Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-01-05
Halaman: 06

Konten


Color Rendition Chart HALAMAN 6 Bali Post KELUARGA Kontroversi di Belakang Pengobatan Alternatif Dalam Masyarakat Modern nugmiH MENURUT laporan The England Journal of Medicine tahun 1994 bahwa satu di antara tiga orang dewasa pernah mencoba pengobatan alternatif pada tahun 1990. Artinya, kira-kira 425 juta orang Amerika mengunjungi tempat praktik pengobatan alternatif dalam setahun. Azrul Azwar, ketua umum IDI justru sedikit emosional menanggapi pengobatan alternatif ini. Menurutnya, pengobatan alternatif tak memiliki konsep. Tak ada uji klinisnya. Dising- gung soal terkun (dokter dukun), Azrul yang bukan menganggap tabu obat tradisional ini justru menambahkan kalau mau jadi dokter lakukanlah kaidah-kaidah kedokteran, atau kalau sebaliknya sepenuhnyalah jadi dukun. Bahkan ketika diwawancarai sebuah media Jakarka, Azrul justru bertanya, "Bisa Anda bayangkan kalau semua dokter Indonesia terkun?" Masih menurutnya, dunia dokter itu berbeda. Kedokteran itu dunia ilmiah. Dokter Mangku Karmaya, ketua IDI Bali justru memandang pengobatan alternatif sebagai usaha seseorang untuk percaya bahwa dia bisa sembuh di luar dokter. "Kalau mereka yakin dengan dukun atau pengobatan nonmedis, kenapa mesti dipusingkan? Dokter juga belum tentu bisa menjamin bahwa pasien yang berobat padanya sembuh 100%," tambah Mangku serius. Bahkan ahli obat-obatan tradisional Hembing Wijayakusuma menganggap uji klinis meniadakan ciri tradisional. Kontoversi pengobatan alternatif belakangan ini memang merebak lagi, apalagi ketika dokter gagal menyembuhkan penyakit. Pengoba- tan alternatif muncul sebagai peluang bahwa masih ada jalan lain yang bisa ditempuh untuk menghindari siksaan yang tentu saja tidak meny- enangkan. Agaknya harapan untuk itu muncul pada pengobatan alter- natif. Kita menyadari bahwa beberapa pengobatan alternatif memang tidak lagi hanya populer di kandang sendiri. Akupuntur adalah sejenis cara penyembuhan gaya Cina yang sangat tua. Cara ini tidak meng- gunakan obat-obatan atau tindakan operasi, hanya memakai alat yaitu jarum yang sangat halus. Jarum ini dipakai untuk menusuk pada kulit pada titik-titik tertentu di badan pasien, dengan maksud untuk merang- sang atau menekan energi yang mengalir di dalam tubuh. Para ahli akupuntur percaya bahwa ada jalur-jalur energi yang disebut "merid- ian" (mirip dengan arus listrik sangat lemah), yang mengalir ke selu- ruh bagian tubuh dan dapat diketuk di titik-titik akupuntur (dalam tu- buh manusia terdapat 1.000 titik akupuntur) yang berlainan tempat- nya. Para ahli akupuntur percaya seseorang akan jatuh sakit jika aliran energi dalam badan ini tersumbat di suatu tempat, karena kurangnya atau berlebihannya energi di jantung, paru-paru, hati, atau organ lain. Orang yang sehat disebut seimbang dengan energi cukup yang ser- entak mengalir di sepanjang 14 meridian. Akupuntur Cina ini telah menyembuhkan berbagai jenis penyakit, dari tuli sampai serangan jan- tung selama lebih dari 2.000 tahun. Bahkan konon di Barat akupuntur mulai dipakai sebagai pengganti anestika untuk mencegah rasa sakit selama pembedahan. Pengobatan ini juga akhirnya menimbulkan kon- troversi dengan merebaknya sebuah penyakit yang sangat mematikan bagi umat manusia, AIDS. Bahkan ada beberapa orang beranggapan kebersihan jarum para ahli akupuntur patut dipertanyakan. Kalau mau mengenal pengobatan alternatif masih banyak misaln- ya, ayurvedic dari India, hipnotis dari Yunani, reiki dari Tibet, dan ber- bagai ramuan tumbuhan (seperti jamu di Indonesia) misalnya telah menjadi primadoma di mancanegara. Sementara itu kalangan ilmu- wan medis tetap bertahan dengan sikap skeptis mereka bahwa pengo- batan alternatif tidak terbukti secara ilmiah. Anehnya, adanya tangga- pan tersebut tidak mengurangi minat masyarakat modern untuk men- coba pengobatan alternatif. imbulkan kemajuan besar selama dan sesudah masa Renaissan. Hasil terbaiknya dicapai pada abab XIX dan XX, dengan ditemukan bakteri anestetika, sinar-X, antibiotik, vitamin, dan banyak yang lainnya. Memang pengobatan modern masih banyak mengalami kendala, karena belum dapat berbuat banyak untuk beberapa penyakit umum sep- erti kanker, infeksi virus, atau penyakit mental, inilah yang menyebab- Di sisi lain banyak kalangan medis juga mulai memasuki wilayah pengobatan alternatif ini secara diam-diam. Bagaimana pun mereka terikat sumpah