Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-10-08
Halaman: 16

Konten


4cm HALAMAN 16 Delapan Tim Masuk Divisi I Gelora Lakukan Pembaruan Kompetisi Persekaba 1997 Denpasar (Bali Post) - Delapan tim yang menjadi juara grup dan runner-up pada kompetisi divisi II Persekaba yang diikuti 16 tim, berhak tampil di divisi I/ 1997. Demikian rumusan rapat koordinasi antarpengurus yang dipimpin Ketua Harian Persekaba Drs. Made Sumer di Hotel Bali Sum- er, Senin (7/10) kemarin. Hadir dalam rapat tersebut di antaranya Ket- ua Kompetisi Drs. Wayan Sadi, Wayan Sudra, Wayan Ganya, Mudita, serta wakil kedelapan tim yang lolos. Kedelapan tim yang memastikan diri masuk delapan besar, Amphibia, Blong Meng (Nusa Dua), Putra Kelana (Kelan), Ultra (Pecatu), Persi Putra (Jimbaran), Perssib (Blahkiuh), Mengwi Putra (Mengwi), dan Bala Yudha (Pet- ang). Kedelapan tim ini akan kembali mengiku- ti putaran kompetisi untuk mencari juara dan runner-up yang akan tampil dalam pertandin- gan play off melawan dua tim urutan terbawah divisi utama (peringkat 7 dan 8). Dua tim ter- baik dari babak ini mendapat kehormatan pro- mosi ke divisi utama, sedangkan urutan ketiga dan keempat degradasi ke divisi I. Menurut Sumer, kompetisi Persekaba tahun depan akan dibagi tiga divisi. Kebijaksanaan ini ditempuh, lanjut ketua harian Komda PSSI Bali itu, dengan pertimbangan membludaknya tim yang ambil bagian di divisi dua yang men- capai 16 kesebelasan. "Dengan dibagi tiga di- visi, tiap divisi masing-masing diisi delapan tim. Kondisi ini sangat ideal. Persaingan lewat sistem setengah kompetisi akan lebih adil dan objektif dibanding dengan pembagian grup," katanya. Pada pertandingan lanjutan divisi I Kamis (10/10) mendatang, Putra Perkanti Jimbaran akan ditantang Birlian Legian di Stadion Tri Sakti. (ram) Globetrotters Tampil di Jakarta dan Surabaya Jakarta (Bali Post) - Tim bola basket legendaris dari Amerika Serikat Harlem Globetrotters akan menunjuk- kan kebolehannya di Jakarta dan Surabaya. Tim yang kondang karena memasukkan adegan-ade- gan akrobatik dalam olah raga bola basket itu akan tampil di Surabaya 29-30 Oktober dan di Jakarta 1-1 mber. Kedatangan tim yang sudah berusia 70 tahun itu ke Indonesia atas prakarsa RCTI bekerja sama dengan beberapa perusahaan sebagai sponsor. Selain tampil di Indonesia, Harlem Globetrotters juga akan unjuk kebolehan di Selandia Baru, Australia, dan Jepang. Manajer Humas RCTI Eduard Depari di Jakarta Senin (7/10) kemarin menjelaskan, pi- haknya ikut memprakarsai datangnya Harlem Globertters dengan harapan bisa menaikkan apresiasi masyarakat terhadap bola basket. Yang istimewa, kata Eduard Depari, Harlem Globetrotters akan merayakan ulang tahunnya yang ke-70 di Indonesia. Selain akan menun- jukkan kebolehannya di Surabaya dan Jakarta, pemain-pemain Harlem Globetrotters juga akan mengadakan coaching clinics di dua kota terse- but. Kepiawaian tim Harlem Globetrotters me- madukan gerakan-gerakan akrobatik dalam bola basket menjadikan tim itu menjadi sangat populer. Tim ini tercatat dalam guinnes book record sebagai tim yang menyedot penonton terbanyak. Ketika tampil di Stadion Olimpia- de Berlin tahun 1951, tim itu disaksikan 75.000 penonton. Selama tujuh puluh tahun, Harlem Globe- totters telah menghibur tak kurang dari 100 juta penonton. Mereka pernah keliling dunia seban- yak 12 kali tampil di 113 negara. Harlem Glo- betrotters beraksi bukan saja di lapangan bas- ket. Mereka pernah tampil di lapanagn es, kolam renang