Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-23
Halaman: 03
Konten
Bali Post MILIK Halaman 3 23 AGUSTUS 1992 NG ANAN BOK! HARUS ENTAL MBOK? T JUGA MENCARI KOH UTAN! Tusuaria TORIS,..NDUL AGA KERJA ASING P MENGGESER KAN KITA! ahui N. Hanati, Senam Perna- Indonesia, Latihan Lagu- Manula. ng Karangasem. Gedung PWRI Cabang Ka- sem, Jumat, 28 Agustus 08.00 sampai selesai : Pe- saan Kesehatan oleh IDI ng Karangasem, Senam fasan Indonesia. & TELEPON ngaduan Pelanggan Harian Bali Post pasar dan Sekitarnya 34224 co Telp. 26531/pes. 407 pon Penting an Polisi 110 Haman Kebakaran 113 uan Listrik 26575, 22270, uan Telepon 117 uan Saluran Air Minum 1314, 31315 2 (dua) saluran uan Lampu Penerangan Jal- lepon 26163. Praja (Denpasar) 52299 (Kuta) h Sakit Sanglah Telp. 27912-15 Wangaya Telp. 22142 it Dam IX/Udayana on 28061 24 jam dan menerima pasien Curya Husada on: 35041, 33786, 33787 nan 24 jam: Poliklinik, Ambu- ervice dan dokter panggilan. PMI Cabang Bafung mam Bonjol Denpasar, n 26305. man Ambulance Gawat t abang Badung n 118 nan Usaha Transfusi (PUTD) abang Badung SUP Sanglah Denpasar on 27224 atau /d 27915 t161 SOS Gatotkaca Buka 24 jam 3555 pri Puri Raharja 2013 anuaba roaminoto No. 28 Telp 26393 Sakit Saidharma Cad Unda No. 1 Denpasar Telepon 27220 harma Yadnya, Jl. WR. man Tohpati Denpasar 24729 nan: 24 jam, Poliklinik Ambulance Service TU MULUT BERUJAR SEJUTA TELINGA MENDENGAR AR PT RADIO 'AR' BROAD CASTING SERVICE OR STUDIO JIn. CIUNG WENARA RENON DENPASAR ELP. (0361) 23377-28760 i berada di daerah dengan datan penduduk tertinggi di mengapa anda tidak man- kan...??? MINGGU, 23 AGUSTUS 1992 Moh. Munir Adakah Peluang untukku? TIDAK ada manusia yang mau lahir cacat, dan tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya lahir cacat. Kalau ke- mudian lahir cacat, haruskah menjadi beban--sementara tek- nologi canggih bisa menanggula- nginya, paling tidak mengurangi "keterbebanan' itu? Ternyata tingkunganlah yang lebih kejam dari keadaan cacat. Terbukti, ba- nyak kalangan yang menyembu- nyikan kecacatan anggota ke- luarga dari perkembangan du- nia. Lingkungan melecehkan kemampuan penyandang cacat, bahkan tidak sedikit kebijakan yang menghadang tumbuh kem- bang dan kemandirian penyan- dang cacat. Satu contoh di bulan ini, tem- anku penyandang polio yang ti- dak diperkenankan kuliah di fa- kultas kedokteran. "Silahkan pindah jurusan," itu yang dilaku- kan pihak fakultas, manusiawi- kah? Ada juga kolega senasib yang sudah menyandang gelar dokter, bisa menyelesaikan ka- rena 'dia' anak siapa? Kalau aku boleh berkata, kami penyandang cacat tidak mengha- rapkan belas kasihan, tapi kami perlu kesempatan yang sama. Dengan kesempatan yang sama aku bisa meraih kesarjaannku, meskipun untuk itu aku berpindah-pindah dari gen- dongan kakak-kakakku, dan dari gendongan teman - tem- anku. Aku terlahir cacat pada kakiku. Tetapi otak, kan tidak di dengkul? Secara ekonomis orang tuaku tidak mampu. Pembalut dengkul yang menjadi telapak kakiku -pun, dikumpulkan dari sekeping dua keping logam. Moh. Munir Tidaklah sombong, bila aku, Moh. Munir, lajang yang terlahir cacat, 1 Mei 1965 di Jember, mampu menyelesaikan kuliahku di Fakultas Ilmu