kejaksaan Agung RI Pontas Pasaribu men- gatakan hal itu di ruang kerjanya. Ia menambahkan, Abdul Mad- jid diperiksa pihak penyidik Ke- jakgung pukul 10.00 dan hingga berita ini diturunkan ia masih dalam pemeriksaan. kan deklarasi di sana. Sementara Mulyana W. Kusumah dan Rid- wan Saidi diperiksa sebagai sak si Muchtar Pakpahan. Ketika ditanya mengenai per- mintaan Dita, aktivis buruh yang ditahan di Surabaya yang meng- inginkan Budiman Sujatmiko se- bagai saksinya, menurut Pontas, itu bisa saja terjadi. "Budiman bisa 'bon', tetapi Pada kesempatan itu, Pontas mengatakan barang bukti tindak subversi yang dilakukan PRD te- lah disita Tim Buser dari rumah prosesnya pembela Dita dan jak- Sekjen PRD Garda Sembiring di sa yang mendatangi rutan Kejak- kawasan Depok. Barang bukti itu saan Agung tempat Budiman di- berupa sebuah disket komputer, tahan. Tidak perlu Budiman ke beberapa buah spanduk, poster- Surabaya, membawanya ke Sura- poster, dan dokumen-dokumen baya penuh risiko. Lebih baik tiga penting yang berkaitan dengan orang jaksa dan pembela yang datang ke sini dan bisa meminjam ruang periksa," tandasnya. PRD. Ketika ditanya wartawan, apa Pada Rabu (28/8) mendatang, isi disket itu, Pontas menjawab be- Mengenai hasil kunjungan Permadi akan dipanggil kembali lum tahu, karena sedang diteliti ahli Palang Merah Internasional ter- oleh Kejaksaan karena pemerik- komputer Kejaksaan. Rumah Bu- hadap sebelas tahanan tersangka saan yang pertama belum maksi diman yang di Bogor pun, katan pelaku tindak subversi Kejaksaan gkan Kamis (29/8) mendatang sana tidak ditemukan apa-apa. mal dan dianggap kurang. Sedan ya, juga sudah digeledah. Tetapi di Agung, secara diplomatis Pontas mengatakan sesuai dengan AD/ giliran Bambang Widjajanto, Pontas membantah ketika ART temuan Palang Merah Inter- Mulyana W. Kusumah, dan Rid- dikonfirmasi mengenai ditemu- nasional itu tidak bisa dipublikasi- wan Saidi akan diperiksa Kejak- kannya peluru dan senjata api di kan. Namun, katanya, semua kon- gung secara bersamaan. Dijelas- rumah Garda. "Tidak ada itu. Tim disi tahanan dalam keadaan baik. ..8 kannya, Bambang Widjajanto Buser kami tidak menemukan Hanya Palang Merah Internasion- akan diperiksa kesaksiannya oleh peluru dan senjata api di rumah al menyarankan agar Kejaksaan pihak kejaksaan sehubungan den- Garda. Tetapi tidak tahu bila pi- menyediakan ruang olah raga un- gan kapasitasnya sebagai direk- tur LBH yang telah memberi tem- pat jam sarapan dari pukul 08.30 pat kepada PRD untuk melaku- menjadi 07.00. (nda) 5 ..6 11 hak lain telah menyita benda-ben- tuk para tahanan dan memperce- da itu. Kami akan segera mem- intanya," ujar Pontas. Persyaratan umum untuk men- jadi agen resmi penjual Timor ad- alah memiliki bengkel resmi peme- liharaan, ketersediaan suku cadang, punya ruang pamer dan bersedia melatih teknisi secara intensif. Di Jawa, setelah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok, agen resmi penjual Timor akan di- buka di Cirebon, Bogor, Bandung, Semarang, Purwokerto, Jepara, Kudus, Yogyakarta, Solo, Pekalon gan, Kediri, Blitar, Madiun, Jem- ber, Probolinggo, Tuban, Bojone- goro, Malang dan Surabaya. Sementara di luar Jawa, jarin- gan purnajual Timor berada di Banda Aceh, Medan, Padang, Jambi, Pekanbaru, Batam, Beng- likpapan, Banjarmasin, Palang- kulu, Palembang, Lampung, Ba- (MOU) mengenai kesehatan hewan yang dilakukan oleh Menlu Argentina Guido Di Tella dan Menlu Ali Alatas. Senin siang kemarin, Menem bertemu pengusaha yang ter- gabung dalam Kadin Indonesia. Jamuan Makan Senin malam (26/8) kemarin, berlangsung jamuan makan malam kenegaraan, diawali den- gan tukar-menukar cenderamata dan diakhiri dengan pertunjukan kesenian. Dalam kesempatan itu Pres- iden Soeharto menyatakan, kesa- maan yang ada antara Indonesia dan Argentina, selain mendekat- kan hubungan antara kedua bang- sa dan negara, juga membimbing ke arah cita-cita yang sama yaitu adil dan sejahtera. terwujudnya dunia yang damai, "Indonesia dan Argentina te- (Bersambung ke Hal 15 Kol 2) lah