Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

-Bali Post ASA WAGE 27 AGUSTUS 1996 SNIS Usaha pembibitan meskipun telah diusahakan dengan baik, ternyata hasilnya masih kalah bersaing dengan produk luar negeri Bali Post/dok or Pertanian Ditunggu uk hortikultun rentan terhadap n jelas, sehing cepat, daya saing komoditi pertanian baik di pasar internasional maupun dalam negeri akan meningkat dengan cepat. Untuk itu, daya saing produk perta- nian harus ditingkatkan secepat mungkin melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas. nbatan Teknis Indikator masih rendahnya daya saing sektor per- manan pangan tanian, juga dapat dilihat dari nilai tukar yang diter- hadapi saat inima petani. Selama ini, penentuan/penawaran harga alnya beberapa di tingkat petani cenderung ditentukan oleh kon- importir yang sumen. Akibatnya, harga yang diterima petani rendah produk perta sementara sampai di tingkat konsumen terakhir ting- nian Sjarifudagi. Untuk itu, menurut Asisten II Menteri Negara nya pada Ko Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua BPPN unan Ekonom Prof. Mubyarto, produk pertanian lokal perlu lebih el Kartika Plidiangkat nilainya. can teknis ya "Petani harus mampu menentukan harga. Misal- ggunaan TH Inya di Jawa saya lihat ada penjual kambing yang lebih nabati dan kememilih tidak menjual kambingnya daripada ditawar najemen mutatau dibeli dengan harga murah. Memang harus be- eh Uni Eropagitu," ujarnya di sela-sela Kongres XI dan Konper- icated containas XII Perhepi. comoditi pert con HACCP oleh S Promosi lewat Hotel kan kenaikan harga meski jenis dan tempat produknya sama. Promosi ini juga diharapkan mampu mendorong ekspor hasil pertanian dan perkebunan. Seperti Bali yang daerahnya memiliki potensi pariwisata besar, banyak hotel yang dapat dimanfaatkan. Bahkan, melalui promosi di hotel ini diharapkan dapat ber- lanjut pada ekspor ke negara asal wisatawan. Berdasarkan data di Kanwil Perindustrian dan Perdagangan Bali, tercatat beberapa komoditi hasil pertanian dan perkebunan daerah Bali yang diekspor. Dari pertanian di antaranya burung hidup, ikan tuna, lobster, ikan hias hidup, sirip ikan hiu dan rumput laut. Sedangkan dari perkebunan tercatat kopi, vani- Ekspor hasil pertanian Bali periode Januari- Desember 1994 volumenya tercatat 11.695.628 (tidak termasuk burung hidup 34 ekor) senilai 509 juta dolar AS lebih. Untuk periode sama tahun 1995, ekspor hasil pertanian volumenya 18.844.422 (tidak terma- suk burung hidup 170 ekor) senilai 51 juta dolar AS lebih. Sedangkan sektor perkebunan periode sama tahun 1994 volumenya mencapai 1.776.465 senilai (hanya untuk kopi dan vanili) volumenya 1.148.191 senilai 5,6 juta dolar AS lebih. li dan kakao. Salah Alamat Beli Bibit di Pasar DACIN SAMPAI saat ini Indonesia masih dikenal sebagai negara agraris, karena sekitar 60-70 persen penduduknya masih menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. Petani yang dikenal sebagai pengusaha pada industri hulu, dalam konsep agro- bisnis juga membutuhkan berb- agai input untuk menjalankan usahanya. Dengan demikian, penyediaan sarana produksi per- tanian (saprodi) menjadi sangat penting menunjang peningkatan hasil-hasil pertanian. Seperti ditu rkan I Gusti Putu Alit pemilik Kios Tani Dewi Sri yang telah menggeluti usaha penjualan saprodi pertanian se- jak 1975. Ide menggeluti bisnis itu muncul ketika masih bekerja di Departemen Pertanian