Sosial Politik, jurusan Hubungan Internasio- nal, Univ. Jember. Bolehkan aku berbangga diri dengan diwisuda- nya aku, November tahun 1990 lalu? Meskipun sampai saat ini aku belum memperoleh tempat pengabdian. Ya.., kecacatanku membuat setiap kursi lowongan kerja seakan enggan untuk kududuki. Image masyarakat yang lebih menghargai penampilan tinim- bang kemampuan, membuat aku MAHKOTA terkatung-katung. Yang bisa ku- lakukan hanyalah menulis, me- nulis dan menulis di sela kesibu- kanku membantu teman-teman menyelesaikan skripsi, ujian - ujiannya. Padahala aku ingin mengembangkan ilmu yang aku peroleh di bangku kuliah. Tetapi siapa manager yang mau mene- rima karyawan cacat, yang ber- jalan dengan dengkul? Aku tidak suka dikasihani, ka- rena aku yakin mampu berbuat sesuai bidang ilmuku. Tetapi ba- gaimana aku harus menanggapi kegagalan-kegagalan yang aku hadapi selama ini? Kucoba mengikuti tes "rekruetmen" pe- gawai di lingkungan almama- terku. Gagal pada seleksi ter- akhir. Beberapa lamaran kerja kulayangkan ke instansi- instansi yang menurut perkira- anku memerlukan keahlianku. Tidak ada jawaban, apakah la- MARAK- Maraknya M'A Club. maran kerjaku diterima atau ti- Lima Tahun Spotlight Discotheque dak. Mungkin map lamaran kerja itu terselip dan terbawa ke tempat sampah? Hampir dua tahun setelah ke- lulusanku, aku merasa lebih baik aktif di organisasi pemuda mesjid, dengan pengajian. Ke- pada para pemuda aku berikan keterampilan berbahasa Inggris yang kukuasai, dan sedikit dasar komputer. Selain itu kucoba pula menulis analisis berita interna- sional, sebatas pemahamanku. Keterbatasanku sangat ba- nyak, tidak hanya cacat kaki. Tempat tinggalku Desa Leng- kong, dusun Kawangrejo, Kec. Mumbulsari pun jauh dari jang- kauan media cetak. Di rumah, yang kumiliki hanya sebuah ra- (Bersambung ke Hal. 8, kol. 7) Diasuh MR Rommy Penata Rambut Peragawati Berambut Pendek Nama Usia Bentuk Muka Jenis Rambut Tinggi Badan Berat Badan Pekerjaan Alamat Pertanyaan: : Vany : 26 tahun : Lonjong : Lurus nurut/normal : 163 cm. : 54 kg. : Peragawati : Jl. Kartini 18 Surabaya 1. Saya seorang peragawati asal Surabaya. Saya ingin berta- nya, apakah rambut pendek kelaki-lakian pantas untuk seo- rang peragawati? 2. Dulu, di Paris dan London, ketika saya belajar keperagawa- tian di sana, banyak peragawati yang berambut pendek dan me- BuJerry S Jemm ICT doo ratadas reka tampil biasa-biasa saja. Apakah karena kebudayaan me- reka yang berbeda yang mem- buat mereka begitu? Oh ya, ketika di Eropa itu, rambut saya sempat dipotong seorang hair dresser ternama. Karena ia menerima murid, kami sempat "chit chat". Kata- nya, untuk belajar hair dres- Rommy Hair Styling Pengarah Gerak: Anna Gabore Model Lokasi : Sioli Serliana : Studio 26 Jalan Cokroaminoto 63 Denpasar OTOT pantat disebut juga la- tae gloteus maximus. Tidak usah dipungkiri, setiap wanita men- dambakan pantat yang padat berisi. Bagi kaum hawa, upaya untuk memperbaiki sekaligus membentuk otot pantat yang in- dah dan seksi bisa dilakukan de- ngan gerakan-gerakan seperti di bawah ini, tetapi pengasuh menginginkan agar pembaca sing sangat sulit, sehingga ba nyak yang drop-out alias tidak dapat ijazah