Tipe: Koran
Tanggal: 1996-08-27
Halaman: 04
Konten
HALAMAN 4 Bali Post "Selabar" Ditolak Ketika Sebuah "Selabar Gad *Kasus Gugatan Anak terhadap Ayahnya makin Seru MAJELIS hakim Pengadilan Ag- ama (PA) Selong menolak gugatan Fit- riah (25). Dia disuruh memperbaiki gugatannya, sesuai prosedur acara gugatan, yakni surat gugatanya tidak perlu ditembuskan ke mana-mana. Itu rupanya tidak menyurutkan tekad Fit- riah menggugat ayah kandungnya sendiri, H.M. Suhaili (55) yang dinilai telah menikahkannya dengan lelaki bukan pilihannya. perawat lulusan Akademi Perawat (Akper) di Yogyakarta, itu, segera setelah penolakan hakim itu menghubungi dua orang pengacara, masing-masing Lalu Saprudin, S.H. dan As'at, S.H. Tetapi, apa kata ayah- nya? "Anak saya itu sebenarnya cinta mendadak dengan lelaki lain. Dia terkena guna-guna," katannya kapada Bali Post yang dihubungi secara terp- isah, baru-baru ini. Kasusnya makin hangat karena mulai dari Kepala Desa Teron, Camat Selong, bahkan konon bupati pun telah dimintai petunjuk. Bagi H.M. Suhaili, putri ketiga dari empat bersaudara dari isteri pertaman- ya itu, tidak diketahui sama sekali menjalin cinta dengan Andi (nama sa- maran). "Dia sering mengatakan ke- pada saya bahwa dia tidak mencintai Andi. Jangankan bercinta, melihat dan menyebut namanya saja dia muak," kata Suhaili. Fitriah hanya cinta dan telah sepakat untuk menikah dengan Ihun (25). Andi adalah misan Fitriah dari pihak ibu- nya yang telah dicerai ayahnya, sedang Ihun tak lain dari misan Fitriah dari pi- hak ayahnya. Fitriah dibawa lari (selarian) secara adat oleh Andi pada 24 Juni lalu. Esokn- ya, para tetua adat dari Desa Teros melaksanakan selabar, permakluman dan permintaan secara resmi kepada Su- hailí. Tata cara adat telah diusahakan oleh pihak Andi, namun ditolak oleh Suhaili. "Kalau selabar ini dimaksud- kan untuk anak saya Fit, barangkali bu- kan, sebab anak saya kerja di RSUD Selong," kata Suhaili. Pada 27 Juni, Suhaili ke Malang, Jawa Timur. Di situ dia menikahkan Ihun, te- patnya di KUA Lowok Waru, Malang. Pernikahan ini berlangsung tanpa keha- diran mempelai wanita, yang disebut dalam hukum Islam sebagai wali muj- bir. "Orang yang membawa lari anak saya telah melanggar pasal 12 ayat 3 kon- filasi hukum Islam," ujarnya. Pada intin- ya tidak membenarkan tindakan memi- nang tunangan orang selama diputuskan. "Saya telah beritahu tetua adat, anak saya telah bertunangan dengan Ihun," lanjutnya. Kecuali konfilasi hukum Islam terse- but, juga dikuatkan oleh adanya hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim tentang itu. "Saya nikahkan anak saya sesuai aturan agama. Sesuai hadis yang ada, bahwa seorang ayah boleh menikahkan anaknya tanpa keha- diran, tanpa sepengetahuan si anak. Apalagi dalam kasus ini, Ihun dengan Fit telah ada janji dan kesepakatan bersa- ma," sambungnya sembari menunjukkan foto-foto, surat dan bukti lain tentang hubungan mereka. UU Perkawinan Nomor 1 tahun 1974 pun, kata Suhaili, telah mengatur secara jelas persoalan itu. UU dimaksud ber- tolok ukur dari hukum Islam. "Saya sungguh-sungguh khawatir kalau anak saya jadi menikah dengan Andi, maka usia perkawinannya hanya seumur nya- muk (tiga malam). Masih mending ka- lau seumur jagung, tiga bulan, cukup waktu untuk saling mengenal," ujarnya lagi. Rasa Cinta Fit ketika dihubungi ternyata memang mengakui Ihun sebagai calon, tunangan, bahkan bermisan dengannya. "Tetapi yang namanya jodoh, siapa yang bisa Dinilai Lecehkan Profesi, menolaknya?" katanya tenang. Ke- mauannya menikah dengan Andi pun, kata Fit yang telah dua bulan tidak ma- suk kerja karena kasus menggegerkan keluarganya ini, didasari atas rasa cin- ta. "Saya sadar sesadar-sadarnya," ka- tanya lagi. Soal buku nikah yang sudah terbit di Malang, dia berpendapat hal itu se- bagai wujud betapa ayahnya tidak mau mendengar isi hati dirinya. "Yang menikah di Malang itu kan buku, bu- kan saya," katanya lincah. "Saya menginginkan ayah saya mau meneri- ma kenyataan ini. Sebab ini toh demi masa depan saya, bukan masa depan ayah lagi," lanjutnya. Baginya, campur tangan orangtua dalam soal perkawinan