jabatan seorang dokter. Bahkan kalau mau dirunut pen- gobatan adalah ilmu penyembuhan dan pencegahan penyakit. Terdap- at tiga cabang pengobatan di Barat. Pengobatan preventif, mencoba kan orang berpaling terhadap sistem pengobatan lain. mencegah penyakit melalui imunisasi dan pendidikan kesehatan. Kese- hatan umum, bertujuan menyediakan kondisi kehidupan yang sehat dengan menjamin bahwa udara, air, makanan, rumah, dan tempat ker- ja bukan merupakan bahaya bagi kesehatan. Yang ketiga pengobatan kuratif, menyediakan layanan kesehatan di rumah sakit dan di tempat lain yang mencoba menyembuhkan orang dari penyakit. Pengobatan Modern Pengobatan modern yang juga dikenal sebagai pengobatan ilmiah atau pengobatan Barat dapat dilacak sejarahnya ke zaman Yunani Kuno, dan dokter Yunani Hippocrates, yang hidup di abab V SM. Ia menolak kepercayaan yang sudah menyebar bahwa obat adalah suatu bentuk magis, dan ia memberikan alasan bahwa obat dapat dijelaskan jika di- pelajari. Gagasan ini menyebar ke Yunani dan kemudian ke Roma, sampai orang-orang Arab selama abab kegelapan di Eropa, kemudian kembali ke sekolah-sekolah pengobatan Eropa, yang pertama di Uni- versitas Salerno, Bologna, dan Monpellier, sejak abab X dan seterusn- ya. Mereka mendorong sikap ilmiah terhadap pengobatan, yang men- BPM/mertha Kasus Nyonya Made (60), bukan nama sebenarnya, mengakui bahwa dia sangat mempercayai pengobtan alternatif. Bahkan ketika ditemui di tem- pat praktik tusuk jari P. Sulaimanhadi, ibu yang telah memiliki cucu itu benar-benar mengakui sistem pengobatan tusuk jari itu. "Dokter telah memvonis saya bahwa umur saya tinggal beberapa bulan lagi. Akhirnya saya mencoba pengobatan alternatif. Bisa Anda lihat, saya tetap fit, bah- kan saya tetap hidup. Ramalan dokter itu salah," tutur ibu yang gurat-gurat kecantikannya masih terlihat jelas itu den- gan wajah sunguh-sungguh. Dia yang diantar suaminya bahkan menam- bahkan, dia juga tidak perlu repot-repot menghabiskan uang puluhan juta untuk pengobatan penyakitnya yang tidak kunjung sembuh, karena berobat di tempat P. Slaimanhadi dia bisa membayar semampunya. Mr. Mas'ud Verwis yang berpraktik di Br. Balun Denpasar punya keahlian yang berbeda. Dia yang diwarisi secra turun-temurun dari lelu- hurnya untuk mengobati penyakit mata tanpa operasi. Segala macam penyakit mata seperti mata rabun, kabur, katarak, tidak bisa melihat apa dr. Nyoman Mangku Karmaya: pun dengan pertolongan Tuhan dan kepercayaan dari si pasien bisa diobati. Bahkan Verwis dapat menyembuhkan remaja, anak, atau or- ang tua yang berkaca minus/plus 100% tanpa kaca mata lagi. "Semua itu berkat perlotongan Allah SWT, dan pasien benar-bear mematuhi beberapa syarat yang harus mereka lakukan. Biasanya tiap pasien memiliki pantangan-pantangan yang berbeda dengan pasien lain- nya," tambah Verwis di tengah kesibukannya melayani pasien-pasien- nya. Fung Phiauw, sin she obat tradisional Cina juga punya pendapat senada dengan Verwis bahwa seorang pasien harus percaya dengan pengobatan alternatif yang diberikan. Kalau pasien tidak percaya, oto- matis obat-obatan itu tidak ada artinya. Selama membuka toko obat tradisional Fung biasanya sering didatangi pasien yang tidak memiliki anak. "Persentase pengobatan yang paling tinggi adalah keinginan memiliki anak. Anehnya, yang datang biasanya hanya pihak laki-laki. Setelah saya cek (Fung mengecek pasien dengan menggunakan jari tangannya, biasanya pasien tinggal meletakkan tangan di hadapannya) si perempuan normal. Ahirnya saya paksa si perempuan membawa laki-lakinya, ternyata si laki-laki terjangkit penyakit kelamin." Fung menggelengkan kepalanya. Dia heran, tiap menyakut proses reproduksi kenapa hanya pihak wanita yang disalahkan. Masih menurutnya, kehidupan seks laki-laki yang tidak teraturlah yang menyebabkan perkawinan modern sering bermasalah. Biasanya wanita menikah di atas 35 tahun, karena pihak wanita ingin mapan dan mereka memikirkan perkawinan itu dengan matang. Inilah yang menjadi pemicu pertengkaran, padahal kalau dites yang bermasalah pihak laki-laki. Dengan pengobatan rutin, Fung berani menjamin bahwa dia bisa menolong pasangan-pasangan yang menginginkan keturunan, bahkan dia juga mengatakan penyakit kelamin bisa disembuhkan. Dokter Nyoman Mangku Karmaya justru berpendapat pengobatan alternatif memang diperlukan masyarakat apabila mereka tidak lagi mempercayai dokter atau obat-obatan sintetis. Sebagai seorang dokter yang