Tipe: Koran
Tanggal: 1993-01-24
Halaman: 04
Konten
Halaman 4 Bali Post Riset Alam Metafisika tentang Makhluk Plasma Udara dan UFO SAAT ini belum ada riset "ilmu metafisika" dengan meng- gunakan ilmu eksakta sebagai alat bantunya. Segala sesuatu, yang ada dalam metafisika, dite- rangkan begitu saja (seadanya), sebatas pengetahuan penutur- nya masing-masing. Versinya pun berbeda-beda. Seiiring de- ngan kemajuan iptek, yang sa- ngat pesat, maka ilmu ini me- merlukan alat bantu, guna peng- embangan lebih lanjut. Pada kesempatan ini, penulis, meng- ajukan alternatif tersebut. Pada riset awal telah diterapkan fi- sika, dan biologi, dan hasilnya adalah sangat menggembirakan. Diharapkan, ilmu ini kelak akan berkembang menjadi disiplin baru, yang menarik, dan ber- manfaat, bagi manusia. Metafisika Metafisika menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, W.J.S. Poerwadarminta, adalah "filsa- fat mengenai segala sesuatu, yang ada di luar alam biasa." Jika alam biasa, adalah alam 3 dimensi (ruang, dapat dilihat mata biasa), maka alam metafi- sika, berada di luar ruang yang tampak ini. Penghuni Alam Metafisika dan Rupanya Penghuni alam metafisika, antara lain berupa roh, jin, iblis (setan), dan malaikat. Bagai- mana rupa makhluk-makhluk tersebut Pada alam metafisika roh, jin, iblis (setan), dan malai- kat, memiliki kesamaan bentuk. Bila diingat pelajaran biologi mengenai "amoeba", yang ber- upa sel plasma-cair, bergerak menggunakan "kaki semu" (pseudopolidia), dan mudah but, mempunyai kemampuan berubah-ubah bentuk, maka terhadap alam materi, karena makhluk metafisika,, juga ber- juga berbentuk energi, dan bersi- bentuk plasma, namun plasma- fat nonmateri. Pada kasus yang nya adalah "plasma udara" (ber- upa bayangan di alam metafi- sika). Bila bayangan di 3 dimensi dapat dilihat, maka bayangan di alam metafisika, tidak dapat di- lihat oleh mata biasa. Dengan de- mikian roh, iblis (setan), jin, dan malaikat, mudah berubah-ubah bentuk, dari kecil menjadi besar, atau dari besar menjadi kecil. Ia juga dapat berubah wujud, dapat juga berubah diri, menjadi lebih dari satu. Masyarakat jin, ada- lah seperti masyarakat manusia, baik kegiatannya. bentuk maupun Eksistensi Tuhan luar biasa, ia dapat merubah bentuk, dari nonmateri menjadi materi. Mampu berpindah ke suatu tempat dalam sekejap, bergerak dengan kecepatan me- lebihi kecepatan cahaya (yang bersifat materi/ partikel). Di an- tara makhluk-makhluk itu, ada yang berbentuk cahaya (malai- kat). Malaikat sering dijumpai bergerombol (membentuk suatu formasi), menyerupai bintang- bintang, terbang tinggi di langit. Piring-terbang atau UFO (Unin- defied Flying Object) ditemukan orang sebagai benda (padat/gas) bercahaya-menyilaukan, meng- ambang di angkasa, terbang de- ngan kecepatan, melebihi ke- mengarak awan ke tempat- tempat yang dikehendaki, kemu- dian menurunkannya sebagai hujan. --- Lalu, bagaimana inte- raksi antara Tuhan (nonmateri) dengan awan (materi)? Tuhan bersifat nonmateri, tetapi bukan berbentuk plasma-udara, ka- rena tidak dapat dilihat, apalagi disentuh (kisah Nabi Musa). in- teraksinya, ada dua kemung- kinan. Pertama, Tuhan, meng- gunakan energi kalimat "kun fa kun" (jadi, maka jadilah), yang merupakan energi super-natural (Teologi Islam). Artinya, awan yang bergumpal-gumpal itu, ber- gerak cepat tanpa sebab, tak ada angin, dan tak ada gerakan makhluk-makhluk alam metafi- sika, pendek kata, tak ada sebab akibat selain kehendak Tuhan itu sendiri. Kemungkinan kedua, adalah Tuhan memerintahkan bawahannya (malaikat, atau makhluk plasma-udara lain- nya), untuk mengarak awan (in- teraksi antara makhluk plasma- udara dengan alam materi). Mata biasa, akan melihatnya se- bagai angin (akibat perbedaan tekanan) mengarak awan. Perte- terdekat dengan bumi, maka muan antara gumpalan awan bermuatan listrik, akan menim- bulkan ledakan suara, dan ki- latan cahaya. mampuan Hal itu untuk membedakan' eksistensi antara makhluk pesawat-pesawat plasma udara tersebut dengan buatan manusia. Kapal laut, Tuhan, walaupun sama-sama ti- yang dilewatinya mendadak ber- dak dapat dilihat, tetapi dengan henti, dapat terbang (bergerak) rahmat dan sedikit training roh, di laut, di darat, di atmosfir iblis (setan), jin, dan malaikat, bumi, juga di ruang angkasa. De- dapat dilihat atau disentuh, baik dengan mata biasa, maupun dengan belum ditemukannya ma- ngan mata-hati. Sedangkan syarakat UFO di planet-planet Tuhan sendiri (tidak berupa "bayangan di alam metafisika"), tetapi tidak dapat dilihat, apa- lagi disentuh. Jika energi, ada- lah