Tipe: Koran
Tanggal: 2016-04-15
Halaman: 14
Konten
Color Rendition Chart 2cm Jumat, 15 April 2016 Jagung Kabanjahe, (Analisa) Kemarau panjang yang melanda sejumlah kawasan di Tanah Karo dalam beberapa waktu belakangan ini, membawa dampak buruk bagi kelangsungan produksi hasil pertanian. Minimnya curah hujan selama dua bulan terakhir, membuat ribuan hek- tar lahan tanaman jagung di enam kecamatan sentra produksi, terancam gagal panen (fuso). Data diperoleh wartawan dari Di- nas Pertanian dan Perkebunan Pem- kab Karo, baru-baru ini, seluas 6.880 hektar lahan tanaman jagung di em- pat kecamatan, mengalami gangguan pertumbuhan dan pembuahan karena bencana alam kekeringan. Analisa/b bersih g munthe DAMPAK: Kemarau panjang yang melanda Tanah Karo selama dua bulan terakhir, membawa dampak buruk bagi kelangsungan produksi tanaman jagung. 6.880 Hektar Tanaman Kecamatan Tiga Binanga dengan luas areal tanam 7.000 hektar (umur 16-60 hari), mengalami kerusakan 2.000 hektar. Dengan rincian, 1.510 hektar rusak ringan dan 490 hektar rusak sedang. Kecamatan Lau Baleng dengan tanaman seluas 5.900 hektar (umur 30-55 hari), rusak mencapai 3.000 hektar. Seluas 1.500 hektar rusak ringan, 1.000 hektar rusak sedang dan 500 hektar rusak berat. Dari luas areal tanaman 2.380 hek- tar di Kecamatan Mardinding (umur 25-75 hari), ditemukan tanaman ja- gung yang rusak ringan seluas 700 hektar, rusak sedang 400 hektar dan rusak berat seluas 730 hektar. Di Kecamatan Kuta Buluh, dari 3.500 hektar areal tanaman (umur 30-45 hari), hanya ditemukan kerusakan ringan sekitar 50 hektar. Menurut keterangan Kabid Pro- duksi Dinas Pertanian dan Perkebu- nan (Distanbun) Pemkab Karo, Mi- chael Purba, data kerusakan areal tanaman jagung dari dua kawasan sentra produksi Kabupaten Karo lain- nya, yakni Kecamatan Juhar dan Munte, belum masuk, karena penda- taan lapangan dilakukan. "Data yang kita utarakan saat ini, di empat kecamatan yang terdampak bencana alam kemarau panjang juga masih terus bergerak. Ini data valid hingga hari ini,"ujar Michael Purba di ruang kerjanya. Meski demikian, dia mengaku be- lum dapat merinci lebih jauh ban- tuan yang akan diberikan pemerin- tah sehubungan ancaman fuso pada musim tanam jagung kali ini terha- dap petani. Ikuti Rambu Karena, pihaknya harus mengikuti acuan aturan yang ada dari Kemen- Tebingtinggi, (Analisa) Wakil Walikota Tebingtinggi, H Oki Doni Siregar membuka pembinaan Kota layak anak yang berlangsung selama dua hari dan diikuti 420 orang yang berasal dari Keluharan se Kota Tebingtinggi berlangsung, di Gedung Hj Sawiyah Nasution, Kamis (14/4). Anak merupakan unas, potensi dan gene- rasi muda penerus cita-cita perjuangan. Me- reka itu tetap dipersiapkan untuk kelangsungan eksintensi bangsa dan negara kedepannya. "Anak diharapkan mampu mengelola dan bertanggungjawab dimulai dari diri anak sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat dan untuk itu setiap anak tanpa terkecuali harus terpenuhi haknya," harap Oki Doni. Menurutnya, perlindungan hak-hak anak di Indonesia secara khusus sudah diatur dalam UU No 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan anak. Fasilitas pemenuhan partisipasi anak perlu dikembangkan, sejalan dengan dinamika pembangunan