Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-10-08
Halaman: 05

Konten


4cm ber 1996 mpu dara Ngurah pukul 11.23, pati tidak ada musibah teru- g dari Bima an Bali," ka- mbahkan, se- momor pener- lah mendarat esawat perin- di Bandara "Pokoknya mengalami pu, jika ada, memantaun- Sarimin telah a kepada PT ram. "Yang pesawat Mer- ada, untuk itu t diimbau un- resah dengan ut," ujarnya sampai beri- berita men- sawat terbang raan hangat, h petugas dan yarakat masih an sekitar pe- Han Rababaka. ri juga terus mbangannya," (nh) usia n. Walaupun -endaharawan rintah atasan, tasan tidak se- entuan perun- ang bendaha- berikan alter- an kebocoran a, akan beraki- tnya kualitas Diayai, bahkan kan kegagalan atan tersebut. i masih terda- lemahan pen- an oleh para "N NTB antara kurang tertib, h, pelaporan vaktu. an berlangsung diikuti 40 per- BPN Kanwil TT, Timtim, Jaya. Tujuan- n tertib penye- nistrasi keuan- meningkatkan nya TB mupukan modal kelompok dan e pupuk untuk dang kelompok iMT 1995/1996 isasi penyaluran Untuk jenis urea 6, 48.695,60 ton 28.534 ton, SP- 50 ton (MT 95/ 96), ZA 958 ton 019,25 ton (MT JZK 577,05 ton 60 ton (MT 96). nurunan peng- dua masalah lagi idak tercapainya kedelai, karena Hengan komoditi akau dan kacang naman ini diang- yai nilai ekono alisasi KUT un- dikhawatirkan ambatan karena sa kredit pola um sampai Sep- ya Rp 2,21 mil- ari total penyalu -lebih). am arahannya roduksi padi di derung menurun, meningkat. Areal Hiupayakan pen- gga produksi di k nasional tetap ap adanya koor- han yang lebih si terkait, terma- ni. "Segala per uncul dicermati ya, sehingga bisa pemecahannya pintanya. (058) ngkat akukan supaya tidak timbul data yang di- tidak benar. kapakah data liajukan benar gan sampai webutkan, pe- onesia saat ini 4 juta orang besar guru SD itambah guru dosen menca- sito mengim- negeri agar gabdian yang sa dan negara, yanan yang intah, seperti n lainnya san- at keterlaluan, un baik, tetapi pengabdian cah mubazin- ikan pemerin- 8) 4 Selasa Umanis, 8 Oktober 1996 Perampok Sikat Isi Brankas Bali Post Victorino A. DOS Santos setelah Membacok Satpam Pegel Beromzet Rp 3 Milyar Asal Timtim Surabaya (Bali Post) - Kantor jasa konsultan bangunan PT Indah Karya di Jl. Ach- mad Yani 48 Surabaya, Senin (7/1) kemarin disantroni kawan- an perampok bersenjata tajam. Lima orang perampok berhasil mengambil barang dan uang milik kantor, setelah membacok Satpam Asnan (35), menyandera anak dan istrinya serta mengikat karyawan bagian survei, Bahar (37). Barang kantor yang berhasil dibawa kabur antara lain brankas (berisi surat penting, uang tunai sekitar Rp 170.000 dan chek), alat pengukur tanah senilai Rp 200 juta, komputer, pesawat televisi, radio. Keterangan yang dihimpun Bali Post menyebutkan, sekitar pukul 02.30 WIB kawanan per- ampok itu masuk kantor mela- lui pintu belakang setelah merusak kucinya. Kantor ber- lantai dua, dijaga Asnan bersama istrinya, Surani (29) serta anakn- ya Nur (3), yang sedang tidur be- ralaskan tikar di lantai I ruang teknik. Sedang dilantai II juga ada petugas survei bernama Bahar yang kebetulan malam itu tidur di kantor. Saat kawanan ini sedang men- gacak-acak ruangan Kepala Ca- bang, tiba-tiba Surani bangun hendak mengambil air minum untuk anaknya. Sialnya, ia malah dikalungi celurit agar tidak bert- eriak. "Dengkul saya mau copot saat celurit dikalungkan di leher saya," ungkap Surani. Asnan dibangunkan dan anaknya Nur disandera dengan harapan Asnan mau memberikan kunci ruangan Kacab. Agaknya, Asnan ngotot tidak meladeni permintaan itu. Karena mem- bandel kawanan perampok itu langsung melayangkan pedan- gnya ke kepala Asnan sehing- ga darah segar mengucur. Mes- ki dari kepala Asnan mengu- cur darah segar, satpam ini tetap tak memberikan kucinya. Perampok