Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1990-01-07
Halaman: 11

Konten


JANUARI 1990 yang sejak sudah ginspeksi kamar Ri- ambah datar irama hir, keenam, Tea- P 45 tampil dengan ng kedodoran di sa- g sampah di kiri ligeletakkan tak je- mnya terhadap set- jika itu sebagai aka. Ini menyebab- s tempat kejadian s itu. Di sini bukan n yang lemah, tapi garapan adegan- kurang tertata. Hi Trisma dengan caber"-nya merupa- an panggung yang dan penuh aksen- ini cukup berhasil memainkan naskah dupkannya. Aksen- "dalam kaca mata wisata ditonjolkan uk tarian selamat ketika Tamu ber- colak-colek, sang marah lalu menghar- 2. Sebuah aksentua- p memikat dan ber- alam. erti inilah merupa- sur penghidup nas-. jumlah dialog yang ana-sini. Dukungan pemain yang rata- menjadikan garap- erbaik tahun ini. aan kelihatan me- ung ke Hal XI kol 5) bungan Hal VII) hitam (Curcuma ae- gram, kesemuanya dan ditumbuk sam- p kali pakai cukup ng diseduh dengan ditambah parutan h (Allium sativum), gat boleh diminum, ri boleh minum-3 hylis atau Raja Si- juga disembuhkan an yang terdiri da- wak sebanyak 15 i (Massoia aromati- daun Jintan putih amboinicus) 10 bokor (Smilax glau- Bratawali (Tinospo- =)2 gram, daun Me- anthus niruri) + daun Centella asiatica) 40 pohon Sintok (Cin- Entoc) 5 gram, kese- ebus dengan air 500 iminum sehari, mi- Hikit demi sedikit. diusahakan setiap membuat ramuan mpai sembuh betul. human sehari-hari eh atau kopi ialah emulawak, yaitu Te- ang direbus dengan k/kudis yang kronis nic Eczema" dapat gan minum ramuan dari Temulawak se- ram, asam Trenggu- la) 10 gram, Kencur galanga) diparut 10 Asam (Tamarindus g masak 10 gram, an (Phyllanthus niru- kesemuanya dire- air 400 cc, untuk di- i dalam sehari, pagi - tiap hari hendak- minuman yang ter- mulawak sebanyak . amnya Trengguli 15 Sendokan (Plantago am, gula aren secu- semuanya direbus 450 cc. esma Rihakslijm da- okan, yang kadang- rtai batuk-batuk ka- g tidak, dapat di- dengan ramuan dari Temulawak se- ram, Bawang merah ) yang telah dipen- m dalam abu panas mudian dipotong ti- banyak 40 gram, an (Phyllanthus niru- Kencur (Kaempferia arut 10 gram, daun Stachytarpheta indica) esemuanya direbus 400 cc, untuk dimi- demi sedikit dalam eh dimaniskan de- en. (Pranowo Baris) MINGGU, 7 JANUARI 1990 OBROLAN DI BALE BANJAR Menara Gading PROFESIONALISME seorang fotographer oleh kebanyakan masyarakat sering diukur dari banyaknya peralatan fotography yang dibawa- nya. Sang Fotographer yang sebenarnya hanya tukang foto kelas amatiran menyadari hal itu dan memanfaatkan keadaan. Sikap lalu diatur senyentrik mungkin. Di bawah terik matahari, jaket Korea style militer selalu melekat di ba- dannya. Sepatu Cheko dan kacamata gelap tak pernah lepas tanpa memperhatikan suasana ruangan yang dimasukinya. Mengambil pasfoto digunakannya lensa tele. Mengabadikan Pak Lurah berpidato dipakainya lensa zoom. Dalam kenduri sunatan pun dipasangnya lensa makro, entah gambar apa yang hendak diperbesarnya? Ia menyeruak sana-sini bagai wartawan perang disertai pijar blitz yang computerized. "Kredibilitas dan bonafiditas diraihnya lewat sarana dan busana, sedangkan teknik dan peng- etahuan fotography masih setingkat tukang foto amatir. Karena itu ia jarang berani mengambil foto hitam-putih. Kalaupun terpaksa, processing selalu dikerjakan studio foto. Sebab ia tidak paham, apa yang disebut crop- ping, shadowing, enlarging, bahkan tidak kenal Superbrom, Micro MF dan fixer. Anehnya, orang seperti ini selalu ikut dalam jajaran kritikus foto, malah duduk sebagai juri lomba foto salon, yang notabene hitam putih!" ujar Nengah Sutar- jana, mantan tukang cuci dan afdruk foto studio Cik A Kiong. "Oh sialan! Lalu bagaimana ia tahu kalau di antara warna hitam pekat dan putih salju itu kadang-kadang muncul warna kelabu penuh va- riasi?" tanya Agus Wirawan, pemuda yang baru belajar fotography, antusias. "Karena ilmunya baru taraf hitam-putih, ma- ka segala warna lain yang muncul di dalam foto dikritiknya habis-habisan dan diberi angka nol dalam kertas penilaian. Karena menganggap di- ri pakar berkat peralatan canggih dan busana centang perenang, ia juga memasukkan unsur kamera yang digunakan para peserta tanpa lupa mengejeknya. Sebagai perbandingan digelar- nyalah foto-foto hasil bidikannya sendiri, yang kadarnya tak lebih dari foto dokumentasi. Kare- na fokus dan pencahayaan kurang pas, banyak yang kabur. Bahkan foto Pak Lurah yang lagi pidato tampak seperti Raksasa Siu, karena kepa- la dan tangannya tampak banyak. Menurut pa- kar bertele ini, semua foto itu merupakan hasil bidikan berselera seni tingkat dunia dan akhe- rat. Karena ia duduk sebagai juri dan diangkat para lurah, siapa yang berani menyanggah?" kilah yang ditanya serius. "Wah, kalau begitu dalam bidang apa saja kiranya kepakaran kaum pakar perlu diragu- kan! Jangan sampai seperti dalam fotography, orang disebut fotographer prof karena di leher- nya banyak bergelayut benda-benda yang sebe- narnya masih asing baginya. Memotret semut dibidiknya