Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Halaman 10 Jumat, 15 April 2016 Analisa/qodrat al-qadri jikan pesanan pelanggan di lapak h ada sejak puluhan tahun lalu di ak n ele wa-siswi SMA Global Prima itu, jutnya, digunakan sejumlah atri- at daur ulang sampah seperti koran kas. Kemudian, poster tentang -duli lingkungan. "Kepedulian terhadap lingkungan rus di tanamkan dalam diri siswa jak dini. Untuk itu, agar timbulnya sa kepedulian terlebih dahulu harus berikan pemahaman-pemahaman mtang manfaat yang bisa dirasakan cara langsung oleh siswa tersebut. "engan demikian, akan muncul erhatian dan tanggung jawab siswa erhadap lingkungan yang ada di se- Litarnya. Jika nilai-nilai ini sudah ertanam dan tumbuh subur dalam etiap diri siswa, maka kepedulian ingkungan hidup akan tumbuh de- gan sendirinya," papar pria yang sangat konsen terhadap dunia pendidikan ini. (rel/rrs) wakilan Sumut kan Royalti Indonesia (YKCI) Wilayah Perwa- menggelar berbagai acara meme- asional yang diperingati 9 Maret tan dalam acara itu menyalurkan pencipta lagu di Sumatera Utara dan akam almarhum Dra Hj Nur Asiah slim Simp. ang Limun dan Almar- man muslim Pulo Brayan-Medan, 2 njadi apresiasi terhadap perjuangan engenang jasa para seniman, dalam memperkaya khasanah musik nu- a. Penyaluran royalti kepada seni- pril 2016 di sekretariat Jalan Ir H ahap III ini mencapai Rp66 juta yalti,"ujar Kepala Wilayah YKCI umut Bahrum Syah Panjaitan SS, kepada wartawan, Minggu,(9/4). yah, lewat Surat Keputusan Menteri HKL2-OT.03.01.06, diberikan izin anajemen Kolektif Pencipta kepada Indonesia, sebagai dasar YKCI yalti dari pengguna, serta mendis- ut kepada Pencipta/Pemegang Hak dan transparan. Dalam pelaksanan mengawal UU No. 28 tahun 2014 KCI Sumut-bekerjasama dengan us Kepolsian Daerah Sumatra Utara. kepada para pengguna karya cipta, ataupun penyelenggara musik live, ngan YKCI Sumut", ujar Bahrum wiyah (ahli waris almarhum Nur aster Ain Tanjung (seniman-Ketua ng pada era 90an gencar mempo- i Narkoba di Sumut mengimbau, yang belum mendaftarkan karyanya gar segera memberikan kuasa kepada ya atau ahli warisnya dapat menerim KCI KARYA CIPTA INDONESIA Analisa/istimewa seniman Pencipta Lagu/Pemegang bersama Kepala Perwakilan YKCI anjaitan, SS, usai penyerahan royalti Color Rendition Chart Analisa/istimewa PANCANG PLANG: Pengurus RR-AI Sumut foto bersama dengan kelompok nelayan Bintang Jaya seusai memancang plang RR-AI Sumatera Utara dan Kelompok Nelayan di Desa Percut belum lama ini. RR AI Sumut Minta Diskanla Bantu Kelompok Nelayan Bintang Jaya Medan, (Analisa) Rumah Rakyat Aliansi Indonesia (RR- Al) Komite Eksekutif Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Provinsi Sumut me- minta kepada pemerintah cq Dinas Peri- kanan dan Kelautan (Diskanla) Sumut agar dapat memberikan bantuan kepada kelom- pok nelayan 'Bintang Jaya' di Dusun XV Desa Percut Kecamatan Percut Sei Karena sejauh ini nelayan-nelayan tersebut belum pernah memperoleh bantuan dari pemerintah berupa perlengkapan alat tang- kap ikan. "Itu makanya Kelompok Nelayan 'Bin- tang Jaya' sangat senang menjadi binaan RR AI Provinsi Sumut dan