akhirnya memukul kepalanya sambil menggertak akan dihabisi nyawanya. Hati Asnan akhimya luluh sete- lah kawanan yang mukanya ditut- up topeng hendak membanting anaknya yang masih bayi. Setelah perampok tahu bahwa kuncinya di atas kulkas, bayi mungil itu dilem- par ke pangkuan ibunya. Seketika itu kawanan perampok membuka dan mengambil isi brankas. Keributan ini sempat mengejutkan Bahar, yang terjaga dari tidurnya dilantai II kemudi- an turun ke lantai I. Namun dua orang kawanan keburu mencegat melakukan perlawanan sengit, dengan senjata tajam. Bahar sedangkan kawanan lainnya sibuk membongkar paksa brankas ser- ta ada yang mengemasi barang jarahannya ke mobil yang telah disiapkan di depan kantor. Perlawanan sengit Bahar membuat kedua penjahat ka- lang kabut. Mengetahui teman- nya kalah duel, maka dua per- ampok lainnya lainnya mem- bantunya. 'Saya tetap tak takut, tetapi akhirnya kalah juga sebab mereka berempat mengeroyok saya, mereka me- mukuli lalu menyeret dan mengikat saya," kata Bahar. Setelah berhasil melumpuh- kan Bahar, Asnan bersama istri dan anaknya, seorang pelaku yang bertubuh kekar mengawasinya. Kawanan lainnya kembali men- gacak-acak seisi ruangan kantor dan berhasil membawa brankas setelah dapat dijebol. Barang jara- han itu langsung dimasukkan ke dalam mobil. Setelah beres kawanan yang di luar memberi kode. Kawanan perampok menu- ju mobil sambil berkata, "Awas kalau teriak, nyawa kalian akan hilang." Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsekta Wonokro- mo, petugas datang memeriksa TKP dan meminta keterangan. Sedangkan Asnan dilarikan ke rumah sakit, (e) Inefisiensi Ekonomi perlu Diatasi dengan Menata Akuntansi Yogyakarta (Bali Post) - Dirjen Pajak Dr. Fuad Bawa- zier menyatakan masalah ine- fisiensi ekonomi nasional yang terus berlanjut sampai saat ini perlu segera dieliminasi. Salah satu cara yang perlu dilakukan adalah menata strategi dunia akuntansi. "Bidang akuntansi perlu di- tata karena mempunyai dampak sangat luas, tidak terbatas pada pemakai laporan keuangan saja. Kebijakan di bidang ini tidak hanya menyangkut permasalah- an efisiensi ekonomi atau opti- malisasi namun mempengaruhi juga distribusi pendapatan dan kesejahteraan," katanya dalam simposium nasional mahasiswa akuntansi di kampus UII, Yogy- akarta, Senin (7/10) kemarin. Ia menjelaskan, perdagangan bebas Asia beberapa tahun lagi dan Indonesia mesti menyiapkan perangkatnya untuk bisa masuk dalam persaingan ketat dengan negara lain. Persyaratan utaman- ya adalah memiliki ekonomi yang andal, dalam arti mampu mencip- takan ekonomi yang efisien se- bagai landasan kokoh dalam situ- asi kompetisi. Dijelaskan, dalam upaya men- gurangi inefisiensi hal pertama yang perlu dilakukan adalah den- gan mengevaluasi apakah kebija- dukung perbandingan yang pada akhirnya akan memudahkan penggunaan berbagai alat pen- gendali atau dasar pengambilan keputusan yang andal bagi pema- kai. Dengan bertitik tolak dari segi akuntansi ini, menurut Fuad, setidaknya ada tiga hal yang mendesak dilakukan, yaitu pena- taan di bidang kebijakan akun- tansi, penataan lembaga pem- buatan kebijakan akuntansi dan penataan penyebaran ilmu akun- tansi. Dalam menata kebijakan akuntansi, hal penting yang per- lu dilakukan jelasnya, perlunya diciptakan mekanisme pintu ter- buka yang memungkinkan pi- hak-pihak yang terpengaruh adanya suatu kebijakan dapat memberi masukan dalam proses, pembuatan kebijakan. Tunjuan- nya, kata dia, tidak lain agar ke- bijakan akuntansi yang dihasil- kan bisa lebih akurat karena di- landasi masukan-masukan berb- agai perspektif dari pihak-pihak yang berkompeten dan tentunya pula kebijakan yang diterbitkan selalu mutakhir. "Namun den- gan cara ini perlu diwaspadai adanya risiko dengan timbulnya konflik