Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-23
Halaman: 12

Konten


Halaman 12 Bali Post MINGGU, 23 AGUSTUS 1992 2cm Sulsel Pertanyakan Piala Utama Jakarta (Bali Post)- Komda PSSI Sulawesi Selatan bingung. Pasalnya, sampai saat ini mereka belum menerima surat kepu- tusan dari PSSI, agar segera membentuk kepanitiaan menghadapi Turnamen Sepak Bola Piala Utama II. Ter- lebih mereka tuan rumah babak penyisihan wilayah timur. Memang turnamen yang baru terselenggara kurang le- bih tiga bulan lagi. Persisnya dari 25 Oktober hingga 1 No- vember. Tetapi, sebagai tuan rumah persiapan tentu sudah dimulai sekarang ini. Dan un- tuk itu perlu adanya kepani- tiaan. Di sini mereka merasa kebingungan, apa pasal? Ya, karena sampai sekarang PSSI sebagai penyelenggara bersama dengan PWI, belum melayangkan surat keputusan dimaksud. Padahal tanpa su- rat itu mereka tidak bisa mem- bentuk kepanitiaan. Oleh ka- rena itulah, dikirim Sekretaris Komda, Ismail Tolak, untuk menanyakan masalah ini. Kepada Bali Post Sabtu sore, Ismail menjelaskan pihaknya belum melakukan kerja apa- pun. Selain belum turunnya SK, juga belum ada petunjuk pelaksanaan untuk tiap tim yang main di sana. "Hal inilah yang kami pertanyakan. Sebab tanpa itu semua, kami tentu- nya tidak bisa kerja," ucapnya. Terlebih, sebagai tuan ru- mah wilayah barat mereka me- nanggung empat tim termasuk tim tuan rumah PSM Ujung Pandang. Tiga tim tamu lain- nya yakni, Persebaya Sura- baya, Arema Malang, dan Pu- puk Kaltim. Babak penyisihan berlasung dari 24-27 Oktober di dua kota. Kota tuan rumah lainnya adalah Solo (BP, 19/8). Pertanyakan Hadiah Sementara itu, dari Jawa barat juga muncul pertanyaan berkaitan dengan Piala Utama. Selain mempertanya kan jadi- tidaknya penyeleng- garaan, hal pokok lain me- nyangkut masalah hadiah. Ini mereka pertanyakan, meng- ingat pengalaman di turnamen yang sama dua tahun yang lalu. Waktu itu, hadiah disedia- kan 100 juta. Namun, entah apa sebabnya, hadiah yang di- janjikan tidak mereka terima. Juga untuk juara dan runner up-nya Persebaya Surabaya serta Pelita Jaya. Persib sen- diri tersingkir di semifinal. Te- tapi, dalam ketentuan waktu itu, mereka juga dapat hadiah seharusnya. "Kami sependapat dengan pihak Persebaya mengenai ha- diah. Jika benar-benar ada ha- diah 100 juta, apa jaminannya ?. Jangan sampai seperti tahun yang lalu. Kita praktis tidak dapat apa-apa, komentar M. Hidayat, Ketua Bidang Umum Persib Bandung belum lama ini. Lebih lanjut dikatakan, un- tuk menghadapi satu turna- men Persib tentunya harus mempersiapkan program. Ini membutuhkan waktu dan dana yang tidak sedikit. Pada- hal, dalam mengikuti turna- men harus ada penjelasan buat pemain. Misalnya, targetnya apa serta berapa hadiahnya. Dan begitu juga untuk meng- Utama nanti. "Padahal, kita hadapi digelarnya Piala belum mendapat undangan apa pun. Kita tahu mau dige- larnya turnamen juga dari koran kok....," ujarnya. Menyangkut persiapan Per- sib, kata Hidayat ada beberapa kendala yang mereka miliki. Di antaranya dari 27 Agustus sampai 15 September tahun ini mereka harus mengikuti tur- namen Galakarya. Jabar sen- diri diwakili dua tim yaitu klub Komda dan PLN. Nah, kalau misalnya saja klub Komdanya lolos ke ting- kat nasional Oktober nanti, masalah lain timbul. Sebab- nya? Delapan pemain mereka adalah pemain inti Persib yang juga mengikuti Piala Utama. Dalam babak penyisihan, Per- sib berada di pul B bersama Ar- seto Solo, Pelita Jaya Jakarta, serta PSMS Medan. Tidak Tahu Pada Bagian terpisah, ketua bidang pertandingan dan kom- petisi PSSI, Max Boboy juga mengaku tidak tahu apa-apa menyangkut penyelenggara turnamen Piala Utama, Seba- gai pengatur jadwal pertan- dingan seluruh turnamen PSSI khususnya untuk Piala Utama ini belum tahu jadwal- nya serta pembagian grupnya. "Tidak..., saya tidak tahu jad- wal pertandingannya. Sebab saya memang tidak pernah di- libatkan dalam setiap rapat. Itu pula