Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-10-08
Halaman: 04

Konten


ang kung, anyak Musta- 4cm HALAMAN 4 Bali Post Pasar Sore Sidemen dari Musim ke Musim Selasa Umanis, 8 Oktober 1996 Isu Pesawat Terbang Jatuh Didominasi Hasil Hutan dan Kebun Rakyat Gegerkan Masyarakat Dompu PASAR sore Sidemen di Desa Sidemen, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat agaknya lain dibandingkan dengan pasar di Lombok pada umumnya. Jika pasar-pasar lain mulai ramai dari pagi hingga siang hari, Pasar Side- men justru dimulai siang hari sekitar pukul 13.00 dan pen- gunjungnya mulai surut sore hari sekitar pukul 17.00. Yang juga membuat pasar ini lain dari yang lain, ialah komoditi yang diperjualbeli- kan sangat khas yaitu sebagi- an besar hasil hutan dan ke- bun rakyat, di antaranya nang- ka, pisang, kelapa, durian, mangga dan beberapa hasil hutan lainnya termasuk gula aren dan kayu bakar. "Kalau toh ada yang menjual beras, selain hasil hutan, itu sifatnya hanya meramaikan," ujar I Ketut Catra, mantri pasar set- empat. Komoditi ini juga sangat tergantung musim. Jika musim rambutan tiba, yang banyak diperjualbelikan adalah ramb- utan. Begitu juga bila musim durian tiba, yang banyak di jual di sana adalah durian. Begitu seterusnya dari musim ke musim. "Yang dijual di sini tergantung musim. Jika musim durian, yang banyak dijual di sini durian, begitu juga kalau musim nangka, yang dijual di sini sebagian besar nangka. Sangat tergantung musim,' kata Catra. Karena dagangan setempat langsung dari petani yang baru Bali Post/059 PASAR - Pasar Sidemen berbeda dengan pasar umumnya di Lombok. Pasar ini ramai bukan pada pagi hari namun mulai siang hingga sore hari. turun dari hutan, harganya pun dapat dibayangkan asli dari tan- gan pertama. Pisang misalnya satu sisir di kota Cakranegara dan Ampenan harganya Rp 1.500, di sana bisa diperoleh dengan harga Rp 1.000. Begitu juga dengan barang-barang yang lainnya. Mengapa sore hari? Sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Sidemen, Kekait, Sesela dan sekitarnya meman- faatkan waktu pagi untuk pergi ke hutan atau ke kebun guna memetik buah atau mencari kayu bakar. Kembali dari hutan, mereka pun langsung ke pasar Sideman dengan bakul yang penuh berisi hasil hutan dan ke- bun. Di sana para pengepul sudah berkumpul untuk mem- beli. Mereka ini membeli ke- mudian menjualnya kembali ke pasar-pasar di kota seperti di pasar Kebun Roek Ampen- an dan Pasar Induk Sweta. Bahkan gula aren setempat menembus hingga pasar Praya Lombok Tengah. Tidak hanya gula, kebutu- han akan nangka, durian, ke- lapa, pisang dan hasil hutan lannya bagi pasar-pasar yang ada di kota termasuk pasar Pagesangan banyak disuplai dari pasar Sidemen. "Nanti pisang ini akan dibawa ke Ampenan, Cakranegara atau pasar-pasar lainnya di kota," ujar mantri pasar setempat Catra seraya menambahkan tiap hari pihaknya berhasil mengumpulkan cukai sekitar Rp 13.000 hingga 15.000. "Ini kalau ramai dan saat musim buah tiba. Kalau sepi ya sepi," lanjutnya. Dalam perkembangan se- lanjutnya, pasar Sidemen, yang lokasinya persis di ping- gir jalan menuju objek wisata Pusuk, sering disinggahi wisatawan asing dan domestik. Tiap hari, rata-rata 25 orang wisatawan mampir ke pasar yang sangat tradisional ini. besar, banyak sekali turis yang Apalagi kalau ada bus-bus datang ke sini. Ya sekitar 25 orang tiap hari," ujar Catra. "Cuma, mereka memotret dan melihat-lihat. Turis-turis itu, jarang sekali berbelanja," ujar seorang pedagang. Yadnya Enam Kadus Mengadu ke DPRD Loteng Mampu Kembangkan * Oknum Kades Diduga Berkolusi dengan Pencuri Selong (Bali Post) - Enam kepala dusun (Kadus), para pengurus LKMD dan tokoh agama (toma) serta tokoh masyarakat (tema) Desa Peri- gi, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Senin (7/10) kemarin mengadu ke DPRD setempat. Mereka mengaku kesal dengan sikap oknum Kepala Desa (Kades), Mas (35) yang diduga berkolusi dengan tersangka pencuri ternak. "Kami sebenarnya telah mengadu kepada bupati melalui surat tertanggal 14 September 1996 lalu, tetapi hingga kemar- in belum ada tanggapan," kata mereka kepada wartawan di Kantor DPRD, sembari