kepentingan, mengingat pihak-pihak yang berkepentin- gan tentunya berupaya agar ke- bijakan yang dihasilkan lebih kondisi perekonomian negara saat ini, di mana peran pembuat kebi- jakan lebih banyak dilakukan oleh pemerintah dan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Komite Akuntan Publik. "Di lain pihak kita perlu mengaktifkan komite akuntan manajemen yang berperan dalam membuat kebijakan akuntansi se- suai dengan bidang tertentu," ka- tanya. Supaya pemerintah dapat membuat kebijakan yang benar- benar tepat dan dapat mengelimi- nasi kemungkinan inefisiensi, ekonomi nasional, maka yang diperlukan adalah suatu mekan- isme yang memungkinkan adan- ya pemberian masukan bagi ke- bijakan yang dibuat. Dalam melaksanakan mekanisme ini pe- merintah setidaknya akan meng- hadapi dua tantangan yakni, hirar- ki kebijakan dan keterbatasan waktu. Pokok pikiran ketiga yang di- sodorkan Fuad adalah mencipta- kan suatu lingkungan yang kon- dusif yang memungkinkan para akuntan dan berbagai pengalaman tentang akuntan dan pihak lain untuk bertukar pikiran dan berb- agi pengalaman tentang akuntan- si. Tujuannya adalah penyebaran pengentahuan/ penerapan akun- tansi yang tepat atas suatu kegia- tan ekonomi dalam skala nasion- kan akuntansi yang telah dikelu- berpihak kepadanya," jelas al akan mendorong terkena arkan mencerminkan prestasi "ekonomi secara tepat. Ini perlu dievaluasi dari berbagai perspek- tif, tidak terbatas hanya pada yang berkepentingan. Selanjutnya yang perlu dievaluasi pula, apakah ke- bijakan akuntansi yang ada men- Fuad. Dalam menata lembaga pem- buat kebijakan akuntansi, katan ya, yang perlu dipikirkan mengembangkan lembaga-lem- baga yang ada. Untuk menyiasati inefisiensi ekonomi, perlu dikaji Ken- dati bukan hal mudah karena men- yangkut perubahan pandangan, ada dua sumber pengetahuan yang dapat dijadikan sumber, jelas Fuad, yaitu hasil penelitian/riset dan pengalaman. (076) Kapolda NTT: Meski Bebas Visa tetap Diwaspadai Kupang (Bali Post) - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Kol. Pol. Drs. Trimada Dani menegaskan, pelabuhan Tenau, sebagai salah satu pelabu- han bebas visa bagi warga asing yang berkunjung ke wilayah NTT harus tetap diwaspadai. Karena kesempatan ini kemungkinan bisa disalahgunakan, di antaranya di- manfaatkan untuk menyalurkan narkotik, ganja dan obat terlarang lainnya. Penegasan itu diungkapkan kepada Bali Post menanggapi te- lah diberlakukannya ketentuan Dirjen Imigrasi yang menetapkan pelabuhan Tenau Kupang sebagai salah satu pelabuan di tanah air bebas visa bagi warga asing yang berkunjung ke NTT, di Kupang. Senin (7/10) kemarin. "Dengan adanya ketentuan bebas visa itu bukan berarti mere- ka (warga asing-red) seenaknya bisa masuk. Petugas keamanan tetap akan mengawasi mereka," kata Tri- mada Dani. Ia menjelaskan, secara tertutup pihaknya tetap mengawasi siapa-siapa saja yang masuk, den- gan tujuan mengatasi dampak diber- lakukan bebas visa itu. Di antaran- ya, narkotik, ganja dan obat ter- larang lainnya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata NTT J. Bakepani membenarkan ketentu- an bebas visa itu akan membawa dampak yang cukup besar ter- hadap pariwisata NTT, karena akan mendatangkan banyak wisatawan ke wilayah ini. "Den- gan kemudahan ini akan membuat prospek pariwisata NTT makin cerah seperti propinsi lain yang sudah memberlakukan ketentuan bebas visa, seperti Propinsi Bali dan Maluku. "Saya optimis dengan adan- ya ketentuan bebas visa ini, akan banyak wisatawan berkunjung ke Kupang, guna melihat objek wisa- ta yang ada di wilayah ini," ujarn- ya. Dengan nada yang sama salah seorang pengamat pariwisata NTT Ferddy Tanoni membenar- kan ketentuan bebas visa itu merupakan kesempatan yang baik bagi propinsi ini untuk memaju- kan sektor