Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm Halaman 4 Bali Post KELUARGA Color Rendition Chart Minggu Pon, 14 Desember 1997 Minggu Pon, 14 Desemb Ika: า e Belajar Menyiasati Stres "SEPULANG dari kerja pat dilakukan dengan cara pada diri sendiri jika telah hidup. Kemampuan untuk men- lembur malam, anak-anak yang amat mudah, yaitu me- berhasil menyelesaikan belum juga tidur, rumah be- narik napas sedalam-dalamn- suatu pekerjaan dengan baik ertawakan diri sendiri juga rantakan sekali, suami se- ya. tiap hari. Belajarlah untuk merupakan salah satu cara dang asyik-asyiknya dengan Stres bukan suatu kejadian menerima pujian apa pun menanggulangi. Kebiasaan- telepon-telepon pentingnya. atau peristiwa melainkan tanpa disertai alasan. Tentu- kebiasaan buruk yang kerap Saya merasa marah sekali. reaksi kita terhadap suatu ke- nya pula kita harus mampu kali muncul adalah salah satu Belum masalah kantor yang jadian. Beberapa hal yang ker- menyeimbangkan pujian- akibat yang ditimbulkan oleh masih banyak menumpuk, ap kali memicu timbulnya pujian positif yang diterima membuat kepala saya ingin stres ini adalah anggapan bah- dengan berbagai kritik yang meledak, dan ingin rasanya wa semua orang harus seperti mewarnai diri. berteriak sekeras-kerasnya," Anda, orang yang jauh lebih Buatlah daftar tentang tutur Ketut Sutarmi seorang kuat harus selalu dapat melin- kelebihan-kelebihan yang di- wanita karier. Hal itu mu- ngkin kerap kali kita temui. Suatu saat pun kita tidak mampu menghadapi bebera- pa masalah secara bersa- maan. Perasaan marah, jengkel, kesal, semuanya ber- campur. Itu salah satu gejala yang sudah memasyarakat yaitu stres. Ada beberapa tips yang ditawarkan majalah Journal untuk mengatasi stres. Belajar Santai Berhentilah untuk terlalu mengambil reaksi atas sega- la kejadian atau peristiwa yang terjadi. Mula-mula se- cara psikis kemudian secara fisik. Tiap hari kita menghada- pi berbagai macam masalah. Yang semuanya menuntut perhatian penuh. Cara yang paling mudah untuk mulai memikirkan ataupun menye- lesaikan masalah-masalah itu adalah dengan menarik napas panjang dan dalam. Karena dengan tarikan napas yang dalam, akan mampu mengendurkan tubuh dari ketegangan. stres. Hal tersebut sangat sulit untuk menghilangkan- nya, namun akan jauh lebih mudah bila kita menemukan alternatif pengganti kebi- asaan-kebiasaan buruk itu. Catatan penting, siapkanlah selalu waktu berdua degan diri sendiri. Bersantailah sejenak bila suatu masalah datang. Bila misalnya Anda sedang dalam keadaan terburu-buru untuk langsung terjun dalam suatu masalah, biasakanlah untuk selalu menarik napas pan- jang dahulu. Musuh terbesar kita ad- alah diri sendiri. Karena ker- ap kali kita menyalahkan diri sendiri untuk hal-hal kecil sebagai manusia. Untuk itu, belajarlah untuk mulai me musatkan perhatian hanya pada satu masalah yang pal- ing mengkhawatirkan. Kare- na itu mampu menumbuh- kan kepercayaan pada diri sendiri, bahwa kita memang mampu untuk memecahkan- nya. Kita pun seringkali me- lupakan hak-hak kita sebagai manusia di antaranya hak untuk mengatakan 'tidak,' hak untuk mendapatkan apa yang diinginkan, hak untuk dungi Anda, keharusan untuk miliki, dan bacalah keras- membuat suatu keputusan, menemukan suatu penyelesa- keras. Misalnya, saya pandai hak untuk berbahagia, tanpa ian sempurna dalam suatu berorganisasi, banyak memi- harus menderita karenanya, Kita telah terbiasa bersan- masalah, dan yang paling men- liki teman, menyukai peker- dan hak untuk meluangkan tai pada saat umur 5 atau 6 gena adalah keinginan