kering, dan yang dikenang or- ang ketika tim ini tampil di Stadion Olimpiade Berlin. Mereka bahkan pernah menunjukkan kebolehannya di kapal induk. Baik di Jakarta maupun Surabaya, Harlem Globetrotters akan bertanding melawan Inter- national All Star, tim yang didukung pemain- pemain dari berbagai negara. Di Jakarta pen- onton dipungut bayaran Rp 25.000 dan di Sura- baya Rp 20.000. Harlem Globetrotters adalah tim basket yang dibentuk bukan semata-mata untuk menjuarai sebuah kompetisi. Mereka memadukan ade- gan akrobatik dan gerakan-gerakan lucu dalam pertandingan bola basket sehingga menghibur penonton. Tim ini antara lain mendapat julu- kan "The Magicians Basketball". Tim ini juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Saking kondangnya, sampai dibuat film kar- tun yang bercerita tentang Harlem Globetrot- ters ini. Film kartun itu diputar stasiun TV di puluhan negara. Sekitar 12 tahun lalu TVRI juga menayangkan film itu. (045) Atlet NTT Tunggu Panggilan Pelatnas Kupang (Bali Post) - Mantan atlet PON XIV dari cabang pencak silat, tinju, dan kempo yang diberitakan akan bergabung di Pelatnas SEA Games XIV, hing- ga kini masih menunggu panggilan dari mas- ing-masing induk organisasinya. Demikian di- ungkapkan Sekretaris KONI NTT Daniel Polin di Kupang, Minggu (6/10). Dua atlet pencak silat, Victor Thung yang yang Bali Post Trio Pelatih dan Cholidin Dilepas Denpasar (Bali Post) - Janji pemilik Gelora Dewata Haji M. Mislan terbukti. Tekadnya untuk melakukan pembaruan setelah timnya gagal meraih tiket ke semifinal LDI II di Surabaya belum lama itu, dilaksanakan Senin (7/10) kemarin di markas Gelora, Peme- cutan Denpasar. Mislan didampingi Ketua Harian Gelora Drs. I Wayan Nuastha secara resmi melepas trio pelatih Sutrisno, Suharno, dan Khamid Asnan serta libero Cholidin. Menurut Mislan, diakhirinya kontrak trio pelatih itu merupakan hal yang biasa dan tidak ada kaitan- nya dengan prestasi mereka sela- ma menangani tim "Naga Hitam Putih". Mereka bertiga telah membuat prestasi bagi Gelora. Di LDI I Gelora bisa menempati per- ingkat kelima wilayah timur dan di LDI II kembali menempati per- ingkat kelima. Jadi, dilepasnya mereka tidak ada kaitannya dengan ketidakmampuan mereka selama di Gelora," ujarnya. Pergantian itu dilakukan karena ia ingin ada suasana baru dalam tu- buh kepelatihan dan pemain di Gelora. "Saya ingin melihat sua- sana baru menjelang Gelora meng- hadapi Ligina III," kata Mislan. Menyinggung soal pemberian bonus kepada Sutrisno dkk. atas jasanya selama di Gelora, menurut- nya, secara administrasi memang tidak ada. Namun, bukan tidak mu- ngkin akan ada kebijaksanaan ke Denpasar (Bali Post) - Gelora Dewata akan ditangani dua pelatih, satu dari Belanda dan seorang lagi pelatih nasional. Kedu- anya akan tiba di Denpasar 10 Ok- tober mendatang. Bos Gelora HM Mislan mengatakan hal itu Senin (7/10) kemarin, seusai melepas trio Pelatih Suharno, Sutrisno, dan Kh- amid Asnan. Menurutnya, kedua pelatih yang masih dirahasiakan namanya itu sudah dikontak lewat telepon dan keduanya menyatakan siap tiba di Denpasar, Kamis (10/10) menda- "Jika salah satu tidak datang, resmi diputus kontraknya, dalam waktu dekat ini akan menyusul be- berapa pemain lagi. "Ya, paling lambat 10 Oktober nanti, semuan- ya akan jelas. Beberapa pemain lain sedang diproses pengurus dan siap kami lepas," tegasnya. Ia tidak merinci pemain mana saja yang akan dilepas. Mislan me- mastikan bahwa pemutusan kon- & Sutrisno (kiri) dan Suharno arah itu dari