dari jarak sepuluh meter mengguna- kan tele-zoom, padahal semut akan muncul ba- gus bila dibidik dengan kamera standar dengan jarak dekat. Membidik dari jarak jauh seperti itu, bukan hanya semut yang tampak, melainkan belalang, jengkrik, kodok, bahkan cakar ayam yang lagi mengkais tanah buat cari cacing, ha...ha....ha," tukas Pak Sarimole geregetan tapi berusaha ter- -Tidak Ada- sama sekali bukan merupakan kebijaksanaan yang baru. Ia mengatakan UU Penanam- an Modal Asing telah mengatur tentang penjualan saham per- usahaan asing kepada pengusa- ha Indonesia termasuk koper- asi. Radius mengatakan peme- rintah sekarang mengimbau agar pengalihan saham itu di- prioritaskan kepada koperasi. "Tidak ada garis baru. Per- usahaan asing pasti tahu mere- ka harus menjual sahamnya se- cara bertahap kepada pihak In- donesia," kata Radius dengan tegas ketika menjawab perta- nyaan tentang kemungkinan munculnya kekhawatiran para pengusaha asing yang merasa diwajibkan menjual sebagian sahamnya. Radius mengatakan, para pengusaha asing pasti me- nyadari tujuan pemerintah In- donesia tentang langkah- langkah yang ditempuh untuk mengembangkan kebijaksana- an nasional termasuk melalui pembentukan perusahaan pa- tungan. ——- Wajar Mensesneg Moerdiono yang berbicara sebelum Radius Pra- wiro mengatakan, angka 25 per- sen bagi pengalihan saham per- tawa. "Lho, kok tumben Pak Sarimole ikut nim- brung? Ini pasti ada apa-apanya! Tidak biasa Anda urun pendapat, kalau tak ada greget yang menggelitik hati Bapak," sapa Nengah Robet langsung menduga. "Betul! Betul! Akhir-akhir ini banyak sekali orang menganggap dirinya pakar ilmu ma- syarakat, padahal mereka tak pernah beranjak dari kursi Menara Gading atau Mercu Suar yang didudukinya. Semut yang mereka lihat dari atas, marmut teriak mereka ke bawah! Mereka alergi dan antipati melihat perubahan yang ter- jadi di bawah sana, padahal mereka sering ber- ceramah tentang Menara Gading sebagai agen perubahan. Mereka mengkritik habis-habisan swalayan, panti pijat dan walky-talky, tapi alpa menengok dinding-dinding ruangan tertentu di Menara Gading yang ditempeli mesin pengatur suhu, lalu kulkas penuh berisi minuman produk Yan- kee, malah untuk memanggil Pak Kebon pun mereka gunakan intercom. Alat pembakar roti untuk membuat toast berjejer rapi dengan me- sin tik dan komputer. Mereka sengaja mem- butakan diri atas terjadinya sexual tax di ling- kungan mereka. Teori karma phala disamakan dengan hukum gravitasi, sehingga kalau tangan kanan mereka berbuat suatu kebajikan, tangan kiri sengaja diberitahu secara detil. Masyarakat diharapkannya jadi barang-barang penghuni museum, sedangkan mereka jadi penjaganya," nafas Pak Sarimole tersengal-sengal akibat tabrakan emosi dan rasio terjadi pada dirinya, sehingga terpaksa Nengah Robet menyodorkan air jahe-telor, susu, madu plus ginseng untuk memulihkan semangatnya. "Nah, kalau barang-barang tampak lebih ba- ru, mereka sengaja mengatur sinar lampu ruangan jadi temaram. Mereka juga bicara soal budaya Bali lewat visi Rey Ban produk Cambrid- ge, Oxford, Cornell, Chicage, sehingga tulisan mereka dilumuri istilah-istilah asing tidak per- lu. Karena jarangnya turun dari Menara Ga- ding, nah, suatu ketika seorang pakar ditugas- kan memimpin proyek Tukad Badung, yang hingga kini tak berhenti-hentinya berstatus proyek. Walhasil, pernah sebuah pintu dam tak berhasil dibuka alias macet. Malu kalau kepaka- rannya digugah, terpaksalah pintu baru itu di- bongkar kembali, sehingga proyek itu jadi lang- geng dan masyarakat di sekitarnya harus siap- siap bikin rakit buat menghadapi musim huj- an," kembali Pak Sarimole sesak nafas, lalu Wayan Bomber menyodorinya beras kencur. "Untuk seminar tentang semut, tak usah membikin foto semut dulu baru berseminar. Tu- run langsung ke lapangan, lalu kuak rerumput- an dan tangkap beberapa ekor. Kalau mata tak mampu melihat susunan anatominya, cukup gunakan kaca pembesar. Bukannya tele atau zoom! Aadduuuhhhh, celaka!" Pak Sarimole berjingkrak karena puluhan semut merah menggerayangi pantatnya yang cuma dibung- kus sarung dan kebetulan ia lalai duduk di atas bekas pembungkus pesan lindung. Kini para pe- serta obrolan sibuk menggosok pantatnya de- ngan balsem Cap Kuda guna menghilangkan bi- sa semut. (Aridus). (Sambungan Hal I) usahaan swasta kepada koper- asi merupakan ancer-ancer, yang pelaksanaannya dilaku- kan secara wajar. "Pemilikan saham oleh ko- perasi merupakan suatu aja- kan. Pemerintah tidak akan mengeluarkan peraturan seca- ra terperinci mengenai pelak- sanaan ajakan, seruan yang di- kemukakan Bapak Presiden," kata Moerdiono. Ketika berbicara tentang ang- ka 25 persen pengalihan saham perusahaan swasta kepada ko- perasi, Moerdiono menyatakan, "Kami perlu menegaskan bah- wa ancer-ancer tersebut akan dilaksanakan secara wajar, arti- nya memang diperlukan proses yang cukup panjang untuk me- nuju kepada ancer-ancer seki- tar 25 persen itu." Mensesneg berulang kali mengatakan proses pengalihan itu yang merupakan ajakan, seruan