Bali. Saat itu banyak petani yang menanyakan bibit ke kantornya tetapi di kantor tidak tersedia. Menurutnya, kebutuhan bibit oleh petani dapat berubah den- gan cepat, karena dipengaruhi musim. Kalau bulan April sam- pai September biasanya bibit palawija yang laris, dan Oktober sampai Maret orang lebih suka tanam padi. Untuk daerah ping- giran kota hingga pedesaan bi- asanya lebih senang menanam semangka, jagung, kedelai dan kacang panjang. Akan tetapi, un- tuk lahan sempit di daerah perko- taan orang lebih suka menanam tanaman umur pendek seperti sayur hijau dan kangkung cabut yang berumur 21 hari. "Kebutu- han sayur hijau per hari di Den- pasar sangat banyak, maka lah- an-lahan sempit di sekitar peru- mahan seperti jalan nangka di- manfaatkan untuk budi daya sayur hijau," ujarnya ketika dite- mui di kiosnya di Jalan Belimb- ing Denpasar. Masih menurut dia, kios-kios bibit pertanian saat ini sudah tersebar ke seluruh pelosok Bali, sehingga persaingan pun makin ketat. Namun baginya, tidak menjadi masalah rumit karena menjamurnya kios bibit perta- saat ini pihaknya hanya melay- nian liar di pedesaan, karena ani kios-kios. Memberikan pel- mereka menjual bibit bercampur ayanan (servis) yang baik kepa- baur dengan makanan ringan. Ia da pelanggannya menjadi kunci menilai keadaan seperti itu akan keberhasilan Alit menghadapi menambah persentase residu pes- persaingan yang makin ketat. tisida masuk ke dalam tubuh "Orang pesan bibit langsung manusia. "Kalau orang mem- saya antarkan secepat mungkin. Kalau tidak ada stok di kios saya carikan ke tempat lain, sehingga pelanggan tidak berpaling mem- beli bibit di kios lain," tambah nya. Soal kemungkinan pedagang bibit pertanian menipu petani dengan menjual bibit yang sudah kedaluarsa, dia mengganggap hal itu berisiko tinggi. Karena, bila petani mengetahui bibit yang di- belinya itu sudah kedaluarsa, maka akan diceritakan pada te- man-temannya, sehingga orang tidak akan percaya lagi dan tidak mau membeli bibit di toko ber- sangkutan. Dia mengaku sangat berhati- hati dalam menyediakan bibit, dalam artian sebelum dilempar ke pasar bibit-bibit bersangkutan diuji terlebih dahulu. "Biasanya saya menyediakan stok bibit ant- ara 100-200 kg agar cepat habis sebelum batas kedaluarsa," pa- parnya. Kendati demikian, ia juga mengakui, kadang-kadang bibit yang dijualnya luput dari kontrol- nya, sehingga rusak sampai di tangan konsumen. Untuk men- gatasi keadaan seperti itu biasan- ya Alit mengganti bibit ber- sangkutan sekitar 50 persen. "Ya mohon dimaklumilah, biar kita sama-sama bisa jalan," harapn- ya pada petani yang kebetulan ketiban sial mendapatkan bibit tidak sesuai harapan. Menurut dia, batas label ked- aluarsa bibit berlaku selama enam bulan. Kalau melebihi ba- tas itu bisa diuji sekali lagi dan batas waktu berlakunya selama tiga bulan. Alit mengaku prihatin dengan bikin kopi setelah mengambil pestisida tanpa mencuci tangan lebih dulu berarti kan pestisida bisa larut dalam kopi tersebut,' Ali mencontohkan. Mendirikan kios bibit pertanian harus menda- pat izin dari Komisi Pestisida, memiliki tenaga ahli insinyur pertanian dan syarat lainnya sama seperti mendirikan perusa- haan lainnya. Untuk itu, ia mengimbau pihak-pihak yang berwenang untuk menertibkan kios-kios liar, agar tidak menim- bulkan dampak lingkungan yang lebih parah akibat kecerobohan manusia. Idealnya sebuah kios pertanian ditata secara khusus, di mana letak