menam- bahkan itulah sebabnya mereka mengadu kepada wakil-wakil rakyat. "Kalau atasan segera mengambil sikap, barangkali kami tidak perlu ke DPRD," sambungnya. Menurut mereka, sebenarn- ya yang berniat datang ke kan- tor DPRD lebih dari 500 orang dari tujuh dusun di desa itu. "Hanya satu kadus yang tidak bersedia menandatangani surat aduan, juga tidak mau datang ke DPRD," ucap mereka, dengan alasan tidak jelas. "Segala ke- mungkinan terburuk terhadap kami, termasuk soal jabatan kami, telah kami perhitungan dengan masak akibat sikap kami ini," kata mereka lagi. Namun, mereka hanya bermaksud untuk menegakkan kebenaran. "Teru- tama agar masyarakat tidak re- sah, apa lagi Pemilu 1997 sudah di ambang pintu," sambungnya di hadapan anggota Komisi A DPRD yang dipimpin Letkol TNI Drs. Rasyid Ashari. Dugaan kolusi tiga tersang- ka pencuri ternak di desa itu dengan oknum Kades menjadi pemicu persoalan ini. Kabarn- ya, dari tiga tersangka pencuri tersebut oknum kades meneri- menilai persoalan jadi buntu. ma uang Rp 1,5 juta. Saksi Inaq Iyan, istri dari salah seorang ter- sangka pencuri itu, mengaku berikan oknum kades Rp 500.000. Oknum kades juga menerima uang dari dua ter- sangka lainnya, dengan jumlah yang sama. "Tujuan kami, agar suami saya berhenti dikejar-ke- jar polisi, dan bebas dari tahan an," katanya. Oknum kades ber- sama saksi, Amaq Hir (37), menyerahkan uang itu ke Polsek Pringgabaya. Polisi ternyata tetap membu- ru para tersangka, hingga seorang di antaranya, Amaq Yan (34) ter- tangkap, sementara dua lainnya masih diburu. Dari Polsek Pring- abaya didapat keterangan, oknum Kades bersama Amaq Hir me- mang telah menyerahkan uang itu kepada polisi. "Tetapi uang itu kami amankan sebagai barang bukti penyuapan terhadap petu- gas," begitu polisi beralasan. Para Kadus dan toma serta pengurus LKMD desa tersebut Maka, pengaduan ke bupati lalu dilayangkan, dengan tembusan ke seluruh Muspida. Dalam per- temuan dengan Komisi A di DPRD, "dosa-dosa" oknum kades juga dibeberkan. "Ada dana subsidi dari pemerintah se- kitar Rp 4 juta, belum jelas per- tanggungjwabannya," kata mereka. Juga diungkit soal tanah PKK sampai sikap kepemimpinan yang serba ter- tutup. "Kalau begitu terus, bu- kankah itu akan menjadi per- soalan besar pada Pemilu 1997 nanti," katanya. Ketua komisi menyarankan agar masalah ini jangan sampai melebar, merusak sendi-sendi kehidupan warga desa setempat. "Persoalan ini akan kami salur- kan kepada pihak yang ber- wenang," kata Rasyid Ashari. Sementara sumber di Pemda Lotim menyebutkan, Senin ke- marin juga masalah itu ditang- gapi oleh bagian pemerintahan desa. (040) Seratus Petugas LP Keluhkan Soal Tunjangan *Dicky: Sabarlah, Hitung-hitung sambil Menabung Mataram (Bali Post)- Sekitar seratus karyawan atau petugas Lembaga Pe- masyarakatan (LP) Mataram mengeluhkan belum dibayarnya tunjangan petugas pe- masyarakatan sesuai Keppres No. 33 Tahun 1996. berarti baginya. "Tunjungan itu sangat kami harapkan. Bayang- kan kami kerja di sini tidak mengenal hari Minggu dan hari libur. Seharusnya mereka me- mahami tugas kami, mengapa pemberian tunjangan sebesar itu ditunda-tunda," katanya sem- ma bervariasi," jelasnya. Untuk golongan I Rp 25 ribu per bulan, golongan II Rp 35 ribu dan golongan III Rp 45 ribu. "Tunjangan ini hanya un- tuk petugas biasa, sedangkan petugas yang menduduki jaba- tan struktural dan fungsional Sayuran Berteknologi Tinggi Praya (Bali Post) - Sejumlah petani di daerah Lombok Tengah belakangan ini sudah mampu mengembangkan aneka jenis sayuran dengan teknologi cukup tinggi. Demikian dikemukakan Ir. Ketut Arsana Yasa, tenaga teknis dan penyuluh lapangan PT Tanindo Subur Prima wilayah NTB kepada Bali Post di Praya, Senin (7/10) kemarin. Kondisi seperti ini, kata dia, berangsur-angsur akan menguran- gi pasokan sayur luar daerah ke Loteng khususnya, dan Lombok umumnya. Sebab kebutuhan hotel akan sayuran akan dapat dipenuhi tuhan hotel memang banyak didatangkan dari luar daerah. sayur produksi lokal. Selama ini, tambahnya, sayuran untuk kebu- Menurut Arsana, petani di daerah ini sebelumnya tidak mengira daerahnya dapat ditanami sayuran berkualitas