Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 2016-04-15
Halaman: 10

Konten


Color Rendition Chart 2cm Jumat, 15 April 2016 Lurah Kesawan Tertibkan Gepeng Medan, (Analisa) Lurah Kesawan Kecamatan Medan Barat H Amri Parinduri bersama sege- nap aparaturnya menertibkan puluhan geladangan dan pengemis yang kerap tidur di sepanjang Jalan Ahmad Yani Medan, Kamis (14/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Kepada wartawan di sela-sela penertiban, Lurah Kesawan menyam- paikan, para gepeng umumnya berasal dari luar daerah menyebabkan kawa- san Kesawan yang posisinya berada di jantung Kota Medan jadi jorok ka- rena banyak sampah. "Lihat itu sampah berserakan di mana-mana. Padahal kita selalu rutin, mengontrolnya," ungkapnya. Ini merupakan salah sat program Walikota Medan HT Dzulmi Eldin yang selalu disampaikan melalui Camat Medan Barat Muhammad Ridho untuk menjadi kan Medan sebagai rumah kita yang bersih, nyaman indah dan tertata rapi. Dia didampingi Sekretaris Lurah Pertamina melalui program CSR dan Small Medium Enterprise & Part- nership Program (CSR & SMEPP) atau Program Kemitraan dan Bina Lingkungan &SMEPP mencari dan memberdayakan para pengusaha kecil dan menengah. Salah satu bentuk du- kungan tersebut diberikan kepada pe- laku usaha yang sedang melestarikan Batik motif khas kebudayaan yang ada di Sumatera Utara. Pjs. Area Manager CSR & SMEPP Pertamina Sumbagut, Muhammad To- yib, mengungkapkannya saat berkun- jung ke 'Batik Medan', Selasa (12/4) di Jalan Letda Sujono, Jalan Bantan, Gang Baru Medan Tembung. Dirinci- nya, untuk wilayah Sumbagut, hingga tahun 2016, lebih dari 10 ribu mitra binaan telah dibina. Beberapa di antaranya sebanyak 7 ribu mitra binaan di Sumut, salah satunya, adalah 'Batik Medan'. "Sepanjang tahun 2013 hingga 2015, Pertamina telah menyalurkan sebesar Rp 42,6 miliar untuk program CSR dan SMEPP di Sumbagut. Se- dangkan untuk Sumut itu sendiri sebe- sar Rp 15,2 miliar. Sejumlah pameran pun rutin diikutkan Pertamina kepada para mitra di antaranya Inacraft Ja- karta, Adiwastra Nusantara di Jakarta, Agrobisnis di Jakarta, Pekan Raya Sumatera Utara, Pekan Inovasi Su- Pertamina Dukung UKM Batik Motif Sumut Medan, (Analisa) Didampingi Zuhair, Nurcahaya me- ngatakan pada dasarnya di setiap etnis, khususnya di rumah-rumah adat, ada ornamen-ornamen yang berciri tersen- diri yang akan punah. "Karena itu Ibu berpikir kenapa tidak dituangkan da- lam media lain. Tapi batik ini se- pertinya bisa general salah satunya fashion," akunya. Medan, (Analisa) Pers Mahasiswa Media Pijar USU kembali menggelar Pelatihan Jurnalis- tik Tingkat Dasar (PJTD) 2016. Me- ngambil tema The Power of Writing, acara ini digelar mulai 5-7 April, di Ruang Sidang FISIP USU, Jalan Dr A Sofyan, Kampus USU, belum lama ini. Acara yang dibuka langsung Pem- bina Pers Mahasiswa Media Pijar, Dra Mazdalifah M.Si, Ph.D ini pada Selasa (5/4) lalu, cukup mendapat sambutan positif dari para peserta pelatihan. Da- lam sambutannya ia mengapresiasi terselenggaranya kegiatan PJTD 2016 ini, sehingga nantinya mampu membe- . kali para peserta pelatihan dengan ilmu yang baru serta mampu mengembang- kan bakat tulis menulisnya. Kumiawan, selaku Ketua Umum Pers- ma Pijar mengungkapkan PJTD sebuah wadah kegiatan yang dilaksanakan guna bertujuan