Tipe: Koran
Tanggal: 1997-03-02
Halaman: 01
Konten
MILIK MONUMEN NASIONAL Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana Koordinator Liputan K. Nadha K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko Nariana, B. Ashrama Wirata, Dwikora Putra Redaksi: Abinawa, Alit Susrini, Djesna Winada, Dwikora Putra, Mawa, Sumendra, Surawan, Suryawan, Suyadnyana, Wirata, Wirya. Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: (0361) 225764-238582- 238239, Faxcimile: 227418, Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. Box: 3010 Denpasar 80001. Perwakilan Ball Post Jakarta, Bag. Iklan/Bagian Redaksi: Jl. Palmerah Barat 21E, Telp.021-5357602, Fax: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan WR Supratman 22A Telp. (0370) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/ 1985 tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Bali Post. MINGGU UMANIS, 2 MARET 1997 SURAKARTA Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila TERBIT 16 HALAMAN Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada Suryantha, Kariadi Kariawan, Oka Wipraja Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris makimal 10 baris, perbaris Rp. 5.000 Iklan Umum: Rp. 6.000 per mmk. Iklan mk, Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp. 5.000 per mmk. Warna: 1 1 wama Rp. 6.500, 2 warna 8.500, 4 wama Rp. 9.500 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/ Pengaduan Langganan : Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon : 225764 Pager Telepon: 139, 234139. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 12.000 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 700. Terbit 7 kali seminggu. Rp. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45. 1065.4 :173.804 : 040-30-07061-8 900601028 0274000384 071 000567.7 NOMOR 190 TAHUN KE-49 Umat Hindu jangan Agamakan Tak Terlihat Ada Keinginan Umat yang telah Beragama * Mentamben Hadiri Karya Panca Walikrama di Uluwatu Denpasar (Bali Post) - Puncak Karya Agung Pan- ca Walikrama, mamungkah dan ngenteg linggih di Pura Luhur Uluwatu, Sabtu (1/3) kemarin berjalan tertib dan khidmat. Mentamben IB Su- djana bersama keluarga ikut hadir pada upacara tersebut bersama Wali Kota Madya Denpasar dan bupati se-Bali. Gubernur Bali dalam dharma wecana-nya menegaskan, umat Hindu di Bali harus kon- trol diri, jangan sampai me- ngagamakan umat yang telah beragama. Gubernur mengatakan, se- mua umat boleh saja bersem- bahyang di pura, namun umat Hindu harus mulai selektif agar persembahyangan terse- but benar-benar sesuai dengan uger-uger di pura tersebut. Hal itu diungkapkan Gubernur sehubungan adanya salah penafsiran soal pernyataannya tempo hari tentang pelurusan sembahyang "politik". di antaranya berasal dari Lom- bok dan Lumajang. Upacara Sabtu (1/3) kema-rin dipusat- kan di jaba sisi Pura Uluwatu menghadap ke timur. Hal itu dilakukan, menurut Sekretar- is Pengempon Pura Uluwatu Ir. A.A. Oka Winaya, karena di jaba tengah dan jeroan tak mencu-kupi. Rangkaian upac- ara dilanjutkan dengan pa- kelem di Labuan Sait 8 Maret mendatang, 11 Maret upacara padudusan agung dan Ida Ba- tara masineb 22 Maret. Bupati