memang mutlak. "Tetapi campur tan- gan itu kan tidak harus membuat anakn- ya sengsara," katanya lagi. Mengapa pembatalan nikah dimo- honkan kepada hakim? "Kalau saya memohon gugat cerai, bukankah itu berarti saya mengakui telah menikah dengan Ihun?" katanya datar. Bagi ga- dis yang kini dititipkan Camat Selong, Drs. Lalu Mohammad Saheh Sapardi di rumah Kepala Desa Teros, kalau gugatannya ditolak hakim, dia akan berusaha dengan cara lain. (zul) Bukan Pengkhianatan Selasa Selasa Wage, 27 Agustus 1996 1902 ite Bab Sem Yogyakar Sekjen Dr. Baha ketika dit kasus pem nas Fuad bernasib s inah. "A fruddin t Pokoknya gan selan rut pembe nya ham ujarnya, Oleh agar apa tawan Be menuntas Syafrudd menemuk ya ini sa kasus s kembali. laku umu pa warta pa orang Seusa mosi ge Mensekn gyakarta raknya k tawan a Bali Post/ist mencuat PETANI - Perairan di NTB umumnya cocok sebagai tempat budi daya rumput laut. Namun kepentingan pariwisata sering memaksa petani menggusur usahanya ke tempat yang lebih aman. orang wa sudah sa Ekadana akan Gugat Pemda AMII tetap Dukung Golkar Pelantikan Pengurus PDI NTB Mataram (bali Post) - Keterangan pers Karo Humas Pemda Tingkat I NTB Drs. Tjok. Suthendra Rai beberapa waktu lalu yang dikutip sejumlah me- dia cetak tentang habisnya masa berlaku izin praktik I Gusti Putu Ekadana sebagai pengacara, ber- buntut panjang. Eka yang merasa dipojokkan dan profesinya dilecehkan dalam pemberitaan itu, akan meng- gugat Pemda Tingkat I NTB ke Pengadilan. Rencana gugatan itu sudah positif dengan ditandatanganinya surat pemberian kuasa oleh Ekadana kepada tim pengacara yang beranggotakan 21 orang, dikomandoi Ignatius Soge We- lung, S.H. Senin (26/8) kemarin di hadapan Notaris Edi Herman- syah. Dari 21 orang pengacara yang siap mendampingi Eka, de- lapan orang di antaranya sudah menandatangani surat kuasa. "Rekan-rekan yang lain akan menyusul, kata I Gusti Gde Pra- jendra, S.H," salah seorang ang gota tim kepada Bali Post. Dijelaskan Prajendra bahwa isi keterangan pers Karo Humas menyangkut izin praktik adalah di luar kewenangannya. "Kurang proporsional Karo Hu- mas menjelaskan hal itu kepada pers karena itu bukan we- wenangnya," katanya. Seperti diberitakan, Karo Hu- mas Pemda Tingkat I NTB, Tjok. Suthendra dalam keterangan per- snya beberapa waktu lalu men- gatakan, Ekadana salah seorang pengacara praktik di NTB, masa berlaku izin praktiknya sudah habis sejak Mei 1996. Karena itu, ia tidak diperkenankan mem- berikan batuan hukum-bera- cara-di depan sidang penga- dilan. Jika ia praktik beracara berarti praktiknya ilegal. Mengenai model gugatan ser- ta berapa besar Pemda NTB digugat, secara pasti Ekadana belum bisa menjelaskan karena semuanya diserahkan kepada pengacara yang akan mendamp- inginya. "Saya serahkan sepenuhnya kepada pengacara yang nanti mendampingi saya," katanya sembari menambahkan setelah gugatan perdata berjalan, pada waktunya nanti kasus ini juga akan diajukan secara pidana ke pengadilan. (063) KLP Sinar Rinjani Dapat Bantuan Pertamina Selong (Bali Post) - Manajer KLP (Koperasi Lis- trik Pedesaan) Sinar Rinjani Aikmel, Lalu Solihun, menga- takan dioperasikannya mesin PLTD berdaya 1.906 kilowatt (kw) bantuan PT Pertamina se- nilai Rp 825 juta, akan men- jamin pemadaman listrik di wilayah kerja KLP makin berkurang. "Bukan itu saja, dengan daya bangkit total 7.000 kw, kini KLP pun bisa menambah kon- sumen baru sampai 5.000 dari total pelanggan semula 12.000," katanya baru-baru ini. Dirjen Koperasi Perkotaan pada Depkop dan PPK, Mamit Maryono berpesan kepada pen- gurus KLP agar memelihara dengan baik mesin tersebut. Diungkapkan, mesin pem- bangkit harus direhabilitasi tiap 10.000 jam secara total. "Itu ke- wajiban dari pengurus KLP. Harus diingat, jika hal itu tera- baikan koperasi dan pelayanan kepada anggota tidak akan ber- jalan baik. Yang juga penting diingat, koperasi itu bukan mil- ik pengurus atau manajer, teta- pi milik masyarakat," tandasn- ya. Dirut PT Pertamina yang di- wakili Direktur Muda Keuangan, Hadi Sudibyo menyatakan, pi- haknya menyambut baik rencana kerja sama pelayanan listrik ke- pada masyarakat