yang saya katakan ke- pada utusan Komda Sulsel se- waktu meminta keterangan nya. (AW) masalah pertandingan," kilah- POR Integrasi Berakhir SMA 3 Juara Umum Denpasar (Bali Post) - Kontingen SMA 3 yang hari kedua Porsipma (Pekan Olah Raga Integrasi Pelajar dan Ma- hasiswa) se-Kodya Denpasar masih bercokol pada posisi ke- dua perolehan medali emas, akhirnya tampil sebagai juara umum, setelah Sabtu kemarin merebut 8 medali emas, 9 perak dan sebuah perunggu. Secara keseluruhan SMA 3 mengumpulkan 12 emas, 14 perak dan 6 perunggu. Tambahan 8 emas dan de- lapan perak yang membawa kontingen SMA 3 sebagai juara umum, seluruhnya didapat dari kolam renang. Sedang- kan, sebuah medali perak lain- nya diperoleh dari voli putra. Kontingen SMA 1, meski sempat berjaya menjadi peng- umpul medali emas terbanyak hari kedua (Jumat 21/8), harus puas berada di tempat kedua dengan 12 emas, 7 perak dan 8 perunggu karena di hari ter- akhir kemarin, SMA I hanya mampu menambah 3 medali emas melalui perenang A. A. Bagus Bayu Putra dalam no- mor 200 m gaya dada dan 100 m gaya punggung putra serta cabang voli putra setelah mengalahkan SMA 3 melalui pertarungan empat set 5-15, 15-12, 15-8, 15-11. Di tingkat SLTP, kontingen SMPK Swastiastu yang sejak hari kedua memimpin per- olehan medali emas, tak ter- goyahkan posisinya sampai acara penutupan kemarin. SMPK berhasil menambah 4 medali emas, 3 perak, 2 per- unggu yang seluruhnya dida- pat dari cabang renang. Secara keseluruhan SMPK Swas- tiastu mengumpulkan 8 me- dali emas, 7 perak dan 4 perunggu. SMP Cipta Darma yang pada hari kedua hanya terpaut satu medali emas dari SMPK, harus puas berada di tempat kedua dengan selisih dua emas. Pada hari ketiga kema- rin, Cipta Darma hanya mampu menambah 3 medali emas dan 3 perunggu yang di- hasilkan dari kolam renang. Porsipma I yang berlang- sung sejak 20 Agustus lalu, Sabtu sore kemarin secara resmi ditutup Ketua Harian KONI Bali, Drs. Ketut Su- bandi, yang didahului dengan pembagian medali kepada masing-masing pemenang, serta pemberian piala kepada juara umum SMA 3 dan SMPK Swastiastu. Hasil Selengkapnya: Tingkat SLTA: 200 m. gaya dada putra : 1. Bagus Bayu Putra (SMA 3), 2. Fer- nandez (SMA Swastiastu), 3. Herlambang Prasetya (SMA 1). 200 m. gaya dada putri: 1. Yesika Davita (SMA 3), 2. Juni Udayani (SMA 3). 100 m. gaya bebas putra: 1. M Zainudin (SMA 3), 2. Cahaya (SMA 3). 100 m. gaya bebas putri: 1. RE Retnani (SMA 3), 2. Fariani (SMA3). 100 m. gaya pung- gung putra 1. Bagus Bayu Putra (SMA 1), 2. Kiem Guam (SMA 3), 3. Husni Thamrin (SMA 1). 100 m. gaya pung- gung putri: 1. Trisna Ariani (SMÅ 3), 2. Juni Udayani (SMA 3). 50 m. gaya bebas putra: 1. M Zainudin (SMA 3), 2. Cahaya (SMA 3), 3. Willy (SMA 3). 50 m. gaya bebas putri Trisna Ariani (SMA 3), 2. RE Retnani (SMA 3), 3. Yayuk (SMA 2). 4x100 m. gaya bebas estafet putra: 1. SMA 3, 2. SMA 3. 4x100 m. gaya bebas setafet putri 1. SMA 3, 2. SMA 3. 1. Tingkat SLTP : 50 m. gaya kupu-kupu putra: 1. CH Pur- wanto (Cipta Darma), 2. S Su- ryadi (Swastiastu). 50 m. gaya kupu-kupu putri : 1. Cahaya Lestari (Swastiastu), 2. V Jo- landa (Swastiastu), 3. K Widya Jaya (Swastiastu). 100 m. gaya bebas putra: 1. Purna Gunawan (Cipta Darma), 2. Wisnu Bumi Diwangkara (SMP 1), 3. Michael (Cipta Darma). 100 m. gaya bebas putri: 1. AA Wiwintiari (SMP Nasional), 2. Tresia (SMP 1) 3. Trisnayanti (SMP 5). 100 m. gaya punggung putra: 1. Putu Berata (SMP 4), 2. He- ryanto (Swastiastu), 3. H Jo- handoko (SMP 1). 100 m. gaya punggung putri: 1. Jo- landa (Swatiastu), 2. Wayan Yudariati (SMP 2). 50 m. gaya bebas putra: 1. CH Purwanto (Cipta Darma), 2. Wisnu Bumi Diwangkara (SMP 1), 3. CH Purwanto (Cipta Darma). 50 m. g. bebas putri : 1. Teresia (SMP 1), 2. AA Wiwintiari (SMP Nasional), 3. Cahaya Lestari (Swastiastu). 4x50 m. gaya bebas estafet putra: 1. Swastiastu, 2. SMP 1, 3. Cipta Darma. 