Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm HALAMAN IV Penyuluhan Pertanian Membuat Kerupuk, Tahu dan Mentega Susu Pembuatan Mentega Bahan dan alat yang perlu disiapkan adalah lemak SUSU merupakan salah satu hasil peternakan yang mempunyai nilai gizi tinggi. Tetapi susu yang berman- faat bagi tubuh manusia ini, juga mempunyai sifat mu- dah rusak. Karena itu, ber- bagai usaha dilakukan un- tuk menjaga agar susu tidak mudah rusak. Salah satu langkah yang bisa dilakukan ialah meng- olah susu menjadi bahan makanan yang tahan lama dan tidak cepat membosan- kan apabila dimakan. Un- tuk maksud ini, susu dapat diolah menjadi kerupuk, ta- hu dan mentega. Dengan mengolah susu menjadi bentuk kerupuk, tahu atau mentega, kita bisa memanfaatkan kelebihan susu atau susu yang rusak ti- dak terbuang percuma. Se- lain itu akan memperba- nyak variasi makanan yang terbuat dari susu ini sehing- ga kita tidak cepat bosan menyantapnya. Cara-cara ini sangat mem- bantu memecahkan persoal an sifat susu yang mudah ru- sak tersebut, terutama bagi mereka yang memelihara sapi perah yang produksi susunya belum sempat ter- jual atau diminum. Lagi pu- la hasil olahan susu ini bisa dijual hingga kita bisa mem- 1772 et Pembuatan Tahu Sebagai bahannya ialah susu murni atau air susu yang sudah diambil lemak nya. Bisa pula menggunakan Oleh Tati Haryati peroleh uang tunai. Pembuatan Kerupuk Untuk membuat kerupuk susu dalam skala kecil, bah- an yang perlu disiapkan an- tara lain susu murni ± 1 kg, garam bleng 0,5 ons dan bumbu-bumbu seperti ba- wang merah, bawang putih, ketumbar dan garam secu- kupnya. Sedang alatnya ia- lah kompor dan alat kukus, air susu yang sudah rusak atau pecah dan tidak dapat dikonsumsi lagi. Bahan lain yang perlu disiapkan adalah garam, merica, sari pepaya, sari buah nenas atau air je- ruk nipis, dan zat pewarna apabila kita menghendaki tahu yang berwarna. Sedang alatnya antara lain kompor (sebaiknya gunakan kompor yang tidak berasap dan ti- dak berbau minyak), alat Dengan cara mendiamkan susu di tempat yang dingin maka lemak susu akan me- panci, saringan, kantong misah dan berada di bagian kukus dan saringan, gelas plastik, pengaduk, pisau takar, yang tajam dan talenan. atas. Pisahkan lemak susu yang berada di atas itu de- Cara pembuatannya, ter- igu yang telah disaring dila- rutkan dalam air. Larutan terigu ini bersama-sama de- ngan garam bleng dan bum- bu-bumbu yang sudah diha- luskan dimasukan ke dalam susu, lalu diaduk sampai ra- ta. Selanjutnya adonan ini dimasukkan ke dalam kan- tong plastik dan diikat un- tuk dikukus sehingga men- jadi padat. Setelah pekerjaan di atas selesai, adonan ditiriskan dan didinginkan kemudian diiris tipis-tipis dan dijemur sampai kering. Kerupuk yang sudah kering ini sudah siap digoreng untuk disan- tap atau dijual. YA, ITU MEMANE PAN KARYA. TAPI KENAPA ORANG YANG PEKERJAANNYA DI SAWAH DIKA- TAKAN KONTAKTANI? INI... PASTI PESTISIDANYA PALSU,... RASANYA SAYA BELI DI NANG LANYING... BEH, LENGEH INI! NAH, MAKANYA KALAU SUDAH LENGEH JANGAN MENTERTAWAI DAN MENGEJEK ORANG. LHA, KONTAKTANI SAJA TIDAK LIFFER TAHU ARTINYA SUDAH BURU- BURU CEKIKIKAN. KALAU INGIN TAHU ARTI KONTAKTANI, SINI SAYA JELASKAN !!. atau krim susu, es