Badung Alit Putra 'selaku ketua panitia pemugar- an Pura Uluwatu menjelaskan, upacara Panca Walikrama di Uluwatu dilaksanakan karena pura ini terkena musibah ben- cana alam. Tiga palinggih masing-masing meru tump- ang tiga dan dua tajuk 24 Ok- tober lalu hangus disambar petir. Dalam waktu tiga bulan Pemda Badung bersama Pengempon Pura dari Puri Agung Jro Kuta telah melaku- kan upaya pemugaran kemba- li palinggih tersebut. Biaya yang dihabiskan untuk pem- bangunan fisik Rp 133 juta dan biaya upakara Rp 360 juta. Semua dana ini dibantu umat dan kekurangannya ditanggung Puri Agung Jro Kuta. "Soal dana tak ma-salah, karena partisipasi umat untuk ber-yadnya sangat tinggi," ujarnya. BPM/025 PANCA WALIKRAMA - Mentamben IB Sudjana atas nama pribadi, Sabtu (1/3) kemarin menghadiri puncak Karya Agung Panca Walikrama di Pura Luhur Uluwatu. Tampak Mentamben memberi salam kepada umat didampingi Gubernur Bali IB Oka dan A.A. Ngurah Oka Winaya. la setuju sembahyang dasarnya adalah nirmala (he- ning) dan penyerahan diri, na- mun jangan sampai adat dan kebiasaan di pura dilanggar. Misalnya bersembahyang hanya mengenakan celana panjang, mengenakan rok mini atau mengajak orang lain. Hal inilah, menurut Guber- nur, perlu diluruskan. "Saya tak pernah melarang orang bersembahyang, namun fenomena ini perlu diluruskan PHDI," tegasnya. Pada bagian lain Gubernur memuji tingkat kesadaran umat Hindu di Bali dewasa ini yang berlomba kalau diajak ber-yadnya. Karena itu, ia menekankan, pembangunan keagamaan di Tanah Air adalah tanggung jawab masyarakat seh- ingga masyarakat dapat dengan tenang dan aman dalam membangun diri. "Hin- dari isu yang tak cocok dilaksa-nakan di masyarakat. Gunakanlah adat sebagai alat untuk berbuat baik, bukan sebaliknya adat diadu perseorangan," tegasnya. 16 Pedanda Puncak Panca Walikrama yang per- tama kali dilaksanakan di Pura Uluwatu itu diikuti ribuan umat Hindu seluruh Bali. Upacara di-puput 16 pedanda, dua Mentamben: Setelah pemugaran selesai, kata Bu- pati, masalah pemeliharaan pura dan palinggih di-serahkan kembali kepada (Bersambung ke Hal 15 Kol 7) Jusuf Merukh tak Punya Hak Denpasar (Bali Post) - Mentamben IB Sudjana tampak tenang ketika ditanya sekitar proyek tambang emas Busang yang kini digugat Jusuf Merukh. "Saya anggap masalah itu sudah selesai. Saya heran mengapa Jusuf Merukh menggugat saya, karena dia itu tak punya hak apa-apa di proyek Busang tersebut," tegas Mentamben IB Sudjana di sela-sela upacara Panca Walikrama di Pura Luhur Uluwatu, Sabtu (1/3) kemarin. Menurut Sudjana, Jusuf Merukh tak ada hubungannya dengan dirinya dalam proyek tersebut. "Mengapa dia meng- gugat saya. Urusan Jusuf sebenarnya hanya berhadapan dengan Bre-X," te- gas putra Bali ini. serius. "Yang penting saya berjalan di jalur yang benar. Saya sama sekali tak takut menghadapi macam," tegasnya. e Ketika ditanya apakah Menteri sudah siap dengan pengacara, pertanyaan itu hanya dijawab IB Sudjana, "Saya ang gap masalah itu sudah selesai." Sebelumnya diberitakan (BP, 28/2), Jusuf Merukh akan mem-PTUN-kan Menteri Pertambangan dan Energi dalam sengketa tambang emas Busang. Gugatan itu dilayangkan