pariwisata sehingga dapat berkembang lebih baik dari yang ada saat ini. sekaligus menjadi tantangan bagi aparat di wilayah ini untuk mem- benahi semua objek wisata yang ada, sehingga dapat menarik wisatawan berkunjung ke wilayah Selain itu, kata dia. juga ini. (eny/072) FOUR SEASONS RESORT Bal's at Fimbwan Bay VACANCY We are interested in receiving applications for the following positions CHIEF BUTCHER - Minimum of 5 years experience in five star hotel butcher shop -Currently Chef de Partie of Asst. Butcher level. Salary negotiable An "Attitude" is a must Interested candidates should forward their resumes to Genevieve McKenzie- Director of Human Resources Human Resources Department Four Seasons Resort Ball at Jimbaran Bay Jimbaran, Denpasar 80361 Telp. (0361) 701010 Fax. (0361) 701022 no later than 21 October 1996 Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay is located on Jimbaran Bay with 147 private villas, 3 Restaurants, 2 Bars. Tennis Club & Spa, beach activities, and is considered as one of Asia's top resorts. VACANCY U. 15270 A multinational service company is seeking a highly dedicated and motivated to joint our management team as: BRANCH MANAGER The incumbent will be responsible for the profit and marketing branches' operation. Requirements: - Male / Female, minimum graduated of S1 degree 30 years of age and able to work independently A minimum of 3 years working experience in sales & marketing Good communication in English as he / she will travel overseas Competitive remuneration, company car, medical benefits, insurance, pension plan and career progression will be offered to qualified candidate. If you meet these requirements, please submit a detailed resume together with recent photograph, present and ex- pected salary within 10 days to: PO BOX 3301 DENPASAR 80033 U. 15510 TERNYATA untuk menjadi pengusaha suk- ses, tidak selamanya harus ditunjang dengan modal yang besar. Dengan modal yang kecil, se- orang pengusaha bisa meraih omzet milyaran rupiah. Seperti yang dialami Victorino A. DOS Santos, seorang pengusaha golongan ekonomi lemah (pegel) yang tinggal di Desa Comoro, Dili, Timor-Timur. Dengan modal awal Rp 5 juta yang diperoleh dari bantuan Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun 1984, kini ayah enam orang anak itu telah berhasil memiliki 17 unit usaha dengan mempe- kerjakan 422 orang tenaga kerja. Unit usaha yang dikelolanya di antaranya wartel, peternakan, kon- veksi, pertokoan, pabrik batako, kontraktor, kop- erasi dll. Semua usahanya ini memiliki omzet sekitar Rp 3 milyar/tahun. Ketika ditanya resep meraih sukses, ia men- gatakan tidak punya jurus/resep tertentu. "Saya tak punya resep apa-apa, namun yang menjadi prinsip/pegangan hidup saya kerja keras, pantang menyerah dan banyak belajar," katanya. Kata dia, latar belakang pendidikan yang diperolehnya san- gat minim. "Pengetahuan saya di bidang bisnis sebenarnya sangat minim, apalagi melihat latar belakang pendidikan yang hanya tamatan SMU Portugis. Oleh karena itu, mungkin ini salah satu faktor kenapa saya digolongkan sebagai pegel," ujarnya sambil tertawa. Ditemui di sela-sela kesibukannya mengikuti Program Pelatihan Kerja Mandiri (PPKM) Uni- versitas Udayana di Denpasar, ia mengemuka- kan, latar pendidikan yang rendah bukan halan- gan untuk bisa maju. "Yang penting ada usaha untuk mengisi diri dengan banyak belajar, baik itu melalui membaca buku, mengikuti pelatihan (kursus), dan banyak bertanya dengan orang yang lebih dulu sukses," tuturnya. Meski telah memiliki banyak unit usaha, Vic- tor yang juga menjabat sebagai Kades Comoro belum merasa puas. "Setelah saya mengikuti PPKM di Denpasar, ternyata banyak memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi saya di bidang