berharap ban- tuan itu bisa kami rasakan," ujar Ketua Kelompok Nelayan 'Bintang Jaya', Suryanto didampingi Bambang MH Lubis dari RR-AI Sumut selaku Pendamping kelompok nelayan tersebut di Percut Sei Tuan. Bantu Pemerintah Secara terpisah Ketua RR-AI Sumut, Benny Ade Kurnia menyatakan pihaknya ingin membantu program pemerintah di sektor perikanan dan kelautan untuk me- ngangkat harkat para nelayan di Indonesia, terutama Sumut. "Semua yang kami lakukan ini sesuai arahan Ketua Umum DPP Aliansi Indone- sia, H. Djoni Lubis yang menginginkan Medan, (Analisa) Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Tentara Nasional Indonesia Angka- tan Udara (TNI-AU) bersama ormas kepe- mudaan belum lama ini melakukan bakti sosial di sejumlah tempat di Kota Medan sekitarnya. Rangkaian kegiatan dilakukan mulai dari kompleks Masjid Dirgantara Medan, Perkuburan Massal Polonia, dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan Medan. Di ketiga tempat tersebut, keluarga besar TNI-AU melakukan pembersihan lingkungan. Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosek Hanudnas) III, TNI-AU Fokus Melayani Masyarakat Marsekal Pertama TNI Jemi Tri Sonjaya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mendekatkan keluarga besar TNI-AU dengan masyarakat. Menurut Zaki, jika transparan, kasus korupsi tersebut tidak akan terjadi karena praktik yang merugikan keuangan negara itu hanya tumbuh subur di badan publik yang tidak terbuka. para nelayan dan petani di Indonesia, khu- susnya Sumut dapat bangkit dan meraih kesejahteraan," kata Benny Ade Kurnia didampingi pengurus lainnya, Allan Vic- tor Pakpahan, Hendrawan Wijaya, Ridwan Siregar, Syamsul Bahri, Sutrisno dan Her- wanto di kantor Sekretariat Jalan Kapten Muslim No.39 Medan, Sabtu (8/4) KIP Sumut meminta agar APBD di Su- mut dibuka ke publik, dan tidak perlu di- tutup-tutupi. "Juga rencana, proses, alasan, dan keputusan setiap program pembangu- nan di Sumut harus transparan," ujarnya. Tambahnya, keterbukaan penting di- laksanakan agar publik bisa ikut mengawasi setiap program pembangunan di Sumut. Badan publik juga diharapkan terbuka da- lam memberikan informasi, sehingga ma- syarakat dapat mengetahui program yang akan dan telah dilaksanakan. ditany kan kenapa RR-AI Sumut mau menjadi pendamping Kelompok Ne- layan 'Bintang Jaya', Benny menyebutkan bahwa hal itu sesuai dengan tugas dan amanah sebagai pengurus RR-AI Sumut. Apalagi para nelayan di Dusun XV selama ini belum pernah tersentuh bantuan peme- rintah. "Hal itu diatur dan sesuai dengan ketentuan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik," tambah mantan Ketua PWI Sumut itu. Sejak 2012 hingga November 2015, KIP Sementara nelayan-nelayan lainnya di desa yang sama sudah menikmati bantuan dari instansi terkait. Menurut Benny, Indonesia sejak lama dikenal negara-negara dunia memiliki sum- ber daya alam (SDA) yang sangat potensial. Namun sayangnya kekayanan perikanan itu tidak pernah dimanfaatkan secara mak- simal. Sehingga hasil kekayaan laut kita sering dikuras orang asing menggunakan kapal-kapal besar. "Ironisnya, suasana miris ini diperparah dengan