dan perubahan sosial. Anak-anak mudah dan bebas menyalurkan pokok-pokok pikiran, permasalahan, hara- pan-harapan serta menyuarakan aspirasinya. Dalam diri anak terdapat potensi yang besar, Rusak terian Pertanian (Kementan). Me- nurutnya, bantuan kepada petani yang mengalami masalah sehubu- ngan bencana, harus mengikuti ram- bu-rambu yang ditetapkan. Wawako Buka Pembinaan Kota Layak Anak bila disalurkan dengan benar. "Tebingtinggi, merupakan satu dari delapan kota yang ditetapkan Gubsu menjadi Kota Layak Anak (KLA). Ditindaklanjuti, Pemko Tebingtinggi dengan membentuk 21 kelurahan ramah anak," jelasnya. Sumatera Utara "Biasanya hanya bantuan bibit. Itu juga pasca pendataan di lapangan sesuai kerusakan yang terjadi. Na- mun demikian, kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pertani- an Provsu dan pihak kementerian. pusat. Apakah ada aturan baru yang memungkinkan meringankan beban petani kita. Sejauh ini kami tak berani berjanji lebih jauh," paparnya. Mewakili petani jagung Tanah Karo, Sekretaris Komunitas Petani Jagung (KPJ) Kabupaten Karo, Sapta Sebayang, berharap besar akan ada bantuan terhadap petani akibat bencana kemarau panjang kali ini. Dikatakan, petani berkeinginan memperoleh perhatian lebih banyak dari sebelumnya. US usin 'Selama ini, Tanah Karo sebagai sentra penghasil jagung terbesar di Sumut dan menempati urutan ketiga di Indonesia. Dalam kondisi normal, petani boleh dikatakan melakukan penanaman dengan pola mandiri. Jadi, sudah sepantasnya petani jagung Tanah Karo peroleh perhatian lebih dikala dilanda bencana. Kita salah satu penghasil lumbung pangan Indonesia," ujar Sapta Sebayang. Menurutnya, menjadi kota layak anak idealnya ada beberapa indikator yang di- tetapkan hak anak. Diantaranya, hak sipil dan kebebasan, hak lingkungan keluarga dan pengasuh alternatif. Hak kesehatan dasar dan kesehatan, hak pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta hak perlindungan hukum. analisa Dia berharap, pembinaan ini semua pihak mengeffektifkan segala upaya mewjudkan KLA. Para instruktur diucapkan terima kasih atas segala atensinya dalam pembinaan ini. Dalam kegiatan yang diselenggarkan PPA dan KB ini menghadirkan 4 narasumber diantaranya, Sahat Marlan Situngkir, SH, MSi (Lembaga Pemasyarakatan), Dwi Novianto, SH dan Yoyok Adi Saputra, SH (Kejaksaan), dr.Budi Salam (Dinas Kesehatan, AKP Sugeng, SIK Kasat Narkoba dan Bribka M Sandro Sinaga, SH (Polres Tebingtinggi). (cha) Analisa/chaidir chandra SALAMI: Wakil Walikota Tebingtinggi, H.Oki Doni Siregar menyalami para nara sumber dari instansi terkait saat membuka pembinaan kota layak anak berlangsung selama 2 hari dan diikuti 420 orang yang berasal dari Keluharan se Kota Tebingtinggi berlangsung, di Gedung Hj.Sawiyah Nasution, Kamis (14/4). ib wakili petani jagung Tanah Karo, berharap ada bantuan yang lebih ma- nusiawi. Sehubungan jasa petani jagung terhadap negara ini, pihak KPJ me- narta. (ps) Bantuan bibit disertai pupuk dan permodalan untuk penanaman berikutnya merupakan impian yang diharapkan dapat terwujud dalam ancaman gagal panen musim tanam ini akibat kemarau panjang. Mereka mengharapkan pemerin- tah khususnya Pemda Karo agar ikut berperan serta dalam