pengurus Gelora, mengingat ketiga pelatih dilepas dengan cara penuh kekeluargaan dan persaudaraan. Pemain Menyusul Di bagian lain Mislan menjelas- kan, selain Cholidin yang telah trak tersebut tidak ada sikap pilih kasih, melainkan berdasarkan prestasi semata. Mislan mengatakan, menghada- pi Ligina III pihaknya akan men- cari pemain-pemain yang masih muda dan memiliki kualitas bagus. Pelatih Pengganti Tiba 10 Oktober Gelora akan ditangani seorang. Namun kalau kedua tiba, kami akan pakai keduanya," ujar Mislan. Kehadiran duet pelatih baru itu nanti diharapkan dapat meningkat- kan prestasi Gelora dari era yang dicapai Sutrisno dkk. "Saya akan minta mereka secara khusus mem- perbaiki disiplin para pemain yang agak menurun," tambahnya. Tentang manajer tim, Mislan menegaskan, akan diserahkan ke- pada pelatih. Dengan demikian, Buntut Final LDI II pelatih sekaligus merangkap se- bagai manajer tim. "Itu akan leb- ih baik, sebab pekerjaan pelatih dan manajer tidak jauh berbeda," katanya. Menyinggung pemain asing yang akan memperkuat Gelora, pi- haknya akan memberikan keper- cayaan penuh kepada kedua pelatih untuk mencarinya. Di samping itu, Gelora juga akan merekrut bebera- pa pemain putra daerah dan luar Bali. "Anda kan tahu sendiri di Gelora saat ini banyak pemain yang presta- sinya sudah mentok, meskipun ter- us diasah pelatih. Ketimbang mema- kai pemain yang kurang menduku- ng tim, lebih baik kami mencari pe- main yang masih muda-muda," pa- parnya. Ia menilai lawan Gelora di Ligi- na III mendatang cukup berat, apala- gi pertandingan nanti dibagi tiga wilayah, barat, tengah, dan timur. Dari tiga wilayah ini yang dicari hanya dua tim terbaik. Kondisi ini, katanya, memaksa Gelora harus mencari pemain-pemain berdisiplin dan berkualitas. Mohon Maaf Sementara itu trio Pelatih Su- trisno, Suharno, dan Khamid As- nan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bali khususnya fans Gelora, karena tidak bisa membawa Kadek Swar- tama dkk. berprestasi lebih ting- gi lagi. "Kami akan meninggalkan Gelora. Mohon dimaafkan kesalah- an kami bertiga, baik yang disenga- ja maupun tidak," kata Suharno mewakili rekannya. Kepada pemain yang masih dikontrak, Suharno mita agar tetap memelihara semangat juang dan berlatih disiplin karena Ligina III sudah dekat. "Ikuti program kepel- atihan dan peraturan yang digarisk- an penerus kami," pintanya. (078) Buce Rangguli Seorang pemain baru yang sudah direkrut yakni bek kiri Putra Ngurah Rai (PNR), Buce Rangguli. Pemain yang ditransfer PNR dari Surabaya itu akan dilepas Ketua Umum PNR Peter Hertwig, 9 Oktober. Buce dibidik Gelora untuk meng- isi tempat yang ditinggalkan Ashari sekaligus melapis Budi Utomo. Pe- ter menilai, pilihan Gelora terhadap Buce untuk bermain di divisi utama sangat wajar. "Mudah-mudahan Buce disiplin mengikuti pelatihan di Gelora," ujar Peter. (078) 71 Suporter Ditahan, Delapan Jadi Tersangka Jakarta (Bali Post) - Sedikitnya 71 suporter sepak bola yang terlibat aksi kerusuhan usai pertandingan semifinal dan fi- nal LDI II Minggu (6/10) di Stadi- on Utama Senayan, Jakarta dia- mankan Polda Metro Jaya. Dari jumlah tersebut, 58 orang dari suporter Mitra Surabaya dan 13 pendukung PSM Ujungpandang. Sampai saat ini delapan orang resmi menjadi tersangka. Mereka yang sudah resmi men- jadi tersangka karena terbukti melakukan tindak pidana perusa- kan, penodongan, dan penga- niayaan. Dari delapan orang terse- but, empat dari kubu PSM dan em- pat lagi suporter Mitra. Mereka ad- alah