Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-08-27
Halaman: 15

Konten


996 pe- dan ejua- stan- men- ikan ama g itu. bisa ar di Pet- wak- mo- i Pu- akn- uan- lain, dan et b se- sulit Foe- med- erah erani a se- otius catat 600 men- gus- Catan den- ghin- itu. saja etika pen- and- gan. raga tenis per- Rai toso. se- ar di ang, Pe- ar n kins, zil). sion- àter- прас- apan nang Bu- Pen- kun- o bu- akan Lepa- sahi dari me- ikan sung Post/afp Selasa Wage, 27 Agustus 1996 Diskors tambahnya. (Sambungan Hal 1) ka digiring ke Mabes Polri guna diperiksa lebih intensif. Hasil pe- meriksaan sementara diketahui bahwa kawanan pembobol itu tidak hanya lima orang tetapi tu- juh orang. Dasar (Sambungan Hal 1) ingin menyampaikan aspirasin- ya dalam berpolitik. Bali Post Perundingan Rusia-Chechnya Peluang Kudeta Menjadi Meningkat Kejar Pelaku Lain Sementara itu, Direktur Re- serse Polri Brigjen Pol. Drs. Rus- dihardjo mengatakan, polisi kini sedang mengejar dua tersangka pelaku lagi dalam kasus pem- bobolan Bank Indonesia Rp 6,6 milyar. Sebelumnya lima tersangka, masing-masing tersangka utama Berdasarkan pengembangan itu, Polri sudah mengetahui iden- titas kedua pelaku lainnya, dan saat ini sedang dalam pengeja- ran. "Doakan saja dalam waktu dekat kedua tersangka itu dapat ditangkap," kata Rusdihardjo. Lebih lanjut Rusdihardjo Moskow- Deputi perdana menteri pemerintah pro Moskow di Chechnya, Senin (26/8) kemarin, menyatakan perundingan antara Kepala Di- nas Keamanan Rusia Alexander Lebed dan para pemimpin sepa- ratis meningkat menjadi kudeta. "Apa yang sedang terjadi di Chechnya, jika anda berbicara men- genai perilaku politik adalah kudeta terbuka," kata Alkhazur Tsokayev pada suatu taklimat di Moskow. "Mestikah mereka duduk di meja perundingan bersama para pen- isihkan pemerintah yang sah, yang diangkat oleh Rusia sendiri?" tanya Tsokayev. Pemerintah saat ini di Chechnya memangku jabatan menyusul pemilihan umum Desember lalu yang diselenggarakan oleh pejabat-pejabat Rusia yang ingin memberi keabsahan kepada pemer- intah yang dikelola oleh pemimpin pro Rusia Doku Zavgayev. (Sambungan Hal 1) pelatihan atlet. Dalam hal ini Ahim yang baru saja menjadi chief de mission kontingen Per- satuan Wartawan Indonesia wanas VI di Bandung mengata- (PWI) Cabang Bali dalam Por- kan, tidak sedikit dana yang te- atlet tidak bisa dipakai lagi Demi dalam periode berikutnya. Sebab, secara kejiwaan, mental serta kebugaran fisiknya sudah tidak mungkin lagi bisa diandal- kan. "Mungkin saja atlet terse- but bisa fatal, akibat penumpu- Dipaparkannya, waktu ideal kan beban seketika,” ujarnya. untuk mempersiapkan seorang Naman Kawi (Kepala Seksi Kas mengatakan, sampai saat ini pi- jakan tersebut pada masyarakat dukung (bekas pemimpin separatis Dzhokhar) Dudayev dan meny- selancar angin yang bernilai Rp digali. Di antaranya, melakukan BI), Nasran Kamas (karyawan BI), Sukarya (karyawan BI), Roy dan Andi Muis sudah ditangkap terlebih dahulu oleh pihak poli- si, dan mereka ini sedang menjalani pemeriksaan intensif. Kedua tersangka yang sudah diketahui identitasnya oleh polisi kini dalam pengeja- ran. Mereka berdua adalah orang luar BI," kata Rusdihardjo men- jawab pertanyaan wartawan, Se- nin (26/8) kemarin, di Jakarta. Menurutnya, biasanya pem- bobolan bank didalangi oleh or- ang luar. Tetapi karena dalam op- erasionalnya BI tidak sama den- gan bank-bank lain, yang men- jadi otak pembobol itu orang dalam sendiri yakni Kepala Sek- si Kas BI, Naman Kawi. Mabes Polri kini juga sudah memeriksa beberapa saksi yang dianggap