Tipe: Koran
Tanggal: 1996-10-08
Halaman: 14
Konten
4cm HALAMAN 14 MWD Fun Climbing Libatkan 125 Peserta Denpasar (Bali Post) - Tercatat 125 peserta mera- maikan kegiatan Marlboro Wanaprasta Dharma (MWD) Fun Climbing 1996 yang dige- lar di halaman depan Kampus Unud, Jalan Sudirman Denpasar, Senin (7/9) kemarin. Kegiatan yang diprakarsai Mapala Wanaprasta Dharma itu diikuti para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum se-Bali. Ketua Panitia Penyelenggara Tulus Yuwono menjelaskan, keg- iatan ditekankan pada upaya pe- masalan dan pembinaan genera- si muda. Dalam pelaksanaannya, panitia tidak mengadakan pe- nilaian atau tidak menentukan pemenang. "Sebagai kompensa- si biaya yang dikeluarkan peser- ta, panitia akan memberikan semacam door prize. Panitia akan menempatkan undian di tempat-tempat tertentu, di san- alah peserta bisa mengadu ke- beruntungan," jelasnya. yak satu," aku Arsa, yang men- gaku cukup puas setelah melihat membludaknya jumlah peserta. "Mudah-mudahan ajang ini merupakan titik awal dari perkembangan panjat tebing di Bali," tambahnya. Kegiatan yang berlangsung di jumlah yang masuk dengan yang bawah rintik-rintik hujan itu ber- keluar terpaut jauh. Bila keluarn- tambah semarak dengan hadirnya lima, yang masuk paling ban- ya beberapa pemanjat tebing an- dalan Bali yang baru-baru ini mengikuti ekshibisi di PON XIV. Walau tidak langsung menjadi peserta, mereka diharapkan da- pat memberikan angin segar bagi para pemula dalam menekuni ca- bang olah raga yang menuntut ke- beranian itu. "Kami berharap ke- hadiran para pemanjat senior itu bisa menggugah keinginan adik-adikn- ya," jelas Tulus yang dibenarkan DP Arsa Putra, ketua umum Mapala Wanaprasta Dharma. Arsa Putra mengatakan, jum- lah mahasiswa yang menekuni kegiatan panjat tebing masih bisa dihitung dengan jari. Mereka yang terlibat langsung kebanya- kan mahasiswa yang mempun- yai jiwa petualang. Maka tidak mengherankan perkembangan pemanjat tebing di Bali belum sesuai harapan. "Terkadang Piala Faperta XI Menyinggung kemungkinan panjat tebing menjadi cabang resmi di PON mendatang, Arsa mengaku sangat setuju, terutama berkaitan dengan upaya men- dongkrak posisi keseluruhan kontingen Bali dari sebelumnya berada di urutan 16 menjadi yang lebih baik. Saat ini, lanjutnya, prestasi pemanjat tebing Bali mulai bisa mensejajarkan diri dengan peserta dari daerah lain. "Bagus, kalau panjat tebing di- jadikan cabang resmi. Tidak menutup kemungkinan kami mencuri medali melalui cabang ini," katanya. (sub) Bali Post Bali Post/rtr Selasa Umanis, 8 Oktober 1996 Tinju di Tabanan Hidup Segan, Mati tak Mau Tabanan (Bali Post) - Ketua Harian Pengcab Pertina Tabanan I Gusti Alit Ardana men- gatakan, perkembangan olah raga cabang tinju di Kabupaten Ta- banan saat ini hidup segan mati tak mau. "Menurut penilaian saya, kondisi seperti itu hampir merata di seluruh kabupaten di Bali," ujarnya, Senin (7/10) kemarin. Dikatakannya, kondisi demikian salah satunya karena makin banyak petinju yang hengkang dari dunia olah raga keras itu, entah karena kesibukan bekerja atau alasan lain. Selasa Un BPR- 1 Mei 1996. minta kepad dapat menye sebelum tah melalui med tahun 1996 i bulan. Itu be telah berlalu kan Bapak C pejabat baru Namun sam pernah men langkah apa untuk jadi kendala kan kehorma