Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-08-27
Halaman: 03

Konten


s 1996 ati ya telah mal lem- DPRD L hari set- ujar- mulir itu, ntarisasi anggota lakukan ut Ketua a, organ 2 lembar ari perhi arsi yang gkapkan anya dis- g diakui tua DPD G Adn- pihakn 64 lem- an mem- api han- ," ujarn- a al ung un- mereka anti tem- bilan or- 1 diberi- ng-mas- dak mau pa uang. but lima di Kam- menda- Semula Ch terse- ah meli- a warga a tanah- eks, su- tembus. bali dis- C Nusa permo- ma tidak nginkan an in ng Bali Daerah Arimba- si buku- terbatas, semplar. tentang kecuali igemari sen, dan Arimba- berapa ang ter- uku ter- um bisa res tor gimbau neman- selalu an petu- ertujuan elakaan a untuk lintas," bahkan ibatkan a Juli- - 8 kor- di ant- sebagai Dinas a men- enurun- sebab- uk sun- mentara kecela- -Kar- mati dan an pan- sudah hwa se- an. na juga engece- Kol. 8) at bisa di- an Tim Din Ka- tha. ala LP waktu enyam- dengan a tung- ata Ka- yaan itu. Ji tidak pi yang dah ada aya be a. keterli nga pel -Suha- imintai putusan Karena an dulu tim." Selasa Wage, 27 Agustus 1996 Komang Sudharmaja Bawa Pesan Khusus Megawati Soekarnoputri dari Jakarta * Ajakan Bergabung ke PDI Pro Soerjadi tetap Ditolak Singaraja (Bali Post) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Bule- leng pro Megawati Soekarnoputri, Drs. Komang Sudharmaja menyatakan dirinya kini membawa pesan khusus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Mega- wati Soekarnoputri. Itu dikemukakannya Senin (26/8) kemar- in. Sebelumnya dia sempat memantau jalan- nya persidangan di Pengadilan Negeri Jakar- ta Pusat sebagai upaya hukum DPP PDI pro Megawati beberapa waktu lalu. Secara khusus pesan putri Proklamator RI almarhum Bung Karno itu akan disampaikan melalui pertemuan pengurus cabang yang akan dilaksanakan, Rabu (28/8) besok. Secara singkat, dia menyampaikan rasa terima kasih dari Megawati Soekarnoputri kepada warga "banteng" di Buleleng yang tetap konsisten mendukung konstitusi partai, hasil Munas 1993. Bahkan, katanya menegaskan, DPP PDI pro Megawati masih tetap menginstruksikan kepada DPD dan DPC untuk melaksanakan tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilu 1997, seperti misalnya pengajuan daftar calon leg- islatif, daftar calon sementara (DCS) kepada Panitia Pemilihan Daerah (PPD) II setempat. Dari Dekat Keberangkatannya ke Jakarta beberapa waktu lalu, selain ingin mengetahui dari de- kat mengenai upaya hukum yang dilaksana- kan, sekaligus membawa nama-nama pengu- rus DPC PDI Buleleng hasil kristalisasi, sete- lah dua orang anggota pengurus membelot dan membentuk DPC PDI pro Soerjadi. Dalam waktu tidak terlalu lama susunan kepengurusan hasil kristalisasi itu akan dike- luarkan dengan SK DPP PDI di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri. Dia juga menegaskan, tidak akan menga- ngkangi gedung sekretariat yang ditempatin- ya selama ini. Tetapi, kalau ada pihak-pihak yang meminta gedung itu untuk diserahkan, Pemda Buleleng seyogyanya mencabut ter- lebih dahulu SK penempatan yang diberikan sebelumnya. "Kami tidak akan menyerahkan gedung sekretariat kepada perorangan atau pribadi karena kami bertanggung jawab kepada Pem- da Buleleng," ujarnya ketika dihubungi di Sekretariat DPC PDI Buleleng, Jalan Merak No. 8 C Singaraja, Senin (26/8) kemarin. Didampingi staf pimpinan pengurus lain- nya, dia membenarkan, Drs. Sukanata bersa- ma Gede Soekerada menemuinya kemarin, untuk meminta gedung sekretariat setelah yang bersangkutan merasa dirinya sah sete- lah dilantik sebagai pengurus cabang PDI Buleleng pro Soerjadi. SK Pencabutan Kalau pun memang benar Pemda Buleleng iat tersebut, menurut dia, seyogyanya dibaren- melakukan pengambialihan gedung sekretar- gi dengan SK pencabutan. Malahan, kata, dia, seyogyanya gedung itu tidak langsung diser- ahkan kepada pengurus cabang PDI pro So- erjadi tetapi distatusquokan sementara upaya hukum DPP PDI di bawah kepemimpi- nan Megawati masih dalam proses. Karena itu, dia bersama rekan-rekannya yang konsisten mendukung kepemimpinan Megawati tetap menolak diajak bergabung untuk membesarkan PDI pro Soerjadi. Dengan adanya perbedaan dua kubu dalam tubuh partai berlambang kepala banteng ini, dia mengharapkan, tidak akan muncul konf- lik di Buleleng tetapi saling menghargai. Dia