Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-23
Halaman: 08

Konten


2cm Halaman 8 Karangasem Gaet Wisatawan dengan Mutu Produk Wisata KARANGASEM, kabupaten paling timur di Pulau Bali yang sempat tidur lelap di bidang ke- pariwisataan. Pengelolaannya kalah bersaing dengan laju per- kembangannya. Bayangkan, Candidasa mulai berkembang pesat pada dekade tahun de- lapan puluhan, sedangkan Di- parda tingkat II Karangasem baru tahun kemarin dibentuk, tepatnya tanggal 8 Juni 1991 lalu Ir. I Komang Gede dilantik sebagai Kepala Kantor Dinas Pa- riwisata Tingkat II Karangasem, tersentak karena kenyataan ter- sebut, Pemda Karangasem mu- lai gigih bekerja keras mengga- rap kepariwisataan. kan hal yang sangat penting. Apabila para wisatawan menda- patkan kesan baik, mendapat kan pengertian, ladenan, ke- nyaman, keamanan dll. (Sapta Pesona) baik dari pemandu wi- sata maupun dari para pengelola tempat-tempat tujuan wisata, akan berdampak positif. Betapa tidak. Mereka yang sudah sem- Pat menikmati nikmatnya kepa- riwisataan di Karangasem khu- susnya, Bali umumnya, yang de- mikian, bermutu, akan berceloteh kepada teman- temannya baik di perjalanan maupun di negaranya. Hal ini merupakan promosi yang prak- tis, murah, dan efektif," kata Ir. Komang Gede yang asli Kara- ngasem kelahiran Selumbung Manggis tahun 1953 rada senyum. Komang Gede menjelaskan di dalam kiatnya memajukan dan meningkatkan kepariwisataan di Karangasem tidak sedikit ken- dala yang dihadapi. Namun Di- parda tidak lepas dengan ban- Masyarakat Karangasem bo- leh berbangga di bidang modal dasar kepariwisataan. Betapa ti- dak, Karangasem kaya pano- rama indah (wisata alam), wi- sata bahari dengan taman laut- nya seperti Tulamben, Jembeluk, dan Bunutan, wisata wanadri (gunung Agung dan Lempuyang beserta hutannya), wisata agro, dengan kebun salak dan cara bertani secara tradisio- nal, wisata monumental, pening- galan sejarah seperti Puri Kara- Lebih-lebih Bupati Karanga- ngasem, Taman Ujung, dan Tir- sem yang demikian besar perha- tagangga, Pura Besakih dll, tiannya terhadap kepariwisa- wisata olah raga seperti selan- táan. Dengan antusias dan se- car, wisata budaya atau seni semangat tinggi membimbing, tuan dan kerja sama instansi yang terkait yang dukungannya demikian besar. kawasan wisata. Hal ini sudah terlaksana di Manggis dan akan menyusul di kawasan wisata lainnya. Menyusun Detail plan leng- kap dengan tata ruang dan yang sudah rampung adalah Detail Plan kawasan Amankila, Tu- lamben, dan Jembeluk Keca- matan Abang. Mengantisipasi dampak nega- tif kepariwisataan dengan pe- nyuluhan Agama bekerja sama dengan Parisada dan Departe- men Agama. Menyinggung masalah ang- gapan bahwa pura dikomersial- kan, Kadiparda Tk. II Karanga- sem membantah keras. "Kita bu- kan mengkomersialkan pura, termasuk 11 jenis tarian/tabuh sakral. Hal ini sudah kita atur dengan awig-awig dan per- aturan. Tetapi kalau kebetulan ada upacara aci dan pementasan tarian/tabuh sakral yang hu- bungannya dengan aci di atas, tamu boleh saja menonton na- mun harus mentaati segala Dr. Prasanna Patasani aturan yang berlaku demi tetap sakral dan sucinya yang patut di- sucikan. Hal ini penting diketa- hui oleh para pemandu wisata. Bukan pura diobjekkan me- lainkan kawasannya. Demikian pula tarian dan tabuh sakral, ti- Bali Post SALAH Salah satu wisata alam Karangasem yang indah mempersona. Seniman Serba Bisa PREDIKAT paling tepat bagi MINGGU, 23 AGUSTUS 1992 KEPINGAN Pariwisata dan Masyarakat DTW PARIWISATA ada- lah satu fenomena akti- vitas yang banyak me- nyangkutkan komponen-komponen manusia, di mana pun ia berkembang dan/ atau dikembangkan. Ke- nyataannya turisme me- rupakan bisnis service ditambah dengan se- jumlah tertentu yang memang nonpelayanan. Maju mundur atau bahkan hidup matinya indus- tri tak berasap ini dengan demikian terletak pada sumber daya yang satu itu. Juga, secara umum pariwisata bisa mendam- paki berbagai kebiasaan, sikap, nilai tradisional, dan cara hidup masyarakat mana pun. Tapi ca- tatlah, ini masih ditentukan oleh kualitas dan kuantitas pariwisata itu sendiri, yakni apakah kesempatan-kesempatan rekreasional dan sosial yang lebih luas bisa menyebabkan interaksi yang harmonis antara masyarakat tersebut dan para pengunjungnya. Maksudnya, apakah tipe cultural multiplier effect,dampak ganda kultural, benar- benar bisa dicapai perti