Tipe: Koran
Tanggal: 2016-04-15
Halaman: 29
Konten
Halaman 28 10 suds. perzinahan, atau maksiat besar lain- nya. Semua kita hamba Allah wajib bertaubat, selama kita tidak bisa lepas dari dosa. Kita acap tidak sadar, menyibukkan diri dengan du- nia, dan lupa kepada Allah juga maksiat, menggunjing orang juga dosa, dan mengambil hak orang lain juga perbuatan buruk yang mengharuskan kita untuk bertaubat. Yang terpenting dalam taubat adalah penyesalan, Imam An- Nawawi dalam kitabnya Riyadhus Shalihin menyatakan bahwa taubat harus memenuhi tiga syarat, yaitu Meninggalkan maksiat, menyesali perbuatan dan berniat kuat. Kita yang ingin Move On dari perbuatan korupsi dan ingin taubat, pertama kali harus meninggalkan perbuatan tersebut, selanjutnya menyesali- nya, sadar kalau perbuatan itu salah. Dan terakhir niat kuat tidak mengulanginya. Move On dari perbuatan dosa harus total sama dengan tobat. Dan akhirnya, mari kita muha- sabah diri, barang kali tidak sadar kita sudah menumpuk dosa-dosa kita, tidak sadar kalau kita salah. Rasulullah saja, Orang sudah dija- min masuk syurga oleh Allah masih bertaubat setiap harinya, membaca istighfar sebanyak seratus kali setiap hari. Lalu kita manusia biasa, apakah akan menunggu tua baru bertaubat?. Semoga kita termasuk hamba- hambanya yang dibuka pintu hatinya untuk selalu bertaubat. Karena itulah kompensasi dari Allah untuk kita menebus dosa-dosa kita. Wallahu A'lam bis Shawwab Penulis: Mahasiswa dan Kru LPM Dinamika UIN SU kmat dengan keberadaan kita. Orang lain tak merasa dirugikan dengan keadaan kita. Itu sudah bagian dari berbagi kepada orang lain. Abu Musa al-Asy'ari ra meriwa- yatkan, Rasulullah SAW bersabda, 'Setiap muslim harus bersedekah." Beliau ditanya, 'Bagaimana jika ia tidak mampu menemukan (sesuatu untuk ia sedekahkan?)" Beliau men- jawab, "Bekerjalah dengan kedua tangannya, sehingga mampu mem- berikan manfaat kepada dirinya dengan bersedekah."Beliau ditanya, "Bagaimana jika ia tidak mampu?" Beliau menjawab, "Menolong orang yang memiliki kebutuhan mende- sak." Beliau ditanya, "Bagaimana jika ia tidak mampu?" Beliau menja- wab, "Memerintahkan perkara yang ma'ruf atau kebaikan." Beliau ditanya, "Bagaimana jika ia tidak mampu?" Beliau menjawab, "Mena- han diri dari keburukan, sesung- guhnya itu juga sedekah." Sekarang, kita menjadi paham bahwa mensyukuri nikmat yang sudah diberikan dan bakal diberikan- Nya dapat dilakukan dengan shalat dan berbagi kepada orang lain. Seminimal-minimalnya shalat adalah mengerjakan shalat fardhu dan sekurang-kurangnya sedekah adalah dengan tidak melakukan perbuatan zhalim.Insya Allah bila ini dilakukan akan banyak karunia yang diberikan Allah kepada kita dan karunia besar (surga) pun bakal kita dapatkan. Hudzaifah saja, seorang sahabat utama Nabi tidak bisa selalu selamat dari jerat kesombongan, lalu bagaimana dengan kita, orang- orang lemah di akhir zaman? Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk surga orang- orang yang di dalam hatinya ber- cokol kesombongan seberat biji zarrah." (HR Muslim) Tinta sejarah mencatat, kehidu- pan semua orang-orang sombong yang dikisahkan oleh Alquran tersebut berakhir dengan tragis. Fir'aun dan orang-orang pongah arogan di sekitarnya disiksa dan ditenggelamkan ke dalam laut. (QS Al-Qashash: 40) Sementara Qarun dibenamkan ke dalam bumi berikut dengan rumah-rumahnya. (QS Al- Qashash: 81) Umat sebelum mere- ka juga mendapatkan siksaan yang sangat beragam. Benar kata Allah, "Allah telah membinasakan umat- umat sebelumnya yang lebih kuat dan lebih banyak mengumpulkan harta daripada dirinya." (QS Al- Qashash: 78) Sedangkan Iblis ak- hirnya diusir dari surga dan menjadi musuh bebuyutan manusia. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah berfirman, "Sombong adalah selendang-Ku dan kebesaran adalah pakaian-Ku. Siapa yang menentang-Ku dalam dua hal itu, Aku akan menghancurkannya." Sabda Nabi SAW, "Siapa yang bersikap tawadhu' akan ditinggi- kan oleh Allah, siapa yang som- bong akan dijatuhkan Allah." Orang angkuh bersiap-siaplah jatuh. Orang yang meninggikan diri bersiap-siaplah dikebiri. Orang sombong bersiap-siaplah ditodong. Orang pongah bersiap-siaplah diludah. Wallahu a'lam. Penulis adalah Alumni UIN Sumatera Utara Color Rendition Chart Jumat, 15 April 2016 foto/int 6 Prostitusi di Jerman dan Brasil Anak PROSTITUSI ternyata terjadi di mana-mana tidak terkecuali di Jerman hanya tidak diketahui seberapa luas. "Hampir tidak ada informasi tentang itu, sebab tidak ada fakta-fakta dan angka-angka," kata Mechtild Maurer, Ketua Kelompok Kerja Perlindungan Anak dari Eksploitasi Seksual, ECPAT. Masalahnya, statistik yang di- buat polisi tidak lengkap. Memang ada keterangan tentang pelecehan seksual anak-anak, tapi tidak ada informasi tentang jaringan di be- lakang kejahatan itu. Prostitusi anak-anak memang di- lakukan sangat tersembunyi. Tidak seperti praktek prostitusi biasa yang menggunakan apartemen sewaan atau kamar hotel. Menurut orga- nisasi Hydra di Berlin, ada sekitar 400.000 prostitusi di Jerman. Seki- tar 10 persennya masih di bawah umur. Sangat sedikit informasi ten- tang pelaku yang memakai pela- yanan prostitusi anak-anak. Banyak prostitusi di Jerman be- rasal dari Eropa Timur atau Afrika. Tapi banyak prostitusi anak-anak yang berasal dari Jerman sendiri. Organisasi bantuan Mitternach- tsmission dari Dortmund memper- kirakan, dua pertiga prostitusi re- maja yang meminta bantuan me- reka berasal dari Jerman. pecandu obat bius. Mereka terpak- sa melakukan prostitusi untuk bisa membeli obat bius. Kebanyakan anak-anak ini tidak punya tempat tinggal yang tetap. Ada beberapa cara bagaimana mereka terjerumus ke dalam prak- tek prostitusi. Ada yang dibujuk te- man atau kerabatnya. Ada juga yang berkenalan dengan orang yang me- reka anggap baik dan mereka kemu- dian dipaksa melakukan prostitusi. Modus "Banyak pria yang menjerat pe- rempuan muda ke praktek prosti- tusi dengan berpura-pura jadi pa- carnya," kata Silvia Vorhauer dari organisasi Mitternachtsmission. "Mereka kebanyakan lelaki mu- da yang mencari gadis pubertas di sekolah-sekolah dan diskotik. Me- reka punya cara elegan dan akhir- nya membuat para perempuan itu tergantung secara emosional kepada mereka." Perempuan muda itu merasa jatuh cinta. Banyak prostitusi anak-anak yang melakukan kegiatan itu di samping kegiatan sekolah. Ada juga yang berasal dari lingkungan Bunuh Diri Kaum Perempuan India Meningkat Setelah berhubungan, perem- puan itu lalu diisolasi dari keluarga dan teman-temannya. Sang pacar menjadi makin penting dalam ke- Peter Mayer, seorang pengajar ilmu politik di Universitas Adelaide, secara serius melakukan penelitian sosiologi soal tingginya angka kematian akibat bunuh diri pada ibu rumah tangga di India. Tahun 2014, tercatat lebih dari 20.000 kasus. lotoint SEJAK tahun 1997 di India, angka sosial perempuan, terutama dalam perni- bunuh diri di kalangan ibu rumah tangga kahan, menjadi salah satu faktor yang (IRT) terus meningkat. Bahkan pada tahun perlu mendapat perhatian. 