Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 2016-04-15
Halaman: 30

Konten


Color Rendition Chart 2cm Jumat, 15 April 2016 Banda Aceh, (Analisa) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh mengusulkan anggaran pembangunan tahun 2017 kepada pemerintah pusat mencapai Rp60 triliun. Anggaran sebesar itu untuk memacu pembangunan di Aceh. Usulan tersebut disampaikan rapa poin yang dinilai strategis dan Gubernur Zaini Abdullah saat mem- perlu mendapatkan perhatian dari pe- merintah pusat untuk memberikan dukungan anggaran dalam proses percepatan pembangunan Aceh, di antaranya pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Lhokseu- mawe dan kawasan industri strategis. "Anggaran puluhan triliun rupiah tersebut dialokasikan untuk pembangunan kawasan ekonomi khusus di Lhokseumawe dan kawasan industri strategis lainnya," ungkap gubernur. Analisa/muhammad saman SERAHKAN: Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menyerahkan Anugerah Prof A Majid Ibrahim "Terbaik 1" kepada Bupati Aceh Barat, T Alaidinsyah dalam penyusunan RKPD 2017 pada Musrenbang di Gedung DPRA, Kamis (14/4). UN Aceh Usulkan Anggaran Pembangunan Rp60 Triliun Acuan Dasar Selain itu, pembangunan tero- Lampulo Banda Aceh. "Semuanya ini harus menjadi wongan di Gunung Geurutee, Aceh acuan dasar bagi seluruh perangkat Jaya serta pembangunan jalan lin-kerja Pemerintah Aceh dan peme- rintahan kabupaten/kota dalam me- tas tengah, barat, dan timur Aceh serta pembangunan perlindungan laksanakan pembangunan," katanya. kawasan hutan strategis. Dalam cakupan beberapa pro- gram prioritas pembangunan ini, gubernur telah mengusulkan anggaran dana kepada pemerintah pusat sebesar Rp60 triliun, agar semua program dapat tertampung. buka acara kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Mus- renbang) Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) 2017 di gedung utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kamis (14/4). Gubernur Zaini menyebutkan, anggaran ditujukan untuk prioritas utama pembangunan Aceh serta meningkatkan kontribusi Aceh dalam pembangunan nasional. "Pemerintah Aceh sudah mengu- sulkan anggaran pembangunan sebesar Rp60 triliun dan diharap- kan dapat tertampung pemerintah pusat," ujar Zaini Abdullah. Gubemur menyampaikan bebe- Danrem Silaturahmi dengan Aparat Pemerintah Selanjutnya, revitalisasi kawa- san pembangunan ekonomi terpa- du (Kapet) Bandar Aceh Darus- salam dan pengembangan Pelabu- han Perikanan Samudera (PPS) Lhokseumawe, (Analisa) Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto, SH menggelar acara silaturahmi dengan aparatur pemerintah jajaran Korem 011/Lilawangsa di Gedung KNPI Aceh Utara, Selasa (12/4). Pertemuan tersebut dimaksudkan dalam rangka mem- bangun Aceh yang aman, damai, bersatu, adil, dan makmur dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Danrem menyampaikan terima kasih, apresiasi dan harapan atas dukungan kebersamaan kepada semua instansi dalam membangun Aceh yang mandiri, maju, adil serta mewujudkan wilayah Aceh yang makmur. Kegiatan silaturahmi Danrem selanjutnya untuk wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara dipusatkan di Takengon pada 19 April 2016 mendatang. Atas nama unsur Forkopimda, Wakil Bupati Aceh Utara, Drs Muhammad Jamil, M.Kes mengatakan, hubungan saling mendukung antara aparat keamanan dan pemerintah untuk keutuhan NKRI melalui silaturahmi, merupakan metode yang efektif dalam menyamakan pandangan terhadap cita- cita