Tipe: Koran
Tanggal: 1997-03-02
Halaman: 14
Konten
HALAMAN 14 Bali Post INTERMESO Minggu Umanis, 2 Maret 1997 Minggu Umanis, 4cm Obrolan ale anjan B "Mensana In Corupsiano" MENSANA in corporosano! Di badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat! Ucapan yang konon diterjemahkan dari bahasa Yunani itu per- nah terjejal di benak Rubag saat dia duduk di bangku SD. Guru mengucapkan kalimat tersebut untuk memotivasi para murid agar lebih berse- t dan tidak sering absen dalam kegiatan olah raga. Malah kalau ada murid yang mangkir tanpa alasan yang masuk akal, dia dihukum lari mengi- tari lapangan sepuluh kali atau berdiri di depan kelas selama jam-jam pelajaran berlangsung. Kala itu hukum tersebut cukup menjerakan. Sekarang saat masa kanak-kanaknya telah pu- luhan tahun berlalu, dia jarng mendengar motto keolahragaan itu diucapkan orang. Meski motto, 'Mengolahragakan masyarakat dan me- masyarakatkan olah raga," sempat bergaung se- bentar. Kendati demikian, aktivitas olah raga masih tetap berlanjut tanpa disertai motto. Bah- Kan tiap Jumat pagi, kantor-kantor instansi dibu- kehilangan keperkasaannya. Mudah-mudahan mereka tidak jadi banci alias waria! Doa Rubag dalam hati. Badan dan jiwa adalah sebuah kesatuan yang sulit dipisahkan. Bila badan tanpa jiwa bisa berg- erak disebut zombie atau robot. Jiwa tanpa badan yang senang mengganggu orang disebut dedemit atau setan. Badan dengan jiwa yang sakit disebut orang gila atau sakit jiwa. Berpikir sampai di situ, Rubag mulai meragukan motto Mensana in cor- porosano yang dihafalnya sejak kecil: Lalu pada dirinya dia bertanya, apakah tidak mungkin di badan orang yang tampak sehat walafiat terdapat jiwa yang tidak sehat? Memeras, menipu, men- curi, memfitnah adalah beberapa dari sekian ban- yak tindakan yang mencerminkan jiwa yang tidak sehat. Tindakan-tindakan tidak terpuji itu sekarang ini tidak hanya dilakukan masyarakat kelas bawah, namun nyaris merata ke segala lapisan. Korupsi, pungli dan manipulasi adalah kejahatan yang tidak jalanan, padahal semua itu adalah kata lain dari mencuri, memeras dan menipu. I A B C D E M N P Q R X Aa ka agak siang karena para karyawan harus bero- mungkin dilakukan para preman dan penjahat Teka-teki lah raga. Rubag pun tidak perlu sakit hati walau bangsanya yang sudah berjumlah 200 juta jiwa belum mampu menjadi kampiun di cabang-cabang favorit. Sebab dia tahu, olah raga bagi kebanya- kan orang dimengerti sebagai kegiatan untuk mengeluarkan keringat. "Mensana in corupsiano! Mensana in corup- siano," teriak anak-anak berseragam SD mengejutkan Rubag saat dia duduk termenung di sebuah sudut Pasar Burung Satria. Kehadirannya, di sana sekadar untuk bernostalgia mengenang masa kecilnya. Sebab di sanalah tempatnya dulu dia dan kawan-kawan seangkatannya berolah raga. Saat itu, tempat tersebut di samping luas dan berumput lebat, di sana-sini tumbuh nyiur dan persis di lokasi dia duduk, berdiri sebuah bering- in yang besar dan rindang. Kini pohon raksasa yang dianggap keramat itu sudah tiada. Roboh total tanpa sebab yang jelas. Lapangan berumput pun lenyap berganti kios-kios margasat- wa. Cuma SD tempatnya dulu mulai mengenal angka dan huruf masih tegak, meski bentuk dan kondisi bangunannya lebih wah dan bertingkat. Akankah kualitas moral dan intelektual keluaran sekolah itu meningkat pula? Pertanyaan itu sen- gaja tidak dijawabnya. "Kok, lancang benar bocah-bocah tadi men- gubah motto olah raga yang sudah baku