kemampuan untuk melaku- kan usaha (fisika), karena "maha mampu melakukan segala se- suatu," maka Tuhan adalah energi. Energinya tentu tidak sama dengan energi listrik, energi panas, atau energi-energi lainnya yang bersifat "perlu media. Energi Makhluk Plasma Udara Makhluk plasma-udara terse- kuat dugaan, bahwa UFO terma- suk makhluk plasma-udara. Mengingat, kemampuannya yang sangat jauh di atas kemam- puan iptek manusia. Dapat Berubah Sifat Seberapa besar pengaruhnya terhadap alam nyata? Bagai mana interaksi makhluk- makhluk itu dengan alam ma- teri? Untuk menerangkannya, diperlukan beberapa contoh ka- sus. Kitab suci Al-Qur'an menje- laskan, bahwa Tuhan-lah, yang Izroil, adalah malaikat, yang ditugaskan untuk mencabut nyawa, sukma, atau roh manu- sia. Konon, bila Izroil belum da- tang mencabutnya, maka selama itu pula, manusia akan tetap hi- dup. Roh, bersifat nonmateri se- dangkan jasad, atau raga bersi- fat materi. Interaksinya, adalah saat roh masih dalam raga (ber- satunya sifat nonmateri dengan sifat materi), maka terdapat ge- jala kehidupan. Jadi, untuk me- nunjukkan eksistensinya, makh- luk plasma-udara perlu media, atau wadah, berupa jasad. Pada kesempatan lain, ia tak lagi me- merlukan (Jibril). Sumber Ilmu Bagi Manusia sebelum- Interaksi lain, antara makh- luk alam metafisika dengan makhluk alam nyata, terjadi pada kasus "ilmu hadiran." Se- seorang yang tidak memiliki ke- pandaian sama seka nya, mendadak pandai bersilat, lantaran ia dapat memanfaat- kan (menyambat) rohnya si Jam- pang (si Pitung). Bila dikem- bangkan ternyata bukan saja roh orang meninggal, yang dapat di- manfaatkan. Lebih jauh dari itu, kita dapat memanfaatkan makh- luk plasma-udara lainnya, bah- kan sampai kepada peman- faatan energi super-natural, yaitu energi langsung dari Tuhan. Selanjutnya dapat ditarik ke- simpulan, bahwa makhluk alam metafisika, memiliki ketera- turan bentuk, yang disebut "plasma udara" (serupa bayangan). Makhluk-makhluk itu berupa energi, sumber ilmu pengetahuan, dan sumber kehi- dupan. Makhluk plasma-udara hidup di dua alam, yaitu alam metafisika, dan alam nyata. Tuhan adalah energi super- natural. Energi pada alam nyata, bersifat "perlu media". Ada 3 tingkatan alam, yaitu alam nyata, alam metafisika, dan alam Sang Pencipta sendiri. !r. Tur Marhaeni Yanto C Budi Pekerti, Tanggung Jawab Siapa? KALAU anak berhasil me- nunjukkan prestasinya, sang ba- pak bisa saja bertepuk dada, "Siapa dulu dong bapaknya" te- tapi kalau anak kemudian men- jadi nakal tak ketulungan, orangtuanya mungkin "ngum- pet" karena tak berani melihat kenyataan. Ini yang terjadi saat orangtua dipanggil oleh sekolah atau apa- rat keamanan, karena anaknya gram semester" pelajaran yang harus disampaikan guru di ke- las, ia mengatakan, guru mau ti- dak mau harus mencapai target. Di dalam program itu juga ter- cantum beberapa taraf serap anak serta alokasi waktu yang disediakan yakni rata-rata ha- nya 40-45 menit untuk satu jam pelajaran. "Apa mungkin guru mengajar- kan budi pekerti dalam waktu din MZ menekankan bahwa se- benarnya ada yang lebih penting dalam urusan moral anak ini yakni penanaman "aqidah" sejak kecil. Sebelum mendapat sen- tuhan berbagai disiplin ilmu, hendaknya mereka lebih dulu mengenal soal agama. Surat Lukman juga menegas- kannya tiga faktor penting da- lam urusan pendidikan anak ini, yakni "jaga tauhid, pelihara iman, dan mantapkan aqidah". Kalau ini sudah kuat, apa pun tantangan dan godaannya akan dihadapi oleh anak dengan baik, kata Zaenuddin MZ. Perlakuan keluarga melihat anak, kata ahli jiwa, berarti juga bercermin un- tuk diri sendiri. Bagaimana yang dulunya sangat manis kela- lima menit" idealnya memang Ni Komang Sriasih: kuannya ternyata sanggup juga membunuh temannya sendiri. Apalagi mengingat bela- kangan ini, perkelahian dan kri- minalitas pelajar kian mening kat, masyarakat pun mulai bertanya-tanya ke mana pela- jaran budi pekerti yang diberi- kan di sekolah dasawarsa 1980-an. Siapa sebenarnya yang ber- tanggung jawab dalam pena- naman budi pekerti pada anak, sekolah atau mereka? Banyak pihak menilai sekolah sudah ti- dak mengindahkan lagi pendidi- kan budi pekerti, guru yang mengajar di sekolah dinilai ter- lalu mementingkan pelajaran ketimbang pendidikan nilai moral. Dr. Djamaluddin Ancok dari Universitas Gadjah Mada dalam seminar mengatakan, setelah ada pelajaran agama dan P-4, pe- lajaran budi pekerti di sekolah dihapus dengan alasan telah ter- cakup pada pelajaran agama dan P-4. Kenyataannya, menurut pa- kar psikolog itu, P-4 belum me- nyentuh