urusan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan kon- disi seperti ini, petani berharap ada- nya penundaan ataupun restrukturi- sasi pelunasan KUR. "Tipis kemungkinan petani ja- gung untuk menyelesaikan kredit. Untuk makan saja mungkin sudah mulai sulit, jadi kiranya menjadi ska- la prioritas. Ingatlah jasa para petani dalam membangun negeri ini,"ujar- nya. Plt. Kadis Pertanian dan Perke- bunan Pemkab Karo, Munarta Gin- ting SP kepada wartawan menya- takan, pihaknya akan berupaya mem- bantu meringankan beban petani akibat kemarau panjang yang me- landa Tanah Karo. "Kita akan berupaya maksimal. Tidak mungkin berpangku tangan. Kami akan segera buat usulan ke provinsi dan Kementan. Kita harap- kan poin-poin usulan kita menjadi prioritas dan terealisasi," papar Mu- Enam Anggota Satpol PP Positif Narkoba Serdang Bedagai, (Analisa) Sebanyak enam orang dari 165 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Serdang Be- dagai dinyatakan Positif terindikasi menggunakan narkoba. Hal itu diketahui saat pihak Satpol PP bekerjasama dengan pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sergai menggelar test urine,senin (11/4) di aula Sultan Serdang di Kompleks Kantor Bupati Sergai. Kegiatan yang dilaksanakan secara mendadak tersebut dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Drs Amir Pang- gabean. Dalam kegiatan itu, bukan hanya personil dari Satpol PP saja yang melakukan test urine,namun Bupati Soekirman dan Wakilnya Darma Wijaya juga tampak ikut dalam tes urine tersebut. Bahkan,keduanya juga tampak lebih dahulu melakukan tes urine dan menyerahkan hasilnya kepada pihak BNNK Sergai."Kita sengaja ikut dalam kegiatan tes urine ini, sekaligus memberikan contoh kepada bawahan," kata Wakil Bupati Darma Wijaya kepada wartawan usai melakukan tes urine. Wakil Bupati Darma Wijaya atau yang sering disapa Wiwik ini mengungkapkan,test urine terhadap Satpol PP dilakukan sebagai bentuk mendukung program Pemerintah untuk memberantas peredaran dan penggu- naan Narkoba dilingkungan Pemkab Sergai. Jika ditemukan atau kedapatan menggunakan narkoba tentunya akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami tidak akan segan segan memberikan sanksi terhadap anggota yang menggunakan narkoba. Kami akan proses sesuai dengan kesalahannya apabila sebagai pengguna tentunya akan direhabilitasi, ucapnya. Wiwik juga mengatakan, kegiatan ini tidak hanya dila- kukan kepada personil Satpol PP saja,namun dalam waktu dekat akan dilakukan terhadap seluruh instansi kerja yang ada dilingkungan Pemkab Sergai. Seluruh instansi yang ada juga akan dilakukan hal yang sama, tidak ada tebang pilih. Kasatpol PP Sergai Drs Amir Panggabean mengatakan Kegiatan test urine terhadap jajarannya ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya personil Satpol PP yang terindikasi terlibat narkoba dan apabila ada terbukti akan segera ditindaklanjuti.Dari 185 orang anggota, sebanyak 165 orang yang melakukan tes urine, sedangkan kekurangan segera menyusul," ungkap Kasatpol PP Amir Panggabean. Amir menjelaskan dari 165 orang anggotanya yang sudah melakukan tes urine, ada sekitar enam personel yang dinyatakan positif narkoba. Lima dinyatakan positif pengguna narkoba jenis sabu sabu, sedangkan satu orang lagi