itu? Di mana mereka belajar bahasa plesetan ?" pikir Rubag mengingat teriakan murid-murid SD yang tadi lewat di sampingnya. Sesuai dengan pemahamannya tentang demokrasi, Rubag tidak mau mengejar, apalagi berdebat dengan bocah-bocah yang masih keliha- tan belum cukup usia itu. Jangankan dengan anak- anak, bertengkar dengan wanita pun adalah hal yang paling dihindarinya. Tidak seperti berita yang dibacakannya di koran akhir-akhir ini. Beberapa pria perkasa dikabarkan berseteru dengan seor- ang wanita menggunakan berbagai tipu daya dan kelicikan. Alasan konflik pun sangat menggeli- kan, meski tidak diutarakan secara transparan. Wanita tersebut diperkirakan akan makin kuat dan perkasa. Padahal sebenarnya dia tidak jauh ber- beda dengan cucu-cucu Siti Hawa lainnya, lem- but bersahaja. Anehnya, makin dibanting dengan teknik rekayasa, wanita itu kian kuat dan perkasa. Popularitasnya pun kian meningkat. Sebaliknya di mata publik, pria-pria tersebut dilihat makin Menggugah - G K L 0 Z W вь S T U Y JAW MAKER 1997 H Teka-teki Silang Nomor 602 Mendatar: A. Cacat penginderaan, D. Uang pelicin, G. Zaman pem- baharuan, I. Lama tak jumpa, J. Cocok tepat, K. Singa, M. Makan- an pokok penduduk Maluku, O. Dingin; sejuk (Jawa), P. Darah kotor yang membengkak, Q. Tah- an; alergi. S. Lebar; besar, V. Garis/urat pada kayu, X. Menda- pat celaka, nama jelek. Y. ABRI Masuk Desa (dising), Z. United States of America (dising). Aa. Tidak boros, Bb. Action; adegan fisik. Menurun : B. Biaya yang belum terbayar, C. Tempat pembuangan pada tu- buh manusia, D. Makanan khas Madura, E. Sisa pembuangan, F. Pedoman yang dianut suatu nega- ra, H. Saluran organ pencernaan manusia, L. Pengiriman barang ke Luar Negeri, N. Sebangsa umbi- umbian, O. Sakit (Inggris), Q. Kemampuan berpikir, R. Menye- barkan sesuatu bersamaan, T. Sudah rusak, U. Meninggal (Bali), V. Serta dalam acara, W. Sumban- gan bagi yatimpiatu. Ketentuan Menebak : Bali Post tiap hari kerja dengan memperlihatkan kartu tanda pen- genal yang sah dan masih berlaku. Luar Kota akan dikirim lewat pos. Pemenang TTS Nomor 598 : 1. Hadjar Mashuri d.a. Kantor Pengadilan Agama, Jl. Kartini, Amlapura, 80811. 2. Made Dwi Sari Antarini d.a. Fitri Yuliana Jl. Swadaya I RT 011/01 No. 8 Jakarta Timur, 13620 3. Ni Made Kartini TK Harapan Ibu Jl. Danau Tamblingan No. 1 Tabanan, 82113. Jawaban TTS Nomor 598 Mendatar: A. Antuk, D. Tatar, G. Ode, H. Barak, I. Ninik, J. Old, K. Lusuh, N. Askes, Q. Sinis, T. Andil, W. UKS, X. Ruler, Y. Bedil, Z. Apa, Aa. Merdu, Bb. Kelar. Menurun : POJOK BALI Dua Kali Salah Sangka TAHUN 1990 kami empat orang pergi ke Bangli untuk men- gunjungi teman yang bernama Joko, yang baru kawin. Semula kami rencanakan pergi berlima, tetapi satu orang teman kami terlambat datang sehingga kami sepakat untuk berangkat lebih dahulu. Kami tiba di Bangli dengan selamat diterima oleh Joko dan diper- silakan duduk. Joko menemani kami berempat dan sang istri me- nyiapkan hidangan. Tidak berapa lama teman kami muncul dan dipersilakan duduk. Seperti lazimnya mengunjungi teman meni- kah, dia juga langsung menyalami dan mengucapkan selamat ba- hagia. Dan tanpa tanya-tanya dia langsung menjabat tangan istri saya sambil mengucapkan selamat. Istri saya dan teman lainnya merasa kaget kok yang diberi selamat teman sendiri bukannya pen- gantin wanita. Setelah tahu yang diberi ucapan itu teman sendiri, dengan tersipu dia baru menanyakan pengantin wanitanya. Dia menjadi bahan