keprofesionalan. Apa benar? M'A Club Imbangi Flex 3. Agak berbeda dengan foto yang saya kirim, sekarang saya agak kurus, wajah saya tampak menjadi lonjong, walaupun ti- dak tirus. Pertumbuhan rambut saya sedang dan nurut. Apakah rambut saya masih pantas dipo- tong pendek kelaki-lakian? Point Dance Group 4. Saya membaca rubrik ini di Bali Post, saya tertarik, dan saya merasakan rubrik ini agak berbeda dengan rubrik serupa di media lain. Bolehkah saya tahu sedikit tentang pengasuhnya? Lima tahun eksistensi Spot- light Discotheque, tempat dunia malam yang selalu gemerlap se- makin marak. Tidak sekadar tempat bergoyang melepas keje- nuhan kehidupan kerja, mem- bagi kesukaan dengan teman se- sama peminat dunia malam. 5. Menurut gambaran peng- asuh, model pendek bagaimana- kah yang paling cocok dengan saya? (saya sangat menyukai po- tongan pendek). Kalau bisa, saya minta disertai sket. Terima ka- sih. Jawaban: Sembari cuci mata dengan per- agaan liukan cantik penari atau peraga busana, kapster busana trendy. Malam sejuta bintang di Kuta, tidak hanya merambah pesisir pantai Kuta, juga merasuk keha- ngatan sapuan asap rokok di Spotlight Discotheque. Sejuta bintang yang dibawa anggota M'A Club, dengan 48 koleksi bu- sana casual, evening dress M'A Dep. Store. Gebyar lantai disko yang dibuka dengan kehadiran tembang lantang Igor Tarmelan, Ida Ayu Komang Jegeg, melatar belakangi penampilan logo can- tik sponsor. Kehangatan yang membang- kitkan gairah peraga busana yang nota bene anggota M'A Club. Tidak hanya menyajikan keapikan berbusana, tetapi juga membawa misi informatif mode trendy. Tanpa melupakan sisi pendidikan masyarakat melalui media cetak. Semakin panasnya panggung peragaan dengan kehadiran ke- lompok tari modern Flex Point, lintah dinamis seirama dentam musik pengiring. Malam hura- hura yang sukses, cermin kete- rampilan berkoordinasi antar para pendukung maupun pelak- sana, meskipun pada Sabtu ma- lam, pekan lalu beberapa ang- gota M'A Club terpakai sebagai peraga rancangan busana pada Lomba Cipta Busana Kemala '92. Malam menjelang Tujuh Belas Agustus, perlu diisi aktivitas kreatif, termasuk dalam per- agaan busana yang dilakukan di Spotlight. Tinggal bagaimana peminat membagi waktu untuk menikmati dinamika dunia ma- lam.(aswie) TV Hilangkan Wibawa Orangtua TELEVISI dituding sebagai biang keladi menurunnya secara drastis kebiasaan anak mem- baca buku karena program- programnya yang kurang men- dukung dan sedikit banyak me- numpulkan daya imajinasi, fantasi dan kreativitas anak. Berbagai negara termasuk In- donesia punya pengalaman ber- kaitan dengan kehadiran tele- visi, yang mempunyai dampak positif dan negatif. Para pendi- dik dan orang tua berusaha men- cari jalan keluarnya untuk me- rangkul "babysitter" elektronik tersebut. Di Jepang misalnya, televisi menduduki tempat utama di ru- mah, tapi TV membawa virus yang ganas dan bisa menular ke dalam rumah sehingga cara mengasuh anak yang tradisional dan berdasarkan ukuran umum yang dipakai seluruh dunia ber- ubah tiba-tiba. Virus itu lalu me- nyebar ke masyarakat. Kepadatan arus informasi yang diterima oleh seorang anak Jepang dari televisi, radio dan gelombang elektronik