Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1990-01-07
Halaman: 13

Konten


ANUARI 1990 h mes Malaysia Zulkuf- agawan Singapu- mat, Lie Tjui Tek 1, peboling putri kchokchai dari rekannya, lifter ung. Ibrahim meraih sementara Rat- medali perunggu n juga memena- as dalam beregu. rger SV Pelatih SV (HSV), Klub isi I Jerman Ba- necat Willi Rei- elatih, demikian masi yang sampai Hamburg. k untuk mene- masi itu, tetapi mengenai peme- apkan segera di- Schock (39 ta- im amatir HSV, ntikan Reimann musim kompetisi ada musim kom- u dia bertindak ntu Reimann. pati posisi yang , di urutan ke- tim Bundesliga. isi lalu, klub ini utan keempat. Otahun) adalah HSV. Ia dipecat Hamburg pada 7 setelah Yugos- oblar dipecat. u terjadi dua ha- tim HSV berto- Canaria, kamp la- ingin. Pertandi- iga dilanjutkan ri (Ant). seto di Sala, kini atkan perhatian an pemain Arseto ewakan, sedang ayo Aliandoe de- merupakan urus- usat di Jakarta. petisi Galatama seto menyiapkan rmasuk tiga pe- akni Yusuf dari VB dari Niac Mi- O Darmanto dari 3. a penyelenggara, na mengatakan, Hingan tanggal 7 Hisiapkan 120 pe- an terdiri gabung- OM ABRI dengan harapan rulang peristiwa erdarah" seperti ingan Niac Mitra Jawa Tengah da- belum lama ini," Hen. (Ant). interesting Et up to Rp ay plus a pon, drawn at er, 24.00 p.m. served by a d from Bali. December up to 02.00 January, 1990 menu from Music every nesday and BALI SEASIDE HOTEL CONTINOUS HIS WEEK'S MME Buffet Dinner fet Dinner ght Dinner ion lights & Indo- acies ght Dinner Set Dinner MENTS : and ay & Saturday Music at Coffee Shop = Friday Balinese Dance Show HE RIGHT OF A BEACH tai Kuta, Bali (0361) 53855-72 sport wear & ery; Book Store: ty Salon. Play ward, swimming entre serves mo- ndred kind of 1 Direct Dial 22.00 ght & National- s 'eve close at Nomor 39/KMD/THN. XI Minggu Ke-1/Tgl. 7 Januari 1990 Edisi Pedesaan Bali Post Harian Umum Pengemban Pengamal Pancasila Padangsamblan Slap Sambut Kunjungan Gubernur DALAM rangkaian kun- jungan kerja Gubernur Bali, Ida Bagus Oka beserta rom- bongan di Kabupaten Ba- dung yang direncanakan mulai 23 Januari. Kelurahan Padangsambian yang akan mendapat kunjungan perta- ma, pekan-pekan ini sibuk mempersiapkan diri. Per- siapan tersebut dimaksud- kan untuk dapat menerima kunjungan Kepala Daerah itu dengan baik. "Saya ya- kin masyarakat Kelurahan Padangsambian tahu bagai- mana seharusnya berbuat kalau kedatangan tamu," ujar Camat Denpasar Barat, Drs. I Wayan Sudiartha, da- lam acara pembinaan LKMD Kelurahan Padang- sambian, Selasa, (2/1) lalu. Dihadapan tokoh ma- syarakat yang terpilih seba- gai pengurus LKMD dalam mu- suatu pertemuan syawarah 28 November lalu, Camat Sudiartha juga meng- informasikan bahwa kun- jungan kerja Gubernur Oka ke Padangsambian merupa- kan yang pertama di Kabu- paten Badung. Dan, di Pa- dangsambian-lah upacara penerimaan gubernur be- serta rombongan oleh Bupa- ti Badung tuan rumah akan diselenggarakan. Oleh kare- na itulah, sejak awal Camat Denpasar Barat, Sudiartha, mengajak masyarakat Kelu- rahan Padangsambian un- tuk mulai memperhatikan hal-hal yang berkaitan de- Bali Post 032 SWADAYA MURNI - Dam Peh yang dikerjakan dengan swadaya