mengetahui dengan pasti pembobolan BI itu. Mere- ka adalah orang-orang dalam BI sendiri. Mengenai kronologis terjadi pembobolan BI itu, Rusdihardjo menjelaskan, pada 9 Juli 1996, Direktur PT Delta Prima men- geluarkan permintaan perintah fiktif untuk mengambil uang sebesar Rp 7 milyar di BRI dan BBD di Jakarta. Selanjutnya 11 Juli 1996, uang Rp 7 milyar yang berhasil diambil oleh kawanan pembobol dan disimpan di bak penampungan yakni Aseam Bank. Dari uang tersebut, Rp 400 juta disetorkan oleh Roy ke Aseam Bank untuk membanyar utangnya sendiri. Sisanya Rp 6,6 milyar mereka ambil pada 13 Juli 1996 dan dibagi berlima. Selanjutnya, 15 Juli pihak BI baru mengetahui telah kebobo- lan. Melalui unit intelijen sendi- ri, BI berhasil mengamankan karya-wannya yang terlibat pem- bobolan. Seterusnya pihak BI mulai merasa kewalahan, karena ter- sangka lainnya adalah orang di luar BI. Pada 21 Juli pihak BI melaporkannya kepada Mabes Polri. Satu hari berikutnya poli- si berhasil menangkap dua ter- sangka, Roy dan Andí. Karena Mabes Polri juga membutuhkan tersangka lain, hari berikutnya kelima tersang- Mengatasi -- (Sambungan Hal. 2) berikan kasih sayang, egois, se- lalu ngomel, terlalu banyak men- gatur dan ikut campur, melalai- kan tugas rumah tangga, sering marah, dan tidak jujur. Keluhan pihak istri terhadap suaminya antara lain suami tak memberi nafkah sebagaimana mestinya, tidak setia (nyeleweng), tidak bersikap terbuka soal keuangan, suka mabuk-mabukan, dan jarang di rumah, sering ngotot dalam pendirian, tak memberi kasih sayang, serta tak berpeng- hasilan. Sementara di pihak orangtua, katanya, sering mengeluh kare- na anaknya susah diatur dan se- lalu membantah. Sebaliknya, dari pihak anak ada keluhan or- angtuanya kurang memperhati- kan karena selalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Pergantian Dominasi Agenda lain yang dihadapi ke- Puncak haknya berhasil menyita sekitar Rp 3,1 milyar dari beberapa aset BI yang sudah dijadikan beber- apa barang oleh pihak pembob, (Sambungan Hal 3) Pada malam harinya di lapan- gan Ngurah Rai Singaraja dilaku- kan pemutaran film yang berkait erat dengan motivasi gemar mena- bung. Pada puncak Kantanas di- warnai dengan jalan santai, meli- batkan keluarga besar perbankan se-Bali dan para pelajar di Kabu- paten Buleleng. Puncak Kantanas sengaja di Sin- garaja, menurut Pemimpin BI Den- pasar, karena pernah menjadi Ibu Kota Propinsi Bali, sekaligus guna mengenang semangat heroisme pahl- awan nasional Patih Jelantik dalam Perang Jagaraga dalam mempertah- ankan kemerdekaan. bentuk lainnya. rumah, mobil dan Untuk bentuk uang, Polri ber- hasil menyita Rp 215 juta dari tangan tersangka Andi Muis di daerah Cileduk, Tangerang. Uang sebesar itu adalah sebagi an jatah Andi Muis yang belum dibelanjakan. Di samping itu Polri juga berhasil menyita be- berapa deposito dari dua bank, Gembira Bupati Buleleng Drs. I Ketut Wirata Sindhu menyambut gembi- ra dan bangga dipusatkannya Kan- tanas di Singaraja. Dia menjelas- kan, pertumbuhan perekonomian di Buleleng hingga saat ini, men- ingkat menjadi 7,38% dari 5,91% yakni, BRI cabang Gatot Subro- to dan BRI di Ujungpandang. "Pastinya uang yang disita Polri itu adalah bukan aset PT Delta. Semua itu adalah uang cu- rian walaupun sudah Sementara itu guru besar Fi- sipol UGM, Afan Gafar, men- jelaskan, proses pembentukan suatu negara demokrasi yang kurang tercapai mengakibatkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh pemerintah terhambat. Den- gan demikian pemerintah cen- derung memaksakan suatu