bibit, pestisida, atau- pun pupuk ditaruh terpisah seh- ingga tidak menimbulkan keru- sakan pada bibit dan pengaruh negatif pestisida dapat ditekan. Hal lain yang menjadi kepri- hatinannya, petani sering mem- beli komoditi pertanian di pasar, ini jelas salah alamat. Mengin- gat bibit yang dijual di pasar bi- asanya khusus untuk konsumsi. Kalau itu langsung disebar se- bagai benih hasilnya akan tidak maksimal, petani tidak boleh menyalahkan siapa-siapa. Dia menganjurkan petani hati-hati membeli komoditi yang dijual di pasar dan lebih baik membeli bibit yang berlabel karena lebih pasti. Menurutnya bibit berlabel tidak mahal, apalagi yang dibuat perusahaan bibit Shang Hyang Sri (sebuah pusat pembibitan- red) yang kualitasnya sudah ter- jamin. Misalnya satu kilogram bibit Jagung Hibrida CPI-2 han- ya Rp 5.000 dan cukup untuk la- han lima are. (jan) Kualitas SDM Tentukan Keberhasilan Sektor Pertanian UPAYA mengembangkan sektor pertanian dalam mengejar ketertinggalannya dengan sektor lainnya di Indonesia, tidak terba- tas pada pengelolaan sumber alam yang dimilikinya. Akan tetapi, sangat tergantung, bagaimana sumber daya manu- sianya. Karena itu, hal mendasar yang perlu mendapat perhatian serius adalah bagaimana upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian. Dengan meningkatkan SDM, berarti per- cepatan pengembangan, penera- pan dan inovasi teknologi dan pengembangan wirausaha di bidang agrobisnis akan tercapai secara maksimal. HALAMAN 9 Pengawas Dibobol Redaktur Khusus EKONOMI BISNIS KASUS pembobolan Bank Indonesia hingga Rp 6,6 mil- yar memang sangat memalu- kan. Tidak saja karena tindak kejahatan itu justru dilakukan orang dalam bank sentral itu sendiri, tetapi juga lantaran Bank Indonesia adalah se- buah bank yang mempunyai fungsi mengawasi bank-bank pelaksana di Indonesia. Soalnya, dengan mudah orang tergiring bertanya "kalau bank pengawas saja bisa kebobolan, lantas bagaimana caran- ya mengawasi bank pelaksana"? GLAN Iswara Beberapa pengamat perbankan menengarai kebobolan tersebut karena tidak jalannya me- kanisme unit pengawasan intern (UPI), yang bertugas mengawasi seksi-seksi di Bank Indo- nesia termasuk bagian kas dan pembukuan. Bahkan ada yang menduga kebobolan semacam itu sudah lumayan banyak terjadi teta- pi baru sekarang mencuat ke permukaan. Artinya pula beban Bank Indonesia terlam- pau berat. Lembaga ini yang diharapkan bany- ak berperan dalam bidang policy, seperti men- gantisipasi kurs, inflasi, base money, jumlah uang beredar, dan cadangan devisa dari Nera- ca Pembayaran, juga harus melakukan peker- jaan teknis mengawasi bank-bank pelaksana. Dengan adanya kasus pembobolan itu orang pun dibuat kian transparan perihal mental manu- sia dalam melakukan pengawasan. Memang tidak semua mental petugas seperti pembobol Bl itu, tetapi orang kemudian bisa berandai-an- dai "kalau mental pengawas semacam itu, bagaimana kualitas pengawasannya"? SAYA jadi teringat kembali tulisan saya di harian ini beberapa pekan lalu ihwal fungsi pen- gawasan Bank Indonesia. Pada intinya saya mengatakan BI selaku pembina mengalami kelebihan beban kerja (overloaded). Pertumbuhan yang pesat membutuhkan pen- gawasan. Di situlah peranan Bank Indonesia se- bagai filter. Pola-pola pengawasan mestinya kian disempurnakan. Namun toh jika kelebihan beban itu tidak mungkin didukung oleh person- el yang memadai, BI seyogiyanya tidak terlalu dibebankan oleh tugas-tugas