4x50 m. gaya bebas estafet putri: 1. Swastiastu, 2 SMP 1. Voli, khsusus SLTA Putra :1. SMA 1, 2. SMA 3, 3. SMA 7. Perolehan Medali Se- engkapnya Tingkat SLTP; 1. ŠMPK Swastiastu (8-7-4), 2. SMP Cipta Darma (6-3-6), 3. SMF 2 1-1), 4. SMP 4 (2-1-0), 5. SMP Nasional (2-1-0), 6. SMP 1 1-6-3), 7. SMP 5 (0-2-2), 8. SMP 6 (0-0-1), SMP 8 dan SMP Dwijendra tidak memperoleh medali. Tingkat SLTA :1. SMA 3 (12-14-6), 2. SMA 1 (12-7-8), 3. SMA 5 (5-6-3), 4. SMA 2 (1-1-2). 5. SMA Sumerta (1-0-2), 6. SMAK (0-1-0), 7. SMA 7 (0-0-1), SMA 7, SMA 4, SMA 6 dan PGRI 1 tidak berhasil meraih medali. (mw) Para Pemenang Kuis Barcelona SEBANYAK 16.717 lembar kartu pos masuk ke meja panitia Kuis Barcelona yang datang dari delapan kabupaten di Bali plus NTB. Dari jumlah itu, hanya 2.883 kartu pos yang menja- wab dengan benar yaitu, sebagai juara umum Olimpiade Barcelona adalah kontingen CIS (Persemakmuran Negara-negara Merdeka) dan Indonesia menyabet medali dari cabang bulu tangkis. 14 Yang menarik dalam kuis kali ini, ikut serta- nya sejumlah orang-orang ternama, bahkan ada beberapa penebak berprofesi sebagai dok- ter yang kita tahu merupakan lapisan sosial yang kesejahteraan ekonominya tak diragukan lagi. Begitulah sebuah kuis, selalu mer dang orang-orang untuk mengadu nasib dan..e- beruntungan. Untuk itulah jawaban yang be- nar tersebut akhirnya diundi di lantai empat Plaza Kertha Wijaya Jalan Diponegoro Denpa- sar, Sabtu kemarin. Ikut mengambil undían adalah Direktur I, Plaza Kertha Wijaya, IB Suandi, Direktur II, M. Kalam Yasa dan Mana- ger Pusat Hidangan, K. Jaya Suharsana. Ada- pun IGPG Dharmaputra, pimpinan Bank Aken Cabang Denpasar ikut pula mengundi nasib dan keberuntungan para penebak disaksikan Redaktur Pelaksana Bali Post Drs. Made Na- riana serta redaksi dan wartawan olah raga ha- rian ini. Adapun hasil dari undian tersebut sbb: 1. Nyoman Sadi Artha, Gunung Sanghyang No. 122 Denpasar berhak atas hadiah Rp 250 ribu. 2. L. Sekar Diatmika, Jalan Tukad Banyusari Gang V/1 Denpasar berhak atas hadiah Rp 200 ribu. 3. Ida Bagus Oka, M. dengan alamat, Desa Bajing Tegak, Klungkung (Semarapura) ber- hak atas hadiah Rp 150 ribu. 4. Empat pemenang harapan masing-masing berhak atas hadiah Rp 100 ribu sbb: 4.1.Nyonya Yetti Retno, Jalan Letda Reta Gang Bhinneka XIV/12 Denpasar. 4.2. A. Widiana, Jalan Gunung Lempuyang VIII C/7 Denpasar. 4.3. I Wayan Widhana, Jalan Ceroring VI/2 Denpasar. 4.4. D.P. Naryana, d.a. Jalan Salya Gang I/4 Negara, Jemberana. Kepada para pemenang diharapkan lang- sung mengambil hadiahnya di Kantor Bali Post Jalan Kepundung 67 A Denpasar setiap hari kerja, mulai pukul 10.00 14.00 wita dengan menunjukkan kartu identitas diri (KTP 'SIM). Hubungi sdri Retno atau Nariati di lantai tiga dan dua Bali Post. Bali Post/Pas DIUNDI- Redaktur Pelaksana Bali Post, Drs. Made Nariana (kiri) mengambil sebuah kartu pos dalam undian Kuis Barcelona di Plaza Kertha Wijaya Denpasar disaksikan IB Suandi (baju batik), Direktur I plaza tersebut, K. Jaya Suharsana (nomor tiga dari kanan), manajer pusat hidangan, M. Kalam Yasa (nomor dua dari kanan) direktur II, serta Pemimpin Cabang Bank Aken Denpasar, IGPG Dharmaputra (ujung kanan). elf err MICHELIN nothmand HOND Ara Bali Post/Reuter JUARA DUNIA-Juara dunia 500 CC, Michael Doohan dari Australia tampak bersusah payah menu- runkan kakinya dari Hondanya akibat cedera yang dialami dalam GP Belanda. Doohan dalam latihan resmi menjelang GP Brazilia menempati urutan ke-14 sehingga para pengamat meragukan kehebatan- nya untuk menjuarai GP yang akan berlangsung di negeri Samba Minggu ini. Latihan GP Brazilia Doohan Urutan Ke-14 Sao Paulo- Michael Doohan, yang saat ini sedang memimpin pengumpulan nilai peringkat dunia, berjuang keras dalam latihan yang jauh di luar penampilan baiknya selama ini setelah istirahat tujuh Minggu akibat mengalami ce- dera patah kaki kanan menje- lang balap motor Brazilia GP, Minggu ini. Pembalap Australia itu, be- lum pulih benar cedera yang di- alaminya, hanya