untuk mendidik para peserta dalam bidang jurnalistik, berorganisasi dan juga pemasaran dalam media online. PJTD juga menjadi ajang bagi mahasiswa ilmu komunikasi untuk meningkatkan kemampuannya dalam menulis. "Hara- pan dengan adanya kegiatan ini, bisa melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang terampil dalam menulis dan bisa berkarya dengan ilmu yang telah didapatkan di PJTD ini," ungkapnya. Sementara itu, Maya andani salah satu peserta pelatihan mengatakan, PJ- MEMILIKI kepercayaan diri tentu dibutuhkan oleh setiap orang agar be- rani menggali dan mengembangkan. potensi yang dimiliki sehingga mampu meraih kesuksesan. Seperti halnya de- ngan Psikolog asal Amerika, Abra- ham Maslow yang mengatakan bahwa percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan aktualitas diri. Senada dengan Drs Temazaro Zega MKes, sang Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Beren- cana Nasional (BKKBN) Provinsi Su- matera Utara. Baginya, kepercayaan diri itu penting untuk dimiliki. Maswan Harahap dan Babin Kamtib- mas Aiptu Hasnan dan sejumlah Ke- pala Lingkungan menyampaikan, para pengemis ini rata-rata berbadan sehat. Jadi kita cap mereka pemalas dan ha- nya berharap belas kasihan orang pa- dahal fisik mereka sehat. Dengan memiliki kepercayaan diri, orang akan mampu mengenal dan memahami diri sendiri. Sebaliknya, jika tak memiliki kepercayaan diri akan menghambat pengembangan potensi diri. Ditegaskannya penertiban akan dilaksanakan sampai tengah malam dalam beberapa minggu ke depan agar gepeng tidak datang lagi di Kesawan dan sekitarnya. "Kita akan terus melakukan pengawasan di sekitar da- erah ini, karena selalu jadi tempat tidur gepeng," ungkap Parinduri. "Namun demikian, ada hal-hal tertentu yang dapat dilakukan sese- orang agar menumbuhkan keperca- yaan diri pada dirinya. Ada berbagai Ketika melakukan penertiban di samping kantor Kesbangpol Linmas dekat beberapa bank, Lurah Kesawan meminta kepada salah seorang gepeng untuk kembali ke kampung halaman- nya. Kalau memang mau malam ini berangkat, kata dia, maka kita siap memfasilitasi pulang kampung. Sebab keberadaan gepeng membuat Kesa- wan dan sekitarnya jadi jorok. macam cara dan memang berbeda or- ang, berbeda juga caranya. Menurut saya, cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri saya, ya dengan membaca. Saya juga tidak tahu mengapa membaca bisa meningkatkan rasa percaya diri saya, tapi memang setelah membaca oto- matis saya jadi lebih percaya diri. Lagi- pula dengan membaca, wawasan kita "Kami sebagai pemilik ruko malah kesulitan keluar masuk rumah, karena gepeng tidur seenaknya di depan pin- tu," kata warga dan berharap penertiban dapat terus dilanjutkan sehingga ka- wasan itu bersih dari gepeng.. (rmd/st) CUPT matera Utara, dan lainnya," tuturnya. Salah satu unit usaha yang telah dibantu, yakni 'Batik Medan' telah lama dikelola Nurcahaya sejak men- jadi mitra binaan Pertamina. "Usaha yang dirintis oleh Nurcahaya ini di- mulai dari ketertarikannya melesta- rikan budaya lokal yaitu Batik. Per- tamina sebagai perusahaan milik bang- sa pun tertarik untuk membantu Nur- cahaya melestarikan budaya tersebut dan menjadi mitra binaan sejak tahun 2014," ungkapnya. Pers Mahasiswa Pijar Gelar Pelatihan Jurnalistik TD menjadi pengalaman