tertawaan dan ledekan teman kami. Kok sama te- man sendiri lupa. Karena kebiasan, setiap masuk sekolah saya selalu diberikan uang untuk bekal. Uang itu kadang saya tabung lewat bapak guru kelas yang kebetulan juga ayah saya, dan kadang saya belanjakan beli pisang goreng atau bubur bila belum sarapan di rumah. Pada suatu hari ayah saya duluan berangkat kerja (ke sekolah) mungkin ada yang penting segera harus diselesaikan. Seperti biasa berbangkat ke sekolah saya minta uang untuk bekal pada ibu, na- mun sial ibu tidak ada uang dan ibu pesan agar saya minta uang sama ayah di sekolah. Perlu diketahui pada saat itu saya dikasi bekal sebesar Rp 5 dan kadang Rp 10, sisa uang untuk bayar SPP sebesar Rp 90 dari uang yang diberikan Rp 100. Dengan perasaan kesal akhirnya saya berangkat juga ke sekolah. Sampai di sekolah saya tidak berani minta uang pada ayah di kan tor atau ruangan guru. Sampai akhirnya bel tanda masuk berbunyi dan saya bersama murid-murid lain masuk kelas dengan berbaris lebih dahulu. Seperti biasa, sebelum pelajaran dimulai bapak guru (guru kelas) yang juga ayah saya lebih dahulu membacakan nama-nama murid untuk dicatat kehadirannya, kemudian dilanjutkan dengan pertan- yaan apakah murid yang dipanggil (hadir) tersebut menabung atau tidak. Setelah lama bersilaturahmi kami kembali ke rumah lewat Penelokan. Kami beristirahat untuk menghilangkan penat perjalan- an. Istri saya bertemu dengan teman sekampung yang kebetulan sedang berdua dengan pacarnya, dan istri saya sedikit bertanya. jawab wenten (ada) dan selanjutnya diteruskan dengan pertanyaan Barangkali istri saya dikira pacarnya atau bekas pacarnya, pacar temannya itu cemberut dan kelihatan tidak senang dengan obrolan itu sehingga tidak diteruskan. Dalam pikiran terlintas lagi jangan- jangan salah sangka lagi. I Wayan Artawa PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Tabanan 82100 Menabung, Uangnya pada Ayah KEJADIAN ini sudah lama berselang, yakni 22 tahun yang si- lam, ketika saya duduk di kelas dua sekolah dasar, namun masih segar dalam ingatan. Inilah kisahnya yang membuat ayah tersipu malu bila kuceritakan. lau di sekolah saya dilatih Bogi, sementara di sanggar mendapat binaan dari Julian," sambungn- ya. cang. Maklum, tumbuh di lingkungan puri tentu Gek Her- na sangat dekat dengan nilai-nilai tradisional. "Saya nggak berani menjadi gadis model, ngeri me- lihat orang memakai busana ser- ba mini. Pokoknya ogah jadi model," katanya. Nah, ketika akhirnya giliran nama saya dipanggil, maka saya nabung atau tidak? Pada saat itu entah darimana datangnya pikiran atau ide tiba-tiba, dengan cepat saya jawab ya, padahal saya tidak bawa uang. Begitu ditanyakan berapa besarnya uang yang ditabung, saya menghadap ke depan dan begitu di hadapan bapak guru, lang- sung saya jawab Rp 15. Setelah selesai menulis jumlah uang yang ditabung kemudian bapak guru minta uangnya, dengan tenang saya bilang uangnya pada ayah (tanpa menyerahkan uang) kemudian saya langsung balik duduk ke bangku. Sekilas pada saat itu saya lihat ayah agak terkejut namun apa boleh buat sebab sudah ditulis. Pulang sekolah, sorenya ketika kami kumpul dengan kakak dan adik-adik beserta kedua orangtua, kisah tadi paginya saya cerita- kan dan semuanya tertawa, namun cuma ayah yang tersipu malu. I Nyoman Utama, S.E. Cabang Perm Pegadaian Sukawati Jl. Raya Sukawati, Tel. 299321 Dewi LARI merupakan s yang cukup berat. Kala kita harus berlari? Sela tung kita bedegup