tinggi seperti sawi putih, brocoli, paprica, tomat, dan wortel. Sebelum diperkenalkan tanaman sayuran ini, sejumlah petani hanya terpaku menanam je- nis tanaman yang telah banyak memberikan keberhasilan, tanpa berupaya mencoba diversifikasi lahannnya dengan tanaman lain yang berkualitas dan memberikan nilai tambah. hanya mengandalkan bawang putih. Padahal menurut hasil survei, "Di Sembalun, Lombok Timur, para petaninya sejak dahulu lahan di sana juga sangat cocok untuk tanaman sayuran berkualitas tinggi," katanya. Demikian juga di beberapa kawasan lainnya di Dompu (Bali Post) - Sebuah pesawat terbang yang melintasi wilayah kota Dompu, Senin siang (7/10) sekitar pukul 10.00 dikabarkan mengalami musibah, jatuh di sebelah utara kota Dompu. Berita tentang jatuhnya pesawat ini menyita perhatian masyarakat setempat. Sejumlah aparat kepolisian dan Kodim 1614 Dompu lang- sung diterjunkan ke TKP yang diduga tempat jatuhnya pesa- wat. Terlihat di antara puluhan aparat itu, Kapuskodal Ops Pol- res Dompu, Kapten Ismail Ar- syad, Asisten I Pemda Dompu, Drs. Arifuddin dan sejumlah kepala bagian serta pegawai be- rada di pegunungan Saneo un- tuk mengecek kebenaran infor- masi tersebut. Beberapa sumber menyebut- kan, berita mengenai jatuhnya pesawat tersebut diterima apar- at Polres Dompu dari salah se- orang guru SLTP 5 Dompu. "In- formasi itu diteruskan lagi ke Pemda kemudian beberapa apar- at langsung turun ke lapangan," papar sumber yang enggan dis- ebutkan jati dirinya seraya me- nambahkan, setelah ditelusuri di lembah 10 km dari kota Dompu ternyata tidak ditemukan badan pesawat. "Tidak ada Pak," kata beberapa anggota Kodim dan mendarat di Bandara Ngurah Polres yang baru saja kembali Rai Denpasar Bali pukul 11.23, menelusuri ngarai di sekitar pe- gunungan Saneo. Setelah upaya pencarian di- lakukan di pegunungan lain yang terdekat seperti Rababaka, ternyata tidak ditemukan tanda- tanda ada pesawat jatuh. Namun informasi dari para peladang membenarnya adanya bunyi yang meraung-raung melintasi kawasan itu dan tiba-tiba hilang. "Betul Pak, kami memang men- dengar ada bunyi pesawat yang meraung-raung yang kemudian menghilang. Kami tidak tahu jatuh atau bagaimana," ujar or angtua setengah baya yang ikut pencarian. melakukan Masyarakat desa O'O merasa yakin ada pesawat jatuh. "Pesawat Merpati tidak ada yang mengalami musibah teru- tama yang terbang dari Bima menuju Mataram dan Bali," ka tanya seraya menambahkan, se- lain pesawat bernomor pener bangan 655359 telah mendarat di Bali juga tiga pesawat perin- tis masih berada di Bandara Salahuddin Bima. "Pokoknya tidak ada yang mengalami jika ada, musibah di Domp kami pasti dapat memantaun- ya," ujar Sarimin. Berita ini tutur Sarimin telah disampaikan pula kepada PT Merpati di Mataram. "Yang jelas kecelakaan pesawat Mer- pati hari ini tidak ada, untuk itu kepada masyarakat diimbau un- tuk tidak terlalu resah dengan informasi tersebut," ujarnya berharap. Manajer Merpati Bima, Sa- rimin, S.H. ketika dihubungi via Di kota Dompu sampai beri-1 telepon membenarkan telah me- nerima laporan dari masyarakat ta ini diturunkan, berita men- Dompu dan dari organisasi ra- genai jatuhnya pesawat terbang dio amatir lokal Dompu perihal menjadi pembicaraan hangat, adanya pesawat jatuh. Namun sementara sejumlah petugas dan setelah diteliti katanya, tidak ratusan warga masyarakat masih ada pesawat Merpati hilang. Pe- melakukan pencarian sekitar pe- sawat Merpati terutama yang gunungan Saneo dan Rababaka. Kami dari Orari juga terus melakukan penerbangan pada jam itu yang bernomor pener- memantau perkembangannya," bangan 655359 dengan mulus ujar Nur Hasyia. (nh) Soal Uang sangat Sensitif Bisa Mengubah Mental Manusia Mataram (Bali Post) - Kakanwil BPN NTB Drs. H. Musa Abdullah menegaskan, masalah uang sangat vital dan sensitif, tidak jarang uang dapat mengubah sikap mental manu- sia. "Orang yang sebelumnya ju- jur dan tekun bisa saja tiba-tiba suka memanipulasi setelah diberi tugas mengurus uang,' katanya dalam sambutan tertu- lisnya yang dibacakan Kabag TU Kanwil BPN NTB Suprayinto, pada acara Pembukaan Diklat Bendaharawan A kelas pararel di lingkungan