mampu me- nempatkan diri di urutan ke-14 pada latihan resmi pertama se- bagai babak penyisihan menje- lang lomba Minggu, dengan waktu satu menit 46,880 detik. dari AS, urutan kedua pengum- pulan nilai peringkat dunia dan satu-satunya pembalap yang da- pat menahan laju pengumpulan nilai Doohan, melaju di atas Ya- maha dengan waktu satu menit 43,910 detik, merupakan waktu terbaik kedua pada latihan resmi itu. Setelah Rainey yang membu- kukan waktu terbaiknya pada putaran ke-21 itu, waktu terbaik keseluruhan dilakukan John Ko- cinski dari AS dengan waktu 1.43,403. Penampilan Doohan dalam la- tihan itu menimbulkan kera- kah ia mampu menahan Doohan guan di antara pengamat, apa- dalam perlombaan pengum- Sedangkan Wayne Rainey pulan angka untuk peringkat du- Karate Piala Puputan Dimulai nia. Rainey saat ini mengantungi terpaut angka 22 dengan lawan- nya sedangkan juara dalam se- tiap balapan akan mendapat ni- lai 20. Hasil Latihan Penyisihan Pertama 500 CC: John kocinski (AS) Yamaha satu menit 43,403 detik, Wayne Rainey (AS) Ya- maha 1.43.910, Wayne Gardner (Australia) Honda 1.44.023, Ke- vin Schwantz (AS) Suzuki 1.44.274, Doug Chandler (AS) Zuzuki 1.44.334, Alex Criville (Spanyol) Honda 1.44.339, Juan Garriga (Spanyol) Yamaha 1.44.379, Randy Mamola (AS) (AS) Cagiva 1.45.605, Niall Mac- Yamaha 1.45.236, Eddie Lawson kenzie (Inggris) Yamaha 1.45.905. (Rtr/Ant) Sumayasa, Bun dan Sari Juara Denpasar (Bali Post) - Jagoan nomor kata di kelom- pok junior, Nyoman Sumayasa yang kini mulai bertanding di ke- lompok senior membuktikan di- rinya sebagai yang terbaik di no- mor itu setelah siswa SMA 1 Denpasar itu merebut emas di Kejuaraan Karate Terbuka, khu- sus Inkai (Institut Karate-do In- donesia) se-Bali yang berlang- sung mulai Sabtu kemarin dan dibuka Ketua Umum PB Inkai, Mayjen HBL Mantiri di GOR Ngurah Rai Denpasar. Sumayasa yang dibesarkan di ranting Inkai Lukluk tak tertan- dingi di nomor spesialisnya itu. Hal ini dibuktikan perbedaan ni- lai yang mencolok dibandingkan karateka-karetaka lain yang menduduki juara kedua. Atlet yang dua kali membela FORKI Bali di kejurnas junior itu men- dapat nilai 53, 8. Perak direbut Eka Yuliana (Lukluk) dengan ni- lai 47,9 dan perunggu disabet juara nasional 91, Astita dari Pengcab Jembrana. Sedangkan, di bagian putri, Bun Seriasih yang juga merupa- kan atlet FORKI Bali di Kejur- nas junior merebut emas untuk Jembrana setelah menyisihkan pesaingnya yang sekaligus ka- wan satu kontingennya, Luh Se- madiani yang harus puas dengan perak. Perunggu direbut Asitit dari ranting Kuta. Bali Post/016 Kuta memang gagal di kata kelompok senior, namun berjaya di kelompok di bawah 14 tahun tahun ketika, karateka putrinya Sari Utami meraih emas. LOLOS Juara bertahan tahun lalu, Graha Wicaksana (kanan) Perak di katagori ini dire- lolos ke final dan kembali menantang Ari Guna untuk memperebut- but Yustini Dewi dan perunggu kan medali emas kejuaraan karate Inkai piala Puputan Badung '92. direnggut Indriani (Jembrana). Graha Wicaksana, adik kan- tri setelah tim B-nya juga mere- juaraan tahunan ini ditutup. dung Sari Utami nyaris juga me- but perunggu. "Langkah meng- rebut emas di nomor kata. Graha gembirakan, mudah-mudahan di babak penyisihan memukau kami bisa berjaya di bagian pu- penonton dengan gerakannya tra," harap Pelatih Jembrana, yang rapi dan mantap, namun Drs. Ketut Suriata. ketika di pertandingan final, Graha yang memang difavorit- kan mengalami nasib sial karena kakinya sedikit terpeleset dan otomatis mengurangi penilaian para juri sekaligus memberi pe- luang saingan terdekatnya, Tedy Cendana (Lukluk) merebut emas. Rekan satu tim Tedy, Ari Guna juga merebut perak dan perunggu disabet Wisnu Antara (Kuta). Graha sendiri akhirnya harus puas di urutan keempat. Praktis peluang Graha seka- rang ini pada nomor kumite yang cukup mengundang perhatian penonton. Graha juara bertahan tahun lalu juga sudah memasti- dingan