pemerintah yang me- mang akan berjalan secara ber- tahap merupakan perwujudan pelaksanaan pasal 33 UUD 1945. Koperasi primer Ketika melengkapi keterang- an Moerdiono itu, Radius meng- atakan koperasi yang bisa mem- beli saham perusahaan swasta adalah koperasi karyawan di PARIWISATA SEKILAS WISATAWAN KE SUMBAR LAMPAUI TARGET-Sepanjang tahun 1989, Sumatera Barat telah dikunjungi wisatawan sebanyak 581.978 orang yang terdiri atas 37.028 orang wisatawan manca negara dan 544.950 orang wisata- wan domestik. Kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat tersebut sudah melampaui target yang ditetapkan selama tahun 1989 sebanyak 450.000 orang yaitu 36.000 orang dari manca negara dan 413.000 domestik, kata kepala Dinas Pariwisata setempat Drs. Hawari Siddik, Sabtu. Peningkatan kunjungan wisatawan ke Ranang Minang tersebut terlihat melonjak di akhir tahun 1989 dengan adanya dua event tradisional yaitu "Baralek gadang menaiki rumah Tuan Gadih Pagaruyuang Istano di Lindung Bulan di Paga- ruyung, Batusangkar" serta "Pekan budaya di Payakumbuh," kata Hawari Siddik. Pada tahun 1988 kunjungan wisatawan ke daerah ini hanya tercatat 390.239 orang domestik dan 30.284 orang manca negara. Menghadapi tahun 1990, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat itu mengatakan lebih lanjut, pihaknya menargetkan kunjungan wisata ke Ranah Minang ini sebanyak 520.000 orang, 43.000 orang diharapkan dari manca negara. (Ant) IZIN IDA BEACH LOMBOK DICABUT - Izin pengembangan tahap ketiga pembangunan Ida Beach Cottage yg terletak di perbukitan Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat sementara dicabut karena alasan topografi yang agak rawan. Gubernur NTB, H. Warsito didampingi Bupati Lombok Barat, Drs. H. Lalu Mudjitahid yang mengutip hasil peneliti- an bersama Kanwil Pertambangan, Biro Kependudukan dan Lingkungan Hidup serta unsur Dinas Pariwisata Daerah, Jumat mengungkapkan, fasilitas pariwisata yang dibangun di daerah perbukitan tersebut semula hanya diper- kenankan dilakukan di lereng-lereng bukit. Tetapi belakangan pemilik cot- tage yang cukup laris itu berupaya merambati hingga puncak bukit sebagai pengembangan untuk melayani wisatawan manca negara asal Eropa dengan cara yang lebih baik. Menurut Warsito, bukit dengan kemiringan rata-rata 25 derajat dan memiliki ketinggian 70 meter di atas permukaan laut itu tidak masalah jika dibangun di bagian lerengnya, tetapi tanahnya menjadi labil kalau diusahakan di bagian pertengahan hingga punggung bukit. (Ant), DOKTER DAN APOTEK JAGA Minggu, 7 Januari 1990 Dokter Made Dianthi, Jl. Dipo- sar, Jl. Dewi Sartika No. 1 Den- negoro 65 (praktek) pasar (praktek) Dokter I.B. Wisnhu Jaya, Jl. Nakula Denpasar (praktek) Dokter Ketut Jayadi, Jl. Ang- gar Kasih Sanur (praktek) - Di Sekretariat IDI Cab. Denpa- lingkungan perusahaan ber- sangkutan, koperasi primer yang berlokasi di sekitar per- usahaan. Apotek Sadha Karya, Jl. Gajah Mada No. 41 (telepon 22701) Koperasi lainnya adalah ko- perasi yang memiliki keterkait- an dengan proses produksi dan distribusi perusahaan itu, kata Menko Ekuin. Ketika ditanya teknis pelak- sanaan pengalihan saham itu, Radius mengemukakan per- usahaan bisa saja langsung menjual sahamnya kepada ko- perasi bersangkutan. Dikatakan, terdapat kemung- kinan sebuah koperasi yang se- benarnya sehat tetapi kurang memiliki modal yang memadai juga ingin membeli saham per- usahaan swasta. Untuk memecahkan masalah ini, perusahaan bisa member- ikan pinjaman dalam bentuk sa- ham, yang pembayarannya di- perhitungkan dengan dividen yang akan diterima koperasi itu. Ia mengatakan pembelian sa- ham itu dilakukan oleh koper- asi, sehingga sahamnya tidak akan menjadi milik para peng- urus atau anggota koperasi per- seorangan. Radius mengatakan pihaknya akan segera menyusun kriteria- kriteria tentang perusahaan- perusahaan serta koperasi yang bisa ikut serta dalam proses jual-beli saham ini. (Ant) Bali Post Bila Mantan Pedagang Acung Jadi "Boss" Menghindari sanaan upacara, terutama di da- lam mempersembahkan sarana upacara yakni Canang. "Hampir sebagian orang belum tahu apa makna dan fungsi canang untuk persembahan rasa bakti dan su- jud terhadap Ida Sang Hyang Widhi," kata Wiana. Menghindari kesimpangsiur- an terhadap ajaran agama ter- sebut, katanya perlu diupaya kan penerangan secara berlan- jut dan terarah agar setiap umat mampu mendayagunakan ajar- an agama, terutama bila meng- hadapi persoalan. Segala ben- tuk ajaran agama, apabila di- laksanakan dengan benar akan memberikan manfaat atau ke- kuatan bagi diri sendiri, seperti mengendalikan emosi dan pi kiran, termasuk berhadapan de- ngan lingkungan sekitarnya. Dikatakan permintaan pe- nyuluhan mengenai agama, jus- tru lebih banyak datang dari in- stansi atau perusahaan- perusahaan yang ada di daerah ini. Namun demikian cukup ba- nyak pula adanya permintaan dari anggota masyarakat, ter- utama bila menjelang hari raya besar. "Dewasa ini kami sampai kewalahan menerima perminta- an untuk memberikan ceramah