Tipe: Koran
Tanggal: 1997-12-14
Halaman: 01
Konten
4cm Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksanal Redaktur Pelaksana Il Koordinator Liputan K. Nadha K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko M. Nariana, B. Ashrama Wirata, Dwikora Putra Redaksi: Abinawa, Alit Susrini, Djesna Winada, Dwikora Putra, Mawa, Sumendra, Surawan, Suryawan, Suyadnyana, Wirata, Wirya. Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: (0361) 225764-238582- 238239, Faxcimile: 227418, Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. Box: 3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag. Iklan/Bagian Redaksi: Jl. Palmerah Barat 21F, Telp.021-5357602, Fax: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan WR Supratman 22A Telp. (0370) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP. Penerbit: PT Ball Post. MINGGU PON, 14 DESEMBER 1997 MILIK Bali Post GUGATAN PERWALIAN Pengemban Pengamal Pancasila Lenny Marlina: HUKUM ALTERNATIF Kelanggengan dan Hal. 13-1430 NGO. ION TOLAK BERES CADAMI SING KENE SING KETO OK KNE CABUT NNE BP net Home page E-mail Http: // www. balipost, co. id bpdps1 @indo. net, id Iming-iming Mobil Hal.17 Jais Hadiana: Wanita Karier, Seorang Ibu Hal.2 Dewa Gde Atmaja: Beri Kemudahan Perjuangkan Hak Gejolak Rupiah, Cermin Rentannya Kepercayaan terhadap Pemerintah Jakarta (Bali Post) - Nilai mata uang tak le-pas dari hasil keputusan dan kebijaksanaan politik yang diambil pemerintah. Jatuh- nya rupiah mencerminkan betapa rentannya keper- cayaan masyarakat ter- hadap pemerintah. "Baru ada isu sakitnya Presiden saja, rupiah langsung an- jlok," ujar mantan anggota DPR RI Tadjudin Noer Said, Sabtu (13/12) kemarin. "Ini warning (peringatan) bagi kita," lanjut staf ahli dari FKP tersebut. Bagi Tadjudin, kondisi rupiah berhubungan dengan struktur politik saat ini yang bergantung pada satu indi- vidu. Banyak contoh, kata- nya, tiap permasalahan yang muncul kemudian diserahkan kepada Presiden langsung dianggap selesai. "Termasuk budaya petunjuk yang selama ini ada," tam- bahnya. Ia juga menilai, selama ini struktur ekonomi dan politik tidak berjalan secara transparan. Banyak per- nyataan pejabat yang tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya, selain masih banyak bentuk monopoli yang dijalankan. "Ini memu- ngkinkan masyarakat kita terpaku pada jargon-jargon manis saja," jelasnya. Dari fenomena-fenomena itu, menurut Tadjudin, da- pat digambarkan bagaimana sebenarnya sistem yang sekarang dijalankan. Untuk itu ia berharap dari peristi- wa ini, semua elemen bang- sa berintrospeksi untuk me- nata kembali sistem yang dijalankan. Tanpa melupakan keber- hasilan yang diraih pada pe- lita-pelita sebelumnya, Taju- din berpendapat agar pembi- naan sistem politik dan ekonomi yang selama ini di- jalankan lebih berorientasi pada masyarakat luas. "Ja- ngan cuma kepada sekelom- pok orang," sarannya. Kebersamaan pandang bangsa, menurutnya mutlak dilaksanakan agar masya- rakat tidak cuma menjadi penonton di era globalisasi nanti. Menjurus ke Politis Senada dengan Tadjudin, mantan anggota DPR RI Aberson membenarkan sin- yalemen bahwa anjloknya nilai rupiah sudah menjurus ke politis. Secara matematis, ketidakpercayaan masya- rakat terhadap rupiah sama dengan ketidakpercayaan terhadap pemerintah. Aberson