kata. Sedangkan, di no- kan diri ke final lewat per- mor kumite baru memasuki ba- juangan amat berat dan akan kembali menantang Ari Guna (Lukluk), lawan yang mengalah kannya di babak penyisihan pul. Jembrana juga mendominasi kata kelompok 14-17 tahun sete- lah emas dan perak melalui dua karatekanya, Sri Yuliani yang merebut emas dan Yustini (perak), perunggu juga jatuh ke tangan kontingen dari kota 'ma- kepung' itu yang diraih Astining- sih dari ranting LKC jembrana. Lukluk juga merebut emas di no- mor kata kelompok 14-17 putra melalui karateka putranya, Wi- ratama. Perak diraih Ngurah Arya (SMA 1) dan perunggu di- ambil Teguh (Jembrana). Berkesinambungan Mayjen HBL Mantiri yang mantan Pangdam IX/Udayana itu dalam sambutan singkatnya, menilai kejuaraan yang melibat- kan kelompok umur ini sangat baik untuk dijadikan arena pen- carian bibit-bibit karateka Inkai yang potensial. Karena dari usia dinilah, kita akan bisa meman- tau karateka-karateka pemula yang berbakat. "Untuk itu saya mengimbau, agar kejuaraan ini bisa berkesinambungan, dilang- sungkan setiap tahun demi pem- binaan kesinambungan pembi- naan Inkai Bali secara khusus dan pembinaan secara nasional pada umumnya," harap Mantiri. Acara pembukaan yang juga tra selaku Ketua Umum Inkai dihadiri Bupati Badung, Alit pu- Bali) serta dari Muspida serta Bali, Murkiyasa (wakil FORKI bak penyisihan. Babak final di beberapa pejabat teras dari nomor pertarungan ini akan di- Pangdam IX/Udayana berjalan langsungkan Minggu ini yang di- meriah dengan diwarnai tarian rangkaikan dengan penyerahan sakral Tektekkan dari Keram- Hari pertama kejuaraan, me- nyelesaikan seluruh pertan- "Pártai final ini akan berjalan medali, sesaat menjelang ke- bitan Tabanan. (016/Pas) seru. Sulit diramal siapa yang menang, karena kekalahan Graha kemarin tipis," ucap salah seorang pengamat pertandingan itu. McEnroe Tersisih Di nomor kata beregu putra, New Haven- tim SMA 1 yang dipimpin Su- Petenis yang memiliki servis mayasa juga merebut emas. keras Maivai Washington, meng- Jembrana yang dikomandoi As- alahkan John McEnroe pada pu- tita harus puas dengan perak taran ketiga Turnamen Tenis In- dan perunggu direbut tim STM ternasional Volvo berhadiah 1,04 Denpasar. Namun, kekalahan juta dolar, Kamis. Sedangkan, regu putra Jembrana dibalas Stefan Edberg memimpin lima rekan-rekannya di bagian putri, pemain unggulan lainnya ke ba- setelah Bun Sriasih dkk. meraih bak perempatfinal. emas, menyisihkan regu Kuta Hanya 24 jam setelah didenda yang harus puas dengan perak. 3.000 dolar karena menolak seo- Jembrana betul-betul membuk- rang juru kamera dan peralatan tikan dominasinya di bagian pu- televisi, McEnroe yang berusia 33 tahun dan sebagai unggulan kesembilan di turnaman itu, ber- main keras tetapi tetap kalah di tangan rekannya unggulan ke- delapan dari AS, Maivai Was- hington, dengan angka 7-6, 6-3. "Saya hanya berusaha me- nang dan tidak melihatnya seba- gai satu kejutan," kata Washing- ton, yang kalah dalam perte- muan satu-satunya mereka setahun lalu. "Ketika saya men- coba melancarkan servis per- tama dan berhasil." (Rtr/Ant) Christie Bangkit dan Menang Berlin- raih Linford Christie dari Ing- gris, setelah kalah dalam no- mor 100 meter pada penam- pilan pertamanya sesudah me- kemenangan pada Olimpiade Barcelona, kembali memetik kemenangan pada pertemuan atletik Grand Prix Berlin, Jumat. Atlet Inggris berusia 32 ta- hun itu, yang berada di tempat kedua di bawah Olapade Ade- niken dari Nigeria di Cologne Minggu lalu, tampil gemilang sejak start dan paling pertama memasuki finish dalam lomba yang diikuti pelari terkemuka itu termasuk empat finalis Barcelona lainnya. Ia membukukan waktu 9.99 detik, sementara pelari Ame- rika Leroy Nrrell berada di- tempat kedua dengan catatan waktu 10.04 dan pelari kanada Bruny Surin ditempat ketiga dengan waktu 10.15. Peraih medali perunggu Olimpiade, Dennis Mitchell dari