Tipe: Koran
Tanggal: 2016-04-15
Halaman: 15
Konten
Halaman 14 Surplus Beras saran musim tanam pada Ok- 2015 hingga Maret 2016, ditin- juti musim tanam April 2016 September 2016," ungkapnya. nurutnya dengan komoditi padi anam atau panen dan palawija - sudah mampu memenuhi han pangan masyarakat Tapsel Kecamatan. htuk 2015, kebutuhan per tahunan Tapsel sebanyak 144 jiwa, berarti perbulan 12 kg va. Jumlah penduudk Tapsel 24 jiwa. Produksi tahun 2015 yak 111 728 ton dikurangi O sama dengan perimbangan / s 63.018,26 ton atau 61,95 n dari kebutuhan 38.710,66 uturnya. s perhitungan itu kata Badua- ihaknya optimis di tahun 2016 mempertahankan surplus dan upan kebutuhan pangan di Tap- h) jahat dibangunkan istrinya karena at ada orang mencongkel pintu mereka dengan parang. Kemu- lapor bangun dan istrinya ber- pencuri. a pelaku menyuruh pelapor uka pintu, namun korban tidak membuka, sehingga kawanan at mendobrak pintu hingga ter- Selanjutnya lebih kurang de- orang masuk ke dalam rumah, lah seorang dari pelaku memba- orban dan mengenai jari tangan h kanan dan lutut sebelah kiri k dengan parang, rahang kanan al dengan broti. kan istri korban dilempar de- batu bata dan mengenai dada, lian pelaku mengikat keduanya menggunakan tali nilon, se- nya para pelaku mengambil ba- arang milik korban yang ada di rumah itu. (hpg) esurupan gga persidangan kasus pencabu- ak di bawah umur ini selesai, ibu n belum sadarkan diri, kasus pen- an anak di bawah umur yang akan terdakwa Karimun (60) ter- korban LN (12) warga Kelura- ota Siantar ini terungkap di awal Februari yang lalu, pria bercucu engaku khilaf melakukan penca- terhadap LN. pada Polisi ia mengaku sudah kukan perbuatan bejat tersebut se- ak tujuh kali, Karimun mencabuli i pondok yang berada di kebun utan miliknya di Kelurahan Ko- mtar, dia membujuk LN di saat LN ke pemandian umum yang dekat an kebun milik pelaku. (adr) Lomba kan, berbagai rangkaian acara te- ilaksanakan salah satunya adalah Da fashion show yang diikuti anak- - dan para guru. ebih lanjut, TK Kemala Bhayang- 17 dikenal dengan Taman Lalu as yang memberikan pelajaran ter- perlalu lintas serta memperkenal- rambu-rambu lalin agar setiap anak k dapat memahami bahwa rambu- bu lalu lintas dibuat untuk dipatuhi r selamat dalam berkendaraan pun selama menggunakan jalan. dapun perlombaan yang digelar m rangka menyambut hari kartini HUT ke-36 YKB yakni lomba i, fashion show, finger painting pemilihan guru favorit. (ong) li Gunungsitoli mengatakan, di masa lampau Onesia pernah menjadi negara de- n ekonomi terkuat di Asia. Namun ing waktu, Indonesia didahului n negara-negara lain di Asia, yang ebabkan rendahnya tingkat pen- kan masyarakat Indonesia. Hary Tanoesoedibjo mengatakan berantasan korupsi dan penegakan um tidak cukup untuk dapat mem- Indonesia kembali ke masa ja- ya dulu, tetapi juga dengan me- atkan ekonomi masyarakat. Ia me- takan pemerintah harus mampu nggalang investasi secepatnya di onesia. Masalah pemungutan pajak dan ke- angan sosial tak luput dibahas Hary oesoedibjo. Ia prihatin atas Hahnya jumlah pembayar pajak di Onesia. Terkait masalah kesenja- n sosial, menurutnya dikarenakan momi di Indonesia lebih banyak umbuh di kalangan ekonomi atas, kalangan ekonomi menengah ke ah cenderung sebaliknya. Hal itu lah yang menjadi latar be- ng saya berpolitik," ujarnya. Di akhir kuliah umumnya, Hary pesan kepada seluruh mahasiswa tidak hanya bekerjakeras, tetapi kerja kreatif, kerja inovatif, dan a berkualitas. "Karena kerja keras tidak cukup untuk membuat sese- g menjadi maju," pungkasnya. sai kuliah umum, 10 mahasiswa restasi diberikan bantuan oleh Tanoesoedibjo lewat perusahaan C Group miliknya, dan sebelum