hal-hal yang termasuk budi pekerti. Psikolog lain juga menilai guru bimbingan dan pe- nyuluhan (BP) di sekolah kurang berperan, sehingga budi pekerti anak terabaikan. Tampak benar bahwa masya- rakat termasuk pakar psikolog berharap banyak dari sekolah se- bagai lembaga pendidikan untuk menanamkan ajaran budi pe- kerti pada anak didik. "Harapan mereka ini wajar- wajar saja, na- mun mereka lupa bahwa beban guru sebenarnya sudah sangat berat. Mereka juga harus meng- ejar target kurikulum," kata Drs. Maman Syaefullah, Wakil Ke- pala SMA 52 Jakarta Utara. Sambil menunjukkan "pro- bisa, tetapi guru juga harus lakukan tanya jawab mengenai materi terkait dan pelajaran se- belumnya sebelum memulai bab baru," kata Maman. PMP lebih menitikberatkan pelajaran moral bernegara, bu- kan materi tingkah laku. Karena itu, banyak guru berharap ma- syarakat terutama pakar psiko- log menyadari betapa berat beban guru, kalau mereka juga harus bertanggung jawab urusan pelajaran budi pekerti. "Memang benar kalau dikata- kan tugas guru bukan sekadar mengajar, tetapi juga mendidik. Namun rasanya tidak adil kalau beban itu hanya dipikul guru sendirian, kalau perlu para psi- kolog itu juga mau turun ke seko- lah untuk mengajarkan tingkah laku pada anak," imbau Maman. Program BP lebih didititikberat- kan pada pelayanan anak didik agar mereka lebih memahami di- rinya sendiri untuk kemudian di- kaitkan dengan karier mereka nanti. Karena itu, sulit jika ha- nya mengandalkan sekolah saja dalam usaha menanamkan mo- ral etika dan tingkah laku pada anak didik, mengingat materi kurikulum sudah sangat berat. kalau diurut-urut, mungkin siswa tidak lagi punya waktu bermain, karena harus menger- jakan tugas dari sekolah. Mau tidak mau, orang tua yang bertanggung jawab atas urusan budi pekerti anak. Bu- kankah anak sebenarnya punya waktu lebih banyak di rumah da- ripada di sekolah. Kalau dikait- kan dengan kasus perkelahian pelajar dan kriminalitas remaja, tampak latar belakangnya ter- nyata anak kurang perhatian dan kasih orangtua. Ustadz kondang KH Zaenud- Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan fotokopi Identitas anak, begitulah orangtua. Anak keras, katanya, lahir dari orang- tua yang keras juga, begitu sebaliknya. Dalam buku "pengamatan jiwa untuk anak-anak," Prof. Dr. Zakiah Daradjat menulis, "pen- deritaan" anak banyak berhu- bungan dan bersangkut paut de- (Bersambung ke Hal. 11, kol. 6) Sastra Cermin Diri ASIH demikianlah panggilan akrabnya. Gadis yang bercokol di kelas I SMA Negeri 1 Karanga- sem paling getol akan kegiatan seni dan sastra. Gadis semampai yang tutur sapanya lembut ini langsung ikut bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler sastra. Pada program semesteran De- sember 1992 lalu Sriasih ber- sama teman-temannya yang ter- gabung pada ekstrasastra SMA Negeri 1 Karangasem mengada- kan Apresiasi Sastra dan Drama di SMA PGRI 2 Karangasem. Se- bagai kesaksian dirinya ia mem- bawakan kertas kerja tentang manfaat menerjuni dunia sastra dan main drama. "Kertas kerja yang saya baca- kan di hadapan lebih kurang pu- luhan orang merupakan eksis- tensi saya menggauli dunia sas- tra yang meliputi kreatif kepenulisan, membaca puisi dan bermain drama. Setidaknya de- ngan menggauli dunia sastra dan seni drama saya bisa per- caya diri pengembangan wa- siswa," tuturnya. wasan psikologi saya selaku Asih yang nama lengkapnya Ni Komang Sriasih di bawah naungan bintang Pisces kela- hiran Bebandem 27 Februari 1975. Sriasih merupakan orang baru di SMA Negeri 1 Karanga- sem. Sekalipun demikian, ia su- dah menunjukkan aktivitas dan kreativitasnya soal sastra dan seni bermain drama. Malam su- dah mulai mengembangkan du- nia kepenulisan seperti mem- buat puisi, cerpen dan artikel Pertahankan Piala Djamiat Dalhar Pada awal tahun 1993 ini saya rapat oleh pengurus Perseden, Mendengar pengalaman ta- banyak membaca berita pada ha- saya hadir. Kalau tidak salah de- hun lalu, hati kami sebagai rian Bali Post yang memuat ten- tang berbagai pendapat meng-ngar, pada waktu rapat tersebut orangtua sangat terketuk dan enai sumbangan sukarela dari pertama-tama yang dibicarakan timbullah kesepakatan bersama dari orangtua pemain untuk oleh pengurus maupun tim ma- orangtua siswa Sekolah Sepak najer dan pelatih-pelatihnya memberikan sumbangan secara Bola (SSB) Perseden Denpasar, adalah tentang jadwal pertan- sukarela dan ikhlas. Besarnya, yang akan berangkat keluar dingan yang semula adalah di kami yang menentukan bukan Daerah Bali untuk mempertah- Kota Blitar dan rencana pembe- orang lain yaitu sebesar Rp ankan Mahkota Juara I Piala Djamiat Dalhar yang telah di- rangkatan anak-anak dari Den- 30.000 per orang. Ini adalah ha- raih pada bulan November 1991 pasar. Di samping itu juga peng- sil mufakat dan musyawarah Bali Post/Art Ni Komang Sriasih lainnya meskipun pemuatannya hanya sebatas Majalah Dinding "TIKA" SMA Negeri Karangasem. 