Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

JANUARI 1993 Nomor 24/KMD/Tahun XIII Minggu Ke-4/Tanggal, 24 Januari 1993 Surat Keputusan Menteri Penerangan RI Nomor 56A/KEP/MENPEN/1990, Tgl. 4 April 1990 Filipina asal Jepang, Hideki ang mendapat tugas nalkan Base dan Sof- ali sejak Oktober lalu timis dengan perkem- h raga ini. Apalagi de- terbentuknya sekitar di lingkungan pelajar A 1, SMA 3, SMA 5, MA Perintis dan SMA Denpasar. "Mereka t-bibit muda yang po- arnya singkat. n Pengda Perbasasi 1996, Ketua Umum: y Sumardja, Ketua I: nwardireja, Ketua II: Senda, Ketua III: Ir. upulu, Sekretaris: Ir. Soepiyanto, Hady Su- Bendahara: Drs. smiyanto, Ida Bagus Komisi Pelatih: Drs. Drs. Ngurah Semara, Anwardiredja, Komisi :Drs. Ida Bagus Gede Subrata, Komisi Perlengkapan: Syafei ung Wisuka, Wayan Caka Juliarta, Komisi Nyoman Adiputra, Komisi Penggalian artadi, Nukerta, Joko w) rabaya at segi teknik maupun tim. "Mereka masih engandalkan naluri ja sama tim. Inilah saya kikis secepat- Danurwindo yang per- gang timnas Piala an. hkan, hasil uji coba di an Gresik digunakan mantau pemain mana masuk timnas U-21. main nantinya akan enjadi 18 pemain inti ■dibawa ke Kuala en Merdeka Games diikuti timnas U-21 salah satu turnamen gengsi di kawasan ah Piala Presiden di a Piala Raja di Bang- kan diikui pula oleh diwakili tim Pelita ndonesia turnamen ames diikuti pula oleh garia), Aaron (Ruma- , Qatar, Ghana, Si- erta tuan rumah Ma- 0. hatkan ke-39 babak pertama. Hussaini sendiri aki- anya mengumpat "wa- mendapat skorsing 1 Komisi Disiplin Liga. emikian ia tidak bisa at PKT hingga ber- putaran kedua t Djaffar, selaku Ke- i Perwasitan PSSI ia ragu bersikap tegas enjatuhkan sanksi ke- = buahnya yang telah peraturan Losa gan. dalam kasus Budi menyayangkan sikap siplin Liga yang tidak emanggil atau mela- sus tersebut kepada rwasitan. Sesuai per- FA (Federasi Sepak nasional) sebenarnya madap wasit tidak per- mkan secara terbuka aknya kepada pemain 2. mulai kompetisi men- haknya akan mene- raturan baru dengan mkan secara terbuka a wasit yang menda- ng. "Dengan langkah arap membuat wasit erasa malu sehingga rbuat kesalahan," te- . (aw). Rekor Hiskualifikasi teman mencoba berbuat se- di apa yang kami per- a ini adalah benar- stasi murni," kata babe, pelari Ethiopia dapat dengan Che- untuk menerapkan or dalam kejuaraan rti Jakarta 10-K. Se- mya cukup berat dan Untuk itu dia per- atlet-atlet Kenya at sportif. kan mengenai pe- kali ini, Addis tidak ramalkan terlalu mu- dia baru sembuh dari cut. Sehingga belum masang target terlalu a, pokoknya saya ing sekuat tenaga un- pai prestasi terbaik," gi. ari 10-K yang akan di- ini (pukul 5.30 WIB) n ABC Senayan Ja- n dihadiri oleh bebe- IAAF, di antaranya AAF, Primo Nabiolo a kebetulan hadir di tuk memimpin sidang aba tersebut akan me- te Senayan, Jl. Su- 1. MH. Thamrin dan Senayan. (Sim/AW). St Germain Caen 2-0 main asal Liberia, ah membawa Paris St. melangkah ke posisi Liga Sepak Bola Di- Prancis, setelah me- tas Caen, Jumat ma- dang lawan. B V bertahan Jean-Luc embuat pasti keme- lubnya pada menit -lah Weah lebih dulu gol di menit ke-56. Gol merupakan yang ke-12 usim kompetisi ini. Edisi Pedesaan Bali Post Harian Umum Pengemban Pengamal Pancasila Mantan Ketua DPRD Gianyar PKK Gianyar Kini Menjadi Peternak Babi MENGAKU iseng dan se- kadar menyalurkan hobinya, a Wayan Wirtha, B.B.A., mantan Ketua