teknis. Dalam konsep pengawasan pertama-tama harus jelas dulu siapa yang mengawasi dan sia- pa yang diawasi. Kalau ini masih dipengaruhi budaya sungkan atau tegas setengah-setengah, mekanisme kontrol internal tidak akan berjalan baik. Dalam kondisi semacam itu mudah sekali terjadi penyelewengan. Salah satu fungsi manajemen yang penting dalam tiap kegiatan adalah "pengawasan". Pen- gawasan tidak hanya dilakukan terhadap bank pelaksana tetapi juga terhadap petugas BI sendiri secara ter- struktur dan kontinyu. Pengawasan dalam arti sempit berupa pengawasan administratif yang ruang lingk- upnya untuk mengetahui ke- benaran data administratif. Pengawasan dalam arti luas meliputi kegiatan pengen dalian di dalam perusahaan yang dikenal se- bagai management control, financial audit, dan operational audit. Mutasi pegawai misalnya, mempunyai arti sangat penting bagi pengawasan. Hal ini di samping menghidarkan kejenuhan juga mem- perkecil kemungkinan self dealing atau kong kali kong. Selain mutasi, tindakan pengawasan lain- nya adalah pemberian cuti wajib. Melalui cuti ini akan terungkap misalnya, kalau ada, peny- impangan atau kesalahan yang dilakukan seor- ang pegawai. Struktur organisasi yang jelas den- gan garis wewenang dan tanggung jawab juga dapat mengurangi kemungkinan pencolengan. LEMAHNYA pengawasan menyangkut per- sonal dan sistem. Sistem pengawasan di Bank Indonesia mungkin sudah sangat canggih. Akan tetapi keterbatasannya adalah pada personel, baik untuk mengawasi bank sentral itu sendiri maupun mengawasi bank-bank pelaksana yang ribuan jumlahnya. Sejak Pakto 1988 bank tumbuh sebagai se- buah industri. Pertumbuhan jumlah bank yang pesat itu juga menuntut skala kerja Bank Indo- nesia yang kian melebar. Membesarnya volume dan kian canggihnya kegiatan bank-bank, kian menambah beban porsi pengawasan dan pem- binaan oleh Bank Indonesia. Dalam Undang-undang Perbankan No.7 tahun 1992, pasal 29 jelas-jelas disebutkan bah- wa pembinaan dan pengawasan bank dilaku- kan oleh Bl. Bank Indonesia juga menetapkan ketentuan tentang kesehatan bank dengan memperhatikan beberapa aspek yang ber- hubungan dengan usaha bank. Bank Indonesia melakukan pemeriksaan terhadap bank secara berkala maupun tiap waktu bila diperlukan. Mengingat sangat luasnya skala kerja Bank Indonesia, ada baiknya meninjau kembali tugas pembinaan dan pengawasan yang dibebankan kepada Bank Indonesia. Mungkin, karena ken- dala terbatasnya petugas, lebih baik jika Bl han- ya dibebankan (dan berkonsentrasi pada) tu- gas-tugas makro seperti pengendalian inflasi, jumlah uang beredar, neraca pembayaran, dan fluktuasi kurs, sedangkan tugas-tugas mikro diserahkan kepada bidang hukum. Ini hanya saran lho. Upaya ini tidak hanya untuk kemampuan memperkuat produksi komoditi pertanian Selain itu, pengembangan yang diperlukan guna menunjang kelembagaan pertanian, pember- hidup, tetapi harus makin berori- dayaan, pemantapan dan pen- entasi pada pasar. Bahkan lebih ingkatan kemampuan kelompok- dari itu, harus mampu mencipta- kelompok petani kecil merupa- kan pasar bagi produk-produkn- kan hal yang tidak kalah penting- ya. Seperti pernah diungkapkan nya. Bahkan kelompok-kelom- Menteri Negara Perencanaan pok petani kecil itu sebaiknya Pembangunan Nasional/Ketua tumbuhan ekonomi, tetapi juga cara optimal dengan pengertian bangunan sektor pertanian tidak digerakkan untuk bergabung Bappenas Ginandjar Kartasasmi- mengembangkan