untuk jaan saya, memiliki keluarga waktu untuk melakukan hal- tahun. Bukan berarti makin dihargai. Haruslah tampil yang selalu siap mendukung, hal yang digemari. Yang se- dewasa, bersantai merupakan sesempurna mungkin tanpa dan mempunyai rasa humor muanya ini mungkin kita lu- sesuatu yang harus dilenyap- terlihat adanya kesalahan-ke- cukup tinggi. Ucapkanlah pakan untuk diterapkan pada kan. Justru sebaliknya, kita salahan kecil dan tampak pal- kelebihan-kelebihan yang di- diri sendiri, namun kerap kali harus kembali mengingatkan ing baik di antara semua orang. miliki itu tiap hari. Satu hal sudah kita berikan pada or- seluruh tubuh untuk kembali Kenali kembali yang tidak kalah pentingnya ang lain. bersantai, dan meredakan Diri Sendiri adalah belajar untuk mener- Retegangan. Semuanya ini da- Berikanlah sedikit pujian ima segala perubahan dalam YWS Cabang Badung Aktivitas diadakan di Wantilan/Lapangan DPRD Tingkat I Bali Selasa 16 Desember 1997, pukul 10.00-12.00 wita. -Forum Sarasehan Wreda Dewata (FSWD) dipipin oleh G.H. Panggabean. - Konsultasi Remaja. Kamis, 18 Desember 1997, pukul 09.00-11.30 wita. - Acara: "Dari Kita Untuk Kita" dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Luh Ketut Suryani, SpJ. Sabtu, 20 Desember 1997, pukul 08.00-12.00 wita. - Olah raga tenis dipimpin oleh R. Soeroso. Gate Ball dipimpin oleh Freddy Angkasa. - Pemeriksaan Keehatan oleh staf dokter Lab. Psikiatri FK-Unud/RSUP. Sanglah Denpasar. - Latihan Makidung bagi anggota yang berminat oleh Pande Made Widja. - Senam pernapasan dan tari oleh Pande Made Widja dan Ibu Rai Suartini. -Latihan jangger dan ke- cak oleh Ibu Cok Putri, Ibu Siang, I Gst. Agung Oka Sad- ing. -Pengumuman memperin- gati ke-70 Hari Ibu oleh Ibu Sandjoto, Ibu Tjahjadi dan Ibu Soeyono, E.H. Ceramah dari Drg. Idayati dengan Topik "Kese- hatan Gigi untuk Usia Lan- esi ec jut Merancang Busana pun boleh "Nakal" kata Ika. terasa JEY AL BPM/iws MANDIRI, punya gaya, alah sebuah keindahan sendi- es kreatif terhadap rancanga- Fashion London, sampai men- kelahirannya. Misalnya di dan tak mau tergantung ri. "Karena itu, saya hanya nnya sendiri. Sikap ini, menu- gantongi diploma. Rupanya Jakarta, haute couture (adi lebih pada kecenderungan mode menciptakan atau memberi rut perancang yang mulai men- ilmu yang diperolehnya di Lon- busana) yang berlaku. Itulah keyaki- sentuhan-sentuhan keindah- coba merambah busana pria don tak membuatnya cepat berkembang daripada ready nan filosofis yang dimiliki an," tutur perancang yang ini, menyebabkan tiap peran- puas diri. Ika lantas melanjut- to wear (busana siap pakai). Ika, perancang busana asal arya-karyanya dikenakan cang mempunyai cirinya sendi- kan studi tentang fashion di "Mereka kan merasa lebih Pematang Siantar. 'Saya tak juga oleh beberapa selebriti ri. sebuah sekolah mode di senang mengenakan busana mau didikte oleh trend mu- terkenal dunia. Ika (begitulah nama Hongkong. Di sini, ia meneku- pesanan. Dengan demikian takhir," ungkapnya kepada Tetapi harap dipahami, Ika lengkapnyua!) tidak begitu saja nijurusan Fashion Dress Mak- tak ada yang menyamai," Bali Post saat dihubungi Ju- tidak membutakan intelektu- menjadi seorang perancang, ing. mat (5/12) siang di Nusa Dua alnya terhadap perkembangan Kesenangan awalnya justru Untuk mengeruk pengala- Meski Ika tetap memper- Beach Hotel, tempatnya trend yang tengah berlangsung. melukis. Cukup lama ia me- man lebih banyak, Ika bahkan hatikan trend yang diperlihat- menginap sekaligus tempat- Ia sendiri tetap menyaksikan nekuni kesenangan yang satu