2009, jumlah IRT yang bunuh diri men- Minimnya Liputan Media capai 25.092 kasus. "Ada masalah dengan pasangan dan orang tua. Hubungan antara mertua yang tidak memiliki latar belakang pendidikan dan yang memiliki latar belakang pendidi- kan (menantu perempuan), adalah salah satu sumber ketegangan. Dia mengaku heran karena tingkat bu- nuh diri ibu rumah tangga di India sangat tinggi, dan kenapa kasus itu begitu sedikit mendapat perhatian di media. Sebelumnya, sebuah studi pada tahun 2012 menemukan angka bunuh diri pada perempuan India berusia 15 tahun ke atas, terjadi sebanyak lebih dua kali lipat diban- dingkan dengan perempuan berusia setara di negara berpendapatan tinggi. "Resiko bunuh diri secara keseluruhan mencapai puncak tertinggi dalam dekade pertama atau kedua kehidupan pernikahan, yaitu bagi mereka yang berusia antara 30 dan 45 tahun. Kami menemukan bahwa faktor melek huruf perempuan, tingkat paparan media dan ukuran keluarga kecil, kemungkinan merupakan indikator pemberdayaan pe- rempuan yang berkolerasi dengan tingkat bunuh diri yang tinggi pada perempuan di kelompok usia ini," tandas Mayer, seperti dikutip dari BBC, Selasa barusan. hidupannya. Kemudian lelaki itu berpura-pura punya kesulitan atau membantu mencari uang dan ak- hirnya menjadi prostitusi. punya utang. perempuan diminta Ada juga anak lelaki yang men- jadi korban prostitusi. Mereka bia- sanya dipancing berkumpul di ru- mah sewaan. Rumah tempat ber- kumpul itu dilengkapi dengan kom- puter dan mainan elektronik. Para lelaki tua lalu membujuk anak-anak muda ini melakukan praktek seksual. Organisasi bantuan sulit men- jalin kontak dengan korban pros- titusi anak-anak. Biasanya keluarga mereka yang mulai curiga dan menghubungi organisasi bantuan. Tapi tidak mudah mengajak korban keluar dari jeratan prostitusi, karena mereka sering tidak peduli kalau dirinya sudah jadi korban prostitusi. Anak perempuan dalam masa pubertas misalnya cenderung ingin memberontak terhadap norma- norma yang ada. Prostitusi mereka anggap sebagai pemberontakan dan tindakan mendobrak tabu, kata Silvia Vorhauer. Banyak perem- puan yang menolak bantuan karena menganggap, orang lain hanya ingin merusak hubungan dia de- ngan "pacar" barunya. Padahal pa- carnya justru yang menjerumuskan dia ke dunia prostitusi. Mayer melanjutkan, dirinya percaya bahwa tingginya tingkat bunuh diri pada kaum IRT di India terkait dengan sifat transformasi sosial dalam keluarga yang terjadi di negara tersebut. Dia percaya, harapan tentang peran Karena itu, kata Vorhauer, ban- tuan hanya bisa diberikan kalau anak-anak yang jadi korban benar- benar menginginkannya. Yang pal- Menantu yang berpendidikan umum- nya memiliki hubungan kerja sama yang bagus dengan suaminya, dia bisa mem- bujuk suaminya untuk berpisah dari or- ang tua dengan tujuan membangun keluar- ga bagi keduanya," tulis sebuah penelitian yang dilakukan oleh Joanne Moller. Sementara itu, Dr. Vikram Patel dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, beranggapan tingginya angka bunuh diri tersebut berhubungan dengan faktor perbedaan dan diskriminasi gender. "Banyak perempuan yang mengalami nikah paksa. Mereka memiliki mimpi dan aspirasi lainnya, tapi mereka tidak didu- kung oleh pasangan mereka, bahkan ka- dang juga tidak didukung oleh orang tua mereka sendiri. Mereka terjebak dalam sistem yang sulit dan lingkungan sosial didominasi laki-laki," jelas Patel. Terkait minimnya liputan media, Mayer beranggapan pemberitaan di media India mengenai kasus bunuh diri dibingkai de- ngan adanya penganiayaan oleh mertua ataupun berkaitan dengan permasalahan mas kawin. Oleh karena itu dia mengi- nginkan segara diadakannya penelitian terhadap para IRT yang "putus asa". (vn/inex/rdc/wkp/es) analisa Aneka foto/int Sementara itu di Brazil juga ter- Potret kehidupan malam di kota Recife sejak Piala Dunia 2014 lalu. Diperkirakan jumlah PSK