lainnya, merupakan nomor satu di dunia. "Tapi sebenarnya sindrom me- dia yang serius dan disebabkan oleh TV sudah timbul jauh sebe- lum keadaan itu," kata Katsuo Takahashi, dalam Seminar Tele- visi, Buku dan Anak pada 6-7 Agustus di Jakarta. Takahashi tidak membenci te- levisi karena media itu telah Trend Rambut'92 memberi informasi secara mena- rik dan lucu kepada pemirsa ter- masuk anak-anak. Sebagai ge- jala akibat TV, anak mulai mem- pelajari perbandingan di antara "rumah tangga dalam televisi" dan "rumah tangga yang benar". Sebelum penyiaran TV dimu- lai, orang tua, kerabat, guru dan tetangga merupakan orang de- wasa di masyarakat anak-anak. Tapi sesudah penyiaran TV di- mulai, banyak orang dewasa yang tidak dikenal, memasuki masyarakat anak-anak mele- wati media elektronik itu. "Wibawa orang tua termasuk guru SD dan SMP hilang karena yang memberitahu segala infor- masi kepada anak-anak adalah TV," kata Takhashi, pembuat kartun/animasi anak-anak di Jepang. Dia menilai kebiasaan menon- ton TV mengakibatkan otak anak pasif dan kehilangan ke- giatan anak yang aktif sehingga anak-anak malas membaca buku. "Mereka hanya ingin membaca buku kartun yang sama dengan gambar di TV. Ke- biasaan membaca buku maupun kemampuan membaca huruf da- lam buku sangat berkurang," katanya. Akibatnya, menurut dia, ke- mampuan anak menciptakan se- suatu misalnya berfikir, men- duga dan merencanakan akan menghilang. TV, yang sebenar- nya memperluas pengetahuan Kembali ke Alam 1. Hal seperti yang Anda ta- nyakan sudah pernah saya urai- TREND dunia kecantikan se- kan dalam rubrik ini. Dalam ke- lalu bergerak, berubah meng- sempatan ini saya ingin meng- ikuti selera manusia. Kondisi ini ulang uraian saya dulu secara yang harus diantisipasi penata rambut, pengelola perawatan garis besarnya saja. Profesi sebagai peragawati me- diri dari make-up, busana mau- mang membutuhkan penam- pun asesori lainnya. Hair dres- pilan yang lebih dibandingkan ser, tidak bisa terpaku pada pola orang lain. Ini bisa dimaklumi pikir tentang diri kita sendiri karena profesi ini sangat meng- saja. Tanpa aktif mengikuti se- andalkan keserasian penam- lera dunia, bisa dipastikan pe- pilan. Itulah sebabnya banyak nata rambut akan ditinggalkan peragawati sangat berhati-hati konsumen. Dan sudah sepantas- dalam memotong rambutnya. nya penata rambut aktif mencari informasi, melihat perkem- (Bersambung ke Hal. 8, kol. 3) bangan perubahan tata rambut. anak-anak, juga mengakibatkan kehilangan emosi karena lokasi maupun situasi bagaimanapun juga sudah dapat diperlihatkan oleh TV, katanya. Itu pendapat beberapa peserta seminar safari tata rambut, Ju- mat lalu di Hotel Bali Beach. Untuk trend 1992/1993 dira- malkan tata rambut kembali pada pola gunting, model ala- miah. Back to Nature istilah dua penata rambut anggota ICD (In- ternational Courfure D'dome/Persatuan Ahli Penata Rambut Internasional) Seksi In- donesia, Rudy Hadisuwarno dan Michael Helmy. Dalam perbincangan mereka (Bersambung ke Hal. 11, kol. 1) Senam Membentuk Pantat Seksi Gambar (1b): Sambil menarik Membaca le bih Banyak Keadaan di Jepang sangat berlainan dari Singapura. Anak- anak di negara yang bertetangga dekat