DPRD Gia- nyar, kini terbilang cukup sukses mengelola peterna- kan babinya. Dengan areal sekitar 0,7 hektar di dusun Madangan, ia mengembang- kan sedikitnya 50 ekor induk babi dengan 400-an ekor bibit yang akan digemukkan. Bu- kan itu saja, dalam areal ter- sebut, secara tumpang sari dia mengembangkan pula 400 ekor ayam pedaging dan itik unggul. Penerapan cara tumpang sari babi dengan ayam itu, hanya sekadar untuk mene- kan biaya produksi serta me- manfaatkan limbah yang ter- buang," ucap Wirtha, saat di- temui Bali Post. Keberhasilan Wirtha yang cukup sibuk dengan tugas utamanya sebagai pimpinan wakil rakyat di daerahnya, Gianyar, bukan tanpa per- juangan keras. "Ketekunan serta tekad merupakan mo- dal yang utama. Sebab dili- hat tugasnya sebagai wakil rakyat dalam periode 1987 1992 itu cukup banyak me- nyita waktunya. Namun de- ngan membagi waktu secara Made Budiasa: I Wayan Wirtha, B.B.A. baik, ia mengaku bisa meng- embangkan ternaknya se- cara kecil-kecilan yang dirin- tisnya sejak 1985 silam. tidak Modalnya pun banyak. Sebab selain me- mang tidak bercita-cita men- jadi peternak, Wirtha meng- aku beternak hanya sekadar hobi. Maka seekor bibit babi Banpres yang ia terima ta- hun itu, kemudian dipelihara dengan baik. Bibit pun tum- buh dengan baik serta akhir- nya berkembang. Melihat prospek yang semakin cerah, Wirtha akhirnya terus mene- kuni usaha tersebut, sambil tetap menjalankan tugasnya di dewan. Kini sebagai mantan pim- pinan Dewan, Wirtha masih Anjangsana ke Lombok PENGURUS penggerak PKK yang terhim- pun dalam unit-unit dharma wanita lingkup Pemda Gia- nyar, selama dua hari mela- Bah- kukan perjalanan ke Lom- bok, awal Januari 1993 lalu. Kehadiran rombongan PKK Gianyar tersebut, selain me- rupakan anjangsana juga se- kaligus mencari masukan terhadap pelaksanaan pro- gram PKK dari daerah- daerah lain. tetap beternak babi. kan secara bertahap, ia ber- upaya bisa mengembangkan usahanya itu. Pasalnya bu- kan hanya melihat hasil yang dirasakan cukup baik, na- mun ia ingin meyakinkan para peternak bahwa dengan beternak yang baik akan da- pat menunjang kehidupan sehari-hari. Bukan itu saja, Wirtha sangat berharap suatu saat nanti ia dapat membuka mata para pencari kerja agar tidak terpaku pada pekerjaan di kantor saja. Pekerjaan di sawah pun juga tidak kalah baiknya. Yang penting ada kemauan keras serta dibuktikan de- ngan kerja keras. Sebab, tanpa usaha itu sulit akan berhasil. Membuktikan apa yang ia katakan, mesti ditunjukkan dengan kegiatan nyata agar mudah dipraktekkan. Kare- nanya, dalam setiap kesem- patan yang ada ia selalu ikut berkecimpung dalam pe- nanganan ternak-ternaknya, meski sejumlah tenaga ikut (Bersambung ke Hal 4 Kol 6) Pernah Terpikat "Plat Merah' MENYELAMI kembali masa kecil yang dialami Made Budiasa, seorang pe- matung sekaligus pemilik se- buah gallery di kawasan Te- ges, Desa Peliatan, Ubud, akan merasa terkesima. Per- jalanan hidup meniti sukses, dialami penuh perjuangan keras dan banting tulang dan cucuran keringat. Kerja guna menghindari ketergan- tungan dengan orang lain su- dah merupakan motto hidupnya. Lantas apa yang menarik di balik kesuksesan Made Budiasa, pemuda kelahiran 1964 ini? Ternyata ceritanya cukup panjang. Dia memang lahir dari keluarga seniman, khususnya seni patung. Se- hingga soal membuat patung sudah tak asing lagi bagi diri- nya. Budiasa menggeluti seni patung