Tipe: Koran
Tanggal: 1990-06-03
Halaman: 09
Konten
3 JUNI 1990 ping nemukan Se- yanyi keliling Sabo menilai bagus. Back, grup Led Zep- ntusias me- Sabo Begitu didapatinya Doc McGhee najemennya. alah manajer tuk masuk da- eka ditangani er, produser rus kelompok ite Lion. dRow banyak an pagelaran ang spesifik, Salah satu pa- spektakuler val di Uni So- isalnya, mem- g histeris. Le- Skid Row me- nya yang lain, er You dan Pea- massa kian ter- elompok baru satu diantara- Ok heavy-metal i. Skid Row ! NA-SINI E-BALI-Por- olah Dasar se- n ini diadakan Khusus untuk enggarakan pa- 990, bertempat Denpasar, me- ngarang, baca ara, tembang, ri Baris dan le- lam keseluruh- i, terlibat seba- Drs. Anom Ra- man Suberata, Drs. Made Ta- maja, SU, Putu GB Ngurah Ar- Raka Danu, Gu- , B.A., Wayan an Tapa, Wayan yan Wirya, Gus adnya, Drs. IGB Dra. IGA Susi- at Yuliasih, SST. ARIS-Gitaris Swedia, Yngwie an mengadakan an Surabaya, 3 atang. Yngwie, elempar album lipse ini, akan kelompoknya i Goran Edman Olavsson (key- anryson (bass), Von Knorring an Yngwie cs. pingi kelompok Kantata Taqwa. NTATA - Ke- ntata Taqwa, de- wan Fals, Setia- ng Jabo, Jockie dan WS Ren- dakan pagelar- di Stadion Uta- 5 Juni menda- Kantata ini juga isisri (perkusi), keyboard dan otok Tewel (gi- cah (bass), dan KAMBOJA DI Sanggar Kam- sejak 30 Mei hing mengadakan pa- ng Palapa Fine Sebanyak 24 pe- urabaya dan Ja- mengetengah- ng empat buah ini dibuka oleh I Jawa Timur, , M.A. G KEBYAR byar se-Bali di- ak 31 Mei yl; di enengah Musik a gong Kebyar ta Kesenian Ba- un ini diikuti 14 ri 6 sekaa gong 8 sekaa wanita. aian ini, juara I' erlaga di arena ementasannya, asi juara I dan II ia pada 4 Juli Ardha Candrå Han pada 10 Juli war wanita di ge- wa. Pada 12 Juli, asan gong Ke antara Badung IN USA C SAN TU & C 911 MINGGU, 3 JUNI 1990 Prof. Drs. Ketut Rindiin. MANTAN Rektor Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja ini mengaku tidak pernah merasa berpisan dengan perguruan tinggi swas- ta yang pernah dipimpinnya itu. Sebabnya, ka- rena ia masih tetap berdomisili di kota yang didirikan Ki Panji Saku, Singaraja. Selain itu, meskipun sudah berhenti jadi rektor, masih memberikan kuliah. "Hati saya masih terukir di Unipas," katanya sesaat memberikan kesan dan pesan ketika dilakukan upacara perpisahan dan perkenalan dengan rektor lama dan baru. Beberapa pesan yang dilontarkannya, me- nyangkut iklim proses mengajar di Unipas, ter- usama mengenai masalah kepemimpinan. Pe- laksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, menu- ru: Prof. Rindjin, bisa memberikan suatu karak- teristik tersendiri, karena di dalamnya terdapat unsur pendidikan dan pengajaran. "Ini me- merlukan suasana khusus," kata Rindjin yang juga Dekan FKIP Unud Singaraja. Iklim proses belajar mengajar, kata dia, bersifat dialogis dan sekaligus dialektis. Dalam iklim dialog, dosen dan mahasiswa me- mang sama-sama belajar. Hanya bedanya, do- sen belajar lebih dulu, sedangka mahasiswa belakangan. "Malah terkadang dosen belajar sehari sebelum memberikan kuliah," ucap Rin- djin bernada gurau. Prof. Rindjin juga meng- isyaratkan, jangan dikira yang belajar itu hanya mahasiswa, sedangkan dosen tidak perlu bela- jar lagi. Ucapan Rindjin ini mengingatkan, bahwa konsep belajar sepanjang hayat hendaknya di- pegang teguh oleh siapa pun. Fungsi dosen da- lam perguruan tinggi adalah mengantarkan dan memberikar petunjuk-petunjuk kepada mahasiswa dalam belajar mengajar. Ibarat ma- suk hutan, jalan mana yang harus ditempuh un- tuk menuju hutan ilmu. Sistem dialogis tadi, kata Rindjin, bukan ha- nya antarmahasiswa dan dosen melulu, akan te- tapi juga dengan sumber-sumber ilmu lainnya, seperti tokoh-tokoh