mengibaratkan gejolak rupiah yang selama ini terjadi sama dengan kon- disi politik sekarang yang bagaikan dua sisi yang sama dalam satu mata uang. "Tidak terkontrolnya rupiah adalah indikasi yang jelas," ujar mantan anggota DPR yang dikenal vokal tesebut. Tidak terkontrolnya rupiah, menurutnya karena kebija- kan-kebijakan yang tidak sehat. Bila memang ingin mem- perbaiki perekonomian hendaknya dilaksanakan sungguh-sungguh. Semua bentuk perekonomian yang dirasakan merugikan harus dihapus. "Jangan hanya karena ditekan pihak asing," jelas Aberson. Aberson melihat kondisi perekonomian Indonesia tidak didasari pasar yang Hal.14 real. "Yang ada hanya har- ga semu di mana semua ben- tuk kegiatan monopoli meru- pakan distorsi pasar," tan- dasnya. Selain itu, eratnya hubu- ngan kondisi rupiah yang anjlok dengan kondisi politik di Indonesia, menurutnya, merupakan akumulasi dari kebijaksanaan yang selama ini diambil-baik dalam bidang politik maupun ekonomi. Dalam bidang politik, ia melihat masih kurangnya kebebasan berpendapat, ber- serikat dan berkumpul. Ini penting," katanya. Untuk membuat landasan pereko- nomian yang kuat harus dimulai dengan kehidupan politik yang sehat. "Kita harus menyadari hal ini," tegasnya. Sebagai jalan keluar A- berson menyarankan agar semua kebijakan dan sistem pemerintahan yang dijalan- kan kembali ke UUD'45. Sebab, dengan kembali ke sana, aspirasi dan keinginan rakyat luas akan tercapai. TERBIT 20 HALAMAN Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada : Suryantha, Kariadi Kariawan, Oka Wipraja Bagian Iklan Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris makimal 10 baris, perbaris Rp. 5.000 Iklan Umum: Rp. 8.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp. 5.000 per mmk. Iklan Warna: 1 wama Rp. 9.500, 2 wama Rp. 10.500, 4 wama Rp.12.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan Jl. Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon: 139, 234139. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 12.000 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 700. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45, 1065.4 173.804 : 040-30-07061-8 : 900601028 : 0274000384 071 000567.7 NOMOR 115 TAHUN KE-50 Rp 700 Golkar takkan Mundur Calonkan Pak Harto Denpasar (Bali Post) - Ketua Umum DPP Golkar Haji Harmoko mengata- kan, Golkar tidak akan mundur mencalonkan Pak Harto sebagai presiden periode 1998/2003. "Golkar tidak akan ragu mencalonkan beliau sebagai presiden man- dataris MPR 1998/2003," kata Harmoko usai Resepsi HUT ke-33 Golkar, di Wantilan Darma Graha Lu- mintang, Sabtu (13/12) malam kemarin. Penegasan Harmoko ini sekaligus menanggapi ke- khawatiran sementara pi- hak sehubungan kondisi kesehatan Presiden Soehar- to akhir-akhir ini. Harmoko yang Ketua DPR/MPR menegaskan, tidak perlu ada kekhawati- ran lantaran Presiden Soe- harto memerlukan waktu istirahat. "Sekali lagi saya membantah isu, tak benar Pak Harto wafat," katanya. Presiden Soeharto hanya memerlukan waktu istira- hat. Istirahat tersebut, kata dia, tidak akan mempe- ngaruhi kinerja Pak Harto selaku Kepala Negara dan Ketua Dewan Pembina Golkar. Karena itu, Golkar akan tetap mencalonkan Pak Har- to sebagai presiden menda- tang karena sudah menjadi aspirasi masyarakat luas yang disampaikan kepada