profesional tentu pengobatan alternatif bukan saingan para dok- ter, karena dokter juga memiliki keterbatasan. Dia tidak bisa mengata- kan bahwa di tangan seorang dokter 100% pasien yang berobat ke dokter itu bisa sembuh. Berdasarkan pengalamannya sejak tamat dari fakultas kedokteran tahun 1973, Mangku sadar bahwa saat ini masyarakat modem yang sering datang ke dokter itu tidak sakit secara fisik tetapi sakit pikiran. Meski kaitan antara pikiran dan tubuh sudah jadi fokus perhatian dalam pengobatan Timur sejak berabad-abad, baru dua warsa inilah para dokter di Barat mengakui bahwa manusia dapat mengatur denyut nadi, sirkulasi, suhu, dan ketegangan otot, serta fungsi tubuh yang lain yang sebelumnya dipandang sebagai sesuatu yang otomatis. Pengakuan ini membawa mereka pada pegembangan mesin yang disebut biofeedback. Bahkan sebuah perusahaan Yoto Healthines khusus datang dari Surabaya dan mengisi pameran di Sudirman Agung, memfokuskan menawarkan alat sejenis. Bahkan Sampun Riadi (sales eksekutif) mengatakan alat semacam Sauna (stream bath) seharga Rp 875.000 ini dibuat memang untuk mencegah rematik, melangsingkan badan, melarutkan lemak, mencegah asma, mencegah penyakit kulit, dan membuat awet muda. Yoto Healt juga menawarkan kursi pijat yang mampu membuat si pemakai benar-benar rileksasisi, karena tujuan kursi ini dibuat untuk melenturkan urat saraf dan melancarkan jalannya darah. Memakai kursi yang digerakkan dengan tenaga listrik ini memang kelihatannya san- gat nyaman. Masalahnya sekarang apakah kita mampu merogoh ko- cek Rp 4-7 juta? (osi/wit) Pengobatan Alternatif Itu Gejala Biasa Dalam Masyarakat Dalam hal ini harus ada keterbukaan. Sebagai seorang dokter harus masyarakat. Itu didata oleh Departemen Kesehatan. Kalau IDI itu ber- mengerti dengan adanya keluhan-keluhan, tuntutan-tuntutan. Hal itu kaitan dengan pembinaan profesi. Apakah dokter sudah melaksanakan berarti ada pasien yang belum puas dengan pelayanan. Itu tentu ber- sumber kepada dokter itu sendiri. Bisa bersumber dari keilmuan dokter yang kurang, dari pendekatannya sarana yang kurang. yang tidak baik, etika yang tidak baik dan sarana- dengan pelayanan yang diberikan? Bagaimana caranya agar pasien merasa puas Mungkin kita dapat merinci kepuasan-kepua- KESEHATAN sekarang ini menjadi bagian pent- ing dari kehidupan. Dengan kesehatan yang terjamin, tentu segala aktivitas dapat dilakukan dengan baik. Na- mun betapa pun maju dan modernnya ilmu kedokter- an, pengobatan alternatif masih tetap diminati orang. Kadang-kadang cara ini dilakukan bersamaan dengan pengobatan dokter dan ada juga yang melakukan pen- gobatan ini setelah dokter angkat tangan. Bagaimana pandangan dokter tentang pengobatan alternatif dan san mana yang dituntut masyarakat. Misalnya apa yang menjadi tuntutan masyarakat terhadap dok- ter sekarang ini? Bali Post khusus mewawancarai dr. Nyoman Mangku Karmaya, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali yang menjelang tahun 1997 tidak lagi menjabat sebagai ketua IDI, tetapi laki-laki yang sangat mencintai hidup berorganisasi ini disibukkan sebagai ketua PKBI Bali. Masyarakat sekarang ini sangat kritis dalam memilih dokter, seh- ingga para dokter dituntut untuk lebih profesional. Bagaimana menu- rut Anda? dalam bidang keilmuan, pasien yang melihat dokter itu pintar, pandai menjelaskan maka pasien merasa senang. Bukan hanya ilmu kedokteran, tetapi juga ilmu-ilmu yang lainnya. Yang kedua kepuasan dalam bidang keterampilan. Misalnya dokter yang bisa bertindak den- gan cara efisien dan praktis, bisa menolong dengan tin- dakan tepat itu akan dis- enangi. Misalnya dokter yang memasang infus kalau misalnya sampai berdarah, tentu itu bukan dokter yang baik naman- ya. Memang, masyarakat sekarang ini sangat kritis. Itu menurut saya sangat bagus. Kekritisan masyarakat itu disebabkan adanya kema- juan dalam bidang pendidikan, peningkatan sosial ekonomi. Dengan adanya hal seperti itu, jelas tuntutan masyarakat makin tinggi, teruta- Ketiga kepuasan atas ma masalah kualitas. Bagi dokter, hal ini harus dipahami dengan cara sikap dokter. Sikapnya ba- bagaimana ia harus meningkatkan kualitas pelayanannya supaya memuaskan. Sekarang ini masyarakat juga cenderung mengarah ke pengoba- tan alternatif. Bagaimana pendapat Anda sebagai seorang dokter? Itu suatu hal yang biasa. Di negeri Barat juga ada pengobatan al- ternatif. Tiap pengobatan itu tidak selalu dapat menjamin sehat 