usaha," tuturnya. Dengan tambahan penge- tahuan ini, ia akan mencoba membuka usaha baru lagi di Dili. "Ternyata masih banyak lagi unit usaha yang bisa dikembangkan di daerah kami. Saya tidak menyebutkan jenisnya, yang jelas saya melihat di daerah Timtim banyak harta' yang masih tidur dan ini perlu digali," jelasnya. Apalagi, katanya, setelah melihat beberapa unit usaha di daerah Bali, dari segi potensi tam- Victorino A. DOS Santos paknya Timtim hampir sama dengan Bali. "Han- ya saja, potensi di daerah bekas jajahan Portu- gal itu belum ada yang menjamahnya, apalagi mengembangkan," paparnya. Oleh karena itu, kata dia, begitu sampai di Timtim akan mem- buat unit usaha baru lagi di samping mengem- bangkan usaha yang sudah ada. Tentu, kata Ketua Kosgoro Timtim ini, dalam mengembangkan usahanya tidak luput dari co- baan. "Saya nyaris frustrasi dalam berusaha. Betapa tidak proyek yang sudah rampung diban- gun tidak dibayar penuh, melainkan dicicil dan hingga kini cicilannya masih berlangsung," ka- tanya. Sebagai pengusaha, Victor berusaha men- coba memetik hikmah dari persoalan yang dih- adapinya. "Ya kami tidak ubahnya seperti pen- gusaha lain, pernah untung dan pernah juga meru- gi. Tetapi, dengan kerugian itu saya berupaya banyak pelajar di mana kira-kira letak kekuran- gannya. Sehingga di masa mendatang dapat dibenahi dan tidak merugi lagi," ucapnya. Me- mang, apa yang diucapkan Victor telah diwu- judkan. Itu terbukti dari belasan usahanya yang kian hari terus berkembang. ●Srianti Mengemas Festival Budaya Dalam Paket Wisata MENURUT catatan Pemda Nusa Teneggara Timur ada tiga jenis daya tarik NTT agar dapat dikunjungi wisatawan yaitu objek wisata alam, objek wisata budaya, dan yang memiliki minat khusus. Objek wisata alam yang menon- jol dan menjadi primadona an- dalan adalah binatang langka ko- modo, Danau Tiga Warna Ke- limutu, pantai dengan pasir putih, panorama alam dengan flora dan fauna tempat-tempat menyelam dan sebagainya. Sedangkan objek wisata bu- daya merupakan pencerminan dari sekurang-kurangnya 37 suku yang tersebar pada berbagai tem- pat dan pulau dengan aneka ke- budayaannya. Sedangkan yang mempunyai daya tarik khusus adalah berburu rusa, hiking and diving, mancing dan selancar. Kini tengah dikembangkan bu- rung unta di daerah Noelbaki dan Lili, Kabupaten Kupang, yang menurut rencana akan diresmikan oleh Presiden Soeharto dalam waktu dekat ini. Ada satu hal menarik yang kelak diharapkan ikut meramai- kan pariwisata adalah regionalisa- si budaya NTT. Regionalisasi bu- daya adalah pengelompokan wilayah-wilayah budaya di mana budaya yang sejenis dimasukkan dalam satu kelompok dan di- angkat ke permukaan sebagai salah satu bahan studi dan diband- ingkan dengan budaya lain yang kurang lebih sama. Berbeda dengan Pulau Flores yang heterogen, Pulau Timor di huni oleh kelompok-kelompok suku yang memiliki budaya yang kurang lebih sama, sejak dari ujung barat Pulau Sabu (jika di- masukkan pula sebagai unsur suku dan budaya Pulau Timor) hingga Los Palos di wilayah Timor Timur. Yang sangat menon- jol dan tampaknya mempersatu- kan Timor sebagai suatu wilayah budaya adalah tenun ikat serta padanan warna kain tenunan asli tersebut. Jika dilihat sepintas, padanan warna kain Timor memiliki war- na-warna yang mencolok pada pakan (benang yang melintang pada tenunan, sebagai lawan dari lungsin seperti merah dengan kuning, coklat dengan merah. Is- tilah pakan yang satu ini tidak mempunyai sangkut-paut dengan tumbuhan makanan ternak yang lebih kerap kita dengar. Meski persamaan itu cukup Apakah Punggung Anda Sering Sakit? Tulang Punggung Sering Terasa Kaku? Tulang Leher Terasa Seperti Besi? Punggung tak Bisa Digerakkan Saat Bangkit dari Tempat Duduk? Ikuti Workshop mencolok dan memberikan kesan bahwa tenunan