sejak duduk di SD klas III. Di sekolahan dia per- nah "dicap" bandel, gara- gara asik memburu dolar demi uang sekolah. Saking asiknya mengacung, dia kadang-kadang lupa akan tugas pokoknya sebagai mu- rid. Namun, kejadian itu ha- nya beberapa kali dia laku- Nyoman Sarma kan. Menyadari pentingnya jak setelah dia tamat di Fa- pendidikan, akhirnya Made kultas Pertanian Universitas bisa mengatur waktu dengan Mahasaraswati. baik. Ia memulai bisnis patung Profesi sebagai pedagang betul-betul dari nol. Ayah- acung dia jalani dari SD nya, I Ketut Redes, memang hingga tamat SPMA (sekolah seorang pematung ternama. menangah pertanian atas). Namun, dalam mengem- Bahkan, ketika melanjutkan tim hari di Lombok, rombongan sempat mengunjungi Desa Batuaji yang merupakan sentra pengembangan kera- jinan keramik. Di desa ini, hampir semua anggota PKK- nya ikut terlibat dalam peng- erjaan produk kerajinan je- nis keramik. Selain kera- jinan, rombongan juga menyaksikan keterampilan menenun warga sasak di Desa Sukarare. Dari kedua sentra kerajinan itu, rom- Ketua Tim Penggerak bongan mengetahui cukup besar peran para ibu rumah Dherana, S.H., yang memim-tangga ikut menunjang ke- butuhan keluarga. "Hampir pin rombongan sebanyak 35 orang itu mengharapkan, dari perjalanan ke berbagai tempat di Lombok tersebut akan semakin dapat mem- buka pola pikir pada anggo- tanya dalam memantapkan program-program pokok PKK. Studi ke Lombok ini, ti- dak saja sebagai upaya men- cari perbandingan tentang PKK Kabupaten Gianyar Ny. semua kaum wanitanya ber- gelut dalam kerajinan," ung- kap anggota PKK, Ny. I Gusti Ayu Alit. Hari pertama, kedatangan rombongan PKK Gianyar, le- bih banyak mengunjungi objek-objek wisata yang cu- kup terkenal di propinsi Gora tersebut. Tercatat, rom- Di Kedewatan Pengusaha Ikut Membuat Taman Desa GEBYAR Kabupaten Gianyar menata lingkungan melalui gerakan kebersihan dan pertamanan mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Tidak saja dinas ataupun instansi yang telah memulai dengan taman-taman sepanjang jalur perkotaan. Gebrakan serupa juga merambat hingga ke desa-desa, seperti yang dilakukan warga masyarakat Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud. Bali Post. Ketua STT Dusun Kede- watan Ketut Mudita meng- atakan, bantuan dari ka- langan pengusaha, selain taman juga tenaga yang ahli dalam pembuatan taman. "Kami bekerja sesuai dengan kapling yang sudah ditetap- seraya menambahkan, lai banjar. Melalui kepala desanya, I Wayan Sutedja yang bertin- dak selaku koordinator, ma- syarakatnya kini tampak giat membangun taman- taman. "Kami sengaja meli- batkan semua unsur yang ada di desa ini agar kegiatan penataan lingkungan dapat kan dalam rapat," katanya cepat terwujud, dan juga se- mua pihak merasa saling me- bahwa STTnya mendapat ja- miliki," kata Sutedja kepada tah di lingkungan seputar ba- kan pembangunan keber- nyak 300 orang, selain setiap Dengan pola menggerak- Dengan anggota STT seba- sihan dan pertamanan yang minggu pihaknya melaku- melibatkan semua unsur, kan kegiatan ke lapangan, langkah awal yang dilaku- kan adalah mengadakan ta- tap muka sekaligus mema- parkan program tersebut ke- giatan pengerjaan taman. pada warganya. Semua Adanya bantuan dari warga dilibatkan yakni ma- pengusaha yang mendukung syarakat Desa Kedewatan, material seperti tanaman, STT, nivo kecamatan terma- maka kini kapling yang men- kalangan