murni oleh anggota enam subak di wilayah pesedahan Tembuku Kecamatan Negara, akan mampu mengairi sekitar 600 ha lahan persawahan. GUNA penataan pemba- ngah Sudjana ketika dihu- bungi Sabtu (30/12) meng- ngunan di Kabupaten Ta- banan, kini mulai diberlaku- atakan rencana tata ruang kan rencana umum tata itu sangat diperlukan dalam ruang daerah itu. Aturan derap pembangunan. Lebih- yang merupakan SK Bupati lebih pengembangan kepa- riwisataan yang bagaimana- setempat nomor 393 tahun 1989 (23/12-1989) tersebut, menimbulkan pun juga meliputi wilayah-wilayah dampak positif serta nega- pembangunan di semua dae- tif. Karena Bali, lebih meng- rah kecamatan dengan luas utamakan pariwisata bu- 83.933 hektar. Dalam surat daya, maka sepatutnya bu- keputusan itu diatur objek daya itu sendiri harus diles- pembangunan di kawasan tarikan. Sebab kecende- budidaya yakni me- rungan masuknya budaya nyangkut peruntukan ruang luar cukup banyak, sehing- dan sempadan pantai diatur ga harus siap penangkal dan 100 meter dari garis pasang pengaturan pembangunan. maksimum, pengaturan Jangan sampai ada tempat pembangunan 5 Km dari penginapan yang tinggi ber- tempat suci Pura Sad ada pada dekat tempat suci Kayangan serta 2 km dari yang dapat menghilangkan areal pura yang berstatus kesucian atau keangkeran Dang Kayangan. pura tersebut. Dalam kaitan itu Ketua Bappeda Tabanan Drs. Ne- Buah manggis, kata sang Ketua DPRD Karangasem Ida Bagus Pidana Adiputera ternyata merupakan salah satu buah yang paling jujur. Berapa lukisan yang tersirat di kulit luar bagian bela- kangnya, maka sejumlah itu pula isi dalamnya. Komen- tar ini diutarakan, karena Sudjana mengatakan, de- (Bersambung ke Hal III, kol 3) Buah Manggis, Buah Jujur Luar Dalam SESAAT dimulainya lom- ba cerdas cermat Klompen- capir se Kabupaten Kara- ngasem baru-baru ini, di depan Pura Tamansari Bu- dakeling Bebandem - Ketua DPRD setempat sempat ber- diskusi kecil, soal buah manggis dengan Bupati Ka- rangasem dan Kepala Kan- wil Deppen Propinsi Bali Wi- rata Sindhu. salah satu peserta lomba cerdas cermat kala itu diwa- kili oleh Klompencapir asal Kecamatan Manggis. Dan, ternyata keluar sebagai jua ra I setelah menyisihkan dua group lainnya masing- masing Klompencapir War- ta Raharja desa Muncan Ke- camatan Selat dan Klom- pencapir Jagaditha desa Bu- dakeling delegasi kecamat- an Bebandem. Paket Agung Tetap Pertahankan Nilai Tradisional WALAU selalu dilanda arus modernisasi, namun masyarakat Kelurahan Pa- ket Agung tidak tergoyah- kan. Tetap melestarikan ni- lai-nilai budaya yang ada. Adat yang berlaku ket Agung populer dengan Desa Banjar Paketan. Baru- lah mulai tahun 1971 diru- bah menjadi Paket Agung. Kelurahan Paket Agung 29 Agustus 1989, lalu me- nyelenggarakan Utsawa kan Lurah Paket Agung Ma- de Sukerena, untuk mem- pertahankan nilai-nilai kea- gamaan dan kebudayaan pa- da umumnya di samping itu juga pengkaderan. Melalui kegiatan ini akan terjadi jor- meriahkan peringatan HUT. Proklamasi Kemerdekaan RI. Selain itu, dalam per- ingatan HUT. Kota Singara- ja sering tampil mengisi aca- ra hiburan. Malah telah 2 ka- li dalam Pesta Ke- selama ngan kebersihan lingkung- ini tetap