BPN, Senin (7/10) di Mataram. Lebih jauh Musa mengemukakan, untuk bendaha- rawan, yang notabene berkecim- pung dengan uang dalam tugas sehari-hari, jika tidak kuat iman akan terjerumus dalam perbua- tan yang tercela. Oleh karenan- ya, kata dia, kejujuran, kesaba- ran, ketekunan merupakan syar- at utama bagi pegawai yang di- tugaskan sebagai bendaharawan. Diklat bendaharawan dimak sudkan untuk meningkatkan ke- pada dasarnya, bendaharawan harus menaati perintah atasan, apabila perintah atasan tidak se- suai dengan ketentuan perun- dang-undangan, sang bendaha- rawan harus memberikan alter- natif lain. tertiban dalam menyelenggara- rundang-undangan. Walaupun kan administrasi keuangan guna menunjang peningkatan pelay- anan di lingkungan BPN. Teru- tama hal-hal yang menyangkut bidang bendahara untuk men- ingkatkan kemampuan dan ket- erampilan serta menciptakan aparat yang profesional men- gelola keuangan. Pengelolaan keuangan, menurut dia sangat vital, karena berhasilnya suatu program san- gat tergantung pada dukungan pengelolaan keuangan yang baik Kelemahan dan kebocoran. keuangan, kata dia, akan beraki- bat pada merosotnya kualitas kegiatan yang dibiayai, bahkan dapat mengakibatkan kegagalan pelaksanaan kegiatan tersebut. Dari hasil evaluasi masih terda- dan tertib. Di pihak lain disadari pat beberapa kelemahan pen- pula bahwa di lingkungan BPN galolaan keuangan oleh para masih sangat terbatas tenaga bendaharawan BPN NTB antara yang mampu dan terampil men- lain, pembukuan kurang tertib, gelola keuangan. Dicontohkan, pembayaran salah, pelaporan untuk NTB dibutuhkan 45 tena- yang tidak tepat waktu. Diklat yang akan berlangsung ga bendaharawan, namun yang telah mengikuti diklat hanya 20 selama 32 hari ini diikuti 40 per- orang. serta, berasal dari BPN Kanwil Bali, NTB, NTT, Timtim, Maluku, dan Irian Jaya. Tujuan- nya, meningkatkan tertib penye- lenggaraan administrasi keuan- gan sebagai upaya meningkatkan Seharusnya, kata Musa, uru- san keuangan harus ditangani tenaga yang betul-betul cermat, tidak boros, selektif, tekun serta didukung administrasi yang ter- tib dan rapi sesuai ketentuan pe- pelayanan. (060) antaranya Aik Mel, Masbagik, Mantang, Kopang, Aik Bukak. Menu- Memprihatinkan, Turunnya gantung pada bawang putih. Sebab mereka telah mencoba mengem- rut Arsana, sekarang ini petani Sembalun tidak fanatik hanya ter- bangkan aneka jenis tanaman sayuran yang hasilnya ternyata tak Pemakaian Pupuk di NTB kalah dengan bawang putih. "Semula petani merasa pesimistis terhadap pola teknologi ter- apan yang diperkenalkan untuk tanaman sayuran ini. Namun sete- lah mengetahui keberhasilannya petani merasa terpacu dan ber- lomba mengembangkannnya," kata Arsana. Memperkenalkan teknologi terapan ini, kata dia, tidak mudah. Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan setempat berusaha men- gubah wawasan dan pola pikir petani untuk terus meningkatkan kemampuan bertaninya dengan lahan yang dimiliknya. Penyuluhan dan pembinaan yang dilakukan baik tentang bibit, pengolahan lahan dan pencegahan hama penyakit kata Arsana, menyebabkan petani makin antusias mengikuti. Bibit sayuran yang diperkenalkan kepada para petani, semuanya merupakan benih ung- gul hibrida dengan masa panen pendek, tahan penyakit. Selain sayu- ran, pihak Tanindo juga menyediakan bibit buah-buahan berkuali- tas hibriba seperti semangka dan melon. (065) dan Kas Negara (KPKN) Mat- aram, ternyata pihak KPKN Mataram menolak membayar. Alasannya, pihak KPKN Mat- aram masih berpedoman pada surat edaran Dirjen Anggaran SE-DJA NO SE/37/9 tanggal 24 Juli 1979 yang menyebutkan, sana mengatakan Senin (7/10) harusnya tunjangan tersebut dasarkan Keppres, tunjangan itu petugas pemasyarakatan tidak kemarin. Menurutnya, petugas sudah diberikan per 1 April sudah harus dibayar per 1 April berlaku surut. yang mengeluh ini dari golon- 1996. Adanya pernyataan demiki gan I, II dan III. Tunjangan an dari pihak KPKN Mataram, tersebut, kata dia, seharusnya Dicky selaku Kalapas Mataram mereka terima per 1 April 1996, yang menerima keluhan dan namun pihak Kantor Perbenda- protes anak buahnya malah ba- haraan dan Kas Negara (KPKN) lik bertanya. Mataram menolak melakukan pembayaran. Demikian sebuah sumber di bari menambahkan bahwa se- tidak dapat," kata Dicky. Ber- pembayaran tunjangan bagi Di Lombok Tengah, 1996. Memperkuat Keppres No.33 Bersabar tahun 1996 jelas Dicky, selan- Kepala Lembaga Pe- jutnya turun keputusan dari masyarakatan (Kalapas) Mat- Badan Administrasi Kepegawa- aram, Drs. Dicky J.S. Poeh, ian Negara (BAKN) No. 36 Bc.Ip. ketika dikonfirmasikan tahun 1996, tertanggal 1 Juli Senin (7/10) mengakui adanya keluhan stafnya tentang belum dibayarkannya tunjangan petu- gas pemasyarakatan tersebut. Keluhan mereka sudah kami terima dan sudah kami tin- dak lanjuti. Namun kami harap mereka bersabar," katanya menjawab Bali Post di ruang kerjanya. Sumber ini menambahkan, berdasarkan Keppres No. 33 tahun 1996, petugas pe- masyarakatan memperoleh tun- jangan uang yang bervariasi se- suai dengan golongan. Ber- dasarkan Keppres itu kata petu- gas yang enggan disebut nama- nya, karyawan golongan I mem- peroleh tunjangan Rp 25 ribu Dijelaskan Dicky bahwa per bulan. Karyawan golongan dalam Keppres No.33 tahun II Rp 35 ribu dan golongan III 1996 tentang tunjangan petugas Rp 45 ribu per bulan. pemasyarakatan, disebutkan "Tetapi tunjangan itu belum bahwa petugas yang mendapat kami terima, padahal rekan-re- tunjangan tersebut adalah petu- kan kami di LP Kalisosok sudah gas LP, petugas Rutan, petugas menerimanya," keluhnya. pemasyarakatan dan petugas ru- Menurut dia, tunjangan yang mah penyimpanan benda sitaan diberikan berdasarkan Keppres dan rampasan negara. "Besarn- No. 33 tahun 1996 itu sangat ya tunjangan yang mereka teri- BOURAO AIRLINES di Komp. Sudirman Agung Blok A47-48 DENPASAR JL PB. Sudirman Denpasar-Ball Telp.241397 (hunting) Fax.241390 Reservasi dan Penjualan Tiket Pkl. 08.00 s.d Pkl.22.00 Wita JADWAL TERBARU BOURAQ AIRLINES DENGAN ARMADA JET BOEING 737 KINI SIAP MELAYANI PERJALANAN BISNIS ANDA 791/409 791/293 791/409/402 PALU 1996, kemudian keputusan dari No.33 tahun 1996 atau edaran Menteri Kehakiman No.M. 1979.KP.04.09 tahun 1996 tanggal 13 Agustus 1996 dan terakhir dari Dirjen Angga- ran dengan keputusannya No. SE.100/A/621/079 tanggal 29 Juli 1996. "Intinya menyebutkan, pem- bayaran tunjangan kepada petu- gas pemasyarakatan berlaku su- rut," katanya. Namun ketika petugas yang berwenang dari LP Mataram da- tang ke Kantor Perbendaharaan "Mana lebih kuat Keppres Dirjen Anggaran. Mengapa petugas di LP lain sudah men- erima," katanya. Namun Dicky mengharapkan stafnya bersabar. "Yang jelas tunjangan itu pasti mereka terima keseluru- hannya. Tinggal tunggu waktu, hitung-hitung sambil mena- bung," katanya. Kepala KPKN Mataram Drs. Tagor N. Lubis hingga Senin (7/ 10) siang kemarin belum berha- sil dihubungi untuk konfirmasi. (063) Mereka yang maju, melaju bersama Sempati Air Reservation/Ticketing Pkl. 07.00 s/d 21.00 WITA Phone 237343 (hunting) Fax 236131 Komp. Diponegoro No. 100 Denpasar Reservasi Toll Free 080021612 Pkl. 18.00-08.00 WITA DARI/FROM: DENPASAR TUJUAN/TO 15.25 SUB/JKT SUB/JKT SUB SUB SUB/BPN 1234567 1234587 1234567 1234587 1234567 1234567 1234567 1234567 231.67 1..5.. 1.34.6. 1234567 1234587 1234567 Praya (Bali Post) - Kurdi, kepala dusun (kadus) dari Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah masuk caleg (calon legislatif) Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Ketua DPC PDI Lombok Ten- gah Lalu Syahrial Akhmadi, S.H. yang dikonfirmasikan Bali Post di Praya seusai mengikuti sidang dewan kemarin membenarkan bahwa salah seorang dari 23 nama caleg yang diajukan kepada PPD II Loteng, ialah Kurdi yang men- jabat Kadus Gubug Lantan, Desa Mataram (Bali Post) - Realisasi penggunaan pupuk oleh petani pada pelaksanaan intensifika- si musim tanam (MT) 1995/1996 dan MT 1996 mengalami penurunan cukup memprihatinkan. Petani cen- derung mengurangi penggunaan pu- puk. Demikian dikemukakan Kakan- wil Departemen Pertanian NTB Tri- wibowo dalam rapat koordinasi satu- an pengamanan (Satpem) dan satu- an pelaksana (Satpel) Bimas NTB, di ruang utama Kantor Gubernur, Se- nin (7/10) kemarin. Rakor yang dip- impin Asisten II Setwilda NTB Drs. Seorang Kadus Masuk