100%. Pengobatan dalam arti yang bagaimana? Sebenarnya apa yang dituntut oleh masyarakat dari dokter, kare- na sekarang ini ada dokter keluarga? dan menyesuaikan dengan pasien dan bersikap adil. Pasien- gus status tugasnya dengan baik, apakah sudah sesuai dengan standar profesi atau belum, dan apakah sudah sesuai dengan kode etik dokter. Bi- asanya masalah yang kami tangani adalah masalah tarif yang tinggi terutama untuk obat, yang kedua tentang terjadinya risi- ko sesudah dilakukan operasi, dan ketiga tentang pelangga- ran kode etik terutama yang berkaitan dengan susila, dan ke- empat masalah kelalaian. Jika ada masalah seperti itu, dokter tersebut dipanggil dan diingatkan akan kode etik dan mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai den- gan prosedur yang berlaku. pasien sekarang ini menurut saya dalam keadaan sos- ial ekonomi yang demikian maju, mereka seharusnya sudah bisa memelihara kese- hatannya. Mereka hendaknya sudah bisa mengatur waktu dengan baik, makan yang teratur, dan berolah raga. Karena terlalu sibuk, mereka melupakan kesehatannya sendiri, tidak memperhatikan lingkungannya, juga keluarganya sendiri maka timbullah stres. Saya sebagai dokter umum mendapatkan sekitar 50-60% pasien yang sakit karena faktor pikiran. Pasien-pasien yang tidak bisa menangani jadi ket- masalah, merasa cemas, tidak karu-karuan karena semua masuk dalam tahun 1973. agai macam Bagaimana dengan sesuatu yang berkaitan dengan moral seorang dokter. Misalnya dokter yang melaku- kan perselingkuhan atau berhubungan dengan WTS? Kalau itu berkaitan dengan susila di tempat prak- tik, itu urusan kami (IDI). Dalam manual itu ada disebutkan bahwa kita tidak boleh berbuat hal- hal yang tidak senonoh. Kalaupun ingin inter- ogasi kehidupan seksualnya, itu harus ada izin. Kalau tanpa izin, itu termasuk pelece- han. Kalau orang itu mengerti tentu bisa dituntut. Jangankan dokter dalam me- meriksa pasien pun kami harus min- ta izin terlebih dahulu. Memang alah cikal bakal KOMENTAR bi- derita Minggu Kliwon, 5 Januari 1997 Sulaimanhadi (Pengobatan Tusuk Jari) SEJAK kecil memang saya mempunyai ke- inginan untuk ter- jun ke bidang so- sial dan bidang kemanusiaan. Didorong oleh keinginan yang begitu kuat, saya mendalami pengobatan cara tradisional. Pasien yang ban yak datang ke sini asanya yang men- rematik, maag, tekanan darah tinggi, lever, jantung, tekanan darah rendah, kemandulan, kencing manis, kencing batu. Untuk penyembuhan penyakit tergantung parah atau tidaknya penyakit yang diidap sese- orang. Saya ini hanya sebagai perantara dan berusaha semaksimal mungkin untuk memban- tu orang yang membutuhkan bantuan saya, yang menentukan dan yang menghendaki adalah Tu- han. Tusuk jari ini proses penyembuhannya den- gan cara dipijat. Dalam arti pemijatan ini un- tuk merangsang jaringan-jaringan yang tidak berfungsi maupun yang berfungsi. Biasanya yang memilih pengobatan dengan cara ini 95% sudah berobat ke dokter tetapi tidak sembuh. Setelah mereka berobat ke sini syukurlah mere- ka sembuh. Pengobatan dengan cara ini harus dilakukan secara kontinyu dan mereka harus mematuhi pantangan-pantangan. Apa pun penyakit pasien itu yang menjadi pantangan utama adalah tidak boleh minum es. Kondisi orang tidak tentu, ada kalanya normal dan ada kalanya lemah. Jika dalam kondisi lemah sering minum es, akan mempengaruhi jaringan saraf. Kakunya jarin- gan saraf membuat pembuluh darah menyem- pit, yang mengganggu peredaran darah. Aki- batnya, akan menimbulkan keluhan pusing, ngilu, kembung dan keluhan lainnya. (Sulaimanhadi dalam kesehariannya selalu sibuk dengan pasien-pasiennya. Ia membuka praktik pagi sampai malam hari. Ia begitu men- cintai pekerjaannya, karena ini bagian dari rasa kemanusiaan. Pasien-pasiennya selalu se- tia antre untuk menunggu giliran diobati. Menurutnya, pengobatan dengan cara tusuk jari ini telah tersebar di seluruh Indonesia dan telah terbentuk sebuah paguyuban tusuk jari (pengobatan tradisional) yang sekretariatnya di Kampung Melayu Jakarta Selatan). Untuk mempelajari cara pengobatan tusuk jari ini jelas ada pantangannya. Juga tergan- tung dari niat masing-masing. Pokok pantan- gannya yaitu melimo (malima) antara lain tidak boleh main, minum, madon (tidak boleh ber- selingkuh), madat (tidak kecanduan narkotik dan obat perangsang lainnya), dan tidak men- curi. Saya juga tidak pernah memasang target dalam menyembuhkan seseorang. Karena ini sifatnya kemanusiaan, pembayarannya