dengan Indonesia itu membaca lebih banyak daripada sebelumnya, bahkan melampaui kebiasaan membaca orang tua mereka. Perhatian mereka pada kegiatan membaca buku lebih besar daripada pada televisi (Asia Week, April 1992). "Saya tidak banyak menonton televisi," kata Chen Xiang Chun (10). "Saya senang membaca buku-buku misteri dan petua- langan. buku kesukaan saya adalah Boy karya Roald Dahl yang mengisahkan masa kecilnya." Wang Wei Mei (11), yang juga senang membaca karya-karya Dahl, mengatakan, "Saya mem- baca setelah menyelesaikan pe- kerjaan rumah. Saya lebih suka membaca meski ada program te- levisi bagus. Membaca lebih menarik." Berbagai jenis bacaan terma- suk komik diterbitkan untuk me- rangsang minat baca di ka- langan anak di Singapura. Apa yang diinginkan mereka terlihat dari hasil survei 1990 yang dila- (Bersambung ke Hal. 8, kol. 1) DI suatu jamuan makan yang dihadiri oleh kebanyakan orang yang vegetarian, tersaji hi- dangan yang cukup beragam, terutama jenis sayurannya: MODE Diasuh Nandie Amidarmo Paduan Merah Putih Trendy Tanya Pada halaman mode Bali Post tanggal 16 Agustus 1992, Anda menampilkan busana merah putih yang cantik sekali. Saya sangat suka dengan rancangan tersebut tapi kok rasanya kurang cocok untuk usia saya yang sudah tidak muda lagi. Saya setuju dengan saran Anda untuk bermerah putih meskipun bukan bulan Agustus bisa juga khan? Bisakah Anda membuatkan lagi untuk saya, karena kebetulan saya sangat menyukai paduan kontras merah putih tapi yang polos dan usahakan jangan terlalu ber- kesan seperti bendera. Kalau bisa Anda harus membuatkan special untuk saya paduan kontras merah putih polos yang kira-kira cocok untuk dipakai ke kantor atau acara resmi. Sebagai pertimbangan, tinggi dan berat badan saya yaitu 162 cm dan 55 kg, usia saya 36 tahun dan pekerjaan saya wiraswasta di bidang furniture. Jawab Cindy Robert Sanur - Bali Sesuai dengan permintaan Anda, pengasuh membuatkan 2 tema rancangan merah putih yang cu- warna saling silang serta blus berdetail retsleting di bagian depan dan ujung lengan. Kedua rancangan kup trendy dan sesuai untuk Anda sebagai wiraswastawati. Paduan blazer dengan rok mini dengan blazer ini bisa Anda padu padankan dengan celana panjang, rok midi atau rok klok semata kaki tergan- tung selera Anda. Paduan warnanyapun tidak harus merah putih, bisa saja Anda ganti dengan hitam dan putih, hitam dan kuning atau merah dan biru sesuai dengan warna kesukaan Anda. (N.A). Resep Sate Vegetarian cucian annya yang semula 1 kilogram sebelum diremas-remas. Istri jangan Mendikte Suami sayur kacang-kacangan dengan dengan angkak yang sudah dige- Tepung gluten itu dipotong- berbagai olahan seperti urab, rus halus. Angkak ini akan me- potong sesuai dengan besar sate kuah, pecel, dan lain-lainnya. Di warnai tepung itu sehingga keli- Hasil yang telah selesai dire- yang diinginkan. Potongan- tengah-tengah berbagai macam hatan seperti daging nantinya. mas itu dikukus dengan alas potongan bahan sate itu dicam- sayuran itu tersedia juga sate, Tepung yang telah bercampur daun. Tepung yang dikukus itu pur dengan minyak kelapa 3 sen- dan lauk yang lainnya. angkak itu diisi air sedikit demi baru