adanya tengkulak yang turut ber- peran memiskinkan kehidupan para nelayan di kawasan Percut Sei Tuan," pungkas Ben- ny. (rel/hers) KIP: Banyak Pejabat Tidak Transparan Medan, (Analisa) Komisi Informasi Publik (KIP) Sumatera Utara, menilai banyak para pejabat tidak transparan dalam mengelola keuangan negara. Akibatnya, banyak di antara mereka yang terjerat kasus hukum. Sumut menangani penyelesaian sengketa informasi sebanyak 545 kasus. Dari jumlah itu, KIP menangani lewat mediasi 82 kasus, ajudikasi 92 kasus, ditolak 268 kasus, gugur 37 kasus, penghentian proses sengketa 13 kasus, pencabutan permohonan 9 kasus, dan proses 43 kasus. Hal itu dikatakan Ketua KIP Sumut, HM Zaki Abdullah kepada pengurus DPP Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Su- mut yang diwakili Wakil Ketua Azhari Marzuqie Nasution, Sekretaris Rusli Efendi Damanik, Fakhrul Ihsan Sahri dan Putra Pratama saat audiensi di kantor KIP Sumut, Jumat (8/4). Sementara Sekjen DPP MPI Sumut Rusli Efendi Damanik berharap peran serta se- mua pihak dalam mengawasi penggunaan uang negara "Masyarakat Sumut harus turut serta mengawasi seluruh instansi pemerintah ter- masuk BUMN, BUMD terkait penggunaan uang negara guna menghindari terjadinya penyelewengan, terutama proyek tahun 2016," harapnya. "Kerjasama dengan organisasi kepemu- daan dilakukan karena sama-sama ingin mengeratkan komunikasi dan silaturahim dengan masyarakat luas," ujar jenderal bin- tang satu tersebut didampingi Danlanud Soewondo Medan, Kol Pnb Arifien Syahrir. Dalam fokus ikut melayani masyarakat, TNI-AU menyantuni sejumlah warga Me- dan yang selama ini menyatu dengan TNI. "Pemberian santunan itu sebagai bukti nya- ta rasa kebersamaan TNI-AU dengan ma- syarakat," tandasnya. (rel/rama) Menurutnya, seluruh rakyat Indonesia berhak mengetahui kemana saja uang negara dipergunakan, misalnya nama proyek, pe- rusahaan, pekerja, pagu dan lokasi proyek. Bahkan, rakyat boleh meminta hasil audit dari BPK datau OJK terhadap penggunaan uang negara karena itu diatur dalam UU KIP. "Jangan hanya berdiam diri menonton penyelewengan penyelewengan uang ne- gara. Tidak cukup hanya berharap dari penegak hukum untuk mengawasinya, buk- tinya kasus korupsi di Sumut masih me- rajalela," tambahnya. Seiring bergulirnya informasi dalam ne- gara yang ditandai dengan perubahan sistem pemerintahan Negara, maka perlu sistem akuntabilitas, transparansi dan partisipasi masyarakat dalam setiap proses terjadinya kebijakan publik. (rel/bara) Analisa/istimewa FOTO BERSAMA: Pengurus KIP Sumut, H.M. Syahyan, S.Ag. Mayjen Simanungkalit, H.M. Zaki Abdullah foto bersama dengan pengurus MPI Sumut, Rusli Efendi Damanik, Azhari Marzuqie Nasution, Fakhrul Ihsan dan Putra Pratama. analisa Is Kota B Bantu Anak Penderita Liver Kronis Bank Sumut dan Pemprovsu Salurkan Bantuan Medan, (Analisa) Bank Sumut dengan Biro Bina Kemasyarakatan dan Sosial, Dinas Kesejahteraan dan Sosial Pemprovsu me- nyalurkan bantuan nutrisi kepada penderita Atresia Bilier (liver kronis). Bantuan itu merupakan rangkaian kegiatan bakti sosial sambut HUT ke-68 Pemprovsu (Pemerintah Provinsi Su- matera Utara), yang