Rudi Rivai (32), Iwan Sulaim- an (21), Wawan Zulkarnaen (19), dan Sudirman, sedangkan dari suporter Mitra masing-masing Ab- dulah Imron, Sumantri, Mulyono, dan Haris Iskandar. Barang bukti yang berhasil dia- mankan dari tangan para tersang- ka itu, kata Kapolda Metro Jaya Mayjen Pol. Drs. Hamami Nata ketika dihubungi wartawan Senin (7/10) kemarin, beberapa buah ket- apel, 9 peluru besi yang ditajamkan, pisau komando, dan beberapa pisau lipat. Aksi para hooligan tersebut, lan- jut Kapolda, membuat 27 mobil hancur dan melukai beberapa petu- gas keamanan, serta menghancur- kan beberapa gedung di Jakarta Pusat dan stasiun kereta. "Tinda- kan para soporter tersebut sangat merugikan. Sebaiknya kalau tidak punya mental sportif jangan datang ke sini. Sekali lagi jangan datang kalau hanya ingin membuat keru- sakan," tegas Kapolda. Menurut Kapolda, dengan adan- ya peristiwa tersebut dan peristiwa lainnya sehubungan pertandingan sepak bola, sebaiknya daerah yang mengirim suporter datang ke Jakar- ta memperhatikan benar-benar, ter- utama dari segi orang yang dikirim. "Pokoknya janganlah datang ke sini membuat kerusakan dan me- lukai orang lain," ujarnya. Kerusuhan sepak bola yang dit- imbulkan suporter dari Surabaya terjadi Jumat (4/10) menyusul kekalahan kesebelasan Mitra dari Mastrans Bandung Raya (MBR). Ribuan pendukung Mitra menga- muk, merusak benda-benda sekitar stadion dan kendaraan yang melin- tas sekitar Jalan Sudirman dan Patal Senayan. Kerusuhan itu merembet ke Terminal Blok M. Suporter yang berang mencari-cari pendukung MBR dan mengambil apa saja yang dipegang orang-orang di sekitar ter- minal, termasuk topi dan jaket. Kerusuhan yang ditimbulkan suporter PSM terjadi Minggu (6/ 10), setelah tim kesayangan masyarakat Ujungpandang itu dipe- cundangi MBR dengan skor 0-2. Kapolda menyayangkan sikap dari orang-orang yang mengirim para suporter itu datang ke Jakarta hanya dibekali uang Rp 5.000 un- tuk beberapa hari. "Akibatnya da- pat ditebak, uang tersebut tidak cuk- up sehingga ratusan suporter itu membuat kriminal. Karena uang tidak cukup akhirnya mereka berbuat kriminal. Makan tak bayar, menjam- bret, merampok, menodong. Orang- orang inilah yang kita tangkap kare- na memenuhi unsur pidana krimi- nal," katanya. Kapolda mengajak pejabat daer- ah menyeleksi suporter yang digir- ing ke Jakarta, agar jangan menjadi pengganggu dan perusuh. "Saya mengimbau PSSI dalam membuat program, mencari waktu yang me- nentukan keamanan. Contohnya 4 Oktober pertandingan semifinal, itu tidak menguntungkan kita karena ketika itu aparat sedang konsentrasi dalam rangkaian acara yang sudah terkoordinasi dan pasti yaitu Hari ABRI, 5 Oktober," jelasnya. Ditambahkan, dengan konsentra- si itu jumlah aparat keamanan men- jadi terbatas yang diturunkan untuk mengamankan pertandingan semifi- nal dan final Liga Dunhill. (ds) Liga Indonesia III Dimulai 3 November Jakarta (Bali Post) - Kompetisi Sepak Bola Liga In- donesia III akan mulai diputar 3 November mendatang, dengan nama resmi Liga Kansas Indone- sia (LKI). LKI III ini akan diikuti 33 klub dibagi tiga wilayah, barat, timur dan tengah. Masing-masing juara dan runner-up wilayah lolos keenam besar yang akan digelar di Stadion Utama Senayan. Demikian ditegaskan Sekum PSSI Nugraha Besoes kepada war- tawan Senin (7/10) kemarin di Sek- retariat PSSI Senayan, Jakarta. Mengenai pembagian wilayah, menurutnya, akan ditentukan Bidang Kompetisi PSSI yang diket- uai Iswadi Idris akhir bulan ini. Menurut Nugraha, dalam