kebi- dengan jalan kekerasan. Hal lainnya yang mendorong pemerintah melakukan itu, menurutnya, disebabkan kurang- nya kemauan mendengarkan as- pirasi dari rakyat. Akibatnya, aspirasi rakyat menjadi tidak berfungsi dan kini malah cen- derung banyak diambil alih oleh LSM-LSM (lembaga swadaya masyarakat) yang jumlahnya kian meningkat. Lemah dan Mati Afan Gafar menambahkan, lembaga-lembaga pemerintah seperti DPR atau DPRD, fungsin- ya juga lemah bahkan cenderung mati. "DPR kini cenderung memihak pada salah satu partai daripada membela kepentingan Pemilihan umum itu dan pemilihan anggota parlemen sesudah nya Juni lalu diboikot oleh para pemimpin dan pendukung separatis, yang merupakan mayoritas dalam jumlah pemberi suara. Pemungutan suara tersebut juga dikecam oleh para pengamat kare- na terjadinya sejumlah pelanggaran. Sebagian besar anggota pemerintah Zavgayev pada saat ini berada di Moskow, atau di luar Chechnya. Demikian dilaporkan kantor berita Interfax, yang mengutip keterangan sekretaris pribadi perdana menteri Chechnya itu. Beberapa pejabat pemerintah Chechnya dilaporkan telah tewas dan sebagian telah dihukum mati oleh kaum separatis," kata bebera- pa sumber pemerintah Chechnya. Para pejabat Zavgayev, sebagaimana dilaporkan Itar-Tass, mengatakan Menteri Kebudayaan Ilyas Sigauri telah diculik Senin kemarin. (ant/rtr) dimasukkan masyarakat banyak," paparnya. ABRI Persempit oleh Roy ke dalam rekening PT Delta. Roy itu memasukkan ke rekening PT Delta hanya untuk menipu petugas. Padahal PT Del- ta tak tahu-menahu tentang uang tersebut," kata Rusdihardjo. Ia menyebutkan, seharusnya pihak BI curiga terhadap tersang- ka Roy yang mencairkan uang banyak padahal perusahaan yang ia pimpin (PT Delta Prima) ad- alah perusahaan kelas bawah. Berkaitan dengan liku-liku pembobolan, Direktur BI Man- surddin Nurdin menyampaikan, ada delapan prosedur transaksi yang tidak dilewati proses pem- bukuan uang masuk. Hal ini bisa terjadi karena komplotan yang terlibat yang bertanggung pada prosedur-prosedur tadi, sehing- ga tanpa dilewati pun pembuku- an bisa berjalan seakan wajar.(ant) MULAI HARI-INI DST Inkud (Sambungan Hal 1) karaya, Pontianak, Samarinda, Ujungpandang, Kendari, Palu, Manado, Kupang, Dili, dan Jayapura. Harga on the road sedan Timor di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok Rp 35.750.000 (warna sol- id) dan Rp 36.250.000 (warna metalik/mika). Bea balik nama dan pajak kendaraan bermotor dalam komponen harga itu Rp 2.750.000, sedangkan harga off the road-nya Rp 33 juta. (ant) luarga modern saat ini maupun mendatang adalah adanya pergan- tian dominasi di dalam keluarga, yakni dominasi laki-laki me- lemah. Hal ini disebabkan adan- ya perubahan kedudukan wanita di dalam keluarga. "Dalam pros- laki tidak begitu saja rela meny- erahkan dominasinya itu yang menjadi budaya keluarga atau masyarakat patriarkat." es transisi ini sudah tentunya laki- Sebaliknya, kata dia, justru menimbulkan ketegangan-kete- gangan dalam keluarga karena di satu pihak laki-laki (suami) masih tetap ingin mempertahankan dominasinya, di pihak lain wani- ta dengan gigih memperjuangkan emansipasinya. "Perjuangan emansipasi wanita tidak saja di- lakukan oleh wanita secara kole- ktif, juga secara melembaga. Ant- ara lain melalui hukum dan pen- didikan," paparnya sembari me- nambahkan proses perubahan ini tentu saja memerlukan waktu cukup lama. (047) pada awal Pelita V-sebagai hal yang cukup menggembirakan. Keberhasilan ini tercapai, menurut dia, bukan semata-mata peran pemerintah, melainkan kare- na