batu, ga- ram, botol bermulut lebar dan slang. Untuk memper- oleh lemak susu ini bisa di- lakukan dengan cara mendi- amkan susu dalam tempat yang dingin, misalnya susu disimpan dalam air yang selama satu kontak tani oleh widiyazid soethama mengalir malam. NANG, NANANG JUAL PESTISIDA PALSU, YA KOK ULAT2 KACANG NGGAK MATI KENA PESTISIDAMU, AH. NANANG PENIPU... AH...SING DE slang sehingga tinggal le- mak susunya saja. Setelah lemak susu sudah siap, pro- ses pembuatan mentega siap dimulai. Pertama-tama, masukkan lemak susu itu kedalam bo- tol yang bermulut lebar, ke- mudian tambahkan es batu dan garam secukupnya. Bo- tol kemudian ditutup rapat, lalu botol direbahkan (men- datar) selanjutnya dikocok secara vertikal (tegak lurus) selama 15-30 menit. Dengan cara ini maka akan terjadi pemisahan antara mentega dengan cairan putih. Tinda- LHO, LENGEH BAGAIMANA? BENER KAN. SAYA? KONTAK TANI ITU KAN ******* •ITU LHO!... HEH, APA YA?..... KONTAKTANI ITU ADALAH KETUA KELOMPOKANI- NELAYAN SE HINGEA IA SE RING DISEBUT KONTAKTANI- NELAYAN. NANG LANYING air yang di bagian ba- wahnya, misalnya dengan Nenas, Buah Pencuci Mulut Menyegarkan airnya pakai ww kan selanjutnya, pisahkan cairan putih ini dari men- teganya. Apabila kita meng- hendaki mentega asin, ren- dammentega itu dalam cair an garam jenuh dan dikocok sampai rata. ASPAL ASLI PALS mu diza NENAS (Ananas como- sus), konon berasal dari Bra- zil dan sangat cocok untuk daerah tropis yang cukup banyak hujannya. Nenas merupakan salah satu jenis tanaman buah-buahan yang mudah dibudidayakan, dan buahnya sangat digemari oleh masyarakat baik di de- sa maupun di kota. Buah ne- nas sangat digemari orang karena rasa maupun nilai gi- zi yang dikandungnya cukup tinggi. Tanaman ini banyak dipelihara di kebun/tegalan sebagai pagar halaman pe- karangan rumah, dan juga TYBL HA..HA.. HA..HA.. 1500 has plat 7 MA Cam 2.DUA. LA DIPILIH DAN DIANGKAT OLEH ANGGOTA KELOM- POKNYA ATAS DA- SAR MUSYAWARAH, KARENA IA MEMI- LIKI KELEBIHAN- KELEBIHAN ELWOR delom ASLI DE. ENE ADA TULISAN PESTISIDA ASLI NANANG BELI LANGSUNG ADA TENGKULAK DARI BANDUNG JUAL KESINI,. Full TUSUARIA LHO, KOK NGGAK MATI KAMU? ord atlin Bali Post mori dan thermometer. dah dipisahkan dari gumpa- Cara pembuatannya, per- lannya masih bisa diper- tama-tama air susu dimasak gunakan lagi dalam pem- pada suhu ± 72°c selama buatan tahu berikutnya. 15 menit. Selanjutnya air su- Tindakan selanjutnya, su yang sudah dimasak ini gumpalan yang ada dalam didinginkan dalam suhu ka- kain mori masukkan ke da- mar (± 30°c). lam air saringan yang sudah Tambahkan air nenas, air diberi bumbu-bumbu. Sete- pepaya atau air jeruk nipis lah itu diangkat dan dibiar- dan diaduk perlahan-lahan kan beberapa saat menggan- sambil dipanaskan pada su- tung supaya airnya menetes, hu 45°c sampai membentuk lalu dicetak dan kemudian gumpalan. dikukus selama dua jam sehingga tahu susu ini men- jadi padat. 