di daratan Timor sama saja, akan tetapi ada beber- apa hal yang hanya dapat dipaha- mi jika masalahnya didalami leb- ih jauh. Persamaan itu terungkap melalui tradisi lisan yang disebut folklore yang hidup di tengah se- bagian masyarakat Timor. Tentu saja ada unsur kebenaran dalam tradisi lisan tersebut, jika faktor historis belum cukup kuat di- gunakan untuk menelusurinya. Katakanlah bahwa para peneliti bertugas mengungkapkan persa- maan tersebut melalui bidang se- jarah yang dapat dipertanggung- jawabkan. Menurut tradisi lisan tersebut, sekurang-kurangnya yang terda- pat pada masyarakat Nunkolo di Amanatun, TTS, muncullah pen- guasa baru di Timor setelah kera- jaan Wehali (Wewiku) jatuh. Pen- guasa-penguasa baru itu adalah Beno Sila, Liurasi Sila, dan Afoan Sila. Pada waktu yang bersamaan seorang musafir dari timur, arah matahari terbit, yang juga disebut Lorosae, datang dan tinggal di tengah wilayah penguasa Timor itu. Orang dari Lorosae itu berna- ma Taek Neno. Taek Neno meni- AHUKAH Anda, saat ini lebih dari 80 T juta orang Amerika menderita sakit punggung dan menyebabkan 93 juta hari kerja hilang begitu saja. Inggris pun kehilangan 33 juta hari kerja oleh hal yang sama. Sakit punggung memang telah menjadi keluhan dunia. Menurut para dokter, kejadian itu disebabkan stres dan lemahnya otot karena kurang olahraga setelah bekerja seharian di belakang meja. Jadi sangat serius, memang. Karena itu, sangatlah penting mencari cara untuk menanggulanginya. Ada alternatif menarik: TERAPI INVERSI! Ini istilah yang sangat sederhana dalam praktik: Balikkan badan melawan gaya gravitasi bumi! Pembicara: Dr. Suhantoro (KONI Pusat) Billy Santoso (FITNESS STATION) Minati Atmanagara (Artis, Ahli Body Language) 13 Oktober 1996, Pk. 10.00 - 13.00 di Bantaran Agung Hotel Sahid, Kuta Informasi & Pendaftaran: Meike atau Ani, telp. 0361-281990 "Mengatasi Gangguan Sakit Punggung dalam Aktivitas Sehari-hari" Penyelenggara: YAYASAN KARTIKA JAYA Kodam IX/Udayana bekerja sama dengan FITNESS STATION Jakarta: Mal Kelapa Gading, Lt. Dasar No.133, Telp. 4533406; - Mal Taman Telp.6683937; Mega Pasaraya Blok M, Lt. 6, Telp. 7227563; Pasaraya Sultan Agung Lt. III; Medan: - Thamrin Plaza Lt. 5 No. 514, Telp. 535687; - JI. Wahidin No. 5, Telp. 560952; Bandung: Jl. Supadio No. 64, Telp. 615557; Palembang: Jl. Letkol. Iskandar No. 473 C, Telp. 358388; - International Plaza Lt. Dasar, D 12, Telp. 360781; Pekan Baru: - Jl. Tenggiri No. 9, Telp. 38373 FITNESS Anggrek. UG E-31 E-32, Telp. 5639165: - Megamal Pluit, Lt. 1 No. 23, STATION U.15454 MIMBARAGAMA HALAMAN 5 Belum Lunas tidak Bebas TUJUAN hidup lahir ke dunia ini ada dua yaitu mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia nyata ini dengan mendapatkan Dharma, Artha dan Kama se- cara simultan dan kontinyu. Tujuan menjelma yang kedua adalah untuk kembali kepada Tuhan Yang Ma- haesa mencapai moksa. Tujuan kedua ini adalah yang tertinggi dan terakhir dalam petualangan kita men- jelma ke dunia ini. Dengan Panca Yadnya Membayar Tiga Utang Kitab Manawa Dharmasas- tra VI, 35 menyebutkan bahwa pikiran baru dapat ditujukan untuk mendapatkan kebebasan (Moksa) setelah membayar Tri Rina yaitu tiga utang moral ke- pada Tuhan, leluhur dan kepa- da para resi yang telah berjasa menyebarkan ajaran suci Weda sehingga manusia di dunia ini mendapatkan penerangan jiwa untuk mencapai hidup bahagia. Tiga utang itu dibayar den- gan Lima Yadnya. Utang moral kepada Tuhan dibayar dengan melakukan Dewa Yadnya dan Bhuta Yadnya. Utang moral ini artinya, bagi mereka yang bermoral utang itu timbul dari kesadarannya sendiri. Demikian pula pengembalian utang itu bukan karena ada yang menagih. Hal itu semata-mata ke- sadaran moral karena panggilan spiritual. Dewa Yadnya itu memuja Tu- han dengan