dipertahankan. Ti- Dharma Gita tingkat Kelu- joran dalam hal penghayat- senian Bali tingkat Prop. Ba Desa Sumerta Yakin Bersih dari Sampah "Sebab," kata Sudiar- tha," Gubernur Oka sangat memberikan perhatian yang tinggi pada kebersihan." (Bersambung ke Hal II kol 6) masuk ditelan begitu saja. dak semua pengaruh yang Namun semuanya disaring dan dicerna dengan ketat. Sebelumnya Kelurahan Pa- rahan dengan sukses besar. Betapa tidak! Kelurahan Paket Agung tercatat seba- gai satu-satunya Kelurahan di wilayah Kecamatan Bule- leng yang berhasil nyelenggarakannya. Utsa- wa memperebutkan trophy bergilir, di samping menda- an nilai-nilai agama. "Malah bukan itu saja", komentar Lurah Paket Agung Made Sukerena. Sekehe gong Pa- ket Agung selalu tampil da- lam festival gong kebyar yang selalu diadakan untuk tingkat Kab. Buleleng. Se- ring bergaya diarena Pasar me- li di Denpasar. "Sekehe-sekehe" pesanti- an yang ada juga berperan- an besar dalam melestari- kan nilai-nilai Agama Hindu dan budaya bangsa pada umumnya. Tiap Hari Raya Saraswati dan pada per- ingatan Upacara Çiwaratri, menyelenggarakan pula "rembug sastra". (Bersambung ke Hal III kol 1) Diberlakukan Rencana Umum Tata Ruang Kabupaten Tabanan pat pula piala tetap. Tujuan Malam/Hiburan Rakyat diadakannya Utsawa Dhar- ma Gita ini, seperti ditutur- yang diadakan dalam rang- kaian menyambut dan me- Materi yang dilombakan, meliputi program Koperasi, Kehutanan, Transmigrasi, Bangdes, Pertanian dan soal Penerangan. Jumlah juri- nya juga sejumlah itu, 6 orang dengan pengamat tambahan dari Humas Pem- da Karangasem. Sedangkan SEKAA Taruna Taruni "Dharma Putra" Br. Pande Sumerta Kaja Denpasar Ti- mur, yang tampil mewakili Badung dalam lomba sekaa taruna bulan lalu, mampu meraih juara II tingkat pro- pinsi Bali, setelah disisihkan jagonya kabupaten Gianyar. Meskipun hanya memper- oleh predikat juara dua, te- tapi banyak manfaat dan hikmah yang didapat untuk lebih memacu kegiatan yang dilaksanakan oleh STT Dharma Putra. Bahkan, kata. "Pesayahan Duta Dharma" (Sie Humas) Dharma Putra, I G.A. Ngurah Sudharsana, SH yang didampingi I.B. Perbawa, Rabu (27/12) wa- bagi Muspida, yang diawali Bupati Karangasem Mertha kebagian satu pertanyaan tentang "Sapta Pesona" yang ternyata dengan mu- dah bisa terjawab oleh pe- serta lomba. Sedangkan Ke- tua DPRD setempat yang mengajukan pertanyaan soal, pemilihan Bupati pro- sedurnya ditangani oleh DPRD Tk II, ternyata juga bukan merupakan pertanya- an yang sulit untuk dijawab peserta. Tapi ada yang menarik un- (Bersambung ke Hal III kol 1) SEBELUM membahas tehnik beternak ulat ini, kiranya perlu kita ketahui lebih dahulu sedikit tentang sifat-sifat kupu sutera. Se bab ulat yang kita pelihara sebenarnya merupakan sa- lah satu fase dalam rangkai an cyclus hidup binatang ku- pu-kupu jenis tertentu. Se- dangkan proses pertumbuh- an ulat itu sendiri erat kai- tannya dengan tata laksana pemeliharaannya, karena- nya amat penting untuk ke- tahui. laupun sekaa ini telah usai mengikuti lomba, tetapi ke- giatannya tetap berkesi nambungan sesuai dengan program kerja yang telah di- sepakati dalam pasangkep. an (rapat). Tetap dilakukannya kegiat- an gotong royong