ber- dasarkan keiklasan saja. Jika tidak iklas tidak usah membayar. Pengobatan dengan cara tusuk jari ini ada ciri khasnya, yaitu menggunakan jamu air sir- ih. Manfaat sirih ini untuk mencegah dan men- gobati berbagai macam penyakit. Air sirih ini dikenal beribu-ribu tahun oleh nenek moyang kita. Coba saja teliti pernahkah ada daun sirih yang dimakan ulat. Kelebihan pengobatan ini adalah dapat menyembuhkan penyakit rema- tik. Penyakit ini memang kelihatannya sepele tetapi cukup berat, dan pengobatannya sulit serta membutuhkan pawang sejati. Saya berharap dengan pengobatan tradision- al seperti ini masyarakat benar-benar sehat dan bisa tertolong. Saya juga berharap kemampuan seperti ini ada kaderisasinya. Di samping itu pengobatan dengan cara ini jangan sampai ter- lalu dikomersialkan, dan jangan sampai merugikan orang lain. Jangan sampai orang yang mengalami kesusahan karena penyakit- nya, kita bebani dengan biaya tinggi. Yang ter- penting adalah mereka dapat sembuh dan se- hat kembali. (osi/wit) Fung Phiauw (Sin She) SAYA menggeluti sin she ak dikunjungi pasien dan masyarakat yang in- sejak saya masih muda gin diobati dengan cara pengobatan alternatif. dan sampai sekarang Banyak pasien yang telah disembuhkannya, ter- sudah praktik selama utama yang menderita kanker. Dengan cara pen- tiga puluh tahun. gobatan sin she dan dibantu obat-obatan Cina Saya pernah praktik hasil ramuannya, ia juga mampu menyembuh- di Kalimantan Barat, kan penyakit tumor, kencing manis, kencing batu, Jakarta, Riau, dan be- tekanan darah rendah dan tinggi, rematik, asma, berapa daerah lain- polip, ambean, gatal-gatal, sakit jantung, lever, nya. Saya mulai di paru-paru, TBC, maag, ginjal, sakit kelamin, sa- Bali tahun 1990, ban- raf, salah urat, impoten, keputihan, penyakit yak menangani pasien. anak-anak dan penykit lainnya). Pasien-pasien saya terse- menyarankan agar saya juga menyediakan obat-obatan Cina. Karena saya tidak memiliki modal, akhirnya dibantu oleh pasien saya. but Keahlian dalam bidang sin she ini memang turun-temurun dan saya dapatkan dari kakek saya. Keluarga saya hampir 300 tahun di Indo- nesia. Waktu saya praktik di luar Bali, 90% pasien saya keturunan Cina. Kalau di Bali pasien saya 95% orang Bali. Umumnya pasien yang mengunjungi tem- pat praktik saya setelah dokter tak mampu me- neruskan pengobatan lagi, pasien kronis, mere- ka yang takut ke dokter dan mereka yang tidak mampu mengunjungi dokter. Saya tidak per- nah berjanji yang muluk-muluk kepada pasien, tetapi dengan pengobatan seperti ini kita ber- sama-sama berusaha agar ada perubahan. Se- muanya Tuhan yang mengatur dan akan menyembuhkannya. Pasien yang datang ke tempat saya ini ada yang mengidap penyakit Saya kira masyarakat Bali menyukai dan kencing manis, jantung, kanker dan yang lain- mengerti tentang obat tradisional baik itu efek nya. Namun yang kebanyakan adalah yang sampingannya dan sebagainya. Namun di Bali tidak memiliki anak. Ada pasien yang sudah jenis ramu-ramuan tidak diminati bahkan sam- sepuluh tahun menikah belum memiliki anak, pai saya membuangnya ke kali, padahal khasi- tetapi berobat ke tempat saya ia kini memiliki atnya sangat besar dalam menyembuhkan pen- dua orang anak. Untuk mengobati orang yang yakit. Kalau dikemas dalam bentuk pil itu kha- tidak bisa memiliki anak, suami dan istri harus siatnya kurang. Ramu-ramuan itu cocok untuk datang keduanya dan diobati. Biasanya suami semua jenis umur mulai dari balita sampai den- yang tidak bisa menghamili istrinya karena gan orang dewasa. Semua ramuan obat Cina laki-laki tersebut waktu mudanya nakal dan sekarang kami kemas dalam bentuk jamu, pil mengidap penyakit kelamin. Karena lama tidak dan sirup. Mengenai obat yang sudah kedalu- diobati, itu mengakibatkan sel maninya encer, warsa bisa diketahui dari luar. Obat tersebut tidak sehat atau tidak normal. Itu tidak bisa terlihat jamuran, warnanya berbeda, dan ciri- diobati lagi. Jika dari pihak istri biasanya kare- ciri lainnya. Jika obat yang diberi suatu rasa na di rahimnya ada tumor. Karena itu, tumorn- untuk mempermudah meminumnya, biasanya ya yang pertama kali harus disembuhkan. Un- warnanya akan berbeda tetapi bukan rusak atau tuk proses penyembuhannya tidak sama, kare- sudah kedaluwarsa. Karena itu dalam memilih na ada kendala lainnya misalnya penyempitan obat harus hati-hati agar tidak ada efek samp- rahim, dan ini memerlukan waktu yang agak ingannya. lama. Untuk yang