Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1990-01-07
Halaman: 01

Konten


4cm Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab Wakil Pemimpin Umum/Pemred/ Penanggungjawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : K. Nadha 300 Karyawan Plywood Keracunan : K. Nadha Sekretaris Redaksi Anggota Redaksi : Djesna Winada, Surawan, B. Ashrama, Marmo Oeto- mo, Made Surita, Adhy Ryadi, Drs. Gde Nym. Suryawan, Drs. Made Su- mendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Reina Casilia Nina Kantor Redaksi : Jl. Kepundung 67 A, 80232. Telepon: 25764-25765. Fax: 27418. Teleks: 35191. : Drs. ABG. Satria Naradha. Alamat Surat: P.O.BOX: 10 Denpasar 80001. Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers: Sk Menpen No.005/SK/Menpen/ SIUPP/A 7/1985 tanggal 24 Oktober 1985. Anggota SPS-SGP. Penerbit: PT. Bali Post. Widminarko. : Drs. Made Nariana Samarinda - Sekurang-kurangnya 300 ka- ryawan, abrik kayu lapis (ply- wood) PT Sumalindo, Samarin- da keracunan akibat memakan ikan yang diduga mengandung pencemaran kimia. Tiga di antara korban sempat pingsan beberapa jam tetapi ki- ni telah sembuh setelah menda- pat perawatan dari para dokter, sementara korban lainnya juga dinyatakan sehat. Menyimak perjalanan karier- nya, memang cukup perjalanan yang telah dia jalani. Seperti penuturannya, pada awal dia terjun sebagai peng- usaha hanya memiliki dua buah mesin bordir dan itu sekitar ta- hun 80 an. Saat itu kegiatannya sebagai guru tari yang telah dilakukan- nya semenjak tahun 1955 be- lumlah dia lepaskan. "Saat itu usaha saya masih ke- cil-kecilan dan belum berna- ma," ujarnya. "Dan lokasinya pun masih menyewa." Setapak demi setapak lang- kah dia lakukan, akhirnya 15 buah mesin bordir menjadi mi- liknya. Dan pada saat itulah dia memberi nama "Sari Busana" untuk usahanya. Sang waktu pun bergulir de- ngan cepatnya. Kini kurang le- bih 225 mesin jahit yang ada di tempat perusahaannya di tam- bah sejumlah mesin jahit yang menyebar seluruh pelosok pu- lau Bali dan Jawa setiap harinya berputar untuk memenuhi pe- sanan pakaian yang berdatang- an dari Jepang, Selandia baru, Guam, New York dan Jerman dan kesemua pakaian hasil pro- duksinya itu merupakan ranca- ngannya sendiri. Keterangan yang dihimpun mengungkapkan, kasus kera- cunan massal tersebut merupa- kan yang pertama kali terjadi di lingkungan perusahaan terse- but, menyusul sebuah per- usahaan serupa beberapa bulan lalu yang sama-sama terletak di pinggir Sungai Mahakam. Salah seorang korban kera- (Bersambung ke Hal XI, kol 7) "Itu betul-betul keterlaluan, mentang-mentang negara adi- kuasa," kata Ipik yang di Komi- si I secara khusus membidangi masalah-masalah pertahanan. "Tindakan AS itu memang ha- rus disesali, diprotes dan dike- cam karena merupakan peng- hinaan terhadap kehormatan dan martabat suatu bangsa oleh bangsa lain," tambah Marzuki Darusman seraya memperkira- kan tindakan tersebut akan Kotawati, Berawal dari Dua Buah Mesin Bordir SUATU keberhasilan me- mang, tidak terlepas dari niat dan ketekunan. Hal ini sudah banyak dibuktikan oleh beber- apa orang yang telah berhasil mewujudkan impiannya walau sangat jarang ditemui apa yang dikatakan sebagai kepuasan lantaran kepuasan itu sendiri dapat mengakibatkan beranta- kannya keberhasilan. Dari sejumlah orang yang te- lah cukup berhasil, tampil