baru bagi dirinya sehingga nantinya dapat meng- gali ilmu sebanyak-banyaknya dalam dunia jurnalistik. "tentunya kegiatan ini sangat bagus dan menarik. Buktinya antusias para peserta PJTD cukup baik. Pemateri-pemateri yang hadir pun memberikan materi dengan lugas dan mudah untuk dimengerti. Kegiatan PJTD ini juga sangat bermanfaat bagi peserta. Peserta bisa belajar cara me- Dijelaskannya, program CSR & SMEPP Pertamina menyalurkan ban- tuan kepada masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional kami. Program tersebut disalurkan melalui berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan dan pember- dayaan masyarakat. Zuhair Kustanto, anak dari Nurca- haya yang juga pemilik Batik Medan sekaligus perintis Motif Sumut, men- jelaskan alasan mengapa budaya lokal yang diangkat untuk usahanya. "Ibu mendirikan usaha batik ini usai pensiun dari Dinas Kesehatan Deliserdang. Awal- nya, ibu ikuti pelatihan Dekranas dengan peserta 20 orang, tapi hanya beliau yang akhimya 'jadi'. Ibu, dulu, termovitasi ketika melihat banyaknya rumah adat di Sumut sudah punah dan harus dilestari- kan. Sementara batik juga budaya yang harus diwariskan," sebutnya. Apalagi, kata Parinduri di Jalan Ah- mad Yani terdapat beberapa lokasi yang selalu didatangi turis mancane- gara, seperti Restoran Tip Top, Ru- mah Tjong Afie, bangunan tua, Lapa- ngan Merdeka Medan dan lain seba- gainya. "Makanya kita akan intens melakukan penertiban agar kawasan ini bersih dari gepeng," tegasnya. Beberapa warga di sepanjang Jalan Ahmad Yani yang ditemui menyam- paikan apresiasinya dengan langkah yang diambil Lurah Kesawan. Mereka selama ini merasa resah dengan ke- beradaan gepeng yang tidur di pe- lataran depan ruko mereka, karena menyebabkan kotor, bau dan mengha- langi pemilik rumah ketika akan keluar masuk di malam hari. Sisi Lain dari Temazaro Zega Tingkatkan Kepercayaan Diri dengan Baca Oleh: Indah Pratiwi Drs Temazaro Zega MKes menjadi luas. Jika sudah luas, tentu kita bisa mengetahui tentang banyak hal. Dengan begitu, kita jadi lebih percaya diri," ungkap pria berkaca- mata ini. Pria yang lahir di Gunungsitoli, Ke- pulauan Nias pada 18 Juli 1962 ini mengatakan sejak kecil ia sudah gemar membaca. Namun, saat memasuki Nurcahaya, lanjutnya, tahun ini juga punya inovasi baru. "Yang di sini, 'Batik Opung', usaha batik ke 3. Se- benarnya di tahun 2008 ibu sudah men- dirikan Batik Motif Medan di Jalan Musyawarah. Tahun 2010 ibu mulai tambah 1 lagi Batik Batak Sumut. Namun, di usia yang mencapai 72 tahun, ibu juga masih berinovasi mem- perkenalkan ikon-ikon khas Sumut di Batik, seperti Tjong A Fie, Istana Mai- mun, Menara Air Tirtanadi, Kantor Pos dan lainnya," katanya. Analisa/irfan batubara MEMBERI MATERI: Sejumlah peserta PJTD saat mendengarkan pemaparan pemateri, yang digelar di Ruang Sidang FISIP USU, Rabu (6/4). Qal bangku kuliah barulah ia mulai mengoleksi buku. Dia juga berharap banyak lagi yang akan berperan dalam mengembangkan usaha yang mengangkat budaya lokal ini. "Sebenarnya ini menjadi peluang untuk buat lapangan kerja. Untuk pro- duksi rata-rata sebulan bisa. sekitar 1000 potong dengan tenaga kerja 18 orang dan omzet sekitar Rp 150 juta per bulan. Kita juga membuka lembaga khusus pelatihan perajin-perajin baru, sudah ada 6 perajin, mungkin