dihentikan setelah kurang dok makan kecap manis dua sen- Seseorang vegetarian yang su- sedikit sambil diremas-remas se- lebih 20-30 menit, dan tidak ter- dok makan, jeruk nipis satu sisir, dah sangat keras tekadnya sama hingga campurannya dengan te- asa lengket lagi. Bahan ini se- merica sepuluh biji, garam sete- sekali tidak mau mengambil sate pung terigu itu betul-betul luluh sungguhnya telah dapat dijadi- ngah sendok teh, dan tiga siung itu, karena merasa tidak enak se- menyatu. Dalam proses mere- kan bahan pengganti daging dan bawang putih. Bawang putih dan lain merasa bahwa dengan me- mas tepung itu, diusahakan agar dapat dijadikan hidangan lauk merica dihaluskan dulu, baru di- makan sate itu dia akan terce- berbentuk bola agar memudah- apa saja sesuai dengan kehendak campur dijadikan satu dengan mar tapa vegitarisnya. Malahan kan menggelindingkan dalam si tukang masak. Bahan inilah bumbu dan potongan gluten tadi. orang itu, sedikit melontarkan proses meremas. Setelah terasa yang umum disebut gluten. Setelah campuran itu me- ocehan yang kurang simpati ke- luluh menyatu campuran ang- Bahan itu antara lain, dapat di- nyatu dengan potongan gluten- pada tuan rumah yang menyaji- kak dan tepung terasa sudah lu- jadikan: sate, tum, bakwan, em- nya baru ditusuk-tusuk dalam kan makanan sate itu. "Ah jahil nak dalam bentuknya yang bun- pal dan lain-lain. Tentu saja ra- bentuk sate. Bahan itu telah siap sekali, masa menghidangkan dar, maka rendamlah bola te- muan bumbu dan kuantitas untuk dipanggang. Bumbu sate sate kambing pada jamuan se- pung terigu itu semalam. bumbunya disesuaikan dengan setelah matang adalah sbb. perti ini," katanya menyesali. Besoknya tepung bola itu di- tujuan bahan lauk yang ingin Satu ons kacang tanah yang di- Teman di sebelahnya yang telah cuci sambil diremas-remas bebe- dicapai. goreng; dua sendok makan ba- mengetahui sate itu, karena dia rapa kali sehingga air Kalau mau dijadikan sate se- wang goreng satu sendok makan ikut mengolahnya, malahan tepung itu menjadi bening. Un- perti judul yang telah tertera di bawang putih yang sudah digo- melaksanakan petunjuk terse- tut tidak langsung menyentuh nafas yang dalam, turunkan kup di atas matras, lurus dan ra- tambah mengusik dengan celo- tuk mendapatkan air cucian te- atas tentu bahan itu dipotong- reng; dua lombok besar; lima but secara rutin dan sabar. Lati- lantai hingga benturan organ tu- badan lalu tekuklah kedua kaki patkan kedua kaki sampai ke teh godaannya. "Ayo Pak Tut, se- pung itu bening, biasanya di- potong sesuai dengan bentuk lombok kecil yang sudah digo- hanlah secara perlahan, dan buh yang keras Berdiri tegak de hingga membentuk sudut 45 de- ujungnya. Kedua telapak tangan kan bisa kuat, tak apalah, pasti maan dengan air cucian tepung tentu saja memerlukan tangkai bumbu itu dihaluskan, baru di- kali waktu makan sate kambing ganti sampai 4-6 kali. Bersa- sate yang akan dikehendaki dan reng, garam secukupnya. Semua alangkah baiknya jika setiap ge- Gambar (1a): rajat. Posisi badan sedikit con- dilipat di bawah dagu. rakan diiringi irama musik ter- ngan ekspresi wajah meman- dong ke depan. Kembalilah se- Gambar (2b): Kemudian ang- tidak akan