Ni Nyoman Kotawati sebagai peng- usaha pribumi yang mengkhu- suskan diri dalam bidang usaha garment. Untuk di Bali katanya jumlah peredaran produksinya sangat sedikit. "Di Bali para turis kan hanya sekedar melancong, na- mun kalau yang di luar negeri Tours Legong Dance at Oslo- Soviet President Mikhail Gor- bachev has been renominated for the Nobel Peace Prize, sour- ces at the Nobel Institute said on Friday. "Gorbachev has been propo- sed," said a source at the Nor- wegian Nobel Institute, which traditionally declines to con- firm on deny the names of the candidates. AFRICA MUST FOLLOW EASTERN EUROPE'S EXAMPLE Paris- African states will remain poor and backward unless they follow Eastern Europe's lead in embracing democratic reforms, France's Minister of Cooper- ation said on Friday. "Africa... its peoples and ist leaders must draw inspiration from the winds of change that we have seen triumph in the East," Jacques Pelletier told re- porters. He said sub-Saharan Africa would need similar reforms to (See Page XI) EVENTS GORBACHEV RENOMINATED FOR NOBEL PEACE PRIZE Peliatan Stage, Peliatan eve- ry Friday, 18.30-19.30 p.m. Pura Dalem Puri, Peliatan every Saturday, 19.30-20.30 p.m. Puri Peliatan, Ubud every Sunday, 19.30-21.00 p.m. -Puri Saren, Ubud every Monday, 19.30-21.00 p.m. (See Page XI) Wakil Ketua Komisi I DPR Ipik Asmasubrata dan Wakil Se- kretaris Fraksi Karya Pemba- ngunan Marzuki Darusman, S.H., ketika dimintai komentar- nya secara terpisah di Jakarta, Kalangan DPR-RI Kecam Perlakuan AS terhadap Jenderal Noriega menyatakan mereka tidak mengira perlakuan terhadap Noriega tersebut bisa dilaku- kan oleh AS yang selama ini me- nyatakan diri sebagai pendekar demokrasi dan penegak hukum internasional. alangan DPR-RI hari Sabtu ikut mengecam perlakuan Amerika Serikat K terhadap orang kuat dan mantan Pangab Panama, Jenderal Manuel Anto- nio Noriega, karena mereka menilai perlakuan itu merupakan pelanggaran hu- kum internasional dan bukan sekadar tindakan tidak etis. kan memang dikirim untuk kon- sumen," katanya. kitar 200 orang saat ini dias- Dari sejumlah pekerjanya, se- ramakan ditempat perusahaan- nya di by pass Ngurah Rai Toh- pati Denpasar. Suka duka mengasramakan karyawan yang kesemuanya wa- nita dan masih gadis ini katanya memang ada. Apa lagi masa re- maja seakan identik dengan masalah cinta dan Ni Nyoman Ni Nyoman Kotawati The Soviet leader was nomi- nated in 1988 and 1989, but the prize went to the United Na- tions peace-keeping forces and Tibet's spiritual leader, the Da- lai Lama, respectively. TERBIT 12 HALAMAN Both times he shared the no- mination with U.S. President Ronald Reagan for their signing of an Intermediate-range Nuc- lear Forces (INF) agreement that scraps medium-range nuc- lear missiles. The source said they had re- ceived no nomination of Reag- an, but added that most propo- sals arrive just ahead of the Fe- bruary 1 deadline. The right to nominate candi- dates for the prize, first awar- ded in 1901, is limited to mem- bers of parliaments around the world, university professors, members of the International Court of Justice and previous prize winners. (Reuter) MINGGU, 7 JANUARI 1990 RENEBERG TO FACE SANCHEZ IN FIRST GRAND PRIX (TENNIS) FINAL Wellington - American Richey Reneberg outgunned big-hitting Karel No- vacek of Czechoslovakia