agama di berbagai tempat. Ce- ramah-ceramah tersebut lebih banyak dilaksanakan oleh pe- merintah, Parisadha maupun lembaga pendidikan agama lainnya," katanya menambah- kan. ter- kait dengan ulah peda- gang acung menghiasi halaman surat kabar, setiap kali pula Ida Bagus Oka Abiana (42) merasa- kan sesuatu yang teramat but menyentuh pintu kalbunya. Tahun ini, sudah duapuluh kali ia tidak merasakan lagi kehi- dupan yang diwarnai kegetiran, yakni mengacungkan patung dari kendaraan yang satu ke kendaraan lain. "Orang mengira, keberhasil- an yang saya capai ini bersum- ber dari orang tua," kata Ida Ba- gus Oka Abiana dalam perbin- cangan dengan Bali Post di salah satu sudut restoran di Sanur pe- kan lalu. Dia yang kelahiran Desa Sa- nur ini mengemukakan, kasus pedagang acung yang sempat menggegerkan blantika kepari- wisataan di Bali ini, nyaris mem- buat ayah dari lima orang anak ini prihatin. Menurut dia, pedagang acung tidak perlu memaksa-maksa tu- ris untuk membeli patung yang dibawa mereka. Dan tidak ada gunanya mereka berlarian ke sana ke mari hanya untuk meng- ejar turis-turis yang sedang me- nikmati masa liburannya di Bali. "Terus terang saja, saya du- lu adalah pedagang acung. Saya sering kecewa jika patung- patung yang saya tawarkan ter- nyata diborong turis Jepang ka- rena terlalu murah. Saya juga kecewa jika turis itu membuang muka saat mendengar penawar- an harga yang saya ajukan," ka- ta boss Hotel Abian Srama yang saat ini membuka usaha baru di bidang restoran yang diberi na- ma Abian Boga di Sanur itu. Kata Ida Bagus Oka Abiana, profesi dagang acung memang memerlukan teknik-teknik ter- de sendiri terkait yang ngan etika dan bisnis. Yg dise- but pertama, katanya pula per- lu diutamakan karena bagaima- napun bagusnya patung yang akan dijual, tanpa dilandasi eti- ka akan berakibat fatal. "Salah- salah barang jualan tidak akan laku," ujarnya. Mengenai bis- nis, diperlukan naluri dan pen- ciuman saat akan menentukan sasaran pasar. Dicontohkan, ke- tika masih berpredikat peda- gang acung, Gus Oka Abiana de- mikian nama panggilan akrab- nya, pagi-pagi buta sudah non- gkrong di depan Hotel Bali Beach. Ini dilakukan karena menurut pengamatannya, turis- turis Jepang banyak yang me- rambah pantai Sanur saat mata- hari menyembul di ufuk Timur. Strategi ini ternyata banyak be- narnya. Ia yang saat ini sendiri- an di pantai tidak terlalu sulit melego sejumlah patung dan barang kesenian lain, dan geme- rincing dolarpun masuk ke ko- ceknya. Hotel dan restoran Hotel Abian Srama di By Pass Sanur berhiaskan arsitektur tradisional Bali. Di kiri kanan pintu masuk berdiri tegar pen- jor lengkap dengan bentangan spanduk bertuliskan "Selamat Datang". Memang saat itu Gus Oka Abiana mengharapkan se- mua tamu mancanegara dan nu- santara numplek di hotel yang memiliki puluhan kamar itu. Menurut dia,hotel ini dibangun dengan dana yang bersumber dari pinjaman bank. Bermula, Ida Ayu Wijayanti (40) istri Gus Oka Abiana ragu, apakah de- ngan uang pinjaman itu usaha hotel bisa maju yang pada akhirnya bisa mengembalikan pinjaman bank berikut bunga- nya. "Keraguan ini tidak saja menyelinap di benak istri saya, tapi juga keluarga lain. Mereka minta kepada saya agar jangan sekali-kali pinjam uang di bank. Takut tidak bisa mengemba- likannya," kilah laki-laki yang Africa (Cont.from Page 1) economic establish lasting growth and stressed the increa- sed European Community (EC) aid alone was not enough. "Financial stabilisation, the fight against corruption at all le- vels, economic renewal, the building of states based on the rule of law: this does not depend on foreign aid," he said. Political upheaval in Eastern Europe has stirred anxiety in Africa that the rich nations of Western Europe may shift aid and from develo- ping countries towards their neighbours to the East. The EC will offer 68 former colonies almost 14 billion dol- lars in aid over the next five years, 66 times more than the EC has earmarked for its new investment bank for Eastern Europe, he said. (Rtr) Kotawati (Sambungan Hal I) Dari benih cintanya lahirlah enam orang buah hati, 2 orang putra dan empat orang putri yang kini telah ada dua orang buah hatinya yang ikut mem- bantu di perusahaannya. Jika banyak orang yang Reneberg mengatakan kawasan wisata Kuta sebagai Paris-nya Indone- sia lantaran dipajangnya ber- agam model pakaian yang me- menuhi selera berbagai bangsa dia mengatakan setuju. Namun untuk sementara ini dia sama sekali tidak mempunyai kei- nginan untuk membuka usaha- nya di kawasan tersebut. (Cont.from Page I) world, overcame a niggling knee injury and the winds which have swirled round the centre court all week to beat the unseeded Novacek 6-7 (4-7), 6-4, 6-0. Ternyata dia juga sangat aktif untuk mengikuti peragaan- peragaan busana untuk mem- perkenalkan hasil-hasil pro- duksinya. Berkaitan dengan Konperensi Hukum ASEAN di Hotel Putri Bali baru-baru ini, dia bersama para pragawati da- ri "Balma (Bali Modelling Agency) & Yogi's Collection". Sanchez is now the clear fa- Pimpinan Luh Kadek Sri Arini telah ikut meramaikan suasana vourite to take the title in the konperensi. (Aryo Puntodewo). five-set final. PERSEDIAAN DARAH Persediaan darah, Minggu 7 Januari menunjukkan, rhesus positif A 50, B 8. 