antara KLP den- gan PLN, yang disebut sebagai pola ketiga. "Pertamina akan ter- us mendukung, berupaya mem- bantu selama menguntungkan masyarakat, serta perusahaan tidak rugi," ujarnya. Lalu Solihun menjamin den- gan mesin tersebut frekuensi pe- madaman listrik di daerah Lom- bok Timur makin berkurang. (040) "Saya Ini Kader Golkar Tulen" * Agus Bock, S.H. Menolak Dilantik Soerjadi DI balik pelantikan dan pen- gambilan sumpah sejumlah pengu- rus DPD PDI NTB dan DPC PDI se-Pulau Lombok dan Kabupaten Sumbawa pro Soerjadi yang ber- langsung di Gedung Wanita Senin (26/8) kemarin ada kejadian yang sangat ironis. Seorang Wakil Ketua DPD PDI NTB yang ditunjuk ber- dasarkan SK No.070/SK.DPP/VIII/ 1996 tanggal 13 Agustus 1996 yak- ni Agus Junaedi Bock, S.H. menolak mentah-mentah untuk dilantik. Agus mengaku bukan kader PDI melain- kan kader Golkar tulen. Kepada Bali Post Selasa (26/8) kemarin Agus menjelaskan bahwa namanya dimasukkan sebagai salah seorang wakil ketua DPD PDI NTB pro Sorjadi tanpa sepengetahuannya. "Saya tidak tahu-menahu, tiba-tiba di sebuah koran saya melihat nama saya tercantum sebagai wakil ketua," katanya. KataAgus, beberapa saat se- belum keluamya SK yang dimaksud, ia pemah bertemu dengan Nico Niron di Cakranegara. "Waktu itu saya bertemu Pak Nico dan Anton Saremba di Cakrane gara," katanya. Ketika bertemu, Agus mengu- capkan selamat kepada Nico kare- na baru pulang mengikuti Kongres di Medan. Seminggu setelah per- temuan itu, Agus terheran-heran karena ternyata namanya masuk sebagai salah satu wakil ketua. Yang sangat diherankan Agus, se- belum SK tersebut keluar, tidak ada permintaan baik secara lisan mau- pun tertulis dari pihak PDI pro So- erjadi agar ia mau dimasukkan se- bagai salah seorang pengurus. "Sama sekali tidak ada pemberi- tahuan," tandasnya. Namun beberapa hari setelah SK keluar, Agus mendatangi Nico Niron-Bendaharawan DPD PDI NTB pro Soerjadi-dan memper- tanyakan perihal namanya dima- sukkan sebagai wakil ketua. Wak- tu itu katanya, Nico malah baru mengajaknya secara lisan. "Ayo kita ikut," ajak Nico. Namun aja- kan itu langsung ditolak Agus kare- na ia merasa sebagai kader Golkar. Loncat Pagar Melihat namanya masuk se- bagai salah satu pengurus di DPD PDI berdasarkan SK No. 070/SK DPP/VIII/1996, tanggal 13 Agus- tus 1996, katanya banyak rekan Agus yang tergabung dalam wadah SÖKSI-aspirasinya ke Golkar bertanya-tanya. "Sejak kapan Agus loncat pa- BOURAO AIRLINES di Komp. Sudirman Agung Blok A 47-48 Jn. PB. Sudirman, Denpasar-Ball Telp 241397 (Hunting) Fax.241390 Reservasi dan Penjualan Tiket Pkl, 08.00 s.d Pkl.22.00 Wita DENPASAR JADWAL TERBARU BOURAQ AIRLINES DENGAN ARMADA JET BOEING 737 KINI SIAP MELAYANI PERJALANAN BISNIS ANDA gar," kata Agus menirukan cemoo- han sinis rekan-rekannya. Namun setelah dijelaskan akhirnya rekan rekannya mengerti. Yang pasti kata Agus, ia menolak SK yang mencantumkan namanya sebagai salah seorang wakil ketua DPD PDINTB. "Saya sangat keber- atan nama saya dicantumkan sebagai salah seorang pengurus di DPD PDI," katanya. Namun yang lebih aneh lagi katanya, setelah penetapan pengurus itu sampai saat ini Agus tidak pernah dihubungi oleh pihak PDI "Bahkan sekarang (Senin kemar- in-red) ada pelantikan, saya tidak di- undang," katanya. Apakah nama Agus hanya dipinjam, ia tidak mengerti. "SK yang mencantumkan nama saya, saya tolak karena itu tidak atas kemauan saya," katanya. Bendaharawan DPD PDI pro Soerjadi Nico B. Niron, S.H. keti- ka dihubungi di sela-sela pelanti kan mengatakan, Agus Junaedi Bock, S.H. adalah salah seorang Wakil Ketua berdasarkan SK ter- tanggal 13 Agustus 1996. "Namun sekarang ia tidak bisa hadir karena kesehatannya tidak memungkin- kan," kata Nico. (063) Praya (Bali Post) - Ketua DPD I AMII (Angkatan Muda Islam Indonesia) NTB Ah- yar Abduh, menegaskan Senin anggotanya di daerah ini menyalur- kan aspirasi politiknya ke Golkar, dan ini tidak bisa ditawar-tawar, karena kelahirannya dibentuk oleh Golkar. Dapat Pengamanan Ekstraketat "Alasannya, anggota AMII sudah komitmen untuk mendukung * Soerjadi: PDI tetap Komitmen pada Pembangunan dan Perubahan