sekarang mereka sudah ikuti pameran-pame- ran," jelasnya. (st) la membeli buku-bukunya dengan menggunakan uang jajan yang sengaja ia sisihkan untuk membeli buku. Demi kecintaannya pada buku, ia rela tidak membeli baju asal bisa membeli buku. Ia juga tak pilih-pilih dalam membaca, semua jenis buku dilahapnya. Saat ini, nulis yang baik dan pengetahuan ten- tang jurnalistik,"ungkapnya. "Bagi saya acara ini sangat meng- inspirasi, harapannya dengan mengi- kuti acara ini saya lebih termotivasi untuk menulis dengan baik. Semoga acara PJTD ini tetap berlangsung se- tiap tahunnya dengan inovasi-inovasi yang lebih menarik agar menambah minat banyak orang untuk mengikuti acara PJTD ini," tambahnya. (Batu) koleksi bukunya pun tak terhitung lagi. "Saya senang membaca buku apa saja. Tapi yang paling saya suka yakni membaca buku biografi dan buku yang berbau motivasi. Semua tokoh-tokoh dunia saya baca buku biografinya, seperti orang-orang terkenal di dalam dan luar negeri. Saya senang membaca buku biografi karena saya ingin seperti mereka yang berhasil menjadi orang sukses, selalu ada sisi positif yang bisa saya pelajari dari biografi mereka. Apalagi buku yang berbau motivasi, bisa memotivasi kita untuk menjadi lebih baik. Namun, begitu hebat penulis-penulis itu bisa memotivasi kita, tapi tetap saja motivator paling utama ya diri kita sendiri," jelas pria lulusan S2 Universitas Gadjah Mada ini. Ayah dua anak ini menuturkan ia paling menyukai buku-buku karangan Dale Carnegie, penulis asal Amerika, yang memang karya-karyanya sangat inspiratif. Karena kecintaannya pada buku sangat kuat, membuat dirinya hingga saat ini sering keluar masuk toko buku untuk berburu buku-buku baru. "Jika ada waktu luang, saya sering pergi ke toko buku untuk hunting buku- buku baru. Terutama buku-buku, biografi dan motivasi. Kalau sudah di toko buku rasanya tidak ingin pulang," ucapnya sembari bercanda. analisa Kota Analisa/qodrat al-qadri RUJAK ULEG: Saripah dibantu anaknya Juli menyajikan dua porsi Rujak Uleg khas Simpang Jodoh saat akan menyajikan pesanan pelanggan di lapak dagangannya di kawasan Simpang Jodoh, Tembung, Medan, Rabu (13/4) malam. Rujak uleg Simpang Jodoh yang telah ada sejak puluhan tahun lalu di kawasan ini dijual dengan harga Rp13 ribu per porsi. Kadisdik Ajak Anak Cintai Lingkungan Siregar, Kepala Bidang Pendidikan sekolah juga mendukung dengan ada Menengah dan Tinggi Dinas Pendidi- lahan penghijauan yaitu menanam po- kan Sumut, August Sinaga SSTP SPd hon di halaman sekolah," tutur Arsyad. MAP, Ketua BPH Yayasan Prima In- Koordinator Sekolah Global Pri- donesia Dr Tommy Leonard SH ma Dr Willy Tanjaya SH SKom MKn Mkn, Koordinator Global Prima Dr mengatakan, Art & Education Fair Willy Tanjaya SHSKom MKn, Wakil merupakan bagian dari bentuk kepe- Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Uni- dulian Sekolah Global Prima ter- versitas Prima Indonesia (Unpri) hadap lingkungan. Untuk itu, kegia- Hendry SE MM, Kepala SMA Global tan ini mengusung tema, 'Stay Green Prima Indra Kesuma SPd dan Kepala & Be Global'. SMP Global Prima Maria Linda SPd. Menurut Arsyad,mencintai ling- kungan dapat dilakukan dengan ber- bagai cara. Tujuannya, tak lain agar kelestarian bumi tercinta ini tetap terjaga dan masih bisa dirasakan ge- nerasi bangsa