inggalkan kampus IKIP Gunung- i, Drs Bezisökhi Laoli MM me- ahkan tanda cinderamata berupa in batu akik. lary Tanoesoedibjo selanjutnya uju Aula Tetehöli STT BNKP dermann untuk melantik Ketua- a DPD Partai Perindo se-Kepu- an Nias. (lase) Color Rendition Chart Sumatera Utara Polres Sergai Gagalkan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi Jumat, 15 April 2016 Sei Rampah, (Analisa) Peredaran pupuk bersubsidi ilegal antar provinsi berhasil digagalkan jajaran Polres Serdang Bedagai (Sergai). Saat ini pihak Polres Sergai masih mengembangkan kasus tersebut guna mengungkap aktor utama dalam peredaran pupuk bersubsidi untuk keperluan pertanian ini. 01 Anggota DPRD Nyabu Dititip ke Lapas Rantauprapat, (Analisa) Sup, oknum anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, yang ditangkap saat berpesta sabu bersama enam rekannya, akhirnya dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lobusona Rantauprapat, Kepala Lapas Lobusona Rantauprapat, Usman Syarif, Rabu (13/4) mengakui, Sup dititipkan. Selain wakil rakyat itu, terdapat sembilan orang juga ikut dititipkan disana. "Kemarin sudah dikirim ke Lapas. Namun saya tidak kenal dengan mereka dan siapa teman-temannya. Maaf, hanya keterangan itu yang bisa saya sampaikan," ucapnya melalui telepon. Ketua DPC PDIP Kabupaten Labuhanbatu, H Pangonal Harahap menegaskan, jika kader mencoreng nama baik partai, akan dipecat. Pangonal mengatakan, akan menunggu perintah dari PDIP Pusat sekaitan kebijakan yang akan diterapkan kepada Sup. "Saya apalah, pecat katanya, pecat," katanya via pesan singkat. PDIP sendiri tegasnya, tidak akan memberi keringanan kepada kader yang bersikap di luar etika partai, termasuk seperti halnya Sup yang kini masih mendekam di jeruji besi. "Biasanya partai tidak memberi ampun pada kader yang mencoreng nama baik partai, namun itukan semua DPP yang punya kewenangan," papar Pangonal. Sebelumnya, Kamal Ritonga seorang pengamat politik juga menjelaskan, kelanjutan nasib Sup merupakan ke- wenangan mutlak partai politik yang mengusungnya menjadi wakil rakyat. Partai terkait nantinya, pasti akan melihat kasus itu apa- kah merupakan sebagai perbuatan melawan hukum atau tidak dan apakah itu juga melanggar etika partai atau tidak. "Di Undang-Undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, juga menerangkan bahwa alasan wakil rakyat diberhentikan antar waktu salah satunya permintaan partai politik," sebut Kamal. Jika memang partai politik, khususnya PDIP memandang mengkonsumsi sabu-sabu perlawanan terhadap hukum, papar Kamal Ritonga. Pastinya oknum anggota DPRD tersebut telah melanggar etika kepartaian. "Semua tergantung partainya melihat kasus. Apakah itu merupakan pelanggaran etika partai ataupun berdampak buruk terhadap partai, ya partainya yang menentukan," ujar Kamal.(ra) Polsek Serbelawan Amankan Pemilik Nakoba Pematangsiantar, (Analisa) Personel Polres Simalungun melalui Polsek Serbelawan mengamankan 118 butir pil ekstasi dan 7,8 gram sabu-sabu dari rumah A alias Asiong (46) di Jalan Merdeka, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun, Rabu sore (13/4). Kapolres Simalungun kepada Analisa pada konprensi pers di aspol mengatakan, pelaku mendapatkan barang bukti ini dari seorang pria yang berdomisili di Medan. "Kita masih melakukan pengembangan untuk meng- ungkap keterlibatan pelaku lainnya," ujar Kapolres. Penangkapan terhadap tersangka dilakukan, setelah pe- tugas mendapatkan informasi pelaku menjadi pengedar sabu- sabu dan ekstasi di daerahnya. Mendapat informasi itu, Kanit Reskrim Polsek Serbe- lawan, Ipda Subakir membawa anggotanya mencari kebe- radaan Asiong. Tepatnya di Jalan Merdeka Serbelawan