Amerika, di tempat keempat dengan waktu 10.16. Sementara itu, Carl Lewis dari Amerika Serikat, yang mengungguli semua pelari ter- kemuka dalam nomor 100 me- ter di Zurich Rabu, hanya mampu berada di tempat ke- tiga dalam nomor 200 meter di belakang peraih medali perak Olimpiade dari Namibia, Fran- kie Fredericks dan juara Bar- celona, Mike Marsh. Fredericks meluncur mulus pada jarak 30 meter terakhir dan meninggalkan peraih me- dali emas Olimpiade, Marsh, orang tercepat di dunia tahun ini. Fredericks membukukan waktu 20.01 detik, Marsh 20.14 dan Lewish mencatat waktu 20.16 di muka peraih medali perunggu Olimpiade Michael Bates. Pelari Namibia itu merasa puas atas hasil yang diraihnya. "Saya tidak menyangka hal ini setelah per- tandingan berlangsung bebe- rapa detik dan dalam lomba- lomba terakhir saya berada di tempat ketiga. Ini kedua kali- nya dalam hidup saya bahwa saya mampu mengalahkan Carl Lewis dan pertama kali- nya mampu menundukkan Mike Marsh pada jarak 200 meter," katanya. Lewis mengatakan sebelum lomba bahwa ia ingin bertan ding dalam nomor 100 meter lawan Christie, tetapi Christie sendiri tidak akan berlomba la- wan pelari Amerika itu di Zurich. Pelari Gawang Pelari gawang Inggris Colin Jackson, yang mengalami ma- lapetaka pada final Barcelona, kembali cemerlang dalam pe- nampilannya sesudah Olim- piade dengan membukukan kemenangan ketiga atas juara Olimpiade asal Kanada, Mark McKoy dalam 11 hari. Juara Eropa Jackson, yang harapannya di Olimpiade Sirna ketika ia menyentuh rin- tangan pada awal lomba, tam- pil mulus dan mencatat waktu 13.05 detik dalam lomba jarak 110 meter. Rekannya sepela- tihannya yang juga sahabat- nya, McKoy berada di tempat kedua dengan waktu 13.12 de- tik dan Tony Jarret dari Ing- gris di tempat ketiga dengan waktu 13.25. Waktu yang dibu- kukan Jackson ini hanya se- perseratus detik di bawah re- kor Eropa yang diciptakannya ketika mengalahkan McKoy di Cologne. Pelari asal Welsh yang berusia 25 tahun itu, juga telah pernah mengalahkan juara Olimpiade itu, beberapa hari setelah pesta olah raga Barcelona itu di Monaco, pada 11 Agustus. Moses Kitanui dari Kenya, yang memecahkan dua rekor dunia dalam empat hari pekan ini lari 3.000 meter dan ha- lang rintang 3.000 meter - tak mampu mengulangi sukses itu kendati ia mengungguli pelari senegaranya David Kibet da- lam nomor 2.000 meter. Pelari Kenya itu, yang bertekad me- mecahkan rekor dunia 5.000 meter di Brussels pekan depan, menang dengan catatan waktu 52.53 detik, atau 1.72 detik di bawah rekor nomor tersebut. (Rtr/Ant) Krabbe Kehilangan Sponsor Berlin- Juara dunia lari jarak pen- dek, Katrin Krabbe, yang bulan ini terbukti mengguna- kan obat terlarang, kehilangan sponsor terakhirnya, Jumat. Perusahaan minyak rambut Jerman, Goldwell meng- umumkan bahwa mereka ti- dak akan mengikuti jejak per- usahaan pakaian olah raga 'Nike' yang langsung memba- talkan kontraknya, namun akan menghentikan pem- bayaran kepada Krabbe ketika kontraknya habis pada akhir 1993. "Kami tentunya tidak akan mendapat dukungan apapun jika tetap memakainya sebagai pemeran iklan," kata juru bi- cara Goldwell, Peter Hering. Krabbe dan rekannya, Grit Breuer, bintang atletik dari mantan negara Jerman Timur, terbukti menggunakan obat terlarang steroid clenbuterol yang dibawa pelatihnya dari pasar gelap. Kedua atlet terse- but, yang tidak tampil pada Olimpiade Barcelona, kini menghadapi ancaman hu- kuman skorsing empat tahun. Perusahaan Goldwell meng- hentikan penyiaraan promosi- nya yang diperankan Krabbe melalui televisi sejak atlet ter- sebut pertama kali mendapat tuduhan doping, Februari lalu. "Perusahaan kami mengalami kerugian sekitar satu juta mark (690. 