karena IB Su- djana mendukung Bre-X bersama mi- tra lokalnya PT Askatindo Karya Mi- neral dan PT Amsya Lyna untuk meng- garap Busang II dan Busang III, semen- Gugatan Jusuf dinilai salah alamat, tara Jusuf Merukh tak dilibatkan. karena itu Mentamben mengaku tak Menurut Jusuf Merukh, pihaknya te- memperhatikan gugatan tersebut secara. lah melakukan kontrak karya dengan Soal Pengganti Amien Rais mitra dari Australia untuk menggarap Busang. Kontrak Busang itu masih ber- leku dan 40 persen sahamnya atas selu- ruh Busang. Dasar hukum yang dipegang Jusuf pasal 4 ayat (2) kontrak Busang I yang menyebutkan, kegiatan di bagian yang berbatasan dengan Busang I harus melibatkan seluruh mitra yang bekerja di Busang I. Di samping itu, diduga Bre-X cacat hukum karena membeli saham dari mitranya tanpa memberitahukan kepada pemerintah Indonesia, sedangkan peme- rintah sebelumnya menilai pembelian itu melanggar hukum. Rindu Pura Kehadiran Mentamben di Uluwatu sangat dirahasiakan. Tak ada pen- gawalan ketat agar terhindar dari keja- ran wartawan. Kepada Bali Post Men- tamben mengaku sangat rindu untuk Malik Sulit, Fuad Menolak Jakarta (Bali Post) - Posisi Prof. Malik Fadjar yang selama ini duduk dalam kepengurus- an ICMI Wilayah Jawa Timur tam- paknya akan sulit untuk bisa meng- gantikan Dr. Amien Rais sebagai ket- ua Dewan Pakar ICMI, karena sulit bagi pengurus ICMI daerah untuk bisa langsung menduduki jabatan ketua dewan di ICMI pusat. Hal itu dikatakan Ketua Majelis Pengurus Pusat ICMI Achmad Tirtosudiro di Jakarta, Sabtu (1/3) kemarin, men- jawab pertanyaan wartawan. "Pada dasarnya memang agak su- lit untuk itu. Orang dari organisasi wilayah daerah masuk menjadi pe- ngurus ICMI pusat agak sulit. Tetapi, tidak mustahil tentunya jika itu untuk kebaikan organisasi," katanya. Ketika ditanya apakah hal itu ter- cantum dalam AD/ART ICMI, ia menolak menjelaskan. "Ya... kita lihat nanti," jawabnya berulang. Di tempat terpisah, Fuad Bawazier secara tegas menyatakan menolak di- calonkan untuk mengganti posisi Amien Rais sebagai ketua Dewan Pa- kar ICMI. "Saya sangat sibuk, kegi- atan rutin saya cukup banyak, sam- pai-sampai mobil ini saya jadikan kan- tor," kata Fuad yang juga Dirjen Pa- jak Departemen Keuangan itu. "Jika rapat pleno ICMI memutus- kan Anda, bagaimana?" tanya war- tawan. "Wah, lebih baik saya tak ko- mentari dulu," kelitnya. Ia berharap keputusan siapa peng- ganti Amien benar-benar datang dari majelis paripurna ICMI. Ia menolak menjawab ketika wartawan menanya- kan siapa yang dijagokan untuk meng- ganti Amien Rais. "Biarlah rapat ple- no yang putuskan, nanti jadi kayak par- lemen jalanan saja," tegasnya. Tak Masalah Mengenai ditunjuknya Malik Fadjar dan Fuad Bawazier oleh ra- pat pleno PP Muhammadiyah untuk menggantikan Amien Rais sebagai ketua Dewan Pakar ICMI, menurut Achmad Tirtosudiro, tidak ada masalah. "Itu kan keputusan Mu- hammadiyah. Soal ICMI mau teri- ma atau tidak, nanti kita lihat. Tetapi yang jelas begini, permohonan pe- ngunduran diri Pak Amien itu sudah dipahami. ICMI kan punya AD/ART, nah ini akan diproses dan diputuskan sesuai prosedur," jelasnya. Apakah perlu