10 ETTER Masukan bumbu-bumbu seperti garam, merica dan bumbu lainnya lalu diaduk sampai rata. Pisahkan cair an dengan gumpalannya, la- lu gumpalan ini dipadatkan dengan cara dibungkus kain mori sambil ditekan untuk mengeluarkan airnya. Jika kita menginginkan, tahu yang berwarna bisa ditam- bahkan zat pewarna yang di- anjurkan. yang su- Tanaman nenas tingginya mencapai 50-125 cm, dan pa- da bagian bawah tanaman terdapat banyak tunas. Jum- lah daunnya banyak, ben- tuknya panjang dan run- cing, pada tepi dan ujung- nya berdurį. Bagian atas daunnya berwarna hijau tua, dan bagian bawahnya berwarna hijau kekuning- kuningan atau hijau keme rah-merahan. Berbunga ma- jemuk dan pada satu tang kai terdapat banyak bunga kecil-kecil yang tersembu- nyi di bawah dan pelindung. Daun bunganya panjang, be- nang sarinya lebih pendek daripada bunganya. Bakal buahnya berbentuk segiti- ga, buahnya bulat telur atau bulat panjang, berdagang te bal dan bersih. Jumlah biji- nya sedikit dan kecil-kecil, berbentuk bulat lelur dan berwarna coklat tua. Bijinya tidak biasa digunakan un- tuk perbanyakan tanaman, karena tidak dapat tumbuh dengan baik.or-sw Tanaman nenas tumbuh baik di daerah yang mempu- nyai banyak hujan, namun di daerah kering juga dapat tumbuh asalkan mendapat pengairan yang cukup dan i dengan ketinggian tempat 100-700 meter di atas per- mukaan laut. Tanaman nenas perakaran- nya pendek (dangkal), terle- tak pada permukaan tanah dan memerlukan udara yang cukup banyak untuk pertumbuhannya serta me- merlukan jenis tanah yang subur dan gembur. Tanam- an nenas tidak tahan terha- dap air yang tergenang dan air yang berlebihan, sehing- ga penanaman baik dilaku- sebagai pagar di kebun/ te- galan. Tahu yang sudah padat di- angkat dan dibolak-balik be- berapa kali supaya air yang ada terbuang dan biarkan sampai dingin sehingga tahu lebih padat. Jika pekerjaan ini sudah selesai, tahu susu bisa dipotong-potong menu- rut ukuran yang kita ingin kan. Tahu susu yang sudah jadi ini sudah siap untuk di masak atau dijual. (DNI). Tanaman nenas diperba- nyak dengan tunasnya. Ada 3 jenis tunas yang dapat di- jadikan bibit, yaitu: tunas ECENG gondok merupa- kan tumbuhan air yang da- pat mengalami perkem- bangan yang sangat cepat terutama pada daerah- daerah perairan yang terge- nang. Dalam waktu beber- apa bulan saja dapat meme- nuhi waduk, bendungan, ra- wa-rawa atau kolam air ta- war bila dibiarkan sehingga kadang-kadang menjadi ma- salah bagi petani ataupun pengusaha perikanan air tawar. Di lain pihak, masalah yang utama yang dihadapi oleh para peternak ayam terutama yang intensif ada- lah tingginya beaya yang di- keluarkan dalam penyedia akar, tunas batang, dan tu- nas buah/mahkota. an makanan. Di mana faktor yang terbe- sar dari pengeluaran dalam usaha peternakan adalah terletak pada beaya makan an. Dalam upaya tersebut perlu kiranya dicari terobos- an baru guna menekan beaya produksi yang pada akhirnya dapat meningkat kan pendapatan. - Tunas akar: adalah tu- nas yang keluar dari dalam tanah dan jumlahnya tidak begitu banyak. Tunas ini merupakan bibit yang ter- baik dan sudah dapat ber- buah setelah tanaman ber- umur 12 bulan. Bibit dari tu- nas akar kurang baik untuk dikirim jarak jauh, karena tunas akar biasanya sudah keluar akar, sehingga bila dikirim jarak jauh akan menjadi layu. Eceng gondok, seperti hal- nya tumbuhan lain merupa- kan bahan organik yang ba- nyak mengandung zat-zat makanan yang dapat diman- faatkan ternak dalam me- menuhi kebutuhannya un- tuk berproduksi. Kandungan zat-zat makanan