jadi tanggung jawab STT Du- sun Kedewatan sudah terwu- jud. "Akhir bulan ini kami ya- kin yang suk pengusaha. pula Hasilnya sangat meng- gembirakan. Semua pihak juga tiap minggu pertama awal bulan secara serempak semua warga melakukan ke- taman nata lingkungan desanya. Yang membanggakan pula, kata Sutedja didampingi sa lah seorang kelian dusun I Nyoman Rodji, adanya partisi pasi yang cukup besar dari pengusaha. Ada 27 peng- usaha di Kedewatan yang sepakat membangun dan me- direncanakan sudah selesai, jelasnya. Selain di Dusun Kede- watan yang sudah tampak perubahan penataan ling- kungannya dengan kapling- kapling taman, dusun lain- nya juga telah menunjukkan kemajuan. Menurut Sutedja, untuk tempat umum selu- ruhnya ada 16 kapling yang taman-taman di ditetapkan untuk ditata se- cepatnya. Dari jumlah itu ha- penerapan program PKK di bongan mengadakan kun- mendukung secara material daerah lain, juga dapat dija- jungan ke Mayura, Narmada, selain tenaga dalam gebra- dikan wahana dalam menda- Suranadi, Lingsar hingga ti- kan patkan input-input yang ber- dak luput menyaksikan kein- Kedewatan. guna untuk bisa diterapkan dahan pantai Senggigi dan di Kabupaten Gianyar. pantai Kute yang masih alami. Dalam perjalanan ke Lom- bok, rombongan PKK Gia- Dalam kesan selama per- nyar selain melihat objek- jalanan dua hari, menurut objek wisata di daerah anggota PKK terlihat pelak- tersebut, sempat juga me- sanaan administrasi PKK di nyaksikan kegiatan PKK, sana cukup teratur dan rapi. terutama segi administrasi Bahkan, tiap PKK sudah me- PKK, keterampilan, utama- miliki logo PKK yang dipa- nya dalam bidang kerajinan. sang di tiap desa. Sehingga Sektor kerajinan mendapat tampak setiap memasuki perhatian, menurut Ny. Dhe- desa, lambang itu selalu ter- rana karena erat kaitannya lihat. Ini penting dalam dengan upaya anggota PKK mengingatkan setiap ang- ikut berperan dalam menun- gota PKK untuk selalu me- jang pendapatan keluarga. laksanakan program PKK di Perjalanan selama dua lingkungannya. (Tim BP) nya tinggal sebuah kapling yang sedang dalam per- siapan penataannya. Itu pun bukan karena hambatan ma- terial atau bahan yang diper- lukan, melainkan karena warga setempat sedang ada kegiatan lain yang cukup penting. Sehingga, pengga- rapan penataan taman be- lum maksimal dilakukan. Sutedja yakin tidak lama lagi, apa yang direncanakan terwujud. dalam rapat sudah dapat nyar Drs. Mertha Adhiat- Kabag Humas Pemda Gia- maja yang diminta komen- tarnya mengatakan, Pemda Gianyar dalam upaya me- macu penataan lingkungan tersebut, selain memberikan penyuluhan kepada pihak terkait, juga membantu dana yang disalurkan melalui ca- mat khusus untuk pedesaan. "Setiap kecamatan menda- pat bantuan perangsang Rp 1,5 juta," katanya. Melalui bantuan ini diharapkan bisa memotivasi penataan ling- kungan di desa-desa. Sebuah taman di Desa Kedewatan Perbaikan Ekonomi Masyarakat (Tim BP) Mampu Menekan Timbulnya Gangguan GANGGUAN berupa Dikatakan, gangguan atau- nantinya dapat mendukung kan, yang dikatakannya ma- hambatan ataupun konflik pun hambatan di desa yang kemajuan usaha yang dikem- sih memiliki prospek cerah. yang terjadi di desa acapkali acapkali timbul selama ini le- bangkan warga desa. Kalau Untuk itu, kepada peternak disebabkan masih rendah- bih sering terjadi pada bantuan kurang berjalan yang juga menerima bantuan nya pertumbuhan ekonomi