seni tari khas Karangasem, mengarahkan, memotivasi, dan dikomersialkan pada kawasan tidak ada yang lain kecuali: ma- kita memadukan badan dan jiwa "Mungkin saja mereka miskin dengan perceived authenticity, yang tercipta oleh ukiran, lukis, tabuh, dan sastra. Pokoknya Karangasem sangat potensial, serba lengkap, memi- liki kesakralan tersendiri. Bertolak dari perkembangan kepariwisataan yang demikian pesat di Karangasem, didukung oleh kekayaan potensi wisata yang beraneka ragam dan leng- kap tersebut maka Karangasem yang memiliki income terendah di Bali, berusaha memanfaatkan potensi kepariwisataan guna menambah pemasukan daerah serta pemerataan lapangan kerja bagi angkatan kerjanya yang demikian besar. "Kami ber- usaha bekerja sama dengan in- stansi yang terkait dalam meng- garap kepariwisataan ini. Kiat utama kami adalah meningkat- kan mutu pariwisata yang ada di samping mempromosikannya dengan jalur yang ada sebab, ba- gaimana pun juga mutu merupa- memacu aparat bawahannya serta tak segan-segan turun ke bawah memotivasi masyarakat di kawasan wisata. Dalam usaha melengkapi sarana dan prasa- rana kawasan wisata, pemba- ngunan kawasan wisata dan se- kitarnya mendapatkan perha- tian kalau tidak dikatakan prioritas seperti air minum, tele- pon, perbaikan lingkungan dll. Kawasan wisata yang sudah berkembang dan yang akan dikembangkan/digarap seperti kawasan Bukit Putung, Pura Be- sakih dan Gunung Agung, Iseh Sibetan, Bukit Jambul, Padang bai, Candidasa, Desa Tradisional Tenganan, Taman Ujung, Puri Karangasem, Tirtagangga, Tu- lamben, Jembeluk, dan Mimpah Bunutan. Kiat lainnya memberikan pe- nyuluhan Sapta Pesona dan Sa- dar Wisata kepada masyarakat 14 Tahun Taman Budaya dak diperbolehkan dipentaskan/ Dr. Prasanna Patasani rasanya wisata," tandasnya tegas. nusia serba bisa. Dia adalah pe- Menurut data yang ada bahwa megang dua gelar doktor, ulama, hotel berbintang dan nonbintang seniman berbakat, jurnalis, dan di Kabupaten Karangasem cu- seorang menteri. Di samping seo- kup banyak seperti di Mandira rang doktor dalam bidang (bintang tiga) di Amankila (bin- Science, dia juga doktor di bidang tang empat). Sedangkan di Can- kesusastraan. Walaupun bertu- didasa, Amlapura, Tirgagangga, gas sebagai Menteri Urusan Ke- Tulamben, Mipah Bunutan be- lum ada hotel berbintang hanya penginapan/bungalow yang jum- lahnya sampai ratusan kamar. Di saat-saat musim turis seperti bulan Agustus Desember, kadang-kadang kekurangan ka- mar, kata beberapa pengusaha penginapan di Tirtagangga dan Mipah. "Kita berusaha menarik minat para investor untuk da- tang dan menanamkan modal- nya di daerah kering namun po- tensial ini dalam bidang kepari- wisataan," ungkap Ir. I Komang Gede menutup keterangannya. (Ida Made Giur Dipta) Menggeliat dari Rutinitas lum memikirkan atau memiliki kebijakan seperti itu. Sementara hanya mengikuti apa yang men- jadi kebijakan pendahulu. Bahwa, memang hanya sebagai tempat berlangsungnya peris- tiwa budaya," papar Kepala Taman Budaya Denpasar Drs. Made Seraya, saat jumpa warta- melaksanakan kegiatan peng- olahan, eksperimentasi seni, pergelaran dan pemeran seni, publikasi dan informasi seni, tegasnya. Senada dengan pandangan Kepala TBB itu, Kepala Dinas Kebudayaan Propinsi Bali, Nga- kan Made Samudra, S.H. kepada Bali Post mengatakan, bahwa jika memang ada keinginan me- nampilkan profil budaya tentu- nya harus mempertimbangkan kondisi TBB dengan luas areal- nya, dan yang terpenting jangan melupakan aspek estetika. Se- bab, dari tata ruang tampaknya TAMAN BUDAYA (Art Centre) Bali (TBB) di Denpasar yang kini berusia 14 tahun, te- patnya tanggal 16 Agustus lalu, selama ini tampaknya lebih ter- fokus pada kegiatan yang bersi- fat pertunjukan dan pameran, Sehingga, timbul kesan hanya sebagai ajang melintasnya (baca: berlangsungnya) peristiwa buwan kaitan HUT ke-14 TBB, di daya. Dan, dengan kegiatan Taman Budaya, Sabtu (15/8). Pesta Kesenian Bali yang digelar Tetapi, dalam waktu yang sejak tahun 1979 dan Juni lalu akan datang bukan tidak mung- sampai pada periode ke-14 telah kin hal seperti itu akan tereali- mencuatkan nama TBB sebagai sasi Sebab, bagaimanapun juga taman budaya yang patut dicon- kita memang membutuhkan se toh oleh daerah lainnya. buah taman yang mampu mem- berikan gambaran atau infor- sudah tidak memungkinkan lagi masi secara miniatur tentang membangun suatu bangunan