0 200, AB 2. Sedangkan rhesus negatif 0 7 yang lain nihil. Hubungi DTD PMI Badung d.a. RSUP Denpa- Apotek Dharma, Jl. Rampai No. sar, telepon 27224 dan 27912 (4 1 (telepon 22847) saluran) pesawat 48. The Czechoslovak never loo- ked comfortable as he struggled to find his rhythm both on his serve and on the big groundstro- kes that are normally the most fearsome part of his game. Cane, ranked 42 in the world, produced some dazzling shots at the beginning of his match against Sanchez but then faded away to allow the Spaniard an easy 7-5, 6-2 win. Although he started the tour- nament in low gear following his big five-set win over John McEnroe in the Hopman Cup in Perth, he has steadily improved with each match. Ida Bagus Oka Abiana juga menyandang predikat gui- de Jepang itu. Berkat ketekunan, hidup se- derhana dan tindakan penghe- matan di segala bidang, akhir- nya usaha yang dirintisnya ber- buah. Sebuah usaha lain yang disebut restoran Abian Boga saat ini sudah beroperasi de- ngan jumlah tempat duduk 200 buah. Restoran ini berdiri me- gah di atas sebuah tanah 23 are. Delapan are di antaranya di- manfaatkan untuk parkir. tempat "Penyediaan tempat parkir yang luas ini, dimaksudkan un- tuk memberikan tempat yang leluasa bagi wisatawan yang membawa kendaraan. Hal ini- pun disesuaikan dengan imbau- an Gubernur Bali Oka yang menginginkan semua restoran dan tempat usaha lainnya me- miliki tempat parkir yang layak," katanya. "Menurutnya perhitungan dagang, cara itu salah. Namun saya punya pertimbangan lain," ujarnya. Sebulan berselang, en- tah karena kebetulan atau mungkin karena dewi fortuna sedang mendampinginya, tanah itu terjual dengan harga 20 kali lipat. "Uang pinjaman bank bisa lu- nas dalam tempo yang relatif singkat," kata laki-laki lulusan SMEA itu. Sekarang uang ter- sebut sudah beranak pinak. Ada yang diinvestasikan dalam ben- Bercerita tentang rahasia ke- berhasilannya, Gus Oka Abiana mengatakan kuncinya terletak pada keberanian. Tanpa dilan- dasi modal keberanian, setiap manusia akan diselimuti sikap ragu-ragu. Contoh yang nyata, demikian ia menuturkan peng- alamannya, tahun enampuluh- an ia meminjam uang di bank. Uang itu pada dekade enampu- luhan sangat besar jumlahnya dan menurut perhitungan logi- Sidang--- ka tidak mungkin bisa dikem- balikan dengan mengandalkan gaji istrinya yang bekerja seba- gaipegawai rendahan. Lebih ga- wat lagi, uang pinjaman dari bank itu dibelikan sebidang tanah. Tours (Cont.from Page 1) Frog Dance at Penjor Restaurant, Sanur every Sunday, 19.00 p.m. Parwa Ramayana Dance at Ho- tel Menara, Ubud every Tues- day and Wednesday, 20.00 p.m. Mask Dance - Every Tuesday at Peng osekan Kecak Dance - Every Sunday at Padang Te- gal Ubud at 18.00-19.00 p.m. Every Sunday at Banjar Buni Kuta begin at 19.00 p.m. Ramayana Epic Every Monday at Pengabet- an Kuta begin at 19.00 p.m. Shadow Puppet Every Sunday, Tuesday and Thursday at Mars Hotel Sa- nur (phone: 88236) at 19.00- 20.00 p.m. Gabor Dance - Every Tuesday at Balai Ban- jar Ubud Kelod at 19.30- 21.00 p.m. Mahabharata Epic Every Thursday at Banjar Teges Peliatan Ubud at 18.30-20.00 p.m. Rajapala Dance Every Thursday at Banjar Ubud Kelod at 20.00-21.00 p.m. Calonarang Performance Every Friday at Puri Saren Ubud at 18.30-20.00 p.m. Dari nonjol di sini. Di samping peng- hayatan yang cukup dari para pemain terhadap thema naskah. Teater SMPK Swastiastu, se- perti grup level SMP lainnya masih harus menghadap kenda- la usia dan pengalaman. Meski nampak disutradarai dengan ra- pi, tetapi para pemain belum mampu mewujudkan ide-ide su- tradara sehingga kesannya pe- main tanpa jiwa. Ada baiknya sutradara untuk remaja usia se- perti itu justru menyandarkan dirinya pada potensi dan ke- mampuan mereka.. Bali Post/010 Awal pementasan cukup me- mancing, tapi berkesan terlalu lama dan datar sementara payung yang rupanya dimak- sudkan sebagai setting kurang "I am in pretty good shape. bisa dimainkan ke arah sana se- Mentally I am feeling strong. I hingga nampak lebih sebagai think I am more used to five-set orang berpayung, sebagai pro- matches than him. But I will ha- perti. Vokal, selain rata-rata le- ve to be very careful. He is very mah juga masih terlampau te- confident," said Sanchez. (Rtr) gang. Kurang leluasa. Dibandi- tuk kendaraan, tanah dan usaha lain yang menguntungkan. Setelah menjadi boss, apakah Gus Oka Abiana yang mantan pedagang acung itu menjadi sombong dan takabur? "Ah, ti- dak. Saya selalu ingat pahit ge- tirnya kehidupan masa lampau saya. Sayapun ingat orang- orang yang dulu membantu dan menolong saya," pengakuannya dibarengi pandangan yang me- nerawang di antara celah orna- men yang terbuat dari bahan ja- nur dan kembang di salah satu sudut restoran. Menurut keterangannya, jumlah