tempat-tempat yang penda- baik, bantuan tersebut akan hampir senilai Rp 1 juta itu, desa yang mana berdampak patan serta pertumbuhan sia-sia," tandas Bupati. Bupati mengharapkan agar langsung pada tingkat pen- ekonomi masyarakatnya ma- Memacu pertumbuhan dikelola dengan baik. Sebab, dapatan masyarakat. sih kurang. Untuk itulah, perekonomian di desa, Bu- konsumsi ternak di Gianyar, Mengatasi hal itu, langkah Bupati Dherana, S.H. meng- pati mengharapkan adanya seperti babi, masih cukup yang mesti ditempuh guna harapkan di masa menda- peran baik LKMD maupun tinggi. "Di kota saja setiap meningkatkan perhatian le- tang perhatian kepada kepala desa bisa memotivasi hari tidak kurang dari be- bih besar pada usaha-usaha daerah-daerah yang masih warganya. Sebab, dalam lasan ekor babi dipotong. bangkan usahanya dia tak Terminal Batubulan Dilengkapi yang bisa dikembangkan di kurang berkembang ekono- pengembangan usaha bukan Maka bila peternak bisa me- sekolah di perguruan tinggi, mau mengambil fasilitas dari pekerjaan itu masih digeluti- nya. Usahanya mulai menan- ayahnya. "Kebetulan ayah (Bersambung ke Hal. 4, kol.4) Made Budiasa Dari Laut Beralih ke Restoran LAHIR dalam lingkungan seni, di kawasan Ubud, Nyoman Sarma sejak kecil sudah mengenal melukis. Bahkan, karena bakatnya cukup baik, selain menimba pendidikan di Sekolah Mene- ngah Seni Rupa (SMSR), ia juga sempat belajar melukis dari seniman di kampung- nya. Namun, karena kondisi ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan, Sarma ha- nya mampu sekolah hingga kelas I di SMSR. "Keluar dari sekolah saya langsung merantau ke Kali- mantan," katanya kepada Bali Post yang menemui di kediamannya, Nomad Res- toran di Ubud. Di Kali- mantan, dia bekerja sebagai karyawan pelayaran. Na- mun, itu tidak ditekuninya lebih dari dua tahun. Karena tahun 1969 ia sudah berada di Bontang pada sebuah per- usahaan minyak. pengeboran Nyoman Sarma mun, Sarma masih tetap ber- tahan bekerja di laut baik pada kapal pengeboran mau- pun kapal pesiar yang per- nah diikuti. "Saya masih ber- tahan karena mulai melihat begitu banyaknya pengeta- huan yang didapat saat sing gah di berbagai negara,' jelasnya. pernah ia lihat juga dengan meramu sendiri beberapa je- nis minuman. Namun, toh para tamu yang semakin banjir ke Ubud menyukai- nya. Maka tidak memerlu- kan waktu lama restoran No- mad cukup diminati wisata- wan. Dari Nomad Restoran, selanjutya Sarma mengem- bangkan sayapnya. Kini se- dikitnya tiga jenis usaha yakni cargo dan rent car, ia kelola bersama keluarganya. "Semuanya didasari tekad serta kerja yang tekun," tam- bah dia yang kini mengaku jarang berada di rumahnya. Aktif pada beberapa orga- nisasi yang terkait dengan kepariwisataan, Sarma kini harus bolak-balik ke luar ne- geri. Selama tahun 1992 dia mengaku hanya lima bulan saja ada di Bali. "Selebihnya saya di luar negeri," jelas Sarma. Dia menerangkan da- lam kedudukannya sebagai pengurus pada JCI (Junior Chamber International) suatu badan himpunan peng- usaha muda yang berkantor di luar negeri, maka ia harus sering bolak balik sampai ke Amerika. Untuk balik ke Bali, me- Di sini pun Sarma meng- mang sudah merupakan cita- aku kurang puas, meski dari cita Sarma. Setelah merasa perusahaan pengeboran mi- cukup bekal ia pulang. Pada nyak yang mempekerjakan- awal tahun 1980, pria kela- nya ia dapat melanglang hiran tahun 1948 itu memu- buana