Tipe: Koran
Tanggal: 2016-04-15
Halaman: 01
Konten
Color Rendition Chart 2cm FOOD TRAVEL INSPIRATION APLAUS MAGAZINE FOLLOW US DAPATKAN UPDATE BERKUALITAS SEPUTAR FOOD, TRAVEL & INSPIRATION f aplaus the lifestyle @aplaus @aplausmagazine aplausmagazine Jumat, 15 April 2016 (36 Halaman) LINE Empat KDh Nias Terpilih Belum Dilantik Minta Mendagri Segera Ambil Alih Medan, (Analisa) Empat pasang kepala daerah (KDh) ter- pilih se-Nias hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 me- minta agar segera dilantik karena semua persyaratan dan mekanisme sudah ter- penuhi. Empat pasangan KDh yang terpilih namun belum dilantik tersebut, Nias Barat (Faduhusi Daily-Khenoki Warueu), Nias Utara (Marselinus Ingati Nazara-Haogo- sokhi Hulu), Nias Selatan Hilarius Duha- Sozanalo Nduru) dan Gunungsitoli (Lakho nizaro-Sowa'a Laoli). "Keempat pasangan ini sudah memenuhi persyaratan dan mekanisme yang ditentu- kan namun hingga ini belum juga dilantik," ungkap Ketua Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (Himni) Marinus Gea kepada wartawan di Medan, Kamis (14/4). Saat memberikan keterangan, Marinus Gea yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini didampingi Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat terpilih Faduhusi Daily- Khenoki Warueu, Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara terpilih Marselinus Ingati Na- zara-Haogosokhi Hulu, Wakil Bupati Nias Selatan terpilih Sozanalo Nduru Ketua DPC PDI Perjuangan Gunung Sitoli Yanto serta dipandu Yurisman anggota tim sukses salah satu pasangan. ANALISADAILY.COM analisa @ NEWS Menyajikan Berita Harian Lokal, Nasional, dan Internasional Menurut Marinus, jika dalam beberapa hari ini keempat pasangan KDh tersebut tidak juga dilantik Plt Gubsu HT Erry Nura- di, mereka akan meminta kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengambil alih. "Saat ini ribuan warga Nias dari berba- Analisa/m ali akbar UNGGAS SELUNDUPAN: Kakanwil DJBC Aceh Rusman Hadi bersama Kabid P2 Kanwil DJBC Sumut Rizal memegang ayam siam selundupan yang siap dimusnahkan, dari hasil penindakan muatan KM Sumber Rezeki II, di halaman dermaga Bea dan Cukai Belawan, Kamis (14/4). gai daerah di Indonesia sudah berada di Medan mendesak Plt Gubsu untuk segera melantik keempat pasangan KDh terpilih ini. Kalau tidak dilantik dalam beberapa hari ini, kami minta agar Mendagri segera mengambil alih," tegas Marinus. Marinus menjelaskan, Mendagri melalui telegram Nomor 273/934/SJ tertanggal 16 Maret 2016 minta kepada gubernur seluruh Indonesia untuk melantik bupati dan wakil bupati serta walikota dan walikota hasil pilkada 2015 apabila sudah selesai proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) sesuai dengan akhir masa jabatan KDh periode sebelumnya. "Seperti diketahui masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan dan Utara periode 2011-2016 berakhir pada 12 April 2016 dan Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat serta Walikota dan Wakil Walikota Gunung Sitoli periode 2011-2016 berakhir pada 13 April 2016. Namun hingga kini penggantinya belum dilantik juga," ungkapnya. Sudah Dipenuhi Menurutnya, seluruh proses dan me- kanisme sudah dipenuhi mulai dari adanya ketetapan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan paripurna DPRD namun calon terpilih belum dilantik juga. Faduhusi Daily menjelaskan terkait hal itu pihaknya telah menanyakan kepada Biro Otda Pemprovsu Jimmy Pasaribu, namun jawabannya, surat keputusan (SK) belum turun sedang dalam proses. "Padahal semua berkas sudah disampaikan jauh-jauh hari sebelumnya. Kalau ada yang belum lengkap (Bersambung