yang akan dituju. Sebagai institusi yang dipercaya, maka sudah seharusnya memegang amanah untuk bersama-sama membangun daerah adil dan makmur. Dalam hal ini, pemerintah daerah membutuhkan dukungan seluruh komponen bangsa, khususnya Korem 011/LW, terutama dalam memberhasilkan program ketahanan pangan dan sanitasi untuk keluarga kurang mampu, penghijauan dan lain-lain serta kegiatan pembinaan teritorial antara pemda, TNI dan Polri. Kegiatan silaturahmi tersebut dihadiri para Dandim, para Komandan/Kepala Satuan Dinas Jawatan, para Kasi dan Pasi Korem 011/Lilawangsa, Forkopimda Pidie, Forkopimda Pidie Jaya, Forkopimda Bireuen, Forkopimda Aceh Utara, Forkopimda Aceh Timur, Forkopimda Aceh Tamiang, Forkopimda Langsa, Forkopimda Lhokseumawe, distan, subdivre dan dinas pengairan kabupaten/kota. (rel//mar) Analisa/istimewa SILATURAHMI: Danrem 011/lilawangsa, Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto SH bersilaturahmi dengan Forkopimda jajajaran Korem setempat, Selasa (12/4). Pembangunan tersebut, kata gubernur, terintegrasi dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM). Kemudian, ada enam program prioritas yang menjadi fokus Pemerintah Aceh pada tahun 2017 mendatang. Yaitu meliputi peningkatan in- frastruktur yang terintegrasi, penu- runan angka kemiskinan dan pengangguran, reformasi birokrasi, dinul Islam, adat-istiadat dan buda- ya serta keberlanjutan perdamaian. Juga peningkatan ketahanan pangan dan nilai tambah produksi, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat serta peningkatan investasi dan peman- faatan potensi sumber daya alam yang berwawasan lingkungan. Lhokseumawe, (Analisa) Anggota Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Selasa (12/4) sekitar pukul 16.00 WIB mengamankan sepasang turis asal Jerman yang sedang mandi di lokasi wisata pantai Ujong Blang. Turis Jerman yang diamankan itu diketahui bernama Andre Brun bin Henrich Marhenneke (30) dan teman wanitanya Dominika Izastkova (25). Keduanya bertatus mahasiswa sebuah universitas di Jerman. analisa Mi Aceh Lhoksukon, (Analisa) Kepala Puskesmas Seunuddon, Aceh Utara, Zaituni sempat mendata- ngi rumah orang tua Muhammad Reza (16 bulan), balita yang meninggal di gendongan ibunya karena tidak pendapat perawatan di puskesmas ter- sebut, Minggu (10/4) dini hari. Kepada orang korban, Zaituni meminta maaf atas segala kesalahan pihaknya. Pada kesempatan tersebut, gu- bernur juga menyebutkan, Peme- rintah Aceh masuk dalam nominasi Anugerah Pangripta Nusantara, penghargaan yang diberikan kepada pemerintah provinsi dengan peren- canaan pembangunan yang baik. Secara terpisah, Zaituni mengakui hal itu. Kala itu, menurutnya, orang tua korban sudah memaafkan dan sudah berdamai. Menurut Gubernur, jika pada tahun 2015 Aceh meraih peringkat lima secara nasional, maka pada tahun ini harus meningkat. "Setelah mendengar balita yang pernah dirujuk ke puskesmas ini me- ninggal, saya bersama perawat lang- sung mendatangi rumah duka untuk meminta maaf dan waktu itu sudah berdamai. Namun saya heran kenapa belakangan kembali dipermasalah- kan. Ini pasti ada orang yang tidak senang kepada saya," ungkapnya seraya menegaskan, dia siap memper- Perencanaan pembangunan di Aceh dilakukan dalam sebuah musyawarah yang dikenal dengan Musrenbang yang digelar secara Sepasang Turis Asal Jerman Diamankan di pantai Ujong Blang dengan hanya mengenakan celana dalam dan bra. Kepala Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, M Irsyadi