dari eceng gondok yang te- lah dianalisa di Balai Perke- bunan Bogor pada tahun 1977 (Soeharsono, 1979) me- nunjukkan bahwa kandung an protein kasarnya 13,03 %, serat kasar 20,16%, Kalsium 3,09%, Posfor 0,45%, lemak 1,1%, Bahan Ekstrak Tan- pa Nitrogen (BETN) 25,98% dan abu 23,87%. Disamping itu kandung karotennya 109.000 IU/100 gram (Little, 1969 dalam Soeharsono, 1979). Tunas batang: adalah tunas yang keluar dari ba- tang dan jumlahnya cukup banyak. Tunas ini kurang baik dan kurang kuat untuk dijadikan bibit bila dibandi- ngkan dengan tunas akar. Tanaman dari tunas batang akan mulai berbuah setelah berumur 18 bulan. Bibit dari tunas batang ini baik sekali untuk dikirim jarak jauh, karena belum berakar. an (Oktober November). kan pada tanah-tanah yang pada permulaan musim huj- agak miring. Pada tanah yang datar dan tanah yang agak berat/ agak liat, diper- lukan pembuangan air yang baik dan lancar.S - Tunas buah/mahkota: adalah tunas yang keluar di atas buahnya atau jambul di atas buahnya. Tunas buah ini kurang baik dan kurang kuat untuk dijadikan bibit, dan akan mulai berbuah se- Pemeliharaan selanjut nya adalah penyiangan ta naman dilakukan 3 bulan se- mkali, sebelum disiang daun- daunnya diikat terlebih da- hulu agar waktu penyiangan tidak terganggu oleh duri- duri daun dan juga memper- telah tanaman berumur 24 bulan. Sebelum bertanam lahan nya dibajak/ dicangkul se- dalam ± 20 cm, kemudian tanah diratakan dan dibuat parit/ saluran pembuangan air. Bibit yang telah disiap- kan, di tanam membujur arah Timur-Barat agar mem- peroleh sinar matahari yang banyak dan merata. tanam nya tergantung dari jenis ta- naman dan kesuburan tanah. Jarak tanam yang umum digunakan adalah 75 x 100 cm. Sedangkan waktu menanam yang baik adalah Memelihara Kecebong Tanaman nenas sangat peka Kami bukanlah peternak ko- protein sebanyak 35%. Jum- terhadap pemupukan. Ta- naman nenas memerlukan zat lemas (Nitrogen) yang cukup banyak, akan tetapi bila pemberiaannya berle- bihan akan mengakibatkan kerugian. Pupuk buatan yang dapat diberikan ada- lah: Urea, TSP, dan KCL, pa da umur 3 bulan, 9 bulan, dan 24 bulan, dengan cara menugal dekat batang ta- naman. Sedangkan pupuk kandang diberikan pada saat pengolahan tanah dan setelah tanaman berumur 6 bulan, sedangkan pember- iannya dengan cara disebar- kan di antara tanaman. dok yang handal. Kami berniat untuk memelihara kecebong (becing-becing), tetapi kesulit- an kami, bagaimana cara mem- beri makan kepada kecebong ini? Makanan apa yang bisa ka- mi berikan? Bisakah dengan mudah kami memperoleh ma- kanan tersebut? Terimakasih lah pakan yang diberikan cukup hanya 5 sampai 7,5% dari keseluruhan berat ke- cebong yang dipelihara. Pemberian pakan yang ber- upa tepung ini sebaiknya di- gumpalkan terlebih dahulu dengan membasahi pakan ini. Pakan diberikan pada waktu pagi, siang, dan sore. Pemberian pakan yang ber- lebih sebenarnya tidak ada gunanya. Karena semenjak Memelihara kecebong ka- kecebong mulai tumbuh tak untuk maksud dibesar- kakinya, kecebong akan kan dari telur, perlu dilaku- mengalami pemendekan usus. Untuk sementara ke- cebong akan memanfaatkan ekornya sebagai sumber pa- kan cadangan, di samping suplai pakan tambahan dari berlebihan