diserahkan Selasa (12/4) lalu di Kantor Nyfara Foundation, Jalan Seksama Medan. Adapun, bantuan itu berupa 36 kaleng nutrisi susu formula khusus untuk penderita Atresia Bilier, disalurkan secara simbolis oleh manajemen PT Bank Sumut yang diwakili Pls. Pemimpin Bidang Public Relations (PR) Bank Sumut, Erwinsyah, kepada orangtua dari Nafis Laiz Azzam (2 tahun), salah seorang bocah penderita Atresia Bilier yang merupakan warga Helvetia, Deliserdang. Pihak keluarga yang mewakili dari bocah penderita Atresia Bilier lainnya, Diana Nainggolan, yang saat ini sedang menjalani opname di Rumah Sakit Lubuk Pakam. Disaksikan Kasubag Bantuan dan Rehabilitasi Sosial Biro Bina Kemasyarakatan dan Sosial Kantor Gubsu Dra Hj Nurbaiti Nasution dan Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provsu, Sri Harnita Lubis SE, beserta staf dan Direktur Nyfara Foundation, Tengku Adri, Erwinsyah menyampaikan anak penderita Atresia Bilier nyaris terlupakan, karena masih minimnya gerakan kampanye atas penyakit langka yang akhir-akhir ini memiliki kecenderungan meningkat di Indonesia. Pertimbangan Atas dasar pertimbangan itulah, dari beragam aktivitas bakti sosial yang diselenggarakan dalam rangka me- nyambut HUT ke-68 Pemprovsu, Bank Sumut berpar- tisipasi dengan memilih untuk menunjukkan kepedulian terhadap para bocah penderita Atresia Bilier, terlebih mereka berasal dari keluarga kurang mampu. "Kami berharap dermawan-dermawan lainnya akan tergerak untuk membantu mereka melalui Nyfara Founda- tion dan kami berharap negara dapat turut campur tangan untuk memberikan perhatian khusus kepada bocah-bocah penyandang masalah liver kronis ini," cetusnya didampingi staf PR Bank Sumut Novri Wahyu Perdana dan Andra Syahputra. Sementara, Sri Harnita Lubis mengapresiasi atas duku- ngan Bank Sumut terhadap bocah penderita Atresia Bilier tersebut. Pihaknya berharap bantuan kerjasama ini dapat menggerakkan para dermawan lainnya untuk melakukan hal sama, sehingga dapat meringankan penderitaan keluarga bocah penderita Atresia Bilier. Sementara Direktur Nyfara Foundation menerangkan, Atresia Bilier merupakan penyakit liver kronis yang di- sebabkan tidak terbentuknya saluran empedu secara sem- purna pada bayi baru lahir. Akibatnya, terjadi penumpukan cairan pada liver (hati), sehingga menggangu pencernaan dan dapat menimbulkan komplikasi penyakit lainnya. Secara medis masih belum ditemukan solusi pe- nyembuhan terhadap penderita penyakit ini. Hal yang bisa dilakukan sejak dini ketika usia bayi masih di bawah 12 minggu yakni dengan operasi saluran empedu agar bisa mengalir sempurna ke saluran pencernaan. Jika melampaui batas waktu itu, cara terakhir dengan transpalantasi hati yang membutuhkan biaya operasi dan perawatan yang relatif sangat besar. "Sementara banyak bocah penderita penyakit ini berasal dari keluarga kurang mampu," tegasnya. (dn) Septy Analisa/indah pratiwi PIAGAM PENGHARGAAN: Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Medan Tembung Ahyar SAg MPdl saat menunjukkan piala dan piagam penghargaan yang didapat sebagai MIN terbaik se Kota Medan dan meraih juara pertama di sekolah