yang ditanya Analisa, Rabu (13/4) membe- narkan petugasnya mengamankan kedua WNA dari lokasi wisata pantai Ujong Blang karena berpakaian bertentangan dengan Syariat Islam. Menurutnya, setelah menerima laporan dari warga, petugas segera datang ke lokasi dan mengamankan kedua warga Jerman tersebut dari Petugas mengamankan pasangan kerumunan warga. "Kita hanya me- sejoli itu setelah mendapatkan laporan minta keterangan dan identitas kedua dari warga Desa Hagu Barat Laut, turis yang sedang berwisata di Kota Kecamatan Banda Sakti yang menye- Lhokseumawe serta memberikan butkan, ada turis asing sedang mandi arahan tata cara berwisata di Aceh," tanggungjawabkan masalah tersebut jika dibawa ke hukum. Diakuinya, Puskesmas Seuneud- don tidak memiliki dokter pada malam hari karena rumah dinas untuk dokter tidak layak huni sehingga dokter pu- lang ke rumahnya di Panton Labu, Tanah Jambo Aye. "Hari kedua meninggalnya Reza, Kepala Puskemas mendatangi rumah saya. Dia datang dengan dua perawat. puskesmas tersedia 24 jam untuk Zaituni meminta maaf kepada saya keperluan pasien. Sekali lagi saya atas segala kesalahan puskesmas. katakan, ini pasti ada orang yang marah Namun bagi saya tidak ada kata maaf. karena beberapa hari ini banyak datang Saya tetap minta penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut," ujar orang tua M Reza, Razali (45) kepada Analisa, Kamis (14/4). orang untuk minta menjadi tenaga bakti, namun tidak saya kabulkan karena sudah banyak tenaga perawat berstatus bakti," sebutnya. T Kasus Balita Meninggal Kepala Puskesmas Seunuddon Sempat Minta Maaf (((( ا Menanggapi kasus ini, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib kepada Analisa mengaku sudah turun lang- sung ke Puskesmas Seunuddon, Rabu (13/4). Bupati juga mengaku semua peralatan di puskesmas tersebut leng- kap dengan silang oksigen. do berjenjang, mulai dari tingkat gam- pong atau desa, kecamatan, kabu- paten/kota, provinsi hingga tingkat nasional. "Saya sudah turun langsung. Tabung oksigen lengkap di puskesmas itu, bahkan di mobil ada tabung oksigen. Ini kemungkinan kesalahan orang tua si balita yang meninggal itu karena tak mau dipasang oksigen. Coba kamu wawancarai orang tua Pembangunan di Aceh, lebih difokuskan untuk percepatan mengejar ketertinggalan dari dae- rah lain. Selain itu, juga untuk me- -ningkatkan kontribusi Aceh dalam pembangunan nasional. Karenanya, dalam menyusun perencanaan sistem pembangunan harus berpedoman pada rencana pembangunan jangka menengah serta isu-isu strategis lainnya. Yang paling penting adalah tujuan pem- bangunan untuk meningkatkan kua- litas kesejahteraan rakyat, menurun- kan jumlah penduduk miskin, dan menciptakan lapangan pekerjaan. "Kami meminta agar seluruh program yang disusun harus dapat menggerakkan roda ekonomi rakyat, memenuhi hak-hak sosial dasar rakyat, khususnya kelompok masyarakat miskin," tandas Zaini Abdullah. (mhd) katanya. Setelah dimintai keterangan dan memberikan penjelasan tatacara berwisata di Aceh, kemudian kedua- nya dibebaskan untuk melakukan kunjungan wisata ke daerah daerah lain. Pada hari yang sama keduanya mengunjungi lokasi wisata Gua Jepang di Muara Satu. Dikatakan, kedua warga Jerman tersebut sebenarnya tidak mengetahui tentang larangan berpakaian minim saat berwisata di Aceh dan mengakui telah berada di Aceh selama 4 hari, dengan kunjungan dimulai dari Aceh Tenggara, Aceh Tengah dan Kota Lhokseumawe. (mar) A "Dokter di puskesmas ini cuma satu orang. Jika