bila Bapak masalah ini d anjang masa Demikian Kiprah olah raga tinju di Tabanan mulai 1989 dengan didirikan Sasana Kini Jani. Berbagai kegiatan dan kejuaraan tinju diadakan, seperti Piala Dandim. Bahkan, kata Ardana, salah seorang dari 15 petinju asuhannya di Sasana Kini Jani, yakni Dewa Ketut Suardana pernah meraih medali perak di kejuaraan nasional 1992. "Bagi kami pengurus Pertina Tabanan, kendala menghidupkan kembali cabang tinju di Tabanan adalah tidak adan- ya atlet yang terjun ke dunia tinju lagi," ujar Ardana sembari me- nambahkan, kegiatan tinju terakhir di Tabanan pada 1994 adalah Piala Dandim. Setelah itu, katanya, olah raga tinju seolah menghi- lang. Untuk menggairahkan kembali cabang tinju di Tabanan, pihaknya mengharap Pengda Pertina Bali untuk ikut memikirkan. Terutama dalam menjaring atlet-atlet dari desa yang memiliki potensi. "Setidaknya bagaimana caranya menghidupkan kembali tinju itu melalui penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan. Kalau hanya melaku- kan latihan terus atlet akan cepat bosan, seperti orang berjalan tan- pa tujuan," ujar Ardana. (gap) DOOHAN - Meskipun sempat tergelincir di daerah berumput, Michael Doohan dari Australia (kiri) berhasil menyalip Alex Criville Voli Iwa Perbanas Dimulai (Spanyol) yang sebelumnya sempat memimpin perlombaan. Doohan akhirnya memenangkan lomba Grand Prix 500 cc Brazil di Rio Janeiro dan ini gelar kedelapan yang direbutnya dalam musim balapan tahun ini. STIM Gilas UPT Perikanan Evaluasi PON XIV Kupang (Bali Post) - Bermain di bawah dukun- gan 1.500 penonton, tim ung- gulan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Kupang menggilas Unit Pelaksana Tek- nis (UPT) Perikanan 4-0 (1-0), dalam babak penyisihan 12 besar kelompok perguruan tinggi Kejuaraan Piala Faper- ta XI, Senin (7/10) kemarin di Stadion EOpoi, Kupang. Dengan kemenangan ini, STIM memastikan diri lolos ke enam besar bersama tim Fakul- tas Teknik Unwira, Faperta Un- dana, FIA Undana, dan Fakultas Hukum UKAW. Empat gol STIM yang mer- obek gawang UPT Perikanan yang dijaga kiper Herman mas- ing-masing diciptakan kanan luar Marianus Mofa menit ke-25, gelandang tengah Jeanry Lolow- ang (31 dan 46), dan striker Ton- ny Louis (36). Pada penyisihan enam besar yang dimainkan Rabu besok (9/10), STIM berte- mu tim tuan rumah Faperta Un- dana guna memperebutkan tiket ke semifinal. Pertandingan yang dipimpin Wasit Elian Ola itu berlangsung berat sebelah. UPT Perikanan yang diharapkan mengimbangi permainan STIM ternyata tampil buruk. Sejak kick of, STIM lang- sung menggempur lini pertaha- nan UPT Perikanan yang dikoor- dinasi Eddy A. Gencarnya seran- gan STIM yang diperkuat dua pemain PSK Kupang membuat permainan UPT Perikanan tidak berkembang. Tembakan menyilang Marianus Mofa tidak dapat diselamatkan pen- jaga gawang UPT Perikanan. Di babak kedua, STIM tetap menekan dengan lebih banyak menguasai permainan meman- faatkan merosotnya stamina para pemain UPT Perikahan. Akibatnya dengan leluasa STIM menjaringkan tiga gol tambakan. Sebaliknya pada menit ke-55 dan ke-57, UPT Perikanan mendapat peluang emas dari serangan balik na- mun dapat dimentahkan kiper STIM, Hengky Saunoa. Jadwal Selasa (8/10): SMUN 3 vs STM Negeri dan SMUN 1 vs SMUN 4. (dym) PABBSI NTT Datangkan Pelatih dari Lampung Kupang (Bali Post) - Pengda PABBSI Nusa Teng- gara Timur (NTT) akan menda- tangkan pelatih angkat berat dari Lampung untuk melatih sejum- lah lifter potensial NTT di Ku- pang. Langkah ini diambil menyusul ketiadaan pelatih khusus angkat berat di NTT se- jak keberadaan pengurus cabang olah raga tersebut dua tahun lalu. Hal tersebut dikatakan Ketua Pengda PABBSI NTT Ir. Eston Foenay, Senin (7/10) kemarin, di Kupang. Menurutnya, langkah ini ditempuh menyusul makin gemarnya kaum muda NTT un- tuk menjadi lifter sekaligus se- bagai upaya menggali sebanyak mungkin bakat muda di NTT. Cabang Potensial NTB Masuk Daftar PON XV Mataram (Bali Post) - Cabang olah raga dan atlet potensial Nusa Tenggara Barat (NTB) akan masuk daftar kontingan daerah ini ke PON XV mendatang. Untuk menca- pai sasaran tersebut seluruh pengda/komda diimbau segera melaksanakan kejurda, sehingga sedini mungkin dapat menjaring atlet berbakat untuk di- bina dan ditingkatkan prestasinya. Pernyataan itu dilontarkan Ketua Harian KONI NTB Drs. HL Srigede dalam acara rapat evaluasi PON XIV di gedung KONI NTB, baru-baru ini. Acara itu dihadiri selu- Atlet KONI NTB Drs. M. Rusli Nursalam menyebutkan, kalau ingin tampil sukses pada PON mendatang, seluruh pengurus KONI, ketua Pengda/Komda, pelatih, dan cabang olah raga dan atlet yang tampil ad- alah cabang serta atlet yang memiliki po- tensi untuk mengukir prestasi. mengimbau Pemda NTB agar segera men- gambil langkah dan kebijaksanaan yang te- kepada atlet berprestasi. Sebagaimana yang pat untuk memberikan kesempatan kerja dilontarkan Gubernur NTB beberapa waktu lalu, hanya atlet peraih medali emas diberi kan. "Kesempatan untuk bekerja sebagai PNS kiranya perlu dipertimbangkan kemba- li. Atlet berprestasi peraih perak dan perung- gu harus dipikirkan," pinta salah seorang pengurus KONI. Denpasar (Bali Post) - Kejuaraan bola voli putri serangkaian HUT ke-2 Ikatan Wanita Persatuan Bank Swasta Nasional (Iwa Perbanas) Bali, Senin (7/10) kemarin dibuka Ketua Perbanas Maksum Arsyad di Lapangan Bar- is, Denpasar. Kejuaraan yang berlangsung hingga hari ini melibatkan 12 tim, yakni juara bertahan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Dagang Bali (BDB), Sinar Harapan Bank (SHB), Bank Duta, Bank Exim, Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Indonesia (BI), dan tuan ru- mah Ikatan Wanita Perbanas. Maksum Arsyad mengharapkan kejuaraan Perbanas ini dapat memberikan manfaat besar terhadap upaya pembinaan olah raga bola voli di Bali, terutama untuk ajang menimba pengalaman bertanding dan meraih prestasi setinggi-tingginya. Namun, di samp- ing itu ia berharap kualitas kejuaraan juga terus ditingkatkan. Ketua Panitia Perlombaan Nyonya Nyoman Oklin didampingi Ketua IWA Perbanas Bali Nyonya Cokorda Raka Maruta meng- harapkan, melalui kejuaraan putri IWA Perbanas ini lahir atlet-at- agar lebih memfokuskan diri pada aturan main yang berlaku. "Pe- let voli potensial. Untuk itu, ia meminta semua pihak yang terlibat nilaian hendaknya berpedoman pada unsur objektivitas. Kalau mengabaikan unsur tersebut, sama artinya dengan meracuni mun- culnya bibit-bibit potensial, apalagi voli merupakan cabang olah raga beregu yang sulit dimanipulasi nilainya," ujar Nyonya Oklin. Ia juga mengingatkan kepada panitia penyelenggara agar disip- lin