000 dolar AS) ka- rena skandal tersebut," kata Hering. (Rtr/Ant) Badung Targetkan Juara Umum di Turnamen Tinju Tulungagung Denpasar (Bali Post) - Ketua Pertina Badung, A.A. Ngurah Oka Yudanegara me- nargetkan juara umum kepada sembilan petinju yang dikirim pada Turnamen Tinju Piala Bupati Tulungagung yang akan berlangsung dari tanggal 26 sampai 30 Agustus mendatang. "Jangan ada kesan petinju Badung hanya jago kandang," ungkapnya kepada Bali Post sesaat sebelum pamitan ke- pada Bupati Badung, Sabtu kemarin. Dikatakannya, target yang dibebankan kepada para pe- tinju asuhannya tidak muluk- muluk, mengingat para petinju yang dikirim tak hanya pernah merebut medali emas pada Ke- jurda Tinju di Bali, tetapi bebe- rapa turnamen tinju di Jawa. Bahkan, ketika berpartisipasi pada turnamen Tulungagung ini pada tahun 1985, pernah meraih juara umum dengan menggondol empat emas. Se- dangkan, keikutsertaan pe- tinju Sasana Setiabudi dan Pancasila yang kedua kalinya tahun 1990 meraih 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Tentang kesiapan petinju- nya mengikuti turnamen ini, kedua pelatih, Dedy Turfin dan Zaenal Arifin mengungkapkan selain sering mengikuti turna- men bulanan antarkabupaten, Setelah mengikuti turnamen tinju Bali di Negara dan tang- gal 10 Agustus langsung masuk pemusatan latihan. Dari hasil seleksi terakhir terhadap 20 petinju, terpilih sembilan petinju. Mereka yang terpilih, M. Said(18) kelas layang ringan. Prestasi yang pernah diraih merebut tujuh medali emas pada Kejurda Bali dan tiga kali sebagai The Best Boxerdi Bali. Suhari(23) kelas layang, Ke- jurda Badung meraih empat emas dan memperkuat Tim Bali tahun 1990. Petinju ketiga M. Nurdin (19), kelas terbang dan meraih dua emas dalam Kejurda Bali. Kelas bantam di- wakili Pati (24), yang sebelum- nya juga meraih dua medali emas pada Kejurda Bali. Mar- tin Awang kelas bulu juga me- raih tiga emas pada Kejurda Bali. Petinju Sasana Setiabudi yang diharapkan nanti mere- but emas, Yudiawan (18) pada kelas ringan. Prestasi yang pernah diraih merebut enam emas pada Kejurda Tinju Bali dan Pada Kejurnas Yunior be- berapa waktu lalu di Bogor juga meraih emas. Sedangkan, pada Turnamen Tinju Piala Bupati Trenggalek (1990) me- raih medali perak dan Tulu- ngagung (1990) medali per- unggu. Untuk kelas walter ri- ngan diwakili Santoso (22) yang sebelumnya meraih sem- bilan emas, petinju Favorit dua kali dan petinju terbaik sekali. Satu-satunya petinju di luar sasana Setiabudi dan Panca- sila adalah Ngurah Alit (22) dari Sasana Mahayana Denpa- sar. Petinju kesembilan Wayan Suratdana dalam kelas mene- ngah ringan. Prestasi yang di- raih petinju muda berbakat ini cukup gemilang. Ketiga turna- men yang diikuti tahun 1990 seluruhnya meraih medali emas. Masing-masing pada turnamen HUT Udayana, Piala Trenggale Tulungagung. Bupati Badung yang diwa- kili, Sekwilda, Drs. Ida Bagus Yudara Pidada menyatakan kebanggaan atas partisipasi petinju Badung tampil untuk ketiga kalinya. Melihat pres- tasi yang diraih keluar sebagai juara umum pada kejurda tinju di Bali, pihaknya berharap para petinju yang dikirim da- pat memberikan prestasi ter- baik demi nama baik daerah Bali dan Badung khususnya. Terlebih lagi menjelang Pu- putan Badung. "Tunjukkan sportivitas, disiplin, serta loya- litas tinggi," pintanya. Pada kesempatan itu, Bupati Ba- dung, yang diwakili Sekwilda, Yudara Pidada menyerahkan bantuan dana sebesar Rp. 500.000 yang langsung dite- rima Ngurah Pong Yudane- gara. (029). Porwil/Pra-PON XIII Basket Main Penuh di Ngurah Rai Denpasar (Bali Post) - Akhirnya kegalauan panitia basket dengan belum menen- tunya tempat pertandingan porwil/pra-PON XIII terjawab Sabtu kemarin setelah panitia besar KONI Bali menetapkan pertandingan basket secara penuh dilangsungkan di GOR Ngurah Rai Denpasar. Cabang voli yang sebelum- nya ngotot menyelesaikan se- luruh pertandingannya di GOR akhirnya dipilah-pilah dengan dua partai dilangsung- kan di GOR Ngurah Rai dan dua partai dilakukan di GOR Yuwana Mandala Tembau, 5 kilometer di luar kota Denpa- sar. Basket dalam porwil yang akan berlangsung mulai 10 September mendatang akan memulai pertandingannya