MIN Medan Tembung Jalan Pertiwi Ujung Kelurahan Bantan Kecamatan Medan tembung, Selasa (12/4). Hari Amal Bakti ke-70 Kementerian Agama MIN Medan Tembung Raih Juara 1 Medan, (Analisa) Pada hari peringatan Amal Bakti ke-70 Kementerian Agama tahun 2016 beberapa waktu lalu, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Medan Tembung meraih juara pertama sebagai madrasah terbaik tingkat Ibtidaiyah se Kota Medan. Penilaian tersebut dilihat berdasarkan sarana dan prasarana sekolah MIN Medan Tembung. Hal itu disampaikan Kepala Sekolah MIN Medan Tembung Ahyar SAg MPdI di sekolah tempat ia bekerja di Jalan Pertiwi Ujung Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung, Selasa (12/4). Dari penghargaan yang didapat dari Kementerian Agama itu, ia mengatakan pihaknya akan lebih berbenah lagi untuk menjadi lebih baik, dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) para guru, siswa serta sarana dan prasarana lainnya. "Kita harus terus menorehkan prestasi-prestasi positif, baik dari guru maupun siswa. Selama ini MIN Medan Tembung dalam kesehariannya menerapkan kepada siswa- siswi untuk selalu belajar hafalan surat pendek, tahfiz Qur'an, pidato Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab untuk memajukan MIN Medan Tembung," ucapnya. Ahyar menuturkan dengan menerapkan ilmu-ilmu agama seperti itu, diharapkan MIN Medan Tembung memiliki ciri khas dan dapat sejajar dengan sekolah- sekolah lain serta Sekolah Dasar (SD) agar masyarakat bisa mengenal MIN Medan Tembung. Dengan kegiatan- kegiatan yang telah dibuat itu, diharapkan dapat meningkatkan kualitas MIN Medan Tembung. "Semoga dengan penerapan ilmu agama setiap harinya, dapat menimbulkan kecintaan siswa-siswi pada ilmu agama. Selain itu, siswa-siswi tak hanya cerdas dalam ilmu akademik tapi juga ilmu agama," pungkasnya. (tiwi) KPAID Terima 28 Laporan Kekerasan Seksual "Jadi hampir 50 persen pengaduan kekerasan seksual dari Kota Medan. Sedangkan urutan kedua Deliserdang," sebutnya. Saat disinggung laporan kabupaten/ kota lain ke KPAID, Muslim me- Medan, (Analisa) Kasus kekerasan seksual paling ba- nyak dilaporkan masyarakat ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumut. Tercatat, selama Januari hingga Maret 2016 sebanyak 28 kasus pengaduan kekerasan seksual telah diterima lembaga independen tersebut. "Ada 28 kasus kekerasan seksual atau 34,57 persen pengaduan yang kita terima selama triwulan pertama 2016," ucap Ketua Pokja Pengaduan dan Fasilitasi Pelayanan KPAID Sumut, Muslim Harahap, Rabu (13/4). Dari data yang diperoleh, selain kasus kekerasan seksual juga ada pengaduan lain seperti Hak Kuasa Asuh (HKA) 24 kasus. Penelantaran anak, 10 kasus, Penganiayaan 9 kasus, anak Ia mengatakan laporan itu berasal perhadapan dengan hukum 2 kasus, dari daerah Medan, Deliserdang, Ser-hak pendidikan anak 2 kasus, Traffick- dangbedagai dan lainnya. Tetapi, lanjut Muslim, dari jumlah itu didominasi laporan Kota Medan. ing dan perlakuan salah terhadap anak 2 kasus, melarikan anak dan identitas anak masing-masing 1 kasus. Direktorat Rerserse Kriminal Khu- sus Polda Sumut diminta untuk mem- proses pelaku