menyatakan tidak memasalahkan ter- bentuknya DPC PDI pro Soerjadi, tetapi dari mekanisme organisasi terhadap oknum- oknum yang mengklaim dirinya sebagai pen- gurus DPC PDI Buleleng yang sah, patut dipertanyakan. Apalagi dikaitkan dengan organisasi sos- ial politik (orsospol) semacam PDI, terben: tuk dan terpilihnya pengurus cabang harus melalui muscab setelah melalui musyawarah kecamatan. "Lucu dong pengurus cabang ter- bentuk tanpa memiliki akar di kecamatan maupum di desa," Sudharmaja menegaskan. (033) Dipersoalkan, Pembubaran Rapat DPC PDI Gianyar Pro Megawati di Tegaltugu Gianyar (Bali Post) - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Gianyar pro Megawati kini mempersoalkan pembuba- ran rapat yang mereka laksanakan di Tegal- tugu, Jumat (23/8) oleh aparat kepolisian. Itu dikemukakan Ketua DPC PDI Gian- yar pro Megawati, I Wayan Arditha, S.H., Senin (26/8) kemarin. Bersama tim pembe- la, dalam waktu dekat pengurus DPC akan menemui Kapolres Gianyar guna minta pen- jelasan terkait dengan perintahnya mem- bubarkan rapat yang diselenggarakan warga "banteng" tersebut. Dia menyatakan sudah mengagendakan rencana itu dalam rapat yang dilaksanakan DPC PDI Gianyar, kemarin. Selain meminta penjelasan, tidak tertutup kemungkinan juga ditempuh upaya hukum terhadap aparat keamanan atas terganggunya rapat DPC PDI pro Megawati tersebut. Koordinator Wilayah (Korwil) DPC PDI pro Megawati yang juga menjadi penasihat DPC setempat, Drs. I Dewa Nyoman Djuwi- ta menegaskan, perilaku aparat yang mem- bubarkan rapat tersebut kurang tepat. Sebab, kata dia, PDI di bawah pimpinan Megawati Soekarnoputri masih dalam pros- es pengadilan dan belum dibubarkan pemer intah. Tindakan itu dinilai kurang tepat dari segi pembangunan di bidang politik yang sering didengungkan. Pandangan Sepihak Menurut Arditha, dalih aparat menghenti- kan rapat dengan mengatakan kegiatan partai di bawah pimpinan Megawati telah dibeku- kan, dinilainya hanya pandangan yang sepi- hak. Apalagi DPP PDI pimpinan putri sulung Proklamator RI itu sekarang ini sedang dalam proses peradilan yang belum ada kepastian hukumnya. Dengan demikian, kata dia, jelas cara apar- at bertindak membubarkan rapat begitu saja tidak tepat. Partai lambang kepala banteng itu merasa dirugikan dengan tindakan main bubar hingga rapat terpaksa dihentikan. Kader PDI saat itu, jelas Arditha, tidak ingin bentrok dengan petugas. "Sesuai komit- men, PDI ingin tetap berjalan di atas rel-rel hukum yang berlaku. PDI ingin bermain ber- sih sesuai hukum yang berlaku," ucapnya. maris Tidak Disiplin Rapat Jumat (23/8) sore itu diikuti 35 utu- san komcam sepakat membebastugaskan Wayan Mastra dan AA Gd Oka, keduanya kader dari Tampaksiring yang kini memben- tuk PDI pro Soerjadi sehingga dinilai tidak disiplin terhadap organisasi. Ketika rapat mendengar keterangan mas- ing-masing komcam PDI tentang perkemban- gan di wilayahnya, saat itu, tiba-tiba datang petugas keamanan dan minta rapat dibubar- kan. Kasatserse Lettu Pol. K. Sulatra saat itu menegaskan, rapat harus dihentikan karena kepengurusan PDI Pro Megawati saat ini sudah dibekukan. Sementara itu Gubernur Bali IB Oka di sela-sela upacara pelantikan Sekwilda Gian- yar, Senin kemarin kepada wartawan menga- takan, tidak ada toleransi lagi bagi organisasi yang tidak terdaftar dan tidak sah keberadaan- nya. Secara organisatoris, aparat diminta tidak memberikan pelayanan kepada yang ber- sangkutan. Selama ini, menurut Gubernur, pihaknya masih memberikan toleransi. Bali Post ACARA PENGAMBILAN SUMPAH, PELANTI DAN SERAH TERIMA JABATAN SEKRETARIS WILAYAH DAERAH TINGKAT II GIANYAR 1996 SENIN 28 AGUSTUS Bali Post/031 HALAMAN 3 Pengurus ICMI harus Meniru Cara Kerja Kalangan Birokrasi Negara (Bali Post) - Pengurusan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Or- ganisasi Satuan (Orsat) Jembrana periode 1995/2000 yang telah dikukuhkan melalui SK No. 1/SK/ICMI/WB/IV/1996, diharapkan mampu mengendalikan organisasi secara profesional. Sebagai organ- isasi yang cukup punya nama, setidaknya pihak pengurus meniru cara kerja kalangan birokrasi dan jangan seperti mengurus perkumpulan sebuah arisan. Dewan Penasihat ICMI Orsat Jembrana, Haji Sudarmo, dalam acara silaturahmi sekaligus rapat persiapan pelantikan pengurus ICMI Orsat