pemerintah Orde Baru dan menyalurkan aspirasi politiknya ke Golkar. Karena itu demi persatuan dan kesatuan umat Islam, pemuda Islam dituntut rasa memiliki AMII sendiri," kata Ahyar Abduh ketika ber- tatap muka dengan pengurus DPD II AMII Kabupaten Lombok Ten- gah di ruang sidang Kantor Bupati Loteng, Senin (26/6) kemarin. Abduh menepis pertanyaan seorang pengurus DPD AMII Loteng Jum- rah, S.H., yang menuding AMII telah mengkhianati misi dan keberadaan nya sebagai pemersatu umat Islam terutama kalangan generasi mudanya. "Kalau aspirasi politik AMII disalurkan ke Golkar, berarti AMII mengkhianati misinya sebagai pemersatu pemuda Islam, sementara pe- muda Islam yang di luar Golkar berarti tidak bisa masuk AMII," kata Jumrah, S.H., Dengan tegas Abduh menjawab, pemuda Islam yang me- mang tidak mau menyalurkan aspirasi politiknya ke Golkar, tidak bisa menjadi anggota AMIÍ. Sebab AMII secara nasional sudah mantap men- yalurkan aspirasi politiknya pada Golkar. Menurut Ahyar yang sehari-hari sebagai Anggota DPRD Kodya Mataram ini, kiprah AMII sebagai wadah berhimpunnya pemuda Is- lam harus memiliki komitmen karya dan kekaryaan. Namun, ke- beradaan AMII di tiap kabupaten yang selalu dekat dengan Golkar, bukan berarti pengurus AMII ingin menjadi anggota legislatif. "Kami memang harus dekat dengan pimpinan Golkar setempat, karena memang misi AMII yang mengemban tugas karya dan kekaryaan itu harus mampu menjadi kemitraan dengan semua pihak termasuk kalangan pemerintah daerah dan OKP lainnya di daerah ini," kata Ahyar Abduh sembari mengharapkan agar pengurus DPD AMII yang pertama kali terbentuk ini mampu berperan dalam berb- agai kegiatan yang bernapaskan Islam sehingga keberadaannya akan makin lekat dan dekat dengan masyarakat Islam di daerah ini. Pada pertemuan pertama Pengurus DPD AMII NTB dengan pengurus AMII Loteng yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan itu, muncul sejumlah pertanyaan dari pengurus AMII Loteng yang ingin lebih jauh mengetahui kiprah dan keberadaan organisasinya ang belakangan ini masih perlu memperkenalkan diri ke tengah-tengah masyarakat. "Kami ingin keberadaan AMII dapat dikenal lebih mendalam oleh ka- langan masyarakat, terutama umat Islam di daerah ini. Sehingga, kalangan umat Islam mengetahui dan mau bergabung dalam wadah AMII. (044) Sucipto Tirtawijaya Raih Mobil Tahapan BCA Mataram (Bali Post) - Sucipto Tirtawijaya, warga BTN Pagutan Permai meraih had iah utama berupa mobil Suzuki Sidekick pada undian tahapan BCA Gebyar Sensasi 100 Mobil untuk wilayah Jatim, Madura, Bali, Lombok, dan Kupang. Selain hadiah utama, 14 pen- abung lainnya juga memperoleh hadiah ketiga berupa TV Pana- sonic 14 inc. Penyerahan kunci hadiah utama oleh Pemimpin Bank Central Asia Cabang Mat- aram Kartika Winatha berlang- sung Senin (26/8) kemarin di Mataram. Sucipto adalah penabung set- ia yang mulai menabung sejak di- bukanya cabang BCA di Mataram tahun 1989. Ketika penarikan un- dian dilakukan saldo tabungannya sekitar satu juta rupiah lebih. "Saya tidak mimpi apa-apa, han- ya sebelum pengumuman saya bahagia sekali," tutur ayah dua or- ang anak yang kini tercatat se- bagai karyawan PT Sari Tama sebuah perusahaan yang berger- ak di bidang angkutan. Dipilihnya BCA sebagai tem- pat menyimpan uang, Sucipto mengaku karena kantor bank ini lokasinya tidak jauh dari tempat nya bekerja. "Selain itu pelaya- nannya bagus," katanya. Apalagi Mereka yang maju, melaju bersama Sempati Air SEMPATI AIR Reservation/Ticketing Pkl 07.00 s/d 21.00 WITA Phone 237343 (Hunting) Fax 236131 Komp. Diponegoro No. 100 Denpasar Reservasi Toll Free 080021621 Pkl 18.00-08.00 WITA DARI/FROM: DENPASAR TUJUAN SUBUKT BUBUKT dengan diraihnya hadiah utama undian tahapan ini, Sucipto bertekad lebih rajin menabung. "Siapa tahu saya dapat hadiah lagi," katanya. Pemimpin BCA Cabang Mat- aram Kartika Winatha di sela-sela penyerahan hadiah utama kepa- da wartawan menjelaskan, peng- himpunan dana melalui tahapan ini ternyata sangat diminati oleh masyarakat Bumi Gora. Hal terse- but tampak dari makin bertam- bahnya nasabah. Menyinggung jumlah nasabah serta dana