DPP Golkar dan keputusan Rapim Golkar. "Catat itu, Golkar tidak akan mundur mencalonkan Pak Harto se- bagai presiden mendatang," katanya. Soal calon wakil presiden, Harmoko mengatakan Golkar sampai saat ini tidak ada menyebut-nyebut nama seseorang. "Saudara jangan berandai-andai, tunggu saja sidang umum MPR nanti, katanya ketika ditanya na- manya disebut-sebut sebagai salah satu calon wakil pre- siden. Atas pertanyaan apakah Pak Harto: Saya Tinggal Memulihkan Kesehatan Jakarta (Bali Post) - Presiden Soeharto yang selama sepuluh hari ini beris- tirahat atas anjuran dokter, Sabtu (13/12) kemarin malam menyatakan kondisi kesehatannya kini sudah baik dan tinggal memulih- kan pada kondisi semula. Pak Harto menyatakan hal itu saat memberikan sambutan selaku tuan ru- mah pada malam tahlilan bulanan bagi almarhumah Ibu Tien Soeharto, di kedia- mannya Jl. Cendana, bersa- ma putra-putri cucu-cucu, dan kerabat dekat. "Saya sampaikan, bahwa saya oleh dokter dinasehati untuk beristirahat. Sekarang sudah dalam keadaan baik, tinggal memulihkan keseha- tan. Setelah total istirahat sepuluh hari, saya masih per- lu memulihkan kondisi sebe- lumnya," katanya. Itu adalah katat-kata Presiden Soeharto pertama kalinya secara langsung, se- telah istirahat selama sepu- luh hari atas hasihat tim dokter kepresidenan. Sabtu kemarin malam, berlangsung acara tahlilan bulanan, bagi mendiang Hajjah Siti Fatimah Harti- nah Soeharto yang tutup usia 28 April 1996 atau 10 Zulhi- jah 1416 Hijriah. Acara khidmat memanjat- kan doa selain untuk arwah almarhumah Ibu Tien Soe- harto, juga karena pulihnya kesehatan Pak Harto, Juga untuk selamatan ibadah um- roh yang dilakukan Pak Har to serta segenap anggota ke- luarga, sepulang dari perjala- nan ke Zambia, Afrika Sela- tan dan Kanada, tempo hari. Selain beberapa menteri, Dr. Maswadi Rauf: Moerdiono Khilaf, Spekulan Ragu Jakarta (Bali Post) - Jatuhnya nilai rupiah ser- ta kecurigaan politis serang- kaian batalnya Pak Harto ke Kuala Lumpur, tidak le- pas dari kekhilafan Mensekneg Moerdiono. Saat mengumumkan Kepala Negara istirahat sepuluh hari, ia menyebut kunjun- gan ke Kuala Lumpur di- lakukan 15 Desember. Na- mun dua hari lalu (12/12), Moerdiono mengatakan kunjungan tersebut dibatal- kan. Semestinya Moerdiono cukup menyatakan bahwa Pak Harto perlu istirahat total. Hal itu dikatakan Pakar Politik UI Dr. Maswadi Rauf kepada Bali Post, seu- sai Penganugerahan Gelar Kehormatan Civitas Aka- (jar) demika UI kepada Dr. Mir- Iwik belum Berniat Gugat Polisi Yogyakarta (Bali Post) Dwi Sumaji alias Iwik yang pada 27 November lalu divonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Bantul, DI Yo- gyakarta, sehubungan kasus kematian wartawan Fuad M. Syafruddin (Udin), me- nyatakan, hingga sekarang ia belum berniat menggugat balik kepolisian. "Saya perlu banyak pertim- bangan untuk menggugat Polri, karena untuk melaku kannya butuh pengorbanan waktu, tenaga, dan mungkin juga biaya," katanya ketika dihubungi lewat telepon di kantor LPH Yogyakarta, Sab- tu (13/12) kemarin. Menurut Iwik, untuk melakukan gugatan balik harus dipikir matang, tidak boleh grusa-grusu (tergesa- gesa). Banyak hal yang harus dipertimbangkan. "Kan ada waktu tiga bu- lan sejak vonis itu ditetap- kan, apakah melakukan gugatan balik atau tidak. Kemungkinan