di depan lapangan sepakbola Dobona, petugas melihat Asiong sedang mengendarai sepeda motor. ong NOONESIA Tak ingin pelaku melarikan diri, petugas menghentikan sepeda motor Asiong. Namun ketika melihat kedatangan petugas, Asiong berupaya menghilangkan barang bukti disimpannya di dalam plastik hitam. Namun petugas tak terkecoh dan meminta Asiong untuk memungut plastik hitam yang dibuangnya. Setelah dibuka, petugas mengetahui di dalam plastik itu ada plastik bening berisi 1 bungkus sabu. Mendapat barang bukti itu, petugas melakukan pengem- bangan dan membawa Asiong ke rumahnya untuk menun- jukkan barang bukti lainnya. Bersama kepala lingkungan setempat, polisi melakukan penggeledahan dan menemukan beberapa bungkus plastik kecil yang diduga jenis narkotika dari dalam kamar tidur dan ruang sembahyang milik Asiong. Dari pelaku, petugas juga menemukan 118 butir pil warna kuning dan coklat yang diduga ekstasi. Petugas juga menemukan alat hisap sabu, plastik klip kecil berisikan diduga sabu, plastik klip besar berisikan diduga sabu, splastik klip sedang berisikan diduga sabu dengan jumlah berat 7,8 gram, dan kaca pirex yang di dalamnya berisi diduga sabu. Pelaku serta barang bukti diamankan di Mapolres Simalungun. (fhs) "Total barang bukti yang kita mankan sebnayak 520 zak atau setara dengan 26 ton. Pupuk ber- subsidi jenis phonska tersebut ren- cananya akan dibawa ke Ka- bupaten Rokan Hilir, Riau," ung- kap Kapolres Serdang Bedagai AKBP Hernowo Yulianto SIK yang didampingi Kasat Reskrim- nya AKP Aron T Siahaan saat Analisa/zainal abidin BARANG BUKTI: Kapolres Sergai AKBP Hernowo Yulianto SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Aron T Siahaan menunjukkan hasil tangkapannya berupa 3 truk bermuatan pupuk bersubsidi sebagai barang bukti di Mapolres Sergai, Rabu (13/4). BABANG BUKTI PU DONESIA KA FORSKA HESIA Balige, (Analisa) Dalam rangka menekan angka kelahiran dan kematian ibu melahirkan, Pemkab Toba Samosir (Tobasa) melalui Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (BPPAKB) Tobasa menggiatkan layanan kontra- sepsi gratis kepada masyarakat. Untuk memaksimalkan layanan sebagaimana program pemerintah pusat, pelaksanaannya melibatkan BPPAKB Tobasa bermitra dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Dalam pelaksanaannya dilapangan, IBI dengan bidan-bidan yang terlatih dikerahkan untuk pemasangan kontrasepsi. "Targetnya, bagimana memberikan layanan yang terjangkau masyarakat sampai kepelosok. Sehingga semakin menggugah minat masyarakat untuk ber- KB dengan kontrasepsi. Seperti di Tobasa, dibawah koordinator Kepala BPPAKB bekerjasama dengan IBI memberikan akses layanan yang lebih dekat dengan masyarakat. Fasilitas juga disediakan," kata Kepala BKKBN analisa KALAU yang lama runtuh dan yang baru utuh, itulah logika dan tidak akan ada yang mempermasalahkannya. Tapi bagaimana pula bila yang terjadi sebaliknya. menggelar paparannya di halaman Mapolres Sergai di Jalan Negara Desa Firdaus Kecamatan Sei Bangunan lama tetap berdiri tegar dan utuh. Yang baru runtuh atau rusak. Adakah yang demikian itu? Di Indra- pura Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara ada. Rampah, Rabu (13/4) sore. Selanjutnya Kapolres Hernowo Yulianto menjelaskan penang- kapan tersebut berawal ketika aparat kepolian menggelar razia di Dusun I Desa Firdaus Kecamatan Sei rampah, tepatnya di depan Bangunan apa itu? Tidak ada yang tahu dahulunya bangunan tersebut dija- dikan apa. Yang jelas kini bangunan itu dijadikan Puskesmas Pembantu (Pustu). Dari Jalan Lintas Sumatera (Jalin- sum) jelas kelihatan. Tepatnya dekat komplek PT Majin atau Mesjid Jamik Indrapura. Konon bangunan tersebut sudah berdiri