ama pas tersengal-sengal. K luruh tubuh. Kadang-ka sakit. Walaupun demik lari makin bertambah. nya. Bagi para atlet je ingkatkan prestasi me Tetapi bagi masyarakat tan berlatih lari? Oleh Ng Pada tubuh manusia banyak 400 buah otot rat otot ini kira-kira 4 buh. Bila berat tubuh 5 sar 20 kg. Pada waktu ka ini yang beratnya 4 menerima aliran darah ruh darah yang ada di yang besarnya tidak le nerima darah 22% da buh. Mengapa? Sebab gas yang amat penting membersihkan atau me *bah metabolisme sel ja lui air seni. Bila limb akan keracunan dan s lari, darah yang ke gin sar 0,2% saja. Sedangk otot rangka naik men makan dan sesaat sete darah mengalir ke ala ini dianjurkan untuk t (Sambungan Hal. 5) yak untuk mengangku berbeda, ternyata keduanya juga punya hobi yang sama. Mereka sama-sama gemar menekuni du- nia sastra seperti puisi dan drama Setelah gemilang menempat- modern. Aan yang dipercaya se- Dewi. Sedangkan juara favorit kan namanya dalam daftar pen- bagai Ketua Teater Trisma, malah remaja diraih IGA Mirah Surya yanyi muda berbakat, kini Aan dinobatkan sebagai pemeran pria Wahyuni. Untuk tingkat anak- mulai melirik studio rekaman. terbaik PSR XI. Lantas, kenapa anak juara terbaik I, II dan III Siswa kelahiran 17 tahun silam Gadis kelahiran 15 tahun sil- tidak tampil pada PSR XIII? masing-masing Meiry Suhada, ini mengaku berniat menerjuni am bukan bermaksud meremeh- "Saya konsentrasi di pop daerah IA Arni Febriyanthi Pidada dan musik secara profesional, dan kan kegiatan gadis-gadis cantik dan keroncong. Capek, terlalu Putu Yusti Thrya Nesia Gayatri bisa melempar sebuah album penawar busana yang sedang banyak pilihan," katanya. serta favorit Andayuni Utami. misalnya. Bahkan, pada album ngetren itu. Ia mengaku belum Sementara Gek Herna di Juara fotogenik anak-anak diraih pop Bali bertajuk "Saling Tres- siap mental, apalagi disuruh samping tercatat sebagai pen- Riska Talitha. Sedangkan juara I, na produksi Intan Dewata tampil dalam balutan busana gelola majalah Dimensi Ilmu, ia II dan III The Best Wien Club re- "Pantas anak-anak tadi meneriakkan mensa- na in corupsiano dekat kupingku! Apakah aku punya tampang koruptor?" guman Rubag di hati. Baginya, diduga koruptor jauh lebih menyak- itkan dibandingkan disebut pemakan komisi. Dia bahkan tidak keberatan disebut "Mr. Twenty Per- cent" asal tidak disebut penipu seperti Yasuo Ha- manaka, yang juga populer dengan julukan "Mr. Five Percent" saat jadi eksekutif perusahaan tem- baga raksasa Jepang. Sebab dalam bisnis dan per- dagangan di sektor swasta, betapa pun besar per- sentase komisinya bukan hal yang diharamkan. Sedangkan Hamanaka diadili di Jepang karena di- tuduh menipu dan memalsukan tanda tangan se- orang manejer senior Sumitomo Corp, Akiyo Ima- mura. Akibatnya negara rugi US 2,6 milyar. Kembali Rubag bertanya dalam hati, di negeri Sakura penyelewengan-penyelewengan seperti itu sudah sering diadili dan diberitakan ke mancane- gara, mengapa di negeri ini tidak? "Ternyata anak-anak itu lebih berani diband- ing orang dewasa, meskipun mengungkapkan ko- rupsi dengan bahasa plesetan," desisnya. Komentar itu dilontarkan karena Rubag tahu, anak-anak tersebut adalah pemilik masa depan. Masa depan yang sudah di ambang pintu adalah era pasar bebas, di mana batas-batas antar-negara jadi tidak jelas. Keterbukaan dan demokratisasi menjadi persyaratan utama untuk menuju era itu. Gaung demokrasi di negeri ini memang cukup Belum tertarik dengan dunia