kemitraan usa- harus dimanfaatkan untuk dapat dibedakan dari pemban- dalam wadah koperasi, sehingga ta, berdasarkan pengalamannya ha yang saling mendukung dan pengembangan komoditi yang gunan wilayah pedesaan, yang menjadi suatu unit kekuatan dalam program penanggulangan saling menguntungkan dengan mempunyai nilai ekonomi ting- mencakup sumber daya manu- produksi yang besar, tangguh dan kemiskinan seperti Inpres Desa kelompok-kelompok petani, se- gi. Lahan yang kurang subur dan sia, kelembagaan, dan prasara- Tertinggal (IDT), dan Program bagai upaya meningkatkan daya lahan marginal seperti lahan ker- na yang harus mendapat priori- memiliki produktivitas tinggi. Peningkatan Pendapatan Petani saing seluruh komponen agrobis- ing dan lahan gambut, harus di- tas tinggi dalam strategi pem- Kecil (P4K), yang telah berhasil nis. Pemantapan kelembagaan ini manfaatkan untuk pembangunan bangunan. Bahkan, pembangunan perta- ompok petani miskin sebagai pengembangan demokrasi teknologi yang sesuai. Semua itu, nian harus merupakan bagian in- prakoperasi yang mampu menga- ekonomi dalam pembangunan harus didukung dengan penataan tegrasi dari pembangunan na- ntisipasi situasi pasar dan kebu- pertanian. ruang yang tepat. sional. Perumusan kebijaksan- tuhan konsumen. Pemberdayaan Demikian halnya dengan op- Penerapan konsep agrobisnis aan pertanian tidak bisa dilepas- kepada kelompok petani miskin timalisasi pemanfaatan sumber dan agroindustri dalam sektor kan dari peranan kebijaksanaan semacam inilah yang diperlukan kekayaan alam dengan keragam- pertanian Indonesia secara kon- pembangunan di sektor-sektor dalam meningkatkan daya saing an agroklimat dan keragaman sisten dan utuh, secara terintegra- lain, dan sebaliknya. Pemban- sektor pertanian Indonesia. sumber daya hayati yang tinggi. si dan efektif mengembangkan gunan di sektor pendidikan, Hal lain yang tidak kalah Dalam hal ini, perhatian yang pertanian modern untuk meng- kesehatan, keluarga berencana, pentingnya adalah peningkatan lebih besar perlu ditujukan pada hasilkan produk-produk unggu- tenaga kerja, prasarana, indus- dan pemantapan peran perusa- pemanfaatan sumber daya alam lan yang berdaya saing tinggi. tri pembangunan daerah, yang haan pertanian dan perkebunan yang ada di laut, lahan kering, besar, agar makin banyak dapat dan rasa pasang surut. Lahan sub- memberikan kontribusi pada per- ur yang ada harus berfaedah se- rikanan impoMenurut Mubyarto dan Arga, peningkatan daya 12 juta dolar lebih. Pada periode sama tahun 1995 Pujawali Ring Pura Sila Wana Hyang Sari memberdayakan kelompok-kel- secara mendasar diarahkan pada pertanian dengan penerapan iti hortikultun saing/nilai produk pertanian dapat dilakukan mela- lui promosi dan perbaikan kualitas. Promosi ini beru- akan memp pa penyajian buah lokal di hotel-hotel dan pasar swa- la tahun-tahulayan. Untuk ini, sudah tentu diperlukan perbaikan gian dari upay kualitas seperti dengan perbaikan manajemen pen- empertahankanaman, pemeliharaan, pemetikan, pengangkutan, ke- ampu memens masan dan pemasaran. Itu perlu dilakukan mengin- ersebut dengan gat faktor kemasan dan kebersihan sangat menentu- Persaingan produk pertanian Indonesia dengan negara tetangga memang kian sengit. Negara-nega- ra pesaing telah menerapkan berbagai kebijakan, per- syaratan dan hambatan guna melindungi produk dalam negerinya. Di Indonesia, hal tersebut tentu se- dang ditunggu-tunggu. (sug) bel, Izin