malam pulang ke rumahnya karena rumah yang ada tidak layak "Sudah berulang kali terjadi di ditempati. Sementara ambulans di Puskesmas Seunuddon, mulai dari mosi tak percaya oleh perawat terha- dap kepala puskesmas, ketiadaan obat, dan lainnya. Atas kasus meninggalnya balita asal Ulee Rubek Barat, saya tidak heran karena memang hubungan antara perawat dan kepala Puskesmas tidak harmonis belakang ini," katanya. Dia mengaku sudah berulang kali turun ke Puskesmas Seunuddon atas aduan masyarakat dan berulang kali melaporkan ke Kepala Dinas Keseha- tan, Aceh Utara, namun hingga kini tidak ditanggapi. balita tersebut," ujarnya. "Rumah Hantu" Sementara, anggota Dewan Perwa- kilan Rakyat Kabupaten (DPRD) Aceh Utara, Hasanusi mengaku geram terhadap Puskesmas Seunuddon yang dinilainya bagai "rumah hantu". Selain pelayanannya buruk, kondisi ruangannya juga tak layak ditempati pasien. Sekadar mengingatkan, Muham- mad Reza (16 bulan), balita pasangan Rohani (35) dan Razali (45), warga Desa Ulee Rubek Barat, Sunuddon, Aceh Utara meninggal di gendongan ibunya dalam perjalanan pulang, Minggu (10/4) dini hari setelah sebe- lumnya Puskemas Seunuddon meno- lak menangani balita malang itu. (bsr) Diketahui, Identitas Mahasiswa Korban Kecelakaan Beruntun Kualasimpang, (Analisa) Identitas dua mahasiswa yang menjadi korban kecelakaan beruntun di ruas jalan nasional di Desa Seumantoh, Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu (13/4) malam, akhirnya diketahu. Keduanya adalah pengendara, Fanikan Fitri (24), penduduk Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang; dan Wulandari (21), penduduk Salahaji, Kecamatan Pematang Jaya, Langkat, Sumut. "Keduanya ditabrak saat pulang kuliah dari arah Langsa," terang Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Yoga Prrasetyo SIK melalui Kasat Lantas, AKP Al Mahdi SHMM, kepada Analisa, Kamis (14/4). Dikatakannya, setelah pihaknya melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi, terungkap bahwa bus Kumia BL7456 PB melaju di belakang mobil pikap BK 9155 CV. Tiba-tiba, sopir mobil pikap mengerem mendadak karena ada sapi melintas di jalan raya. Sementara, bus yang melaju dalam kecepatan tinggi langsung menghantam bagian belakang pikap. Kendati coba di- elakkan, namun tabrakan tidak bisa dihin- darkan. Tak ayal, mobil pikap itu terpental hingga Kepala Dislakan, Cut Yusminar, A.Pi,M.- Si, Rabu (13/4) mengungkapkan, dirinya tidak tahu persis berapa besar dana yang dihabiskan untuk pembangunan fasilitas perikanan ter- sebut, karena sepenuhnya ditangani oleh pemerintah pusat. "Semuanya ditangani oleh pusat, kita tinggal menerima saja," katanya. Namun dirinya mengakui cold storage itu amat besar manfaatnya bagi daerah, terutama dalam menyelamatkan limpahan produksi ikan akibat kekurangan es balok, untuk diawetkan di dalam gudang pendingin sehingga ketika dipasarkan kualitasnya tetap dalam kondisi baik. Baik untuk pasar lokal maupun luar daerah, seperti Medan ataupun Banda Aceh. Memakai es Cold Storage Dibangun di Labuhanhaji Tapaktuan, (Analisa) Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislakan) Kabupaten Aceh Selatan telah merencanakan lokasi pembangunan gudang pendingin ikan (cold storage) di sentra perikanan Kecama- tan Labuhanhaji. Cold storage berkapasitas 50 ton ikan itu dibangun melalui dukungan dana APBN 2016 yang dilaksanakan dalam luar daerah, seperti Banda Aceh maupun Medan diawetkan memakai es balok se- hingga kualitas ikan yang diangkut