santer, namun praktiknya menurut sementara or- model, bukan berarti Gek Herna ang masih bersifat tradisional. Bila dianalogikan, 1. Jawaban ditulis di kartu pos, tidak kenal panggung. Pada lom- seperti seorang gadis yang mengaku modern na- sertakan Kupon TTS Nomor 602 Tolak Tawaran ba Gadis Kartini yang diadakan mun mandi di laut masih melilitkan sarung di tu- dan kirim ke Redaksi Bali Post, Sementara Gek Herna men- sekolahnya, ia berhasil mengum- buh, karena malu mengenakan bikini. Men- Jl. Kepundung 67 A Denpasar, gaku menolak tawaran untuk pulkan nilai tertinggi. Majalah gungkap korupsi tanpa pandang bulu pun sedikit 80232, selambat-lambatnya 21 menjadi gadis model. Bagi siswa Dimensi Ilmu (milik SLTPN 6- yang berani, sehingga korupsi dikatakan sebagai Maret 1997. kelas III SLTPN 6 Denpasar ini, red) pun memajang wajahnya kesalahan administrasi. Seperti melihat ular di 2. Pemenang akan diumumkan Aan - bersaing di atas cat walk bukan para rubrik "Kartini SLTPN 6. tempat suci, yang sering disebut lelipi duwe, seh- pada Bali Post Minggu edisi 23 sekadar harus cantik. Terkadang, "Kalau tampil dengan busa- ingga kadang-kadang ada yang menghaturkan Maret 1997. katanya, para peraga busana di- na daerah, saya selalu siap, sesajen agar tidak diganggu. Bila koruptor diman- 3. Bali Post menyediakan had- runggu. tuntut tampil sesuai selera zaman sambung putri pertama pasangan jakan seperti itu, maka jangan disalahkan kalau iah uang sebesar Rp 30.000 diberi- Aan merebut emas pada ca- demi kepuasan konsumen. Ia IGB Haryanto dengan IGA Nu- makin banyak anak-anak meneriakan motto, men- kan kepada tiga pemenang mas- bang pop daerah tingkat SLTA, takut tampil berbusana minim, ryani ini. sana in corupsiano. Padahal ungkapan itu belum ing-masing sebesar Rp 10.000. dan dua medali perunggu dire- apalagi mengeksploitasi kemole- tentu benar, baik secara gramatikal maupun le- 4. Bagi pemenang yang ber- butnya pada cabang baca puisi kan tubuh di antara balutan busa- ksikal. Atau mungkin pula tidak pernah ada. domisili di Kodya Denpasar harap Aridus mengambil hadiahnya di kantor asthi Wijaya, Nyoman Suarsa. muanya ini mungkin tidak meru- Di bidang karawitan, kita punya pakan suatu ajang untuk me- Wayan Bratha, Rembang, Sin- nampilkan kesenian tradisi, teta- ti, Konolan, Suweca, Astita, As- pi patut dicatat untuk dimasuk- nawa. Singkatnya, dari segi kan ke dalam jadwal kegiatan sumber daya manusia kesenian kesenian. Kodya Denpasar tidak kekuran- (Sambungan Hal. 10) bahasa pokok dari dialog seni pertunjukan tradisional Bali. Jika menonton suatu kesenian tr- adisi, misalnya Arja, Topeng, gan. atau Wayang Kulit, pemahaman terhadap bahasa Bali termasuk tata krama yang terkait dengan nya, menjadi sangat penting. Jika seseorang tidak paham akan semuanya ini maka pertunjukan dari ketiga kesenian tersebut akan menjadi hambar tanpa makna. Jika kita ingin menggugah aktivitas kesenian tradisi, maka diperlukan beberapa strategi, antara lain: han bahasa Bali. Keempat, ciptakan beberapa event seni budaya, di luar PKB. A. Ambil, B. Teras, C. Kokoh, D. Tenda, E. Tanak, F. Rakus, L. Uji, M. Ubi, O. Sun, P. Ebi, Q. Serum, R. Nalar, S. Surau, T. As- bak, U. Dodol, V. Luhur. KUPON TTS No. 602 ------ (Sambungan Hal. 5) Record, ia ikut nimbrung sebagai bintang tamu. "Saya masih men- cari waktu yang tepat untuk ma- suk dapur rekaman, tuntutan stu- di harus diutamakan," katanya. yang mengandalkan keseksian tubuh. " Teater Jika