adat dan budaya Bali, kata Se- raya menyetujui usul wartawan. Sehingga, para turis yang datang baik mancanegara maupun nu- santara secara awal sebelum yang dikunjungi di seluruh Bali Sudah mempunyai gambaran global tentang adat dan budaya Bali. Setidaknya dapat dijadikan referen awal. Hal ini barangkali dapat mengaca kepada kebera- daan Taman Mini Indonesia In- dah (TMII) Jakarta yang memi- liki fungsi ganda. Di samping se- bagai tempat pergelaran budaya nusantara yang utama tampil se- bagai profil budaya. luhan Masyarakat, Pensiun, dan Administrasi. (Minister of Public Grievances, Pension, Adminis- tration) dari negara Bagian Orissa, India, namun dia masih sempat menulis puisi, pengurus surat kabar, dan mengarang ce- ritera pendek. Salah satu dari hasil karyanya adalah Horizon of My Himalayan Dawn, yang ditulis setelah berbulan-bulan mengadakan perenungan di Rishikesh di pe- gunungan yang selalu diseliputi salju. Di samping puisi, dia juga menulis cerpen. Salah satu ko- leksinya berjudul Nianra Bindu o Rakta Brutar Parindhi. Sebagai seorang jurnalis, na- manya dikenang orang sebagai pendiri koran harian Mukta Mandep yang terbit di Duri, yang merupakan tanah suci dari Dewa Jagannath, Tuhan dari seluruh alam (universe). Berbicara tentang kesan yang diperoleh tentang pulau Bali, dia menjelaskan, pulau ini amat mi- rip dengan tanah airnya, Orissa atau Kalingga. Dengan melihat Bali, katanya, dia menjadi ter- ingat tanah kelahirannya, bah- kan dapat membayangkan kem- bali bagaimana leluhurnya da- hulu, beribu tahun lalu, naik perahu, berlayar menyeberangi lautan luas, menerjang ombak dan berlabuh di Indonesia, dan juga Bali. "Di sini Bali sama dengan ke- budayaan," katanya. "Kebu- dayaan dalam pikiran dan hati adalah kebudayaan terbesar dan suci bagi agama Hindu. Sedang Hindu berarti kumarika atau air. Dunia kita bukankah di kelilingi oleh air? Kurang lebih 70% dari bagian dunia adalah air, demi- kian juga badan kita. Dengan de- amat mirip dengan alam. Jadi soalnya sekarang, bagaimana atau pikiran kita." Menurut pengamatannya, bu- daya Bali amat berpadanan de- ngan budaya negerinya Orissa, India, atau yang dahulu disebut Kalingga. Sebagai contoh, dise- butnya tarian yang dia saksikan di Ashram Gandhi pada acara malam Kebudayaan. Menurut nya, tarian Burung Menari amat mirip dengan tarian yang ba- nyak terdapat di tanah asalnya. Alam dan sikap penduduk Bali terhadap lingkungan juga tidak berbeda. "Dan ketika datang pertama kali, saya amat terkesan dengan sikap orang Bali. Tampaknya, orang Bali tekun melaksanakan dan menjunjung tinggi kebe- naran, kebenaran mutlak, yaitu memelihara nilai-nilai kemanusiaan." Menjawab pertanyaan ten- tang hubungan Agama Hindu dengan alam, seniman-ilmuwan pemegang dua macam gelar dok- tor itu menegaskan bahwa Hin- duisme terbuka terhadap dan amat erat berhubungan deng alam. Alam adalah hakiki dan alami, karena itu merupakan sumber inspirasi bagi manusia. Hal itu sesuai dengan Bali. "Juga di daerah saya. Banyak penyair yang senang pengamati keindahan alam, seperti gunung, awan, dll. Saya sendiri juga me- lakukannya. Dan di sini pun saya benar-benar terpikat oleh keindahan alam Bali," katanya melanjutkan. Tentang dampak negatif mo- dernisasi terhadap kelestarian alam, menteri negara bagian Orissa yang juga ulama itu me- negaskan bahwa dirinya amat menentang praktek pemba, ngunan tanpa memperhatikan keutuhan alam. Namun diakui- nya juga, bahwa hal semacam itu tidak hanya terjadi di Bali, me- lainkan juga di Orissa, bahkan di seluruh India. "Pada saat kami mendapat- kan kemerdekaan, kami masih harus berjuang mengembang kan pikiran (to culture our mind). lah agriculture atau pertanian, seperti halnya di sini, Bali." kan tanah. Demikian juga di Orissa," dia melanjutkan. kekayaan, miskin pengetahuan, tetapi kultural orang-orang Orissa kaya, karena mereka te- lah mewarisi peninggalan dan anugerah dari Jagannath, Dewa Kedamaian, dan juga Tuhan semesta alam. Dengan anugerah budaya dan pikiran dari Jagannath, mereka mampu menempuh jarak yang amat jauh dan datang ke Bali. Akibatnya, budaya Anda tidak jauh berbeda dengan budaya kami di Orissa," ujarnya. Menanggapi istilah ke- kerasan terhadap alam violence upon nature), Dr. Prasanna Pa- tasani, menegaskan alam pada dasarnya tidak keras. Kita sendi- rilah yang sering melawan hu- kum alam. Menurutnya, apabila