turun sadhana ro- terigu menjadi bening kita akan (katik) sate. Bumbu sate tergan- campur dengan (5) sendok ma- utama yang sesuai dengan ketu- dang lurus, telapak kaki meng- perti gerakan (1a). Sambil meng- katlah kaki setinggi mungkin de- hani (disiplin spiritual) Pak Tut," mendapatkan hasil sari tepung tung selera si pemasak yang kan kecap manis; satu sendok kannya. Seluruh pergerakan ini hadap ke depan selebar bahu, ke- hembuskan nafas lewat mulut. ngan posisi lurus, tetapi ingat Pak Tut agak cemberut menja- terigu yang terasa seperti getah tentu saja disesuaikan dengan teh petis. Semua bumbu itu di- sengaja tanpa beban maupun dua siku tangan ditekuk, jari Lakukanlah empat kali delapan pinggul tidak boleh ikut terang wab." Ah belum bisa, saya berte- angkak, agak lengket di tangan. siapa yang akan menikmatinya. aduk dijadikan satu dicampur alat pemberat, cukup mengguna- kedua tangan tertutup di sam- hitungan. Gerakan semacam ini kat. Lantas turunkan ke posisi kad tidak akan makan daging, Hasil sari tepung terigu itu kira- Salah satu teknik pengolahan- kan matras sebagai alas tum- ping kening. disebut squat. (Bersambung ke Hal. 8, kol. 7) semula sambil tariklah nafas itu termasuk himsa (menyakiti kira setengah kilogram dari bah- nya adalah sebagai berikut. puan, supaya siku tangan dan lu- Gambar (2a): Tidurlah telung- melalui rongga hidung. Laku- mahluk lain), padahal kita harus kanlah empat kali delapan hi- penuh prema penuh kasih tungan, dengan posisi kaki sayang, setidak-tidaknya tidak himsa (ahimsa terhadap mahluk bergantian. lain), jawabnya tegas Teman sebelahnya cekikian mendengar DR. Douglas Whitney, Ph.D, jawaban Pak Tut, karena olok- oloknya berhasil. Dan itu berarti, telah menggemparkan kaum wa- sate lebih ba- nita di Amerika ketika menulis dia akan dapat nyak, karena Pak Tut tidak me- 'Istri Mendikte Suami'. Padahal, manfaatkan jatahnya. ini hanya merupakan salah satu Pada waktu menikmati ma- Gambar (3b): Sambil meng- bab dari bukunya 'Our Lovers', hembuskan nafas, angkatlah kanan dan setelah hampir sele- Kekasih-kekasih Kita, yang se- kaki yang ditekuk tadi setinggi sai baru Pak Tut tahu bahwa mula dikira sebuah buku roman. mungkin, tetapi jangan sampai sate yang dihidangkan itu, bu- Hampir tiap bab dia mulai de- merubah posisi kaki (tetap 45 de- kanlah sate kambing walaupun ngan perkataan; "Ini sebuah rajat). Lakukanlah empat kali rupa dan rasanya memang ham- suara kaum maskulin (pria)." Mendikte Suami Kesalahan terbesar dari feno- delapan hitungan untuk masing- pir sama dengan sate kambing. Mungkinkah istri mendikte masing kaki. Warnanya segar kemerah- mena wanita modern yang meng- Gambar (4a): Kedua siku ta- merahan, dan rasanya nikmat aku feminis adalah, mereka "Persamaan Hak mau pun ke- suami? Hal ini banyak dilakukan ngan serta lutut kanan menem- melebihi nikmatnya sate kam- mencoba melakukan coup d'etat wajiban yang dilakukan kaum oleh banyak wanita sekarang, pel di matras. Kaki kiri luruskan bing dengan bumbu yang serasi. (perebutan kekuasaan) sehingga feminis janganlah diterjemah- terutama yang mengaku femi- ke belakang, ujung kaki menyen- Sate itu adalah sate vegitaris rumah tangga dikira sebagai