ke hal. 8) Membangkitkan Partisipasi Rakyat dalam Pembangunan www.analisadaily.com ISSN 0215- 2943 Analisa/ferdy TEMU PERS: Bupati Nias Barat terpilih Faduhusi Daely (berdiri) didampingi anggota DPR-RI Marinus Gea (kedua kiri) beserta sejumlah bupati terpilih lainnya asal Nias memberikan pernyataan kepada wartawan di Medan, Kamis (14/4). Keempat bupati asal Nias ini mendesak pemerintah untuk segera melantik mereka mengingat sejumlah persyaratan telah sesuai proses yang berlaku. RUSMAN HAM Hadir pada kesempatan tersebut De- puti Pencegahan KPK Pahala Naing- golan, Deputi Penindakan KPK Heru Winarko, Dirjen Mendagri Kemendagri Tarmizi Karim Dirjen Kemendagri, Inspektorat Jenderal Kementerian Ke- uangan Agus Badarudin, Deputi Re- formasi Birokrasi Kementerian PAN M Yusuf Ateh, pimpinan BPKP Da- dang Kurnia, Auditor Utama Keuangan V BPKP Bambang, Dirjen Panalogi Kehutanan dan Lingkungan Sestama LKPP, FKPD Provsu, Sekdaprovsu H Hasban Ritonga Kepala BPK Perwa- kilan Sumut. CUSTOMS EXCISE 15 Kepala Daerah Komit Berantas Korupsi Plt Gubsu Erry Nuradi meminta se- luruh kepala di Sumatera Utara men- dukung program pemberantasan ko- rupsi terintegrasi. Menurut Erry, Sumut bersyukur karena KPK ikut melakukan pendampingan terhadap tata kelola pemerintah daerah guna mencegah KEMENTION UTCAI C KPK 'Paksa' Pemda Gunakan E-Budgeting Medan, (Analisa) legislatif. Dikatakan, upaya terbaik pemberan- Di hadapan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Plt Gubsu tasan korupsi adalah melakukan HT Erry Nuradi dan 15 kepala daerah hasil Pilkada serentak pencegahan sejak dini. Pemberantasan beserta para ketua DPRD menandatangani komitmen bersama KKN merupakan salah satu fokus per- melakukan pemberantasan korupsi terintegrasi di lingkungan hatian pemerintah di Provinsi Sumatera masing-masing di kantor Gubsu, Kamis (14/4). Utara. Lubuk Basung, (Analisa) Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Iskandar Zulkarnain, meminta agar pencemaran di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ditangani secara serius, karena telah berkembangbiaknya plankton secara berlebihan yang mengakibatkan kematian pada ikan. "Apabila tidak ditangani secara serius, maka biota air tidak akan bisa hidup di danau vulkanik itu, dan air- nya tidak akan bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk keperluan sehari-hari. terjadinya tindak pidana korupsi di Provinsi Sumatera Utara. "Diharapkan dengan penanda- tanganan komitmen bersama di ha- dapan pimpinan KPK hari ini, agar pimpinan daerah baik provinsi dan ka- bupaten/kota memiliki komitmen men- jalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik yang baik dan sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku," sebut Erry. Ery juga mengapresiasi langkah yang dilakukan KPK pada acara sebagai fasili- tator dalam mendorong seluruh jajaran pemerintahan di Sumatera Utara untuk semakin gigih dalam pencegahan dan penegakan hukum di Sumatera Utara. Menurut Plt Gubsu, korupsi adalah isu yang sangat sensitif di mata masyarakat sehingga menjadi sorotan. Karena praktik korupsi kerap dikaitkan dengan jabatan di pemerintahan baik itu eksekutif maupun LIPI: Pencemaran Danau Maninjau Harus Ditangani Serius yang tercemar limbah pakan ikan se- hingga Danau Maninjau termasuk satu dari 15 danau yang menjadi prio- ritas perhatian dalam penanganannya di Indonesia. Pemerintah bersama masyarakat harus mengambil tindakan dengan cara mengurangi jumlah keramba jaring apung, membuang bekas ke- ramba jaring apung yang tidak dipakai lagi, dan mengeluarkan sisa pakan ikan yang ada di dasar danau. "Ini harus dilakukan agar