1 menyeni tidaklah harus pupus sekalipun lingkungan belum me- motivasi. Saat persiapan pentas makanya Sriasih tak canggung- canggung bolak balik Bandem- Amlapura untuk latihan drama- tisasi puisi Kasan dan Fatima karya WS. Rendra. Bagi gadis pe- mula seperti Sriasih memang soal berakting bolehlah dikata- kan sudah ada tanda-tanda un- tuk maju. Berakting dan berim- provisasi itu sudah ia tunjukkan di depan puluhan siswa SMA PGRI 2 Karangasem. "Di SMA PGRI 2 Karangasem merupakan awal pengalaman dalam membawakan kertas kerja dan pentas. Yang menjadi masalah saat saya membawakan kertas kerja ada rasa kekecutan. Karena saat saya akan memba- wakan siswa SMA PGRI 2 Kara- tapi saat itu selalu saya ingat ngasem ribut, ada cuat-cuit. Te- arahan pembina ekstrasastra bahwa percaya diri itu penting untuk bisa mengatasi keributan. Akhirnya setelah saya bacakan kertas kerja saya tidak ribut lagi dan siswa yang hadir saat itu saya suruh bertanya tak ada. Ka- rena agak siang mungkin tak ada kemauan untuk bertanya se- hingga dilanjutkan dengan pen- tas," tuturnya mengenang. Gadis kelahiran Bebandem ini dan berat 50 kg, merupakan masalah sastra dan bermain mempunyai tinggi badan 160 cm mungkin sudah dirambati obsesi anak ketiga dari lima bersau- drama. Karena baginya sastra dara. Sriasih memang anak yang dan bermain drama adalah cer- "Dalam soal kreativitas menu- lis yang pertama adalah kebera- nian dan tak ada rasa malu atau sungkan-sungkan. Sekalipun pada mulanya memulai itu ter- asa sulit sekali bagi diri saya, yang penting tak ada rasa putus asa," ungkapnya. Sriasih yang mudah senyum dibesarkan oleh nafas kehi- min dirinya dalam mengarungi dupan desa yaitu Desa Beban- dunia kehidupan ini. dem. Tetapi menggauli soal seni (I Wayan Arthawa) merupakan bukti keberhasilan daerah khususnya Denpasar da- lam pembinaan sepak bola, se- bab kalau untuk U-12 tahun kita berhasil berarti pondasi kita ko koh dan sangat menguntungkan pembinaan sepak bola di masa mendatang. Sekarang marilah kita semua sebagai pencinta sepak bola khu- susnya di Kota Denpasar men- doakan agar anak-anak kita se- lamat dan berhasil, dan syukur kalau ada yang mau mengulur kan tangan memberikan bekal untuk anak-anak yang akan ber- Jatim pun sebagai tuan rumah juang, selamat berjuang anak- anak SSB Denpasar, semoga ka- bagaimana yang diungkapkan lian berhasil. mempunyai tekad demikian, se- oleh Komda PSSI Jatim yaitu Bapak kol Inf Moch Santoso da- I Wayan Kayun lam sebuah harian. Jl. Kuta Permai V/1 Kuta Pendiri Universitas Dwijendra Membaca berita Bali Post ter- versitas Dwijendra adalah Universitas Dwijendra Pada alinea empat kolom per- Denpasar tama tertulis; Pendiri Yayasan ttd Dwijendra diketuai I Wayan Rektor Reta dibantu oleh..., dst-nya, (Prof. Drs. I Gusti Gde yang benar adalah Pendiri Uni- Ardana) di Kota Yogyakarta. Saya seba- urus mohon izin kepada orang- para orangtua dan pada waktu tanggal 22 Januari 1993, ha- Yayasan Dwijendra yang dike- tua pemain yang putranya itu satu pun dari orangtua pe- laman III dengan judul Melacak tuai Wayan Reta, dibantu oleh gai orangtua salah seorang pe- dipercayakan memperkuat Tim main tidak ada yang keberatan, Keberadaan Universitas Dwijen Tjokorde Raka Dherana, S.H., main U-12 tahun SSB Denpasar, SSB Denpasar, sekaligus mohon semuanya setuju. Saya pribadi dra... dan seterusnya, terdapat Drs. IGAG, Puthra, Drs. Nyoman yang juga anak saya terpilih un- doa restu orangtua. Tim manajer menganggap uang itu adalah un- kesalahan yang dapat menim- Gunadi, Drs. IB. Purwita dan tuk kedua kalinya memperkuat Tim SSB Denpasar. Saya sebagai dan pelatih menyampaikan ke- tuk bekal anak saya berlibur ke bulkan kesalahan persepsi bagi Putu Arya Gunawan, S.H. orangtua sangat terkejut dan ti- siapan tim dan jadwal pertan- Jawa, dan saya pun tidak mem- pembaca. dingan selama berada di Jawa permasalahkan apa yang telah dak mengerti sama sekali meng- Timur. Yang terakhir barulah kami sepakati bersama, bahkan apa sumbangan yang diberikan membicarakan dana yang diper- saya sangat bangga apabila secara ikhlas dan sukarela dari lukan untuk Tim SSB Denpasar anak-anak kita yang masih ber- orang tua pemain U-12 tahun di selama turnamen. Pengurus sihjiwanya