jalan Karma Kanda (upacara Agama) dan dengan Jn- yana Kanda (ilmu pengetahuan suci dan tapa brata). Pemujaan kepada Tuhan agar mendapatkan kesucian diri untuk mengangkat kualitas moral, memperkuat mental dan memelihara api spiritual untuk meningkatkan kualitas hidup. Bhuta Yadnya adalah meme- lihara kesejahteraan alam lingkungan yang merupakan pemberian Tuhan untuk tempat dan sarana kehidupan semua makhluk. Utang kepada orang- tua atau Pitra Yadnya dilakukan dengan melayani dan menghor- mati orangtua selama hidupn- ya, dan setelah beliau tiada mempersembahkan upacara Pi- tra Yadnya sebagai bekal Kar- ma yang baik dari kita keturu- nannya. Pitra Yadnya itu me- liputi penyelenggaraan pen- guburan atau sampai pada up- acara pengabenan (Sawa Wedana), Atma Wedana dan Dewa Pitara Pratista. Upacara Dewa Pitara Pratista secara rit- ual termasuk upacara Dewa Yadnya, karena Sang Pitara sudah disebut Dewa Pitara set- elah upacara Atma Wedana. Sedangkan secara filosofis up- Redaktur Khusus MIMBAR HINDU Drs. I Ketut Wiana acara Dewa Pitara Pratista ter- golong Pitra Yadnya karena ber- fungsi untuk menstanakan roh suci leluhur yang telah mencapai alam kedewaan. Menstanakan Dewa Pitara di tempat pemujaan keluarga atau di Merajan atau sanggah untuk mendapat pemu- jaan dari keturunannya. Pitra Rina dibayar pula dengan melakukan uapcara Manusa Yadn- ya yaitu mengupacarai anak-anak yang merupakan penjelmaan lelu- hur. Umat Hindu percaya pada re- incarnasi, dan yang reincamasi itu diyakini leluhurnya sendiri. Ini be- rarti dengan memelihara anak kita sebaik-baiknya berarti kita juga menghormati leluhur kita sebaik- baiknya. Utang umat manusia yang ke- tiga adalah utang kepada para resi dan ilmuwan yang telah ber- jasa membimbing umat manusia sehingga ia memiliki penge- tahuan mental, moral dan penge- tahuan lainnya yang memberikan berbagai kemudahan dalam hidup. Resi-resi dan para ilmu- wan tersebutlah yang menjabar- kan ajaran Weda menjadi ajaran- ajaran yang lebih praktis, kontek- stual dan membimbing umat manusia. Untuk membayar utang moral itu kita harus melakukan Resi Yadnya. Meskipun Sang Resi menjabarkan ajaran Weda itu tidak ada mak- sud untuk mencapai popularitas dan gila hormat. Kitalah yang hendaknya bermoral merasakan berutang pada pengabdian para resi yang tulus ikhlas. Dalam kitab Agastya Parwa disebutkan: Resi Yadnya ngarania Kapujan Ring Sang Pandita mwang Sang Wruh ring kalingga ning dadi wang. Artinya yang dimaksud Resi Yadnya adalah berbakti pada pandita dan orang yang tahu hak- ikat diri sebagai manusia. Wujud dari pelaksanaan Resi Yadnya ini sebagai kecamatan di TTS, TTU, dan Belu dewasa ini. Belum lagi diungkapkan persamaan-persa- maan yang nyaris tidak berbeda pada beberapa kantung budaya, baik di Timor Timur maupun di Timor Barat. dengan jalan melayani pandita dengan penuh rasa bakti dan tiap hari mendalami kitab-kitab yang disebarkan oleh para resi itu kita dapat mengetahui hak- sehingga dengan pembacaan ikat diri kita menjadi manusia. Meningkatkan Semua Ma- khluk. Dalam kitab Manawa Dhar- masastra V.39 disebutkan bah- wa Swayambu telah mencipta- kan hewan-hewan untuk tujuan Yadnya (Yadnyartha). Upacara Yadnya itu diatur sedemikian rupa untuk kebaikan seluruh bumi ini. Dengan demikian penyembelihan hewan untuk upacara korban bukanlah penyembelihan dalam arti yang lumrah. Lebih ditegaskan lagi dalam Adyaya V Sloka 40 peng- gunaan tumbuh-tumbuhan, bi- natang ternak dll isi alam ini un- tuk upacara agama, semuanya itu kelak akan lahir menjadi tumbuh- tumbuhan maupun dalam tingkat kelahiran yang lebih tinggi dan mulia. Secara fisik memang mere- ka itu dijadikan korban suci tetapi secara rohani mereka mendapat peningkatan melalui mantra-man- tra Pandita yang suci itu. Jadi Pan- ca Yadnya