dalam segala hal, karena disiplin merupakan kunci segala-galan- ya. (077) ruh pengurus KONI NTB, unsur pengda/ko- ofisial harus punya satu komitmen bahwa yang memberikan iming-iming besar untuk Olah Raga HUT BPS Berakhir mda masing-masing cabang olah raga, pel- atih, dan ofisial. Menurut Srigede, kegagalan beberapa cabang andalan NTB di arena PON XIV hendaknya menjadi pemicu bagi para pel- "Mudah-mudahan rencana ini dari Lampung melatih para lift- atih dan ofisial agar bekerja lebih sempur- bisa terealisasi secepatnya, mengingat pemda setempat akan turut menanggung sebagian bi- aya pelatihan," ujarnya. Menurut Eston Foenay, be- berapa lifter NTT yang menon- jol prestasinya di tingkat nasion- al di antaranya mantan atlet PON XIV Melky Tefa (70 kg) dan Freddy Ma'e (70 kg) yang meraih medali perunggu di Kejurnas 1995 tidak memiliki pelatih khusus angkat berat. "Dua pelatih yang selama ini dimiliki NTT Harry Mandolang dan Thimotius Sun adalah pel- atih angkat besi dan binaraga, bukan pelatih angkat berat. Jadi akan sangat bagus kalau pelatih er NTT," paparnya. Usaha mendatangkan pelatih Lampung, katanya, juga menda- pat perhatian PB PABBSI di Jakarta. Oleh karena itu, induk organisasi ini belum lama ini memberikan bantuan satu set barbel dan dana Rp 200 ribu per tiga bulan untuk perawatan ber- bagai peralatan yang ada mau- pun untuk pengadaan peralatan yang belum dimiliki. "Dukun- gan PB PABBSI berupa bantuan tersebut tidak terlepas dari disi- plin Pengda PABBSI NTT untuk memberikan laporan berkala ten- tang perkembangan olah raga dan jumlah lifter di NTT," tam- bahnya. (dym) Lari Santai Peduli Kanker di Jimbaran Denpasar (Bali Post) - Ribuan wisatawan mancane- gara, tenaga kerja asing, staf konsulat negara asing, dan be- berapa penduduk lokal, Minggu sore (6/10) memadati pantai Jim- baran. Mereka mengikuti aksi Lari Santai Peduli Kanker, Ter- ry Fox Run II menempuh rute 10 kilometer dari pantai Jimbaran, pasar ikan Kedonganan, Bypass Ngurah Rai, dan berakhir di taman rekreasi air Waterboom Park, Kuta. Lari santai ini menurut Pub- lic Relations Coordinator Hotel Four Seasons Luh Resiki, meru- pakan acara tahunan untuk men- gumpulkan dana bantuan bagi penelitian penyakit kanker. Dana yang terkumpul dari peserta dis- erahkan kepada Yayasan Kank- er Indonesia Cabang Bali. Tahun lalu, tambah Resiki, panitia penyelenggara menyumbangkan dana Rp 8 juta yang diterima langsung Nyonya Asiawati Oka. am penyelenggaraan kedua kali ini, belum terdata dengan pasti dana yang terkumpul. Selain di Bali, Terry Fox Run juga diselenggarakan di Jakarta, Mingu (6/10). Jika tahun lalu Jakarta mampu mengumpulkan Voli KKN Kintamani sumbangan Rp 67 juta, dalam penyelenggaraan kedua ini di- harapkan bisa terkumpul Rp 100 juta. Tahun ini Terry Fox Run digelar di 40 negara di seluruh dunia. Alasan utama Regent Group yang mengelola jaringan ho- tel bertaraf internasional menjadi penyelenggara Terry Fox Run, menurut Resiki, kare- na komitmen insan pekerja di jaringan Regent dan Four Sea- sons pada konsep peduli yang ditularkan seorang penderita kanker tulang Terry Fox terhadap sesama penderita kanker. (073) Batur Utara dan Serai Menang Mudah Bangli (Bali Post) - Regu voli Batur Utara dan Serai Kintamani, berpeluang maju ke babak berikutnya dalam kejuaraan bola