to reach his first grand prix final at the New Zealand tennis cham- pionships on Saturday. But eighth-seeded Reneberg will face a tougher opponent in world number 17 Emilio San- chez when they square off in the first final of the new ATP tour on Sunday. The top-seeded Spa- niard made light work of volati- le Italian Paolo Cane in Satur- day's other semifinal. Reneberg, ranked 58 th in the (See Page XI) Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Bali Post AP Kotawati sama sekali tidak me- larang hal ini jika memang ada. "Jika mereka mempunyai pa- car, boleh kok dikunjungi pada saat jam kerja dan mereka kan bisa bertemu di ruang tamu," katanya. Dari keberhasilannya sebagai pengusaha, dia pun telah berha- sil sebagai wanita Bali pertama (khusus dalam bidang garment) yang menerima Upakarti pada tahun 1986 dan piala Swasem- bada pada tahun 1988. Kotawati sendiri mengakhiri masa gadisnya dalam usia rela- tif muda, 17 tahun, pada tahun 1960, dengan pria pujaan hati- nya Made Weghiana. (Bersambung ke Hal XI, kol 3) Harian Untuk Umum ma- buhan ini dipercaya mempu- nyai kekuatan magis terhadap segala bentuk ilmu sesal, black magic. Hal ini hampir dianut oleh semua etnik di tanah air kita, sampai kini. Kelor diang- gap memiliki kesaktian pe- mungkas terhadap sesuatu yang berbau mistik. Seperti kejadian yang menggemparkan syarakat Bima, Nusa Tenggara Barat, baru-baru ini. Seorang kakek yang dituduh menyantet orang digebuki ramai-ramai, bukan hanya dengan daun kelor tetapi sekalian dengan batang- nya ditambah beberapa kali ten- dangan. Akibatnya si kakek yang memang sudah renta itu mati konyol. Dan, yang meng- herankan, penganiayaan sadis itu dikomandoi langsung oleh Kepala Desa Rato, Sape, tem- pat eksekusi itu. Menurut majalan Tempo (9 Desember 1989) kejadiannya meletup dari Fatimah, seorang ibu beranak delapan, menderita sakit kepala yang konon sudah dideritanya sudah 30 tahun. Se- tiap penyakitnya itu kumat ia se- lalu mengigau dan menyebut- nyebut nama Taali alias Talib Samiun, kakek terbunuh secara mengenaskan itu. Maka diyaki- nilah, Taali- masih saudara se- pupunya, yang menyihirnya. Wahab, anak tertua Fatimah, tak bisa membiarkan hal itu. Ia lalu berembuk dengan kepala desanya, M. Sidik Mansyur. Maka pada 22 Juni lalu diperte- memperburuk citra AS. Sementara itu, Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan Tha- heransyah Karim, sewaktu di- mintai tanggapannya, secara di plomatis menyatakan prihatin jika ada negara yang merasa di- langgar kedaulatannya akibat tindakan AS tersebut. "Kami mengharapkan pia gam PBB dapat ditaati dan dite- gakkan bersama," katanya.. Jenderal Noriega diberitakan menyerahkan diri kepada AS Rabu malam (Kamis pagi WIB) setelah 10 hari dikepung pasu- kan AS di Kedubes Vatikan di Panama. Ia langsung dibawa ke Miami, AS, untuk diadili de- ngan tuduhan menjadi dalang penjualan narkotika ke AS. AS yang melakukan invasi ke Panama 20 Desember 1989 itu kemudian juga diberitakan te- lah memperlakukan Noriega se- bagai pelaku kejahatan umum kelas teri. Alasan tidak tepat Ipik Asmasubrata berpenda- pat, alasan AS menangkap No- riega dengan tuduhan menjual narkotika ke wilayahnya sangat tidak tepat karena Noriega ada lah tokoh sebuah negara yang berdaulat. Dijelaskannya bahwa di da- lam hukum internasional, tidak tercantum