tenaga kerja yang dise- rap di restoran yang diresmikan bertepatan dengan Budha Kli- won, 13 Desember sekaligus bertepatan dengan Purnama Kanem, sebanyak 50 orang. Lo- kasi restoran Abian Boga me- mang strategis. Jauh dari kera- maian jalan raya, tempat parkir luas, cuma sayang jalan menuju restoran itu masih digeluti jalan tanah yang becek. "Bapak-bapak yang duduk di pemerintahan sudah berjanji untuk memberikan jalan aspal, akan tetapi belum terealisasi- kan," kata Gus Oka Abiana mengakhiri perbincangan. (Mut). berkait dengan GPK Warsidi dengan istilah gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dan Front Komando Mujahidin (FKM), pa- da periode 1986 hingga 1989. Pada sidang ini yang dipim- pin majelis hakim diketuai Ida Bagus Putu Giri, S.H., Afq yang lulusan Perguruan Tinggi Dak- wah Islam (PTDI) Jakarta itu, tampil membacakan nota pem- belaan pribadinya sambil ber- diri. Ia membacakan nota pem- belaan sebanyak 110 halaman yang terbagi dalam tujuh bab, berisikan antara lain tentang Is- lam dan kesempurnaan ajaran- nya, muslimin menuntut kemer- dekaan yang sejati, perintah merealisasi jamaah serta pe- nolakan terhadap tuntutan jaksa. - Suk di depan majelis hakim yang diketuai Maruarar Siaha- an, S.H., juga menyatakan ter- ima kasihnya atas dakwaan dan Berkaitan dengan ceramah agama tersebut, dalam waktu dekat pihak Parisadha Hindu Dharma serta Kanwil Agama Propinsi Bali akan mengundang Suka Duka umat, guna member- ikan masukan terhadap man- faat kegiatan yang telah dilaku- kan selama ini. Mereka akan di- (Sambungan Hal X) ngkan dengan grup selevel SMPTP, Teater SMPK Swastias tu (Teater Anak Ayam) cukup potensial untuk dikembangkan. Teater SMA 7 SPG, dengan "As- rama" rupanya cukup direpot- kan oleh setting mereka sendiri. Terutama croperti cermin yang karena penempatan atau me- mang sengaja, sehingga pemain (Rini) hampir sepanjang per- mainan membelakangi penon- ton. Ini menjadi tambah ru- nyam jika vokal dan akting ma- sih paspasan. Demikianlah pengamatan singkat "terhadap grup-grup yang tampil tahun ini dalam Lomba Drama PSR 1989. Akhir- nya kepada pemenang/ penampil terbaik juga kepada pemain berbakat, kami ucap- kan selamat. Demikian pula ke- pada grup lain yang belum me- raih "juara", mari sama-sama belajar lebih banyak lagi. Cinta kepada teater, itu sudah mema- dai. Itu awal. Harus berjalan la- gi. *** mintai komentar apakah pelak sanaan ceramah agama sudah bermanfaat atau belum bagi ke- 300 Karyawan (Sambungan Hal I) cunan itu menuturkan, mula- mula perutnya merasa mual ke- mudian disusul dengan rasa pu- sing seperti orang mabuk. Keracunan massal yang se- bagian besar melibatkan karya- wan wanita itu, diketahui pihak perusahaan beberapa saat sete- lah para karyawan sarapan pagi di sebuah kantin yang berada di lingkungan pabrik. Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari dinas ke- sehatan setempat tentang pe- nyebab utama keracunan mas- sal itu tetapi para dokter me- nyimpulkan akibat makanan yang disantap karyawan. (Ant) (Sambungan Hal I) tuntutan jaksa terhadap di- rinya. Menyangkut usulannya agar jaksa Aman Hiola, S.H. dinaik- kan pangkatnya, terdakwa Suk memberi alasan bahwa jaksa yang bersangkutan telah berha- sil dengan baik dalam pena- nganan perkaranya, sejak awal penyidikan sampai tuntutan pi- dana. Kedua sidang kasus subversi ditunda hingga pekan depan. (Ant) hidupan mereka. pe- Sedangkan kegiatan nyuluhan agama yang dilak- sanakan dikalangan ma- syarakat luas lebih banyak mengarah pada sistem Dharma Tula artinya mereka mengaju- kan makalah lalu dibahas seca- ra bersama-sama. Dalam kaitan ini pula sasaran peningkatan pengetahuan ajaran agama akan terus digalakkan. Paling tidak mendatangkan hikmah bagi perawatan rohani setiap umat, terlebihlebih bergaul di dunia modern sekarang ini. Kerja sama Kakanwil Agama Propinsi Ba- li I Ketut Pasek menambahkan penyuluhan agama di berbagai kabupaten selama ini dilak- sanakan melalui kerja sama ter- padu antara Pemda setempat khususnya Biro Bina Mental Spiritual, Badan Pembina Lem- baga Adat maupun Parisadha. Tim penyuluh agama ini akan turun ke kantor-kantor atau in- stansi dan ke masyarakat hing- ga ke pelosok desa, banjar, Su- bak serta pembinaan melalui Pesantian. "Di samping bertuju- an meningkatkan keimanan se- tiap umat, kegiatan juga diarah- kan pada kerukunan antar umat beragama, sebagai penunjang pembangunan nasional," ujar Ketut Pasek. Berbicara tentang tiga kondi- si ideal kehidupan beragama di daerah ini, ia mengakui yang pertama mengenai tingkat ka- dar keimanan serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa secara umum sudah dilaksana- kan oleh setiap umat, berikut pengertian ajaran agama sudah termasuk cukup luas dan sema- rak serta terpeliharanya keru- kunan inter umat, antar umat serta antara umat beragama lainnya. Ini bisa terlihat dengan adanya suasana yang stabil, mantap sekaligus saling mendu- kung program pembangunan yang menyangkut berbagai as- pek kehidupan yang lebih luas. Lain lagi