paling bawah seperti kadus mau jadi caleg parpol," katanya. "Kenyataan ini kata dia, satu bukti nyata dari cerminan pasal 28 UUD 1945 itu," kata Lalu Syahrial Akhmadi, S.H. "Dalam hal tertentu partai bisa mengambil kebijaksanaan lain seperti halnya seorang kadus atau pejabat yang ingin menjadi caleg dari PDI. Sebab untuk bisa diajukannya sebagai caleg, paling tidak ia sudah menjadi anggota selama empat tahun," kata Lalu Pelambik. "Yang bersangkutan Pengaduan Pelanggan sudah dilitsus beberapa waktu lalu. Mungkin ini Kadus satu-sa- tunya di Indonesia yang masuk Caleg PDI. Sebab selama ini jarang aparat pemerintah yang Merpati Jembatan Udara Nusantara JI. Melati No. 51 Denpasar Reservation : 07.00-21.00 Phone: 235358 (Hunting) Ticketing: 07.30-19.00 Hotline Service: 722740, 722741 JADWAL PENERBANGAN Selasa MZ 318 06.30 DENPASAR-SURABAYA- BANDUNG MZ 6600 07.00 DENPASAR-MATARAM MZ 728 07.00 DENPASAR-UJUNGPAN- DANG-AMBON-BIAK- TIMIKA-JAYAPURA MZ 6612 08.00 DENPASAR-MATARAM MZ 648 08.40 DENPASAR-SURABAYA- BANDUNG MZ 6602 09.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6596 09.00 DENPASAR-BIMA- LABUAN BAJO MZ 6520 09.20 DENPASAR-MATARAM- BIMA MZ 618 09.40 DENPASAR-DILLI MZ 6604 10.00 DENPASAR-MATARAM NO.PEN/ PESAWAT BERANGKAT/ FLT NO. A/C ETD TIBA ETA TRANST AMBON BALIKPAPAN SG 409 B-737 21.35 03.00 SUB HARI DAYS 231.67 DAYS FLT.NBR TUJUAN DAILY 791 SURABAYA DAILY 795 SURABAYA DAILY DAILY DEPART. ARRV. AIRC 07.15 06.55 73S 17.15 16.55 73S UJUNG PANDANG 07.15 10.10 73S BANJARMASIN 07.15 12.15 73S SG 150 F-100 08.40 09.25 SUB SG 403 F-100 10.00 14.05 SUB BANDUNG SG 150 F-100 08.40 11.10 SG 403 F-100 10.00 17.15 BATAM SG 150 F-100 06.40 10.50 SUB JAKARTA SG 150 F-100 08.40 08.20 SUB SG 403 F-100 10.00 11.35 SUB SG 405 A-300 11.40 12.20 1...5.. SG 407 A-300 16.00 16.40 SG 409 B-737 21.35 23.15 SG 409 A-300 22.05 22.45 DAILY DAILY 700 DAILY 700 DAILY 731/409 DAILY 700/699 YOGYAKARTA JAKARTA MENADO BATAM DAILY 700/699 1.2.4.5.7 791/393 DAILY 2.4.6.7 742 754 MEDAN SINGAPURA MATARAM WAINGAPU 1.3.5 740 MAUMERE 2.4.6.7 742 KUPANG 1.3.5 740 3.6 KUPANG 791/409/800 DAVAO 07.15 13.45 73S 07.00 07.15 73S 07.00 08.45 73S 07.15 12.20 73S 07.00 10.50 73S 07.00 12.40 73S 07.15 11.15 73S 11.00 11.30 HS7 12.45 14.40 HS7 12.45 15.20 HS7 12.45 16.20 HS7 12.45 16.45 HS7 KUALALUMPUR SG 403 F-100 10.00 MANADO MATARAM SG 150 F-100 08.40 11.35 SG 346 F-27 14.05 14.35 SG 348 F-27 15.55 10.25 MEDAN SO 150 F-100 08.40 11.45 SUB/JKT 231587 SG 403 F-100 10.00 18.05 SUB/JKT 1234567 PAADANG PALANGKARAYA PEKANBARU SG 403 F-100 10.00 15.05 SUB/JKT 1234567 SG 403 F-100 10.00 14.25 SUB 1234567 MZ 323 SG 403 F-100 10.00 16.40 1234567 РЕПТН SG 094 A-300 19.50 23.20 4.6. SG 407 A-300 10.00 22.55 JKT 3.7 SINGAPURA SG 150 F-100 06.40 13.00 1234567 SG 407 A-300 10.00 21.15 JKT 1234567 SUNABAYA SG 150 F-100 18.40 06.25 1234567 SG 403 F-100 10.00 09.50 1234587 KUPANG SG 409 B-737 21.35 21.25 TAIPEI SG 409 A-300 22.05 08.00 JKT 234.67 1..5.. TARAKAN SG 150 F-100 06.40 11.55 SUB/BPN DENPADAN SG 403 F-100 10.00 16.20 YOGYAKARTA SG 150 F-100 06.40 08.20 SUB/BPN SUB 1234567 15.05 DENPASAR-JSURABAYA 1234567 MZ 645 15.05 DENPASAR-U. JAKARTA DENPASAR Jadwal berlaku waktu setempat MZ 738 15.40 DENPASAR-SURABAYA- 3 460 CEBU(PHIL) 07.15 07.15 14.30 73S/HS7 Phone 754218 Fax 754219 20.00 73S/HS7 Reservation dan Ticketing Pkl. 08.00-22.00 WITA Phone 758867-8 Fax. 758609 MZ 649 Airport Ngurah Rai Ticketing Town Office Kuta Center Jl. Kartika Plaza 8X, Blok A-11, Kuta Bali MZ 325 17.45 DENPASAR-SURABAYA MZ 635 18.40 DENPASAR-SURABAYA Reservation den Ticketing Pkl. 05.00-22.00 WITA Tuban - Dall SUB/JKT SUB/JKT 1234587 10.00 DENPASAR-SURABAYA MZ 644 10.00 DENPASAR-KUPANG DENFADRA MZ 6606 11.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6608 12.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6558 12.25 DENPASAR-MAUMERE - MZ 6610 14.