partisipasi aktif dari seluruh masyarakat untuk mewujudkan pembangunan. Sebagai kepala daerah, dia men- gajak seluruh masyarakat di Bumi Panji Sakti Buleleng, khususnya para siswa untuk gemar menabung karena banyak manfaat. Pemerin- tah, kata dia, sangat mengharapkan dana tabungan masyarakat bisa di- himpun sebanyak-banyaknya un- tuk modal pembangunan dan dim- ulai dari generasi muda. Kalau dana masyarakat banyak dihimpun, katanya, berarti akan bisa lebih sedikit cari pinjaman ke luar negeri. Didampingi Pemimpin Cabang BI Denpasar, Bupati Bule- leng dan Nyonya Mas Wirata Sindhu melepas keberangkatan jalan santai dari lapangan Ngurah Rai Singaraja menempuh rute se- kitar 5 km. (033) Sharon STONE Ia mengusulkan agar dilaku- kan pemberdayaan lembaga DPR untuk mengantisipasi tin- dakan kekerasan-kekerasan tersebut. "Sudah saatnya pem- berdayaan DPR dilakukan, kare- na selama ini masyarakat sudah seringkali mengeluhkan pember- dayaan serta fungsi DPR yang lemah ini," ucap Afan Gafar. Selain itu, ia menambahkan, mekanisme internal juga perlu ter- buka lebar agar rakyat dapat mengetahui mekanisme pemerin- tah yang sedang berjalan, dan per- anan media massa juga perlu diberi peluang yang cukup luas selama media massa bisa mempertang- gungjawabkan isi berita yang ter- kandung di dalamnya. (ryt) Presiden (Sambungan Hal 1) liau merasakan mempunyai kesempatan melihat dari dekat perkembangan di Indonesia, khususnya perkembangan pem- bangunannya," ujarnya. Ditambahkan, di beberapa bidang banyak potensi Argenti- Jayapura - lah dikeluarkan KONI Bali un- tuk pengadaan sarana prasara- na tersebut. Misalnya, pembe- lian satu unit alat untuk cabang 32 juta. Ini baru satu alat yang digunakan selancar angin, be- lum lagi yang diminta 22 ca- bang lainnya agar sarana dan prasarana mereka ditingkatkan menjelang PON. Syukur, sampai saat ini KONI Bali belum mendapat ke- luhan serius dari pengda/kom- da," katanya. Perihal dana, dia mengatakan, KONI Bali masih kekurangan se- kitar Rp 3,25 milyar dari keper- luan Rp 4 milyar. Kekurangan dana tersebut akan terus diupay- akan agar kontingen Bali bisa tampil maksimal di PON XIV nanti. "Saat ini Tim Penggalan- gan Dana PON Bali baru bisa Ruang Gerak GPK mengumpulkan dana Rp 900 ABRI saat ini terus berupaya mempersempit ruang gerak anggota gerakan pengacau keamanan (GPK) yang menyandera 12 karyawan PT Kamundan Raya, dengan memperketat penjagaan di daerah per- batasan antara Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Paniai. Komandan Satgas Pembebasan Sandera di Timika, Kol. Inf. Frans De Wanna mengatakan hal tersebut di Timika, Senin (26/8) kemarin. Menurutnya, pasukan pembebasan yang tergabung dalam Satgas Ra- jawali itu juga diperkuat satu peleton Kopassus guna memperkuat pasu- kan Kopassus yang telah lebih dahulu tergabung dalam Satgas Rajawali. Dikatakan, satuan Kopassus dan Satgas itu, hanya akan diterjun- kan sebagai tim pemukul terakhir bersama dengan tiga ekor anjing pelacak bantuan Subdit Satwa Dit Samapta Polri. Menurut Kol. Frans de Wanna, pasukan Kopassus ditetapkan se- bagai pemukulan terakhir, mengingat mereka memiliki keterampilan lebih, sehingga dapat diterjunkan di lokasi yang sulit dijangkau. "Rencana tersebut telah disetujui Komandan Kopassus, Mayjen TNI Prabowo Subiakto," katanya. Ia menjelaskan, saat ini keadaan cuaca di Timika makin mem- baik, sehingga gerakan pasukan dapat berjalan sesuai rencana. Selain melalui operasi militer, Satgas Rajawali juga telah mengajak GPK sebagai umat beragama untuk melepaskan para sandera. Ajakan