hingga ke berbagai ne- tuskan pulang ke Ubud. De- gara. "Kerja di laut begitu ngan bekal seadanya, Sarma Tahun 1993 ini dalam pro- menjenuhkan, meski kalau mulai membuka usaha kecil- gramnya, ia akan membuat dilihat gajinya cukup besar," kecilan. Restoran Nomad, terobosan bagaimana badan tambah dia. Rupanya darah yang kini bertengger di jalan yang bergerak dalam kepari- seni masih terus mengalir raya Ubud ia dirikan tahun wisataan dengan ribuan ang- pada tubuh Sarma yang me- 1982. Mendirikan restoran, gotanya ini bisa datang ke mang tidak tahan pada satu kata Sarma, bukan tanpa Bali. JCI akan mengadakan tempat. alasan. Selama menggeluti pertemuan tahun ini. "Saya Pada tahun 1972, setelah pekerjaan terutama pada ka- sedang berupaya agar perte- sempat lolos dari seleksi pal pesiar asing, ia mengaku muan itu bisa di Bali," kata- pada tempatnya bekerja, ia banyak mendapat pengeta- nya. Dukungan untuk itu su- kemudian dididik di Singa- huan tentang makanan dan dah ada dari Jepang. Kalau pura. Dari sinilah ia mulai masakan. ini bisa terwujud maka seki- melihat dunianya yang me- Masakannya pun pada tar 8 ribu aggota JCI akan mang tidak cocok di laut. Na- awalnya selain meniru yang berada di Bali. (Tim BP) Pusat Informasi Pariwisata TERMINAL Batubulan, amatan Ketua PHRI Gianyar Kabupaten Gianyar, segera ini, sering tamu komplain de- akan dilengkapi dengan pu- ngan para sopir. Tamu yang sat informasi pariwisata. hendak ke Ubud, tahu-tahu nyasar di Candidasa. Demi- "Bangunan sudah siap, ting- kian sebaliknya, tamu yang gal menunggu peresmian yang kami rencanakan Fe- hendak ke Candidasa, tahu- bruari mendatang," kata Ke- tahu nyasar di Kintamani. tua PHRI Gianyar Nyoman Kasus-kasus seperti itu Sarma, kepada Bali Post be- muncul akibat terbatasnya komunikasi. Dengan adanya bangunan pusat informasi yang akan dilengkapi dengan fasilitas telepon, brosur ten- tang tarif hotel, klas hotel termasuk objek wisata yang lum lama ini di Ubud. Bangunan berukuran 8X4 meter yang berada di ka- wasan terminal Batubulan hendak dituju wisatawan, di- harapkan mampu menang- gulangi tersebut. kasus-kasus desa. Selain mengajak ma- minya perlu diperbesar lagi. saja diperlukan modal serta manfaatkan potensi ini, cu- syarakat lebih meningkat- Kalau pendapatan masyara- keterampilan, namun kreati- kup besar keuntungan yang kan kesadaran akan hukum katnya rendah, sedikit saja vitas sangat memegang diperoleh," jelasnya. dan peraturan yang berlaku. ada permasalahan bisa men- peran penting. Dengan krea- Kepala Kantor Bangdes Demikian dikatakan Bupati jadi besar. Sebaliknya pada tivitas akan bisa dihasilkan Gianyar Drs. I Ketut Su- Gianyar Tjokorda Raka Dhe- daerah yang sudah berkem- berbagai jenis produk se- diarta yang mengkoordinasi rana, S.H. saat menyerahkan bang baik sosial ekonomi ma- hingga bisa membuat daya bantuan tersebut menjelas- sejumlah bantuan uang bagi syarakatnya, konflik yang tarik lebih besar lagi bagi kan, dalam kegiatan serupa kelompok perajin serta peter- timbul acapkali dapat dite- nak, Jumat lalu. kan lebih rendah. konsumen untuk datang. pihaknya juga memberikan Bupati Dherana meng- pendidikan bagi kelompok Untuk itu dalam hal pem- ingatkan, dalam pengem- masyarakat yang akan me- berian bantuan sebagai per- bangan usaha di desa hen- nerima bantuan. Hal terse- angsang bagi warga untuk daknya jangan bertumpu but dimaksudkan agar