pu- kul 14.00 wita atau setelah dua partai pertandingan voli. Sedangkan, tiga cabang lainnya, pencak silat dan bulu tangkis tidak mengalami prob- lem tempat pertandingan. Si- lat tetap seperti rencana se- mula di Gedung Niti Praja Lu- mintang, sedangkan bulu tangkis di GOR Yuwana Man- dala dan sepak bola di Stadion dana, apalagi untuk membeli peralatan itu yang begitu ma- halnya," kata Sujadi. Ngurah Rai Denpasar. "Ini su- itu sudah jatuh bangun cari dah keputusan resmi," ucap Wayan Dana, Sekretaris Pani- tia, seusai rapat panitia besar yang dipimpin Ketua II (Bi- dang Organisasi) KONI Bali, Nengah Mertha, Sabtu kemarin. Namun, dibalik itu, cabang basket mengalami masalah baru karena tidak punya sa- rana memenuhi syarat dalam pelaksanaan nanti yakni ber- upa pencatat waktu yang be- kerja secara otomatis. Perbasi Bali belum memiliki alat se- perti itu, padahal menurut Ke- tua Harian Perbasi Jawa Ti- mur, Soenjoto, pencatat waktu otomatis itu harus ada karena bertaraf event pra-PON nasional. Untuk mengatasi masalah ini, Perbasi Bali sesuai dengan instruksi KONI sudah meng- irimkan surat permakluman ke PB Perbasi dan KONI pusat menjelaskan keadaan fasilitas dan sarana yang ada di Bali. "Kami masih menunggu ja- waban dari PB. Kalau bisa de- ngan peralatan yang seder- kami siap, tetapi kalau tidak, hana yang dimiliki Perbasi kami sendiri belum tahu apa langkah Perbasi Bali guna mengatasi kendala itu," jelas Bambang Sugianto. Bali yang masuk wilayah II di pra-PON XIII akan ditan- tang peserta-peserta dari NTB, Pencatat otomatis itu, kata NTT, Timor Timur serta tiga Ketua I Perbasi Bali, Bambang tim dari Jawa yakni, Jabar, Sugianto dan Sujadi Prasetyo DIY dan Jateng. Namun, sam- (Ketua II) memang bisa dibeli, pai saat ini menurut Wayan namun harganya mencapai ju- Dana yang juga wakil Ketua taan rupiah. Sementara itu, Panpel menyebutkan baru tim- Perbasi Bali masih minim tim dari Nusa Tenggara saja dana. Menyewa alat-alat itu di yang sudah mendaftarkan diri klub-klub elit di Jawa memang ikut serta. "Sedangkan, tim- bisa saja, namun juga membu- tim dari Jawa, satu pun belum tuhkan dana yang tidak sedi- menberikan konfirmasi," jelas kit. "Kita sebagai pelaksana Wayan Dana. (016) Nabunome masih Terbaik Semarang- Pelari jarak jauh Eduardus Nabunome yang saat ini mem- perkuat Jawa Barat, namun dalam Kejuaraan Sirkit Atle- tik Terbuka II memperkuat tim Pelatnas, di Semarang, Sabtu, masih tetap merupakan pelari yang terbaik di nomor lari 10.000 meter. Eduardus, kendati pada pu- taran pertama sampai 10 ma- sih jauh tertinggal di antara pelari lainnya, akhirnya tam- pil di urutan terdepan dengan catatan 32 menit 00.49, namun karena pelari ini mewakili pe- latnas, medali emasnya diraih pelari dari Jawa Barat, Syari- fudin, dengan waktu 32.02,41. Kejuaraan Atletik Terbuka II Jawa-Bali ini diikuti 250 at- let selain dari jatim, jabar, DKI Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Jateng, juga diikuti Pengda PASI Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Te- ngah dan Lampung. Ke- juaraan itu dibuka Gubernur Jawa Tengah, Ismail. Nomor lari 10.000 meter pu- tra tersebut medali perak di- raih Neak Sagala dari DKI Ja- karta dengan catatan 32.29,13 dan perunggu Subeno (Jawa Tengah) 32. 38.62. Juara lompat tinggi putri ja- tuh pada Nini Patriona (DKI) dengan lompatan 160 sentime- ter, perak Ira Soselisa (Jawa Timur) 155 senti dan medali ngah) 150 sentimeter. perunggu Rumini (Jawa Te- Juara tolak peluru putra Nugrahanto (Jawa Tengah) de- ngan lemparan sejauh 13,67 meter, disusul Sumarno (Ja- teng) 13,62 meter dan Yulius Uwe (Jateng) 12,47 meter. terbuka itu menyelesaikan lari Hari pertama sirkit atletik 1.500 meter putri dan juaranya adalah Marselina Inapiran (Jawa Barat) dengan catatan waktu 4. 58.71, medali perak diraih Warsinita (Jawa Te- ngah) 4.58,77 dan medali per- unggu Rumini 4.59,55. (Ant) (Jateng) Color Rendition Chart 2cm