mening- jadi hal yang sama. Pekerja seks ko- kat selama pesta sepakbola sedunia mersial pelakunya bukan hanya wa- nita dewasa. Tapi, juga anak berusia 12-17 tahun. Malam makin larut. Udara di timur laut Brasil menusuk tulang sunsum. Tapi, Iraquetan Gomes de Oliveiracumapakai singlet. Ia seperti tak merasakan dinginnya malam. Akrab itu berlangsung. Mereka mudah di- temui di pinggir jalan kota besar saat malam hari. ing penting adalah, membangun kepercayaan mereka. Iraquetan, remaja "bau kencur" itu tak sendiri. Cewek berusia belasan tahun lalu lalang bersama teman- teman sebayanya di sudut jalan kota Recife. Di sudut lainya, anak-anak berusia anta 12 dan 17 tahun itu asyik menghirup lem. Mereka tampak sudah akrab satu sama lain. Tak lama kemudian, mereka menghampiri sebuah mobil yang melintas. Tanpa basa-basi, Elaine, 12 tahun, menawarkan jasa sek- sual. Para lelaki hidung belang bisa membawa Elaine ke hotel atau bahkan ke semak belukar. Elaine memasang tarif 2,5 hingga 5 pound atau sekitar Rp 95 ribu. Rochelle, 17, rekannya, kepada Sky News mengaku ia telah jadi PSK sejak usia 13 tahun. Ia mengikuti jejak ketiga saudara perempuannya. "Saya pergi ke jalan-jalan, jauh dari rumah untuk mengonsumsi narkoba. Tarif saya 10 atau 5 Reais (Rp 100 ribu) untuk sekali berken- can. Bila sepi pelanggan, 3 Reais juga oke," tutur Rochelle. Forum Nasional untuk Pencega- han Pekerja Anak di Brasil memper- kirakan, ada setengah juta PSK di Brasil. Jumlahnya diprediksi terus me- lonjak ketika Piala Dunia. Organisasi aktivis anak dunia, Happy Child, baru- baru ini meluncurkan kampanye di Brasil bernama It's A Penalti. Arkeolog menemukan sisa-sisa parsial da- ri kerangka perempuan yang meninggal lebih 1.000 tahun lalu setelah melakukan pengga- lian di pegunungan Altai, Mongolia. Gerakan tersebut menyuarakan penanggulangian perdagangan dan prostitusi anak di Brasil sekaligus memerangi penggunaan Narkoba di kalangan anak-anak. Aktivitis It's A Penalti bahkan menggandeng tiga bintang Chelsea, David Luiz, Ramires, dan Frank Lampard ambil bagian mengatasi penyakit sosial di Brasil. Tiga pilar Chelsea itu menyampaikan pesan melalui video iklan British Airways. Direktur Happy Child Sarah de Carvalho optimis kampanye It's A Penalti mampu menekan angka prostitusi di Brasil. "Memakai jasa PSK di bawah umurtindakan ilegal di Brasil. Mereka dapat dituntut di sini. Hati saya ber- sama anak-anak. Saya telah mengenal mereka selama 20 tahun terakhir. Dan, saya tahu sebagian besar dari mereka tidak ingin terjerumus ke lembah hitam."" (dwc/snc/ar) Arkeolog Temukan Mumi Bersepatu Mirip Adidas 2 Terdapat garis-garis ikonik seperti sepatu Adidas pada alas kaki itu. Menurut para ahli, temuan ini menjadi wawasan paling unik untuk mempelajari kehidupan di Mongolia saat itu. Seperti dikutip dari Express, Selasa baru- Diperkirakan Berusia 1500 Tahun DALAM apa yang diyakini menjadi bukti san, ini menjadi temuan pertama untuk pengu- perjalanan waktu, penemuan mumi berusia buran Turkik di Asia Tengah. 1.500 tahun yang memakai sepatu mirip merek Adidas sungguh mengejutkan. Para ahli menjadi lebih yakin dengan ada- nyaritual Turkiks melalui temuan yang sangat langka ini. Mode selalu menyangkut masa kini alias kekinian. Tapi, temuan fosil di Mongolia ini malah sebaliknya, mengagetkan tim arkeolog. Siapa sangka mumi yang hidup di era 500 M itu sudah memakai sepatu seperti 'Adidas'. Padahal, merek Adidas sendiri baru dibuat tahun 1924 oleh Adolf Dassler, seorang ahli pembuat dan reparasi sepatu. Penemuan mumi di Mongolia itu pun sontak membuat geger. Namun, setelah dia- mati, sepasang sepatu yang ditemukan bu- kanlah