me- nentukan tim-tim yang akan masuk wilayah barat, timur, dan tengah dilakukan seadil mungkin. "Yang jelas mekanismenya akan diatur PSSI dan tiap tim tidak punya hak untuk menolak. Dalam mengatur jadwal pertandingan, bidang ko- mpetisi meniru Liga Seri A Italia di mana tiap minggu hanya ada satu pertandingan. PSSI mengharapkan kompetisi LKI III ini akan selesai dalam waktu antara tujuh hingga delapan bulan," kata Nugraha. Sebelum menggelar LKI III, PSSI seperti biasanya akan men- gadakan rapat evaluasi tentang pel- aksanaan LDI II. Rapat evaluasi ini diharapkan melibatkan semua pe- serta kompetisi. Selain itu, akan mengundang para pakar sepak bola dan sejumlah tokoh olah raga baik yang ada di daerah maupun di pusat. Bahkan, untuk lebih mengoptimalkan evaluasi itu, PSSI menurut rencana mendatangkan salah satu manajer ko- mpetisi Liga Seri A Italia guna mem- berikan pemaparan tentang mekanis- me kompetisi di negaranya. "Karena tekad kita pada ko- mpetisi mendatang ini ada pen- ingkatan, perlu ada masukan ber- harga dari semua pihak terutama para pengelola klub," tandas Nugraha. Menyinggung tentang subsidi anggaran yang akan diterima tiap klub, menurutnya, jumlahnya masih tetap Rp 100 juta. Dikatakannya, subsidi tersebut sudah termasuk bi- aya mengontrak pemain asing. Mengenai pemain asing, PSSI memberikan kelonggaran kepada tiap tim. Misalnya PSSI memberi kan kelonggaran jika ada klub yang melakukan negosiasi langsung den- gan pemain asing yang diinginkan- nya, tetapi dengan catatan pemilik klub tersebut harus memberikan laporan kepada PSSI. "Jadi tidak harus melalui ISA yang selama ini menjadi agen penyuplai pemain asing ke Indonesia," paparnya. Dalam kesempatan itu, Nugra- ha juga menjelaskan, tiap nilai kon- trak pemain lokal harus dilakukan secara transparan. Hal ini untuk menghindari adanya kecenderun- gan pemain yang statusnya men- gambang di klub yang dibelanya. Artinya, kita jangan sampai men- ganakemaskan pemain asing, se- mentara pemain kita sendiri tidak dihargai. Komitmen kita adalah bagaimana tingkat kehidupan pe- main lokal menjadi baik," ujarnya. Siap Ganti Rugi Nugraha Besoes juga menegas- kan, PSSI siap menggati kerugian kepada pengelola Stadion Utama Senayan yang beberapa fasilitasn- ya mengalami kerusakan cukup berat seperti tempat duduk akibat ulah penonton. Kerusakan tersebut terjadi saat berlangsungnya pertandingan empat besar LDI. Menurut Nugraha, total kerugian yang harus ditanggung PSSI Rp 100 juta. "Karena ini hajatan PSSI, PSSI yang harus bertanggung jawab atas kerugian itu," tegasnya. Menangga pernyataan Manajer Tim PSM Haji Nurdin Halid dengan menuding PSSI telah merekayasa pertandingan final, Nugraha menga- takan, kalau memang Nurdin Halid punya bukti tentang itu pihaknya siap melakukan dialog. Seperti diberitakan harian ini Se- nin (7/10) kemarin, manajer tim PSM itu siap bertatap muka dengan Ketua Umum PSSI Ir. Azwar Anas untuk membongkar adanya rekayasa yang sangat menjijikkan itu. Bahkan, Nurdin mengancam akan mundur mengingat pengorbanannya dalam membangun sepak bola tidak ada gunanya karena sudah direkayasa oknum PSSI. "Saya sudah melakukan kontak dengan Nurdin. Dalam pembicaraan lewat telepon itu saya minta bukti dari dia tentang tuduhannya tersebut. Kalau memang saya dituding ikut merekayasa karena saya kebetulan pengurus MBR, tolong buktikan di mana letak adanya rekayasa terse- but," ujar Nugraha dengan nada menantang. (so) turun kelas C dan Muhamad Badu kelas Han Kebrutalan