pendapat Drs. Ketut Wiana berkaitan dengan peran- an Desa Adat di Bali,yang mana selain berfungsi sebagai basis terkuat dalam menegakkan ajaran agama hendaknya jang- kauannya diperluas. Dalam kaitan ini Desa Adat sudah me- mikirkan kegiatankegiatan so- sial kemasyarakatan, seperti menampung anak-anak terlan- tar, fakir miskin maupun ke- giatan Dana Punia. "Cakrawala Desa Adat ini perlu diperluas untuk bergerak dibidang sosial, karena potensi yang ada sudah cukup kuat dan dapat diandalkan," ujar Wiana yang juga Wakil Ketua III Parisadha Hindu Dharma ini. Kegiatan Dana Punia diakuinya sudah berjalan cukup baik, terutama dalam membantu pemeliharaan tempat-tempat persemba- hyangan. Jadi sekarang peme- rintah tidak perlu lagi bersusah- susah menggali dana yang be- sar, namun masyarakat sudah secara sadar dan tulus ikhlas menyumbang untuk kepenting- an keagamaan. Adat dan Agama Tokoh Pemuda Hindu Indone- sia Daerah Bali Nick Natawiba- wa berpendapat volume pe- nyuluhan keagamaan yang di- Vitamin C Menyangkut penolakannya terhadap tuntutan pidana dari jaksa, Afq yang berkopiah biru dan berselendang (kafiyeh) me- rah dengan warna dasar putih, menyatakan dakwaan dan tun- tutan jaksa hanya berdasarkan prasangka buruk dan tidak mempunyai bukti-bukti. anyak atlet dan juga pelatih B yang belum tahu betul fungsi vi- tamin C di dalam tubuh manusia, te- rutama untuk atlet. Dikira vitamin ini hanyalah berguna untuk menyem- Menurut Afq yang mengakui sebagai da'i, alangkah baiknya kalau seluruh berkas perkara atas dirinya itu dikonfirmasi- kan ke berbagai pihak berupa keterangan para ahli, termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Atas alasan-alasan itu buhkan luka di gusi dan dinding mulut. Luka-luka kecil di dinding mu- serta alasan lainnya, Afq mohon lut disangka penyebab utamanya ada- kepada majelis hakim agar diri- nya dibebaskan dari segala lah kekurangan vitamin C dakwaan dan tuntutan jaksa. DAPUR DAPUR LITBANG Naik pangkat Sementara itu di persidangan terpisah, terdakwa Suk yang pe- dagang kacamata keliling, Pada hal luka ini yang di dalam dunia kedok- teran disebut stomatitis atau dalam bahasa Bali dinamakan jampi, penyebab utamanya adalah jamur, virus, stres dan juga akibat alergi, tak tah- an terhadap sesuatu. Karena disangka pe- pil membacakan nota pembela-nyebabnya kekurangan vitamin C, banyak atlet an dirinya sebanyak 31 halaman yang terbagi empat bab, berisi- kan antara lain mengenai Islam sebagai pola perjuangan, sikap muslim terhadap syariat Islam serta permohonannya agar jak- sa yang menuntut hukuman 15 tahun penjara terhadap dirinya dinaikkan pangkatnya. yang minta vitamin C, jika mengalami stomatitis ini. Pada hal obat penyakit ini bukan vitamin C tetapi obat lain, yaitu obat-obat anti jamur. Dok- ter sering memberikan obat untuk penyakit ini berupa obat kumur atau oles, seperti borakgli- serin, larutan hidrogen peroksida, kalium per- manganat, cream anti jamur, dan lain-lain. Fungsi Vitamin C. Di dalam dunia olah raga fungsi vitamin ini telah lama dikenal. Secara tak sadar, banyak atlet memakan buah yang raanya asam, agar prestasinya meningkat. Dan buah-buahan yang rasanya asam amat banyak mengandung vita- min C. Atlet yang di dalam makanan sehari- harinya kekurangan vitamin C, lebih cepat mengalami kelelahan dibandingkan dengan at- let yang banyak makan buah-buahan yang rasa nya asam. Oleh Ngurah Nala Untuk memperoleh tenaga, tubuh membakar karbohidrat. Karbohidrat yang berasal dari ma- kanan berupa nasi, jagung, sagu, ubi, kentang, ketela, jika dibakar oleh oksigen di dalam tubuh manusia akan menghasilkan tenaga yang dapat dipergunakan untuk bergerak. Agar banyak memperoleh tenaga atau energi, atlet harus ba- nyak makan karbohidrat. Jika tidak demikian, atlet itu akan bertambah kurus, karena cadang- an lemak yang ada di dalam tubuhnya akan di- bakar sebagai pengganti karbohidrat. Berdasar- kan hal ini, orang yang ingin menguruskan bad- an, dapat memakai cara ini. Dengan berolah raga yang berat, tanpa diimbangi makan makan- an yang banyak mengandung karbohidrat. Di dalam tubuh manusia, vitamin C ini mem- bantu tubuh mempergunakan asam lemak seba- gai sumber bahan bakar agar menghasilkan te- naga. Dengan dipergunakannya asam lemak se- bagai sumber tenaga untuk otot, berarti ada HALAMAN XI (Sambungan Hal I) laksanakan pemerintah, teruta- ma bagi masyarakat di daerah- daerah masih kurang. Terlebih- lebih penyuluhan agama bagi umat Hindu yang ada di luar daerah. Dilain pihak ia berha- rap kegiatan penyuluhan aga- ma yang dilaksanakan itu ja- nganlah hanya mengupas kulit luarnya saja, namun harus diku- pas secara mendalam agar ma- syarakat lebih memahami ajar- an-ajaran agama. Diberikan contoh, upacara Ngaben yang di- laksanakan selama ini dikata- gorikan sebagai kegiatan adat atau kegiatan agama. "Ini perlu dijelaskan secara detail agar menemui keseragaman," tan- dasnya. Satu hal yang mendesak juga perlu diungkapkan adalah pro- ses kegiatan dari manusia lahir hingga meninggal perlu