ciptaan Adidas, melainkan menyeru- pai motif khas besutan merek Jerman itu. Salah satu peneliti di Khovd Museum, B Sukhbaatar menyatakan, mumi itu kemung- kinan berjenis kelamin perempuan dan bukan dari kalangan elite karena tidak ada busur di dalam kubur. Tim arkeolog akan sangat hati-hati mem- buka bungkus tubuh mumi agar tidak ada satu bagian pun yang rusak. Beberapa barang yang juga ditemukan di sekitar mumi di antaranya sadel, kekang, vas dari tanah liat, mangkuk kayu, besi ketel, sisa- sisa kuda, wol unta dan benda semacam topi. "Kami bisa melihat dengan jelas bahwa kuda itu sengaja dikorbankan. Itu kuda betina berusia antara empat dan delapan tahun," urai Sukhbaatar. Arkeolog menemukan mumi itu di keting- Para ahli memperkirakan bahwa proses gian 10.000 kaki. Mumi itu hanya memiliki penguburan dilakukan sekitar abad ke-6. Ke- satu tangan dan memakai alas kaki tradisional, tinggian dan suhu yang dingin menyebabkan tetapi sangat mirip dengan sepatu rancangan sisa-sisa tubuh manusia maupun hewan saat ini. menjadi lebih awet. "Kuburan itu sedalam tiga meter. Mengi- ngat ini adalah makam orang biasa, maka kerajinan dikembangkan dengan cukup baik saat itu," tambahnya. Temuan ini menunjuk- kan bahwa orang-orang ini pengrajin sangat terampil," tandasnya. (bzt/hxj/sun/es) PERCOBAAN bunuh diri komunitas penduduk asli Kanada mendorong para anggota legislatif menggelar sidang da- rurat. Sidang parlemen bertujuan untuk mencari solusi agar percobaan bunuh diri tidak terulang lagi. Gelar Sidang Darurat Parlemen Kanada Bahas Penghentian Bunuh Diri Selama akhir pekan terakhir sendiri, 11 anggota komunitas Attawapiskat First Nation di Ontario utara mencoba bunuh diri. Secara terpisah, sebuah kelompok kedua menjalani rawat inap setelah mela- kukan pencobaan bunuh diri. The Attawa- piskat First Nation di Ontario, sebuah komunitas adat di Kanada Utara, meng- umumkan situasi keadaan darurat. Bruce Shisheesh, kepala komunitas At- tawapiskat First Nation, menyatakan, la- poran 11 orang yang berusaha untuk mem- bunuh diri pada Sabtu pekan lalu membuat mereka terkejut. Sebelumnya, negara ini juga melapor- kan adanya 28 kasus percobaan bunuh diri selama Maret 2016. Menurut pejabat berwenang, sejak Sep- tember lalu, pemerintah Kanada meneri- ma laporan terjadi 100 kasus percobaan bunuh diri dan satu orang meninggal dunia. Dilansir dari BBC, Selasa barusan, keba- nyakan upaya tersebut dilakukan oleh suku asli Kanada. Perdana Menteri Kanada Justin Tru- deau menyampaikan keprihatinannya. "Berita ini sangat memilukan. Kami akan terus berusaha keras untuk memperbaiki kondisi hidup untuk semua penduduk asli," ujar Trudeau. Meski Trudeau sudah menyampaikan komentarnya, namun Parlemen Kanada meminta Trudeau lebih serius menangani. "Ini adalah krisis sistemik yang meme- ngaruhi masyarakat. Tidak ada tanggapan, ...... MECARIO P 20 Boneka-boneka ini juga dibawa ke upa- cara-upacara keagamaan Buddha dan bah- kan ada kursi khusus di pesawat, lengkap dengan makanan dan juga dibawa ke se- kolah, demikian menurut sejumlah la- poran. foto/int Boneka Keberuntungan Mewabah di Thailand KERANJINGAN memelihara boneka ingin memiliki ketergantungan pada se- dengan memakaikan baju, membawa ke suatu yang ditumpukan pada boneka," kata Asama. restoran sampai jalan-jalan naik pesawat, tengah melanda Thailand. Bonekapun kini Menawarkan menjadi laris manis bahkan harga boneka dijual ada yang sampai sekitar Rp8 juta. Boneka-boneka yang disebut "luuk twethep" atau anak malaikat, pertama diangkat oleh sejumlah selebriti yang mengklaim mit dengan memberikan makanan dan me- ammakaikan baju bagus ke boneka-boneka as ini