green light dari Pak Harto untuk calon pengganti Amien Rais?" tanya wartawan. "Ini urusan ICMI, Pak Harto tentu sudah menga- nggap ICMI cukup dewasa untuk menyelesaikan persoalan sendiri. Saya kira tidak perlu persetujuan dari Pak Harto, kami cukup melaporkan kepada beliau selaku ketua Dewan Pembina ICMI. Pak Harto kan sangat sibuk, masak beliau harus direpotkan dengan soal-soal seperti ini," katanya lagi. "Apakah usulan dua nama oleh Muhammadiyah itu belum tentu dite- rima ICMI?" kejar wartawan lagi, "Ini tentunya jadi perbincangan, saya malah baru dengar. Tetapi kalau yang diajukan Malik Fadjar dan Fuad Bawa- zier, kedua-duanya kan cukup berkual- itas, kebetulan saya mengenal mere- (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) BPM/014 TANGKIL- Ribuan umat Hindu, Sabtu (1/3) kemarin berbondong-bondong pedek tangkil ke Pura Sakenan. Tampak umat turun dari perahu yang menyeberangkan mereka dari dermaga Suwung. mengunjungi pura-pura di tanah kela- hirannya. Sekalipun disibukkan tugas dinas di Jakarta, IB Sudjmengaku berusaha menyempatkan diri hadir di tengah umat Hindu. "Saya kagum, bagaimana umat kita bakti kepada Tu- han," ujarnya sambil memberi salam kepada umat yang hadir pada upacara Sabtu (1/3) kemarin. Selama di Bali, Mentamben minta jangan diganggu dengan masalah Busang. "Biarlah, masalah itu saya ang- gap sudah selesai. Di pura lebih baik bicara soal keumatan," tegasnya. IB Sudjana mengatakan, kesadaran umat Hindu di Bali saat ini makin men- ingkat, apalagi kalau diajak berpartisi- pasi dalam madana punia untuk kepen- tingan tempat ibadah. Kondisi ini di- minta ditingkatkan terus. (025) Laksanakan Sidang Istimewa *Jusril: Pernyataan Presiden Itu Hal Biasa Jakarta (Bali Post) - Pakar Hukum Tata Negara Dr. Jusril Ihza Mahen- dra mengemukakan, pernyataan Pak Harto yang siap mundur sebagai presiden jika dianggap tidak bisa men- jalankan GBHN adalah pernyataan biasa dan konsti- tusional. "Tetapi yang jelas, sampai saat ini tidak terli- hat adanya keinginan dari masyarakat maupun DPR untuk melakukan sidang istimewa guna meminta per- tanggungjawaban presiden," kata Jusril menjawab war- tawan di Jakarta, Sabtu (1/3) kemarin. Kalaupun ada, kata Jusril, mungkin itu hanya dilakukan sekelompok kecil yang tidak mempunyai pengaruh secara nasional. "Sampai sejauh ini memang tidak terlihat ada tan- da-tanda DPR akan meng- gunakan kewenangannya me- manggil sidang istimewa terse- but, di tengah-tengah masya- rakat juga tampaknya tidak ada keinginan demikian," tegas Ke- tua Jurusan Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu. Menurut Jusril, jika dilihat dari sisi hukum tata negara (TN), apa yang dikatakan Presiden itu memang sesuai ketentuan-ke- tentuan konstitusi nasional. "Artinya, presiden setelah dipi- lih DPR, terus diawasi DPR, karena selain bertugas membuat UU dengan pemerintah, DPR juga bertugas mengawasi jalan- nya pemerintahan," katanya di sela-sela halalbihalal ICMI Wilayah DKI Jakarta. Menurut konstitusi nasional, jelas Jusril, jika di tengah per- jalanan presiden tidak sejalan dengan apa yang diamanatkan dalam konstitusi dan GBHN, DPR berhak mengadakan