ke pasar. luar daerah relatif rendah. "Karena berhim- pitan dengan es balok, ikan-ikan bisa memar atau lebam, lagi pula dengan memakai es balok, sistem pengawetan tidak efektif. Ujung-ujungnya, kualitas ikan menurun dan tentunya harga jatuh," jelasnya. waktu dekat ini. Lhokseumawe, (Analisa) Produksi biji kakao (coklat) yang dihasil- kan para petani di Aceh Utara belum mencapai target. Angka produksi baru mercapai 400-600 ton/tahun dari target nasional mencapai 1.000 ton kakao/ tahun. Aceh Utara memiliki kebun kakao seluas 9 ribu hektare lebih yang tersebar di Kecamatan Cot Girek, Langkahan, Geure- dong Pase, dan sejumlah kecamatan lain. Namun, panen komoditi ekspor ini belum maksimal karena tidak seluruh kebun kakao dirawat dengan baik sehingga hasil panen turun drastis dibandingkan yang mendapat- kan perawatan intensif. Halaman 30 Kabid Perkebunan Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Dishutbun) Aceh Utara, Lilis Indriansyah, saat ditanyai Analisa, belum la- ma ini mengungkapkan, untuk meningkatkan produksi kakao petani perlu memperhatikan pengendalian hama penyakit, tetapi petani belum memiliki kemauan dan pengetahuan dalam pengembangan tanaman kakao. Oleh sebab itu, selain kebun yang dirawat juga terdapat hutan kakao yang tidak mendapatkan perawatan memadai. Karena- nya, dilakukan pola pendampingan integritas pemeliharaan tanaman kakao. Menurutnya kakao adalah tanaman manja Dengan produksi ikan mencapai 100 ton/ bulan, produksi es sebanyak itu jelas tidak memadai, sehingga sebagian ikan terpaksa díasinkan. Ada berbagai jenis ikan hasil tangkapan dengan mengandalkan boat-boat nelayan maupun 7 unit bagan seluruhnya yang ada di Bakongan. Jenis-jenis ikan yang diasinkan antara lain ikan tamban, dencis, Dikatakan, selama ini ikan yang dijual ke turok, dan teri.(ma) ke beram jalan berikut muatannya sebuah genset yang masuk ke parit. Bus yang sudah tak terkendali kemudian menabrak sepeda. motor yang melaju dari Langsa menuju Kualasimpang. Produksi Kakao Belum Mencapai Target sehingga harus mendapat perawatan secara baik seperti pemangkasan cabang, pemupu- kan dan di lahan produksi perlu dipelihara semut hitam di samping pola pendampingan bagi petani. Disebutkan, sejak 2014 pihaknya sudah melakukan pola pendampingan kapada petani kakao yaitu, yaitu di 56 gampong (desa). Pendampingan berupa perawatan terhadap tanaman. Program pendampingan juga dilaksanakan tahun ini. "Potensi tanaman kakao cukup besar. Harganya saat ini mencapai Rp30 ribu/kg. jika masyarakat memiliki seluas dua hektare dapat dipastikan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya," katanya. Subulussalam, (Analisa) Pemerintah Kota Subulussalam melaku- kan pembinaan dan bimbingan terhadap ratusan mualaf di daerah itu secara berke- lanjutan sejak tiga tahun terakhir. Program ini bagian dari upaya menjaga hubungan sulaturahmi antara pemerintah dan mualaf. "Bus sudah keluar jalur sebelah kanan. I Setelah menabrak sepeda motor, bus baru berhenti," ujarnya. Selain korban tewas, sepeda motor jenis matik yang dikendarai korban ringsek berat, Selain itu, dua korban luka-luka serius adalah awak mobil pikap, yakni sopir, Panji Prasetya (28), penduduk Paya Bujok Seule-/ mak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa dan Mukhlis (34) warga Desa Tualang Te- ngoh, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa. Keduanya kemudian dirawat di RSUD Aceh Tamiang. Saat ini ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu sudah dievakuasi ke Markas Satlantas Polres Aceh Tamiang di Kualasimpang. Namun, sopir bus atas nama Marzuki melarikan diri pasca kejadian tersebut. "Kita mengimbau sopir bus segera menyerahkan diri. Jika dalam waktu yang ditentukan tidak datang, akan dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO)," tegas Al Mahdi. (dhs) "Pembinaan semacam ini sudah berjalan selama tiga tahun dan akan terus dilakukan untuk mendalami pemahaman tentang Islam," kata Wakil Walikota Subulussalam, Drs Salmaza saat membuka kegiatan pembinaan mualaf di Masjid Al-Munawarrah, Selasa (12/4). Salmaza mengatakan, pemerintah akan terus mengayomi para mualaf melalui pembinaan yang dilakukan setiap tahun. - Sebab, setelah mualaf ini masuk Islam, hubu- ngan kekerabatan dengan keluarga mereka terputus sehingga pemerintah harus memberi kan perhatian lebih agar mereka tidak merasa Ditambahkan, besar produksi ikan di Labuhanhaji rata-rata 325 ton/bulan yang terserap di pasar-pasar luar daerah, pasar lokal, dan sisanya diawetkan melalui cara tradisionil yaitu dijadikan ikan asin yang juga dijual di pasar lokal dan luar daerah. Seperti dikatakan seorang nelayan di Bakongan, Abdul Munir, di Bakongan saat ini memiliki pabrik es balok kapasitas 15 ton/hari (170 batang). Subulussalam Bina Mualaf secara Berkelanjutan terabaikan. Selain melakukan pembinaan terhadap ibadah, ke depan pemerintah berupaya melakukan pemberdayaan ekonomi mualaf agar bisa hidup mandiri, seperti memberikan bantuan modal usaha kepada keluarga mualaf. "Ini menjadi perhatian serius ke depan agar tidak hanya pembinaan ilmu keagamaan saja, tapi bagaimana para mualaf punya usaha sebagai sumber mata pencarian mereka," ungkapnya. Sebelumnya, Kepala Bagian Kesejah- teraan dan Sosial (Kesos) Setdako Subulus- salam, Sarmina mengatakan, bimbingan dan pembinaan ini dilaksanakan selama tiga hari di seluruh kecamatan di Subulussalam. Mengenai keluhan petani tentang hama buah coklat, dia menyarakan agar dilakukan pemangkasan cabang tanaman dan meme- lihara semut hitam di kebun. "Produksi akan menurun drastis jika tidak memperhatikan pengendalian hama," ujarnya. Di bagian lain, Lilis Ardiansyah menam- bahkan, pihaknya melaksanakan beberapa program yaitu pendampingan pemeliharaan kakao, pemeliharaan tanaman karet dan pengembangan tanaman lada. "Pola pendam- pingan yang kita lakukan adalah merawat taman sudah ada," tutupnya. (kdn) "Pembinaan ini bekerja sama dengan guru- guru agama yang ada di kecamatan. Semoga kegiatan berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi mereka pemahaman tentang Islam," pungkasnya. (sdr) Analisa/sudirman BINGKISAN: Wakil Walikota Subulussalam Salmaza didampingi Kabag Kesos Sarmina saat memberikan bingkisan kepada mualaf di Masjid Al-Munawarrah, Selasa (12/4). 900 HIST Jumat, 15 April 2016 4cm Jalan Ru Pohc Lhokseumawe, (Analisa) Pohon pisang ditanam di ruas jala Mane Tunong, Kecamatan Muara B (14/4). Keberadaan pohon pisang itu pelampiasan protes warga terhadap yang rusak parah. Pantauan Analisa, Kamis (14/4) kon- mengh dari da disi jalan tersebut sangat memprihatin- kan karena badan jalan sudah berupa lubang-lubang besar sehingga sangat sulit dilalui warga, terutama pengguna sepeda motor. kondis Keu ne Tum menge Kerusakan jalan tersebut terjadi diduga pisang akibattruk pengangkut material berupa pasir, ngaku Me tanah, batu dan muatan berat lainnya yang melebihi daya dukung jalan yang rutin jak li melintasi ruas jalan