masyarakat, ilmuwan di luar kampus, buku-buku, majalah dsbnya. "Ka- lau manusia tidak mau mengadakan dialog, il- mu itu tidak akan bisa berkembang," kata De- kan FKIP Unud yang kelahiran desa kuno, Sem- biran. Oleh karena itu, kebebasan akademik ha- Semasih kw is lagu hasil krea- tivitasnya jalan, tiba-tiba Yudi tertarik dengan games karaoke. Terpaksa kwis lagu yang digelar 2 jam siaran tiap Sabtu malam, diciutkan satu jam untuk kwis lagu, satu jam untuk games ka- raoke. Karaoke memang lagi trendy di kalangan menengah atas di Jakarta, dan Yudi men- coba memperkenalkan Karaoke Bali Post/012 a Listen To The Leader..... HOTEL Yudi, Pengawal Karaoke Udara 105 FM Jahyudi Rachman, dengan me- mang tergolong kreatif menggo- dok kwis lagu di radio, meski tak harus sama dengan Ani Su- madi menggodok kwis lagu di TVRI. Ide kreatif Yudi ini mulai diperkenalkan sejak radio Cas- sanova pindah frekwensi dari AM 1026 Khz, ke FM 105 Mhz. Kwis lagu memang sudah per- nah digelar di radio ini sebelum- nya. Tetapi kwis lagu kreativi- tas Yudi ini lebih ngepop, serta cukup trendy untukmasa kini, sehingga Yudi sering kewalah- an menghadapi peserta lewat telepon, karena sering keku- rangan waktu. nya, Yudi pun kewalahan meng- hadapi peminat yang ingin me- nyanyi lewat telepon dengan iringan musik dasar tadi. Pemi- nat rupanya tak begitu memi- kirkan hadiahnya, tetapi sudah sangat senang bisa menyanyi di udara lewat telepon, tetapi ada iringan musiknya. Namun Yudi, lebih senang jika ada peminat yang suaranya agak bero alias fals, karena terdengar lebih ala- miah bagi orang baru belajar nyanyi. Sekaligus ini merupa- kan hiburan bagi Yudi, karena dia bisa tertawa-tawa. Hitung- hitung menghilangkan stress, maklum sehari-harinya Yudi kerja di bank. VII. Yudi BOACH SANUR-BALI INDONESIA P.O. BOX 275 DENPASAR 80001, PHONE:88511 FAX: (0361) 87917, TELEX: 35133 HBBOPR MA rus dipupuk, agar semakin timbul keinginan un- tuk menekuni suatu ilmu. (012) *** CASS WAY WAYAN Angi, seorang kakek asal Desa Pu- jung Kaja, Tegalalang (Gianyar), memang su- dah berusia lanjut. "Saya sudah tidak mampu lagi bekerja," tukasnya ketika dijumpai belum lama ini di rumahnya di Pujung Kaja. A Itu hanya ungkapan orang di desa yang nada- nya merendah. Tetapi kenyataannya ia masih cukup tangguh untuk menghasilkan rupiah. Ia adalah seorang pemahat. Namun keterampilan- nya itu sudah diwariskan kepada banyak orang melalui anak-anaknya. Jadi sekarang Wayan Angi ibarat pelengkap. Ia kini bekerja me- nyelesaikan patung sesuka hatinya, tidak terla- lu dituntut untuk pemenuhan isi kantong seper- ti zaman mudanya dulu. Tetapi dasar orang yang tak suka menyia- nyiakan waktu setiap hari ada saja pekerjaan yang diambilnya. Mengecet atau menghaluskan patung, itulah yang biasanya dia lakukan. Akti- vitas itu katanya tak banyak memerlukan tena- ga. Dengan bermodal ketekunan satu demi satu di usianya yang sudah senja itu patung dapat dirampungkan, kemudian dipasarkan di dalam negeri bahkan banyak pula diekspor. (Rit). hasil kreativitasnya di 109 FM. Modal pertam. Yudi adalah se- buah kaset mirs one (musik da- sar) bexa: lon.ba penyanyi re- maja 1988. Dengan modal itu Yudi berani menawarkan suatu permainan menarik, siapa mau menyanyi lewat telepon dan di udarakan 105 FM, kalau bagus, dapat hadiah menarik. Akhir- Wavan Angi Bali Post/Rit DI usianya yang ke-29, pemeran wanita film "The Last Emperor", Joan Chen, kini tengah me- AS berjudul "Twin Peaks", yang banyak menda- niti puncak karirnya sebagai bintang serial TV pat kritik dari masyarakat negara itu. Saat ini, Chen tengah menunggu kepastian apakah serial yang mendapat tempat di hati pe- nonton TV itu akan diperbaharui kontraknya atau