ke depan. "Apa yang dinikmati saat ini harus bisa juga dinikmati anak cucu kita ke depannya. Untuk itu, pelestarian lingkungan harus tetap dijaga dan Medan, (Analisa) Plt Kepala Dinas Pendidikan Su- matera Utara (Kadisdiksu) Dr Arsyad Lubis MM mengajak anak-anak cinta terhadap lingkungan. "Karena itu, sejak dini cinta ling- kungan harus ditanamkan, dan itu bisa dimulai dari sekolah, "kata Dr Arsyad Lubis MM saat membuka Open Day Sekolah Global Prima, dengan tema Stay Green & Be Glo- bal, Rabu(13/4) di Sekolah tersebut Jalan Brigjen Katamso Medan. Ia mengapresiasi kegiatan Seko- lah Global Prima, karena mendukung program pemerintah dalam hal pe- lestarian lingkungan. "Saya kagum terhadap kreasi dan kreativitas yang ditunjukan siswa Sekolah Global Pri- ma," ujarnya. Acara tersebut dihadiri Ka UPT Kecamatan Medan Maimun Pitasari Pemerhati Kepolisian Malik Assalih Harahap, ST Bintang Tiga Layak Jadi Kapolri Medan, (Analisa) Pemerhati Kepolisian Malik Assalih Harahap,ST menilai, berdasarkan penga- matannya di lingkungan Polri, sejumlah jenderal bintang tiga layak menjadi Kapolri menggantikan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, yang berakhir masa jabatannya, dan suksesi tersebut dilakukan Juli 2016. Mereka Jenderal bintang tiga yang pan- tas diperhitungkan menjadi calon Kapolri yakni, Wakapolri Komjen Budi Gunawan (Akpol 1983 dan baru akan pensiun 2017), Kalemdikpol Komjen Syafruddin (Akpol 1985 dan pensiun 2019) dan Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayu Seno (Akpol 1984 dan pensiun 2019). Kemudian Irwasum Komjen Dwi Priyatno (Akpol 1982 dan pensiun 2017), Sestama Lemhanas, Komjen Suhardi Alius, (Akpol 1985 dan akan pensiun 2019), Kepala BNN, Komjen Budi Waseso (Akpol 1984 dan pensiun 2019) dan Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian yang baru dilantik Presiden (Akpol 1987 dan pensiun 2022). Medan, (Analisa) Datuk Rustam yang merupakan keturu- nan Kedatukan Sukapiring ditabalkan men- jadi Datuk Urung Sukapiring oleh masya- rakat dan keluarga besar Datuk Sukapiring pada acara Kenduri Akbar keluarga besar Datuk Sukapiring bersama para santri dan yatim piatu di Aula King Abdul Aziz rama Haji Medan, Minggu (10/4). Kedatukan Sukapiring adalah satu dari empat kedatukan yang menjadi fundamen penting Kesultanan Deli.. Tiga lainnya adalah Kedatukan Sunggal Serbanyaman, Kedatukan Sepuluh Dua Kuta dan Ke- datukan Senembah. Masing-masing Keda- tukan mempunyai "Raja" sendiri-sendiri dan turun temurun dengan berbagai macam gelar. Empat Kedatukan ini menjadi orang besar Kerajaan Deli yang berhak mengan- gkat dan menurunkan Sultan. "Kegiatan yang sudah berlang- sung keempat kalinya dalam setiap tahun ini, dilakukan untuk memupuk dan menanamkan rasa kepedulian siswa kepada lingkungannya. Cinta terhadap lingkungan harus dimulai sejak dini, dari hal-hal sederhana yaitu membuang sampah pada tem- patnya, daur ulang sampah dan lain- nya," ungkapnya. Dalam drama yang diperankan "Polri ke depan harus solid dan harus mendapat kepercayaan dari masyarakat. Trust itu perlu dari masyarakat sehingga akan membantu tugas Polri," ujar Malik Assalih, di Medan baru-baru ini. Walikota Medan, HT Dzulmi Eldin da- lam kesempatan itu menyampaikan hara- pannya agar adat dan budaya jangan sampai sirna. Sebab, dari