setiap 2 minggu sekali, latihan me- nari dilakukan setiap Rabu, menabuh setiap Minggu ma- lam yang didampingi pakar- pakarnya dua bersaudara I Wayan Ebeh BA dan I Made Ebuh SSKar. Di samping itu juga pelatih tari dan tabuh anggota sekaa taruna sendi- ri seperti Ketut Rena, Md. Murna, Putu Sedana dan Made Mahyuda. Bali Post/Sri Erawathi. Binatang kupu, termasuk CERRDAS CERMAT -Suasana cerdas cermat klompencapir dalam klas binatang serang. selalu berdampak ganda dan luas. ga (Hexapoda) yang secara MESKIPUN masih dalam taraf uji coba, desa adat Su- Meskipun gerakan berjal- merta Kecamatan Denpasar an terus, diakui pihak desa Timur berkeyakinan wi- adat sampai saat akhir De- layahnya terbebas dari sam- sember kisahnya kepada se- pah tahun ke. 2 Pelita V ini. Ada apa di balik sukses ini? genap kelompok non formal Ternyata keinginan desanya pencinta kebersihan yang terdiri dari wartawan baru- menjadi bersih bukanlah baru ini di desa adat setem- hal yang baru. Karena awal pat belum memberikan ide bersih itu telah tumbuh beban sejak 6 November 1985, ber- apapun terhadap mula di banjar Abiankapas warga desa adat, dalam ta- STT "Dharma Putra" Cari Hikmah dari Juara II Kaja. Yakni dengan melaku- hap uji coba ini. kan kerjasama dengan pi- hak pemilik truk di wilayah itu. Berarti pula, niat ingin bersih telah diproklamasi- kan justru sebelum Perda No. 2 tahun 1988 itu diku- mandangkan di Denpasar. Kisah awal itu, tutur Pe- nyarikan desa adat Sumerta Tidaklah mengherankan, Br. Pande yang terletak di bilangan pusat kota Denpa- sar dan merupakan gudang nya para seniman, dalam lomba kesenian selalu tam- pil meraih juara. Kejuaraan yang pernah didapat menu- rut kedua anggota Sie Hu- mas yang didampingi anggo- ta Sie Dharma Kriya Pt. Asiani, S.H. antara lain me- raih juara bleganjur, juara pesantian, juara berbusana dan kejuaraan lainnya. Da- lam lomba bleganjur pena- buh yang tergabung dalam "Kumara Budaya", tahun 1989 meraih juara pertama se Badung, juara Dies Nata- (Bersambung ke Hal III kol 2) Bali Post/GK DHARMA SHANTI-Anggota Sekaa Taruna-Taruni "Dhar- ma Putra" yang tergabung dalam pesantian "Dharma Shanti". Oleh Suprio Guntoro - BIP Bali umum memiliki ciri-ciri, an- golongan kupu-kupu (Lepi- tara lain bagian tubuhnya doptera) atau sering disebut terdiri dari kepala, bagian serangga bersayap sisik ka- dada dan badan belakang rena memiliki empat sayap dengan kaki sebanyak 6 yang dihiasi "sisik" yang buah. Sifat spesifik dari warna indah. Mulutnya bangsa serangga, dalam pro- menghisap. ses hidupnya mengalami perubahan bentuk (meta morphosis) yang mana ben- tuk fisik antara satu fașe de- ngan fase yang lain amat berbeda. Bangsa serangga dapat di- bedakan atas 10 golongan (ordo), diantaranya adalah Enam Subak Membangun Dam Senilai Rp 12 Juta ENAM subak di wilayah pesedahan Tembuku Kecamatan Negara masing-masing Subak Tegal Jati, Yeh Anakan, Peh, Pangkung Liplip, Tegal Berekis dan Subak Pangkung Buluh kini berhasil membangun sebuah dam di Sungai Kaliakah dengan dana sebesar Rp 12 juta. Peresmian dam tersebut telah dilaksanakan Selasa pekan lalu oleh Sekwilda Jembrana Drs. I Gusti Putu Suwara atas nama bupati, yang juga