kita tidak setia kepada alam, alam akan melakukan balas den- dam. Akibatnya, lahirlah banjir, kekeringan, kelaparan, dll. "Sebaliknya, kalau manusia memelihara alam dan tunduk kepada hukum alam, maka alam pun juga akan murah terhadap mereka. Bagi saya, alam itu ra- mah, baik hati, dan membawa kita pada pikiran yang hening dan kebahagiaan abadi, atau the blissful state of mind," katanya dengan tandas. Berbicara jujur, tak sulit melihat konflik- konflik kepentingan yang timbul dari pertemuan dua pandangan yang berbeda, sebagai misal. Da- lam hal ini, pengunjung alias wisatawan datang faktor-faktor yang kebanyakan diakibatkan dari sumber-sumber selain dari masyarakat lokal. Se- mentara berbagai image yang dimungkinkan oleh promosi eksterior boleh jadi amat berbeda dengan pandangandaerah tujuan yang dibuat oleh ma- syarakat (lokal)-nya. Tapi jangan salah. Kenyataan itu tak terjadi secara ekstrem di semua tempat pengembangan. Untuk DTW Bali, misalnya, orang-orangnya su- dah sejak lama dikenal terbuka (dalam arti posi- tif) terhadap pariwisata dan wisatawan. Akibat- nya hingga kini di sini boleh dikatakan belum ada kekhawatiran-kekhawatiran berarti yang dibawa oleh impak-impak kunjungan yang kadang mem- bludak. Jadi, setidaknya, ini berarti dua kepen- tingan yang berbeda tetap berjalan beriringan, atau malah saling menguntungkan. Philip Mc Kean sendiri berdasarkan penelitian- nya pernah mengatakan hubungan interaksi an- tara orang-orang Bali dan wisatawan terjadi atas prinsip saling mengharapkan. Pada satu pihak, wisatawan mengharapkan kepuasan yang bersi- fat estetis. Pada pihak yang lain itu merupakan kesempatan ekonomis yang diharapkan oleh pen- duduk setempat, orang-orang Bali. Pengharapan timbal balik dan saling melengkapi ini merupa- Moh. Munir ---- luar negeri. dio kecil, untuk menyadap berita Manis Dunia kampus yang sudah ku- tinggalkan, memberi kenangan manis. Manis karena aku tidak Doktor pengagum dan pen- cinta alam itu juga menyatakan keprihatinannya terhadap prak- tek penebangan hutan dengan tiada semena-mena. Hutan, yang dalam bahasa ibunya bana (mirip bahasa Jawa wana) dianggap lain dari yang lain ka- mempunyai arti penting bagi rena cacat, meskipun untuk da- manusia. Di samping itu, hidup tanpa hutan sama dengan hidup tang ke kampus aku sangat ter- tanpa makna. menebangi hutan gantung pada kakak laki-lakiku, sama artinya dengan menebangi Djasuki, yang bekerja di Dinas alam, dan menebangi alam Pasar Kab. Jember. Menjelajahi akhirnya berarti juga menebang ngan ke dua lututku, namun ke- hidup kita sendiri. mampuan otakku (seperti peng- maka alam akan membalas den- akuan lingkunganku) tidak se- dam terhadap kita, dan akan me- nimbulkan penderitaan bagi hi- dup dan kehidupan kita. Sebalik- Resep ---- "Dalam keadaan seperti itu, kansatu struktur komunikasi dalam bentuk par- tial equevalence structure atau struktur kesepad- anan parsial. Di Bali, menurut wayan Geriya, orang-orang yang berhubungan dengan wisatawan dapat di kategorikan menjadi dua golongan yang berbeda dalam kepentingan mereka dalam rangka hu- bungan interaksi itu. Pertama, mereka yang me nyelenggarakan sesuatu untuk kepentingan me-. reka sendiri (seperti upacara, kesenian, dan lain- lainnya) yang ditonton oleh wisatawan. Kedua, mereka yang sengaja menawarkan hal-hal ter- tentu (seperti suvenir, jasa, dan sebagainya) yang dibayar wisatawan. Gambaran tersebut menunjukkan, yang tergo.. long dalam kategori pertama merupakan bagian terbesar dari orang-orang Bali pada dasarnya bersifat bebas, tidak tergantung kepada pariwi sata dan wisatawan. Namun, yang tergolong da lam kategori kedua, karena status dan perannya, menjadi terikat dan bergantung kepada wisatawah. *** KARENA 'aliran' pariwisata Indonesid tak lain Pariwisata Budaya, manusia atau lebih tepat masyarakat negeri ini mesti menjadi sosok pen- ting dalam pariwisata. Masalahnya budaya eksis akibat adanya masyarakat pendkung budaya. Sejalan dengan ini, untuk membentuk Pariwi sata Budaya yang qualipied harus juga memba- ngun upaya-upaya peningkatan kualitas masya- rakat DTW. Sebab, meningkatkan kualitas itu de- ngan sendirinya bakal secara ekonomis semakin menggairahkan aktivitas pariwisata tersebut. Meski kepentingan dalam rangka hubungan interaksi dalam pariwisata bisa berbeda, masa- lah pemerataan di bidang kesejahteraan masya- rakat luas memegang fungsi pokok. Soalnya bu- daya dalam arti luas didukung oleh seluruh, bu- kan sebagian, lapisan masyarakat. Itulah sebabnya, hasilnya pun selayaknya bisa dinik- mati oleh semua lapisan masyarakat. 