dapat mempertahan permasalahkan. Itu merupakan juga menguraikan keberang- kan kembali mahkota yang per- partisipasi kami sebagai orang- katan anak-anak SSB tahun nah diraihnya tahun lalu. De- tua tanpa ada paksaan maupun 1991 sampai meraih juara I un- ngan diberitakan masalah tekanan dari pengurus sumbangan itu dengan berbagai Perseden. tuk SSB seluruh Indonesia. Dice- komentar, saya pribadi tetap Agar tidak ada kesalahpa- ritakan pula bahwa pada tahun konsekwen dengan kesepakatan haman antara orangtua pemain 1991 orangtua pemain secara bersama. SSB dengan pengurus Perseden, spontanitas/sukarela memberi- saya akan menceritakan duduk kan sumbangan sebagai partisi- persoalan yang sebenarnya, ka- pasi orangtua yang besarnya ti- rena pada waktu orangtua pe- dak sama karena itu sifatnya main SSB Denpasar diundang sukarela. Bali Post Untuk Depnaker Pada bulan Mei 1989, saya mengundurkan diri (berhenti) mulai bekerja pada sebuah jasa dari pekerjaannya berhak men- angkutan dan mengundurkan dapat pesangon? diri (berhenti) pada September Saya pernah membaca bahwa Kalau anak-anak kita dari 1992 (bukti terlampir). Saya ada peraturan yang mengatur SSB Denpasar dapat memper- ingin menanyakan kepada ketenagakerjaan yaitu: PP No. tahankan Piala Djamiat itu kem- Bapak-bapak yang berwenang, 8/1981, dengan upah minimum bali, menurut saya itu adalah apakah seorang karyawan yang Rp 3000/hari. Berapakah pesa- ngon yang berhak saya terima mengingat masa kerja saya se- lama tiga tahun itu, karena se- waktu saya mengundurkan diri tidak menerima apa-apa. Mohon penjelasan dari Bapak yang berwenang. Terima kasih. Anggota Redaksi: Denpasar : Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Srianti, Wayan Suja Adnyana, Wayan Wirya, Wayan Suana, Dwi Yani, Komang Suarsana, Djarot Suprajitno, Ema Sukarelawanto, Daniel Fajry, Nyoman Sutiawan, Legawa Partha, Gianyar IB Álit Sumertha, Bangli: Nikson, Semarapura: Made Sueca, Singaraja: Made Tirt hayasa, Putu Mangku, Amlapura: Wayan Su- darsana, Tabanan: Gst Alit Purnatha, Negara: Eddy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Suhendra Usmaya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Surabaya: Endy Poerwanto, NTB Agus Talino, Iszul Kairi, Ryanto, Ruslan Efendi, NTT: Saparudin Maksum, Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN Arya Putra, Djoko Moeljono. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap) Nama dan Alamat Diketahui Redaksi Brush Up Your English Oleh Soejono Ts (2) Saudara mencoba mengerjakan pekerjaan rumah, kan? Mari kita bicarakan bersama. Di bawah ini pekerjaan rumah itu. Mr. Aminudin isn't a doctor: he is a lawyer. He is 55 years old and diligent. His wife is Australian and is 40 years old. Next week he won't be in Indonesia. He will be in Sydney with his wife. They will be there for one week. His house is big and his car is white and beautiful. They like it. Last month his wife wasn't in Indonesia. She was in Sydney because her mother was sick. Mr. Aminudin wasn't in Sydney he was in Indonesia because he was very busy. Mr. Aminudin has been a lawyer for ten years. Sekarang jawablah pertanyaan berikut yang menanyakan ten- tang Tuan Aminudin. 1. Is Mr. Aminudin a doctor? 2. What is he? 3. How old is he? 4. Is his wife from Indonesia? 5. Where is she from? 6. Will Mr. Aminudin be in Indonesia next week? 7. Where will he be next week? 8. How long will he be there? 9. Will he be in Sydney alone? 10. Who will he be in Sydney with? 11. Was his wife in Indonesia last week? 12. Where was she? 13. Why was she in Sydney? 14. Why wasn't Mr. Aminudin in Sydney? 15. How long has he been a lawyer? Nah, saudara tahu sekarang bahwa kata benda atau noun dan kata sifat atau adjective yang penjabarannya telah saya berikan di atas, harus menggunakan BE. Perhatikanlah kalimat berikut ini: There is a man in your room. BE dipergunakan juga di dalam kalimat itu, karena ia berpokok kalimat atau bersubjek sebuah kata benda atau orang yang tidak tentu atau indefinite. Bisa saja saudara mengatakan A man is in your room, tetapi susunan There be lebih biasa daripada Noun - be. Inilah pola selengkapnya. There be subject - place - time. Tentu saja kalau kata benda itu jamak, kata kerja BE harus juga banyak juga. There are many students in the library. = Banyak mahasiswa di perpustakaan. Pola there-be- subject itu disebut juga expletive there construc- tion. Kalau BE digunakan untuk menyatakan eksitensi seseorang atau sesuatu, gunakanlah pola There - be subject. Adakalanya pokok kalimat atau subject tidak saja diikuti place dan time, tetapi juga oleh present participle, seperti ber- ikut ini: There be subject pres.part- etc Contoh: There is an man singing in the bathroom. = Ada seorang laki-laki menyanyi.di kamar mandi. Sekarang saudara berlatih dengan menterjemahkan kalimat- kalimat berikut ini: 1. Ada seorang gadis berdiri di dekat jembatan malam ini. 2. Banyak turis di Bali sekarang. 