dalam bentuk uapcara agama adalah media untuk (meningkatkan menyupat kemuliaan dan statusnya), semua makhluk seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan agar dia meningkat ter- us kemuliaan dan statusnya dalam penjelmaan berikutnya. Menembus Lima Dosa Pembunuhan Tiap kepala keluarga memi- liki lima tempat penyembelihan seperti tempat masak, batu pen- gasah, sapu, lesung dengan alu- nya, tempayan air. Pemakaian itu semuanya adalah dosa. Demikian disebutkan dalam Adyaya III, Sloka 68 dari kitab Manawa Dharmasastra. Oleh karena itu dalam Adyaya III, Sloka 69 ditegaskan agar tiap kepala keluarga melangsung- kan Panca Yadnya tiap hari un- tuk menembus lima dosa terse- but. Dalam Bhagawadgita ben- tuk Panca Yadnya tiap hari yang paling kecil adalah berbentuk Yadnya Sesa atau kalau di Bali disebut "masaiban" atau "Ban- ten Jotan" yang menggunakan sarana nasi lengkap dengan lauk pauknya. Demikian inti pokok mengapa ajaran Panca Yadnya harus dilakukan dari bentuk up- acara yang kecil sampai yang besar dan juga Panca Yadnya itu dijalankan dengan perbuatan nyata sehari-hari seperti memu- ja Tuhan, menyenangi semua makhluk dengan sesama, para resi dan leluhur. val Budaya Timor. Tanggal 13-15 September 1996 lalu, wilayah Timor Barat hingga Timor Timur menggelar berbagai atraksi bu- daya di Kefamenanu, Ibu Kota Kabupaten TTU. Kefamenanu yang karena ter- letak sekitar 900 meter di atas permukaan laut, justru menghan- kah dan menurunkan delapan anak yaitu Boki Taek, Sana Taek, Nube Taek, Natu Taek, Elo Taek, Mafo Taek, Afoan Taek dan Saku Taek. Pembauran antara ketiga (atau keempat?) Sila dan Taek menghasilkan keturunan yang Tradisi lisan ini hanya meru- menurut tradisi lisan tersebut merupakan cikal-bakal penghuni pakan ilustrasi bagaimana Pulau Timor sekarang. Boki mungkin Timor memang merupakan suatu gatkan sekitar 1.500 duta kese- mempunyai pertalian dengan Bi- wilayah budaya yang sama kare- nian yang menunjukkan kebole- na persamaan tokoh-tokoh pendi- hannya di atas panggung. Festi- boki, Sana dengan Insana, Natu dengan Amanatun, Mafo dengan rinya pada zaman baheula. Salah val ini dulunya dikenal dengan Miomafo, kerajaan-kerajaan kecil satu upaya untuk menggali Festival Balibo. Tahun 1993 na- yang dalam proses pengemban- kembali persamaan budaya itu manya diubah menjadi Festival gan otonomi daerah ditempatkan adalah diselenggarakannya Festi- (Bersambung ke Ĥal 15 kol 3) BANJIR HADIAH BOSCH BOSCH Andal di Tangan 10 POIN 20 POIN 40 POIN 80 POIN 200 POIN 500 POIN Mulai 15 Juni hingga 31 Oktober 1996, BOSCH akan memberikan hadiah gratis sesuai dengan jenis alat perkakas yang Anda beli. Caranya setiap pembelian alat pertukangan BOSCH, Anda dapat mengumpulkan poin sesuai dengan poin setiap produk yang telah ditetapkan dalam daftar. Makin banyak poin makin seru hadiahnya. Perlihatkan kartu garansi BOSCH, kwitansi pembelian serta foto copy KTP Anda ke cabang perwakilan terdekat untuk ditukarkan PT MULTI TEHAKA, Exclusive Sole Agent, BOSCH Power Tools Informasi lebih lanjut hubungi: dengan hadiah langsung sesuai dengan poin hadiah*. Hadiah diberikan selama persediaan masih ada. Untuk mengetahui poin setiap produk serta jenis hadiah, hubungi dealer resmi BOSCH atau perhatikan selebaran di setiap toko BOSCH. Batas penukaran hadiah sampai dengan 31 November 1996 hanya untuk pembelian selama masa promosi. BOSCH Andal di tangan Jakarta: Tel. (021) 6595222 (5 lines), Bandung: Tel. (022) 4206054, Semarang: Tel. (024) 411651, Surabaya: Tel. (031) 5345431, Denpasar: Tel. (0361) 426404. Untuk di luar Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar, kirimkan ke kantor perwakilan terdekat untuk dikirim hadiahnya. Promosi berlaku untuk P. Jawa & Bali. •Diperpanjang hingga akhir Oktober 1996. U. 15451