9775 Hal itu bisa saja dicapai misalnya dengan 'me nebarkan'objek dan atraksi wisata secara merata, agar kegiatan bisnis pariwisata ditemukan di se- mua tempat. Ini tentu terjadi bila DTW memiliki potensi di banyak lokasi. Tetapi jika memang ada lokasi yang tidak 'laik tampil' secara fisik, mung- kin saja segi-segi nonfisiknya, seperti kesenian- nya, bisa 'ditawarkan' kepada turis. Untuk DTW sejuta Pura ini boleh relatif tak mengalami problem dalam pemerataan sema: cam. Hasilnya, pariwisata di sini tetap berjalan lancar, tak mengalami hambatan-hambatan be- sar. Dan semoga demikian selamanya. (I Gede Mudana). (Sambungan Hal. 3) batas lutut. Kawan kawanku tidak dapat menyepelekan ke- mampuanku. Buktinya aku yang alumnus SMA II Jember jurusan IPA masuk universitas tanpa testing lagi. ini, yang tahun 1989 lalu, per- nah kurambah dalam acara study tour. ternyata kecacatan fisikku men- Aku mampu mengetik manual maupun komputer, bahasa Ing- gris lumayan lancar, analisis berita (menurut beberapa re- daksi) cukup menggigit, yang pa- Setiap hari kutempuh jarak 30 ling kusukai dunia editing. Ingin Km pulang pergi antara kampus kuraih kursi lowongan kerja dan rumah, kondisi yang tidak yang kental berbau tinta cetak, pernah membuatku putus asa. Seperti waktu aku harus meng- jadi kendala, lantas apa yang ikuti jenjang pendidikan SD, mesti kulakukan? Menunggu? SMTP maupun SMTA. Setiap Sementara kebutuhan hidup pagi bergantian kakak-kakak manusia tidak bisa menunggu. perempuanku, Umiati dan Astia Haruskah tergantung terus pada yang sekarang menjadi buruh dukungan hidup dari keluarga perkebunan PTP 23 Kebonmum- kakak-kakakku? Sejak kecil aku bungsu dari bul, menggendongku dari rumah ke sekolah. Di sekolah? Teman- empat bersaudara sudah men- teman banyak membantuku. Da- jadi tanggungan kakak -ka- lam artian bila aku ingin pergi ke kakku. Mereka banyak meng- luar kelas, mengikuti kegiatan di alah untuk kepentinganku, lapangan teman-teman bergan- Munir--yang sejak usia 7 tahun tian membantuku. Setelah usai masa pendidikan, Ingin kubeli kursi roda. Dari haruskah aku menjadi beban ke datang ke Bali, ini karena kebai- kungan sosial begitu kejam me kan seorang teman yang sempat nyingkirkan aku dari dunia ke kubantu menyusun skripsi dan sempatan kerja. Adakah peluang, dalam menyelesaikan tugas kerja untukku? Siapa yang me kampus. Selain berlibur, aku miliki peluang kerja yang mau ingin melepaskan kekesalan aki- membukakan pintu magang ba- bat gagal memperoleh kerja. Aku giku, Munir sarjana Hubungan pun, rindu menengok dinamika Internasional yang cacat kaki? kerja pekerja-pekerja di harian (aswie) ten dengan segala kekhasannya, sampai ke tujuan objek wisata membina, mengembangkan, dan mikian, manusia sebenarnya Saat itu, kebudayaan kami ada- apa yang anda lakukan di Bali." kemudian dicampur dengan mana uang? Kalaupun aku bisa luarga lagi? Sementara ling Namun, sejauh itu, di balik ke- tenaran namanya ada hal yang patut diberikan catatan. Mung kinkah TBB menampilkan profil budaya Bali. Artinya, bagai- mana di TBB juga digelar profil budaya masing-masing kabupa- tanpa mengesampingkan kapa- sitas areal dan aspek estetika. Sehingga, sebagai taman bu- daya, TBB dapat mencerminkan tumbuh dan bermekarnya bunga-bunga kebudayan Bali. Bukan sekadar taman di mana bunga-bunga ditempatkan un- tuk sementara waktu sebagai se- buah dekorasi panggung untuk sebuah pergelaran. Sebagai sebuah taman, tum- puan harapan penyangga akan ajegnya budaya Bali adalah se- suatu yang wajar-wajar saja. Tentunya masih harus menjadi debat yang perlu mendapatkan pelurusan dan kajian lebih lan- jut. Hal ini tentunya menyang kut kebijakan dan konsep dasar dibangunnya sebuah taman budaya. "Sejauh ini kami memang be- TV---- (Sambungan Hal 3) kukan Perpustakaan Nasional Singapura. Ditemukan bahwa anak-anak pada umumnya menyenangi cerita-cerita fiksi berbentuk pe-, tualangan, hantu dan misteri. Untuk non-fiksi, mereka menye- nangi buku-buku tentang bina- tang, seni dan kerajinan, olah raga dan rekreasi. Berbagai pi- hak pun termasuk pemerintah dan sekolah mendorong ke- biasaan membaca. Bagaimana peran TV di Singa- pura? "Para orang tua disini