3. Ada 10 mahasiswa membaca buku di perpustakaan sekarang. 4. Banyak kursus-kursus bahasa Inggris di Denpasar sekarang. 5. Ada kira-kira 40 mahasiswa menghadiri pertemuan itu kema- rin. 6. Banyak kesalahan di dalam terjemahannya. MINGGU, 24 JANUARI 1993 MINGGU, 24 JANU 7. Akan ada konperensi internasional tentang Perkembangan Turisme di Indonesia di Bali minggu depan. 8. Banyak orang asing mengunjungi Bali hampir setiap tahun. Masih di sekitar BE. Ia juga digunakan langsung dengan to infinitive, seperti tertera dalam pola berikut: Subject be to infinitive object - etc. Untuk meyakinkan saudara, I am go itu jelas salah (kalau menurut bacaannya secara berseloroh ya artinya : Ayam pergi), tetapi kalau I am to go itu justru betul. Apa arti kalimat yang berbunyi: She is to get married. Kalimat itu mengandung ren- cana, jadi artinya: Ia akan kawin. Adakalanya kalau rencana itu terjadi antara dua orang atau lebih seperti: We are to meet in Jakarta next Monday, rencana itu suatu kesepakatan bersama. Kita bersepakat bertemu di Jakarta Senin depan. Satu langkah maju. Sekarang seperti biasa, latihan lagi. Bu- kankah pepatah bahasa Inggris mengatakan: Practice makes perfect? Terjemahkan lagi kalimat-kalimat berikut ini: 1. Atang akan datang kemari sendirian besok pagi. 2. Mereka bersepakat mendaki gunung itu pada akhir bulan depan. 3. Ia akan pergi ke Medan di dalam waktu seminggu. 4. Kita bersepakat untuk membuat pernyataan politik. 5. Nita akan melanjutkan studinya di Jepang. 6. Sandi dan Sinta bersepakat untuk menghadiri pesta itu. 7. Saya akan mengadakan pertemuan untuk membicarakan soal itu. 8. Mereka bersepakat untuk mengakhiri percekcokan mereka. Saudara sudah dapat mengatakan akan yang lain dari shall dan will. Nah, sekarang bagaimanakah kalau saudara ingin mengatakan bahwa saudara bermaksud atau hendak melaku- kan sesuatu? Untuk keperluan itu saudara menggunakan pola seperti berikut Subject-be going to infinitive object - etc. Contoh: I am going to attend the party alone. = Saya bermaksud menghadiri pesta itu sendirian. He is going to get married next year. = Ia bermaksud untuk menikah tahun depan. Are you going to sell one of your cars? = Apakah saudara hendak menjual salah satu mobilmu? When is he going to run his shop? = Kapankah ia bermaksud untuk membuka tokonya? Saudara juga dapat menggunakan kata kerja intend dengan pola seperti berikut: Subject intend to infinitive object - etc. Contoh: I intend to go to Manado next week. = Saya bermaksud pergi ke Manado minggu depan. She intends to leave Denpasar this week. = Ia bermaksud meninggalkan Denpasar minggu ini. He doesn't intends to go along with us. Ia tak hendak menyertai kami. What time do you intend to do it. = Pukul berapa kau hendak mengerjakannya? Untuk mengakhiri pelajaran Minggu ini, marilah berlatih. Terjemahkanlah ke dalam bahasa Inggris. 1. Akan ada pertunjukan bagus di Art Centre malam ini. Saya bermaksud untuk menontonnya. 2. Apakah saudara bermaksud untuk melamar lowongan itu? 3. Bahasa Inggrismu kurang. Kapan saudara bermaksud mem- perbaikinya? Banyak kursus-kursus bahasa Inggris sekarang. 4. Mereka bermaksud pergi berkemah pada akhir minggu ini. 5. Mita bermaksud meminjam buku itu di perpustakaan. 6. Apakah saudara bermaksud meminjamkan uang kepadanya? Saya cukupkan di sini saja Minggu ini. Banyak pekerjaan ru- mah Minggu depan. Kerjakanlah. Nanti kita bicarakan ber- sama. Sampai minggu depan. Semoga saudara selalu sehat se- hingga dapat mengikuti bimbingan ini. PENEMUAN BARU Pelemas Otot JIKA Anda suka bepergian dan menikmatinya sambil meng- erjakan sesuatu, namun sulit menemukan tempat untuk ber- olah raga atau melemaskan otot- otot, mungkin Anda akan gem- bira dengan hadirnya alat pele- mas otot, produksi terbaru Sentry Pack ini. Pelemas otot yang dinamakan Healthage Ul- tra Fitness ini terdiri dari halter, alat untuk membuat dada bi- dang, alat jogging, tambang un- tuk meloncat dan sarung tangan besidan pembebat kepala untuk digunakan pada musim-musim ekstrapanas. bungkus aman dalam kotak plas- tik ringan ini, ukurannya tak le- bih dari sebesar komputer mini. Keseluruhan program yang da- pat dioperasikan melalui