sidang istimewa, namun sebelumnya ada teguran terlebih dahulu. "Jika presiden tidak meng- indahkan, DPR berwenang me- manggil sidang istimewa MPR untuk meminta pertanggung- jawaban presiden. Tetapi, DPR dan masyarakat saat ini kan tidak terlihat ingin melakukan hal itu," jelasnya. Nuansa Politis Ketika ditanya nuansa politis di balik pernyataan itu, menurut Jusril, tidak ada. "Saya melihat tidak ada. Memang ada gejolak, tetapi secara khusus di tengah- tengah masyarakat maka tuntut- an ke arah seperti yang dike- mukakan Presiden itu tidak ter- jadi. Tidak ada tuntutan semacam itu. Mungkin, kalaupun ada, ha- nyalah kelompok-kelompok kecil tetapi pengaruhnya secara na- sional tidak terasa," katanya. "Apakah itu bukan upaya untuk memancing dukungan ter- hadap Pak Harto?" tanya war- tawan. "Wah, kalau untuk itu saya sarankan dianalisis secara politik, Saya membatasi diri untuk tidak bicara politik, teta- pi hanya sebatas hukum tata negara," kelitnya. "Kalau secara pribadi?" ke- jar wartawan lagi. "Saya kira tidak, artinya tanpa berkata be- gitu pun sebenarnya dukungan banyak pihak kepada Pak Harto sangat besar, yang menolak ha- nya kelompok kecil," jawabnya. "Siapa kelompok itu?" tan- ya wartawan lagi. "Ya... misal- nya PUDI (Partai Uni Demokra- si Indonesia yang didirikan Bin- tang Pamungkas-red), karena statemen-statemennya berbunyi begitu, menyangkut soal sukse- si. Secara bisik-bisik ada, tetapi secara terus terang saya tidak melihatnya," ujarnya. "Apakah ucapan Pak Harto bisa dibenarkan, mengingat Sidang Umum MPR belum di- laksanakan?" desak wartawan. "Saya kira yang dibicarakan Presiden itu bukan sidang umum biasa, tetapi sidang istimewa dan ini bisa dilakukan kapan saja kalau DPR merasa Presiden itu sungguh-sungguh melanggar UUD dan GBHN. DPR kan tidak langsung begitu. Artinya, harus diberi peringatan terlebih dahu- lu," jawabnya lagi. Jadi, katanya lebih lanjut, ka- lau ada yang mencalonkan pres- iden sebelum sidang umum bisa saja dilakukan menurut hukum tata negara. "Tetapi, itu kan terserah kepada MPR di masa yang akan datang. Menurut me- kanisme konstitusional kita, yang berhak mencalonkan presiden itu adalah fraksi-fraksi yang ada di MPR," tandasnya. (rud) PM Kroasia Kagumi Bali Denpasar (Bali Post) - Jika dibandingkan dengan Kroasia yang berpenduduk sekitar 4,7 juta jiwa itu, Bali seakan me- miliki kesamaan dalam dunia in- dustri kepariwisataan. "Belakan- gan ini pemerintah Kroasia tengah giat berbenah diri untuk men- ingkatkan pendapatan negara khususnya Perdana Menteri (PM) Kroa- sia Zlatko Matesa dan sejumlah rombongan pejabat tinggi nega- ra tersebut menyatakan kekagu- mannya terhadap nilai-nilai bu- daya kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Bahkan, secara pribadi, Zlatko Matesa terpeso- na setelah melihat prosesi upac- ara keagamaan masyarakat Bali yang tengah merayakan hari raya Kuningan. Demikian kesan PM Kroasia dalam kunjungan tak resmi di sejumlah objek wisata di Bali, Sabtu (1/3) kemarin. Dalam kunjungan yang bersi- fat santai, akrab dan kekeluargaan ke Kroasia itu Zlatko Matesa-yang men- naik 67 per- genakan T-shirt biru tua dipadu sen