kan bahwa wanita mengambil nis. Tampaknya memang meng- tuh lantai. Tahanlah punggung yang sama sekali tidak berisi Parlemen. Rumah tangga bu- alih posisi pria, juga akan sema- giurkan melakukan kepemim- hingga keadaannya rileks, dan campuran daging apapun. Bah- kanlah gelanggang politik, ujar kin salah apabila wanita mela- pinan, tetapi dalam hal memim- jangan sampai terangkat, posisi annya adalah tepung terigu Whitney ketus. Perceraian terbe- kukan kudeta (perebutan ke- pin rumah tangga, sebagaimana ini diimbangi dengan pengen- biasa. Tentu timbul pertanyaan, sar yang dialami para pasien kuasaan) terhadap pria," tulis di kantor sekalipun, "tak mung- kin ada dua manager". Lho kok enak, rasanya kok se- saya (dia seorang psikiater), ka- Whitney. Jika terjadi hal sema- Jika belakangan ini banyak Gambar (4b): Sambil meng- perti daging? Banyak di ka- rena 'kaum pecinta feminis cam ini heboh rumah tangga sekali wanita mendikte suami, hembuskan nafas, angkatlah langan vegitarian yang tidak mengganggu ketentraman ala- akan semakin berlarut. Bahkan, kaki kiri yang lurus itu setinggi percaya bahwa sate itu murni miah suaminya dengan cara sikap merebut (coup) bukanlah hal yang menggiurkan banyak mungkin. Upayakan posisi tetap tanpa daging, sebab rasanya me- mendikte mereka dengan pelba- action dari warna feminim yang wanita ini tidak semata ditimpa- lurus selama kaki diangkat. Se- mang seperti daging. Cara peng- gai peraturan. Ini karena kesa- khas wanita. Zaman boleh ber kan oleh hasrat kodrati wanita melulu. Kejadian semacam ini geralah kembali ke posisi (4a), olahannya bagaimana? lahan tafsiran mereka tentang angsur modern dan akan sema- dan ulangi lagi empat kali de- Tepung yang seberat 1 kilo- karya-karya Erich Fromm, seo- kin maju. Tetapi ada hal-hal cara berangsur memberikan ke- umumnya karena para suami se- gram dapat dijadikan 40 batang rang sosiolog yang mengecam ta- yang kodrati yang tak boleh dilu- longgaran managemen di rumah kaki secara bergantian. sate dengan teknik pengolahan tanegara dunia yang selalu me- pakan, yaitu; Wanita tak mung tangga karena mereka "sibuk". yang memerlukan kesabaran. rujuk kepada sistem kekuasaan kin 'menjadi' pria. Persamaan (daniel fajry) Mula-mula tepung itu dicampur ala Yunani Kuno. hak mungkin saja dapat dibenar- (Bersambung ke Hal. 11, kol. 3) Gb la Gb lb Gb 2a Gb 2b Gb 3a Gb 3b Gb 4a Gb 4b Gambar (3a): Posisi serupa de- ngan (2a), hanya salah satu kaki ditekuk membentuk 45 derajat dan telapaknya menghadap ke atas. cangan otot perut. lapan hitungan serta ayunkan "Jadi sudah terjadi salah ka- kan dalam hal-hal praktis, mi- prah di kalangan kaum wanita, salnya hak mendapatkan kedu- khususnya para istri," ujar Whit- dukan sebagai manager sebuah ney, sebab ilmu rumahtangga' kantor. Tetapi Anda tidak mung- bukanlah Ilmu Negara, karena kin menjadi manager di rumah. Fromm menyebutkan maskuli- Anda mungkin diberikan hak nitas bukan berarti 'dunia dikua- menjadi juara pelempar lem- sai kaum pria.' Fromm meng- bing. Tetapi lembing itu jangan ecam otoriter sebuah kekuasaan Anda hantamkan di rumah ke warna maskulin kepala suami Anda. dengan (jantan). Persamaan Hak Color Rendition Chart BK 9 2cm