alat ini Juga dilengkapi sengan se- menghabiskan waktu 30 sampai buah tape yang berfungsi untuk 45 menit dan sangat cocok untuk mengukur dan sebuah peta yang para pemula. Meskipun pihak ada di bagian belakang buku pe- pabrik menyatakan, alat ini le- tunjuk. Alat-alat ini akan memu- bih canggih dari alat-alat kebu- dahkan mereka yang ingin garan tubuh yang selama ini ada mengetahui setiap perkem- di pasaran. Harganya hanya 50 bangan yang dicapainya. dolar AS atau kurang lebih Alat seberat 12 pon dan ter- Rp100.000. Bali Post/Newsweek Pelemas Otot Teknologi Elektronik kian Marak MINI DISC COMPACT DISC bisa COMPACT CASSETTE DIGITAL COMPACT CASSETTE TEKNOLOGI dan industri sih menampilkan seabrek kea- elektronik kian marak seirama jaiban yang punya nilai lebih di- Produk-produk baru di bidang disc. Selain bentuk mini yang dengan laju industri musik. banding pendahulunya, compact elektronik senantiasa merupa- bawa ke mana saja, ia me- kan inovasi menghadapi abad miliki kualitas suara yang sama ke-21, sekaligus menetapkan ke- dengan compact disc. Juga me- piawaian teknologi elektronik nampung materi isi berupa re- kaman musik/suara yang durasi- nya sama dengan kaset konven- sional selama 74 menit. itu sendiri. Mini Disc nonjol selaku terobosan baru nan Produk baru yang teramat me- canggih dewasa ini adalah dite- mukannya mini disc. Benda ini merupakan pengembangan dari compact disc atau lebih pas, ide gabungan compact disc dengan walk man. Selaku pelaksana dan pen- cipta, Sony boleh berbangga pada penemuan alat yang satu ini. Meskipun masih mencari partner yang tepat bagi sektor pendanaan dan pemasaran. Mini Disc yang hanya sebesar genggaman tangan atau saku ke- meja dilengkapi cakram disc yang tersaji dalam kotak plastik mirip disk komputer, berukuran 3,5 inci. Kemasan mini disc ber- ukuran 72 x 60 x 5 mm. Warga baru elektronik ini ma- DIGITAL AUDIO TAPE (DAT) yang terdiri atas unsur pita 1/8 inci juga. Hanya, ia me- Piringan Hitam makai sistem digital dalam kese- hitam (Long Play Record) yang menghasilkan suara lebar dan Dalam dunia audio, piringan luruhan produk hingga mampu terdiri atas cakram 12 inci dan tajam. Kelemahannya, proses piranti pendukung (turn table) penggarapan cukup rumit, harga punya keunggulan dengan ba- mahal serta bisa aus. Ukuran ka- nyak pilihan. Meski ada kele- set lebih kecil dari kaset mahannya yaitu peka terhadap konvensional. debu dan goresan. Dapat aus, le- Karya berikut adalah Digital bar suara terbatas dan peka ter- Compact Cassette (DCC), yang hadap goncangan. Produk ini menggunakan pita chromdioxide Berbenah diri mulai surut tersaingi kaset tadi. 12 micron. Produk ini tergolong Kelebihan utama pada mini Selain studio rekaman dan radio, baru dan tengah gencar dipromo- disc adalah anti goncangan! piringan hitam tetap jadi prima- sikan dewasa ini. Dapat dikata- Lalu, mampu merekam dan dona diskotik. Karena ia unggul kan inilah gabungan compact menghapus isi disc pada saat dalam memilih lagu, cukup de- disc dan compact cassette dalam bersamaan bak kaset konvensio- ngan memindahkan jarum turn hal suara. Sehingga menghasil- nal. Hal ini dimungkinkan atas table saja. Termasuk speed pu- kan suara sejernih compact disc, laser kecil sebagai pembantu taran yang bisa diatur cepat padahal kaset. Harganya sekitar proses tadi. Jelas semua ini tidak lambat. Rp 17.000/buah. Kelemahannya, dimiliki compact disc. Kaset konvensional (compact untuk proses rekam harus meng- Piranti lunak elektronik terus cassette) terdiri atas pita 1/8 inci, gunakan recorder khusus. berbenah diri baik itu dari segi punya waktu rekam panjang dan Sampai pada Compact Disc praktis, kualitas suara, tahan tak terpengaruh getaran. Hanya yang memakai unsur cakram 4,7 banting dan guncangan hingga compact cassette memiliki suara inci, memiliki suara tajam dan pengoperasian yang mudah un- desis, pita bisa aus dan lebar lebar. Itulah keistimewaan suara terbatas. Kelebihan lain, utama produk ini. Kelemahan- tuk merekam dan disimak seba- gai hiburan. tahan banting dan tahan panas nya, tak bisa untuk merekam (hingga temperatur 80 derajat dan tidak tahan goncangan. C). Harganya pun relatif murah. Compact Cassette (kaset kon- vensional) tampak jadi produk yang khas dan bertahan dalam jajaran industri dan teknologi elektronika. Begitulah teknologi elektronik berpacu, bersaing, untuk jadi Punya Karakter terdepan. Masing-masing punya Masih dalam keluarga kaset, karakteristik sendiri. muncul Digital Audio Tape Nyatakan kasih sayang Anda bersama keluarga.... LP3I BLK BEKERJASAMA DENGAN