ketentuan bahwa seorang kepala negara dapat di- tuduh oleh negara lain melaku- kan tindakan kriminal di wi- layah penuduh bersangkutan. Dengan demikian, sambung nya, kalau AS menganggap No- riega mendalangi penjualan narkotika ke wilayahnya maka kasusnya harus diselesaikan melalui Mahkamah Internasio- nal yang berkedudukan di Be- landa, tidak bisa ditangani see- naknya oleh AS sendiri. Dia menilai pengambilan No- Jakarta - Pemerintah tidak akan meng- eluarkan peraturan-peraturan khusus mengatur penjualan sa- ham perusahaan swasta kepada koperasi, namun hanya akan di- susun kriteria tentang per- usahaan swasta dan koperasi yang sehat. Penegasan itu disampaikan Menko Ekuin dan Pengawasan Pembangunan Radius Prawiro dan Mensesneg Moerdiono ke- pada wartawan setelah meng- adakan pertemuan dengan Pre- siden Soeharto di Jalan Cenda- na, Sabtu. Presiden memanggil Radius, Moerdiono, Menkop Bustanil Arifin, Menkeu J.B. Sumarlin, Memperind Hartarto, serta Gu- bernur BI Adrianus Mooy untuk membicarakan tindak lanjut pi- dato Presiden di DPR tanggal 4 Januari 1990 yang juga me- riega dari Panama oleh AS sama halnya dengan AS menganggap Panama sebagai salah satu ne- gara bagiannya, padahal Pana- ma merupakan negara ber- daulat. Tidak Ada Peraturan Khusus tentang Pengalihan Saham pada Koperasi mukanlah Fatimah dan Taali di Balai Desa. Taali diinterogasi. Tetapi tidak ada pengakuan apa-apa dari Taali. Lalu, Taali dipaksa mengaku dengan kem- plangan kayu daun kelor yang rupanya sudah disiapkan sebe- lumnya. "Terdakwa" Taali te- tap bungkam. Maka terjadilah "penghakiman" keroyokan itu. Kejadian itu, minggu-minggu ini, sedang disidangkan dengan M. Sidik Mansyur duduk seba- gai pesakitan utama ditambah beberapa terdakwa lainnya. Kejadian serupa itu dengan latar belakang ilmu hitam, di Bali, juga sering mencuat. Penganiayaan dan pembunuh- an terhadap orang yang divonis menyebarkan teror leak, seseka- li hadir mencengangkan per- hatian masyarakat. Surat kabar Bali Post sering menghias hala- mannya dengan kejadian seperti itu. Seperti misalnya terjadi ba- Menurut Ipik, penyerbuan tentara AS ke wilayah Panama juga jelas-jelas merupakan pe- langgaran atas kedaulatan ne- gara lain. Apa yang dilakukan AS itu, katanya, sama halnya dengan penyerbuan Jepang ke Pearl Harbour dulu karena berdasar- kan hukum internasional, jika pasukan sebuah negara terten- tu memasuki negara lain berarti merupakan pernyataan perang tanpa pemberitahuan. Menurut Ipik, jika AS ber- maksud melindungi warganya yang dilaporkan disakiti di Pa- nama, maka akan lebih terhor- mat bagi negara adikuasa itu kalau ia menyatakan perang terhadap Panama ketimbang memperlakukan Panama seba- gai salah satu negara ba- giannya. Harus dibahas DK PBB Ipik dan Marzuki Darusman sependapat bahwa penyerbuan pasukan AS ke Panama dan per- lakuan AS terhadap Jenderal Noriega harus dibahas oleh De- wan Keamanan PBB meskipun AS mempunyai hak veto. "Terlepas dari tujuannya, tindakan intervensi AS atas urusan dalam negeri Panama itu merupakan pelanggaran ter- hadap integritas wilayah Pana- ma dan hukum internasional yang mengatur hubungan- hubungan baradab di antara bangsa-bangsa merdeka serta berdaulat," tegas Marzuki Da- rusman. Ia mengingatkan bahwa tindakan AS yang dinilainya ti- dak terpuji itu dapat mendo- rong terjadinya pelanggaran- pelanggaran