tampaknya lebih membatasi. Mereka akan mengatakan kamu boleh menonton asalkan sudah menyelesaikan pekerjaan ru- mah," kata Sim Boo Siew, guru SD dan pengelola perpustakaan. "TV sedikit banyak merang- sang anak untuk mambaca buku-buku fiksi sains, seperti yang mereka lihat di TV," kata Sim. Hasil Penelitian Prof. Rhonda Bunbury dari Australia, pembicara pada semi- nar itu menyodorkan sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa televisi telah menjadi sa- rana pengganti sejumlah ke- giatan waktu luang yang dahulu- nya dilakukan anak-anak se- perti membaca, mengerjakan tugas rumah tangga dan pergi ke bioskop. Berdasarkan penelitian dite- mukan waktu menonton tertentu. "Jangan lagi memba- ngun bangunan apapun," tegas Samudra di ruang kerjanya, Rabu (19/8). Selama ini TBB cu- kup berfungsi aktif dalam ikut melestarian budaya Bali, kata- nya sambil menginformasikan pentas duta Bali di Expo'92 yang berlangsung di Savilla, Spanyol berjalan sukses dan termasuk anjungan yang secara konstan mengadakan pergelaran selama kurang lebih 40 hari dari 20 Juli sampai 28 Agustus mendatang dan menggelar tak kurang dari 28 jenis tarian baik tari Bali maupun nusantara. Made Seraya akan mengusaha- kan untuk mengadakan pesan- tian maupun sarasehan tiap pur- nama atau tilem. Baik kegiatan sastra, seni drama, dan lain- lainnya bekerja sama dengan pi- hak FS Unud, IHD, STSI, PSSRD, dan pihak lain yang ber- minat, terutama sanggar- sanggar. Sehingga, selalu ada gema kegiatan yang bernafas- kan budaya. Di samping kegiatan-kegiatan lainnya se- perti pementasan-pemantasan oleh sanggar-sanggar yang su- dah mendaftar secara bergilir. Sebagai salah satu objek wi- sata kota, dari data pengunjung yang ada menggambarkan ada- nya kenaikan dan penurunan yang sangat dipengaruhi oleh si- tuasi dan kondisi pariwisata. "Lebih-lebih adanya Perang Te- luk tahun lalu yang juga berdam- pak pada jumlah pengunjung ke sini," kata Oka Windhu. Tentu- nya dengan catatan sekitar 10-15 persen yang diluar yang terdaftar/ tercatat. Bahkan, saat-saat PKB malah pertam- bahannya melonjak yang tentu- nya lepas dari pencatatan, tam- bah Seraya. Malah ada yang an- jlok sampai hanya dua ribuan "Mudah-mudahan pada rapat yang akan berlangsung di Ja- Sehari Sepi Kegiatan karta, Oktober nanti saran ini Sementara itu, informasi yang dapat diterima pihak Dirjen Ke- diperoleh anggaran dana untuk budayaan. Sebab, sebagai unit pemeliharaan, gaji pegawai, dan pelaksana teknis (UPT) secara dana pengembangansejumlah Rp operasional kami memang ber- 117 juta per tahun ditambah ada di bawah dan bertanggung dana operasional kegiatan Rp 30 jawab langsung kepada Dirjen juta per tahun yang berasal dari Kebudayaan Depdikbud RI di Ja- dana APBN Dirjen Kebudayaan Karta. Dan, hanya berfungsi Pusat. Sedangkan dana yang biasanya dibantu pihak pemda Pencinta Bacaan Anak (KPBA) kaitan pelaksnaan PKB hanya penyelenggara seminar tersebut. Rp 4,5 juta. "Dan kami memang Acara-acara televisi dan penu- selalu berjuang ke pusat untuk lisaan bacaan anak yang meru- mendaptkan dana sebab tang- sak kreativitas anak dapat dila- gapan daerah belum cukup" kata wan dan dikurangi dengan men- Seraya. ciptakan dan meningkatkan Dengan jumlah karyawan 124 mutu program televisi ataupun orang TBB hampr setiap hari tak mutu penulisan buku bacaan luput dri kegiatan. "Kalau dihi- anak, katanya. tung per tahun hampir tiap hari Pembicara lain, dr. Ada Haug ada kegiatan tak terkecuali hari dari Norwegia, membagi peng- Minggu atau hari libur. Yang alaman. "Kebijakan kami adalah sama sekali tidak ada kegiatan menganggap televisi sebagai me- hanya saat Nyepi saja," kata Ke- dia untuk memberi penerangan, tua Pusat Dokumentasi dan In- tak perduli berapa umurnya. formasi TBB, I. B. Oka Windhu. kami biasa mengatakan bahwa Terutama dengan adanya ke- televisi anak-anak harus men- giatan rutin saban sore hari jadi alat mereka dan bukan yaitu pergelaran kecak bekerja mainan mereka," katanya. sama dengan PT Bali Budaya. "Sadar bahwa anak-anak me- Ini pun sebagai kegiatan yang di milih karena keinginan dan bu- luar jadwal. Artinya sudah men- dang olah raga, mejejaitan, dll. jadi kegiatan yang tidak terjad- walkan lagi. Lebih-lebh bulan Juni-Juli dimana gelar Pesta Ke- senian diadakan, kan karena kewajiban, kami akan gagal kalau kami tidak me- nyajikan isi kami dalam bentuk yang bersifat