Jembrana, Senin (26/8) kemarin mengungkapkan, cara kerja pemerintah (birokrasi) selalu dilandasi pada ketentuan yang ada se- bagai acuan bertindak. Dengan demikian, hasil yang diperoleh benar-benar sesuai den- gan apa yang telah ditargetkan. Yang terpenting, pengurus harus me- mahami benar bahwa organisasi merupakan satu sistem di mana satu sama lainnya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. "Tidak hanya ketua dan sekretaris saja yang mempunyai peranan dalam sebuah organisasi, tetapi semua bagian yang tergabung dalam tubuh oraganisasi itu," ujarnya. Papan Nama Dijelaskan, tidak jarang sebuah organisasi gagal menjalankan pro- gramnya akibat ketidakharmonisan pengurus. Bahkan, banyak organ- isasi itu tidak lebih sebagai organisasi papan nama saja. DILANTIK - Ir. Anak Agung Rai Asmara didampingi rohaniwan Hindu, dilantik menjadi Sekwilda isasi yang baru saja diresmikan tidak ada kegiatan, sehingga organ- Gianyar Senin (26/8) kemarin oleh Gubernur Bali IB Oka. Gubernur: Jangan Ada Bupati Bayangan Rai Asmara Dilantik Jadi Sekwilda Gianyar Gianyar (Bali Post) - Sekwilda Gianyar yang baru dilantik, Ir. Anak Agung Rai Asmara diminta oleh Gubernur Bali Ida Bagus Oka untuk bekerja keras, berdisiplin, loyal, serta memberikan dukungan kepada pimpinannya yakni bupati. "Jangan sampai sekwilda menjadi bu- pati bayangan," pinta Oka ketika melantik Rai As- mara di Gianyar, Senin (26/8) kemarin. Rai Asmara yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Penelitian Bappeda Bali menggantikan Drs. Ida Bagus Sudira yang kini sedang diusulkan untuk membentuk grup-grup atau kelompok-kelompok di kalangan pegawai," pintanya. Tiap pejabat, menurut dia, harus membuang jauh-jauh sifat dan sikap keakuan, keangkuhan, serta penonjolan kepentingan pribadi agar dapat meraih simpati masyarakat. Kepala Daerah Bali itu menegaskan, pintar, mampu, dan terampil saja tidaklah cukup tanpa didukung disiplin, dedikasi, dan loyalitas. Faktor kemampuan, pengetahuan, keterampilan, disiplin, loyalitas, dan dedikasi serta ditunjang moral dan menilai perkembangan karier seorang pegawai. Karena itu, menurut tokoh masyarakat Islam di Jembrana terse- but, pengurus harus selalu melakukan konsolidasi serta menghilang- kan rasa ego dan merasa diri paling penting. Ibarat sepeda gayung tidak ada yang paling penting, semuanya penting. "Sebab, satu saja komponen yang terkecil sekali pun hilang, akan menggangu fungsi sepeda itu," tandasnya. Ketua ICMI Orsat Jembrana periode 1995/2000 Drs. Haji Ismadi mengatakan, sesuai petunjuk pusat, program kerja yang dibuat ICMI harus disesuaikan dengan program pemerintah. Sehubungan hal itu, ICMI Orsat Jembrana kini mempunyai sebuah program unggulan yaitu gerakan beasiswa dan orangtua asuh. Diharapkan, dalam kurun waktu lima tahun ini program tersebut bisa berjalan sesuai harapan. Untuk tercapainya program itu, ICMI akan melakukan kerja sama dengan beberapa yayasan penyantunan anak. "Semua pengurus dari ketua sampai seksi harus ikut ambil bagian menyukseskan program ini," ujar Ismadi. (032) menempati pos barunya menjadi widyaiswara etik yang baik akan senantiasa menjadi acuan dalam Kesetiaan Anggota Menentukan Propinsi Bali. Pelantikan dan serah terima jabatan dihadiri Ketua DPRD Bali I Nyoman Kada, Sekwilda Bali Drs. Dewa Made Beratha, para pejabat terkait, ca- mat, dan kades/lurah se-Gianyar. Serah terima jabatan Sekwilda Gianyar ini me- nyita perhatian kalangan aparat dan karyawan pem- da setempat. Pergantian Sudira yang baru menja- bat sekitar satu setengah tahun, bagi banyak kalan- gan dinilai "ada apa-apanya". Namun, Gubernur Oka sendiri menilai pergan- tian itu sebagai hal yang wajar dan biasa-biasa saja. "Jangan membesar-besarkan atau mengembangkan versi macam-macam," pintanya. Pergantian pejabat merupakan tuntutan organ- isasi. Tiap saat, menurut dia, seseorang bisa mem- peroleh kesempatan tour of area atau tour of duty. "Tak perlu menunggu lima tahun," ujarnya. Lama seseorang bertugas, bagi dia bukanlah ukuran keberhasilan seorang pejabat. "Jabatan pendek kalau disertai karya, lebih baik daripada menjabat lama tanpa karya," kilahnya. Pidato Keras Berdasarkan pengamatan Bali Post, pidato Gu- bernur Oka ketika melantik pejabat Sekwilda Gi- anyar agak berbeda dan cenderung lebih