nanti- pengembangan usahanya, pada satu jenis usaha. Ba- nya usaha yang dikembang- Bupati mengharapkan agar nyak yang dapat dikembang- kan dapat berjalan dengan dilakukan dengan baik. Se- kan untuk meningkatkan baik. UED (usaha ekonomi desa). hingga, bantuan tersebut pendapatan, seperti peterna- Bantuan seluruhnya yang diterima empat perajin serta sebuah untuk proyek rin tisan kerajinan patung di Desa Kemenuh Rp 6,9 juta le- bih dengan sumber dana dari Sudah Selayaknya Gianyar (031) Miliki Kantor Perdagangan Tipe A itu adalah sumbangan Di- parda Gianyar. Selain itu, untuk melengkapi fasilitas seperti alat telekomunikasi, dananya diambil dari para anggota PHRI Gianyar. Tu- juan dibangunnya pusat in- Pusat informasi pariwi- MELIHAT aktivitas dan formasi pariwisata ini, untuk sata ini, tidak hanya terbatas volume perdagangan yang di- mempermudah pelayanan menginformasikan masalah tangani Kandep Perda- kepada wisatawan. Sebab, potensi kepariwisataan di gangan Gianyar, sudah se- selama ini, menurut peng- Gianyar, namun juga me- layaknya status kantor terse- nyangkut potensi objek wi- but ditingkatkan dari tipe B Pedesaan Minggu Ini sata di belahan Bali timur. ke tipe A. "Komoditi yang * Pencipta Tabuh Oleg Tutup Usia Hal. 2 * Sifat Kanibal Babi Hal. 3 *Kuta dan Tuban kian Semarak ............. Hal. 4 PHRI Gianyar kini memiliki anggota 240 orang. Seluruh anggota bertekad mendu- kung program Pemda Gia- nyar dalam menunjang pem- bangunan khususnya di bi- dang pariwisata. (Tim/BP) kita tangani tidak hanya yang bersifat lokal, tetapi juga komoditi ekspor," kata Kakandep Perdagangan Gia- nyar Drs. Gede Darmaja ke- pada Bali Post di Gianyar be- lum lama ini. Pihaknya melihat kondisi tenaga atau staf yang dimi- Drs. Gede Darmaja liki dibandingkan volume pe- catatan data komoditi ekspor kerjaan yang harus dita- yang diperdagangkan dari ngani sudah tidak cocok lagi. daerah seni ini. "Gianyar sebagai pusat in- "Terus terang sampai saat dustri kerajinan tangan su- ini kami belum memilik data dah saatnya memiliki kantor yang pasti tentang ekspor ha- perdagangan tipe A yang di- sil kerajinan dari Gianyar," lengkapi dengan kasi daglu tegasnya lagi. Ini disebabkan (kepala seksi perdagangan beberapa kendala antara luar negeri)," katanya lagi. lain, masih sulit memantau Selama ini Kandep Perda- data di lapangan serta terba- gangan Gianyar belum me- tasnya tenaga yang dimiliki. miliki kasi seperti itu, se- Melihat kenyataan ini, pi- hingga sangat mempenga- haknya mengharapkan ke- ruhi kelancaran tugas, pada Departemen Perda- khususnya menyangkut pen- (Bersambung ke Hal 2 Kol 1) Makna Filsafat di Balik Patung Brahma Lelare PATUNG Brahma Lelare habisnya menjadi bahan Gianyar Tjok. Raka Dher- di balik keangkeran Brah- dengan keberadaan Pura babnya. yang terletak di pertigaan pembicaraan, baik di kalan- ana, S.H. Berbagai pendap- ma Lelare itu? "Brahma Ulun Kulkul, Besakih. Nah, Lalu, bagaimana hubun- Sakah, Gianyar, direnca- gan awam maupun para at pun kemudian muncul ke Lelare pinaka ratuning wis- kalau patung ini baru akan gan Brahma Lelare dengan nakan akan dipelaspas 5 pecinta seni. Ada yang ber- permukaan, menyambut i- esa," kata Ida Bagus Am- dipelaspas dan sekalian di- keberadaan Belah Tanah, Februari 1993. Segera sesu- pendapat, patung yang di- de yang memang layak di- bara, seniman yang mem- lanjutkan dengan upacara Sakah, Hyang