lain yang mengan- cam perdamaian internasional. Langkah-langkah yang diam- bil oleh AS terhadap Panama ti- dak sebanding dengan akibat yang ditimbulkannya terhadap kehormatan serta ma bat kum internasional, demikian Marzuki Darusman. (Ant) nyinggung pembelian saham perusahaan swasta oleh ko- perasi. Radius menegaskan, penjual- an saham perusahaan swasta dan juga asing ini sebanyak 25 persen kepada koperasi lebih bersifat imbauan pemerintah, karena selama ini para pengusa- ha bisa berhasil akibat iklim usaha yang diciptakan peme- rintah. P Khusus mengenai penjualan saham perusahaan asing, de- ngan tegas Radius mengatakan imbauan penjualan saham ini (Bersambung ke Hal XI, kol 1) ru-baru ini di Karangasem. Seo- rang laki-laki setengah baya di- bantai gara-gara diduga beril- mu hitam. Tentu apa yang di- beritakan media massa hanya terangkat sebagian, baik dari se- gi kualitas maupun kuantitas- nya, dari beberapa kejadian se- jenis itu. "Kegotongroyongan tidak se- lalu harus diatur oleh peraturan perundang-undangan. Imbauan ini diarahkan pada perusahaan swasta agar koperasi bisa ikut memiliki saham perusahaan ling and Fashion. Bahkan untuk itu," kata Radius. Aneka Ria Ilmu Hitam di Indonesia Ad da kepercayaan dalam masyarakat kita bahwa daun kelor memiliki tuah untuk menaklukkan ilmu hitam. Tum- Seperti apa yang dapat dipan- tau dari media massa cetak ter- utama surat kabar dan majalah, tindak-tindak kekerasan yang disulut motif ilmu hitam hampir merata, sewaktu-waktu, mele- tup di seluruh Indonesia, de- ngan nama, variasi, dan bobot yang berbeda-beda. Sering me- rebak tindakan beringas dan brutal karena disebabkan "isu" black magic, yang bukan hanya disertai korban harta benda, te- tapi banyak nyawa melayang sia-sia. Bukan hanya bersen- jatakan daun kelor, tetapi juga senjata tajam, tiang gantungan, NOMOR 137 TAHUN Ke-42 Dilahirkan delapan belas ta- hun yang lalu tepatnya 10 Ja- nuari 1971 dan kedua orang tua- nya A.A. Gede Agung dan Ras- min Arywati memberi dia nama yang cukup cantik, A A Yenni Arini Dewi, dengan nama intim Yenni. HARIAN PAGI Mantan peserta Pekan Seni Remaja se-Kotif Denpasar be- berapa tahun lalu ini berkomen- A.A. Yenni Arini Dewi Yenni: Saya Tidak Ingin PENAMPILANNYA lugas de- mikian pula dengan tutur kata- nya. Sore itu dia hanya mema- kai baju kaos dan kulot, cukup sederhana. Dia belum menikah, namun kalau tidur harus selalu ada teman di pelukan. Konon untuk sekadar mencari keha- ngatan. Ternyata teman tidur nya hanyalah sebuah boneka panda. hingga pengalgojoan yang di- lakukan secara massal. Dalam sebuah majalah berita terkenal ibu kota (5 Desember 1988). diungkapkan banyak korban sia-sia berjatuhan gara- gara "aneka ria" ilmu hitam ini. Misalnya sebuah keluarga di Kampung Baru, Kecamatan Tanjung Tiram - 152 km dari Medan, hendak dicingcang ra- mai-ramai oleh segerombolan orang, karena dicurigai memeli- hara begu ganjang. Untung aksi main hakim sendiri yang terjadi pada 28 Oktober tahun lalu itu, cepat ditanggapi oleh polisi. Ka- lau tidak, satu keluarga akan hangus terpanggang api, karena mereka yang bersembunyi da- lam rumahnya, sudah hendak dibakar oleh gerombolan orang yang sudah tak terkendali itu. Selain itu, juga di bulan Okto- ber tahun itu, di Jawa Barat (di Desa Pasir Dalem, Cianjur), seorang ayah dan anaknya, Sar- ma