menggugat atau tidak, saya kira peluang nya 50:50 persen," kata Iwik. "Kalau melakukan guga- tan balik terhadap polisi, waktu yang diperlukan ten- tu cukup banyak. Lantas kapan saya menata kembali hidup saya," kata Iwik, be- kas sopir truk biro periklan- an Dymas Yogyakarta itu. Akibat menjadi tersangka dan terdakwa pembunuh Udin, Iwik selama setahun lebih meninggalkan peker- jaan sebagai sopir truk. Se- mentara kebutuhan keluar- ganya ditopang oleh istrinya, Sunarti, yang bekerja se- bagai perias pengantin dan usaha salon. jadi terdakwa, ia minta Batal Naik Vespa oknum tersebut dihukum Iwik dan Marsiyem, istri berat. "Saya juga agak lega Udin, Sabtu mengambil pa- ketika mendengar Serma kaian dan benda lain yang Edy Wuryanto-yang dise- pernah dijadikan barang buk- but sebagai perekayasa Iwik ti dalam persidangan di PN sudah mulai diperiksa, Bantul, Barang bukti itu bahkan kini sudah berstatus antara lain vespa milik Iwik. tersangka," katanya. Hak Iwik Sementara itu, Kapolda DIY Kol. Pol. Drs. Bani Sis- wono seusai menghadiri se- rah terima jabatan Kapolres Gunungkidul, mengatakan, menggugat balik polisi me- mang hak Iwik. Namun bila dia tidak menggugat balik, polisi tentu menyambut baik. Menurut Kapolda, kalau Iwik memang tidak meng- gugat balik, ia telah menun- Iwik ketika membacakan jukkan iktikad baiknya se- pledoinya dalam persidangan bagai warga negara. "Kita di PN Bantul antara lain tidak melihat siapa Iwik, menyatakan, ia tidak de- namun kita sambut gembi- ndam kepada polisi. Namun ra bila Iwik memang tidak kepada oknum yang men- melakukan gugatan balik," jerumuskannya hingga men- katanya. Iwik sebelumnya pernah merencanakan menaiki vespa dari Kejaksaan Negeri Bantul ke kantor LPH Yo- gyakarta, namun urung di- laksanakan. Kawat kopling vespa itu putus, dan akhirn- ya diangkut mobil ke LPH Yogyakarta. Di Kejari Bantul, Iwik sempat mendapat ucapan se- lamat dari Marsiyem, me- nyusul vonis bebas dari PN Bantul terhadapnya. Mar- siyem sejak awal memang tidak yakin bahwa Iwik se- bagai pembunuh suaminya, karena itu ketika mendengar Iwik divonis bebas, ia meru-- pakan salah seorang yang ikut bersyukur. (ant) iam Budiardjo di Balai Sidang UI Depok Jakarta, Sabtu (13/12) kemarin. Menurut Maswadi, ada kemungkinan Moerdiono salah menafsirkan keseha- tan Pak Harto. Kemungki- nan lain, Moerdiono salah omong saat menyampaikan pengumuman istirahatnya Pak Harto kepada pers. Kek- hilafan, salah tafsir serta salah omong tersebut berpe- luang menimbulkan ke- curigaan bahwa terdapat se- suatu yang ditutupi di balik batalnya kunjungan kerja Presiden ke KTT ASEAN di Kuala Lumpur. tampak hadir pada malam berdoa itu mantan Wapres Sudharmono. Acara tahlilan dipimpin KH Salehuddin yang biasa memimpin tahli- lan di Cendana, sementara santapan rokhani disampai- kan Dr. Quraish Shihab. "Mudah-mudahan, se- muanya akan bisa berjalan dengan baik, semata-mata berkah dan ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Pak Harto yang kemarin malam mengenakan busana sarung dan baju koko war- na putih, serta peci berwar na putih. "Tahlilan malam ini, mudah-mudahan akan bisa diterima Yang Maha Kuasa, sehingga arwah almarhu- mah akan selalu dalam keadaan tenang di sisi Tu- han," Pak Harto mengemu- kakan. (049) pemerintah melakukan pe- ngusutan