dengan celana jeans biru muda-beru- pendapatan lang kali terlihat geleng-geleng devisa seki- kepala menyaksikan keunikan tar 1,4 mil- pesona budaya, alam dan kehidu- yar dolar AS pan sehari-hari masyarakat Bali. setahun," di sektor ke- pariwi- sataan. Tahun lalu kunjungan wisatawan BERSAMA Didampingi Dubes Indone- sia di Kroasia Hasan Abdul Jalil (ujung kiri), PM Kroa- sia Zlatko Mate- sa (nomor lima dari kanan) dan se-jumlah rom- bongan foto bersama di de- pan Museum Rudana, Sabtu (1/3) kemarin. ujar Duta Besar Indonesia di Kroa- sia Hasan Abdul Jalil, yang meny- ertai lawatan PM Kroasia selama enam hari di Indonesia. Negara Kroasia yang luas wilayahnya hampir setengah luas Pulau Jawa, 95 persen wilayah- nya terdiri atas laut. Negara yang telah memisahkan diri dari Yugo- slavia (1990) ini mempunyai po- tensi dalam industri perakitan kapal laut, juga sangat maju dalam industri farmasi dan pem- (Bersambung ke Hal 15 Kol 8) BPM/070 Gempa di Iran, 200 Tewas Sugar Ray Leonard Naik Ring Teheran - Lebih dari 200 penduduk tewas dan se- kitar 1.000 orang cedera akibat gempa bumi yang mengguncang kawasan Arde- bil di Iran Barat Laut. Demikian diberita- kan televisi Iran, Sabtu (1/3) kemarin. Gempa yang terjadi Jumat (28/2) itu dilaporkan menghancurkan banyak rumah di kaki Gunung Salaban dan menimbulkan kerusakan pada 40 desa di sekitar Ardabil, selain kawasan Nir serta Sarein di wilayah Iran. Petugas penyelamat dilaporkan ber- hasil menjangkau kawasan bencana ken- dati Ardabil merupakan daerah terdingin di Iran dengan suhu udara mencapai mi- nus 10 derajat celsius. Ardabil, yang terletak di kawasan pe- gunungan, sejak beberapa hari terakhir ini diselimuti salju. Siaran radio setempat melaporkan, ketinggian salju di beberapa tempat mencapai lebih dari 1,5 meter. Gempa bumi tersebut diikuti sejumlah gempa susulan di kawasan pedesaan Ar- badil, Jumat (28/2) petang, yang mengak- ibatkan penduduk panik berlarian ke jalan. Di kawasan perkotaan, gempa tersebut menghancurkan kaca jendela bangunan dan merusak jaringan teleko- munikasi, air dan listrik. Pusat Pengamatan Seismik Nasional Prancis yang berpusat di Strasbourg men- catat gempa tersebut berkekuatan 6 pada ska- la richter. Pusat gempa terletak pada 38,58 derajat Lintang Utara dan 47,95 Bujur Timur, atau berlokasi di sebelah barat Arbadil. Kantor berita IRNA melaporkan adanya gempa lain berkekuatan 5,5 pada skala rich- ter yang mengguncang kota Sanandaj, ka- wasan Kurdi Iran. Belum diketahui jumlah korban atau kerugian akibat gempa di ka- wasan tersebut yang pusatnya terletak 420 kilometer di sebelah barat laut Teheran. skala richter mengguncang Propinsi Gilan, Gempa bumi ketiga berkekuatan 4 pada kawasan yang berbatasan dengan Kaspia di Iran Utara. Tidak ada korban akibat gempa tersebut. 