BALI DENPASAR The real KEMBALI MENERIMA SISWA BARU 1. Tutorial Komputer: 2. Paket Junior Programmer: Materi:Dos,WordStar Lotus, dBASE III Biaya :Rp. 110.000.00 4. Basic English : Biaya : Rp. 125,000.00 Gratis:Kaset + Buku Materi:Dos, Basic+DDP Ws, Lotus, Bn, Pm Biaya Rp. 350,000.00 Materi:dBASE, Basic 3. Paket Senior Programmer: Pascal, Cobol Biaya Rp. 400,000.00 Belajar Mulai: 1 Februari 1993 Dapatkan Cash Discount 10% s/d 25 Januari' 93 Hubungi Segera LP3I Cabang Bali J. Imam Bonjol Km. 7 Denpasar Phone(0361) 24863 BE THE BEST PROFESSIONAL C 76 . (Saut Sidabutar) FAMILY WEEKEND STAY Hanya Rp 99.000 (untuk 2 orang) Menginap 2 Hari 1 Malam di Superior Room. Welcome Drink saat kedatangan anda. Sarapan Pagi Prasmanan ala Amerika untuk keluarga (max. 4 orang; 2 dewasa dan 2 anak) - kecuali Room Service. Anak-anak berusia di bawah 12 tahun mendapat potongan harga 50% untuk hidangan Buffet (kecuali Room Service). Gratis untuk anak di bawah usia 6 tahun. Check-in di hotel mulai pukul 8.00 pagi. Check out dari hotel hingga pukul 8.00 malam. Anak-anak di bawah usia 10 tahun gratis mengikuti kegiatan Kiddy Club termasuk makan siang. Kecuali hari libur Nasional Hubungi segera : Holiday Inn Bali Hai Ahusus Puduk Bali Penaw untuk Jl. Wana Segara 33, Kuta Beach 80361, Bali Tel. 53035, Fax. 52527/54549 C34 I Gusti Ba Dramawa INGAT PKB tahun la kala panggung terbuka Candra Taman Budaya. kapas penuh sesak pengu Saat itu, Sanggar Putih sar menggelar pertur Sumpah Palapa Gajah M Mengemas kejayaan ke Hindu terbesar di kawas santara, tentu saja Maha Gajah Mada tak bisa dile dengan kehadiran Raja Wuruk. Dalam pementas Hayam Wuruk kecil s mempesona penonton den rak gerik yang lucu. Hal in saja menjadikan pertur menjadi komunikatif ant nonton dengan pemain. P nonton di panggung Ardh dra sempat kagum deng nampilan Hayam Wuruk yang diperankan I Gusti Awangga Aradea, 6 th, ya itu masih kelas ISD No.4 wati di Jl. Teuku Denpasar. Angga, demikian par akrab bocah cilik yang la Oktober 1986. Menurut nya, Agus Lencana, Direk Cahaya Surya Bali Inda Isuzu Division ini, Ang waktu baru bisa memangg dan ibunya sudah menun gelagat yang lain dari sebayanya. Tak kurang dari Putr tini, pemain senior drama Bali, melihat bakat Angg terpendam. Ia coba-coba goda dan main-main den cah ini, dirasakannya suatu yang perlu dikemba Putri menguraikan Angga yang lahir ke duni wal zodiak Libra ini. Bah tika masih di Taman Kanak, Angga sudah menghayati sebuah drama. Dicobanya pula! puan Angga, ternyata ia imajinasi luar biasa, se memproyeksikannya dala tuk akting. P Dengan keberhasilann merankan Hayam Wuru Sanggar Nyuh Gading ju manfaatkan Angga men sinetron Kulkul. Pada patan berikutnya dipasa oleh Sanggar Putih dala tron Geger Semarapura ankan Cokorde Oka Geg kecil yang tertembak k tatkala terjadi Klungkung. Menurut Putri Suast lam usia begitu, Angga nya cukup kritis dengan k puannya menganalisis i Kemudian dengan tanpa pun ada rasa sungkan, m dia menjadi anak yang nyai harapan sangat bes dunia panggung dan akt Tranf Mentransformasikan seni kepada anak-anak, n Putri Suastini, pada mas Sahabat DONGEN DENGAN muka yang dan senyum yang manis bali Kucing menegur An tetap berusaha menjalin habatan meski selama in bermusuhan. "Kenapa kamu datang mari. Kan sudah kubilan muak melihat wajahm ingin aku telan?" gertak "Apa salahku hingga lalu marah padaku?" tan cing dengan wajah meme "Tidak ada yang sala hanya meneruskan keb nenek moyangku yang sel musuhi bangsamu." "Tidak bisakah perm itu kita hentikan?" "Tidak bisa!" Dan ak menerkam tubuhmu kal tidak segera pergi hadapanku." Mendengar ancaman segera saja kucing berla cari tempat sembunyi. H sedih sekali, di tempat t nya sama sekali tidak ada yang bisa menemaninya sepian. Karena itu dia sela harap agar Anjing mau b bat dengannya. Siang itu seperti biasan jing berkeliling di sekitar untuk menjaga keamana annya sedang beristiraha mar, begitu juga denga bantu rumah tangga. Kea rumah sepenuhnya dipe kan padanya. Ketika sedang berkelil dilihatnya seonggok tula geletak di rerumputan. A nya menetes, selera maka timbul. Tulang tadi dia h tapi ketika akan digigit tang Kucing memperinga "Jangan kau gigit, tula ditaburi racun. "Dasar Kucing siala pergi!" Semula Kucing menola berusaha menjelaskan naran kata-katanya. Tet waktu Anjing mau mene nya, segera saja dia lari. Peringatan Kucing te terbukti. Setelah menikm lang, Anjing jatuh tidak kan diri. Para pencuri mengetahui jebakannya b segera menerobos masuk r Mereka mengira usahan tuk merampok tidak ada 2cm Color Rendition Chart