mungkin meng- luar. Jumlah pakan yang akibatkan turunnya kuali- tas air, untuk itu air perlu diganti dengancara menu- kar dua pertiga air dengan air segar yang baru. Kalau mungkin penggantian ini di- lakukan setiap hari. asda (Batan). atau kan untuk rencana pening- katan produksi. Dalam pe- meliharaan katak, keberha- silan pembenihan adalah sa- lah satu cara untuk me- duksi. Keberhasilan pembe- mastikan peningkatan pro- nihan sangat ditunjang oleh penyediaan pakan tambah- an yang memadai terhadap kecebong. Pakan buatan yang diberikan bisa diper- oleh pada toko pakan ternak yang menjual pakan "fish starter dengan kandungan Buah nenas dapat di pa- nen apabila sudah cukup tua dengan menunjukkan tan- da-tanda: mata-matanya su- Eceng Gondok Pengganti Makanan Ayam Petelur bagian dapat diganti dengan yang murah dan mu- dah diperoleh akan dapat menghemat pengeluaran yang pada gilirannya me- ningkatkan pendapatan. Oleh K. Sugiana Melihat kandungan zat-zat makanan yang terkandung tersebut maka penelitian tentang pengaruh gantian ransum komersial dengan eceng gondok pada berbagai tingkat telah di- lakukan oleh Soeharsono di Bandung pada tahun 1979. Kontak dengan Pembaca di Pedesaan Bali Post edisi Pedesaan membuka ruang "kontak dengan pembaca", terutama yang ada di pedesaan, guna menyalurkan berbagai keluhan/pertanyaan masyarakat desa menyangkut segala aspek kehidupan yang dialami. Diharapkan peranan KP4 (Kelompencapir) memanfatkan ruangan ini sehingga ada kontak timbal-balik di antara kita. Pertanyaan/pendapat Anda cukup ditulis singkat-singkat saja. Redaksi Buah Panili Layu dan penyakit Busuk Akar. Ke- dua penyakit ini disebabkan oleh Cendawan Fusarium ba- tatatis. Penyakit tersebut me- nyebabkan tanaman panili menjadi kurus dan akhirnya mati, sehingga mengakibat- kan kerugian bagi Saudara dan petani panili lainnya. Tanaman panili kalau su- dah terserang penyakit Bu- suk Batang maupun Busuk Akar, sulit untuk diber- antas. Akhir-akhir ini panili kami diserang oleh suatu penyakit yang mengakibatkan kerugian bagi kami dan petani panili lainnya. Serangan penyakit ter- sebut mengakibatkan, buah pa- nili layu seperti disiram air pa- nas yang akhirnya membusuk. Akar panili membusuk sehing- ga panili menjadi kurus dan akhirnya mati. Pertanyaan kami: Apa nama penyakit panili tersebut di atas? Obat apa yang digunakan un- tuk membrantasnya dan di ma- na tempat pengadaan obat ter- sebut? Bagaimana cara peng- obatan dan berapa ketentuan dosis obat yang digunakan un- tuk membrantas kedua pe- nyakit panili tersebut di atas? I Gde Pasek Br. Petapan Persidi by Tegalcangkring Jembrana Melihat dari gejala buah panili layu seperti disiram air panas yang akhirnya membusuk dan akar panili membusuk, kami duga ta- naman panili tersebut dise- rang penyakit Busuk Batang mudah pekerjaan penyiang. an. Parit/saluran yang telah di- buat sebelumnya, dibersih- kan dan diperbaiki sehingga pembuangan air yang berle- bihan akan lancar. dah lebar jaraknya, ceper dan agak membundar tepi- tepinya serta ujung kelopak bunga mulai kelihatan mengering. Memetik buah nenas jangan hanya berda- sarkan warnanya, karena ada jenis-jenis nenas yang tetap hijau walaupun sudah masak. (Made Latra).