keras dari pada pelantikan pejabat-pejabat sebelumnya. Ketika hal itu dikonfirmasikan, Gubernur Oka mengakuinya. "Memang agak keras," ucapnya "Karena itu saya tidak akan tanggung-tanggung mengambil tindakan tegas. Saya juga minta bupati mengambil tindakan tegas terhadap pejabat atau pegawai yang tidak disiplin, tidak loyal, dan tidak memiliki dedikasi," tandasnya. Ketika ditanya apakah pidato yang agak keras itu hanya terkait dengan pergantian Sekwilda Drs. Sudira, Gubernur Oka cepat mengelak. "Saya tidak jawab. You yang mengait-ngaitkan itu,' tangkisnya. Gianyar Dipuji Terhadap Sudira, Gubernur Oka menyatakan yang bersangkutan telah mengabdi dan mendharm- abaktikan dirinya secara maksimal di Pemda Gian- sangat berharga baik untuk meniti karier maupun yar. Dia dinilai telah memperoleh pengalaman yang dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. "Saya ucapkan terima kasih," ujarnya. Di sisi lain, Gubernur Oka memuji dinamika gerak Gianyar sejak Pelita VI di bawah kepemimpi- nan Bupati Tjok. Gde Budi Suryawan, S.H. "Gian- yar benar-benar di luar dugaan. Hasil pembangu- nannya telah dapat dinikmati bersama," katanya. Dalam waktu singkat, prestasi demi prestasi ber- hasil diraih dengan gemilang, sehingga Gianyar memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mengangkat citra dan kebanggaan Propinsi Bali. Bupati Tjok. Suryawan juga mengelak mengo- Maju Mundurnya Usaha Koperasi Bangli (Bali Post) - Pasang surutnya perkoperasian di Indonesia, selain ditentukan figur manager dan pengurus, juga sangat ditentukan setia atau tidaknya anggota. Alasannya, anggota di samping sebagai pemilik sekaligus merupakan penguasa yang menentukan program kerja koperasi se- lanjutnya. Itu disampaikan Kakanwil Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (PPK) Bali, Soemardi Widodo, Senin 26/8) kemarin di Bangli. Ditemui saat pembukaan Diklat Pembinaan Peranan Wanita dan Pembinaan Pengusaha Kecil (P2W-PPK) di KUD Sulahan, dia men- gatakan manager dan pengurus hanya pelaksana semua program yang telah dipesan anggota pada saat menyusun program kerja. Kenyataannya, lanjut Soemardi, masih banyak koperasi yang kan- das akibat tak didukung anggota yang setia. "Jika tujuan ideal itu bisa dicapai, koperasi tak perlu pasar," ujarnya seraya mengakui, untuk mencapai ideal tersebut perlu waktu panjang dan pembinaan terus-menerus. Lamban Mengenai pengembangan koperasi wanita, kata dia, di Indonesia sudah ada 800 buah koperasi wanita dengan anggota 277.251 orang. Namun secara kuantitas peranan wanita dalam pengembangan koperasi masih lamban dan perlu terus ditingkatkan. Termasuk untuk Kabupaten Bangli, yang sampai saat ini belum memiliki koperasi wanita. Pimbagpro P2W, Ni Ketut Oka Padmawati, S.E. mengatakan, diklat Karena itu, berbagai tindakan yang men- impa PDI akan diatasi dengan cara hukum. Menurut Arditha, rapat yang dia gelar di Tegal- tugu bersifat intern yakni membahas masalah pembelotan dua orang pengurus serta mem- "Sekarang sudah harus ditindak tegas apala- sembari menyatakan hal itu semata-mata terkait mentari proses pergantian itu akibat adanya ketidak berlangsung lima hari, sampai 30/8 mendatang, melibatkan 30 orang bahas perkembangan politik di masing-mas- gi secara nyata mengganggu ketenangan dengan upaya penegakan disiplin aparat pemerin- cocokan. "Ada tim penilai dan usulannya melalui pengusaha kecil wanita di Bangli, yang semuanya bergerak sebagai ing kecamatan. codeconsumasyarakat," tandasnya. (031) tah. Akibat Kerusakan Pompa, Pasokan dengan melakukan perbuatan-perbuatan tercela Sudira banyak menerima ucapan selamat jalan dari Air Bersih di Kintamani Terhenti Bangli (Bali Post) - Sejumlah pelanggan air bersih di Kinta- mani, tiga hari belakangan ini kebingungan karena pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minmum (PDAM) setempat terhenti, macet. Akibatnya, sejumlah pelanggan harus membeli air dari pedagang di samping ada juga yang terpaksa mencari air sampai ke luar daerah. Direktur PDAM Bangli I Made Sutanya, B.A., ketika diminta konfirmasinya, Senin (26/8) kemarin, membenarkan terjadi keru- sakan teknis pada genset pada pompa I-di Pebini. "Kerusakan terjadi pada alat pend- ingin genset, sehingga otomatis pasokan air bagi pelanggan di Kintamani terhenti," ujarn- ya