situ kita belajar bagaimana hidup sebagai orang Melayu. "Kita Melayu, maka seharusnya kita mengetahui adat bu- daya sekaligus sejarah Melayu, begitu juga dengan semua keturunan kita," ungkapnya. Lebih lanjut menurutnya, Kapolri men- datang harus memiliki track record yang baik, punya integritas, tegas, religius, dan acceptable di kalangan internal dan eks- ternal Polri. mampu menjaganya," pesan Eldin. Ketua Panitia Acara Kenduri Kabar, Datuk Zulkifli dalam sambutannya men- gatakan acara ini dilaksanakan untuk me- ngangkat marwah para leluhur serta melu- ruskan sejarah Kedatukan Sukapiring dan juga mengangkat harkat dan martabat ma- As-syarakat melayu Deli khususnya zuriat Su- kapiring sehingga dapat bersatu bersama membangun Kota Medan. Namun menurut Malik Assalih harahap yang juga Wabendum DPP BKPRMI ini menegaskan, tentu semua ini menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi untuk memilih di antara para bintang tiga ini untuk diajukan kepada DPR melalui Komisi III DPR RI. Hal ini sesuai UU No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, sia- pa pun nantinya yang dipilih Presiden itulah yang terbaik dan diharapkan bisa membawa Polri menjadi institusi yang propesional, prosedural dan proporsional. "Keseluruhannya menjadi apresiasi terhadap perjuangan dan jerih payah, serta mengenang jasa para seniman, dalam mempertahankan serta memperkaya khasanah musik nu- santara di Sumatra Utara. Penyaluran royalti kepada seni- man atau warisnya 2 April 2016 di sekretariat Jalan Ir H Juanda Baru Medan. Tahap III ini mencapai Rp66 juta kepada 41 penerima royalti,"ujar Kepala Wilayah YKCI Indonesia Perwakilan Sumut Bahrum Syah Panjaitan SS, didampingi staf Azman kepada wartawan, Minggu,(9/4). Disebutkan Bahrum Syah, lewat Surat Keputusan Menteri Menkumham RI nomor HKI.2-OT.03.01.06, diberikan izin operasional Lembaga Manajemen Kolektif Pencipta kepada Yayasan Karya CIpta Indonesia, sebagai dasar YKCI menghimpun/menarik royalti dari pengguna, serta mendis- tribusikan royalti tersebut kepada Pencipta/Pemegang Hak Cipta secara profesional dan transparan. Dalam pelaksanan operasional di lapangan mengawal UU No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, YKCI Sumut-bekerjasama dengan Direktur Kriminal Khusus Kepolsian Daerah Sumatra Utara. "Terima kasih juga kepada para pengguna karya cipta, baik karakoke keluarga ataupun penyelenggara musik live, yang telah bermitra dengan YKCI Sumut", ujar Bahrum Syah Panjaitan, SS. "Mindset dan cultureset Polri tentu agenda prioritas Kapolri mendatang," ujar Malik Assalih harahap. (sug) de Kepala Urung Sukapiring Ditabalkan Ia berharap sebagai orang melayu jangan- lah melupakan sejarah. Karena dengan de- mikian kita dapat menjadikannya suatu pe- lajaran yang penting serta menjadi guru yang terbaik dalam membangun kehidupan yang akan datang serta tidak melupakan jasa-jasa para leluhur kita tanpa jasa mereka kita tidak- lah dapat menjadi seperti sekarang ini. lajugamenginginkan pelajaran adat budaya dan sejarah bangsa melayu sebaiknya diajarkan pada lingkungan terkecil yaitu keluarga. al Halaman 10 Selain tokoh-tokoh masyarakat Melayu seperti Syarifuddin Siba, Prof Dr Mayyasak Johan, M Affan serta Datok 4 Suku yakni Datok Sukapiring, Datok Sunggal, Datok Hamparan