- kan. Di mana eceng gondok dapat menggantikan ran- sum komersial sampai 10% tanpa mengurangi produksi dan kualitas telur terhadap ayam petelur. peng- Produksi telur ayam yang di- berikan seluruhnya ransum komersial adalah 49,8 butir, bila diganti dengan eceng 10% menghasilkan telur 51,5 butir per ekor setiap 10 minggu. gondok 2,5% menghasilkan telur sebanyak 55,2 butir, Ayam Ibarat Mesin penggantian 5% menghasil- Ayam tak ubahnya seba- kan telur 50,8 butir, peng- gai mesin yang mengolah gantian 7,5% menghasilkan bahan baku menjadi barang telur sebanyak 54,5 butir jadi. Bahan baku berupa ja- dan penggantian sebesar gung, dedak, tepung ikan dan lain sebagainya yang di- proses dalam tubuh ayam yang selanjutnya keluar berupa telur, daging yang diibaratkan sebagai barang jadi. Bahan baku mengan- dung zat-zat yang menyusun barang jadi (telur dan da- ging) yang terdiri atas pro- tein, mineral, vitamin, le- mak dan sebagainya. Meng- ganti bahan baku tanpa mengurangi produksi untuk pengeluaran sangat penting. Eceng gondok suatu bahan yang berbeda dengan bahan Dan yang paling nyata hasil- makanan ternak lainnya, nya adalah warna kuning te- yang tidak dikonsumsi oleh lur. Semakin tinggi tingkat manusia jelas lebih murah penggantian ransum komer- sepanjang cukup tersedia sial dengan eceng gondok pada habitatnya (tempat hi- maka skor warna kuning te- dupnya). Di mana eceng lur meningkat. mengurangi adalah gondok juga mengandung Cara Pengolahan Eceng zat-zat makanan yang dibu- tuhkan ternak. Adalah sua- gondok Terhadap berat telurnya per butir juga menunjukkan efek yang tidak merugikan. Masing-masing berat telur yang diperoleh dari kelima urutan penggantian ransum dengan eceng gondok tadi yaitu: 63,05 gram, 64,03 gram, 66,8 gram, 61,86 gram dan 63,97 gram. Tebal kulit telur masing- masing: 0,382 mm, 0,375 mm, 0,387 mm 0,380 mm dan 0,387 mm. Sebagai pengendaliannya diperhatikan yaitu: ada beberapa hal yang perlu 1. Menjaga kondisi tanam- an agar tetap prima, misal- nya dengan mencukupi ke- butuhan tanaman akan mulch secara teratur, de- ngan cara memberi kapur dan unsur lainnya. 2. Memperbaiki keadaan airase dan drainase tanah. 3. Pengaturan naungan (tanaman pelindung) dise- suaikan dengan kebutuhan setempat. hal ini memungkinkan un- tu alternatif yang tepat bila Pada prinsipnya adalah bagaimana menjadikan kandungan zat-zat maka- tuk diterapkan, walaupun eceng gondok segar itu te- pung eceng gondok. Eceng nannya tersedia dalam kon- gondok yang diperoleh dari sentrasi yang lebih rendah sawah ataupun rawa-rawa dibandingkan dengan ja- dikeringkan di bawah sinar gung, dedak dan yang matahari sampai kering dan lainnya. siap digiling. Bahan yang su- dah kering tadi digiling de- ngan penggilingan biasa se- hingga menjadi tepung. Setelah dilakukan pene- litian, ternyata memberikan hasil yang cukup memuas 4. Jarak tanam yang terla- lembaban tinggi ini akan lu rapat menyebabkan ke- menambah kepekaan ta- naman terhadap serangan penyakit. P. Kana Subagan Karangasem MINGGU, 7 JANUARI 1990 Penggantian dilakukan dengan menimbang sejum- lah ransum yang dibeli un- tuk mengetahui perbandi- ngan berat sehubungan de- gantian. ngan besarnya tingkat peng- Bila dilakukan kg ransum dicampur dengan penggantian 