terindikasi sebagai pengguna narkoba jenis ganja. Namun begitu, Amir enggan membeberkan nama- nama orang yang terindikasi tersebut dengan alasan akan dilaporkan ke pimpinan terlebih dahulu. "Hasilnya kita laporkan dulu kepimpinan, selanjutnya terserah pimpinan mau diapakan ke enam orang tersebut," ucapnya. (bah) Pemkab Tapsel Optimis Pertahankan Surplus Beras "Sasaran musim tanam pada Ok- tober 2015 hingga Maret 2016, ditin- daklanjuti musim tanam April 2016 hingga September 2016," ungkapnya. Menurutnya dengan komoditi padi 2 kali tanam atau panen dan palawija sekali, sudah mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Tapsel di 14 Kecamatan. Padangsidimpuan, (Analisa) Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) optimis memperta- hankan surplus beras pada tahun 2016. "Pada 2015 lalu, Tapsel mengalami surplus sebesar 63.018 ton atau sekitar 61,95 Persen. Tahun 2016 ini dipre- diksi bakal mengalami peningkatan minimal terpertahankan," ujar Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ke- tahanan Pangan (BP2KP) Kabupa- tenTapsel, Ir. Baduaman Siregar ke- pada wartawan diruang kerjanya, Ka- mis, (14/4). Dikatakan, surplus beras itu terwu- jud dikarenakan pola tanam dan tingkat pemeliharaan tanaman padi bertek- nologi semakin baik. "Pola tanam padi yang semakin baik inilah yang kemudian, membuat kita optimis, surplus beras tahun ini akan kembali diraih Tapsel, "terangnya. Dijelaskan, Pemerintah Tapsel saat ini fokus pada mendukung program Stabat, (Analisa) Suami istri, menjadi korban kebru- talan kawanan penjahat di Dusun Paluh Badak Desa Teluk Meku Ke- camatan Babalan Kabupaten Langkat, Rabu (13/4) pukul 03.00 WIB. Menurut Supardi (49), saat melapor ke Mapolsek Pangkalan Brandan Re- sort Polres Langkat, dinihari itu dia dan keluarganya sedang tidur, ru- mahnya disantroni orang tak dikenal. Dari dalam rumah, Supardi mende- ngar ada orang yang seperti sedang mencongkel pintu rumahnya. Ketika disapa, orang itu memaksa agar Supardi membuka pintu rumahnya. Namun permintaan itu tak ditanggapi. Tapi kawanan penjahat mendobrak pintu rumah secara paksa hingga jebol. Begitu masuk ke rumah, kawanan penjahat bersenjata golok berjumlah delapan orang menganiaya Supardi, dan istrinya. Pasangan suami-istri itu Panyabungan, (Analisa) Sidang lanjutan kasus pencabulan anak di bawah umur berlangsung ter- tutup di ruang persidangan 'Sari' Pe- ngadilan Negeri Panyabungan Kabu- paten Mandaling Natal (Madina), Ka- mis (14/4) siang sekira pukul 14.20 WIB. Ada kejadian mengejutkan yang menarik perhatian pengunjung di luar persidangan sebelum sidang dimulai, sebab ibu korban pencabulan dibo- yong dari dalam persidangan, dalam kondisi tidak sadarkan diri dibawa ke kantin yang berada di komplek PN, untuk diberikan pertolongan pertama. Menurut keterangan keluarga, ibu korban bernama Farida tiba-tiba jatuh Suami Istri Dianiaya Penjahat diikat, selanjutnya kawanan penjahat mengacak-acak rumah korban. Namun karena tidak ditemukan benda berharga, kawanan penjahat membawa tabung gas 3 kilogram, se- napan angin, dan dua handphone dari dalam rumah karyawan kebun swasta itu. Paluta, (Analisa) Dalam rangka menyambut Hari Kartini, 21 April 2016 dan HUT ke 36 Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Cabang Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar berbagai perlombaan di pelataran TK Bhayangkari 17 Gunung Tua, Rabu (13/4). Ir. Baduaman Siregar pemerintah nasional berupa UPSUS PAJALE (Upaya Upaya Khusus, Peningkatan Produktifitas Padi, Jagung dan Kedele. Turut hadir, Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana, Ketua YKB Tapsel Nyonya Martina Kelyombar beserta rombongan, Kapolsek Padang Bolak AKPS Siregar, Ketua YKB 17 Gunung Tua Nyonya Hj Juraida Hasibuan, to- koh masyarakat serta undangan lain- nya. "Program nasional UPSUS PA- JALE ini, merupakan salah satu pe- doman kita dalam meningkatkan pro- duksi padi di Tapsel, "katanya. Ketua YKB Cabang Tapsel Nyonya Martina Kelyombar dalam sambutan- Lebih lanjut Baduaman mengata- kan, potensi luas baku sawah Tapsel seluas lebih kurang 17.732 Ha (sesuai data BPS) dengan IP.2 s/d IP 2,5. Kedatangan Hary Tanoesoedibjo didampingi Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Utara, Rudi Zulham Hasi- buan, dan disambut oleh Rektor IKIP Gunungsitoli, Drs B Laoli MM, beserta seluruh dosen IKIP Gunungsitoli. Dalam sambutannya, Rektor IKIP mengucapkan selamat datang dan te- rima kasih kepada Hary Tanoesoe- dibjo. Petugas meluncur ke lokasi dan melakukan olah TKP, dari lokasi pe- tugas menyita barang bukti sepotong broti, pisau, tiga batu bata dan seutas tali nilon. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setem- pat. Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Agus Sobarna Praja, ketika di- konfirmasi Analisa, via sambungan telepon seluler, Kamis (14/4) malam, membenarkan peristiwa itu dan me- nyatakan, kasusnya sudah ditangani Polsek Pangkalan Berandan. Dari informasi yang diterima, Lihat Pelaku, Ibu Korban Kesurupan pingsan di dalam persidangan, saat sedang berlangsung persidangan kasus lain Hingga persidangan kasus pencabu- lan anak di bawah umur ini selesai, ibu korban belum sadarkan diri, kasus pen- cabulan anak di bawah umur yang dilakukan terdakwa Karimun (60) ter- hadap korban LN (12) warga Kelura- han Kota Siantar ini terungkap di awal bulan Februari yang lalu, pria bercucu itu mengaku khilaf melakukan penca- bulan terhadap LN. "Tadi ibu jatuh pingsan di dalam ruangan, sebelum persidangan kasus yang dialami adek kami dimulai," ucap abang kandung korban pencabulan. Ia menjelaskan, penyebab ibunya kesurupan dan tidak sadarkan diri, di- karenakan tidak sanggup melihat Ka- rimun (60) si pelaku pencabulan adek kami LN, "Di dalam tadi ibu tak sang- gup melihat dia (pelaku), dia terus bilang agar menjaga adekku (korban), mulai berangkat dari rumah tadi ibu memang gelisah, kondisinya memang lemah sejak kejadian yang dialami adek ku ini," tambahnya. Halaman 14 Martina menegaskan, pendidikan anak usia ini adalah tanggung jawab bersama untuk mengenalkan disiplin dan pendidikan etika serta moral dan spiritual, agar anak-anak Indonesia nantinya memiliki bekal yang kuat untuk menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Senada disampaikan, Ketua YKB 17 Gunung Tua Nyonya Hj Juraida Hasibuan didampingi kepala TK Ke- mala Bhayangkari 17 Padang Bolak, Rizky Anna Bila Harahap SPd. Di- "Untuk 2015, kebutuhan per kapita tahunan Tapsel sebanyak 