terhadap isu Pak Harto meninggal yang menyebabkan terjadinya ge- jolak moneter, Harmoko mengatakan, jelas harus di usut secara cermat oleh pi- hak berwenang. "Saya pikir pihak berwenang tanggap atas isu tersebut," katanya. Dia tidak memungkiri di era globalisasi ada saja ske- nario dari luar yang menye- barkan isu negatif dan mere- sahkan bangsa Indonesia. Seberapa jauh pihak luar berperan dalam menyebar kan isu tersebut harus diteli- ti. Sebab, tidak mustahil ada saja orang yang tidak senang atas kemajuan bangsa Indo- nesia lantas menyebarkan isu negatif yang menggang- gu perekonomian nasional. Karena itu, bangsa Indone- sia harus tetap berjalan di atas rel yang benar meng- hadapi gejolak moneter ini. Dalam kaitan ini, Harmo- ko mengharapkan masya- rakat Indonesia meningkat- kan kewaspadaan di tengah upaya pemerintah me- ningkatkan efisiensi dan produktivitas produk bangsa. Di sisi lain pemerintah agar terus mengembangkan de- birokratisasi dan deregulasi. Contohnya dalam pemberian kemudahan pelayanan kepa- da masyarakat untuk me- ningkatkan ekspor nonmigas. (029/gre/wan) Dipertanyakan Tanggung Jawab Golkar setelah Menang Denpasar (Bali Post) Ketua Umum DPP Gol- kar Harmoko mempertany- akan tanggung jawab Gol- kar Bali setelah meraih ke- menangan gemilang dalam Pemilu 1997. "Kemenangan Golkar di Bali yang menca- pai angka 93,14%, merupa- kan suatu prestasi yang luar biasa," kata Harmoko dalam pidato peringatan HUT ke- 33 Golkar Propinsi Bali yang dipusatkan di Wantilan Dar- magraha Badung, Sabtu (13/ 12) kemarin. Kemenangan itu, menu- rut Harmoko merupakan bukti kesungguhan dan ker- ja sama yang kompak para kader Golkar di daerah ini. Hanya, pesan Harmoko, ke- menangan itu jangan sam- pai membuat kader Golkar bertepuk dada atau mabuk kemenangan. Yang penting, perolehan mayoritas tung- gal itu dijadikan bekal dalam melaksanakan tugas- tugas dan program-program Golkar di masa mendatang. "Ini merupakan tanggung jawab yang berat," tegas- nya. "Yang menjadi masalah sekarang, setelah Golkar menang, apa yang harus di- lakukan Golkar", tanyanya retoris. Hadir dalam kesempatan itu jajaran pimpinan Golkar, para kader dari berbagai or mas dan simpatisan Golkar se-Bali. Pada bagian lain pi- datonya, Harmoko khusus mengingatkan para kader Golkar agar mampu menga- nalisis tiap informasi dan tidak terpancing isu-isu negatif. Hal. 11 Keterkejutan Budaya Bali, Pertama Bebas KS II *Senin, Dilaporkan kepada Presiden Amlapura (Bali Post) diri dan lalai dengan tanta- Menteri Negara Kepen- dudukan/Kepala BKKBN Dr. Haryono Suyono menya- takan secara resmi Bali se- bagai propinsi pertama di Indonesai bebas KS II. Keber- hasilan ini merupakan prestasi luar biasa dan diren- canakan pada Senin (15/12 besok akan dilaporkan kepa- da Presiden Soeharto. Meneg Kependudukan/Kepala BKK- BN pada acara pencanangan Bali bebas KS II di Gedung Kesenian, Amlapura, Sabtu (13/12) kemarin, juga me- nyatakan rasa salut kepada Karangasem dan kabupaten lainnya di Bali atas dukun- gan dan kinerja yang ditem- puh secara sistematis dan terpola dalam memerangi kemiskinan. Diharapkan setelah dinya- Menimbulkan takan bebas KS II, bupati dan gubernur Bali tidak berpuas Hal. 11 Kecurigaan Kiki Fatmala: ngan yang menghadang. Pada era keterbukaan dew- asa ini, menurutnya, bukan