itu dilakukan melalui pamflet-pamflet yang disebarkan dari udara. Isi pamflet itu antara lain berbunyi ABRI memberikan kesempatan terakhir untuk menyerah dan membebaskan sandera, karena perbuatan itu menyiksa orang lain dan tidak dibenarkan oleh agama apa pun. Operasi pembebasan 12 sandera karyawan PT Kamundan Raya itu selain melibatkan pasukan Satgas Rajawali dan anjing pelacak juga menggunakan pawang hujan. Hal itu disebabkan ada dugaan kelompok GPK yang menyan- dera para karyawan itu juga menggunakan pawang, mengingat keadaan cuaca menyebabkan pasukan penggejar sulit bergerak. (ant) juta. Meskipun menghadapi ken- dala demikian, atlet-atlet Bali yang telah lolos ke PON harus diberangkatkan. KONI Bali akan berupaya agar dana tersebut da- pat diatasi dan dipenuhi," pa- parnya. Berdasarkan tiga komponen tersebut, mantan Danrem 163 Wirasatya Bali ini melihat pe- luang atlet-atlet Bali mendapat kan medali cukup terbuka. Malah ia memasang ancang-an- cang kontingen daerah ini ma- suk sepuluh besar pada PON XIV. Prediksi ini berpatokan ke- pada jumlah cabang primadona yang diperkirakan mampu memberikan kontribusi perole- han medali bagi kontingen Bali, di PON XIII tampil sebagai jua- di antaranya pencak silat yang ra umum dengan merebut em- pat medali emas, ski air, tinju, selancar angin, atletik, kempo, karate, judo, golf, dan angkat besi. Beberapa atlet dari cabang ini sudah berprestasi nasional bahkan internasional. Perlu Setahun Kesiapan yang dilontarkan atlet sebelum berlaga dalam se- buah kejuaraan, minimal set- ahun. Dalam tenggang waktu tersebut, banyak hal yang bisa rekonstruksi terhadap semua program yang telah berlangsung serta yang lebih penting lagi evaluasi yang terjadi pada PON sebelumnya. Apa yang disampaikan Alex Pangkahila dipertajam rekannya dr. Karna yang melihat ada tiga sisi penting dalam meningkatkan prestasi atlet, yakni fisik/stami- na, teknik/skil, dan lingkungan di mana atlet itu berada. Menurut dr. Karna, pelatihan bisa dikatakan ideal jika pada saat masuk TC kondisi atlet sudah mencapai kondisi puncak (100%). Kondisi ini akan ber- tahan hingga 6-8 minggu sebe- lum turun berlaga di PON. Secara terbuka, Karna yang juga Sekretaris PP KORI Bali menerangkan, hasil tes tahap pertama PP KORI terhadap at- let-atlet ke-23 cabang olah raga cukup memprihatinkan, karena kebugaran mereka semuanya masuk kategori sedang. Padahal pada saat masuk TC desentral- isasi, kondisi kebugaran atlet paling tidak harus mendekati baik. Oleh karena itu, ia tidak berani membicarakan soal pelu- ang medali di PON XIV. Prof. dr. Ngurah Nala, man- tan Ketua Litbang KONI Bali, juga enggan berbicara mengenai perolehan medali yang akan direbut kontingen Bali. Rektor Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar ini menunjuk matangkan KONI Bali dan para faktor nonteknis yang perlu di- pembina di pengda/komda mas- ing-masing. "Saya tidak akan memprediksi berapa medali yang bisa direbut Bali. Saya sa- rankan KONI dan pengda/kom- da mulai saat ini memikirkan apa yang harus dilakukan bila sudah sampai di Jakarta. Suasa- na dan perlakuan yang diterima na yang bisa dimanfaatkan Indo- baik di Timika maupun di daerah sekitar lokasi penyanderaan selalu jelek, yang Ahim Abdurahim itu mengun- atlet Bali di sana akan mempen- nesia misalnya gandum, jagung, kacang kedelai, dan ternak, yang sekarang ini masih banyak diim- por. "Hal lain yang menjadi per- soalan adalah masalah angkutan, karena jarak antara kedua nega- ra cukup jauh dan telah menjadi kebijakan dasar dari kita, bahwa untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara, di- usahakan sejauh mungkin pelak- sanaan dari imbal beli," tambah nya. Dalam rangka itu, ujar Mensekneg, Presiden menyetu- jui langkah-langkah yang perlu dipikirkan bersama agar Argen- tina meningkatkan hubungan udara bersama Indonesia. "Sebab, potensi turis dari Argen- tina ke Indonesia cukup besar," kata Moerdiono. Presiden Soeharto juga menawarkan kepada Argentina mengenai penjualan pesawat ter- bang hasil produksi IPTN, untuk kawasan Asia-Amerika Latin. Di samping itu ada beberapa lan- dasan hukum yang perlu disepa- kati dan sedang dijajaki secara lebih intensif, yaitu perjanjian mengenai penghindaraan pajak berganda. Presiden Carlos Menem tiba di Jakarta, Senin pagi di Bandara Halim Perdanakusuma dengan pesawat khusus Boeing 757, dis- ambut Menlu Ali Alatas. Rom- bongan Presiden Argentina tiba di Istana Merdeka, pukul 09.45 disambut Presiden Soeharto, Wapres Try Sutrisno dan Mensekneg Moerdiono, serta pada duta besar. Selesai acara jamuan makan malam, Presiden Carlos langsung berpamitan ke- pada Presiden Soeharto, selan- jutnya menuju Halim Perdan- akusuma untuk kembali ke ne- gerinya. (049) HARI-INI 27 AGUST'96 NEW JAYA 13.30-15.30-17.30-19.30-21.30 Bisnis "Sampingon Salon Pleat Seng them longut Seorang Tran GAIRAH Seming Sem PEREMPUAN OLPADRIMPANGAN TE Wisata 1 & Legian 3 15.00-17.00-19.45-21.45 Isabelle ADJANI SEX SIN BETRAYAL DIABOLIQUE DO DOLAT STEND UNTUK DEWASA CINEPLEX 18.00-20.45-22.45 Gowda (Sambungan Hal 1) kan untuk membiarkan semuan- ya berjalan tanpa gangguan. Sementara helikopter tipe M-17 buatan Rusia berulang-alik mem- bawa para peziarah keluar dari pe- gunungan. Muncul pula perbedaan pendapat mengenai pengorganisa- sian upaya penyelamatan. Kekacauan Pejabat setempat melaporkan, kekacauan terjadi di kamp-kamp di tempat liburan musim panas Kash- mir Pahalgam, tempat penampun gan sejumlah besar peziarah ke Ar- manath yang berhasil diselamatkan. "Terjadi aksi protes terhadap tidak memadainya perlengkapan yang disiapkan oleh penguasa se- tempat," tutur seorang pejabat. Kota kecil itu digunakan sebagai pangkalan tempat umat Hindu mengawali perjalanan ziarah ba- bak terakhir mereka dengan ber- jalan atau menunggang bagal. Pemerintah mengumumkan bantuan 1.400 rupee (sekitar 1.420 dolar) bagi tiap keluarga korban dan mengatakan, kereta api khusus akan dikirimkan guna mengangkut para peziarah keluar dari Jammu. Ziarah itu berawal 16Agustus lalu dari Jammu namun beberapa hari kemudian salju tuan dengan lebat, menutupi jalan yang berkelok-kelok dari Kammu ke Srinagar sementara sungai-sungai yang penuh air hujan menambah keadaan lebih kacau lagi. Ziarah itu dijadwalkan berakhir 28 Agustus tetapi sempat tertunda Sabtu (24/8) lalu saat penguasa men- yadari besamya bahaya yang men- gancam, yang terburuk yang pemah dialami peziarah sejak 40 orang men- inggal akibat hujan deras dan tanah longsor pada 1969. (ksb/afp) Terakhir HARI-INI 27 AGUST'96 DI GAJAH MADA JAM: 12.00-13.45-15.30-17.30-19.15-21.15 SETETES Noda XX INNEKE KOESHERAWATI REYNALDI FRANSISCA MELEDAK LUAR BIASA HARI-INI Wisata 2 & Legian 2 DST CINEPLEX 15.00-17.00-19.45-21.45 18.00-20.45-22.45 "THIS ACTION THRILLER HAS EVERYTHING: A CHARISMATIC HERO, GREAT SUSPENSE AND A TERRIFIC CLIMATIC ACTION SEQUENCE,, LA Time "TWO THUMBS UP!" THE STRAITS TIMES TOM CRHISE MISSION: IMPOSSIBLE roorg dang pertanyaan dan perhatian dari kalangan PP KORI Bali. Menurut Prof. dr. Alex Pangka- hila, persiapan lima bulan dalam TC desentralisasi ditambah 36 hari dalam TC sentralisasi