voli memperebutkan Piala KKN Kecamatan Kintamani, setelah mengalahkan lawan-lawannya pada pertandingan, Senin (7/ 10) kemarin. Pada pertandingan pertama Batur Utara menggilas Gunung Bau dengan skor 3-0 (15-3, 15- 13, 15-6), sedangkan pada par- tai kedua Serai menundukkan Bonyoh 2-0 (15-4, 15-6). Ketua Penyelenggara Way- an Supardi mengatakan, kejua- raan Piala KKN Kecamatan Kintamani diikuti 10 regu. Dua regu terbaik akan dikirim me- wakili Kintamani pada kejua- raan Piala KKN se-Kabupaten Bangli. (tik) DAPATKAN PELUANG EMAS dari SELEX PHOTO COPY UNTUK PERKANTORAN & PHOTO COPY CENTER UM HANYA KREDIT 24 BULAN TANPA BUNGA Rp 3.519.000 BERWAWASAN LINGKUNGAN TERSEDIA TYPE GR 1400 GR 2010 GR 3200 ZOOM: 50-200% KECEPATAN 15LB/MENIT KERTAS SAMPAI A3 DRUM SANGAT MURAH PERAWATAN MUDAH MONO COMPONENT EKONOMIS DAPATKAN PAKET KHUSUS BERHADIAH ISTIMEWA BATAS AKHIR 20 OKTOBER'96 DAPATKAN SEGERA DAN HUBUNGI PT. RADIANCE BUSINESS MACHINE SPESIALIST Jl. Gatot Subroto 155C Telp. 234683 na lagi dalam menyongsong PON XV. Pem- binaan atlet harus segera diefektifkan sedi- ni mungkin sehingga pengda/komda mam- pu menjaring atlet-atlet andal yang akan berlaga di PON. "Target kontingen NTB di PON XIV adalah memperbaiki peringkat. Itu sudah dicapai sesuai sasaran. Namun pada PON XV, NTB harus mampu meraih keduanya, yaitu memperoleh perolehan medali yang banyak dan peringkat naik," ujar Srigede. Wakil Ketua Kontingen PON XIV yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Cabang olah raga yang menjadi andalan NTB, menurut Rusli, harus mendapatkan perhatian serius dalam pengembangan mau- pun pembinaannya. Cabang-cabang tersebut antara lain atletik, pencak silat, tinju, ski air, kempo, voli pantai, dan angkat besi. "Ketu- juh cabang olah raga ini harus ditingkatkan frekuensi kejuaraan maupun pelatihannya sehingga sedini mungkin para pelatih dan ofisial bisa melakukan penilaian yang mak- simal. Dengan demikian, atlet yang masuk merupakan atlet andalan dan berprestasi tinggi," kata Rusli. Kesempatan Kerja Sementara itu para pengurus KONI NTB Kebijaksaan ini, katanya, untuk menghin- dari atlet berprestasi NTB lari ke daerah lain menjaring atlet berbakat ke daerahnya. Oleh karena penentuan peringkat tidak semata ditentukan oleh medali emas. Medali perak dan perunggu pun juga sangat berperan. "Misalnya emas yang diperoleh lima, per- ak dan perunggu masing-masing sepuluh. Perolehan perak dan perunggu ini bisa me- nentukan peringkat dengan daerah lain yang sama-sama memiliki lima emas," katanya memberi contoh. menunggu nasib mujur dari pihak Pemda tingkat I NTB untuk bisa menjadi PNS. Konon kendala yang dihadapi para atlet tersebut adalah janji Gubernur yang hanya Saat ini sedikitnya 13 atlet NTB tengah memprioritaskan atlet peraih medali emas untuk menjadi PNS. "Hal ini perlu diper- timbangkan lagi," ujar pengurus KONI NTB lainnya. (038) Mataram (Bali Post) - Kejuaraan berbagai cabang olah raga menyambut HUT ke-36 Biro Pusat Statistik (BPS) di Mataram, baru-baru ini berakhir den- gan ditandai demonstrasi senam pernapasan oleh unit bela diri Sa- trya Nusantara BPS Mataram. Kahumas BPS NTB Arifin Saleh, Senin (7/10) kemarin menga- takan, cabang olah raga yang dipertandingkan antara lain bola voli, tenis lapangan, dan SKJ yang diikuti seluruh karyawan BPS