sebelum Indonesia Merdeka. Jadi bila dihitung, usianya sudah lebih 70 tahun. Konstruksi bangunannya memang Pemkab Tobasa Beri Layanan Kontrasepsi Gratis Provsu Temazaro Zega dalam acara Pen- canangan IBI KB-KES yang digelar di aula rumah sakit HKBP Balige, Rabu (13/4). Diterangkan, penggunaan kontrasepsi IUD, Implan dan lainnya saat ini gencar dipromosikan. Diharapkan, penggunaan kontrasepsi itu mampu menekan angka kehamilan dipasangan usia subur, yang sekaligus menekan angka kelahiran, serta kematian ibu melahirkan. Menurutnya, selama ini, akses layanan dan letak geografis yang sulit di jangkau menjadi penghambat lam- bannya program KB kepada masyarakat. Sehingga momen bakti sosial yang dilakukan saat ini lebih kepada pening- katan layanan. "Kalau ada pelosok yang tidak ter- jangkau, sekarang ada mobil pengangkut akseptor dan lain untuk memberikan layanan. Para bidan yang sudah terlatih turun kelapangan. Biaya ditanggung pemerintah. Jadi layanan ini gratis," ujarnya. Mapolres Sergai, Sabtu (9/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Demkian juga bangunan Mesjid Jamik di sebelahnya. Dibangun sejak 1935. Sampai kini tetap tegar dan berdiri utuh. Dalam razia tersebut pihak polisi berhasil mengamankan 3 untui truk bermuatan pupuk bersubsidi,tiga orang pengemudi dan seorang kernet. Lalu, bagaimana pula bangunan masa kini. Lihat saja Infrastruktur. Ja- lan umum misalnya. Jangankan jalan desa, Jalinsum-pun banyak yang sudah rusak. Ketika ditanya petugas keleng- kapan dokumen terkaitan dengan muatan yang dibawanya sang pe- ngemudi truk tidak dapat menun- jukannya, sehingga petugaspun langsung menggelandangnya ke Mapolres Sergai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kata Kapolres. Padahal Jalinsum itu salah satu di antara bangunan yang tergolong baru. Di kawasan Batubara, mulai dari perbatasan Kabupaten Serang Bedagei (Sergei), tepatnya di Desa Pelanggiran Kecamatan Sei Suka, aspalnya banyak yang sudaha keropos. Berdasarkan aturan, seharusnya penjualan pupuk bersubsidi terse- but harus sesuai dengan wilayah peredarannya, karena masing masing wilayah sudah dihitung kebutuhannya sesuai luas lahan pertanian yang ada. "Pengusutan ini penting agar tidak terjadi kekurangan pasokan pupuk bersubsidi karena masing masing wilayah sudah ditentukan lokasinya," jelas Kapolres Yulian- Analisa/davit h purba MENINJAU: Kepala BKKBN Provsu Temazaro Zega, Kepala BPPAKB Tobasa dr Pontas Batubara meninjau pemasangan implan gratis di komplek rumah sakit HKBP Balige, Rabu (13/4). Demikian juga di kawasan Keca- matan Air Putih. Mulai dari Desa Sipa- re-pare, sampai Indrapura, Tanah Me- rah, Tanah Rendah, Tanah Tinggi Su- Bangunan Baru Runtuh, yang Lama Utuh Oleh: T Alkisah Led to. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Aron T Siahaan Pantauan Analisa, Kamis (14/4) siang, tumpukan sampah didominasi limbah ru- mahtangga, barang bekas berbahan pelastik, dan ranting kayu sisa penebangan pohon. Keadaan itu menyebabkan aliran Sungai menambahkan saat ini pihak kepo- lisian masih mengembangkan kasus untuk mengungkap aktor moleBangkatan ibarat got, ataupun saluran pem- buangan limbah raksasa. Bahkan kondisi air utama dalam penjualan pupuk sungai cenderung kotor dan berbau tidak milik pemerintah. sedap. Dalam kasus ini dapat dijerat. dengan pasal berlapis, yakni Pasal 6 UU Darurat nomor 7 tahun 1955 junto pasal 4 dan 8 Perpu tahun 1962 serta Perpres nomor 77 tahun 2015 dan Permendag nomor 4 tahun 2013 tentang perdagangan pupuk bersubsidi. Pelaku dapat diancam dengan hukuman sekitar 2 tahun penjara, ucapnya. (bah) Hal itu dibenarkan Kepala BPPAKB Tobasa dr Pontas Batubara. Katanya, baru-baru ini