mengalami masalah kesub- uran, itu masalah yang gampang dan bisa ce- pat diatasi dengan obat kimia. Ramu-ramuan obat Cina itu bukan obat perangsang. (Fung Phiauw dilahirkan di Singkawang, 2 April 1948. Toko obat dan tempat praktiknya yang terletak Kayumas Kelod ini tiap hari bany- Konsep "Paon" untuk Dapur Modern (2-Habis) GRAHA BENTUK dalam arsitektur da- telah disadari bahwa profesi pat lahir atau dilahirkan dari fung- pada perkembangan selanjutnya gunakan bahan yang kelasnya di dinding dibuat dengan bata men- bawah bangunan untuk tidur, adat, tah, citakan, padas, paras pripi- maupun untuk peribadatan, di han ataupun bata gosok. samping itu pengerjaannya pun lebih sederhana. Warna ataupun pewarnaan leb- Terpisah ih mengutamakan pada warna- sebagai dokter sampai si atau struktur ataupun kebu- warna alami sesuai dengan warna sekarang masih tetap dihor- dayaan. Paon sebagai bangunan dari bahan yang dipakai. Atau den- Dapur pada bangunan modern mati. Sama halnya sebagai arsitektur tradisional Bali terlahir gan kata lain pewarnaan sama umumnya dibuat atau dirancang kepala desa atau pejabat-pe- dari tiga hal tersebut secara simul- sekali tidak dikenal pada ban- terpisah dengan ruang makan. jabat lainnya, tetapi kalau tan. Bentuk akibat fungsi terlihat gunan paon. Kalaupun ada yang dekat biasan- sudah di luar itu tentu mere- dari fungsi paon itu sendiri se- Ornamen pada bangunan paon, ya disebut dengan pantry yang ka juga sebagai manusia bi- bagai tempat memasak, makan, adalah sangat sederhana, tingkat- berfungsi sebagai tempat persia- pelebur dan gudang bahan-bahan nya hanya sampai pada lelengisan pan atau menyiapkan hidangan, makanan. Fungsi-fungsi ini dicer- atau tiyasan saja. Tiang-tiang menghangatkannya kemudian Apa yang menyebabkan minkan dari penempatan dan ket- sama sekali tidak dikupak atau menghidangkannya di meja ma- sehingga Anda begitu ter- inggian tungku pembakaran bun- diukir. Keindahannya tercermin kan. Dengan kemajuan ilmu tarik untuk ikut bergabung gut paon bale-bale, tempat kayu dari perpaduan dan keharmonisan pengetahuan dan teknologi di PKBI bahkan kini men- api bawang merah, garam dan bahan, tekstur, proporsi, skala dan khususnya pada era post modern lain-lain pada rak gantung lang- dimensinya yang sangat akrab dapur dan ruang makan dirancang Sebenanrnya kami mulai. gatan atau punapi yang terletak dengan lingkungan. asa. ua? Di sana kami dilatih berb- diatas tungku. Kemudian bukaan Untuk masyarakat sendiri, apa yang akan ditawarkan PKBI? menjadi satu kesatuan bahkan tidak jarang dilengkapi dengan Struktur dan Bahan counter layaknya sebuah bar se- Ya, pengobatan apa saja. Orang yang misalnya berobat ke dokter, itu belum tentu dokter bisa menyembuhkan, selalu saja ada hal-hal yang barangkali tidak memuaskan pasien. Umpamanya diagnosis sulit, alam bawah sadarnya. cara pendekatan yang pas, mungkin itu bisa diatasi dengan cara pende- katan yang lain. Mungkin ada orang yang tidak sembuh-sembuh jika Pasien yang menderita sakit karena faktor pikiran tentu memerlu- gan KB. Waktu hal yang berhubungan den- dinding dan lubang atap sehingga berobat ke dokter kemudian dicarikan jalan yang lain. Bisa saja terja- kan bantuan psikolog. Bagaimana peranan dokter umum dalam mem- ikut dalam kegia- itu saya memutuskan tidak penyalur angin dan asap dikenal Struktu bangunan paon atau- bagai tempat minum-minum (teh, di sebaliknya, jika ada yang berobat ke dokter tetapi tidak sembuh bantu pasien tersebut? tan-kegiatan. PKBI itu ad- dengan atap kampiah. Bentuk ak- pun bangunan lainnya pada rumah kopi, minuman ringan/keras dan kemudian ia bisa disembuhkan orang di luar dokter. Ya, semuanya atau pelopor KB di Indone- ibat struktur tercermin dari pemi- arsitektur tradisional Bali sangat lain-lainnya). Kondisi ini mengak- cocok-cocokan juga. Sebagai dokter umum, di sanalah tugas mereka untuk memper- sia. PKBI sekarang ini visinya sangat lain. Yang membikin saya ter- lihan dan penggunaan bahan, di- ditentukan oleh fungsi, bahan, atu- ibatkan dapur sekaligus ruang luas pengetahuan. Dia tidak semata-mata menunggu pasien, memer- tarik itu begini, karena saya seoarang dosen anatomi tubuh manusia mensi dan proporsi atas dasar tata ran/kepercayaan dan kemampuan makan bukan merupakan ruang iksa kemudian mengobati, selesai. Tetapi dalam memeriksa itu harus dan termasuk juga anatomi alat kelamin. Tahun 1990 saya baru menge- ukur (sikut) pemilik. Struktur yang