4 Februari lalu gempa bumi berkekuatan 6,1 dan 5,1 pada skala richter mengguncang Propinsi Khorasan, Iran Timur Laut, sehingga menewaskan sekitar 80 orang, melukai ratusan korban dan mengakibatkan 25.000 penduduk kehilangan tempat tinggal. kawasan rawan gempa bumi, mengingat Sebagian besar kawasan Iran adalah lokasi lembah Iran yang berada pada sa- buk seismik. Iran tiap tahun diguncang ra- tusan gempa, termasuk sejumlah gempa hebat. (ant/afp) "Piodalan" di Pura Sakenan Atlantic City - Petinju legendaris Sugar Ray Leonard kembali naik ring Sab- tu (1/3) waktu AS atau Minggu (2/3) waktu Indonesia cananya akan ditayangkan RCTI pagi ini ren- menghadapi Hector "Macho" Camacho. Petinju yang mempunyai gaya bertarung mirip Muhammad Ali itu men- dapat tanggapan positif-negatif tentang kembalinya naik ring setelah mundur tahun 1991. nya dipandang akan bisa mem- Bagi pencintanya, kehadiran- berikan inspirasi bagi para pe- tinju untuk bertanding dengan memperlihatkan seni bermain tinju, bukan sekadar pukul roboh lawan lalu menerima sabuk jua- Leonard yang bertarung di kelas ra. Tetapi bagi pengecamnya, menengah sudah menjadi kakek ikut-ikutan jejak Goerge Fore- dan berusia 40 tahun itu hanya man. Di samping itu, ia dipan- dang bertarung semata-mata untuk mencari uang akibat ke- bangkrutan perusahaannya. Rezeki Enam Bulanan bagi Awak Jukung BAGI ratusan awak jukung, dermaga - Suwung dan pantai piodalan di Pura Sakenan meru- Mertasari Sanur. Dari dermaga pakan rezeki enam bulanan. Se- Suwung yang telah direhab lama dua hari pada puncak Pemda Kodya, tak lebih dari 15 piodalan yang jatuh bertepatan menit menyusuri jalur berliku- tiap hari raya Kuningan dan liku di antara pohon-pohon ba- Umanis Kuningan awak ju- kau, jukung bermesin telah sam- kung boleh menarik napas lega. pai di depan pura. Demikian halnya pada pi- Untuk satu kali perjalanan, odalan di pura yang terletak di panitia menetapkan sewa Rp Pulau Serangan wilayah Keca- 1.000 per kepala. Satu jukung matan Denpasar Selatan itu, berukuran antara 5-7 meter Sabtu (1/3) kemarin. Ribuan mampu mengangkut rata-rata 30 umat dari Denpasar, Badung, penumpang. Itu berarti tiap ju- dan bahkan kabupaten lain di kung yang diawaki 3-4 orang Bali pedek tangkil ke pura yang mengantongi Rp 30.000 satu kali konon didirikan Bhiksu Budha perjalanan, dan tinggal mengali- Sakyamuni ini. kan dua kalau mereka membawa penumpang bolak balik. Dalam satu hari tiap jukung bisa bolak-balik 6 sampai 10 kali tergantung pasang surutnya air. Ditemui pukul 13.15, Made Tanu salah seorang awak jukung- mengatakan baru dapat dua rit perjalanan menyeberangkan Tangkil-nya ribuan pemedek ini merupakan rezeki bagi awak jukung. Sebab, untuk menuju areal pura yang berada di Pulau Serangan itu pemedek harus menggunakan jasa para awak jukung. Panitia piodalan telah menyiapkan 150 jukung dari dua pemedek. Latn Hambali, tiap enam bulan pasti me-ngais reze- ki di tempat ini sebagai awak jukung. Ia mengawaki satu juku- ng berempat. "Enam bulan lalu saya dapat bagian Rp 90.000 un- tuk dua hari. Sekarang belum tahu, baru dapat dua kali," kata Hambali yang hari-hari biasa mengantongi penghasilan se- bagai awak jukung antara Rp 5.000 - Rp 10.000. Mulai pukul 09.00 dermaga Suwung dan Mertasari sudah di padati pemedek. Sementara air baru mulai naik (pasang) sekitar pukul 10.00, itu pun belum men- capai pasang penuh sehingga un- tuk menyeberangkan pemedek, awak jukung harus sedikit bersus- ah-susah mendorong jukung mereka dengan