menghibur," kata Ny. Haug. Sebanyak 50 persen program anak-anak diproduksi stasiun radio dan televisi NRK dan sisa- nya dibeli dan diberi teks Norwe- gia. untuk anak-anak umur 9-10 tahun, film-film itu diberi teks tambahan bahasa asing. Ini di- anggap suatu keuntungan bagi anak-anak. Bali tambahnya. Menyinggung sepinya ke- giatan di luar acara rutin tadi, Peragawati ---- "Itulah sebabnya, semua orang, laki-laki maupun perem- puan semuanya giat mengerja- nya, apabila kita melindungi kelestarian alam, alam pun akan (Sambungan Hal 3) melindungi kelestarian kehi dengan air hangat seperlunya. dupan kita. Dan itu tampaknya Sate yang telah dipanggang Andaikata saja Dr. Prasanna bumbu tadi, maka akan menda- Patasani sempat berkunjung ke patkan hidangan yang sangat Denpasar dan Kuta. mirip dengan sate daging yang cukup enak. Sering orang tidak Kasubmahardi W percaya bahwa sate seperti iu ha- nya sate vegetaris, namun sung- guh nikmat rasanya. Ida Ayu Putu Swasti J SENIMAN-Dr. Prasanna Patasani (berdiri) sedang berbincang- BARU saja. (Data ini menunjukkan bincang dengan peserta seminar kolekwium tentang kekerasan ma- jumlah pengunjung dari bulan (nusia di Ashram Gandhi Candi Dasa. Januari sampai Juli berturut turut 5.447, 6.666, 3.286, 4.337, saya berpendapat, Anda tergo- 2.339, 10.043, dan 8.695 orang). long berwajah dan berambut Berkaitan dengan HUT TBB deal. Asal ditangani oleh penata kali ini, Seraya mengisyaratkan rambut yang berpengalaman, cukup dengan sederhana. maka model apa pun akan sesuai Kegiatan-kegiatannya bersifat untuk Anda. Masalahnya, Anda intern seperti kegiatan lomba bi- ingin apa? Serahkan saja kepada penata rambut profesional, Sedangkan hari Minggu malam maka semuanya akan beres. (16/8) dipentaskan wayang Cu- 4. Saya lahir di Singaraja, dan pak yang menggambarkan dan sempat mempelajari tata rambut mengajarkan hal-hal kebajikan di Eropa dan Amerika. Sekarang sebagai cerminan dalam kehi- tinggal di Denpasar, itu saja. Ka- dupan ini, tambah Windhu. lau Anda ingin mengetahui ala- (tra). mat saya, Anda dapat menghu- bungi Harian Bali Post. 5. Seperti telah saya jelaskan, potongan apa pun akan sangat tas untuk Anda. Tetapi karena Anda sangat menyukai rambut pendek, saya coba pilihkan salah satu kreasi saya (lihat sket). Yang perlu diperhatikan dari dak terlalu berkaitan dengan budaya. Kalau peragawati di Eropa banyak berambut pendek itu karena mereka sering sangat mengutamakan "spesialisasi". Kalau seorang peragawati me- rasa postur tubuhnya, raut wa- (Sambungan Hal 3) Mungkin, dari kehati-hatian yang berlebihan itulah timbul ketakutan memotong rambut- "Mereka berkenalan dengan nya dengan gaya pendek kelaki- berbagai bahasa dan lebih siap lakian seperti yang Anda tanya- jahnya, karakternya sangat se- sket itu adalah, di bagian sam- untuk belajar beberapa di anta- kan. suai dengan pakaian tertentu ping sekitar telinga dan diteng- ranya di kemudian hari," kata Memang, potongan pendek yang menggambarkan kerema- kuk, rambut ditipiskan dengan Haug, Kepala Bagian Anak dan kelaki-lakian agak menyulitkan jaan, keriangan, kebebasan ber- Clipper, atau bisa juga menggu- Remaja di NRK. mana kala sang peragawati gerak, maka ia tidak segan- nakan gunting biasa dibantu si- Dalam lingkup produksi da- memperagakan pakaian ter- segan memotong rambutnya de- sir, asal yang memotongnya bisa lam negeri, selama bertahun- tentu yang menuntut ia beram- ngan gaya pendek. Sebab, melakukannya. tahun segala macam bentuk dari but agak panjang, misalnya, pakaian-pakaian seperti itu pa- Pada bagian lain, rambut ditrap menceritakan secara sangat se- tapi, saya pikir hal itu tidaklah ling pantas diperagakan oleh dengan cara khusus agar keli- derhana dari buku berilustrasi terlampau sering dan bisa di- peragawati berambut pendek. hatan sedikit mengembung, agar sampai serial karya asli yang di tanggulangi dengan wig. Tidak Saya tidak tahu apakah di Indo- tidak tampak terlalu laki-laki. sandiwarakan dan film serial jarang, bahkan, pakaian yang sa- nesia kesadaran seperti itu juga Sedangkan di bagian depan, te- good books (buku bagus) disaji- ngat pantas dikenakan oleh dimiliki? Saya rasa Andalah pat di bagian belahannya, ada se- kan, kesemuanya itu merang- orang-orang berambut pendek. yang paling bisa menjawab. Soal dikit rambut yang dibiarkan sang minat baca. Nah, untuk kesempatan itu per- pendidikan itu, harus