Aan dan Herna mencapai makin tertarik pada pentas pang- maja masing-masing Ni Md. gung dan berlakon sesuai karak- Meiyanti Lestari, Ni Md. Yulia- ter tokoh. Teater Sing Ken-ken wathi dan I Gede Dedy Wijaya. pun mengandalkan kemampuan Untuk The Best Wien Club anak- akting seorang Herna dalam ber- anak, juara I,II dan III ditetap- bagai kompetisi. "Saya malah kan Adhita Dharma Diputra, IA makin jatuh cinta pada teater," Arni Mahasesari dan Isabella sambungnya. (jep) Christiany W. (dra) Rubrik ini dibuka untuk umum. Kirim cerita/pengalaman Anda (bukan karan- gan, tetapi memang benar-benar per- nah terjadi atau dialami) yang menarik, unik, lucu, ke Redaksi Bali Post Jalan Kepundung 67A Denpasar 80232. Tulisan maksimal 1,5 halaman folio, masukkan dalam amplop tertutup, dan sertakan guntingan "Kupon Pojok Bali". Panasonic Mini Compo dan keroncong putra. Sementara na yang disodorkan para peran- popularitas lewat bidang yang Gek Herna meraih emas lomba busana ke pura, dan dua medali perunggu diraihnya masing-mas- ing pada cabang drama modern dan busana menghadiri undan- gan. Kelima, datangkan grup-grup Lirik Rekaman kesenian ke tempat-tempat re- Prestasi yang diraih Aan kali kreasi seperti Lapangan Puputan ini, bukan sesuatu yang istime- Badung untuk memberikan apre- wa. Siswa kelas II SMUN 3 Den- siasi seni tradisi bagi warga pasar ini tergolong pendatang masyarakat yang datang ke baru yang potensial meramaikan lapangan. bursa musik di Bali. Namanya kerap kali disebut dalam event dunia tarik suara. Untuk ajang seperti PSR, Aan termasuk peser- absen mengumpulkan medali emas. Sejak masih duduk di bangku SLTP, pria pendiam ini sudah dikenal sebagai penyanyi berbakat. "Prestasi yang saya pelatih, Bogi Prasetyo," katan- raih adalah berkat bimbingan ya singkat. Tidak kalah pentingnya, ke- hadiran para pejabat untuk me- nonton pertunjukkan kesenian Pertama adakan revitalisasi dan maksimalkan peran sekeha- sekeha kesenian yang ada. tradisional. Seperti yang terjadi ta yang 'rajin' bahkan tak pernah Kembalikan fungsi balai banjar di Jakarta. Kehadiran pejabat sebagai pusat olah seni. menonton pertunjukan akan memberi dorongan semangat yang cukup besar bagi para sen- iman yang tampil. Juga patut diperhitungkan ad- alah peristiwa-peristiwa seni bu- daya yang digelar di daerah ini. Tiap tahun di kota ini diseleng- garakan Pesta Kesenian Bali oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Bali yang menampilkan berb- agai jenis kesenian tradisional dari berbagai daerah di Bali. Per- Kedua, pemerintah daerah, Selain banyaknya potensi ke- tunjukkan kesenian seperti ini yang kini banyak berperanan se- senian tradisional, Denpasar akan sedikit banyak dapat mem- bagai patron-patron kesenian di juga sangat beruntung memiliki berikan dorongan dan inspirasi wilayahnya, perlu menciptakan fasilitas berkesenian. Di kota ini bagi para seniman Denpasar un- konteks-konteks baru bagi kes- nentu segalanya adalah penye- Akhirnya, yang menjadi pe- berkumpul seniman-seniman tuk menangani kesenian di enian tradisional khususnya diaan dana. Dengan cara apa dari berbagai bidang seni. Be- wilayah masing-masing. yang tergolong langka. pun, biaya untuk pembinaan seni lum lagi Denpasar banyak Lomba Drama Modern oleh Ketiga, adakan revitalisasi budaya perlu diusahakan dan dit- dikunjungi seniman-seniman Fakultas Sastra, dan Lomba Cip- bahasa Bali di kalangan ingkatkan. Kesulitan yang ban- besar dari berbagai penjuru du- ta