yang dihimpun serta yang disalurkan di NTB, Kartika enggan menyebut- kannya. "Nasabah cukup banyak dari berbagai kalangan dan ini menujukkan bahwa pendapatan masyarakat NTB makin men- ingkat," katanya. Kredit yang disalurkan ke masyarakat terutama untuk sek- tor perdagangan mulai dari peda- gang kecil sampai besar. Kartika menjelaskan, sistem pengamanan terus ditingkatkan demi terjamin- nya keamanan nasabah baik yang akan menabung maupun men- gambil uangnya. "Kalau nasabah yang menarik uang dalam jumlah besar minta diantar, kami siap mengantarnya sampai di tujuan," katanya. (063) Merpati Jembatan Udara Nusantara JI. Melati No. 51 Denpasar Reservation : 07.00-21.00 Phone: 235358 (Hunting) Ticketing: 07.30-19.00 Hotline Service: 722740, 722741 SelaJADWAL PENERBANGAN MZ 318 06.30 DENPASAR SURABAYA BANDUNG MZ 6600 07.00 DENPASAR-MATARAM MZ 728 07.00 DENPASAR-UJUNGPAN- DANG-AMBON-BIAK- TIMIKA JAYAPURA MZ 6596 09.00 DENPASAR-BIMA- MZ 6520 09.20 DENPASAR-MATARAM- Hari Days No. Pen Fit. No. Tujuan To. Berangkat Tiba Dep. Arr. Pesawat Acft. NO. PEN PESAWAT BERANGKAT TO FLT NO. A/C ETD TIAN ETA TRANST HAR DAYS 1234567 Bo. 791 1234567 Bo. 704 12. 45.7 Bo. 795 1234567 Bo. 700 1234567 Bo. 700 1234567 Bo. 704 SURABAYA 07.15 SURABAYA 11.30 SURABAYA 16.45 YOGYAKARTA 07.00 JAKARTA JAKARTA AMBON 06.55 B.737 11.10 B.737 16.25 B.737 07.15 B.737 80 400 B-737 21.35 03.00 SUB 234.67 BALIKPAPAN 50 150 F-100 06.40 09.25 SUB 1234567 50 400 F-100 10.00 14.05 SUB 1234567 BANDUNG 80 150 F-100 OR.40 11.10 1234587 90 400 F-100 10.00 17.15 1234567 BATAM 80 150 F-100 06.40 10.50 SUB 1234567 07.00 11.30 08.45 B.737 JAKARTA 80 150 F-100 0640 08.20 SUB 1234567 50 400 F-100 10.00 11.35 SUB 1234567 MZ 6612 08.00 DENPASAR-MATARAM 13.00 B.737 80 405 A-300 11.40 12.20 1.5. MZ 648 08.40 DENPASAR-SURABAYA- 1234567 Bo. 704 1234567 Bo. 700 PALEMBANG BATAM 11.30 14.30 B.737 80 407 A-300 18.00 18.40 1234567 BANDUNG B-737 21.35 23.15 SUB 234.87 07.00 10.50 B.737 MZ 6602 09.00 DENPASAR-MATARAM BG 409 A-300 22.05 22.45 1.5. 12.45.7 Bo. 700 MEDAN 07.00 12.40 B.737 KUALA LUMPUR 80 400 F-100 10.00 15.25 SUB 1.34.8 12457 Bo. 791/393 SINGAPURA 07.15 1234567 1234567 Bo. 791/409 LUNG PANDANG 07.15 Bo. 791/409 MENADO 3 6 Bo. 791/409/800 DAVAO 07.15 07.15 11.15 B.737 10.15 12.25 B.737 MANADO MATARAM BG 150 F-100 06.40 11.36 SUBBPN 1234587 LABUAN BAJO 90 348 F-27 14.05 14.35 1234587 B.737 DENPA SG 38 1-47 15.55 16.25 1234567 MEDAN BG 150 F-100 08.40 11.45 SUBUKT 234567 BIMA BIMA 80 400 F-100 10.00 18.05 SUBUKT 1234567 MZ 618 09.40 DENPASAR-DILLI 20.00 14.30 B.737 B.737 3 Bo. 460 PADANG PALANGKARAYA PEKANBARU PERTH 80400 F-100 10.00 15.05 SUBUKT 1234567 MZ 6604 10.00 DENPASAR-MATARAM 90 400 F-100 10.00 14.25 SUB 1234567 MZ 323 10.00 DENPASAR-SURABAYA 80 400 F-100 10.00 16.40 SUBUKT 1234567 80 094 A-300 19.50 23.20 AB MZ 644 10.00 DENPASAR-KUPANG Bo. 791/293 BANJAR MASIN 07.15 BALIK PAPAN 11.30 PALU 12.15 B.737 15.40 A-000 18.00 22.55 JKT 37 MZ 6606 11.00 DENPASAR-MATARAM SINGAPURA 80 150 F-100 06.40 13.00 SUBUKT 1234567 B.737 SO 407 3-300 16.00 21.15 JKT 1234567 07.15 13.45 B.737 SURABAYA 80 150 F-100 06.40 06.25 1234567 80 400 F-100 10.00 06.50 1234567 12345.7 Bo. 750 MATARAM 07.45 08.15 B.737 90 400 B-737 21.35 21.25 234.5 12345.7 Bo. 752 MATARAM 1234.67 Bo. 754 MATARAM 1234.67 Bo. 756 MATARAM 1.3.5 Bo. 740 MAUMERE 09.30 13.00 15.30 12.15 10.00 HS, 748 TAIPE 0 400 A000 22.05 06.00 JKT 1.3. TARAKAN 80.150 F-100 OF.40 SUBURN 1234567 13.30 16.00 HS. 748 HS. 748 F-100 10.00 16.20 YOGYAKARTA 80 150 F-100 06.40 08.20 SUBVBPN BUB 14.50 HS. 748 Jedwal Berlaku Waktu Setempet 2.4.67 1.3.5 Bo. 742 WAINGAPU 12.15 14.10 HS. 748 Bo. 740 KUPANG 12.15 16.15 HS. 748 Reservation den Ticketing Pk 06.00-22.00 WITA Phone 754218 Fax 754219 2.4.67 Bo. 742 KUPANG 12.15 15.55 HS.748 Airport Ngurah Rai Tuben-Bel 1234567 1234567 1234567 Bo. 791/409/800 CEBU (PHIL) 07.15 Bo. 704/205 Bo.791/409/402 1234567 1234567 Reservation dan Ticketing PM 08.00-22.00 WITA Phone 758867-8 Fax 758669 Ticketing Town Office Kuta Center J. Kartka Plaza 8X, Blok A-11, Kute-Ball MZ 6608 12.00 DENPASAR-MATARAM DENPASAR-MAUMERE- MZ 6558 12.25 KUPANG MZ 6610 14.