Suporter Pengaruhi Penunjukan Swis Permalukan Finlandia pernah pula bergabung dengan tim Pelatnas SEA Games XVII Chiang Mai, sudah lebih dahulu memperoleh kepastian dari PB IPSI se- cara lisan seusai PON XIV. "Jadi kami tunggu saja surat panggilan resminya," ujar Daniel Polin seraya menambahkan, belum dapat dipas- tikan kapan surat itu datang. Menurutnya, di cabang tinju ada lima atlet yang telah mengisi formulir seleksi masuk pel- atnas yang juga masih menunggu panggilan PB Pertina. Mereka adalah Hermensen Ballo kelas layang, Yohanes Nainoe bantam, Emanuel Kodo terbang, Dikson Ton layang ringan, Is- mael dan Saleh bulu. "Perhatian PB Pertina untuk memanggil kelima petinju ini tidak ter- lepas dari keberhasilan tim tinju NTT pada PON XIV. Dari tujuh petinju yang dikirim, dua petinju sampai ke babak final dengan perole- han medali satu emas dan satu perak," ungkap Daniel Polin. Ditambahkan, walau cabang kempo belum diketahui pasti kenshi mana yang akan dipang- gil, diperkirakan dua kenshi putra yang turun di randori, Melky Blegur (50 kg) dan Dom- inggus Balla (55 kg) yang memperoleh medali emas dan perunggu di PON XIV, akan diprior- itaskan masuk pelatnas. (dym) Surabaya sebagai Tuan Rumah PON XV Surabaya (Bali Post) - Gubernur Jawa Timur Basofi So- edirman mengakui kebrutalan oknum suporter Mitra Surabaya selama ber- langsungnya final empat besar LDI II maupun di perjalanan pulang, sangat berpengaruh terhadap permintaan Sura- baya menjadi tuan rumah PON XV. "Meski kadar pengaruhnya sangat kecil, kebrutalan suporter sudah tak bisa ditoleransi lagi. Kami sudah minta ke- pada aparat untuk diusut secara tuntas siapa mereka, apa maunya, dan siapa di balik ulah mereka. Perkara ini masih diselidiki secara intensif," ungkap Ba- sofi kepada wartawan di Surabaya, Se- nin (7/10) kemarin. tra Surabaya," ungkapnya. Selain itu, lanjut Basofi, pihaknya bersedia menanggung semua ganti rugi yang menjadi korban kebrutalan suporter "Bonek" alias Bondo Nekat yang ke Jakar- ta tidak membawa uang yang cukup. Menurutnya, ulah suporter yang bru- tal itu seharusnya menjadi perhatian se- rius bagi suporter yang benar-benar pu- nya niat membela klub kesayangannya. Jangan sampai suporter yang murni men- jadi kambing hitam dalam kasus kebru- talan itu. Soekamto, petugas Perumka di Sta- siun Pasar Turi Surabaya, menyayang- kan kejadian pelemparan kereta api yang ditumpangi suporter Mitra Surabaya, Basofi mengakui, pihaknya bertang- karena sedikitnya 15 gerbong kereta api gung jawab terhadap kejadian tersebut. luar biasa, kereta api eksklusif, kereta api "Karena itu kami minta maaf kepada malam, dan ekspres jurusan Jakarta- bapak-bapak di Jakarta, terutama yang Surabaya ringsek. Kerugian ditafsir se- menjadi korban kebrutalan suporter Mi- kitar Rp 113 juta. (e) Helsinki- Kesebelasan Swis mempermalukan tuan rumah Finlandia 3-2 di babak penyisihan Pra-Piala Dunia grup 3 Eropa di Helsinki, Se- nin (7/10) kemarin. Dengan kekalahan tersebut, Finlandia berada di posisi juru kunci tanpa mengantongi nilai setelah menyelesai- kan dua pertandingan. Ke- Serangan yang dilancarkan Swis membuahkan hasil di menit ke-14 ketika striker Grasshopper Zurich Massimo Lombardo men- yarangkan bola ke gawang yang dijaga kiper Antti Niemi. unggulan Swis kembali terjadi di menit ke-34 ketika striker Ciraco Sforza dengan cantik memasukkan bola ke gawang tuan rumah setelah menerima umpan Stephane Chapulsat. Finlandia yang terpaksa kehilangan striker Ajax Jari Litmanen karena