dihadiri seluruh anggota keenam subak tersebut. Kupu-kupu dalam hidup- nya mengalami proses meta morphosis sempurna, dengan bentuk yang berlainan sama sekali antara satu fase de- ngan fase lain. Perubahan- perubahan tersebut adalah dari telur berubah menjadi larva, kemudian menjadi ke- Urunan Rp 200,00 Sebelum penggunaan dam diresmikan oleh Sek- wilda, anggota dari ke enam subak di wilayah pesedahan Tembuku Kecamatan Nega- ra hanya mengandalkan dam sederhana yaitu tim- bunan batu bronjong. Sehingga debit air yang di hasilkan sangat kecil, dan ti- dak memungkinkan untuk dapat mengairi secara konti- nyu areal persawahan ke enam subak tersebut yang luasnya mencapai 600 ha. Beranjak dari sana, menu- rut Putu Subanda, pembuat- an dam yang sedikit perma- nen sangat diperlukan dan sangat mendesak. Berbagai upaya untuk mendapatkan dana dicoba. Dan berkat sar- an Kadispenda Kabupaten Jembrana Drs. Kardinal Pu- tu Sidarta, dimana setiap anggota subak dikenal urun- an Rp 200,00 untuk per are nya telah mampu terkumpul dana Rp 12 juta. "Dari dana kami mulai tersebutlah membangun dam tersebut dan dapat diselesaikan te- pat pada waktunya", ujar Beternak Ulat Sutera (2) Biologis Kupu Sutera Kelian Subak Tegal Jati yang sekaligus merangkap ketua panitia pembangunan Putu Subanda kepada Bali Post mengatakan, ide untuk membuat dam tersebut se- benarnya sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Namun karena terbentur pa- da masalah dana, ide terse- but tersendat-sendat, dan baru pada pertengahan No- Pemuda Sontoloyo, Dulu dan Sekarang vember tahun ini terse- but bisa terwujud. I Nyoman Pegug yang mem- bawahi 14 klian banjar adat pembuangan akhir pro- duk sampah Sumerta mere- ka buang ke kuburan untuk dibakar. Tapi, tahapan awal ini sempat membuat masa- lah di desa adat setempat. Ribut. Ribut, tapi ada hikmah- nya. Soalnya, keributan itu justru membuahkan masa- lah yang kian membesar. Dan, akhirnya segenap war- ga desa adat bicara soal sam- pah. Kemudian diangkat lah soal sampah ini, ke de- sa adat. Segenap pemuka adat akhirnya dituntut ikut sumbang pikir dalam me- nanggulangi kebersihan. Po- la gerakan kebersihan, mu- lai tertata. Pengusaha ikut tergerak, dengan sponsor yang berwujud dua truk mi- ni, bantuan bensin dan ada juga yang memberikan ho- nor tetap bagi pekerja ke- bersihan. Kawula muda yang tergabung dalam mu- da-mudi antar banjar me- lakukan lomba kebersihan dan pertamanan. Pokoknya semua tergerak ke dalam sa- Subanda. rena PBB segera akan dapat dibayar oleh para petani. Drs. Kardinal Sidarta keti- ka peresmian dam tersebut "Dengan sistem pengair- mengatakan, dengan sele- an yang teratur dan konti- sainya dam tersebut selain nyu petani akan dapat lebih pendapatan para petani disiplin dalam melaksana- akan dapat ditingkatkan ju- kan peraturan yang telah di- ga akan membawa keun- tentukan pemerintah, se- tungan bagi pemerintah ka- perti pelaksanaan insus un- pompong dan akhirnya men- jadi imago (bentuk dewasa) yakni berupa kupu-kupu. Ulat yang kita pelihara ti- dak lain adalah bentuk dari larva kupu yang tumbuh hingga membentuk kepom- pong. (Bagian I) sahaya, PADA waktu tempo dulu, pada era 'ambtenaar' dan