sembari menambahkan, kerusakan itu sudah diperbaiki. Ditegaskannya pula, untuk memperlancar pelayanan perlu disediakan genset cadangan khususnya pada pompa I dan II. "Pada pom- pa II sudah ada dua pompa namun hanya tersedia satu genset. Artinya, bila terjadi keru- sakan tidak ada cadangan. Seharusnya pada tiap pompa harus disediakan dua genset dan dua pompa," ujarnya. Apalagi dalam waktu dekat ini, kata dia, akan mulai dioperasikan bak penampungan yang berkapasitas 1.600 m3 yang pengopera- siannya diharapkan melayani 3.650 pelang- gan termasuk untuk Desa Pengotan dan Ke- disan. Membeli "Dengan berfungsinya reservoar itu, oto- matis mesin pompa akan bekerja selama 18 jam sehari, sehingga di pompa I (sumber air) perlu ada genset cadangan," ujarnya. Dengan terjadinya kerusakan teknis tersebut, banyak pelanggan di Kintamani memanfaatkan jasa penjual air. "Kami merasa sangat kebingungan untuk mendap- atkan air bersih baik untuk konsumsi, man- di maupun mencuci, karena baru tahu ter- jadi kerusakan pada salah satu mesin pe- narik air yang diumumkan lewat pengeras suara," ujar seorang ibu rumah tangga yang mengaku menunggu penjual air sejak pagi hari. Sebaliknya, bagi warga yang memiliki kendaran roda empat, kemacetan air minum di wilayah ini tidak menjadi masalah. Karena mereka mencari air ke luar Kintamani seperti ke Desa Lembean, Kerta, Payangan dan ada juga ke Desa Rendang Karangasem. "Wah sulit juga kalau air macet. Mengin- gat waktunya untuk 'nambang' (mencari pen- umpang), terpaksa digunakan untuk mencari air," tandas Made Winastra, seorang warga Kintamani kepada Bali Post, Minggu (25/8). Kewalahan Salah seorang pedagang, I Nyoman Budi- arta, kepada Bali Post mengatakan, pihaknya kewalahan menerima pesanan air dari warga setempat. Sebab, lokasi untuk pengambilan air sangat jauh yakni di Desa Kerta, Payan- gan, Gianyar. "Di sini sumber airnya sangat kecil sedangkan peminatnya sangat banyak," ujarnya. Untuk memperoleh sekitar 30 jerigen air memanfaatkan angkutan pick up, harus mem- bayar Rp 1.000. Kepada konsumen, air dijual Rp 400/jerigen. "Keuntungannya tipis juga, karena jarak mengambil air sangat jauh," kata Budiarta. Di lokasi pengambilan air di Desa Kerta, Payangan, tampak antrean mobil untuk mendapatkan air minum cukup panjang. Tak kurang ada sekitar 10 kendaraan roda empat yang penuh jerigen dengan sabar menunggu giliran air yang bersumber pada sebuah mata air. Bahkan, menurut Winastra, untuk menda- pat giliran perlu waktu tiga jam. Sementara menurut pengelola sumber air di Kerta, den- gan meningkatnya permintaan itu, menyebab- kan pihaknya harus bekerja sejak pukul 03.00 hingga larut malam. (kar) Pengurus DPC PDI Pro Soerjadi Hari Ini Diterima Bupati Wijana * Banyak Kader PDI yang Kariernya Terjegal Tabanan (Bali Post) - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Tabanan pro Soerjadi, Selasa (27/8) hari ini rencananya diterima Bupati Komang Wijana. Dari sem- bilan personel pengurus diketuai Wayan Adi Pertama, S.H., akan hadir delapan orang, karena seorang di antaranya mengikuti pe- nataran yang dilaksanakan Kantor Sospol di Denpasar. Hal itu dijelaskan Ketua Dewan Pertim- bangan Cabang (Diperca) PDI Tabanan, Dewa Gede Oka, Senin (26/8) kemarin. Menurut dia, perkenalan pengurus atau au- diensi dengan Bupati Tabanan sangat pent- ing artinya. Sifatnya kulo nuwun, sebelum melakukan gerak langkah organisasi. Setelah audiensi, katanya, segera melaku Dalam sambutannya, Gubernur Oka mengajak tidak hati rakyat ataupun memperlihatkan ketidakkompakan di jaja- ran birokrasi. "Apalagi sengaja menciptakan suasana tidak kompak dengan jalan mengotak-ngotakkan atau persetujuan wakil rakyat di DPRD Gianyar," ujarn ya singkat, Ketika upacara serah terima usai, Ida Bagus kálangan karyawan Pemda Gianyar. Dia yang juga mantan Ketua Bappeda Gianyar itu juga memasuki beberapa ruangan kerja pegawai pemda untuk ke- mudian bersalaman. (031/028) Predikat Karangasem sebagai Pemasok Gepeng harus Dikikis Amlapura (Bali Post) - Predikat Karangasem sebagai pemasok gelan- dangan dan pengemis (gepeng) ke Kota Denpasar hendaknya dikikis habis, walaupun kehidupan dan kesan kumuh yang ditimbulkan para gepeng di Bali kini makin berkurang. Itu dikemukakan Nyonya Asiawati Oka