pihaknya telah menerima bantuan alat kontrasepsi tahap pertama. Kemudian, anggaran program tersebut juga telah diakomodir pemerintah daerah. Sehingga memungkinkan untuk memberikan layanan hingga ke pelosok- pelosok. cukup kuat, tegar dan tahan lama. Bila karaja dan Pematang Panjang. Aspal ditanya mengapa demikian. Jawabnya jalan terkelupas. tiada alain, bahan bangunannya cukup baik. Selain itu, Kata dr Pohtas, saat ini pihaknya sedang memprogramkan "Kampung KB". Desa Lumban Bulbul yang berada di Kecamatan Balige menjadi target percontohannya nanti. "Tahapan pencanangan Kampung KB sudah, yaitu Desa Lumban Bulbul. Disana nanti layanannya terintegrasi masing-masing dari SKPD, baik dari Dinkes, Tarukim, Pertanian. Jadi bukan dari BPPAKB saja. Lalu, penataan lingkungannya juga lebih baik," katanya. Terkait layanan kontrasepsi gratis, katanya akan trus dilakukan. Baik kon- trasepsi Implant, IUD, Tubektomi, dan Pasektomi untuk pria. (vit) Demikian juga di kawasan Keca- matan Limapuluh, Talawi dan Sei Ba- lei. Dan perbaikan yang dilakukan petugas kelihatan masih tambal sulam. Karenanya tidak akan tahan lama. Demikian juga bangunan lain. Yang baru sulit bertahan lama. Kekuatan bahan konstruksinya sangat lemah. Karenanya cepat rubuh atau rusak. Mengapa keadaan tersebut demiki- an. Hayatilah dengan baik. Mudah- mudahan jawabannya akan diperoleh. Sekali lagi, bangunan lama utuh yang baru rubuh. Seharusnya kebali- kannya. Yang lama yang runtuh yang baru tetap utuh. Yang sebaliknya ke- nyataan masa kini. Bisakah hal itu berubah. Mengapa tidak. Yang penting kemauan. Seperti disebutkan pribahasa, Di mana ada kemauan di sana ada jalan. Hayatilah untuk masa depan. Mudah-mudahan. Analisa/wardika aryandi DIPENUHI SAMPAH: Tumpukan sampah plastik dan ranting kayu, memenuhi aliran Sungai Bangkatan Kota Binjai, tepatnya di bawah Jembatan Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Kamis (14/4). Sungai Bangkatan Binjai Dipenuhi Sampah Binjai, (Analisa) Aliran Sungai Bangkatan Kota Binjai, tepatnya di bawah jembatan Jalan Jambi, dan jembatan Jalan Chandra Kirana, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, dipenuhi sampah. Juli (32), salah seorang wa setempat menuturkan, tumpukan sampah itu meru- pakan akumulasi limbah rumahtangga dan sampah perorangan, yang sengaja dibuang pihak tidak bertanggungjawab ke dalam Binjai, (Analisa) Kafe Mahoni di Jalan Bangau, Lingku- ngan VII, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, dilaporkan terbakar, Rabu (13/ 4) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Keterangan dihimpun wartawan, Kamis (14/4) pagi, terbakarnya kafe milik M Sem- biring, warga Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota itu, terjadi sekira pukul 04.00 Wib. Namun tidak diketahui pasti penyebab kebakaran. Sebab saat peristiwa terjadi, ba- ngunan semi permanen itu dalam keadaan kosong. "Tidak tahu sebabnya bisa terbakar. Setahu kami, tadi malam kafe masih buka. Tapi paginya, tiba-tiba saja terbakar," ung- Analisa/wardika aryandi TINGGAL PUING: Bangunan Kafe Mahoni di Jalan Bangau, Lingkungan VII, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, tinggal puing, usai terbakar, Rabu (13/4). Kafe Mahoni Mencirim Terbakar NO 1 PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA PEMATANGSIANTAR sungai. Bahkan menurut ibu dua anak itu, volume sampah di aliran Sungai Bangkatan terus bertambah setiap tahun. "Memang hampir setiap hari, ada saja orang yang buang sampah di sungai. Bukan cuma warga di sini, tapi juga warga dari luar," ungkap Juli. Hanya saja dia mengaku sulit mencegah perilaku negatif itu, mengingat kesadaran masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungan masih sangat rendah. Bahkan dia menilai, perilaku membuang sampah ke dalam sungai telah menjadi budaya dan kebiasaan masyarakat, akibat tidak adanya sanksi hukum yang jelas. "Pernah juga saya larang. Sebab saya khawatir, keberadaan sampah di sungai bisa memicu banjir. Anehnya, justru saya yang dimarahi," ujar Juli. (wa) PENGUMUMAN PELELANGAN TERBUKA (ULANG) Nomor: 001.Pm/DAN.02.03/P2BJ/PMS/2016 Dalam rangka memenuhi kebutuhan kendaraan operasional dan pengemudi PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Pematangsiantar, dengan ini mengundang para penyedia barang/ jasa yang berminat untuk mengikuti Pelelangan Terbuka dengan rincian sebagai berikut: Waktu Tempat Halaman 15 kap seorang wanita warga setempat. Sebaliknya menurut ibu tiga anak itu, kebakaran diduga ada unsur sabotase. Sebab satu jam sebelum kafe terbakar, dia sempat mendengar suara sepedamotor berhenti di tempat itu. "Ada kemungkinan kafe sengaja dibakar. Sebab satu jam sebelum kebakaran itu, saya memang sempat dengar suara sepeda motor berhenti di situ," ujarnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, Yusrizal, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/4) siang, membenarkan kejadian itu. "Memang kejadian itu ada. Tapi penye- bab kebakaran belum kita ketahui. Yang jelas saat kebakaran terjadi, kita terjunkan tiga armada pemadam api ke lokasi," jelas- nya. (wa) NAMA PEKERJAAN Pemborongan Pekerjaan Pengelolaan Kendaraan dan Pengemudi di PT PLN (Persero) Area Pematangsiantar dan Rayon-Rayon Periode 2016 s/d 2021 SUMBER ANGGARAN : ANGGARAN PLN TAHUN 2016 METODE PENGADAAN : PELELANGAN TERBUKA DENGAN PASCAKUALIFIKASI RAPAT AANWUZING/PENJELASAN Hari/Tanggal Waktu Tempat PERSYARATAN PESERTA 1 Berbentuk Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) 2. Memiliki ijin usaha sesuai dengan bidang usahanya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku 3. Memiliki tempat kedudukan yang jelas 4. Para peserta harus mempunyai pengalaman pekerjaan sejenis sesuai paket pekerjaan diatas dengan prestasi baik 5. Para peserta tidak termasuk dalam daftar hitam (Black list) yang dikeluarkan oleh PLN atau Institusi Pemerintahan. 6. Pendaftaran dilakukan oleh Direktur/direksi yang tercantum dalam Akte Perusahaan atau dapat dikuasakan dibuktikan dengan membawa surat kuasa (bermaterai), yang dikuasakan namanya tercantum dalam struktur organisasi atau personil dibuktikan dengan menunjukkan bukti identitas diri (dilampirkan dengan fotocopy identitas diri pemberi dan penerima kuasa). 7. Pada saat Pendaftaran membawa fotocopy akte Perusahaan dan bukti slip setoran biaya dokumen 8. Biaya dokumen sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta lima rupiah) untuk setiap paket dan disetor ke rekening Bank BRI AC: 0053-01-00131830-2 an PLN Wilayah II Sumut (Kecuali, bagi perusahaan yang telah mendaftar Lelang sebelumnya tidak perlu melakukan pembayaran biaya dokumen, sesuai RKS yang telah diambil), 9. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) Perusahaan dalam Pendaftaran. PENDAFTARAN & PENGAMBILAN DOKUMEN PENGADAAN (RKS) Hari/Tanggal Jumat-Selasa/15 April 2016 s.d 19 April 2016 (hari kerja) Pukul 08.00-16.00 WIB : Kantor PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Pematangsiantar Jalan Kapten M.H.Sitorus No.1 Pematangsiantar Seksi Pelaksana Pengadaan RKS: Selasa/19 April 2016 : Pukul 09.00 sd Selesal :Kantor PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Pematangsiantar Jalan Kapten M.H.Sitorus No.1 Pematangsiantar Ruang Rapat Lantai Pematangsiantar, 15 April 2016 NILAI ANGGARAN Rp. 9.854.399.448 PEJABAT PELAKSANA PENGADAAN PT PLN (PERSERO) AREA PEMATANGSIANTAR TTD 4cm 2cm