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6512 15.00 DENPASAR-MATARAM MZ 619 15.05 DENPASAR-JSURABAYA MZ 645 15.05 DENPASAR-U. JAKARTA MZ 738 15.40 DENPASAR-SURABAYA- SEMARANG MZ 649 15.40 DENPASAR- KUPANG MZ 6614 16.00 DENPASAR- MATARAM MZ 325 17.45 DENPASAR-SURABAYA MZ 635 18.40 DENPASAR-SURABAYA Mataram (Bali Post) - Kedatangan Ketua Umum DPP PDI hasil kongres Med- an, Drs. Soerjadi ke NTB, Senin (26/8) kemarin betul- betul mendapat pengamanan ekstraketat, terutama saat menghadap Gubernur Drs. H. Warsito, istirahat di Wisma Giri Putri Mataram dan selama pelantikan pengurus DPD PDI NTB versi kongres dan lima cabang. Sejak pukul 07.00 sejumlah aparat keamanan yang terdiri atas unsur kepolisian, POM dam tentara, telah berdiri di tiap per- simpangan jalan, mulai dari Ban- dara Selaparang Mataram, Jalan Udayana, dan Jalan Pejanggik. Para pengendara motor yang tiap hari melewati jalan tersebut memperkirakan akan ada peja- bat tinggi negara yang datang. Bahkan ada yang merasa takut melewati jalur tersebut, karena diduga akan ada operasi gabun- gan kendaraan bermotor. Menurut sejumlah pemakai jalan, pengamanan di jalan-jalan protokol hari itu terkesan sangat berlebihan. Menteri jika datang ke Mataram tak sampai menda- pat pengamanan demikian ket- at. Apalagi sampai melibatkan prajurit AD yang dilengkapi sen- jata. Pengawalan yang ketat terli- hat saat Soerjadi bersama beber- apa pengurus DPP, antara lain Fatimah Achmad dan H. Abdul Gani, beristirahat di Wisma Giri Putri. Tidak satu pun kendaraan boleh melewati sekitar jalan menuju wisma tersebut. Pada beberapa sudut jalan dan gang- gang yang berada di sekitar wis- ma milik Pemda NTB tersebut dijumpai sejumlah aparat keamanan berseragam hijau. Danrem 162/Wira Bhakti Kol. Inf. H. Iping Somantri saat dikonfirmasikan soal pengaman an tersebut usai acara pelantikan mengatakan, itu hal biasa. Dia membantah banyak anak buah- nya dikerahkan dalam pengam- anan tersebut. Bahkan dia sem- pat mengatakan pengamanan seperti itu sambil latihan bagi prajuritnya. Pelaksanaan pelantikan DPD PDI NTB pimpinan I Wayan Karda bersama lima DPC mas- ing Sumbawa, Lotim, Loteng, Lobar, dan Kodya Mataram, di Gedung Wanita Mataram sekitar pukul 15.00, berlangsung aman. Meski berjalan kurang semarak dan terjadi sedikit kesalahan dalam pengaturan acara saat up- acara pelantikan berlangsung. Acara diawali dengan pem- bacaan surat Alquran dan men- yanyikan lagu Indonesia Raya dan mars PDI. Dalam kesempa- tan itu juga dibacakan empat sikap politik PDI oleh Bion Hi- dayat, Sekretaris DPC PDI Lo- bar. Pelantikan pengurus PDI di NTB oleh Soerjadi siang itu dis- aksikan langsung Gubernur War- sito dan sejumlah pejabat, di ant- aranya Kapolwil NTB Kol. Pol. Drs. H. Mudji Santoso, Danrem 162/WB Kol. Inf. H. Iping So- mantri, Ketua DPRD NTB H. Abisono, dan Wali Kota Madya Mataram H. Lalu Mas'ud. Had- ir juga pimpinan dari Golkar dan PPP, seperti Ketua DPW PPP NTB H. Munir dan Ketua DPD Golkar NTB H. Abdul Kadir, serta beberapa tokoh PDI, di ant- aranya H. Djibril mantan Ketua DPD PDI NTB. Suasana saat pelantikan pen- gurus tampak agak berbeda dari biasanya, yang mana tiap pengu- rus membawa selembar teks jan- ji dan sumpah sebagai pengurus yang isinya seperti yang diucap- kan oleh Soerjadi. Setelah janji dibaca, Soerjadi secara spontan meminta kepada seluruh pengu- rus yang hadir untuk menanda- tangani surat pelantikan. suatu pegangan dalam berpolitik. Megawati. "Semua warga PDI Hal tersebut menjadi penegasan adalah orangnya PDI, bukan or- Soerjadi dengan melihat angnya Megawati atau Soerjadi. perkembangan akhir-akhir ini Saya tidak punya kader, yang bahwa empat sikap politik PDI punya kader adalah partai. Tidak ada istilah pengikisan dalam dirasakan agak kabur baik sua- sana, pengertian maupun pelak- PDI. Secara prinsip sikap ako- modatif tetap kami laksanakan,' katanya. sanaannya. Komitmen PDI terhadap Orde Baru, katanya, harus tetap dipertahankan karena kehadiran PDI selama ini merupakan anak dari Orde Baru, sehingga komit- men tersebut tidak boleh berges- er sedikit