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6512 15.00 DENPASAR-MATARAM MZ 619 SEMARANG 15.40 DENPASAR- KUPANG MZ 6614 16.00 DENPASAR- MATARAM Harian Bali Post MATARAM dan sekitarnya 32737 PAGER Telp. 23321/ pes. 1172 Mandala Airlines BOEING 737 200 ADV Gedung Kerta Wijaya Plaza JI. Diponegoro 98 Blok D/23 Telp. 231659-222751-232986 Dps Sub Sales Komplek Sudirman Agung Blok B-08 Reservation & Ticketing 24 Jam Telp. 242933-241027 Jadwal Penerbangan setiap hari Pk. 07.00 Wita dari Denpasar ke Yogyakarta, Jakarta, Palembang, Padang, Medan TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Polisi -113 - 110 RSU Mataram - 21345 Ambulan - 118 PMI Cabang Lobar - 22357/ Gangguan Listrik Mataram 21440 - 22182 Caleg PDI Syahrial seraya menyatakan pi- haknya optimistis dalam Pemilu 1997, PDI di Loteng akan meraih suara cukup banyak. Kurdi sendiri menjawab Bali Post sekitar targetnya masuk Ca- leg PDI, secara tegas menyatakan pihaknya ingin menyalurkan as- pirasi rakyat melalui partai ber- lambang banteng yang dinilain- ya tepat dan cukup aspiratif mem- perjuangkan keinginan rakyat kecil di pedesaan. Camat Praya Barat Drs. Haji Lalu Elyas Munir Bjaelani kepada Bali Post menyatakan Kurdi kini tidak lagi menjabat Kadus, sebab yang bersangkutan selama ini tidak pernah aktif melaksanakan tugas- H. Iskandar dan dihadiri langsung meningkatakn pemupukan modal Gubernur NTB H. Warsito, dilaksan- melalui tabungan kelompok dan akan dalam rangka mempertahankan memanfaatkan fee pupuk untuk NTB sebagai salah satu propinsi dari modal kerja dan gudang kelompok enam propinsi yang menyandang tani. predikat daerah stok/gudang pangan nasional. Kakanwil mengatakan, penu- runan penggunaan pupuk berimbang yang masih jauh dari harapan teruta- ma untuk jenis TSP dan KCL/ZK disebabkan kemampuan petani untuk membeli TSP dan KCL/ZK masih rendah. Penurunan penggunaan pu- puk terutama jenis KCL/ZK bisa ter- lihat dari realiasi rata-rata penggunaan pupuk khusus padi, pada MT 1995/ 1996, 4,83 kg/ha menurun pada MT 1996 dengan penggunaan 1,17 kg/ ha. Triwibowo berharap masalah ini bisa diantisipasi pada intensifikasi MT 1996/1997 dengan mengupayakan pembelian pupuk oleh petani secara bersama-sama atau berkelompok. Artinya masalah rendahnya kemam- puan petani untuk membeli TSP dan KCL/ZK bisa dipecahkan dengan Pelambik. Namun ketika ditanya SK pemberhatiannya, Camat Praya Barat menyatakan tidak ada masalah, meski tanpa SK pember- hentian, Kurdi kini sudah tidak lagi menjabat sebagai Kadus. Kabag Pendas Setwilda Loteng yang dikonfirmasikan Bali Post kemar- in tidak ada di tempat, namun se- orang pejabat menyatakan Kurdi secara administrasi masih tercatat "Memang benar Kurdi masuk sebagai Kadus Gubug Lantan. sebagai caleg PDI, namun kini sta- "Tidak ada istilah pemberhentian tusnya bukan lagi sebagai Kadus dengan lisan, Kalau seorang peja- Gubug Lantan," tegas Camat El- bat diangkat dengan SK (surat yas Munir sembari menyebutkan keputusan) pejabat berwenang, yang bersangkutan kini sudah di- maka pemberhentiannya pun harus ganti oleh salah seorang staf Desa dengan SK," katanya. (044) nya. Pada intesifikasi MT 1995/1996 dan MT 1996, realisasi penyaluran pupuk juga turun. Untuk jenis urea pada MT 1995/1996, 48.695,60 ton dan pada MT 1996, 28.534 ton, SP- 36 terealisasi 5.265,50 ton (MT 95/ 96) dan 2.186 (MT 96), ZA 958 ton (MT 95/96) dan 1.019,25 ton (MT 96), dan jenis KCL/ZK 577,05 ton (MT 95/96) dan 77,60 ton (MT 96). Di samping penurunan peng- gunaan pupuk, ada dua masalah lagi yang muncul yaitu tidak tercapainya sasaran areal tanam kedelai, karena adanya persaingan dengan komoditi lainnya, seperti tembakau dan kacang tanah. Kedua jenis tanaman ini diang- gap petani mempunyai nilai ekono mis lebih tinggi. Realisasi KUT un- tuk MT 1996/1997 dikhawatirkan akan mengalami hambatan karena masih besarnya sisa kredit pola khusus dan pola umum sampai Sep- tember 1996. Nilainya Rp 2,21 mil- yar lebih (12,87%) dari total penyalu- ran Rp 17,23 milyar lebih). Gubernur dalam arahannya mengemukakan, produksi padi di beberapa daerah cenderung menurun, sementara di NTB meningkat. Areal yang ditanami terus diupayakan pen- ingkatannya, sehingga produksi di NTB aman dan stok nasional tetap terjaga. Gubernur berharap adanya koor- baik antardinas/instansi terkait, terma- dinasi dan penyuluhan yang lebih suk dengan para petani. "Segala per- masalahan yang muncul dicermati dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa segera diupayakan pemecahannya dengan baik pula," pintanya. (058) Kepala BAKN: Jangan Diperas Pegawai yang Urus Kenaikan Pangkat Mataram (Bali Post) - Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN), Drs. H. Sunarko mengingatkan, pejabat bidang kepegawaian agar tidak memanfaatkan jabatannya untuk memeras pegawai negeri sipil (PNS) yang mengurus kenaikan pangkat. instansi yang berwewenang, (Karis). Hal ini dilakukan supaya tetapi dikatakan oleh pejabat di kemudian hari tidak timbul kepegawaian belum turun. "Jan- gangguan, seperti data yang di- ganlah masalah pelayanan dis- ajukan ternyata tidak benar. alahgunakan oleh oknum-oknum "Betul-betul dicek apakah data yang memanfaatkan kesempatan istri/suami yang diajukan benar dalam kesempitan," katanya. atau tidak. Jangan sampai Pelayanan sebaik-baiknya salah," katanya. menurut dia, harus diberikan Sunarko menyebutkan, pe- "Kenaikan pangkat tidak kepada PNS agar tidak menim- gawai negeri di Indonesia saat ini diperjualbelikan. Ini harus sesuai bulkan masalah di kemudian sudah mencapai 4 juta orang dengan prosedur yang ada," te- hari, dan dengan demikian tiap dengan jumlah terbesar guru SD gas Sunarko saat bertatap muka pegawai tidak akan melalaikan yakni 1,2 juta, ditambah guru dengan ratusan aparat jajaran tugasnya. "BAKN dan Taspen SLTP, SLTA dan dosen menca- Pemda NTB, di gedung Graha bersama-sama memberikan pel- pai 1,5 juta orang. Bhakti Praja Mataram, Senin (7/ ayanan yang maksimal kepada Gubernur Warsito mengim- 10) kemarin. Dalam kesempatan pegawai. Meski di sana-sini ter- bau tiap pegawai negeri agar itu pula Gubernur NTB H. War- dapat kekurangan, saya mohon memberikan pengabdian yang sito menyerahkan dana pensiun, maaf, karena terbatasnya jan- baik kepada bangsa dan negara, THT dan tabungan perumahan gkauan pelayanan," ujarnya. mengingat pelayanan yang dari PT Taspen kepada sejumlah Dalam kesempatan itu juga, diberikan pemerintah, seperti aparat yang telah pensiun. seorang jenderal berbintang dua gaji dan tunjangan lainnya san- Sunarko berharap jangan ada ini mengingatkan aparatur yang gat besar. "Sangat keterlaluan, pejabat yang menangani masalah menjabat di bidang kepegawaian sudah diperlakukan baik, tetapi kepegawaian mempermainkan agar lebih teliti melayani tiap tidak memberikan pengabdian aspek pelayanan kepada PNS, pegawai yang mengajukan atau yang baik. Alangkah mubazin- misalnya kenaikan pangkat se- mengurus pembuatan kartu sua- orang pegawai sudah turun dari mi (Karsu) atau kartu istri tah," katanya. (058) ya gaji yang diberikan pemerin- Selasa Um Per sete Surabaya Kantor ja mad Yani 48 an perampo mengambil Satpam As mengikat k Barang k dibawa kabu (berisi surat sekitar Rp 17 pengukur ta juta, komput radio. Keterang Bali Post m pukul 02.30 ampok itu n lui pintu merusak ku lantai dua, d istrinya, Sur ya Nur (3), y F ralaskan tik teknik. Sedar petugas sur yang kebetul kantor. Saat kaw gacak-acak bang, tiba- hendak me untuk anakn dikalungi ce eriak. "Den saat celurit Inef Diat Yogyakarta Dirjen P zier menya fisiensi eko terus berlar perlu seger sat cara y adalah me akuntansi. "Bidang tata karena sangat luas pemakai lap Kebijakan hanya meny an efisiensi malisasi na juga distrib kesejahtera simposium akuntansi d akarta, Seni Ia menje bebas Asia dan Indones perangkatny dalam pers negara lain. ya adalah m andal, dalan takan ekon bagai landas asi kompeti Dijelask gurangi ine yang perlu gan menge kan akuntan arkan men "ekonomi se dievaluasi tif, tidak ter berkepentin perlu dieva bijakan aku Kupang (E Kapolda (NTT) Ko Dani men Tenau, seba han bebas yang berku harus tetap kesempatan disalahguna manfaatkan narkotik, ga lainnya. Penega kepada Bal lah diberla Dirjen Imig pelabuhan salah satu bebas visa berkunjung Senin (7/10 "Deng bebas visa ka (warga a masuk. Pe akan meng mada Dani tertutup pih siapa-siapa gan tujuan lakukan be ya, narkoti larang lain Di tem Bakepani Dinas P an bebas v dampak y hadap par akan me wisatawan gan kemud prospek p cerah sep sudah men bebas visa dan Malul "Saya ya ketentu banyak wi Kupang, g ta yang ad ya. Denga seorang NTT Ferd kan kete