10 %, maka 90 campuran dilakukan seho- 10 kg eceng gondok. Pen- mogen mungkin. Cara mencampur mula-mula ransum yang sudah jadi di- tebarkan merata dan tipis pada suatu bidang. Kemudi an tebarkan tepung eceng gondok pengganti di atas- nya dengan rata dan tipis. Tebaran tersebut dibagi em- pat, dan masing-masing bagian dicampur dengan merata sekali. Campuran pertama dan keempat di- jadikan satu yang kedua dan ketiga juga dijadikan satu. Masing-masing dengan rata. Kemudian ga- dicampur bungkan kedua bagian itu dan aduk hingga homogen betul Bila perlu ulangi peng- adukan sekali lagi. Penghematan Beaya Bila seluruh makanan ayam dibeli dari toko tentu beaya yang dikeluarkan sa- ngatlah besar. Tetapi bila 5. Jangan menggunakan pupuk kandang yang belum masak, dikhawatirkan seba- gai sumber penyakit. 6. Seleksi bekas penyakit Fusarium. 7. Memotong bagian ta- naman yang terserang lalu dibakar. Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redakal/Penanggungjawab Waldl Pemimpin Umum/Pemred/ Penanggungjawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab Sekretaris Redaksi 8. Karena penyakit cenda- wan ini adalah parasit luka, luka-luka pada tanaman pa- maka cegahlah terjadinya nili. 9. Seandainya memung- kinkan, lebih baik diguna- kan fungisida secara konti- nyu sesuai dengan keadaan. 10. Fungisida yang dapat digunakan adalah fungisida Benlate, Dithane M-45 atau Antracol dengan dosis 1-2 sendok teh untuk 10 liter air. Obat-obatan untuk pe- nyakit ini tidaklah terlalu sulit untuk saudara dapat- kan. Saudara bisa memper- olehnya pada kios-kios per- tanian. Sedang cara peng- obatannya adalah dengan (fungisida) yang telah dila- cara menyemprotkan obat rutkan ke dalam air, ke bagi- an-bagian tanaman yang ter- -serang. Misalnya harga per kilog- ram ransum ayam adalah Rp 800,00 bila penggantian 10% ransum tersebut maka Rp dari segi makanan dapat di- 80,00 penghematan beaya 100 ekor ayam makan 40 kg tekan per kilogramnya. Bila ransum setiap hari bila di- ganti dengan eceng gondok 10% penghematannya ada- lah 40 X 80 atau 3200 rupiah, sepanjang eceng gondok ti- dak membeli atau mudah di- peroleh. Atau kalaupun membeli tentu tidak sema- hal harga ransum tadi. Bagaimana dengan Ayam Broiler? telah dilakukan penelitian, Untuk ayam broiler juga ternyata hasilnya sedikit berbeda. Di mana pada fase starter (0 minggu) peng- gantian di atas 2,5% meng- ganggu pertumbuhan se- hingga hanya boleh dilaku- : kan pada batas 2,5%. Se- dangkan untuk fase finisher (minggu) penggantian di atas 7,5% mengganggu per- tumbuhan. Jadi pengganti- an sampai 7,5% masih tidak menurunkan pertumbuhan. BALI POST Edisi Pedesaan : K. Nadha K. Nadha : Drs. ABG. Satria Naradha : Widminarko. : Drs. Made Nariana Anggota Redakal: Djesna Winada, Surawan, B. Ashrama Marmo Deto mo, Made Surita, Adhy Ryadi, Drs. Nym. Gde Suryawan, Drs. Made Su- mendra, Gde Suyadnyans, K. Abinawa, Agus Talino, Reins Casilia Nins Kantor Redakal: Jl. Kapundung 67 A, 80232, Telepon: 25764-25765 Fax: 27418. Tolaks: 35191. Alamat Surat: P.O.BOX: 10 Denpasar 80001. Surat in Usaha Penerbit Pers: Sk Monpen No.005/SK/Menpen/ SIUPP/A7/1965 tanggal 24 Oktober 1985. Anggota SPS-SGP. Penerbit: PT. Ball Post. 2cm Color Rendition Chart