dan Barma, dihabisi, kare- na dituduh sebagai tukang te- luh. Lalu ada lagi Ki Ojeh alias Uyut Ojeh, 85 tahun, juga di Jawa Barat, terbunuh gara-gara dituduh mengirim teluh. "Dia dukun teluk, 14 orang sudah di- teluh-nya dan mati. Masyarakat resah, marah, dan ketakutan. Akhirnya ia dibunuh," kata sa- lah seorang tersangka di ruang sidang pada Oktober itu. Aneka Ria Kepercayaan terhadap mis- tik, hampir terdapat di seluruh Indonesia. Semacam "bhineka tunggak ika"-lah. Karena nama (Bersambung ke Hal II, kol 2) Yenni punya cerita, pertama kali dia sebagai model pada saat dia duduk di kelas tiga sekolah dasar sebagai foto model iklan sebuah produk yang sudah kon- dang dikalangan fotografer. "Wah saat itu saya senang seka li dan foto saya dipajang di HBB," ujarnya. Yang sudah ten- tu saat itu Yenni masih kecil, mungil dan suka permen. Mengenai dunia modelling di Bali, Yenni mempunyai kesan MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKA Jakarta - Sidang lanjutan kasus tindak pidana subversi atas dua ter- dakwa anggota Gerakan Peng- acau Keamanan (GPK) Warsidi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Sabtu, berlangsung da- lam keadaan sepi pengunjung. Pemimpin Perusahaan Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan Cukup banyak kegiatan yang dia ikuti dalam mengisi masa re- majanya ini. Baik itu dunia dra- ma di teater Agustus, puisi dan modelling di Montana model- Sidang Kasus Subversi ling and Fashion. Bahkan untuk di PN Jakut Sepi Pengunjung perlombaan pidato dan puisi Yenni cukup piawai, dengan berderetnya piala dan piagam sebagai bukti. Tidak sebagaimana waktu pembacaan surat dakwaan dan surat tuntutan pidana pada si- dang-sidang sebelumnya, si- dang kali ini dengan acara pem- bacaan nota pembelaan (ple- Telepon: 22937. Fax: 27418. Teleks: 35191. Senin s/d Jumat 07.30- 19.00. Sabtu 07.30-12.00. Minggu 08:00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini, mi- nimum 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 1.650,00. Iklan Umum, Rp 2000,00 per mmk. Iklan warna: Rp 4000,00, per mmk. Iklan Keluarga: Rp 1000,00 per mmk. Pembayaran di muka. Iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Baglan Langganan/Penga- duan Langganan: Jl. Kepundung 67 A Denpasar. 80232. Telepon: 25764, Pager Telepon: 26531 pesawat 407. Fax: 27418. Harga Langganan: Rp 6.500,00 sebulan. Pembayaran di muka. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar: 31-45-2065.0 Rekening BDB Denpasar: 173.804. Rekening BCA Denpasar: 440.70061 ketika pada Rabu (3/1) la- lu kita memperingati Hari Amal Bhakti Departemen Agama ke- 44. Saat itu sebenarnya sebagai tonggak untuk lebih meningkat- kan keimanan serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, pengertian ajaran agama maupun toleransi terhadap se- sama umat beragama di Indone- sia. tar betapa perlunya para rema- bhw perkembangannya sangat ja mengikuti media seperti itu pesat. Namun katanya, tidak se- karena dari sanalah katanya dikit mereka yang memasuki akan muncul remaja-remaja yang kreatif dalam berke- senian. dunia modelling hanya sekadar ikut-ikutan saja. "Coba bayang- kan. Apakah cocok orang yang mempunyai postur tubuh pen- dek berlenggang-lenggok di cat walk? Tetapi yah....mungkin mereka hanya sekadar mencari pengalaman," katanya. AA. Bagus Wirajaya, SE. : Karyawan, Kariadi : Suryantha, Oka Wipraja :Jl. Kepundung 67 A, Denpasar. 