mengalami cedera sebelum babak pertama usai, mendapat tendangan penalti di menit ke-40 yang dilaksanakan dengan baik oleh Antti Sumialo. Pemain tengah Swis Murat Yakin kembali me- nambah angka bagi timnya setelah menembakkan bola dari sayap kiri yang tidak dapat diantisipasi dengan baik kiper Niemi hingga menjadikan Swis unggul 3-1. Pemain pengganti Joonas Kolkka menjadikan tim tamu menang 3-2 ketika ia menyarangkan gol di menit ke-74. Di grup enam yang berlangsung di Totfir, Yugoslavia menghan- curkan Faroe Island 8-1. Gol tunggal Faroe Island dipersembah- kan Mueller pada menit ke-26. (ant/rtr) Viiger Selasa Umanis, 8 Oktober 1996 SENSASI BAGI LELAKI BERPRESTASI Distributor tunggal: PT ASTRA INTERNATIONAL HONDA SALES OPERATION JL. H.O.S. COKROAMINOTO NO. 80 DPS. TELP.: 435338 FAX.: 426198 Bagaimanapun juga HONDA lebih unggul! C 06 Enam Atlet PON XIV Positif Doping Jakarta (Bali Post) - Ketua Umum KONI Pusat Wismoyo Arismunandar menga- takan, tindakan menggunakan doping dalam dunia olah raga sama dengan membunuh prestasi atlet itu sendiri. "Untuk menca- pai prestasi memang tidak mudah, tetapi banyak yang ingin berprestasi melalui jalan pintas, misalnya dengan menggunakan perangsang yang mengandung doping," kata Wismoyo, Senin (7/10) kemarin, ketika mengu- mumkan enam atlet PON XIV yang terlibat doping. Enam atlet PON XIV yang positif menggunakan obat terku- tuk itu masing-masing Benny Wijaya (DKI) dari cabang tenis, Fatimous Djunaida (hoki/Jatim), Dwi Sipmanto (judo/DKI), Inca Feri (menembak/DIY), Titik Sumarni (menembak/DKI), dan Siswanto (menembak/Irja). Menurut Wismoyo, berdasar- kan pengumuman ini, keenam atlet tersebut dengan alasan apa pun sudah pasti mendapat sank- si. Untuk itu KONI Pusat akan menerbitkan SK yang kemudian dikirim ke masing-masing PB dari cabang bersangkutan serta ditembuskan ke Federasi Olah Raga Internasional. Selain itu, KONI Pusat juga akan membuat surat resmi kepada IOC. "Soal sanksi apa yang akan dijatuhkan itu tergantung keputusan Federasi Olah Raga Internasional cabang itu sendiri," tegasnya. Dijelaskan, hasil tes doping ini melalui proses panjang yang dilakukan tim antidoping. Dari 1.126 atlet PON XIV yang di- periksa urinenya, hanya enam yang positif doping. Jadi secara kualitas dibanding hasil tes doping pada PON XIV jelas terjadi penu- runan. Pada PON XIII/1993, dari 475 atlet yang diperiksa urinenya ada lima atlet yang positif doping. Keenam atlet yang terlibat doping kali ini kasusnya ter- golong ringan. Umumnya mere- ka belum mengerti dan menge- Tenis Wismilak Internasional tahui tentang jenis-jenis obat yang mengandung perasang seperti doping. Diakuinya, kondisi ketidakmengertian dan ketidak- tahuan itu diakibatkan kurangn- ya informasi tentang jenis-jenis obat yang mengandung doping. "Oleh karena itu, kita juga berke- wajiban untuk memberikan pen- jelasan kepada masyarakat ten- tang jenis obat yang tidak bisa dikonsumsi seorang atlet. Pada- hal, KONI Pusat sudah lama membuat daftar jenis obat doping dan daftar tersebut telah dikirim ke masing-masing induk organ- isasi olah raga, KONI daerah, ser- ta pengda," tegasnya. Menurut Wismoyo, di antara enam atlet yang positif doping, empat di antaranya merebut med- ali, yakni Benny Wijaya dengan dua medali emas, Titik Sumarni (satu emas), Dwi Sipmanto (satu perunggu), dan Inca Feri (satu perak). Namun karena mereka ini terlibat doping, secara otomatis medali tersebut akan dicabut. (so) Indonesia Tinggal Harapkan Wynne Surabaya (Bali