pun. Demikian pula dengan sikap PDI terhadap ABRI, jika memang PDI men- erima ABRI sudah tentu harus menerima dwifungsi ABRI. Pada bagian lain dia menya- takan bahwa PDI tetap komit- men terhadap pembangunan na- sional dan perubahan. Dalam kesempatan itu Soerjadi belum bisa mengutarakan bentuk pe- rubahan yang akan dilakukan, karena masih dalam proses pemikiran. Menjawab wartawan men- genai ketua dan sekretaris ca- bang di NTB yang belakangan mendukung hasil kongres tetapi tidak dilibatkan dalam kepengu- rusan, Soerjadi menyatakan, or- ang-orang yang pada awalnya menentang kongres tentu memi- liki risiko politik. Soerjadi juga melihat orang-orang yang bela- kangan mendukungnya memili- ki orientasi untuk mendapatkan kedudukan atau kursi di legisla- tif. "Kalau ada yang menolak kongres tentu ada risikonya. Misalnya MPR bersidang meng- hasilkan suatu keputusan. Terus ada bupati yang menentang lalu dua bulan kemudian menerima. Anda pikir itu bupati yang baik atau tidak," tanyanya kembali kepada wartawan. Bawa Soekarno Tampilnya Soerjadi memimpin PDI beberapa tahun lalu, banyak yang menganggap karena dirinya selalu membawa- bawa nama proklamator RI Soekarno untuk menggalang massa, termasuk waktu itu mem- bawa Megawati Soekarnoputri saat kampanye. Menanggapi hal tersebut, Soerjadi dengan keras menepis anggapan tersebut. "Untuk apa jual nama Soekarno. Yang kami jual nama seseorang, Anda bisa cek pada Pemilu 1992. Saya akan mem- bawa siapa saja, termasuk Anda dengan syarat harus menerima keputusan kongres," katanya kepada wartawan usai diterima Gubernur Warsito, Senin kemar- in. Ketika ditanya soal sidang gugatan Megawati terhadap di- rinya, Soerjadi malah menyuruh wartawan menanyakan langsung kepada pengacaranya, karena dia mempercayakan semuanya ke- pada pengacara yang telah ditun- juk. "Itu bukan antara saya den- gan Mega, tetapi itu antarpen- gacara. Jadi, tanya saja kepada pengacara di Jakarta," katanya. Menanggapi adanya pengurus baru di NTB yang bukan orang PDI, Soerjadi menyatakan opti- mistis bahwa semua yang dilan- tik adalah warga PDI. Kalau dulu bukan warga PDI, katanya, set- elah dilantik dia jadi warga PDI. Ditanya soal pengikisan kad- Bagaimana dengan pengurus er partai di tingkat pusat, terma- yang telah dilibatkan sementara suk adanya perubahan di tingkat yang bersangkutan menolak, F-PDI DPR RI terutama yang Soerjadi dengan ringan menga- Perubahan menjadi sasaran adalah orang- takan, kalau menolak jadi pen- Soerjadi dalam sambutannya orang Megawati, Soerjadi den- gurus, ya dikeluarkan, gampang menekankan pentingnya warga gan tegas menyatakan tidak ada saja. "Kalau tidak setuju itu hak PDI mengetahui dan memahami pengikisan dalam tubuh PDI, dia. Dalam partai itu hal biasa," empat sikap politik PDI, sebagai apalagi mengaitkan dengan ujarnya. (058) Judi Kupon Putih Semarak di Sumbawa * Bupati Koswara Kecewa, Tim Penertiban tidak Lapor Sumbawa (Bali Post) - Judi dalam bentuk apa pun se- cara tegas dilarang pemerintah dan agama, namun sulit diberantas kare- na semua ditentukan oleh faktor manusia serta tindakan tegas dari aparat yang berwenang. Bupati Sumbawa, Jakub Ko- swara mengatakan itu menjawab pertanyaan Bali Post, Senin (26/8) di ruang kerjanya, berkait makin semaraknya peredaran dan penjua- lan kupon putih sebagai ajang per- judian, di Kabupaten Sumbawa be lakangan ini. "Saya sangat kecewa," ujar Bupati saat menerima bukti tiga lembar kupon putih edisi Sabtu dan edisi Minggu yang beredar di sepu- tar kota Sumbawa. 