sempat menetap di Jerman. kan oleh peragaan peragaan nya menggelar sejumlah peragaan busana, membaca ini. Namun entah apa, urung "Di sini saya tidak sekolah, busana misalnya Paris, Milan koleksi busana ready to wear laporan fashion, melihat lang- di tengah jalan. Ternyata tidak melainkan kerja di bidang fash- atau New York, dalam mem- dan haute couture-nya. sung bagaimana orang berbu- mudah menjadi pelukis," aku- ion," akunya. Sungguh, alang- beri sentuhan yanglain pada Bagi Ika, prinsip meran- sana. "Saya tetap memperha- nya tertawa. Padahal ia tahu kah tinggi jam terbang yang ia rancangannya, Ika lebih cen- cangnya telah jelas. Wanita, tikan trend busana mutakhir, melukis pun sebetulnya dapat punyai dalam pergulatannya di derung beralih pada tema- yang selama ini banyak men- hanya dalam kegiatan meran- dijadikan profesi bergengsi saat bidang mode. Pantas saja ka- tema oriental. Menurutnya, genakan rancangannya, ad- cang, melakukan ini. lau semua rancangannya amat etnik Asia sebetulnya mem- kenakalan-kenakalan kecil," Batal menjadi pelukis, Ika diperhitungkan di Hongkong beri inspirasi yang tak kalah ujarnya tertawa. sempat mengenyam ilmu sas- atau Jakarta, misalnya. Ia dengan Eropa atauAmerika. "Kenakalan" yang dimak- tra Inggris di Universitas Indo- merasa mantap menjatuhkan "Bahkan saat ini ada sud Ika adalah, ia selalu me- nesia. Ini pun tidak sampai pilihan hidupnya sebagai seor- kecenderungan beberapa per- masukkan ide-ide, peng- tamat. Atas saran Ibu Pia Al- ang perancang, karena Indo- ancang kita mengangkat gunaan bahan, maupun visin- isjahbana, ia bersuntuk diri nesia nampaknya sudah mem- kekayaan etnik di regeri ini," ya sendiri. Dengan kata lain, dalam bidang mode, suatu ke- beri tempat pada perkemban- ujar Ika sambil menyebut be- nakal" dalam persepsi Ika ad- senangan lain yang dimiliki gan busana sebagai seni mau- berapa perancang rasional. alah kesempatan bagi seorang selain melukis. Berangkatlah pun busana siap pakai," un- perancang mengeksploitasi ia ke Inggris, dan selama 1997- gkap perancang yang amat pencariannya melakukan pros- 1979 Ika kuliah di College of mengelak menyebut tahun Pembetulan Foto-foto mode edisi Minggu (7/12) bukan ran- cangan Susan Budiharjo, tetapi rancangan siswa- siswi sekolah mode Sus- an Budiharjo. Dengan demikian kesalahan sudah diperbaiki. (red) saya •I Wayan Shardika Selasa (16 Desember 1997), Kamis (18 Desember 1997), Minggu (21 Desember 1997), pukul 16.00 18.00 wita. Gate Ball dipimpin oleh Freddy Angkasa. YWS Cabang Gianyar Aktivitas diadakan di: 1. Balai Budaya Gianyar, pukul 09.00 wita - selesai. Senin, 15 Desember 1997, - Pemeriksaan kesehatan, senam, menyanyi usia lanjut. Rabu, 17 Desember 1997, - Pemeriksaan kesehatan Jumat, 19 Desember 1997, - Pemeriksaan kesehatan dan senam dan senam. 2. Lapangan Puskesmas Tampaksiring, pukul 09.00 wita - selesai. Selasa 16 Desember 1997, - Pemeriksaan kesehatan, senam dan menyanyi usia Kamis, 18 Desember 1997, Pemeriksaan kesehatan, senam dan bergembira ria. Sabtu, 20 Desember 1997, - Pemeriksaan kesehatan dan senam. lanjut. 