priyayi di tanah Jawa, kata sontoloyo ini, adalah sebut- an bagi hamba Sang Ambtenaar atau Sang Priyayi ini. Semacam pem- bantu, kalau pada era zaman sekarang. Tetapi khusus me- rupakan term panggilan ba- gi hamba sahaya laki-laki. Kata sontoloyo, adalah na- sejenis tumbuh- ma tumbuhan yang di Tanah Ja- wa, biasa dipergunakan se- bagai kayu api, khusus un- tuk membakar gerabah atau tembikar. Entah apa sebab- nya sampai menjadi term panggilan hamba-sahaya le- laki, hal itu kurang terang benar. Tetapi panggilan son- Kupu-kupu ini dapat di- bedakan menjadi beberapa family, antara lain adalah ke- luarga Bombycidae yaitu ku- pu-kupu yang kepompong- nya di dalam kokon. Ulat ku- pu-kupu ini membentuk ko- kon lebih dahulu sebelum menjadi kepompong. Ini se- cara alamiah merupakan ca- (Bersambung ke Hal III kol 5) toloyo oleh Sang Juragan, (Ambtenaar, Priyayi, Ndoro, Raden) kepada hamba sa- haya lelakinya, merupakan panggilan akrab. Kemudian berkembang menjadi pang- gilan akrab, sesama teman akrab di kalangan pemuda. Kata sontoloyo ini, baik pa- da waktu era Ambtenaar dan priyayi, mau pun pada Surat Keputusan Menteri Penerangan RI Nomor 58A/KEP/MENPEN/1989, Tgl. 3 April 1989 tu tujuan, desa adat Sumer- ta bersih. Kompetisi antar banjar Menanggapi saran salah seorang wartawan tentang kemungkinan melakukan non 'GM sahaya atau pembantu laki- laki, hal itu kurang terang benar. Pada mulanya, pang- gilan sontoloyo, pada waktu zaman tempo dulu, adalah panggilan seorang juragan, kepada pembantu lelaki- nya, yang kurang baik, ku- rang beres, konyol atau pun terbilang bodoh. Yang sega- la tindak-tanduknya, disam- ping konyol dan tidak beres, tetapi kadang-kadang lucu dan menggelikan hati Sang Juragan, apakah ia seorang Ambtenaar, Priyayi, Ndoro atau pun Raden. Tetapi pa- da dasarnya sang juragan akrab dan sayang kepada si sontoloyo. Sehingga kalau hamba- memanggil sahayanya, Sang Juragan, akan berkata:"He...., Sonto- Ngurah Oka Supartha era sekarang, mempunyai konotasi, untuk penampilan seorang pemuda yang serba loyo, sini......kowe!". Demiki- tak beres. memanggil si Sontoloyo, se- an biasanya Sang Juragan, bagai pengejawantahan per- ilaku akrab dan sayangnya, kepada pembantu le- lakinya. Selaras dengan penampilan pemuda sontoloyo pada era sekarang, yang urakan, apa- tis, semau gue, seleboran, fly dan senang hura-hura dan foya-foya- Ngurah Oka Supartha Sebenarnya, sontoloyo adalah nama sejenis tum- buh-tumbuhan di Tanah Ja- wa, yang biasa diperguna- kan sebagai kayu api untuk membakar gerabah atau tembikar. Kenapa sampai dipergunakan sebagai term untuk panggilan hamba- tuk meningkatkan penda- patan perkapitanya", ujar Kadispenda Drs. Kardinal Putu Sidarta yang juga diju- luki bapaknya Subak kare- na getol melaksanakan pem- binaan subak-subak di selu- ruh wilayah Jembrana. (E. ASRI). lomba kebersihan antar banjar, menurut penyarikan Nyoman Pegug konsep itu telah dimiliki. Tinggal me- nunggu waktu pelaksanaan saja. Demikian juga soal pe- masyarakatan Perda No. 2 (Bersambung ke Hal III kol 4) Ia mengakui, masih berbe- nah diri. Pembenahan ini di- mulai dari sarana kerja apa- rat pemimpin yakni kantor Kepala Desa. Seka- rang ini