se- NTB. tim BPS propinsi, sementara juara ketiga direbut BPS Kabupaten Di cabang tenis lapangan, tampil sebagai juara pertama dan kedua BPS Lombok Tengah, dan BPS propinsi, sedangkan di bagian putri Bima. Di cabang voli putra, tiga tempat teratas direbut Patras Gora, juaranya masing-masing BPS Kabupaten Bima, Patras Gora, dan Dharma Wanita Kabupaten Sumbawa Besar. Lomba senam kesegaran jasmani (SKJ), tampil sebagai juara regu BPS propinsi, diikuti Dharma Wanita BPS NTB dan BPS Lo- teng di tempat kedua dan ketiga. (038) Pemberian Bonus dan Ketidakpuasan Pelatih NTT WALAU PON XIV telah usai dan kini menjadi sejarah, tetapi pernik-perniknya ternyata masih meninggalkan bekas sampai sekarang. Paling tidak dalam be- berapa pekan terakhir ini. Pernik-pernik yang ditinggalkan menjadi bahan diskusi menarik bagi atlet dan pelatih yang mera- sa dijanjikan sesuatu" sebelum atau sesudah berlaga di Jakarta 9-20 September lalu, yakni mu- lai menagih haknya. Fenomena bonus memang termasuk satu isu penting PON XIV. Atlet peraih medali menag- ih kepada gubernurnya, mana bonus yang pernah dijanjikan. Sama halnya dengan pemberian bonus di Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat setitik noktah at bonus Rp 1,5 juta adalah wa- ketidakpuasan, ketika Kepala Biro Bina Bantuan Sosial (Karo Binsos) Setwilda Tingkat I NTT Jack Weri Wanda membagikan bonus kepada pelatih kepala dan asisten pelatih PON XIV NTT, baru-baru ini. Bonus Rp 1,5 juta untuk pel- atih kepala, dan Rp 1 juta untuk asisten (Bali Post, 23/9), enggan diterima pelatih atletik Agus Pa- reira. Bahkan ia menolaknya pada saat pencairan. Pasalnya, Agus Pareira merasa besarnya bonus itu disamaratakan dengan pelatih cabang olah raga lain yang atletnya belum berhasil di PON XIV. "Kalau pelatih ca- bang tinju atau kempo mendap- jar karena kedua cabang itu mempersembahkan masing- masing satu medali emas. Teta- pi lain halnya dengan cabang atletik yang menyumbangkan medali lebih banyak (dua emas, satu perak, dan satu perunggu- red), semestinya ada kriteria yang dipakai. Jangan disamara- takan!" kata Agus Pareira. Keganjilan pun terjadi den- gan pelatih kepala cabang ang gar Drs. Simon Klau yang han- ya menerima bonus Rp 750.000 dari Rp 1,5 juta yang dijanjikan. "Saya kecewa dan heran dengan bonus ini, karena tidak sesuai dengan janji sebelumnya pada waktu penerimaan rombongan PERUMAHAN CALISTA JAYAGIRI & GATSU INDAH KODYA DENPASAR JAYA GIRI XV LOKASI TANDA JADI Rp.1.000.000,- RUMAH SIAP HUNI JL. GATOT SUBROTO SPBU JL. JAYA GIRI UTARA A BLOK II BLOK IV JL. GATOT SUBROTO IV BLOKI UTARA LOKASI atlet NTT dari PON XIV di ru- mah jabatan Gubernur NTT. Saya kaget karena bonus dipilah berdasarkan pelatih yang berha- sil dan tidak, dengan acuan per- olehan medali," ujar Simon Klau. Sebaliknya Karo Binsos Set- wilda Tingkat I NTT Jack Weri Wanda berpendapat, pembagian bonus itu dilakukan sesuai kepu- tusan bersama dalam rapat sebe- lumnya. "Oleh karena itu tidak benar jika saya dinilai membuat keputusan baru dan menyebab- kan beberapa pelatih protes. Saya hanya menjalankan tugas sesuai dengan jabatan dan tidak berniat mengambil alih tugas orang lain," tuturnya. * pelatih yang sudah bekerja keras melahirkan atlet berprestasi jan- gan sampai berkepanjangan. Artinya, nilai bonus, baik yang sudah