selaku Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Bali pada ac- ara tatap muka dengan jajaran Dharma Wanita (DW) Karangasem di Gedung Kesenian Amlapura, Senin (26/8) kemarin. Memerangi gepeng, dia mengin- struksikan DW Karangasem untuk segera melaku- kan koordinasi dan membentuk wilayah binaan. Selanjutnya dikemukakan, merambahnya gepeng di Denpasar karena adanya kebiasaan para ibu dan masyarakat yang didasari rasa kemanusiaan memberi sedekah kepada mereka. Menurut dia, kebiasaan demikian itu mengaki- batkan para gepeng terbiasa hidup malas dan akhirn- ya membuat kumuh suasana kota. "Jangan biasa memberikan sedekah pada gepeng yang gentayan- gan di kota maupun di pusat perbelanjaan. Rasa ke- manusiaan hendaknya disalurkan lewat wadah yang resmi," Asiawati Oka menegaskan. Dalam pertemuan yang dihadiri Ketua Tim Pengerak PKK Karangasem Ny. I Ketut Mertha, Ketua DW Karangasem dalam penjelasannya di bacakan Ketua I, Ny. A.A. Dalem mengatakan, up- aya melakukan peningkatan status sosial masyarakat telah dikondisikan dengan berbagai cara. yasar 31.015 balita. Tahap I pihaknya telah men- yasar sekitar 36.613 balita dengan realisasi 35.267 balita atau 97,06%. Menyukseskan PIN tahap II, ia juga akan mem- bentuk pos PIN di tempat-tempat umum seperti ter- minal dan pasar. Sebelumnya, Asiawati Oka meminta kalangan orangtua (ortu) dalam mengarahkan perkembangan anak agar mampu menjadikan diri sebagai teman atau saudara bagi si anak. Bahkan dalam perbauran budaya dan imbas in- formasi saat ini, ortu diharapkan tetap mewaspadai perilaku menyimpang yang ditunjukkan anak. Cenderung Rentan Menurut dia, memasuki masa remaja, anak cen- derung rentan dan labil dalam menerima pengaruh. "Dewasa ini pengedar obat terlarang cenderung mempengaruhi remaja untuk menjadi pecandunya, katanya. Menghadap situasi demikian, kata Asiawati Oka, ortu hendaknya berperilaku lebih dinamis dan me- waspadai gerak-gerik anak itu sendiri. Dikatakannya, salah satu faktor yang sangat memungkinkan remaja di Bali kena pengaruh pen- gunaan obat terlarang seperti narkotika, karena po- sisi Bali sebagai sentra pariwisata. Posisi dan kondisi ini, katanya, cenderung men- jadikan Bali sebagai ajang transaksi mengingat gese- kan pergaulan tidak saja melibatkan remaja satu ras tetapi multietnik. Bentuk Pokja Pergaulan ini kemudian berlanjut pada gesekan kan konsolidasi untuk membentuk koordina- nyebutkan ia sebagai pengkhianat partai, Setidaknya penyuluhan secara berkesinambun- budaya dan kebiasaan yang cenderung membawa tor kecamatan (korcam). Bahkan upaya pende- Dewa Oka mempertanyakan maksud ungka- gan sudah dilaksanakan untuk menyadarkan perubahan perilaku. "Kesibukan ortu di luar jan- katan sudah dilakukan sebelumnya. pan itu. "Bagaimana orang dikatakan "Hasilnya sangat melegakan, di mana ko- mengkhianat, karena saya justru tetap berada masyarakat sehingga terbentuk kelompok kerja gan dijadikan alasan untuk melepaskan kontrol ter- rcam yang selama ini konsisten mendukung di PDI dan tetap berusaha membesarkan par- Mengenai penyelenggaraan PIN tahap II, di- bagi anak-anak hendaknya tetap ditunjukkan," te- Megawati Soekarnoputri makin mengerti. Jadi tai ini," katanya. tidak ada masalah lagi," katanya. Lain halnya ke luar dari partai, misalnya laporkan bahwa DW Karangasem tahun ini men- gasnya. (dir) Upaya pendekatan di semua kecamatan, diakui awalnya menghadapi hambatan. Ada sejumlah kader yang katos, teguh dengan ko- mitmen mereka. Setelah mendapat penjela- san, mereka paham dan memberikan dukun- gan. "Kalau ingin PDI berperan tak ada ala- san untuk tidak mau bergabung," katanya. Terjegal ke Golkar atau PPP, baru bisa dikatakan pengkhianat atau pembelot. "Jangan mem- buat ungkapan yang aneh-anehlah," Oka berkilah ketika dikonfirmasi sikapnya yang sebelumnya mendukung Megawati. Mantap Dikatakan, dalam waktu dekat pihaknya segera berhubungan dengan fraksi PDI di Dewa Gede Oka yang kini anggota fraksi DPRD Tabanan. Para kader di sana, akan dia- PDI DPRD Bali itu mengemukakan, upaya jak membicarakan bagaimana menjadikan yang dilakukan ini untuk menyelamatkan par- partai ini tetap mantap. tai dan berperan Namun hasilnya tentu akan lain, jika hasil dalam kelangsungan pembicaraan nanti tidak nyambung. Karena hidup bangsa dan diakui, selama ini kader yang duduk di