hal yang mustahil akan ada orang yang akan mengecek dan turun langsung ke Bali untuk membuktikan apa- kah memang benar-benar bebas KS II. Terhadap ulah segelintir oknum seperti ini, ia berharap agar semua pi- hak waspada dan tidak mem- berikan peluang untuk merusak program dan tata- nan yang sudah dipolakan. "Prestasi Propinsi Bali ini sangat luar bisa. Mudah- mudahan setelah saya me- lapor kepada Presiden, Senin besok, beliau ikut merasa- kannya," ujarnya. Berbicara sarat makna dan diselingi humor, Har- yono Suyono juga menepis anggapan bahwa setelah Bali bebas KS II semua kredit yang berkaitan dengan pe- ngentasan kemiskinan akan distop. Dikatakan, Kukesra dan Prokesra yang telah dirancang selama ini akan tetap digulirkan sampai tiap keluarga di Bali benar-benar hidup dalam kesejahteraan yang abadi. Tidak ada isti- lah kredit Kukesra dan Prokesra akan distop. Kerdit untuk pengentasan kemiski- nan tetap jalan," tegasnya. Khusus menyoroti Kara- ngasem, Meneg mengatakan semula sempat ragu dengan keberhasilan yang dicapai. Keraguan ini, menurutnya didasari angka saat pen- dataan tahun 1994/95 ham- pir 50% dari 77.000 KK yang ada di Karangasem terbelit kemiskinan dan ada pada gradasi pra-KS dan KS I. Hal. 11 Menjadi Penentu Saya memang Wanita yang Berat Jodoh MESKIPUN kini dalam sinetron tidak lagi memamerkan paha dan dada, mantan bintang "panas" Kiki Fatmala tetap saja jadi sasaran empuk berbagai gosip. Salah satu gosip hangat yang "menggoyang" artis berusia 28 tahun ini adalah seputar jodoh. "Saya memang ter- masuk wanita yang berat jodoh. Beru- lang kali dapat pacar, tetapi belum ada yang cocok untuk dijadikan suami," jelas Kiki Fatmala kepada Bali Post pada se- nata snetron "Kasih Tak Sampai" (KTS), di markas Rapi Film Cikini, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Sambil berbasa-basi minta tolong di- carikan jodoh untuknya, Kiki yang per- nah melansir dua album rekaman dang- dut, juga melancarkan protes kepada war- tawan yang tak pernah bosan menggosip- kan dirinya. "Ketika melihat saya jalan dengan teman lelaki, tanpa minta kon- firmasi saig wartawan langsung menu- lis besar-besar, Kiki gandrung gonta-gan- ti pacar. Sebaliknya, ketika akrab den- gan beberapa wanita, saya digosipkan les- bian. Pokoknya, saya jadi serba salah," katanya. Kiki Fatmala "Seandainya cara melansir gosip seper- ti itu terus dipertahankan, bukan musta- hil hal tersebut kelak malah menambah berat jodoh saya," tegas Kiki yang dalam sinetron KTS berperan sebagai wanita sim- panan. Dia menambahkan, sebagai gadis normal keinginannya untuk berumah tang- ga tetap besar. Dalam persiapan ke arah itu, lanjutnya, dia kini tengah membangun citra positif lewat peran-peran sopan di jalur sinetron. "Saya mencoba bertahap menghilangkan cap artis panas, sekaligus tak lagi mengu- lang kekhilafan dan kesalahan masa lam- pau yang main obral dada maupun paha," tambah Kiki. Tentang targetnya mengakhiri masa lajang, artis yang mengaku sudah pu- nya pacar ini, mematok angka 30 tahun. "Jodoh mutlak di tangan Tuhan. Tetapi, sebagai hambanya saya akan berusaha keras untuk berumah tangga, sebelum usia saya berkepala tiga. Jadi, masih ada waktu dua tahun untuk mencari calon suami terbaik," kata Kiki yang berzodi- ak Scorpio ini. (As-10) 2cm Color Rendition Chart