'Sungguh saya sangat kecewa, apalagi keberadaan tim penertiban yang telah dibentuk khusus memantau sekaligus men- indak merebaknya judi kupon putih sampai saat ini tidak pernah memberikan laporan hasil tugas- nya. Informasi ini akan saya bawa pada rapat koordinasi antarpeja- bat terkait sehingga dalam waktu dekat bisa diambil langkah pen- ertibannya," katanya. Dari hasil pemantauan di lapan- gan, peredaran kupon putih di kota tidak jauh berbeda dengan di Kabu- Sumbawa berjalan mulus. paten Sumbawa. Tampaknya pen- jualan kupon putih tersebut sengaja dikondisikan. Cukup banyak pengepul yang menjual kupon di sekitar kota Sum- bawa dan menurut pengakuan para pengepul hasil penjualan disetorkan ke bandara utama. Kapolres Sumbawa, Letkol Pol. Drs. Subyanto ketika dihubungi tidak ada di tempat, dan menurut seorang stafnya dia sedang tugas ke luar daerah. Beredarnya kupon putih juga sudah merebak di empat kabuapten, yang paling mencolok justru di Kodya Mataram. Penjualannya Keterangan yang diperoleh Bali Post dari berbagai sumber menye butkan perkembangan judi buntut kupon patih di Kodya Mataram di- lakukan secara terbuka layaknya seperti SDSB. Setidaknya ada tiga mengepul besar yang menjual kupon putih secara terbuka, dua di antaraya di Kecamatan Cakranegara dan pada sebuah rumah di Karang Mantri. (038) Jemaah Calon Haji Bima Resah Pengaduan Pelanggan Bima (Bali Post) Harian Bali Post MATARAM dan sekitarnya 32737 PAGER Telp. 23321/ pes. 1172 O Mandala Airlines BOEING 737 200 ADV Gedung Kerta Wijaya Plaza JI. Diponegoro 98 Blok D/23 Telp. 231659-222751-232986 Dps. -Jadwal Penerbangan- setiap hari Pk. 07.00 Wita dari Denpasar ke Yogyakarta, Jakarta, Pelembang, Padang, Medan. - Sekurang-kurangnya 2.000 je- maah calon haji (JCH) tahun 1996/ 1997 asal Bima resah, karena keter- batasan kuota untuk Kabupaten Bima. Dari 4.500 jemaah calon haji (JCH) untuk NTB, jatah bagi Bima hanya 1.000 jemaah. Hasil pantauan Bali Post, JCH Bima yang mendaftar melalui BRI, dan BPD tercatat 2.999 orang. Kakandep Agama Kabupaten Bima, Haji Muhamad Nur membe- narkan JCH dari wilayahnya menca- pai 3.000 orang. "Di satu sisi kami TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Polisi - 110 RSU Mataram - 21345 Ambulan - 118 -113 PMI Cabang Lobar -22357/ 21440 -22182 Gangguan Listrik Mataram sangat bersyukur kepada Allah bah- Menyinggung tentang jatah wa semangat masyarakat Bima un- banknya untuk meloloskan jemaah tuk menunaikan ibadah haji cukup haji hanya 450 jemaah dari 1.000 tinggi. Di sisi lain, kami berhadapan JCH, Eko tidak sependapat dengan dengan keterbatasan kuota. Kalau pihak Departemen Agama. Menurut begini keadaannya, kami hanya bisa Eko, membatasi jumlah jemaah un mengimbau JCH agar bersabar kare- tuk suatu bank dapat menimbulkan na belum dipanggil oleh Allah," ujar masalah di kemudian hari. Eko me Haji Muhamad Nor menjawab Bali nolak ketika ditanyakan apa masalah Post tentang keresahan sejumlah JCH tersebut. di Bima. Dari pantauan Bali Post di papan Menurut Nor, biaya untuk pengumuman JCH tercatat 78 jemaah menunaikan haji cukup tinggi, tetapi yang positif mendapatkan visa dari beban berat tersebut bagi masyarakat- Garuda. Sedangkan manurut sumber nya tidak diperhitungkan. Hal ini di BRI, JCH yang terdaftar menca merupakan indikasi, bahwa nilai ket- pai 1.000 orang. akwaan dan keimanan sangat menggembirakan. Kepala Bank BNI Bima Drs. Junadi yang dihubungi Bali Post, "Mudah-mudahan ada kelongga- menolak berkomentar tentang JCH. ran untuk menambah kuota yang "Kami belum dapat berkomentar. hanya 1.000 JCH bagi Bima," kata Tetapi sampai hari ini (senin - 26/8) Nor. banyak JCH yang mendaftarkan Kepala PT BRI Cabang Bima, diri," ujar Junaidi. Eko Bayu S. membenarkan JCH Menurut sumber di sana JCH tahun 1996/1997 cukup tinggi. yang positif mendapatkan visa dan Eko tidak mau berkomentar ten- Garuda kurang lebih 100 Jemaah. tang kuota JCH tahun ini. Sampai Senin (26/8) JCH yang "Masalah haji, saat ini kami be- menunggu namanya terdaftar di pa lum dapat berkomentar. Tolong pan pengumuman membanjiri keti- tanyakan langsung ke Departe- ga lembaga perbankan yang ada di men Agama," kata Eko. Bima. (ef) perlu me hukum. dituntask kan han dilindun mesti m Kas Da Surabay Sekit baya, Se tangi Ka Surabaya Tubanan ma Soel KMS ya ang Sek Ketik ga Tubar Ny. Lien ga legisla PT Dar membay orang se mah yar Drs. Sya I Sekkod "Beg warga a rugi bon tanah da gutip jar dar janji memem (MOU) kota Su Tubanar Men datangan nunda ke tanah k Uang ya untuk m tar itu m Dari satu ora ganti ru dangkan mah yar 5,6 mily ya, baru mendap Men lalu me tanpa al L/E MIT Rp 38 Berha I kulkas I dindin CTV F Rp 99 I Berha Rp 50 +A I Desk Ta KA KX Rp 4 Berh Kase CT Rp Berh G BCCIAS 1 Α 5 4cm