bangunan gedung kantor Kepala Desa cukup Bibit Melinjo MELINJO merupakan ta- naman yang banyak man- faatnya. Hampir semua bagian tanaman melinjo da- pat dimanfaatkan, seperti : daunnya yang muda dan cangkokan). bunganya dapat dijadikan Tanaman yang diperbanyak sayur atau bahan campuran melalui cangkokan mempu- sayur, kulit biji melinjo nyai perakaran yang kurang yang masih hijau atau agak kuat, tetapi lebih cepat ber- kekuningan, dapat juga di produksi dan memiliki sifat gunakan sebagai sayuran. sama dengan tanaman in- Buahnya yang tua, di kam- duknya. Namun jumlah bi- pung-kampung biasanya di- bit yang diperoleh sangat rebus dan dimakan begitu terbatas. Sedangkan tanam- saja sebagai nyamikan. Pro- an yang diperbanyak dari bi- duk terpenting dari biji me- ji lebih lama mulai berpro- linjo adalah "emping". duksi, tetapi perakarannya Penggemas emping terda- kuat, masa hidupnya lebih pat dimana-mana, bahkan panjang, walaupun tidak se- sampai keluar negeri, se- lalu memiliki sifat sama se- hingga emping melinjo perti tanaman induknya, mempunyai hari depan yang bahkan kadang-kadang cerah sebagai barang ek- (Bersambung ke Hal III kol 7) Desa Kalopaksa belum Siap Hadapi Lomba Desa Rupanya, karena konotasi keakraban dan sayang ini untuk kata sontoloyo ini, ke- mudian ia berkembang men- jadi panggilan akrab di ka- langan pemuda. Sesama teman akrab, para pemuda akan selalu mengatakan te- mannya si Sontoloyo. Contohnya, kalau teman akrab tumben bertemu, se- telah berpisah agak lama, (Bersambung ke Hal III kol 4) KALOPAKSA salah satu megah, walau dalam ukuran Desa di wilayah Kecamatan kecil. Ini pun berkat adanya Seririt, dicanangkan dalam bantuan Pemda Bali tahun tahun 1990 ini bisa tampil 1988/1989 di samping me- dalam lomba desa di tingkat manfaatkan uang Inpres De- Kabupaten Buleleng. Na- sa (Bandes) sehingga biaya mun Kepala Desa, Danles, pembangunan sebesar Rp dengan rendah diri me- 4.750.000,00 mampu diatasi nyatakan belum siap karena dengan menumbuhkan swa- kondisi masyarakat. daya masyarakat setempat. Gedung kantor kepala De- sa yang dibangun di atas ta- nah seluas 3 are, baru mam- pu mewujudkan dua buah ruangan dan satu ruangan sekretariat termasuk untuk PKK yang secara keseluruh- an ukuran 9 kali 8 meter. Ta- nah untuk bangunan dibeli dengan swadaya syarakat Rp 850.000,00. Un- tuk lebih memperindah ba- ngunan kantor, kini sedang disiapkan rencana pemba- ngunan tembok pagar keli- ling, di samping pelinggih/ padmasana, juga untuk ruangan kerja kelembagaan yang ada serta WC/kamar ma- spor. Tanaman melinjo bisa di- kembang biakkan secara ge- neratif (dengan biji), dan se- vegetatif (dengan cara Khusus untuk uang Ban- des tahun 1989/ Dan- les, menambahkan akan di- pergunakan untuk tembok pagar bagian depan Pura dan paduraksa di Pura Sega- ra. Pembangunan tembok pagar sepanjang 25 meter dan paduraksa pura ini di- perkirakan akan mengha- biskan biaya Rp 1,2 juta. Ia menyadari, walaupun tanah pertanian yang ter- hampar untuk padi sawah sekitar 350 hektar namun (Bersambung ke Hal III kol 1) Kokon ulat sutera yang bermutu baik. Kokon inilah dipintal men jadi benang sutera. Bali Post Guntoro 2cm Color Rendition Chart