Dagang bisa Dicabut diungkapkan Iaranya produksi benih bermutu di tingkat exten- a Produksi Hor- sion seed (ES) (benih sebar-red) sangat kurang, n Pangan Bali, Mutu benih di tingkat ES yang kurang terlihat dari Ja tawaran bibit gejala banyaknya campuran, karena penangkar a teman karena benih kurang menyeleksi, daya kecambah benih ng mempercayai sangat rendah karena buruknya proses pengolah- silnya beberapa an dan penyimpanan yang kurang Dengan reka sadar telah menurunnya mutu benih tersebut, akan berakibat annya itu Mere benih yang ditanam petani sangat cepat menurun nggunakan bibit kualitasnya sehingga berakibat jeleknya kualitas dipindahkan ke hasil. Mísal banyaknya persentase beras pecah, as akibatnya fa ukuran tidak seragam, menyulitkan pemanenan, karena padi tidak sama masaknya dan akibat tera- mpa para petani khir hasil berkurang. mudah didapat Belum lagi jumlah balai benih yang tidak men- Mereka enggan cukupi guna memenuhi benih sebar. Dalam ang telah ditun keadaan demikian sering memaksa petugas lapan- i dan lemahnya gan secara untuk langsung berhubungan dengan g membeli bibit petani ntuk mencari benih secepat mungkin. Dalam Daya pemerintah keadaan demikian mutu dan tingkat kelas benih nbangkan jenik sering diabaikan. Penyaluran benih lewat program asil. Ribuan tan- Bimas dan Inmas membantu mempercepat pen- D. Sentra-sentra yaluran varietas baru secara efektif. Namun bu Karangasem produksi tersebut tidak bisa dijamin kemantapan nya, karena dalam beberapa musim, petani men- enar namanya geluh tidak baiknya benih yang mereka peroleh dan kemurnian benih sudah menurun. Terhadap keluhan petani tidak sesuainya bibit stem tak Jalan tem sering tidak angkar yang ters rol petugas dan li tanaman padia nya sistem ini. mpleks. Di anta ,- 20.00 4.00 sebelum INDAH ali Galle NEW dan benih yang ditanam dengan yang tercantum dalam label, Suwiwa menyatakan, petani dapat saja mengajukan komplain kepada pedagang. Namun persolannya, lamanya waktu dari pembelian sam- pai menghasilkan menyulitkan petani melakukan komplain. Lebih-lebih pengetahuan mereka sangat rendah. Guna menghindari kerugian yang lebih fa- tal, petani mestinya menanyakan kemurnian dan daya tumbuh. Jika kemurnian dan daya tumbuh be- nih tidak sesuai dengan kenyataan dalam label yang bisa dibuktikan petani, maka izin dagang perusah- an tersebut bisa dicabut. Suwiwa menyebutkan keluhan petani tadi sifat- nya istimewa dan kecil terjadi di lapangan. Karena itu, pemerintah senantiasa mengajurkan penggunaan bibit berlabel. Paling tidak dengan menerapkan an- juran bibit berlabel, kerugian yang menimpa petani bisa dikurangi. Ditambahkan, kebutuhan benih padi di Bali 4.000 ton per tahun mampu dipenuhi pen- angkar benih padi. Begitu pula kebutuhan bibit buah- buahan. Hanya, kebutuhan bibit hortikultura dan buah-buahan semusim seperti tomat, cabe, semang- ka, paprika (lomba besar) dan sebagainya masih di- datangkan dari luar negeri. Sedangkan berapa be- sarnya kebutuhan bibit holtikultura tersebut secara umum sulit terpantau, karena selain petani mem- peroleh dari penangkar benih, mereka juga menda- patkan bibit liar dari pasar bebas. (029) (Bukit Lempuyang) Om Swastyastu, Atur piuning ring para umat se-dharma sawewengkon Bali Dwi- pa, ring tepengan rahina Buda Kliwon Pahang Isaka 1918, tanggal 28 Agustus 1996, Ida Batara ring Pura Sika Wana Hyang Sari (Pe- nataran Agung Lempuyang) Banjar Batugunung, Desa Bukit Keca- matan/Kapupaten Karangasem, pacang katuran Karya Mamung- kah, Ngenteg Linggih, Ida Batara jagi katur Turun Kabeh. Aed karya sekadi ring sor puniki : No. Penanggal 1. 