pelanggaran pidana pe- nyiaran tanpa izin oleh pimpinan PT Radio Kardopa sesuai dengan nomor laporan pengaduan masyarakat berno- mor: 441/KDP/II/14 tentang gangguan penyiaran dan tindak pidana pencurian frekuensi 99.5 MHz. Hal itu disampaikan Pimpinan PT Radio Kardopa, Tiorida Simanjuntak didampingi kuasa hukumnya Panda- potan Simanjuntak kepada wartawan, Minggu (10/4). Tiorida mengatakan terlapor atas nama ALD pada Rabu (6/4) kemarin sudah didatangi personel Polda Sumut di kediamannya di Komplek Taman Johor Indah Permai, Kecamatan Medan Johor. Tetapi terlapor berhasil melari- kan diri. "Maka itu kita meminta kepada Polda Sumut untuk mencari dan me- ringkusnya kembali. Sudah berapa ke- rugian yang dialami oleh radio Kardopa ini," ucapnya. DISKON Pelanggar Penyiaran Dilaporkan ke Polisi Medan, (Analisa) lakukan penyelidikan atas perkara ter- sebut dengan hasil ditemukannya Kan- tor Stasiun PT. Radio Pelangi Nusantara (PLN) atau Radio Mutiara FM yang beralamat Komplek Taman Johor Indah Permai II Blok A/47, Medan Johor. "Berdasarkan hasil penyelidikan dan pengukuran serta perekaman maka penyidik meningkatkan proses penye- lidikan menjadi penyidikan sehingga terbitlah nomor laporan polisi LP/1 109/ X/20174/SPKT I tanggal 7 Oktober 2014 atas nama pelapor Kompol Lili Astono dengan persangkaan melakukan penyiaran radio tanpa izin (IPP dan ISR)," tutur Simanjuntak. Ia menuturkan saat ini perkemba- ngan hasil penyidikan dengan melaku- kan pemeriksaan saksi-saksi. Antara lain dari Direktorat Operasi Sumber Kuasa hukumnnya menambahkan Daya Ditjen SDPPI Kemkominfo RI, berdasarkan surat perintah penyelidikan Direktorat Penyiaran Ditjend PPI Kem- bernomor SP.Lidik/129/VII/2014/ kominfo RI, Komisi Penyiaran Indo- Ditreskrimsus pada 17 Juli 2014 di- nesia (KPI) Pusat Balai Monitoring Anggur Red Globaper Australla 5.990 Ayan Broder Ekor 24.900 DISKON 50 2 GOLDEN FARM 1Kg All Variat PROCHIZ GOLD Chedda h hypermart Low prices and more... PERIODE PROMOSI 15-17 APRIL 2016 | BERLAKU DI MEDAN, PEMATANG SIANTAR, BINJAI & TANJUNG BALAI PERIODE 16-17 APRIL 2016 150 hypermart 9.450 DISKON 30% SEMUA WELLNESS, KINOHIMITSU, UNIVERSAL CASH BACK 24 hand Januari-Maret Jeruk Kine Pakistan 100 2.390 ya dan Karty at P 10.900 nuturkan beberapa daerah sudah berdiri KPAID kabupaten. Sehingga laporan, masyarakat disampaikan dan disele- saikan langsung di daerah. "Karena beberapa kabupaten/kota sudah ada KP- AID juga makanya pengaduan dan pe- nyelesaian langsung di sana. Bila sudah selasai kasusnya maka tidak dilaporkan kesini," katanya. DENGAN KARTU KREDIT HYPERMART PEMBELIAN SEMUA PRODUK TERMASUK LED TV DOSKONTO P 80 "Selama tiga bulan ini ada 81 pe- ngaduan kita terima. Kalau untuk yang HKA itu karena perebutan hak asuh anak akibat orang tuanya bercerai. La- porannya rata-rata diadukan pihak pe- rempuan," ungkapnya BIG SUGAR LOAF 14.900 Namun, pada 18. Desember 2014 Balai Monitoring Kelas II Medan atas permintaan penyidik melakukan pengukuran dan perekaman frekuensi 99.5 MHz dengan hasil digunakan ber- siaran oleh Mutiara FM. HAR LATER SO GOOD Animal Alphabet Dina FC 300 p Anug TROPICAL Minyak Goreng