Gerak oleh Fakultas Ekonomi masyarakat (dari 20% muatan yak dihadapi sekeha-sekeha ke- nia, tempat digelarnya pesta ak- Universitas Udayana (Den- lokal dalam kurikulum sekolah, senian di daerah adalah biaya bar tahunan seni budaya Bali. pasar), dan Pekan Seni Remaja bahasa Bali harus diberikan pri- untuk menunjang kegiatan mere- Semua ini merupakan modal (PSR) yang digelar Pemerintah oritas utama). Para pejabat harus ka. dasar untuk menjadikan Den- pasar sebuah kota pusat kesenian dan kebudayaan di Bali. Di Denpasar ada Taman Bu- daya, Wredhi Budaya (Art Cen-. ter) dan Sekolah Tinggi Seni In- donesia (STSI) yang memiliki fasilitas pementasan (outdoor dan indoor) dengan berbagai ukuran dan fasilitas perlengka- pan yang modern. Di tempat ini, berbagai jenis kesenian bisa digelar. Di luar kedua lembaga ini juga terdapat sejumlah pang- gung pertunjukan seperti Tri- Prasetya Denpasar, Panggung Lila Bhuwana, panggung terbu- ka RRI Denpasar, panggung Sekolah Menengah Musik Indo- nesia yang selama ini jarang di- gunakan. Di tempat-tempat ini. berbagai jenis kesenian yang memerlukan suasana lebih intim dapat digelar. Di tempat-tempat rekreasi seperti Lapangan Pupu- tan Badung juga terdapat pang- gung-panggung pojok-pojok yang sewaktu-waktu dapat dipa- kai untuk mempertunjukkan ke- senian. Sanggar-sanggar tari dan tabuh pun bertebaran yang sewaktu-waktu siap untuk me- mamerkan kebolehan mereka. Beberapa, sekolah di kota ini juga memiliki kelompok-kelom- pok kesenian yang cukup kuat untuk menampilkan berbagai jenis kesenian tradisional. Di kota ini hidup sejumlah seniman pencipta dari berbagai bidang seni yang siap berkiprah bila diperlukan, para pemikir seni yang sewaktu-waktu dapat meluncurkan gagasan-gagasan cemerlang, dan para pelaku seni yang siap tampil. Kita tahu di bidang drama ada Abu Bakar, Jagat Kirana, Anom Ranuara, Oka Jimbaran, Kadek Suardana, Putu Satria, dan lain-lain. Di bidang tari ada Monog, Dewa Sayang, Wayan Murdi, Wayan Butuah, Jero Ratna, Arini, Su- Diambil dari makalah I Way- Daerah Tingkat II Kodya Den- mau, dengan kemampuan yang pasar adalah acara-acara seni ada, lebih banyak berbicara budaya penting yang patut di- dalam bahasa Bali sehingga an Dibia yang disampaikan catat dalam penyusunan pro- akan terjadi suatu iklim yang pada Forum Apresiasi Sastra gram kesenian. Walaupun se- makin kondusif bagi pertumbu- Kodya Denpasar. Aan yang sebelumnya tampil sebagai runner up lomba Pop Singer se-Bali 1996, mengaku tidak punya jadwal latihan khusus menghadapi PSR XIII. Kebiasaan melantunkan lagu- lagu sambil belajar, dirasakan sangat membantu konsistensinya menjaga kualitas vokal. Cuma. seminggu menjelang kompetisi. ia menguji kemampuannya bero- lah suara di depan pelatih. "Ka- Kami wujudkan Rumah Impian Anda di Kawasan Nusa By Pass Nor Rai Dua PDAM LOKASI TVRI SCTV X ANTV ke Bali Cliff Nusa Dua PERUMAHAN KPR - BTN KAMPIAL MAS lingkungan perumahan yang tenang nyaman asri & bebas polusi TERSEDIA Rumah T.21/66m2 T.36/88m2 FASILITAS - Air PAM - Listrik PLN 450 kVA Rp.859.000,- KUPON POJOK BALI MED FORMASING erani Be Panasonic Audio Visual DIBANDINGKAN MEGA POWER & CD CHANGER CH74/5-CD00000 800w (PMPO) 800 Watt PMPO Mekanik baru 5-CD Changer Inovasi baru dengan Dynamic Damper (DD) Speaker agar distorsi Bass dapat dihilangkan Fungsi karaoke dengan sistem Multiplex & Voice Mute sehingga dapat berkaraoke melalui Compact Disc & Cassette Tape Dilengkapi dengan Remote Control