teknologinya. Struktur utama ban- yang harus disembunyikan kare- dipelajari jenis penyakit yang menyerang pasiennya, apakah itu sakit tahui masalah alat kelamin itu dunianya tidak sesempit di bawah pusar dipakai adalah stuktur rangka den- gunan paon adalah menggunakan na kotor misalnya. Akan tetapi fisik atau karena faktor pikiran. Kalau fisik di mana letaknya dan dan di atas lutut, tetapi dampaknya luar biasa. Bisa mempengaruhi gan tiang (saka) sejumlah 4 atau rangka dengan 4 atau 6 tiang berubah menjadi ruang yang just- Yang dituntut masyarakat sebenarnya kepuasan dalam pelayanan. kalau psikis apa penyebabnya. Seperti apa yang saya bilang, fungsi dampak sosial, ekonomi, kesehatan dan sebagainya. Jadi itu menjadi 6 buah sehingga penyangga beban (saka) sebagai penyangganya ru ditampilkan sebagai elemen Di mana-mana sekarang ini apakah itu pasien, klien tentu akan meng- dokter tidak hanya mengobati tetapi membantu agar pasien bisa masalah kesehatan reproduksi yang aspeknya sangat luas. Di PKBI atap. Dinding paon biasanya di- yang mudah dibongkar dan di- interior yang dapat menunjukkan inginkan kepuasan dalam pelayanan. Adanya dokter-dokter keluarga menyembuhkan penyakitnya sendiri dan menjaga dalam keadaan se- kami merasa tertantang. Di sana saya belajar banyak. oleh karena pelayanan dokter sekarang diperkirakan sudah tidak dap- hat kalau bisa tanpa uang. Di samping itu, dokter juga tidak menjan- pasang pada 3 sisi dan hanya ber- pasang kembali. Atap dengan ben- citra pemiliknya. at memenuhi harapan-harapan pasien. Dokter-dokter sekarang ting- jikan hasil karena semuanya adalah Tuhan yang mengatur. Dokter fungsi sebagai dinding pengisi. tuk kampiah yang berfungsi men- Dengan gal di tempat praktik, menunggu pasien. Pasien datang, membayar sifatnya hanya membantu dan berusaha. Seorang dokter juga harus memperhatikan Sedangkan bentuk akibat kebu- galirkan udara dan terang langit perkembangan di atas maka tidak- langsung menebus resep lagi. Itu cuma pendekatannya dengan pasien. menanamkan kepercayaan dan melakukan pendekatan secara keke- ga yang bertanggung jawab untuk mencapai keluarga yang sejahtera. gunan paon dibangun secara ter- Dinding paon yang berada pada 3 daput arsitektur tradisional Bali PKBI mempunyai visi masa depan yang akan dicapai adalah keluar dayaan adalah karena bentuk ban- merupakan struktur bidang lipat. lah berlebihan bila bangunan Pada dokter keluarga berbeda. Dokter keluarga sekarang aktif men- luargaan. Dalam memberikan obat kepada pasien, dokter harus bi- Untuk mencapai keluarga yang sejahtera, ada beberapa dimensi yang us menerus cari pasien bukan mencari uang. Dokter keluarga bukan hanya untuk jaksana, harus dilihat kemampuan si pasien. engan sedik atau sisi (Barat, elatan dan Timur) keberadaannya sejajar dengan mengobati, tetapi juga untuk menjaga pasien. Dalam segi finansial, harus diperhatikan keluarga. Harus merencanakan kelahiran anak-anakn- tanpa perubahan yang merupakan adalah sebagai pembatas atau dapur modern bahkan post mod- cara pendekatan yang lebih bagus adalah dengan membayar bela- (Nyoman Mangku Karmaya lahir 15 September 1946, Tahun 1973 ya, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan dimensi masa depan. kang, dengan cara asuransi. Dokter keluarga diharapkan bisa diatur, ia menamatkan fakultas kedokterannya, 1975 sudah ikut-ikutan di produk lokal genius sebagai hasil pembentuk ruang, sebagai struk- en khususnya dari segi penempa- cipta, karsa, rasa dan karya adilu- tur dia disebut sebagai dinding tan dan fungsinya (makan, masak misalnya satu desa atau satu banjar ada iurannya untuk membayar organisasi Ikatan Dokter Indonesia. Ia pernah menjadi seksi doku ingin Anda tanamkan kepada remaja-remaja sekarang ini? PKBI juga bekerja sama dengan Kisara. Sebenarnya apa yang hung masyarakat Bali. geser yang hanya menerima be- menjadi satu tempat). bila paon salah satu dokter yang praktik di desa tersebut, untuk menjaga kese- mentasi, kemudian dipercaya sebagai wakil ketua IDI Cabang Den- Bahan untuk atap umumnya ban dari beratnya sendiri dan an- arsitektur tradisional tadi pember- hatan masyarakat di sana. Hal ini yang akan diterapkan untuk men- pasar, tahun 1993 dipilih menjadi ketua IDI Wilayah Propinsi Bali. juga menerapkan beberapa strategi. Kami juga melakukan pelayanan bambu ataupun genteng. Sedang- pondasi keliling yang dikombi- dengan kemajuan teknologi sep- Untuk mencapai beberapa dimensi yang saya sebutkan