saya akui, terhelai-helai kecil, sedangkan "Kenyataan menunjukkan agawati berambut pendeklah memang benar. Tapi, kalau yang sebelahnya lagi lebih me- bahwa buku-buku yang dipin yang menjadi pilihan pertama. Anda ingin menjadi profesional, manjang agar jatuh dan tampak manfaatkan dan menggabung- jamkan kepada anak-anak me- Ya, kan? Jadi, saya pikir, kalau apa pun profesi Anda, Anda me- berat sebelah (asimetris). Bagian kan kekuatan, kemampuan meningkat 30 persen tahun-tahun Anda sangat menyukai rambut mang dituntut kerja keras dan itu harus dibantu dengan teknik dia elektronik dan media cetak belakangan ini dan hal ini tidak pendek, maka profesi Anda seba- belajar terus-menerus. potongan tertentu agar jatuhnya untuk saling membantu dan me- semata-mata berkat serial terse- gai peragawati bukanlah peng- 3. Kalau saya perhatikan foto tampak enak. Jika rambut Anda naikkan minat baca anak," kata but," katanya. Mohammad halang. Go ahead-lah! televisi di kalangan anak-anak meningkat drastis dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Itu se- babnya Bunbury menekankan pentingnya acara televisi anak anak yang bermutu agar hal po- sitif yang selama ini didapatkan dari buku, dapat diambil alih oleh media eletrokika tersebut. "Kita di Indonesia punya tiga saluran televisi. Kita dapat me- Murti Bunanta, Ketua Kelompok Anthoni-** Anda, ditambah dengan penje- nurut dan bagus, potongan ini 2. Dalam hal ini saya pikir ti- lasan yang Anda berikan, maka sangat tepat. (Mr. Rommy). GANC MATT SPORT SHOES Juara sepatu juara TOYOTA KIJANG ORIGINAL BODY (R *Power Steering *Power Window, Central Lock *A.C. Double Blower *Dashboard Baru Bebas Dempul Hubungi: Penyalur Resmi TOYOTA P.T.SINAR BUANA MANDIRI JL.H.O.S. COKROAMINOTO 85 DENPASAR TELP. 35109,37106 JL. TEUKU UMAR 99Z DENPASAR TELP.23850,21279 C1240 NEWS M The Duchess Causes Upset LONDON-Britain's beleaguer at their holiday castle in Scotland lished photographs of a bare-brea The mass-selling Sun said the estranged wife of Prince Andrew Bryan at a luxury villa in the gli had boosted its circulation to a fo The rival Daily Mirror scanda ded Queen on Thursday by print duchess, some of them topless an brace with Bryan, but stopped sh "We've done a good hijack job, Higgins told Reuters, adding Satu put Fergie on Page Three which i models. .The scandal prompted calls for of her title and there were rumo country and leave the Balmoral C the royal family. Under the headline "Fergie's H obtained "the most sensational p even" putting further sure on th and go on their picnics and shoot The queen looked grim-faced u agreen Land Rover out to the Sco episode probably meant a reconc cond son Andrew and Fergie was The Balmoral break was bille strike as there have been wides ween heir-to-the-throne Prince C trayed in a recent biography as " For the second day running t wing the depth of the friendship b 37, showing the duchers riding being kissed, caressed and mass The Mirror said Bryan reacte phoning Fergie at Balmoral for " his reaction to the photos with t In one photo Bryan is shown b watched by daughters Beatrice a zabeth's grandchildren. Anothe hess's red hair. (Reuter). Shin Ka Reported Linked I A secretary to Shin Kanemar Democratic (LDP), received 500 prior to the 1989 election from H of Tokyo Sagawa Kyubin, televi The Daily Asahi Shimbun sa ding the money to one of Kanem the parking lot of the Tokyo bui member have offices. Asahi said one of Kanemaru's allegation. "That is quite imposs Officials at Kanemaru's office Watanabe was quoted by Asa 1989 Kanemaru had asked him million) as a fund for the upper Watanabe as reported to hav Kanemaru. Asahi said prosecutors were e determine whether or not the tr For unreported political contribu The scandal erupted in April [rested two executives of the To Kyubin, Japan's largest trucki breach of trust charges. On Friday, Asahi said Sagav yen ($ 1 million) to more than 1 "Asahi said the payments, rang 400,000 to $4 million), were ma Parliamentary sources have as 520 billion yen ($ 4.1 billion money to scores of politicians, c In June, prosecutors reported Sagawa affair to allow politician house elections without fallout Reports earlier this week sai sumed investigations into links king firm. Newspapers predict t ged with bribe-taking in the Sag 3. MENA 10 Radio yg pun Color Rendition Chart C 876