144 kg per jiwa, berarti perbulan 12 kg per jiwa. Jumlah penduudk Tapsel 268,824 jiwa. Produksi tahun 2015 sebanyak 111 728 ton dikurangi 38.710 sama dengan perimbangan / surplus 63.018,26 ton atau 61,95 Persen dari kebutuhan 38.710,66 ton," tuturnya. YKB Gelar Rangkaian Lomba nya mengatakan bahwa dalam rangka menyambut hari kartini tahun ini, YKB Tapsel gelar berbagai perlombaan. Se- lain itu perlombaan ini juga dalam rangka memeriahkan HUT. Sebelum kuliah umum dimulai, profil perusahaan MNC Group diperli- hatkan kepada seluruh peserta kuliah umum selama beberapa menit melalui in-focus. Atas perhitungan itu kata Badua- man, pihaknya optimis di tahun 2016 dapat mempertahankan surplus dan kecukupan kebutuhan pangan di Tap- sel. (hih) Dalam kuliah umumnya Hary Tanoesoedibjo menjelaskan tentang perspektif perjalanan ekonomi Indo- nesia, cara agar Indonesia menjadi lebih baik, dan kiat-kiat meniti karir. Analisa/t lase MAKAN SIRIH: Hary Tanoesoedibjo memakan sirih yang ditawarkan Bezisokhi Laoli selaku Rektor IKIP Gunungsitoli, Rabu (13/4). korban dibangunkan istrinya karena melihat ada orang mencongkel pintu rumah mereka dengan parang. Kemu- dian pelapor bangun dan istrinya ber- teriak pencuri. Para pelaku menyuruh pelapor membuka pintu, namun korban tidak mau membuka, sehingga kawanan penjahat mendobrak pintu hingga ter- buka. Selanjutnya lebih kurang de- lapan orang masuk ke dalam rumah, dan salah seorang dari pelaku memba- cok korban dan mengenai jari tangan sebelah kanan dan lutut sebelah kiri dicucuk dengan parang, rahang kanan dipukul dengan broti. Bahkan istri korban dilempar de- ngan batu bata dan mengenai dada, kemudian pelaku mengikat keduanya dengan menggunakan tali nilon, se- lanjut nya para pelaku mengambil ba- rang barang milik korban yang ada di dalam rumah itu. (hpg) Hary Tanoesoedibjo Kuliah Umum di Gunungsitoli Gunungsitoli, (Analisa) "Di tengah kesibukannya, Hary Ta- noe masih mau memenuhi permin- taan kami untuk memberikan kuliah umum di sini (IKIP Gunungsitoli)," ujarnya. Ratusan mahasiswa Institut Kegu- ruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Gu- nungsitoli membanjiri kuliah umum Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group dan juga Ketua Umum Partai Perindo, di Aula Kampus IKIP Gu- nungsitoli, Rabu (13/4) siang. Dalam kuliah umum, Hary Tanoesoedibjo me- nyampaikan materi "Membangun Ekonomi Indonesia Menghadapi Persaingan Global". Ia mengatakan, di masa lampau Indonesia pernah menjadi negara de- ngan ekonomi terkuat di Asia. Namun seiring waktu, Indonesia didahului oleh negara-negara lain di Asia, yang disebabkan rendahnya tingkat pen- didikan masyarakat Indonesia. Ia mengatakan kedatangan Hari Ta- noesoedibjo membawa angin segar bagi pihaknya dan seluruh mahasiswa, karena selain mendapat kuliah umum dari seorang pengusaha sukses, juga diberikan bantuan kepada 10 maha- siswa berprestasi. Hary Tanoesoedibjo mengatakan pemberantasan korupsi dan penegakan hukum tidak cukup untuk dapat mem- buat Indonesia kembali ke masa ja- yanya dulu, tetapi juga dengan me- nguatkan ekonomi masyarakat. Ia me- ngatakan pemerintah harus mampu menggalang investasi secepatnya di Indonesia. Kepada Polisi ia mengaku sudah melakukan perbuatan