dijelas- kan, apakah rangkaian upacara- nya termasuk adat atau agama. Hal ini perlu dikupas lagi, un- tuk menghindari kekaburan an- tar umat Hindu dibeberapa tempat. Begitu juga pengetahu- an tentang Bebantenan perlu di- ungkapkan secara gamblang. "Apa yang dilakukan oleh umat kita ternyata mendapat penaf- siran yang berbeda-beda, di- samping mereka tidak tahu per- sis simbol Bebantenan tersebut," ujar Nick. Ia mengatakan sudah saatnya pemerintah bertindak agar ma- syarakat lebih percaya terha- dap ajaran murni Wedha, seka- ligus sebagai bukti autentik dan bukan sebaliknya berpegang pada lontar-lontar. Demikian juga tentang ceramah-ceramah yang dilaksanakan hendaknya mempunyai penafsiran yang sa- ma, sehingga kalangan umat mempunyai satu bahasa terha- dap ajaran agamanya. Berkaitan dengan pengadaan buku-buku yang memuat ten- tang ajaran-ajaran agama, khu- susnya Hindu dirasakan masih sangat kurang. Kendatipun itu ada, namun ditempatkan atau disimpan pada rak-rak buku tentang kebudayaan. Bahkan dapat dikatakan buku-buku yang memuat tentang ajaran agama Hindu kurang mema- syarakat di kalangan umatnya. "Padahal buku-buku keagama- an ini sangat penting bagi umat sebagai pegangan hidup mereka," ujarnya menambah- kan. Ia berharap agar lembaga- lembaga keagamaan, terutama Parisadha benar-benar berper- an serta berupaya mencari ke- agama yang murnian me- nyangkut pembangunan kero- hanian umatnya. Mereka juga dituntut mampu menimbang serta mengetengahi perbedaan- perbedaan pendapat dikalang- an penganutnya, sehingga mem- berikan jalan yang terarah dan benar. Kepada generasi muda diharapkan agar agama jangan dipakai sebagai "mode" saja. Artinya setiap upacara Purna- maTilem, kumpul di tempat persembahyangan hanya untuk berhura-hura saja, tanpa mene- mui tujuan yang benar sesuai ajaran agama. "Bila perlu setiap hari kita datang ke Pura Jagat- natha misalnya, untuk melak- sanakan persembahyangan ber- sama dengan kusuk," tandasnya.(018) LAHRAGA penghematan terhadap glikogen yang berasal dari karbohidrat. Dengan masih adanya gliko- gen di dalam otot, karena tidak dibakar, maka tubuh masih mempunyai cadangan yang sewak- tu-waktu dapat dipergunakan sebagai sumber tenaga. Karena adanya cadangan ini, maka tu- buh dapat bergerak dalam jangka waktu yang cukup lama, tanpa takut kehabisan bahan ba- kar. Daya tahan atau endurance dari atlet menja- di tinggi. Jika dia seorang pemain sepak bola, maka dia akan mampu menjelajahi lapangan dalam jangka waktu 2 x 45 menit tanpa merasa lelah yang berarti. Fungsi utama vitamin C sebenarnya adalah sebagai partner biokimia pada pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen di otot. Vi- tamin ini berfungsi sebagai pengikat protein an- tara sel-sel yang mengikat jaringan pengikat. Jaringan kolagen ini bertugas untuk mengikat sel-sel otot, tendo, ligamentum, tulang dan org- an lainnya di dalam tubuh. Karena erat kaitan- nya dengan jaringan kolagen, maka vitamin C ini dapat membantu mempercepat penyembuh- an akibat cedera pada waktu berolah raga. Ka- rena itu, atlet yang banyak bergerak atau yang mengalami cedera dianjurkan banyak-banyak makan vitamin C. Atlet harus selalu mempunyai banyak cadangan vitamin C di dalam tubuhnya, agar sumber energi selalu tersedia tidak hanya dari karbohidrat tetapi juga dari asam lemak. Sumber Vitamin C. Buah-buahan yang rasanya masam merupa- kan sumber vitamin C yang paling utama. Mang- ga muda, jeruk, cerme, duku, nenas, salak, ram- butan, apel merupakan sebagian contoh dari buah-buahan yang dapat dipergunakan sebagai sumber vitamin C. Di samping itu sayur-sayuran ada juga yang mengandung vitamin C, walau- pun kandungannya sedikit. Misalnya kacang ijo, kacang panjang, bayam, buncis, sawi dan lain-lainnya. Kebutuhan tubuh akan vitamin C tidaklah ba- nyak. Setiap hari dibutuhkan sebanyak kurang lebih 60 gram. Kira-kira setara dengan sebuah jeruk ukuran sedang.. Kalau di dalam makanan kita sehari-hari te- lah cukup mengandung vitamin C, maka tidak perlu lagi makan tablet atau sirup vitamin C. Dengan adanya iklan di koran, majalah atau radio yang gencar mempromosikan vitamin C yang dapat meningkatkan prestasi atlet, maka banyak atlet yang merengek-rengek minta di- beri vitamin tersebut setiap hari. Pada hal di dalam makanannya telah ada buah-buahan yang cukup kandungan vitamin C. Sebenarnya tablet ini tidaklah perlu. Tetapi faktor psikis sering sangat berpengaruh di dalam hal ini. Kalau tidak diberikan, dia akan merasa tidak mempunyai tenaga untuk dapat meningkatkan prestasinya. Dari pada terjadi hal yang demiki- an, maka terpaksa diberikan juga tablet vitamin C sebagai alat memotivasi semangat mereka. Atlet harus menyadari bahwa vitamin C berupa tablet selalu mengandung bahaya. Setiap pro- duk pabrik yang mengalami proses kimia akan membahayakan tubuh. Lebih baik makan bah- an makanan yang alami dari pada makan ma- kanan atau tablet yang telah diproses, karena resiko keracunan selalu akan terjadi, walau pun kadarnya kecil. 2cm Color Rendition Chart