Rp.759.000,- 3 Inovasi Baru D.D. Speaker SED CHINDER 1 5-CD Changer 2 Dazzling "Airport" Spectrum Analyzer CHANGER 5.CD00000 CH75 Rp.1.129.000,- 1400w (PMPO) Rp.1.549.000,- DYNAMIC CH94/60 CD CHANGER 1600w (PMPO) 1600 Watt PMPO Mekanik baru 6041 CD Changer Inovasi baru dengan Dynamic Damper (DD) Speaker agar distorsi Bass dapat dihilangkan Fungsi karaoke dengan sistem Multiplex & Voice Mute sehingga dapat berkaraoke melalui Compact Disc & Cassette Tape Dilengkapi dengan Remote Control Rp.719.000,- DAMPER SPEAKER DIGITAL CH kira-kira 1-2 jam se bergerak otot memerlu kan tenaga. Tenaga in zat makanan dengan o tersedia di dalam sel cadangan. Sedangkan terbatas. Oksigen ini ha paru kemudian dibawa ak sedikitnya oksigen tung kebutuhan. Maki semakin banyak mem Sugar (Sambunga kembali dengan Tery N mengalahkannya dul mengambil keputusan s gan hati nurani saya," k raya mengakui kekalah lawan Norris dulu sem buatnya sedih. Dalam pe ini Leonard akan menda yaran 5 juta dolar AS ata Rp 10 milyar. Camacho dalam se "Piodalan" (Sambung pelaksanaan persemb yang dipimpin Ida Peda Oka Manuaba dari G Sanur sudah selesai kan. Rangkaian berikutnya dilanjutka mulang pakelem ke la Menggunakan seb Nyonya Oka, Nengah S itia Piodalan IGM Ast dan Camat Denpasar S dhiarsa serta Kabag Hu ana menuju ke tengah Soal- ka," ----- (Sambung ucapnya. Menyinggung so Malik Fadjar yang k Binbaga Departemen A Fuad Bawazier yang k Pajak Departemen yang diperkirakan cuk menurut Achmad, tidak a ganggu aktivitasnya di ma bisa membagi wak dalam pembahasan kam ya kepada mereka ber cukup waktu atau tidak. sibuk harus ditanya, apa ka bisa menyediakan w ICMI atau tidak, kami a kan," ujarnya. "Apakah Habib jago'?" tanya wartaw nanti dikemukakan da kita tunggu Pak Habi ya beliau sibuk," tegas HARGA RUMAH TERJANGKAU HUBUNGI KANTOR PEMASARAN KAMI PT.PALUNGAN MASARI MAL SUDIRMAN AGUNG A-40 TELP./FAX. (0361) 241048 DENPASAR - BALI C. 37510 CH34/5-CD00000 400w (PMPO) 400 Watt PMPO Mekanik baru 5-CD Changer Inovasi baru dengan Dynamic Damper (DD) Speaker agar distorsi Bass dapat dihilangkan Fungsi karaoke dengan sistem Multiplex & Voice Mute sehingga dapat berkaraoke melalui Compact Disc & Cassette Tape Dilengkapi dengan Remote Control CH72/ Change 2 600w (PMPO) 800 Watt PMPO 3-CD Changer dengan kemudahan mengganti CD pada saat 1CD sedang dimainkan Fungsi karaoke dengan shi Multiplex & Voles Mute sehingga dapat berkaraoke melalui Compact Digo & Cassette Tape Dilengkapi dengan Remote Control DENPASAR: Horizon, Telp. (0361) 263958 Palapa Agung, Telp. (0361) 225721-223551; Trio Electronic, Telp/0361) 228451-755374: Kartka Electronic, Telp. (0361) 754658 235721; Merpati Electronic, Telp. (0361) 231876-264262 UD. New Sakura. Telp. (0361) 264709 Toyobo istana Electronic, Telp. (0361) 234747-236821; Denpasar Electronic, Telp. (0361) 227479-236007 GIANYAR: Harum Fajar, Telp. (0361) 93087-93216 Osaka Electronics, Telp. (0361) 234665-223994; SINGARAJA: Bai Jaya Telp. (0362) 22202-23232 Sumber Elektronika, Telp. (0362) 24066-22815 Duta Medin, Telp. (0362) 21314-21355 TABANAN: Indrawan Electronic, Telp. (0361) 811261-812418: Bumi Más, Telp. (0361) 811285 does PT. National Panasonic Gobel PUSAT LAYANAN PELANGGAN (CUSTOMER CARE CENTER) TELP. (0361) 228566, PKL. 9.00-17.00 C. 41940 EMA THA Komplek Gal "THA Dalam "Mak Har Anda dapat m 98 macam (Lobster, I ditambah d serta S Transporta untuk keteranga Panasonic Play 1, Agen Tungpa Fax (0 Color Rendition Chart