se- sungguhnya belum cukup untuk menciptakan prestasi tinggi. Prestasi, menurut dia, tidak bisa diraih dengan sistem karbitan. Artinya, pola pelatihan yang diberikan kepada seorang atlet tidak bisa dipaksakan, karena bisa berakibat fatal. Dikatakan, bisa saja program pelatihan dipersingkat, sehing- ga biaya yang dikeluarkan bisa ditekan. Begitu pula waktu pembinaannya, bisa dihemat. Akan tetapi, bila mengarah ke- pada pembinaan ke masa depan, langkah tersebut justru akan menutup kemungkinan seorang menjadi bumerang. Sebab, tidak garuhi penampilan para atlet se- cara umum," kata Ngurah Nala. Ia mengatakan, terlalu risk- an membicarakan medali sebe- lum tiba di Jakarta dan sampai di arena pertandingan. "Varia- belnya luas, banyak faktor. Evaluasi sebaiknya dilakukan setelah PON," ujarnya. Variabel yang ia maksudkan antara lain, kesiapan dan kemampuan la- wan, wasit yang memimpin pertandingan, waktu tidur dan istirahat atlet, sarana dan prasa- rana di tempat pertandingan/ lapangan, dukungan penonton, dan mental atlet. "Faktor-fak- tor nonteknis ini harus dipikir- kan mulai sekarang, mumpung masih ada waktu. Semua ini akan bisa menjawab bagaimana peluang atlet andalan Bali di menegaskan. (*). PON XIV nanti," Ngurah Nala (Sambungan Hal 1) 27 Juli sebagai buntut konflik PDI yang merebak setelah kon- gres Medan. Masih Dinegosiasikan Di tempat terpisah, Kassos- pol ABRI Letjen TNI Syarwan Hamid mengatakan, tawaran damai yang diajukan majelis hakim dalam perkara gugatan Megawati kepada pemerintah, "Tawaran damai itu kan diaju- masih harus dinegosiasikan. kan oleh majelis hakim, kami tentu terima saja. Pada dasarnya kami sepakat. Soal bagaimana bentuknya masih dinegosiasi- kan. Jadi bukan kami yang menawarkan," katanya men- jawab pertanyaan wartawan se- usai memberikan ceramah pada dialog nasional Cides di Jakar- ta, Senin (26/8) kemarin. Mengenai urusan lebih lanjut berkaitan dengan pelaksanaan yang akan dilakukan ABRI, Kas- sospol mengambahkan, bukan menjadi urusannya. "Itu urusan Badan Pembinaan Hukum ABRI (Babinkum ABRI), kami hanya memberikan fasilitas-fasilitas, ucapnya dan membantah bahwa ia akan menjadi mediator perte- muan pihak ABRI dan Megawati. Menurut Kassospol, pihakn- Kasus (Sambungan Hal. 2) kannya di lapangan. Menurut Susrama seperti dijelaskan Su- diana, kendaraan itu terpelanting ke jurang akibat membawa be- ban melebihi tonase. Bisa Digugat Sejumlah praktisi hukum di Denpasar menegaskan kompen- sasi terhadap tewasnya enam or- ang penumpang awak truk yang masuk jurang di Sempidi beber- apa waktu lalu, bisa dilakukan dengan cara menggugat secara perdata pihak kontraktor yang dinilai lalai dalam menangani maut itu dikarenakan kelalaian proyek jalan tersebut. "Kalau penyebab kecelakaan pihak kontraktor bisa saja digugat secara perdata," kata Advokat Erwin Siregar, S.H. Selain kontraktor yang menangani proyek tersebut di- jadikan sebagai tergugat perta- ma, tergugat kedua bisa saja pi- hak Departemen Pekerjaan Umum. Kontraktor, kata Robert Khuana, S.H. yang dihubungi terpisah, dapat saja dimintai per- John Sara --- HALAMAN 15 ya juga mempunyai penawaran- penawaran dalam hal tersebut, di antaranya mencabut terlebih dulu gugatan tersebut. "Yang penting dicabut dulu gugatan- nya. Itu salah satunya, yang lain secara teknis pengacara yang tahu. Tetapi yang penting itu," jelasnya. Kalau dicabut tentu ada penawaran lain? desak wartawan lagi. "Itu saya katakan masih dalam taraf negosiasi, saya belum bisa meramalkan," jawabnya. Mengenai pertemuan yang dilakukan tim pengacara