bejat tersebut se- banyak tujuh kali, Karimun mencabuli LN di pondok yang berada di kebun rambutan miliknya di Kelurahan Ko- tasiantar, dia membujuk LN di saat LN mau ke pemandian umum yang dekat dengan kebun milik pelaku. (adr) katakan, berbagai rangkaian acara te- lah dilaksanakan salah satunya adalah lomba fashion show yang diikuti anak- anak dan para guru. Lebih lanjut, TK Kemala Bhayang- kari 17 dikenal dengan Taman Lalu Lintas yang memberikan pelajaran ter- tib berlalu lintas serta memperkenal- kan rambu-rambu lalin agar setiap anak didik dapat memahami bahwa rambu- rambu lalu lintas dibuat untuk dipatuhi agar selamat dalam berkendaraan ataupun selama menggunakan jalan. Adapun perlombaan yang digelar dalam rangka menyambut hari kartini dan HUT ke-36 YKB yakni lomba puisi, fashion show, finger painting dan pemilihan guru favorit. (ong) Masalah pemungutan pajak dan ke- senjangan sosial tak luput dibahas Hary Tanoesoedibjo. Ia prihatin atas rendahnya jumlah pembayar pajak di Indonesia. Terkait masalah kesenja- ngan sosial, menurutnya dikarenakan ekonomi di Indonesia lebih banyak bertumbuh di kalangan ekonomi atas, dan kalangan ekonomi menengah ke bawah cenderung sebaliknya. "Hal itu lah yang menjadi latar be- lakang saya berpolitik," ujarnya. Di akhir kuliah umumnya, Hary berpesan kepada seluruh mahasiswa agar tidak hanya bekerjakeras, tetapi juga kerja kreatif, kerja inovatif, dan kerja berkualitas. "Karena kerja keras saja tidak cukup untuk membuat sese- orang menjadi maju," pungkasnya. Usai kuliah umum, 10 mahasiswa berprestasi diberikan bantuan oleh Hary Tanoesoedibjo lewat perusahaan MNC Group miliknya, dan sebelum meninggalkan kampus IKIP Gunung- sitoli, Drs Bezisökhi Laoli MM me- nyerahkan tanda cinderamata berupa cincin batu akik. Hary Tanoesoedibjo selanjutnya menuju Aula Tetehöli STT BNKP Sundermann untuk melantik Ketua- ketua DPD Partai Perindo se-Kepu- lauan Nias. (lase) Jumat, 15 April 2016 4cm Polres Penyelund Sei Rampah, (Analisa) Peredaran pupuk bersubsidi ilegal anta berhasil digagalkan jajaran Polres Serdar (Sergai). Saat ini pihak Polres Serg mengembangkan kasus tersebut guna me aktor utama dalam peredaran pupuk bersu keperluan pertanian ini. S BARANG BUKTI: Kapolres Sergai AKBP Hernow tangkapannya berupa 3 truk bermuatan pupuk bersu Anggota DPRD Nyabu Dititip ke Lapas Rantauprapat, (Analisa) Sup, oknum anggota DPRD Kabupaten Labuhanban yang ditangkap saat berpesta sabu bersama enam rekanny akhirnya dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapa Lobusona Rantauprapat, Kepala Lapas Lobusona Rantauprapat, Usman Syar Rabu (13/4) mengakui, Sup dititipkan. Selain wakil raky itu, terdapat sembilan orang juga ikut dititipkan disana. "Kemarin sudah dikirim ke Lapas. Namun saya tid kenal dengan mereka dan siapa teman-temannya. Ma hanya keterangan itu yang bisa saya sampaikan," ucapn melalui telepon. Ketua DPC PDIP Kabupaten Labuhanbatu, H Pangor Harahap menegaskan, jika kader mencoreng nama ba partai, akan dipecat. Pangonal mengatakan, akan menunggu perintah da PDIP Pusat sekaitan kebijakan yang akan diterapkan kepa Sup. "Saya apalah, pecat katanya, pecat," katanya via pes singkat. PDIP sendiri tegasnya, tidak akan memberi keringana