menunjukkan tanggung jawab untuk bahu-membahu mem- perkuat kerja sama Selatan-Sela- tan melalui Kelompok 15 dan Kelompok 77,” katanya. Tentang volume perdagangan kedua negara yang masih kecil, Presiden Soeharto mengemuka kan bahwa potensi-potensi yang belum digali untuk meningkatkan hubungan ekonomi di masa da- tang cukup besar. Menurut Mensekneg Moerdi- ono, Presiden Carlos S. Menem menyatakan keyakinannya bahwa dari kunjungannya itu akan men- ingkatkan kerja sama antara ked- ua negara. Menem juga menyampaikan undangan kepada Presiden Soe- harto untuk berkunjung ke Argen- tina. Presiden Soeharto menyam- but baik undangan tersebut, na- mun waktunya akan disesuaikan dengan jadwal yang tepat bagi kedua belah pihak. Ditekankan, perlunya diada- kan kunjungan yang lebih erat, yang lebih sering baik bagi tingkat- pemerintahan maupun kalangan dunia usaha swasta. Menurut Moerdiono, dalam suasana pembicaraan yang san- gat terbuka dan bersahabat men- yangkut masalah-masalah bilat- eral yang mendapat sorotan cuk- up mendalam, khususnya di bidang ekonomi, di samping masalah-masalah regional dan internasional. Mensekneg menambahkan, Presiden Soeharto menegaskan kehadiran Presiden Argentina me- mang telah lama ditunggu-tunggu, dan menganggap bahwa kunjun- gan tersebut merupakan momen- tum penting yang dapat men- ingkatkan hubungan kerja sama ekonomi antara kedua bangsa. "Presiden Argentina menyata- kan kegembiraannya dapat berkunjung ke Indonesia, sehing- ga walaupun sangat singkat be- (Bersambung ke Hal 15 Kol 3) Bali Post/AFP BERIRINGAN - Presiden Argentina Dr. Carlos Saul Menem (kiri) berjalan beriringan dengan Presiden Soeharto usai acara penyambutan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/ 8) kemarin. Menjelang Senin tengah malam, Menem langsung bertolak kembali ke negaranya. Peluang Bali Rebut Medali di PON XIV (1) Berprestasi Perlu Waktu Minimal Setahun PON XIV tinggal dua pekan lagi. Bali dalam pesta olah raga empat tahunan terbesar di Tanah Air itu akan mengirim 179 atlet dari 23 cabang olah raga. Jum- lah atlet itu meningkat 20 pers- en dibandingkan pada PON XIII lalu. Bagaimana persiapan Bali menghadapi PON XIV yang ber- langsung di Jakarta, 9-20 Sep- tember nanti? Harian Bali Post, Senin (26/8) kemarin di Rumah Makan Sari Warta Boga Jalan Imam Bonjol No. 343 Denpasar mengadakan diskusi terbatas dengan tema "Peluang Bali Merebut Medali di PON XIV". Diskusi dipandu Prof. dr. Nyo- man Adiputra dan Drs. Haji S. Abdul Wahab. Hasil diskusi tersebut dilaporkan wartawan Bali Post, Agusdei Segu, Made Subagiadnya, dan IB Pasma dalam dua tulisan, mulai hari ini. PON merupakan ajang presta- si olah raga puncak di tingkat na- sional. Karena itu, tiap-tiap daerah akan berupaya mengerahkan seg- ala daya dalam mempersiapkan at- let. Semua itu dilakukan untuk bisa merebut medali sebanyak-bany- aknya yang pada gilirannya me- nentukan pula prestise masing- masing daerah. Bagaimana pelu- ang kontingen Bali? Menurut Ketua Harian KONI Bali Ahim Abdurahim, peluang atlet andalan dari Pulau Dewata merebut medali tidak lepas dari tiga komponen pokok. Pertama, kesiapan atlet, kedua dukungan sarana dan prasarana, dan ketiga masalah dana. Persiapan atlet, menurut dia, intensif dalam TC sentralisasi yang dipusatkan di Hotel Batuka- ru Garden, Kelurahan Ubung, Denpasar. tidak lepas dari program latihan yang diberikan para pelatih, pem- bina, dan pengurus. Persiapan at- let PON Bali saat ini telah me- masuki masa puncak, di mana Dari lamanya masa TC desen- setelah merebut tiket ke PON, tralisasi dan sentralisasi ini, fisik para pelatih langsung memasuk dan mental atlet Bali sudah siap kan mereka ke dalam TC desen- untuk diterjunkan di PON XIV. tralisasi di pengda/komda mas- Sudah menjadi konsekuensi ing-masing. TC desentralisasi ini bagi KONI Bali menyiapkan sa- berlangsung selama lima bulan. rana prasarana untuk menunjang Setelah itu, sejak awal Agustus lalu para atlet diberi latihan lebih (Bersambung ke Hal 15 Kol 6) Ahim Abdurahim dr. Alex Pangkahila dr. Karna 4cm