Mega- wati dengan sejumlah pembela pemerintah dan Soerjadi di salah satu restoran di Jakarta, Kassos- pol menjawab, "Itu soal teknis," jawabnya. Sementara dalam sambutan di- alog nasional Cides kemarin, Kas- sospol mengemukakan bahwa par- tisipasi politik bukanlah mobilisa- si politik yang cenderung mendor- ong munculnya aktivitas politik anomik yang tidak jarang disertai kekerasan, bahkan kerusuhan sos- ial dan radikalisasi. "Memang, mo- bilisasi massa bukan berarti serba buruk, namun dalam era kehidupan dewasa ini, secara relatif, mobilisasi massa politik berkurang rele- vansinya bila dibandingkan den- gan era perjuangan fisik dahulu," katanya. (rud/ant) tanggungjawaban atas musibah akibat dari proyek yang dikerja-. kannya. Meskipun demikian, se- muanya harus melalui pembuk- tian melalui lembaga peradilan. Berdasarkan putusan penga- dilan inilah lanjut Robert, kasus gugatan perdata dapat dilayang- kan kepada pihak yang dinilai te- lah lalai dalam menangani proyek tersebut. "Pembuktian terhadap kasus semacam itu, harus menunggu putusan peng- adilan," katanya. Sebelumnya diberitakan, truk bernomor polisi B 2420 ZC ma- suk jurang di Lukluk, Sempidi. Mereka yang menjadi korban kecelakaan tersebut adalah I Kediri Tabanan, I Wayan Suarta Nyoman Kartika Asmara asal asal Br. Bongan Tabanan, I Ketut Suarsana, I Ketut Rudiantara, I Wayan Wisana ketiganya asal Pujangga - Sembiran Buleleng, dan I Wayan Suarta asal Br. Aba- bi Karangasem. Terperosoknya truk yang me- nelan enam korban jiwa tersebut terjadi diduga akibat sopir truk itu menghindari galian yang melintang di sebagian badan jalan. (Tim BP) orang itu, kata AA Ngurah Pus- pa Yoga tidak mengganggu roda organisasi di DPC PDI Kodya Denpasar. "Kegiatan kami tetap berjalan dan mengikuti tahapan- tahapan pemilu," kata Wakil Ketua DPC PDI Kodya Denpasar pro Megawati itu seraya menam- bahkan 28 Agustus, tetap diun- dang untuk mengambil formulir calon legislatif (caleg) di Pem- da Kodya Denpasar. (Sambungan Hal. 2) Sukanada, Adnyana, S.H., Ida Bagus Kompyang S, Ir. I Made Buda, dan Drs. I Wayan Suardi- ka masing-masing sebagai wak- il ketua DPC. Pada posisi sekre- taris juga tampak beberapa wa- jah baru antara lain, Made Mudana Wiguna sebagai sekre- taris dengan wakil sekretaris Drs. I Wayan Suardika seperti dalam dua atau tiga hari ini, pi- yakni Ir. I Ketut Mara-bukan berita sebelumnya-dan Drs. I haknya akan mengadakan re- Dikatakan, sambil berjalan Wayan Sueta. Demikian juga strukturisasi DPC PDI Kodya pada posisi bendahara tampak Denpasar. "Saya optimis, te- dua orang wakil bendahara yang man-teman tetap solid untuk merupakan wajah baru adalah I mendukung kepemimpinan Dengan membelotnya empat pasar itu. (023/edo) Wayan Sukadarmaja, S.E. dan I Megawati Soekarnoputri," kata Wayan Yuliarta. tokoh banteng muda Kodya Den- SUKSES LUAR BIASA 27 AGUST'96 DI KUMBASARI HARI-INI JAM: 12.00-13.45-15.30-17.30-19.00-20.30 SEXUAL BEHAVIOR IS TO BE LEARNED. SEXUAL RESPONSE IS TO BE KEPT. She gave her innocence She gave her passion She gave her body Infatuation HARI-INI DST UNTUK DEWASA Wisata 3 & Legian 1 CINEPLEX 15.00-17.15-19.45-22.00 18.00-20.30-22.45 A HIGH-TECH, HIGH-TENSION, FIRST- KURT RUSSELL CRITICAL DECISION STEVEN SEAGAL LUAR BIASA HARI-INI DST Wisata 4 CINEPLEX 15.00-17.15-19.45-22.00 THE BLOCKBUSTER OF THE YEAR! The Sees y Prading Sms Auf de SCAN FRANCOISE YIP SUKSES LUAR BIASA HARI-INI DST Wisata 5 CINEPLEX 15.00-17.00-19.45-21.45 Setelah Tai Chi Master Kinl diungkap Rahasia Mili Monkey Fist Scorpio Fist DONNIE YEN MONKEY FIGHTER 4cm