danau tersebut bisa diselamatkan dari pence- maran, sehingga bisa dimanfaatkan oleh generasi penerus nantinya," kata- nya. Tahun XLV No. 15421 Hal itu disampaikan pada peres- mian perubahan status Stasiun Pene- litian Lapangan LIPI Danau Maninjau Perubahan status stasiun Penelitian menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lapangan LIPI Danau Maninjau men- Alih Teknologi Penyehatan Danau jadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Alih di Bayur Kecamatan Tanjung Raya, Teknologi Penyehatan Danau ini dilaku- Kamis. kan berdasarkan beberapa indikator se- perti, kekayaan Danau Maninjau yang Ia menyayangkan kondisi danau Disampaikannya, ada empat hal yang perlu dilakukan secara bersama di antaranya penguatan visi dan pema- haman terhadap semangat antikorupsi, menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan, meningkatkan upaya pe- nindakan dan mendorong peran masya- rakat sipil dalam memantau dan meng- kritisi kebijakan pemerintah di Su- matera Utara. Berulang Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, kegiatan ini diselenggarakan karena sejumlah latar belakang, di an- taranya, karena berulangnya kasus ko- rupsi yang terjadi di Provinsi Sumatera Utara yang melibatkan eksekutif, legislatif dan swasta. KPK, lanjutnya, jugamenyorotirendah- nya kesadaran para penyelenggara negara di Sumatera Utara untuk melaporkan harta- nya. "Ini bisa dilihat dari jumlah angka (Bersambung ke hal. 8) dibarengi dengan masalah pencemaran lingkungan, aspek kepariwisataan, pertanian dan perikanan. Untuk mendukung kelangsungan penelitian, pihaknya akan menambah delapan orang personel dari LIPI un- tuk bertugas di UPT tersebut. "Saya berharap pemerintah dan masyarakat saling membantu dan memfasilitasi para personel peneliti dari LIPI dalam melakukan tugasnya nantinya," katanya. Stasiun Penelitian Lapangan LIPI Danau Maninjau telah melakukan penelitian selama 13 tahun, terhitung semenjak berdirinya stasiun ini pada 2013. LIFESTYLE Saat penelitian itu, masalah j ling serius yang ditemukan adalah terda- patnya pertumbuhan plankton yang berlebihan sehingga berdampak ter- hadap kematian ikan. (Bersambung ke hal. 8) TEKNO SPORT ENTERTAINMENT RAGAM Harga Eceran Rp3.000 BC Aceh Musnahkan Unggas Selundupan Belawan, (Analisa) Ratusan ekor unggas selundupan asal Thailand, hasil penindakan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh, dimusnahkan di Belawan, Kamis (14/4). Selain itu, petugas Bea dan Cukai (BC) bekerja sama dengan Balai Karantina juga turut memusnahkan 100 ton bawang merah, serta pakaian bekas dari empat kasus pe- nindakan tim satgas patroli kapal laut BC tersebut. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJBC Aceh Rus- man Hadi menyebutkan, ratusan unggas itu disita dari kapal motor (KM) Sumber Rezeki II. Kapal yang diawaki 4 kru tersebut disergap kapal patroli BC 20004 di Pantai Keremak Kabupaten Aceh Tamiang pada 13 Maret lalu. Saat penggeledahan di ruangan kapal ditemukan 23 ton bawang merah, berikut 110 ekor unggas, antara lain sebanyak 94 ekor ayam siam, burung elang dan murai batu. Dalam pemeriksaan, nakhoda kapal A Bin R tidak dapat menunjukkan dokumen kelengkapan pengangkutan yang sah, sehingga guna penyidikan dan pengamanan barang bukti, kapal berikut muatan serta para kru diboyong ke kanwil DJBC Sumut di Belawan. Secara rinci, disebutkan Rusman, untuk kasus pe- nyelundupan produk holtikultura yang dimusnahkan hari itu terdiri dari, 34 ton bawang merah yang diangkut KM Moras, 34 ton lagi dari KM Watafirza serta 9 ton dari KM Putra Putri Sementara tersangkanya juga 4 orang masing-masing merupakan