akan membawa keberuntungan dan ke- - suksesan. Seorang antropolog di Thailan, Visisya Pinthongvijayakul, mengatakan kepada di kantor berita AFP keranjingan boneka ini dimulai tahun lalu namun praktik seperti ini berakar dari kebiasaan pemujaan ter- hadap fetus yang diawetkan dan dipercaya membawa jiwa anak. Halaman 29 atau respons serius dari pemerintah," tandas Charlie Angus, anggota parlemen Kanada. Hidup dalam Tingkat Kemiskinan Tinggi Lebih dari 90 persen penduduk Thai- land memeluk agama Buddha namun pada praktiknya mereka melakukan apa yang disebut sinkretisme, menggabungkan tra- disi animisme dan Hindhu dalam kegiatan sehari-hari, demikian menurut para antro- polog. Sementara pakar antropolog lain, Asama Mungkornchai, mengatakan ke- pada BBC Thailand, pemilik boneka-bo- neka ini sebagian besar adalah wanita kelas menengah. “Gejala ini menunjukkan kegelisahan terhadap kondisi ekonomi dan mereka Melalui media sosial, dia menyatakan, Otoritas Kesehatan Weeneebayko telah menugaskan tim krisis, perawat khusus kesehatan mental dan pekerja sosial, serta menunggu Menteri Kesehatan Ontario untuk mengirimkan tambahan petugas darurat ke daerah tersebut. Media lokal menyampaikan, pemerin- tah First Nations (penduduk asli Kanada) mengirimkan unit respons krisis bagi ma- syarakat, setelah deklarasi darurat tersebut. Sementara itu, Agen Federal Kesehatan Kanada memberikan sebuah pernyataan, di mana pihaknya mengirimkan dua kon- selor kesehatan sebagai bagian dari unit gabungan itu. Komunitas penduduk asli lainnya di Maritoba, menyatakan adanya enam kasus bunuh diri pada bulan lalu dan 140 perco- baan bunuh diri dalam waktu dua minggu. Kanada merupakan negara, di mana sekitar 1,4 juta masyarakat hidup dalam tingkat kemiskinan yang tinggi, serta hara- pan hidup yang berada di bawah rata-rata. Studi yang dilakukan oleh Health Ca- nada menyimpulkan, bunuh diri dan per- cobaan melukai diri sendiri adalah salah satu penyebab utama kematian di kalangan First Nations, bangsa Metis dan ma- syarakat Inuit. Karena itu, Kepala Majelis First Nations, Perry Bellagarde menyeru- kan dilakukannya strategi nasional untuk memberantas tindakan tersebut. "Dukungan pendekatan bagi masya- rakat sangat penting, dan #FirstNations mendorong adanya strategi nasional ten- tang kesehatan mental," tulis Bellagarde di akun Twitternya. (rtr/bbc/es) foto int Malah disebut-sebut perusahaan pener- bangan Thai Smile menawarkan harga tiket khusus untuk boneka-boneka ini bagi pemilik yang menolak menyimpan boneka di koper. Media di Thailand menerbitkan boco- ran memo penerbangan itu yang menye- butkan "malaikat anak" sebagai "boneka yang hidup". Namun penerbangan itu me- nolak menanggapi saat dikontak AFP. Perusahaan-perusahaan bus juga me- ngambil keuntungan dari tren ini dengan mengenakan karcis setengah harga untuk boneka yang dibawa pemiliknya berjalan- jalan. Sebagian besar komentar terkait boneka "keberuntungan" di Facebook BBC Thai- land menyebut gejala di masyarakat ini cukup mengkhawatirkan dan aneh. Sejumlah komentar mengatakan sejumlah orang "merasa tidak punya cara lain untuk menyalurkan keinginan me- reka," melalui boneka-boneka ini. Akun atas nama Zhou Sho antara lain yang mengatakan "cukup menakutkan melihat gejala ini," dan Isaree Soso Utaya- wat yang menulis, "Penduduk Thailand tidak memiliki keyakinan mengajak or- ang ... kasihan sekali orang-orang itu membawa boneka seperti orang gila!" Pengguna media sosial antara lain me- nyarankan agar uang yang digunakan un- tuk membeli boneka disalurkan ke ke- giatan yang bermanfaat seperti sumbangan ke panti-panti asuhan.(dna/bbc/dbc/ar) 4cm 2cm