tadi, kami menggunakan alang-alang, sirip gin. Sedangkan pondasinya adalah dayaannya kita tingkatkan seiring jawab pemeliharaan kesehatan. Ayah lima orang anak yang kini ketiga anaknya sudah menjadi dok yang berkualitas, wanita dan remaja, advokasi, dan menguatkan organ- kan bahan kayu yang boleh diper- nasikan dengan pondasi titik pada erti peralatan dapur, kebersihan Apakah hal itu sudah dimulai di Bali? ter ini, untuk periode 1996-1999 menjadi ketua Pengurus Harian isasi. Yang sekarang kami fokuskan adalah masalah wanita dan remaja gunakan untuk bangunan paon 4 atau 6 buah tiang pokok. Kalau di Bali belum, tetapi akan merencanakan. Proyeknya ada di sebagai seorang dokter karena ini merupakan bagian dari kemanu- jadi aborsi dan penanggulangan terjadinya AIDS. Yang juga kami te- lalu, Bertemu, dan Buu serta menggunakan bahan-bahan alami masa kini, maka keberadaan paon Daerah PKBI Bali. Mangku Karmaya sangat mencintai profesinya yang banyak menimbulkan problem. Dengan demikian, tidak akan ter- adalah kayu Wangkal, Kutat, Be- dan heigenisnya ditingkatkan den- Surabaya, sedang ditumbuhkembangkan model seperti itu. Kalau siaan.) Bangunan paon umumnya gan bahan dan peralatan bangunan berhasil akan diikuti wilayah-wilayah lainnya. kankan adalah advokasi kesehatan reproduksi perspektif gender. Ini di Endep di mana kelas daripada yang ada di lingkungan sekitarn- tradisional Bali akan tetap lestari kedokteran tidak diajarkan, tetapi saya temukan ini di PKBI. Masalah kayu tersebut berturut-turut adalah ya yang telah teruji ketahannya. dan merupakan suatu alternatif. Apakah mencari dokter yang benar-benar ideal untuk pelayanan paling banyak dihadapi masyarakat? Selama Anda menjadi ketua IDI, masalah apa sebenarnya yang gender sangat kompleks. Sekarang ini 60% ibu hamil mengidap anemi. Prabu, Patih, Arya, Demang, dan Kecuali bahan atap, bahan-bahan masyarakat itu sulit? Kalau kami tidak mendata penyakit apa saja yang diderita mengerti bahwa kehamilan itu penuh risiko. (wit/osi) Karena itu, keadilan harus diperjuangkan. Dari pihak laki-laki juga harus Tumenggung. Dinding dan lantai lainnya seperti tiang, dinding, lan- umumnya menggunakan tanah, tai, dan lain-lain umumnya meng- Minggu Kliwon, 5 J MENONTON rancan hiran 17 November 1972 bekal dan kecerdasan se yang berlangsung 30 Des tan Village memang men merenung. Dua puluh pe jahnya dengan gambar da tang. Menurut Irsan, dia in wa hidup itu adalah sebu Maria Tinche, marke (sekolah mode) Jakarta menyaksikan pagelaran sungguh, bahkan sejak dengan persiapan acara mang memiliki rancanga perancang lain, dia men Mimpi yang orang lain t tetapi Irsan bisa. Itu yan beda dengan perancang la keliaran kreatif yang ma gan sangat mendetail da nya," tutur pengamat me Lantai panggung ditu ya warna hitam putih, ga tam, sebelah kiri putih. dur besar penuh bantal gapura. Irsan sudah menit shownya kali ini. Karena sudah menjiwai kebera untuk menghadapi piliha Pembukaan show dim P BEBERAPA hari setela ing menjengkelkan. Betapa ke kondisi sebelum hamil. payudara menjadi lebih be asanya juga tinggi (demam) oleh sebagian ibu ketika m nyeri karena kontraksi, akil luarnya air susu. Beberapa hari setelah m an yang terdiri atas sisi-sisi tai rasa nyeri di selangkan setelah beberapa hari darah warnanya merah terang. Berkurangnya cairan tub pi, dengan banyak minum c ini biasanya dapat diatasi. dapat pada bagian bawah makin lama makin memuda seperti di wajah, leher. Keadaan ini tidak akan yang dapat dilakukan agar - Jangan melakukan die produksi ASI. Selain itu, die tubuh. Agar payudara tidak ber puting ke dalam mulut bayi belum keluar. Namun, jika p arkan air susu dengan tanga dapu Lemtari Coklat Bahan: 350 gr tepung be 50 gr coklat bubuk, 100 gr g pasir, 4 butir telur, dikocok bentar, 1 gelas santan dari 2 b kelapa. Cara Membuat: 1. Campur tepung ber coklat bubuk dan gula pasir, l masukkan telur kocok ke dala nya, aduk hingga rata. 2. Tuangkan santan sam diaduk sampai gula pasirnya ha cur. Jika perlu saring adon hingga tampak licin. 3. Panaskan minyak gore dalam wajan, celupkan cetak lemtari ke dalam minyak ya sudah panas, lalu celupkan pa adonan kemudian goreng hing matang.. Efi Susanti Jl. G Karang No.7 Denpasar Lala STUDIO Berijasah Negara Penguji Senam Nasional No: 2006/V/04/L-92 PADA minggu pertama di awa tahun 1997 ini tentunya makin memacu kita untuk lebih maju dan sukses. Tahun baru, tahun yang ·la Putu Rumawan Salain GB.I 4cm