tidak. Sementara menunggu kata pasti itu, cuti untuk menyelesaikan satu memi niseri TV di Taiwan yang berjudul "A Lost Generation", suatu kisah cinta dengan mengam- bil lokasi peristiwa di daerah Cina yang didudu- ki Jepang di tahun 1930-an, Chen yang kelahiran Shanghai itu me- nyambut gembira keterlibatannya di film itu karena dia menyukai suasana kerja baik di Tai- wan maupun Cina. Tentang hal itu dia berko- mentar: "Membuat film di Cina tak ubahnya terlibat dalam usaha keluarga saja." (BP/Tm). Bali Post/MR ONE "O" FIVE Paras Mini NO NA 105 stereo PM 8 FKB The Best Radio ati PT.RADIO CASANOVA JL. VETERAN 4 DENPASR-BALL- :(0361) 25814-333- Tambah semangat Oleh karena membludaknya peminat, Yudi merasakan bah- wa hasil kreativitasnya diper- hatikan dan dihargai orang. Ini sudah merupakan suatu ke- banggaan tersendiri baginya. Apalagi saat games karaoke ini jalan, ada kegiatan Lomba Pe- nyanyi Remaja II, 1989. Yudi Pesan tempat p 88511 Pesaw 1 rint Aust mbil anda minum, bertenta antal di Supper Club fangel ecuall Minggu mulai pukul 19.00 Wita kul 21.30 Wita. lephone BK. 10 Joan Chen. PENYANYI rock dunia, David Bowie, yang kini sudah 43 tahun, baru minggu lalu me- nyelesaikan tur pagelarannya ke seluruh dunia yang berakhir di Tokyo. Lagu-lagu menggelegar semacam "Space Oddity", "Golden Years" dan "Let's Dance" termasuk dalam daftar lagu yang dibawakan penyanyi ganteng itu. Namun itu bukan berarti dia akan terus- menerus menggegar di atas pentas dengan lagu- lagu berirama cadas. Sekalipun penggemarnya bebas memilih materi lagu yang dibawakan Bo- wie, namun dia dengan tegas berkata: "Saya tidak akan membawakan lagu-lagu keras meng- gegar semacam "Suffragette City" jika saya su- dah berusia 50." David Bowie. Bowie yang tetap dikelilingi penggemarnya yang fanatik barangkali ingin menawarkan sua- ra yang lain di masa tuanya sebagai penyanyi yang tetap eksist. (BP/Tm). pun tambah semangat. Lalu terpaksa acara karaoke dipindahkan ke hari Minggu so- re dari pukul 16.15 sampai 18.00 Wita. Acara Sunday Afternon Club yang diisi musik untuk mengiringi fans berekreasi so- re, terpaksa dikorbankan Yudi untuk acara nyanyi karaoke. Dasar senang musik dan me- nyanyi, Yudi lalu sangat berse- mangat untuk membeli perang- kat elektronik khusus untuk ka- raoke, dari hasil penyisihan uang sakunya. Bahkan uang lembur, uang saku, uang gaji di- sisihkan lagi oleh Yudi untuk membeli piranti musik yang le- bih canggih lagi yaitu perang- kat musik MIDI (Music Instru- ment Digital Interface). Gayung pun bersambut. Ko- mang Wirawan, boss radio Cas- sanova 105 FM sangat memper- hatikan usaha dan keberhasilan Yudi merangkum dan mengge- lar acara nyanyi karaoke. Ko- mang Wirawan lalu membeli perangkat elektronik tak kalah canggihnya untuk lebih meleng- kapi peralatan acara karaoke, yakni lasser disc karaoke player. Dengan alat ini fans bo- leh datang ke studio untuk me- nyanyi, sambil melihat teks SATU MULUT BERUJAR SEJUTA TELINGA MENDENGAR AR PT RADIO 'AR' BROADCASTING SERVICE KANTOR STUDIO JIn CIUNG WE- NARA RENON DENPASAR TELP (0361) 23377 - 28760 Kami berada di daerah de- ngan kepadatan penduduk tertinggi di Bali mengapa an- da tidak manfaatkan BK 9 DI KUPANG... TIADA HARI TANPA RADIO VERBUM Ⓡ P.T. TIRILOLOK RADIO VERBUM PM3 EXC-FREQ.792 KHz JALAN SUPERSEMAR KUPANG - NTT PRODUK MEREKA LARIS DI PASARAN KOTA KUPANG DAN SEKITARNYA.......!! Bali Post BERKAT JASA INFORMASI RADIO VERBUM KAPAN ANDA BERPACU SUKSES BERSAMA KAMI??? Time BK 11 LELAKI berkumis tebal ini, adalah Kepala Bagian Personalia Kantor Bupati Personalia Kantor Bupati Buleleng. Drs. Ketut Adiasa yang dilahirkan di Desa Sepang Kecamatan Busung- biu tahun 1942, meniti karier