80232 Bali Post/AP ... Untuk remajanya sendiri dia juga berpendapat, tidak sedikit remaja yang hanya bisa hura- hura tanpa arah dan hal ini katanya cukup menyedihkan. Walau ayahnya saat ini beker- (Bersambung ke Hal II, kol 4) doi) dari terdakwa Afq (48) dan Suk (29), hanya dihadiri be- berapa orang, termasuk satu- dua wartawan. Sebelumnya terdakwa Afq di- tuntut pidana 20 tahun penjara oleh Jaksa M. Noor Yaman, S.H., sedangkan Suk dituntut pidana 15 tahun penjara oleh jaksa Aman Hiola, S.H. Keduanya dinyatakan jaksa terbukti bersalah melakukan tindak pidana subversi yang (Bersambung ke Hal XI, kol 6) Tak kurang dari Menteri Aga- ma, Munawir Sjadzali meng- akui kehidupan beragama di ta- nah air kini semakin semarak dan bergairah. Situasi ini ditan- dai dengan meningkatnya jum- lah tempat peribadatan serta sarana kehidupan beragama lainnya sejalan dengan tuntut- an para pemeluk agama itu sen- diri. Keberhasilan pembangun- ram. an di bidang agama ini erat kai- tentangan dengan nilai-nilai tannya dengan tekad dan upaya agama dan Pancasila, seperti in- kerja sama masyarakat dengan dividualis, dekadensi moral, pe- jalur lintas terkait, baik lintas nyalahgunaan narkotik serta sektoral kedinasan maupun me- berbagai bentuk kriminalitas lalui jalur kebersamaan prog- yang semakin canggih. "Agama merupakan sarana ampuh un- tuk membentengi umat manu- Sementara itu Kakanwil De- sia didalam menerima peng- partemen Agama Propinsi Bali, aruh dari luar," katanya. i Ketut Pasek mengatakan per- Memantapkan sasaran kondi- hatian rakyat terhadap kehi- si ideal kehidupan beragama di dupan beragama hendaknya di- tanah air, khususnya Bali, kata I imbangi dengan upaya pening. Ketut Pasek salah satu upaya katan bimbingan serta pem- yang ditempuh adalah melalui binaan, disamping pelayanan penyuluhan-penyuluhan kepada umat beragama yang ma, yang bergerak di instansi berkelanjutan. Berkaitan de- pemerintahan maupun ma- aga- 58 Wartawan Tewas Selama Tahun 1989 Brussel- Sebanyak 58 orang wartawan tewas ketika melakukan tugas- nya selama tahun 1989, bertam- bah 13 orang bila dibandingkan angka tahun 1988, demikian di- laporkan Persatuan Wartawan Internasional (IFJ) di Brussel, Jumat. Menurutnya pendalaman ter- hadap ajaran agama tersebut mutlak diperlukan, terlebih- lebih di era modernisasi global tak terelakkan akan muncul pa- ham dan tingkah laku yang ber- Sementara persatuan warta- wan lain, Sans Frontiers, yang bertempat di Montpellier, Pran- cis Selatan, memperkirakan angka itu mencapai 65. Namun keduanya mengata- kan, lebih dari dua pertiga dari kematian itu terjadi di Amerika Latin, dengan Kolumbia me- nempati urutan pertama. Di ne- geri itu jumlah wartawan yang tewas mencapai 15 orang. Mia Dooernaert, ketua IFJ, yang beranggotakan 160.000 orang itu, mengatakan organi- sasi "Telah memutuskan kea- manan akan menjadi salah satu prioritasnya tahun ini." Per- satuan ini akan mencari du- kungan dari PBB April. Data yang dikeluarkan ke- lompok wartawan Prancis juga mengatakan 241 orang warta- wan ditahan untuk diperiksa atau ditangkap tahun lalu, dan 97 orang lain diusir dari negara- negara tempat mereka ber- tugas. Jumlah kematian di Amerika Latin itu termasuk 11 di El Sal- vador, tujuh di Peru, empat di Brasil, dua di Mexico, dua