kepada kader yang bersikap di luar etika partai, termasu seperti halnya Sup yang kini masih mendekam di jeruji bes "Biasanya partai tidak memberi ampun pada kader yan mencoreng nama baik partai, namun itukan semua DF yang punya kewenangan," papar Pangonal. Sebelumnya, Kamal Ritonga seorang pengamat politi juga menjelaskan, kelanjutan nasib Sup merupakan ka wenangan mutlak partai politik yang mengusungnya menja wakil rakyat. Partai terkait nantinya, pasti akan melihat kasus itu apa kah merupakan sebagai perbuatan melawan hukum ata tidak dan apakah itu juga melanggar etika partai atau tidal "Di Undang-Undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPE DPR, DPD dan DPRD, juga menerangkan bahwa alasa wakil rakyat diberhentikan antar waktu salah satuny permintaan partai politik," sebut Kamal. Jika memang partai politik, khususnya PDIP memandan mengkonsumsi sabu-sabu perlawanan terhadap hukum, papa Kamal Ritonga. Pastinya oknum anggota DPRD terseb telah melanggar etika kepartaian. "Semua tergantung partainya melihat kasus. Apakah it merupakan pelanggaran etika partai ataupun berdampa buruk terhadap partai, ya partainya yang menentukan," uja Kamal.(ra) Polsek Serbelawan Amankan Pemilik Nakoba Pematangsiantar, (Analisa) Personel Polres Simalungun melalui Polsek Serbelaws mengamankan 118 butir pil ekstasi dan 7,8 gram sabu-sab dari rumah A alias Asiong (46) di Jalan Merdeka, Keluraha Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupate Simalungun, Rabu sore (13/4). Kapolres Simalungun kepada Analisa pada konprem pers di aspol mengatakan, pelaku mendapatkan barang bul ini dari seorang pria yang berdomisili di Medan. "Kita masih melakukan pengembangan untuk men ungkap keterlibatan pelaku lainnya," ujar Kapolres. Penangkapan terhadap tersangka dilakukan, setelah p tugas mendapatkan informasi pelaku menjadi pengedar sab sabu dan ekstasi di daerahnya. Mendapat informasi itu, Kanit Reskrim Polsek Serb lawan, Ipda Subakir membawa anggotanya mencari keb radaan Asiong. Tepatnya di Jalan Merdeka Serbelawan depan lapangan sepakbola Dobona, petugas melihat Asion sedang mengendarai sepeda motor. Tak ingin pelaku melarikan diri, petugas menghentika sepeda motor Asiong. Namun ketika melihat kedatanga petugas, Asiong berupaya menghilangkan barang bu disimpannya di dalam plastik hitam. Namun petugas ta terkecoh dan meminta Asiong untuk memungut plast hitam yang dibuangnya. Setelah dibuka, petugas mengetah di dalam plastik itu ada plastik bening berisi 1 bungkus sat Mendapat barang bukti itu, petugas melakukan penger bangan dan membawa Asiong ke rumahnya untuk menu jukkan barang bukti lainnya. Bersama kepala lingkung setempat, polisi melakukan penggeledahan dan menemuk beberapa bungkus plastik kecil yang diduga jenis narkoti dari dalam kamar tidur dan ruang sembahyang milik Asion Dari kediaman pelaku, petugas juga menemukan 118 bu pil warna kuning dan coklat yang diduga ekstasi. Petugas juga menemukan alat hisap sabu, plastik kl kecil berisikan diduga sabu, plastik klip besar berisik diduga sabu, splastik klip sedang berisikan diduga sa dengan jumlah berat 7,8 gram, dan kaca pirex yang dalamnya berisi diduga sabu. Pelaku serta barang bu diamankan di Mapolres Simalungun. (ths)