Perak dan Datok Senembah, Kenduri Datuk Sukapiring ini turut juga dihadiri tamu kerhormatan dari Al Jazair, Eldin didampingi Plt Kadis Kebuda- DR Hamou Abdallah Sadji. yaan dan Pariwisata Kota Medan, Hasan Basri menyampaikan anya untuk pelurusan sejarah Sukapiring ini harus tuntas dan dapat dibuatkan dokumentasinya agar tidak melenceng dari kejadian aslinya. "Tanpa dokumentasi sejarah tinggallah se- jarah yang satu waktu dapat terlupakan oleh waktu itu sendiri. Jadi kita harus Penabalan Datuk Rustam menjadi gelar adat Kepala Urung Suka Piring ini ditandai dengan pemberian keris, kain selempang, topi adat yang dilakukan oleh Datok 4 Suku. Setelah itu dilanjutkan dengan pem- berian kain beka buluh (ulos khas Karo) oleh perwakilan Karo Sekali. Acara ditutup dengan tepung tawar. (rian/rmd) siswa-siswi SMA Global Prima itu, lanjutnya, digunakan sejumlah atri- but daur ulang sampah seperti koran bekas. Kemudian, poster tentang peduli lingkungan. "Kepedulian terhadap lingkungan harus di tanamkan dalam diri siswa sejak dini. Untuk itu, agar timbulnya rasa kepedulian terlebih dahulu harus diberikan pemahaman-pemahaman tentang manfaat yang bisa dirasakan secara langsung oleh siswa tersebut. Dengan demikian, akan muncul perhatian dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan yang ada di se- kitarnya. Jika nilai-nilai ini sudah tertanam dan tumbuh subur dalam setiap diri siswa, maka kepedulian lingkungan hidup akan tumbuh de- ngan sendirinya," papar pria yang sangat konsen terhadap dunia pendidikan ini. (rel/rrs) YKCI Perwakilan Sumut Salurkan Royalti Medan, (Analisa) Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI) Wilayah Perwa- kilan Sumatra Utara, menggelar berbagai acara meme- riahkan Hari Musik Nasional yang diperingati 9 Maret 2016. Rangkaian kegiatan dalam acara itu menyalurkan royalti kepada seniman pencipta lagu di Sumatera Utara dan sekitarnya, ziarah ke makam almarhum Dra Hj Nur Asiah Jamil, di pemakaman muslim Simp. ang Limun dan Almar- hum Suyandi di pemakaman muslim Pulo Brayan-Medan, 2 April 2016. Terpisah Ridho Alawiyah (ahli waris almarhum Nur Asiah Jamil), dan H Master Ain Tanjung (seniman-Ketua Umum LETUPAN) yang pada era 90an gencar mempo- pulerkan lagu-lagu anti Narkoba di Sumut mengimbau, seniman pencipta lagu yang belum mendaftarkan karyanya kepada YKCI Sumut, agar segera memberikan kuasa kepada YKCI, hingga penciptanya atau ahli warisnya dapat menerim royalti. (sug) KCI YAYASAN KARYA CIPTA INDONESIA Analisa/istimewa DIABADIKAN: Para seniman Pencipta Lagu/Pemegang Hak Cipta diabadikan bersama Kepala Perwakilan YKCI Sumut Bahrum Syah Panjaitan, SS, usai penyerahan royalti tahap III. Jumat, 15 April 2016 asge 66 4cm PANCANG PLANG: Pengurus RR-AI Sumut foto Bintang Jaya seusai memancang plang RR-AI Sume di Desa Percut belum lama ini. RR AI Sumut M Diskanla Bantu Nelayan Binta Medan, (Analisa) Rumah Rakyat Aliansi Indonesia (RR- Al) Komite Eksekutif Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Provinsi Sumut me- minta kepada pemerintah cq Dinas Peri- kanan dan Kelautan (Diskanla) Sumut agar dapat memberikan bantuan kepada kelom- pok nelayan 'Bintang Jaya' di Dusun XV Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan. Karena sejauh ini nelayan-nelayan tersebut belum pernah memperoleh