DPRD negara serta pemban- Tabanan ada yang kuat memegang komitmen gunan. "Jika tetap tetap mendukung Megawati Soekarnoputri. bersiteguh berada di "Mohon ditunggu saja, bagaimana hasilnya luar jalur resmi, nanti," katanya. bagaimana mampu DICARI SEGERA MARKETING EXECUTIVE Pria/Wanita, Pendidikan min D3, lebih disukai memiliki pengalaman kerja sebagai sales di perusahaan trading, yang banyak berhubungan dengan hotel/restoran, mampu berkomunikasi bahasa Inggris serta memiliki kendaraan pribadi. ARCHITECTURAL DRAFTMAN Pendidikan min STM mampu menggunakan Auto Cad. SECRETARY Wanita, pendidikan Min D3 untuk semua jurusan mampu mengoperasikan window, Excel, lancar berkomunikasi bahasa Inggris lisan dan tulisan. Segera kirimkan surat lamaran, CV, Foto Copy ijazah/Sertifikat/KTP/ Refrensi dan pas photo terbaru serta gaji yang diharapkan. Selambat-lambatnya 2 minggu setelah iklan ini diterbitkan ke alamat: PO BOX 3056 DENPASAR 80030 U. 6865 (pokja). hadap perilaku anak. Kondrat wanita sebagai ibu Jumpa "Fans Cover Boy Mode" Sepi perajin anyaman bambu. ben Materi yang diberikan antara lain pengetahuan perkoperasian dan pengusaha kecil serta kewirausahaan. Hadir juga dalam pembukaan pelatihan Kakandepkop Bangli Ir. Ketut Mendra. Cerah Bupati Bangli IBGA Ladip dalam sambutannya sebelum membu- ka pelatihan mengingatkan agar perajin anyaman bambu menekuni usaha sungguh-sungguh. Kerajinan anyaman bambu, katanya, bila ditekuni secara profe- sional memiliki prospek cerah. "Kendala yang dihadapi perajin Bangli kalah nama dengan kera- jinan luar. Hal itu disebabkan perajin kurang jeli melihat pasar dan produknya masih monoton," katanya. Mengatasi hal itu perlu dikembangkan diversifikasi usaha, den- gan menciptakan desain baru dan unik yang belum diproduksi daer- ah lain. Di samping penentuan kualitas bahan juga sangat peting. Menyinggung soal bahan baku dan permodalan, Bupati Ladip mengatakan tidak masalah. "Saya yakin KUD Sulahan, BRI dan kredit BUMN yang bunganya hanya 6 persen setahun, dapat memberikan pinjaman. Asalkan perajin itu jujur," katanya. (kar) Puncak Kantanas Bali di Singaraja Penghimpunan Dana Masyarakat Mengesankan Singaraja (Bali Post) - Sejak penyelenggaraan Kantanas (Pekan Tabungan Nasional) I/1992, dana masyarakat di Propinsi Bali yang berhasil dihimpun perbankan setempat menunjukkan perkembangan yang mengesankan. Itu dike- mukakan Pemimpin Bank Indonesia (BI) Cabang Denpasar Adi Putra Hasan, pada puncak Kantanas Daerah Bali di Singaraja, Minggu (25/8). Dijelaskan, dari sekitar Rp 1,3 trilyun yang terhimpun akhir 1991 naik menjadi sekitar Rp 2,6 trilyun pada akhir April 1996. Dari jumlah tersebut, tabungan masyarakat yang berhasil dihimpun perbankan men- ingkat dari Rp 396 milyar menjadi Rp 1,2 trilyun, meningkat sekitar 212%. Khusus untuk Kabupaten Buleleng, kata dia, jumlah tabungan yang berhasil dihimpun 63 kantor bank dan LPD per April 1996, sekitar Rp 74,3 milyar. Dengan jumlah penduduk 547 ribu lebih, ternyata jumlah tabungan per kapita dari tahun ke tahun makin meningkat, yakni pada posisi April 1994 Rp 98.000/orang menjadi Rp 135.000/orang padaApril 1996. Keberhasilan wilayah belahan utara Pulau Bali ini dalam pengerah- an tabungan masyarakat, menurut Adi Putra Hasan, tidak terlepas dari peran serta pemerintah daerah setempat yang sangat aktif dalam men- dorong minat masyarakat untuk selalu menabung. Ceramah Puncak Kantanas secara nasional, menurut Direktur Bank Seri Partha (BSP) Wayan Amblon, selaku panitia pelaksana, dipusatkan di Sura- baya beberapa waktu lalu. Khusus untuk daerah Bali dipusatkan di Sin- garaja, diisi kegiatan ceramah kepada masyarakat dan para siswa ten- tang meningkatkan gemar menabung yang telah dilaksanakan di Wanti- lan RRI Singaraja, Sabtu (24/8). Kegiatan ceramah yang dilancarkan Forum Komunikasi Pendidi- kan Menabung (FKPM) dipandu Direktur Bank Seri Partha Cabang Singaraja (Bali Post) - Terarah Singaraja Made Sukertha, menampilkan pembicara Kakanwil Depdik- Gelar "Sunday Beach Party" berupa kegiatan Melalui kegiatan positif "Sunday Beach Party" bud Bali diwakili Kabid Keuangan Dewa Made Merta, Pemimpin Bank jumpa "fans cover boy mode" di panggung terbu- ini, panitia pelaksana berharap, kreativitas genera- Dagang Negara (BDN) Cabang Singaraja selaku