Rel 2 Liter 20.490 BELI 1 +1 GRATIS KIMBO Sos Sapi Goreng 24 p nafe BUNGA Tag A Variant ProCAL DISKON 30% Dals EMON 20.375 boston health & beauty SEMUA CELANA DALAM KIMBO Terkait kasus kekerasan seksual pada anak, Direktur Minauli Consult- ing, Ima Minauli menuturkan diprediksi hingga sekarang banyak pelaku kekera- san seksual yang masih berkeliaran. Karena banyak orangtua tidak berani melaporkan karena alasan malu. Jak OTJORT weld to bri Jika dipresentasekan, imbuh dia, dari puluhan kasus kekerasan seksual anak yang ditanganinya, termasuk anak laki- laki dan perempuan, tak sampai 10% sampai ke ranah hukum. "Karena pelaku selalu orang dekat, salah satunya bapak tiri. Konyolnya, si ibu malah lebih membela bapak tirinya, bukan membantu anak. Ini cukup menyedihkan," jelas dia. Karena itu, Imma berpesan agar orang- tua bisa menjaga anaknya, sehingga bisa menghentikan kekerasan dalam bentuk apa pun. Lantaran anak merupakan cer- minan orangtua. Bagaimana anak, be- gitulah yang diajarkan orangtuanya. "Ja- ngan menjerumuskan anak kita dengan tindakan-tindakan yang seringkali kita sepelekan," sebutnya. (wita) DISKON 30% DISKON 20% Frekuensi Radio Kelas II Medan yang menjelaskan Mutiara FM tidak memi- liki Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) dan Izin Siaran Radio (IRS). Menurutnya, sanksi yang dilanggar apabila dijerat Pasal 53 ayat 1 UU RI Nomor 36 tahun 1999 tentang telekomu- nikasi dan melakukan bersiaran di 99.5 MHZ tanpa izin dapat dikenakan sanksi pidana Pasal 33 ayat 1 jo Pasal 58 UU RI No 32 tahun 2002 tentang penyiaran. DISKON 25% "Kemudian pemeriksaan Ahli Hukum Administrasi Negara dari UNPAD yang menyatakan putusan PTUN tidak bisa dijadikan dasar bagi PT Radio Pelangi Lintas Nusa dengan kegiatan penyiaran radio pada frekuensi 99.d MHz," terang Simanjuntak. Sementara itu, Kasubdit I Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut AKBP Ikhwan Lubis me- SEMUA PRONAS&CIP yg ng ngatakan kasus pelanggaran penyiaran tanpa izin sedang dalam penanganannya. "Masih dalam proses penyidikan kita. Untuk yang bersangkutan (ALD) baru satu kali kita lakukan pemanggilan. Be- berapa hari lalu kita datangi kediamannya tapi yang bersangkutan tidak ada di ru- mahnya. Jika yang bersangkutan enggak hadir juga dalam panggilan penyidik, ma- ka kita jemput paksa," ungkapnya. (wita) DISKON "40 PANTENE Shampoo 170m REJOICE Shampoo 320ml Halaman 11 Fantastic 12 Anniversary De Tant SEMUA GOOD TIME, NYAM-NYAM TIMTAM, SHAPES SEMUA PERALATAN RUMAH TANGGA & PRODUK TEKSTIL senilai Rp 100.000 Dapatkan KASULALL Good me hypermart PRODUK SEMUA EMERGENCY LAMP COOLING DISKON FAIR DISKON VISA ELEKTRONIK SEMARAAKK Setiap pembelanjaan Produk Wingsfood voucher Hypermart senilai Rp 10.000 & HANDPHONE NUTRILON ROYAL The 800gr 3 185.990 Nutrilon DISKON DISKON 5% 30%AARDCAS SEMUA GOON TAPED DISONNICE Facial Tissue 250 Sheet NICE Facial 1300 nice 21.290 DISKON 20% 10% CYMBA AC-KULKAS DISPENSER AIR COOLER AIR PURIFIER KIPAS ANGIN WINGSFOOD 50% SEMUA MAINAN GENERIK 96 SEMUA MAINAN BRANDED 120 PERIODE PROMOS NANO Rp 10000 LG SANKEN DEMPOD de SANTO AQUA Orifier Mysko 10 SANEX fair 4cm 2cm