lagi di Ekuador dan satu di Guatemala dan Panama. Di tempat-tempat lain, empat orang wartawan tewas di Srilan- ka dan dua di Uni Soviet, Ruma- nia dan Turki. (Ant/Afp) Wanita Pekerja Indonesia Tewas Disambar Petir di Malaysia Kuala Lumpur- Seorang wanita pekerja ba- ngunan tewas seketika disam- bar petir ketika ia sedang dalam perjalanan kembali ke rumah- nya di Kuala Lumpur, Jumat malam. Jurubicara kepolisian setem- pat menyatakan, wanita Indo- nesia itu, Seropah Mohamad Salleh (24) mendapat musibah itu ketika sedang dalam perja- lanan kembali ke rumahnya seusai bekerja dan tewas seketi- ka. (Ant/Bersama). BKPPI perlu Secepatnya Dilaksanakan Menghindari Kesimpangsiuran Ajaran Agama ngan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, terma- suk perkembangan sosial eko- nomi yang pada gilirannya me- nimbulkan persaingan di berba- gai segi kehidupan, sudah jelas akan menuntut masyarakat un- tuk memperbesar kebutuhan akan pengembangan kehidup- an beragama di masa menda- tang. Kesemuanya membawa implikasi bagi peningkatan ke- butuhan pelayanan dan bim- bingan ajaran agama demi me- nuntun hidup yang seimbang antara jasmani dan rohani. Jakarta - Kegiatan Badan Kerja Sama Promosi Pariwisata Indonesia (BKPPI) perlu secepatnya di- laksanakan, karena badan itu sendiri telah terbentuk sejak September 1989 lalu, kata Sek- jen Asita (Asosiasi Biro Perja- lanan Indonesia), Yusuf Abdul- lah, di Jakarta, Sabtu. me- "Program-program pariwisa- ta kita, khususnya yang berkait- an dengan pencapaian target kunjungan wisatawan, merlukan berbagai upaya per- cepatan terutama di bidang pro- mosi, apalagi kita tinggal mem- punyai waktu satu tahun sebe- lum memasuki tahun kunjung- an wisata 1991," katanya. Prakarsa pembentukan suatu badan kerja sama promosi di- lontarkan sejak 1987. Pada per- tengahan September tahun lalu badan itu terbentuk, sekaligus menunjuk manajer piawai Tan- ri Abeng sebagai care taker yang diserahi tugas menyusun peng- urus lengkap. Ketua Asita sendiri adalah sa- lah satu yang duduk dalam bad- an pengawas, bersama dengan ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Di- rut Garuda Indonesia dan Di- rjen Pariwisata sendiri. (Ant) syarakat luas. Mengingat jum- lah tenaga penyuluh agama jumlahnya sangat terbatas, ma- ka upaya kegiatan penerangan keagamaan tersebut dilaksana- kan secara bergiliran serta di- atur secara insidentil. Berkait- an dengan penyambutan hari- hari raya besar umat Hindu, ke- giatan penyuluhan kepada in- stansi maupun masyarakat di- rasakan terus meningkat serta berlangsung kian semarak. Buku Agama Tokoh agama lainnya, Drs. Ketut Wiana mengatakan salah satu upaya pendalaman ajaran agama yang terbaik dilakukan adalah melalui buku, karena cu- kup mudah difahami serta bisa dilihat setiap saat. "Melalui bu- ku merupakan cara penyuluhan agama yang paling sabar," tan- dasnya. Karenanya pengadaan buku-buku agama tersebut ha- rus digalakkan dan terus ditam- bah pencetakannya, termasuk penyebaran hingga ke berbagai pelosok. Ia mengakui ketebalan umat didalam menjalani ajaran yang digariskan oleh agama sudah nampak semakin semarak. Na- mun yang sangat mendesak dan masih dirasakan adalah, kur- angnya pengetahuan serta haki- kat ajaran agama tersebut. Di- berikan contoh tentang pelak- (Bersambung ke Hal XI, kol 7) 2cm Color Rendition Chart