bantuan dari pemerintah berupa perlengkapan alat tang- kap ikan. "Itu makanya Kelompok Nelayan 'Bin- tang Jaya' sangat senang menjadi binaan RR AI Provinsi Sumut dan berharap ban- tuan itu bisa kami rasakan," ujar Ketua Kelompok Nelayan 'Bintang Jaya', Suryanto didampingi Bambang MH Lubis dari RR-AI Sumut selaku Pendamping kelompok nelayan tersebut di Percut Sei Tuan. Bantu Pemerintah Secara terpisah Ketua RR-AI Sumut, Benny Ade Kurnia menyatakan pihaknya ingin membantu program pemerintah di sektor perikanan dan kelautan untuk me- ngangkat harkat para nelayan di Indonesia, terutama Sumut. para n susnya keseja didam tor Pal Sirega wanto Musli Sa mau r layan bahwa aman: Apala ini be rintah Se desa dari i M diken ber da Nam itu tic simal sering kapal "T denga peran "Semua yang kami lakukan ini sesuai di kav arahan Ketua Umum DPP Aliansi Indone- sia, H. Djoni Lubis yang menginginkan ny. (1 TNI-AU Fokus Melay Medan, (Analisa) Mars Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) meng ke-70 Tentara Nasional Indonesia Angka- menc tan Udara (TNI-AU) bersama ormas kepe- denga mudaan belum lama ini melakukan bakti sosial di sejumlah tempat di Kota Medan sekitarnya. "K daan meng Rangkaian kegiatan dilakukan mulai dari denga kompleks Masjid Dirgantara Medan, tang Perkuburan Massal Polonia, dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan Medan. Di ketiga tempat tersebut, keluarga besar TNI-AU melakukan pembersihan lingkungan. Soew Da TNI-A dan y "Pem Panglima Komando Sektor Pertahanan ta ras. Udara Nasional (Pangkosek Hanudnas) III, syaral KIP: Banyak Pejabat T Medan, (Analisa) Sumu Komisi Informasi Publik (KIP) Sumatera inform Utara, menilai banyak para pejabat tidak itu, KI transparan dalam mengelola keuangan ajudik negara. Akibatnya, banyak di antara mereka yang terjerat kasus hukum. 37 kas kasus dan pr Ser Efend mua p Hal itu dikatakan Ketua KIP Sumut, HM Zaki Abdullah kepada pengurus DPP Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Su- mut yang diwakili Wakil Ketua Azhari Marzuqie Nasution, Sekretaris Rusli Efendi Damanik, Fakhrul Ihsan Sahri dan Putra Pratama saat audiensi di kantor KIP Sumut, Jumat (8/4). uang "M menga masuk Menurut Zaki, jika transparan, kasus uang korupsi tersebut tidak akan terjadi karena penye praktik yang merugikan keuangan negara 2016," itu hanya tumbuh subur di badan publik Me yang tidak terbuka. uang r berhak KIP Sumut meminta agar APBD di Su- diperg mut dibuka ke publik, dan tidak perlu di- rusaha tutup-tutupi. "Juga rencana, proses, alasan, Bahka dan keputusan setiap program pembangu- dari E nan di Sumut harus transparan," ujarnya. Thu Tambahnya, keterbukaan penting di- laksanakan agar publik bisa ikut mengawasi penye setiap program pembangunan di Sumut. gara. Badan publik juga diharapkan terbuka da- peneg lam memberikan informasi, sehingga ma- tinya syarakat dapat mengetahui program yang rajale akan dan telah dilaksanakan. Sei "Hal itu diatur dan sesuai dengan garay ketentuan UU Nomor 14 Tahun 2008 pemer tentang Keterbukaan Informasi Publik," akunta tambah mantan Ketua PWI Sumut itu. masya Sejak 2012 hingga November 2015, KIP kebija FOTO BERSAMA: Pengurus KIP Sumut, H.M. Syc H.M. Zaki Abdullah foto bersama dengan pengurus Azhari Marzuqie Nasution, Fakhrul Ihsan dan Puts