Ketua Sub-Badan ka Hotel Bali Taman, Tukadmungga-kawasan si muda Buleleng di bidang seni dapat tersalurkan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Buleleng, Heru Darmawan wisata Lovina, Minggu (25/8) sore kurang semar- secara tepat dan terarah, karena belakangan ini gen- dan Ketut Rantika dari Kantor Pusat Bank Seri Partha Denpasar. ak, bahkan nyaris sepi penonton sehingga erasi muda makin menjadi sorotan pemerintah. (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) mengecewakan panitia pelaksana. Hal ini terjadi akibat timbulnya arus modern- isasi yang membawa pengaruh sangat besar baik Lintas Dewata pada perilaku maupun gaya hidup yang cenderung bebas. Sebagai contoh, disebutkan pemakaian obat- Hari Jadi Perwangi obatan terlarang, seperti ecstasy yang belakangan KARANGASEM - Sekit orang anggota ini makin banyak dikonsumsi generasi muda. rwangi (Persatu- Padahal, pemerintah sedang gencar-gencarnya an Warga Ngis) Kecamatan Abang, Karangasem, yang merantau di melaksanakan operasi penertiban dan berusaha keras Denpasar, Senin (26/8) kemarin merayakan hari jadinya di Karan- untuk menindak para pelakunya. Syukur, kata salah gasem dimeriahkan grup waria MKGR Bali dan grup band Langgeng seorang panitia, seperti penegasan Bupati Ketut Jaya. Ketua Perwangi I Nyoman Nadayana, S.H. mengatakan, ken- Wirata Sindhu beberapa waktu lalu melalui media dati hidup di daerah lain, warga Desa Ngis harus bangga dan men- ini, Buleleng bebas dari obat-obat terlarang ingkatkan kepedulian terhadap pembangunan di desa kelahirannya. semacam ecstasy itu. Camat Abang Drs. I N. Reditia berharap warga Ngis di Denpasar hendaknya mampu menjembatani kemajuan yang cocok untuk situa- si pembangunan di desanya. (*) Itu terjadi karena kurang publikasi, di samping tiket masuk yang didrop ke Singaraja dari Denpasar sangat mendadak. "Hanya diberi waktu tiga hari, sebelum puncak pergelaran tiket baru disebar," ujar Gede Pusaka, salah seorang sponsor dari Hotel Bali Taman, Senin (26/8) kemarin. Kegiatan tersebut dilaksanakan organisasi kawu- Dewa Oka mengatakan, pihaknya segera la muda yang menamakan dirinya "One Way Crew berperan nyata dalam akan menyusun daftar nama calon legislatif Bali dan Colors Entertainment" yang bergerak di pembangunan, (caleg). Kader dipilih yang berkualitas, tidak bidang seni dan sosial. Tiga orang "cover boy kilahnya. saja pintar tetapi juga punya karisma dan mode" yang hadir sore itu, antara lain Reda Ard- Ia mengemuka- masa. "Kalau hanya mau yang pintar, gam- iansyah dan Andrenata hanya disaksikan sekitar 50 kan, karena beberapa pang mendapatkannya," dia menegaskan. remaja. pimpinan membuat Daftar caleg, katanya, jumlahnya cukup komitmen, akhirnya antara 30 sampai 40 orang. Perhatian dituju banyak kader PDI kan pada beberapa daerah gemuk, yang sela- kariernya terjegal. ma ini memberikan sumbangan suara bagi "Ini sangat disayang- PDI cukup banyak. "Semua usulan nama ca- kan," katanya. leg itu akan sangat memperhatikan usulan dari Adanya tudingan kecamatan untuk selanjutnya digodok di DPC sementara pihak me- PDI," katanya. (020) Padahal, acara sudah diwarnai peragaan busana dengan penampilan peragawati dari Denpasar. Bah- kan, kesemarakan penampilan "cheerleaders" juara Bali dari SMUN 1 Singaraja tidak banyak mem- bantu suasana menjelang matahari tenggelam di pantai Lovina senja itu. Terlebih penampilan Un- tlug Akuistik band yang kurang komunikatif, mem- buat lesunya gelar anak remaja itu. Dengan kegiatan-kegiatan seperti "Sunday beach Party" ini, menurut dia, sekaligus sebagai suatu perhatian dan penanganan terhadap generasi muda ke dampak positif, sehingga tidak berperilaku semata-mata untuk kepuasan pribadi tanpa mem- pertimbangkan etika dan baik buruknya. Kegiatan ini, sekaligus menyemarakkan bulan Agustus, sebagai rangkaian peringatan HUT ke-51 Proklamasi Kemerdekaan RI. (033) Kades Candikuning Meninggal TABANAN - Kepala Desa (Kades) Candikuning Baturiti I Made Warsa (48), Sabtu (24/8) sekitar pukul 05.00 meninggal dunia karena usus buntu. Ia meninggal setelah menjalani operasi di RSUP Sanglah Denpasar. Kades yang juga pengelola objek wisata Ulun Danu itu akan diaben 5 September mendatang dan pelaksanaan tugas kades dilakukan Sekretaris Desa Candikuning I Wayan Sarma. (035) 4cm