Tiba, dan dah pemelaspasan, akan di- rancang oleh Ida Bagus Pu- wujudkan ini. Ada yang peroleh penghargaan up- piodalan setelah pidoalan Ulun Kulkul? "Wah kalau lanjutkan dengan upacara tra dan Ida Bagus Ambara berpendapat, mengambil akarti tahun 1989 lalu. di Pura Ulun Kulkul, Be- itu, ceritanya sangat pan- piodalan, yang dijadwalkan ini terlalu sederhana untuk tokoh pahlawan sebagai Maksudnya, ada pemerin- sakih. Inilah salah satu se- (Bersambung Ke Hal. 4 Kol 1) 2 Maret 1993. Persiapan- ditempatkan di Gianyar wujud patung, ada juga tah atau wisesa, dari aparat persiapan ke arah pelak- yang terkenal dengan kese- yang mengusulkan agar p- yang terendah bertanggung sanaan pemelaspasan dan niannya. Yang lain berpen- atung-patung itu nantinya jawab kepada aparat yang upacara piodalan itu telah dapat bahwa patung ini se- mengambil tokoh pewayan- lebih tinggi. Aparat yang dilaksanakan. ngaja dibuat demikian po- gan. Yang lain berpendapat lebih tinggi bertanggung Patung yang satu ini bo- los, demi mengirit biaya. agar patung yang kelak di- jawab kepada yang lebih leh disebut lain dari yang Ada juga yang menduga- tempatkan di tiap perti- tinggi lagi, demikian se- lain. Tampil sebagai seo- duga, patung itu dibuat de- gaan atau perempatan dis- terusnya. Di atas semua it- rang anak kecil, telanjang ngan penuh perhitungan. esuaikan dengan ciri khas ulah tempatnya Brahma bulat, dan duduk dengan Maksudnya, walaupun pe- desa atau masyarakat di Lelare pinaka ratuning wis- tenang penuh wibawa, di a- nampilannya begitu seder- sekitar tempat itu. Terbuk- esa. Batu karang sebagai tas bongkahan-bongkahan hana, namun di balik kese- ti dari bervariasinya pa- tempat berdirinya patung batu karang yang tersusun derhanaan itu justru ter- tung-patung yang kemudi- tersebut merupakan lam- rapi penuh artistik. Patung simpan makna filsafat yang an diwujudkan. Khusus un- bang dari bumi kita ini. yang terbilang besar ini se- dalam. Terpanggil rasa in- tuk di pertigaan Sakah, ke- Dijelaskan pula, bahwa luruhnya terbuat dati batu gin tahu, akhirnya penulis dua tokoh seni ini berpen- kehadiran patung ini di per- padas, dikerjakan oleh Wa- berusaha menemui Ida Ba- dapat lain. "Tanpa mengu- tigaan Desa Sakah sebe- yan Sugata. Dana yang di- gus Putra dan Ida Bagus rangni hormat kami kepada narnya ada hubungan erat perlukan guna mewujud- Ambara, keduanya dari pendapat pendapat yang dengan nama banjar di tem- kan karya seni yang tak ada Mas, Ubud, selaku pemra- lain, untuk di Sakah kami pat berdirinya patung itu duanya ini Rp 50 juta lebih, karsa dan sekaligus pe- memilih menonjolkan mu- yakni Banjar Belah Tanah. sumbangan seniman yang nyandang dana bagi terwu- atan tatwa," katanya den- Selain itu, juga ada hubun- juga pengusaha, Ida Bagus judnya patung ini. gan penuh keyakinan. A- gannya dengan sebuah pu- Ambara, dari Desa Mas. Ide awal untuk mewujud- khirnya, pilihan pun jatuh ra yang ada tak jauh dari Barangkali karena ben- kan patung di setiap perti- pada Brahma Lelare, ber- patung itu, yakni Pura tuknya yang demikian u- gaan yang ada di seluruh wujud seorang anak kecil Hyang Tiba, dan yang nik, menyebabkan patung Kabupaten Gianyar, perta- yang telanjang bulat. kalah pentingnya adalah yang satu ini tak habis- ma kali muncul dari Bupati Lalu, tatwa apa yang ada patung ini ada kaitan erat tak Bali Post/Wiwin Patung Brahma Lelare 2cm Color Rendition Chart