3. Wantilan Pura Dalem Kegiatan Warga Usia Lanjut perayaan Hari Ibu. 4. Dilapangan Andong, Pe- liatan Ubud, pukul 16.00 wita -17.30 wita. Senin (15 Desember 1997), Rabu (17 Desember 1997), Ju- mat (19 Desember 1997). - Gate Ball YWS Cabang Tabanan Aktivitas diadakan di Wantilan Museum Subak Tabanan, pukul 07.00 wita sampai selesai. Sabtu, 20 Desember 1997. - Latihan Gate Ball. -Senam dipimpin oleh: Pee Ling Hun dan I GN Mendra. Pemeriksaan kesehatan oleh staf Lab Psikiatri FK- Unud/RSUP Sanglah Den- BPM/ist pasar, dipimpin oleh dr. Dewa Kt. Wisnu Putra dan IGNB Mahayasa. - Ngobrol dan santai. Menyanyi usia lanjut. YWS Cabang Bangli Aktivitas diadakan di Ge- dung Gunamanta Bangli, pukul 08.30 wita - selesai. Jumat 12 Desember 1997 - Pemeriksaan kesehatan, senam dan menyanyi. YWS Cabang Klungkung Aktivitas diadakan di Lapangan/Balai Budaya, Sabtu, 20 Desember 1997, -Senam dan bernyanyi. YWS Cabang Buleleng Aktivitas Senin CINESE RESTAURANT Open Daily 6.00 10.00 PM Ground Floor Melid Benon HOUSE SPECIALIT (15 Permatasari Desember 1997), Rabu (17 Desember 1997) dan Sabtu (20 Desember 1997) diadakan di Lapangan STKIP Singara- ja, pukul 15.30 wita - selesai. Gate Ball dipimpin oleh: Drs. I Gusti Ketut Watdana Rai, Drs. I Gusti Ketut Swalem. -Senam dipimpin oleh: Ni made Mariwati Hanaya, Made Serinada. - Meditasi dan relaksasi : Drs. I Gusti Ketut Watdana Rai, Drs. I Gusti Ketut Swalem. - Gembira Ria dipimpin oleh: Gde Dharna, Ibu Arta. Bekerja sama dengan Dep- dikbud, YWS Buleleng dan STKIP Singaraja. AMARTA CHINESE RESTAURANT A few samples of the many wonderful delicacies awaiting you at AMARTA.... Shark Fin Soup with Crabmeat SCrispy Spare Ribs with Lemon Sauce Sauteed Abalone with Black Fungus Mixed Seafood in Claypot Sauteed Chicken with Treasure Panfried Prawns with Chili Sauce Succed Fish with Ginger & Spring Onion Stirred Squid with Black Bean Braised Eggplant with Pork Beef with Pineapple Mango Pudding Melia Benoa Jl. Pratama, Nusa Dua, Bali Tel: (361) 771.714 C. 10197 YEAR END AMA SALE CLEARANCE Puri Peliatan Ubud, pukul AS OF TODAY TILL DECEMBER 31' 97 09.00 wita sapai selesai. Selasa, 16 Desember 1997, - Senam. Kamis, 18 Desember 1997, - Senam dan pemeriksaan (lengkap) oleh Puskesmas Ubud. 1997, Minggu, 21 Desember - Senam dan Mawirama, GALERI KERIS Galeria Nusa Dua, Kawasan Wisata Nusa Dua - Bali, Telp. : (62-361) 771303 (hunting), 771304, Fax: (62-361) 771032 AIDS, BAK puncak gunung e Begitulah kondisinya tentang angka penyeba dunia. Betapapun telitiny jumlah penderita Al daripada statistik y Kalau tak percaya, si- T mak saja laporan News- ra week edisi 8 Desember lalu. fe Data terbaru yang dikelu- te arkan sejumlah peneliti di b PBB menunjukkan, 16.000 m penduduk dunia ketiga ter- infeksi virus HIV tiap hari. Angka ini dua kali lipat dari jumlah yang diperkirakan p sebelumnya. a Dengan demikian, 30,6 H juta orang kini hidup den- m gan virus mematikan itu y dalam tubuhnya. Jika ter- n us berlanjut, 40 juta orang y bakal jadi pasien AIDS pada akhir abad 20. Dira- n malkan, 2,3 juta jiwa di ant-p aranya meninggal tahun ini. Untuk sekadar per- bandingan, pada tahun b 1996 korban keganasan d AIDS tercatat 1,5 juta jiwa. y Data terbaru ini membe- H berkan pula kenyataan lain yang memilukan. Kesen- i jangan antara negara-nega- ra kaya dan miskin dalam h perang melawan AIDS jus- tru makin bertambah leb- ar. Sejak penyakit ini per- tama kali ditemukan pada 1981, berbagai terapi AIDS dengan obat-obat mahal te- lah dibuat di Eropa dan Amerika Serikat. Hasilnya, tingkat kematian pasien AIDS di Amerika Serikat pada 1996 turun 19 %. Se- mentara di Eropa, jumlah kasus baru diharapkan berkurang 30 % tahun ini. Bandingkan dengan kon- disi di Afrika sub-Sahara. Kendati AIDS juga subur di India, Cina, Asia Tenggara dan Amerika Latin, jumlah penderita di wilayah ini pal- ing banyak menyebabkan perhitungan para ahli jadi meleset. "Kami sekarang menyadari, angka penula- ran HIV jauh di luar perkiraan kami semula. M'A image Lala STUDIO GB. I PI M C. 107307