nakhoda kapal, yakni M dari KM Moras, K alias Y dari KM Watafirza dan M alias K dari KM Putra Putri. Proses pemusnahan unggas bekerja sama dengan petugas Balai Karantina Hewan Kualanamu itu dilakukan dengan cara pembiusan, kemudian masing-masing ayam yang sudah nasukkan ke dalam kantung astik itu disemprot gas CO2, hingga akhirnya bangkai ayam dikubur di sekitar halaman Demaga Kanwil BC Jalan Karo Belawan. Sedangkan pemusnahan bawang merah selundupan asal Malaysia yang sudah membusuk itu, dilaksanakan dengan cara digilas menggunakan stoomwall (alat berat). Dan untuk pakaian bekas selundupan dibakar di pinggir dermaga. Pada kesempatan itu, Kabid Penyidikan dan Penindakan (P2) Kanwil DJBC Sumut Rizal, menjelaskan, hingga Maret 2016 pihaknya menerima barang bukti pelimpahan 10 perkara penyelundupan dari pihak Kepolisian. Diakuinya dalam operasi pengawasan dan penindakan barang selundupan, pihaknya menjalin sinergitas antaraparat hukum terkait. Di sela-sela proses pemusnahan, Direktur Reskrimsus Poldasu Kombes (Pol) Ahmad khaidar yang turut hadir menyatakan ada peningkatan aksi penyelundupan. Pada 2015 pihaknya sudah menangani 34 kasus. Bahkan hingga Maret tahun ini, sudah 20 kasus dilimpahkan. Untuk itu pihaknya juga memprioritaskan pengamanan aksi penyelundupan mulai dari beras, balepress, bawang dan rokok, yang diduga juga marak diselundupkan ke luar negeri, termasuk juga satwa langka yang dilindungi. (maa) Mensos: Narkoba Jauh Lebih Mengerikan daripada Terorisme Yogyakarta, (Analisa) Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahaya narkoba jauh lebih mengerikan daripada terorisme karena dalam sehari 40 orang pecandu meninggal dunia. "Kita sudah menyatakan bahwa Indonesia darurat narkoba, sekarang kita lebih darurat lagi karena seluruh profesi dan usia disasar," kata Khofifah di Yogyakarta, Kamis. Pada peresmian Pusat Informasi dan Edukasi (PIE) Napza di Panti Parmadi Putra Yogyakarta, Khofifah menje- laskan keberadaan PIE tersebut sebagai wadah untuk memberi informasi pengetahuan dan kesadaran bagi masyarakat agar tidak menyalahgunakan napza. PIE napza tahun ini akan dibangun enam unit tiga diantaranya sudah diresmikan yaitu di Malang, Mataram dan Yogyakarta. "PIE penting karena kalau hanya penindakan akan banyak korban. Anak-anak didik bisa belajar disini, tokoh agama juga supaya mengenali bahaya dan varian napza baru," katanya. Dia meminta para guru mengajak murid-murid agar berkun- jung dan mengenal bahaya narkoba sehingga tak akan mencoba mengonsumsi. Begitu juga dengan tokoh agama untuk mengajak jamaahnya belajar di PIE tentang bahaya narkoba. "PIE Ini upaya kita untuk melakukan pencegahan sedini mungkin sudah dimulai sejak usia dini," katanya. Menurut Khofifah, bandar narkoba sudah menyasar anak-anak usia dini untuk mengonsumsi narkoba dengan berbagai modus misalnya melalui permen. Pemerintah sejak 2015 menargetkan merehabilitasi 100.000 korban penyalahgunaan narkotika dan Kemen- terian Sosial berperan merehabilitasi 10.000. Namun sejak dilaksanakan, jumlah yang direhab sebanyak 15.000 dan dilakukan penjangkauan oleh Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) kepada lebih dari 6.000 korban. (Ant) Antara/nyoman budhiana LANDAK JAWA: Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), tokoh masyarakat dan petugas Bali Zoo melepas landak jawa (hystrix javanica) ke habitat alami di hutan adat Desa Bahbahan, Tabanan, Bali, Kamis (14/4). Sembilan landak jawa hasil pengembang- biakan dan seekor elang ular dilepasliarkan ke alam se- bagai upaya konservasi alam dan gerakan nasional pe- nyelamatan satwa liar. 2cm 4cm