Post) - Tuan rumah Indonesia ting- gal berharap pada Wynne Pra- kusya yang memperoleh wild card ke babak utama dalam tunamen tenis khusus wanita Wismilak Internasional 1996. Wynne bakal tampil melawan petenis asal Korea Park Sung Hee di Lapangan Embong Sawo Surabaya, Selasa (8/10) ini. "Kami hanya bisa berdoa dan mengharapkan agar Wynne bisa lolos ke babak berikutnya. Petenis Korea itu memiliki kans menang yang lebih besar, mes- ki begitu harapan kami Wynne yang lolos," ungkap Direktur Turnamen Agus Susanto di Sura- baya, Senin (7/10) kemarin. Indonesia tinggal berharap kepada Wynne karena dua pete- nis lainnya, Ninisita Srihadi dan Agustin Limanto, kandas di ba bak kualifikasi. Tetapi, Agustin Limanto belum benar-benar ter- sisih karena akan tampil di no- mor ganda berpasangan dengan Wynne Prakusya. Ganda ini juga mendapat fasilitas wil card. ia per 30 September itu kini menyo- dok ke peringkat 36 sehingga ditem- patkan sebagai unggulan pertama yang semula diduduki petenis Tai- wan Wang Shing Ting. Petenis Slovakia lainnya Lud- mila Richterdya menundukkan petenis Jerman Javer Monique 6-3 6-1, Yuka Yoshida (Jepang) mengalahkan Annabel Ellwood Senin petang (7/10) kemarin (Australia) 7-5 6-4, dan Rika berlangsung babak utama den- Hiraki (Jepang) menenggelam- gan melibatkan 12 petenis. Ha- kan petenis Prancis Fusai 6-2 6- sil pertandingan babak utama 4. Penampilan bagus diperlihat- tersebut, petenis Prancis Sandrine kan petenis Thailand Tanasug- Testud mengalahkan Tina Krizan ram Tamariang yang sukses (Slovakia) 6-0 6-1. Sandria Testud menghancurkan ambisi petenis yang diunggulkan di tempat perta- Jerman Kloesel Sandra 6-2 6-3. ma memang tampil cemerlang. Ia Tanasugram pernah tampil di yang semula berperingkat 45 dun- turnamen Wimbledon 1995. (e) Mendikbud Dukung Catur Komputer Masuk PT Jakarta (Bali Post) - Mendikbud Prof. Dr. Wardi- man Djojonegoro mendukung catur komputer masuk perguru- an tinggi (PT), karena olah raga catur identik dengan ilmu pengetahuan sehingga sangat tepat jika dikembangkan di uni- versitas. Hal itu ditegaskannya kepada wartawan Senin (7/10) kemarin, di Hotel Daichi Jakar- ta, seusai membuka Turnamen ke-14 Catur Mikrokomputer Dunia yang diprakarsai Univer- sitas Gunadarma. Turnamen yang berlangsung hingga 15 Oktober itu diikuti 26 programmer catur di antaranya manusia (SDM). Stefan Meyer Kahlen dari Jer- man dengan nama program Shredder, Monika Mayer (Jer- man) dengan mana program Schach-3, Bruce Moreland (AS) dengan nama program Ferret, dan W. Traudes (Belanda) den- gan nama program Arthur. Kejuaraan yang baru pertama kalinya digelar di Indonesia ini akan berlangsung 11 babak den- gan menggunakan sistem Swis. Menurut Wardiman, untuk menuju era globalisasi seperti sekarang ini maka kita perlu meningkatkan sumber daya Wakil Ketua Umum PB Per- casi Mayjen TNI-AD Cholid Gozali menyambut baik kehadi- ran turnamen catur mikrokom- puter dunia ini. Menurut Chol- id, PB Percasi sangat menghar- gai upaya Universitas Gunadar- ma dalam mengembangkan olah raga catur, apalagi diiringi den- gan ilmu pengetahuan. GM Drs. Utut Adianto telah menyatakan kesiapannya tampil di turnamen catur antar- master Gunadarma yang akan berlangsung 10-20 Oktober mendatang. (so) Bali Post/afp PERLIHATKAN OTOT - Binaragawan Rusia kelahiran Yugoslavia, Nasser All Sonbati, sedang memperlihatan keindahan otot-otot badannya dalam turnamen internasional binaraga Grand Frix of Rusia, di St. Petersburg, Senin (7/10) kemarin. kung, anyak Musta-