18-08-1996 2. 21-08-1996 Pemiut Karya Aed Upakara Ngeruak, Negtegang Pedagingan Nanceb Sunari 3. 4. 24-08-1996 23-08-1996 Ngingsah, Nyangling Mesesapuh, Nuur Ida Batara 5. 25-08-1996 Melasti ke Segara Ujung Karangasem 345698 6. 27-08-1996 7. 28-08-1996 8. 29-08-1996 Ngantos 06-09-1996 07-09-1996 10. 08-09-1996 9. Mepepada Wewalungan Puncak Karya Ngenteg Linggih Bhakti Penganyar Bhakti Penganyar Ngaturang Guru Piduka Ngeremek, Ngebek Mekebat Daun, Bangun Ayu, Penyineban. Asapunika daging atur piuning tityang ring para umat se-dharma. Om Santi, Santi, Santi, Om. PERSEMBAHAN TERBARU DARI DAIHATSU SUSPENSI INDEPENDEN Batugunung, 23-8-1996. Pengajeng Karya (I Nyoman Geriya) NEW PAKET MERDEKA! GSM Telkomsel GEBYAR!! DISCOUNT S/D Rp. 200.000 BERLAKU HINGGA 31 AGUSTUS 1996 Sesuai permintaan pelanggan yang belum mendapatkan kesempatan emas pada Paket Galungan, PERGUNAKAN KESEMPATAN INI.... Hanya di : PT. ARGA WIJAYA hubungi: Annie, Putri atau Octa Sedangkan pembangunan mempengaruhi pembangunan pertanian adalah pembangunan pertanian, harus diarahkan untuk perdesaan. Oleh karena itu, pem- menunjangnya. (027/026) Ke Delung PERUMAHAN LAYAK HUNI, HADIR DI KOTA ANDA...!! PERUMAHAN S.A.D.I.N.G M.U.L.T.I P.E.R.M.A.I SADING - MENGWI - BADUNG Tanda Jadi Rp. 500.000,- Ke Tabaran Deri Derpesar Utar Perum Tersedia: -Type 21/70 NF - Type 36/100 F -Type 70/150 F Pasar Sercid Ke Dermasabe oserba Perum Astra Perum Green Kon SO Puskesmes LOKAS Lapangan Developer & Pemasaran MAN Green Kon Dekat dengan Fasilitas - Taman Kanak-kanak (TK) - Sekolah Dasar (SD) - Puskesmas - Toserba - Pasar Tradisional - Lapangan PT. MULTI ADIPTAMA JI. Imam Bonjol No. 257 A Denpasar Telp. 484913 Fax. (0361) 483962 No. REI 1300049 C 1796 MIITSUBISHI MINI BUS 1, 2, 3, 4, 5/TH CREDIT JI. Imam Bonjol 232 Denpasar Telp. (0361) 484126 Fax. (0361) 484055 Tersedia : L.300 MB PARIWISATA MITSUBISHI MOTORS Zebra Espass 1600 cc - 16 valve • Morodadi • New Armada Indonesia Indah T 120 ss MB PARIWISATA C.1796 as serta H tampil tegis di ng oleh lah ada. entukan ERIA enpasar 4827 1825 C 0778 ASTRA MOBIL MESIN KUAT, BERTENAGA DIESEL 2800 CC ROCKY/TAFT 4X4 Pilihan Terpercaya Hubungi: OPT ASTRA International Daihatsu Sales Operation Cabang Sanur JI.By Pass I Gusti Ngurah Rai 17, Sanur Telp. (0361)288323,288345, Fax. 288002 OPT ASTRA International Daihatsu Sales Operation Cabang Teuku Umar Jl. Teuku Umar No. 26 Telp. 226945, 221870, 221871 OPT ASTRA International Daihatsu Sales Operation Cabang Cokroaminoto JI.Cokroaminoto 75A-B Telp. 434061, 423581 DEALER: D D Minggu/Libur tetap buka OPT.Bintang Lestari Motor, Jl. Teuku Umar 85 Telp. 237010, 238653, 238579 PT.Sakah Jaya Motor, Desa Sakah Telp. (0361) 974464, 974693 Gianyar PD Krida Motor Jl.Pejanggik No. 12-14 Mataram Telp. (0364) 21090, 22488 PT. Diakonia Motor, JL. Sumba 12-14 Telp. 0391 32887-33567 Kupang • New Armada • Podojoyo • Adiputro T 120 SS Kepuasan Anda tujuan Kami Tetap Irit Suspensi baru, Hubungi Segera: Automobile Dealer bahan bakar lebih nyaman DAIHATSU C. 2318 L 300 L 300 MB PARIWISATA INCLUDE: OAC ND TRIPLE BLOWER • R/T .9 SEAT LONG CHASIS • 5 DOOR HATCH BACK PT. BALI GUNAWIJAYA MOTOR OFFICE/SHOW ROOM: JI. Teuku Umar 69 Telp. 222874, 225254, 238450 DENPASAR - BALI 4cm