dianggarkan pemerintah maupun hasil sumbangan spon- tanitas masyarakat, harus tepat sasaran. Kriteria atau kategori besarnya bonus pun harus jelas dan transparan. Kewenangan KONI Berbeda dengan Jack Weri Wanda, Ketua Harian KONI NTT Manafe menilai, pembagi- an bonus merupakan kewenan- gan KONI. "Karena sudah telan jur dibagi Karo Binsos, koordi- nasi dengan KONI setempat se- laku induk cabang olah raga pe- serta PON XIV, sebaiknya tetap ada. Soal inisiatif yang diambil Sikap fair, konsisten, tidak Karo Binsos untuk membagikan pilih kasih atau mementingkan bonus itu menjadi kewenangan diri-sendiri sangat dibutuhkan Pemda NTT," tegas Manafe. dalam penanganan bonus. Tan- pengelolaan bonus pada masa Menyimak persoalan ini, tangan ke depan kian berat. Bo- mendatang hendaknya tetap ber- gah samudera olah raga yang nus hanyalah setetes air di ten- pedoman pada niat baik. Bukan terkenal ganas karena berbagai mempersoalkan nilai dari jum- keterbatasan, semisal dana dan lah bonus, tetapi kekecewaan fasilitas. (dym) Anda perlu Rumah ...? Jalan-jalanlah ke lokasi kami untuk mendapatkan idaman keluarga Anda Lokasi Type Br. Tiying Tutul-Pererenan Batubulan Harga 66/144 Rp 47.820.000 66/144 Rp 58.750.000 Umedui Sesetan 66/144 Rp 59.340.000 66/144 Rp 68.700.000 66/144 Rp 88.300.000 C. 15000 JL. COK AGUNG TRESNA Type 200/275 M2 Type 200/300 M2 KANTOR PEMASARAN Type 200/315 M2 PT. CALISTARAYA ABADI JL. MALUKU A-3 TELP.(0361) 223012,231454,420590 FAX. (0361) 229892 DENPASAR - BALI No. 13.00082 C. 12395 Bandingkan LOKASI, KUALITAS dan HARGANYA Tanpa Bunga * 12 Kali Angsuran Tanpa Uang Muka Nama Proyek BUMI DAMAI INDAH GRIYA BULAN INDAH 3 PONDOK GALLERIA 3 ■SESETAN INDAH PURI GUNUNG SARI DEWI MADRI PURI ALAM DAMAI JI. Imam Bonjol 66/144 Rp 90.300.000 66/144 Rp 104.700.000 Dan tersedia juga Type yang lain seperti: 36, 45, 54, 70 s/d 100 Hotline : 484710-221825 484052 Marketing Office. Jl. Imam Bonjol 333 Denpasar Kami telah menyerahkan ratusan unit Rumah dilokasi-lokasi strategis ARSITEK KONSULTAN. PHONE / FAX.: 62 361 288493 - 289391. PAGER 2495 GR-1650 Renon Kuta C. 14097 bil BI dan har buat, agar me IV Br. Pen Beberap daraan ber produk mob Toy Safety tentang aspek mainan anak- uct Safety Ac tukan komisi sumsi dan m menentukan s produk konsu atas pelang menaati perat Harapan produk-prod pu melindun mungkinan yang sekecil dari pengala ada gunanya miliki gamba saja kepenti dilindungi. Namun n kum manca ensi bukan ya begitu s kita memil yang tidak b Konsumen mayoritas membutuhk genai suatu gandung un tidak. Tent yang meng atau halalny pek-aspek s bersumber tumbuh masyarakat Di --- Kebijaks beda dalam ha kecil. Na para pengel hargai mere tuk bersam juan. Tiap hanyalah sa tetapi, kawa tungan tidak tidak ada p Padahal gusaha keci tidaklah sek tungkan ata demikian ya yang sejajar ha kecil sam ejajarkan de Di situ tidak lebih, yang a mal (sekada tungnya dib Pengusa membutuhk lu gandenga agar bisa ma di belakang. bisa ditemp cara seperti dimiliki per tetapi yang te kepercayaan bangkan, da pengusaha b Kongkre membiarkan la satu dari s miliki peng cukup mem harus diliba sahaan (mes dengan terli banyak. Di yang diperl Dengan ing mengun ini menjadi diperbarui. dari sekada tian baru in ditilik, rite paling coco kan usaha tersedia st MELA GRIFF kung, anyak Musta-