ini. Sementara, masya nghar: perawatan badan jalan tidak pernah dila- kukan sehingga kerusakan kian parah. Dua batang pohon pisang dalam pot diletakkan di tengah jalan sehingga pengguna jalan, baik sepeda motor mau- mobil terpaksa berhati-hati saat melintas, di samping memang harus menghindari lubang besar yang sudah membentuk di badan jalan itu. baikin Me meter konsu pai se jalur terseb pun Jalan Penduduk Gampong Mane Tunong, Yanis mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut membuat masyarakat tidak nya- man karena bila tidak hati-hati saat me- lintas akan terjatuh dalam lubang. Se siona sema tidak tanah tahun Pa Selain itu, para pedagang yang meng- gelar dagangan di sisi jalan tersebut juga terganggu karena setiap hari dan tidak (14/4 sanggup menghirup debu yang beter- berad Penar bangan saat truk melintas. Kendati badan jalan disiram air untuk menghilangkan Aceh debu, tetapi tidak berdampak signifikan. Tapa D "Di tempat ini juga sering terjadi mens kecelakaan jatuhnya pengendara saat Ade Munandar Takengon, (Analisa) Rabi Mayor Inf. Ade Munandar S.I.Pem pena resmi menjadi Kepala Staf Kodim jabat S (Kasdim) 0106/Aceh Tengah melalui acara korps raport yang dipimpin gas Dandim 0106/Aceh Tengah-Bener Lhol Meriah Letkol Arm Ferry Ismail S.Sos, seks excontents 2010 08 TANDATANGANI: Dandim 0106/Aceh Tenga Ismail, S.Sos menandatangani naskah sera. lapangan Makodim setempat, Rabu (13/4). Rekam Jejak Kan Banda Aceh, (Analisa) itu, Masyarakat Transparansi Aceh (Ma- jejal TA) menyerahkan hasil penelusuran re- saat kam jejak kandidat anggota Komisi In- formasi Aceh (KIA) periode 2016-2020 kepada Tim Seleksi (Timsel), Jumat (8/ 4) sebelum proses wawancara terhadap calon dilaksanakan. nya para adal pers Dokumen hasil rekam jejak tersebut rela diserahkan oleh Peneliti MaTA, Amel, kine kepada Ketua Timsel KIA, Sanasi, yang ling sekaligus Kepala Dishubkomintel Aceh. yang tela calc men kelc men "Penyampaian hasil rekam jejak calon anggota KIA ini merupakan ba- gian dari partisipasi publik untuk mem- berikan penilaian dan pendapat terhadap sele calon anggota KIA sebagaimana tercan- tum dalam Pasal 30 Ayat (4) Undang- Undang No 14/2008 tentang Keterbuka- an Informasi Publik," kata Amel, kepada jadw wartawan di Banda Aceh, Senin (11/4). tuar Dikatakan, MaTA memandang pe- luang tersebut harus dimaknai sebagai sarana untuk memberikan masukan po- sitif kepada Timsel terkait rekam jejak men calon sehingga menjadi referensi dalam (fit penentuan calon anggota KIA yang ber- kualitas dan berintegritas. yak S I Menurutnya, terkait rekam jejak kan- aka didat anggota KIA periode 2016-2020 ses BPM Tertute dise Per Banda Aceh, (Analisa) tup- Forum Anti-Korupsi dan Transpa- kita ransi Anggaran (Fakta) mensinyalir Ba- lam dan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) ujar Aceh sengaja menutup-nutupi data pe- rekrutan Tenaga Pendamping Desa (TPD) dan Tenaga Pendamping Keca- dila matan (TPK) di Aceh. sore I indi naar mas men Bahkan, menurut Koordinator rekr Badan Pekerja Fakta, Indra P Keumala, naka salah satu staf pada Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) cenderung bersikap arogan dengan menolak keras memberikan informasi publik tersebut. Awalnya pihak BPM menjanjikan dess akan memberikan data rincian terkait juga nama-nama tenaga pendamping tiap dan kabupaten/kota di Aceh, namun setelah didatangi data yang dijanjikan tersebut tupi malah tidak diberikan. "Sepertinya ada yang sengaja ditu- N jadin men