tongkat. Angin kencang yang bertiup Sabtu (1/3) kemarin juga cukup menyulitkan awak jukung. Mere- ka harus bekerja lebih keras me- lawan angin dan terjangan ombak tiap saat akan meninggalkan atau pun merapat di dermaga. Meski 150 jukung yang hilir-mudik, laju jukung semua terkendali dan ber- jalan lancar. Sampai Sabtu (173) sore kemarin belum terlihat ada awak jukung yang menaikkan tarif, juga belum terdengar ada keluhan kenaikan tarif. "Mulang Pakelem" Pada puncak piodalan di Pura Sakenan Sabtu (1/3) kemarin, tangkil Nyonya Gubernur Ida Bagus Oka, Sekwilda Kodya Nengah Sepud beserta nyonya, dua Wakil Ketua DPRD Kodya IGM Perasu dan Made Seraya serta para pejabat Kodya lainnya. Persembahyangan puncak piodalan berlangsung pukul 12.05, dimulai dari persembah- yangan di Pura Dalem Sakenan dan dilanjutkan di Pura Penata- ran Agung Sakenan. Pukul 13.00 (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) "Saya tidak tahu apa moti- vasi saya dan demikian juga dengan lawan saya," ungkap Leonard. "Pertandingan nanti bagi saya adalah untuk men- galahkannya. Ibaratnya seorang ayah yang ingin menutup mulut sang anak," tambah petinju yang optimis. Ia bertarung untuk ter- semasa jayanya selalu bersikap akhir kalinya tahun 1991 saat dikalahkan Terry Norris. Baik Leonard maupun Cama- cho asal Puerto Rico mempunyai karier masa lalu yang cukup gemilang. Leonard pernah me- nyandang titel untuk lima kelas yang berbeda, memenangkan 36 pertandingan, kalah dua kali dan sekali seri. Ia juga dipandang se- menggunakan otak dan taktik bagai petinju cerdas karena lebih untuk meraih kemenangan. ngesankan, baik bagi dirinya Kenangan yang paling me- maupun para penggemarnya, ke- tika berhasil menaklukkan Rob- erto Duran, Tommy (Thomas) Hearns dan Marvin Hagler. Ia kemudian mengundurkan diri se- mentara karena retina matanya rusak. Sementara itu Camacho berprestasi dengan memenang- kan 63 pertarungan, kalah tiga kali dan sekali seri. 29 kali dari pertarungannya dimenangkan dengan KO. Ia sekarang masih aktif bertinju dan memenangi 18 pertandingan terakhir. "Para petinju selalu dipengaru- hi masa lalunya," ungkap Le- onard. "Mereka tahu kelas terten- tu dari petarung dan mengerti ten- tang etika kerja yang dilakukan. Karena itu, ia bisa kembali ber- tarung meski usianya sudah makin ada yang mengatakan bahwa saya tua. Hidup saya selalu puas. Jika kembali karena saya bosan, itu ke- saya inginkan dan pertandingan ini liru. Saya bisa melakukan apa yang adalah sesuatu yang penting bagi saya," ungkapnya seolah protes. la juga mengatakan, uang bu- kanlah tujuan utama kembalinya ke atas ring. Demikian juga untuk mencari jalan agar bisa bertemu (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) SAJIA Wakil OKP di Legislatif Protes dan Esensi OKP Cerita: Keinginan Rani PSR dan Hobi Koresponden Proses Penanaman Gigi Etiket: Berjabat Tangan Konser Jazz Kazutoki Putu Wijaya Kehilangan Denpasar Pusat Kebudayaan Glo-Bali-sasi Puisi Menghadapi Anak Jenius "Mensana in Corupsiano" 234567890124 11 Home Page Ball Post: httpolops.mega.netid hewsbalipost balipos.htm E-mail balipost@dps.mega.netid 4cm 2cm Color Rendition Chart