sejak menamat- kan pendidikan di Akademi Pemerintahan Da- lam Negeri (APDN) Mataram tahun 1970, ke- mudian ditempatkan di Kecamatan Gerokgak sebagai kepala pemerintahan di sana. Setelah empat tahun menjabat sebagai camat, Adiasa dipindahkan ke Kota Singaraja dan ditempat- kan pada staf Kantor Sosial Politik sampai ta- hun 1978, Beruntung baginya, karena saat itu ia mendapat tugas belajar, melanjutkan ke Insti- tut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta. Setelah berhasil menyandang gelar sarjana di bidang pemerintahan, Drs. Ketut Adiasa kem- bali ke Singaraja, kemudian menjabat sebagai Kabag Pemerintahan tahun 1983. Jabatan itu hanya dipegang selama dua tahun, karena da- lam tahun 1985 ia dialihtugaskan ke bagian Hu- kum dan setelah empat tahun digeser lagi ke bagian Personalia sampai sekarang. Ditemui di kantornya belum lama ini, Drs. Adiasa mengatakan pihaknya paling cocok ka- lau diberikan tugas pada bagian pemerintahan. Ia merasakan bagian pemerintahan lebih menji- Drs. Ketut Adiasa wainya. Namun demikian, lelaki berbadan te- gap dan berkulit putih ini menyatakan tamatan IIP memang merupakan pamong praja. Tugas apa pun diberikan, pasti bisa jalan, termasuk menjadi bupati atau Sekwilda. "Contohnya, ba- nyak dan beraneka jabatan yang dipegang bisa dilaksanakan dengan baik," ujar ayah enam anak itu. Jebolan IIP, menurut Adiasa, memang diper- siapkan untuk jabatan di pemerintahan. Na- mun, hal itu tergantung dari pimpinan daerah, apakah dimanfaatkan atau tidak. Tidak mesti tamatan IIP itu harus menjadi camat, dan bisa juga di bidang lain, sebab IIP adalah sekolah Pamong Praja yang harus paham tentang peme- rintahan. Termasuk menangani bagian persona- lia seperti yang dijabat sekarang ini, menurut dia, menurut hal yang biasa. "Saya ini orang lapangan, sedangkan bagian personalia hanya mengerjakan administrasi kepegawaian tok," tandasnya dan menambahkan bahwa bidang personalia hanya sedikit mempergunakan pikir- an, karena segala aturan sudah ada. Tetapi di bagian pemerintahan memerlukan banyak ini- siatif. "Ini cocok bagi saya," ucapnya. Meskipun demikian, bidang personalia harus dikerjakan sebaik-baiknya, karena itu menyangkut kese- Time jahteraan semua pegawai. (012) Acara ini terbuka untuk tua dan muda yang ingin menyanyi atau belajar menyanyi. Acara ini juga boleh dikatakan pe- nyempurnaan dari acara nyanyi lewat telepon untuk anak-anak tiap Minggu pagi, yang diasuh Christoper ketika masih di jalur AM, mulai sekitar tahun 70-an. Kini, dari belakang perang- kat siar 105 FM, seorang lelaki asal Ujung Pandang dan sudah 10 tahun mengabdi di radio Cas- sanova, dengan setia akan men- dampingi pendengar untuk me- nyanyi. Boleh lagu Barat, boleh lagu Indonesia. Karena segmen- tasi radio ini adalah anak muda, jelas lagu yang harus dinyanyi- kan bukan lagu anak-anak. Tak tertutup kemungkinan untuk orang dewasa untuk menyanyi di udara lewat telepon. "Kalau malas ke studio, tinggal putar 24229, 25814, 33020 atau 22782, suara segera akan mengudara di 105 FM. Mau lagu lama, mau lagu baru, silakan," imbau Yu- di. Pokoknya Yudi akan siap Pangkalan Mitra Muda Pulau Dewata CD AM. 900 khz, Gel.334 M Radio Gema 'MEGANTARA' Bali Post/012 Pratama "Jalur informasi yang cepat, tepat dan terpercaya untuk Usaha Anda" lagunya di layar kaca televisi A.A.Sagung Ani Ariani dengan iringan musik dasar, sambil menyaksikan film yang mengisahkan lagu yang dinya- nyikan. Bagi yang belum bisa menyesuaikan mat lagu, di layar monitor akan tertera tan- da, kapan penyanyi harus me- nyanyikan syair lagu tersebut. Dengan peralatan ini, siapa pun boleh belajar menyanyi, baik nyanyi lewat telepon, maupun langsung datang ke studio de- ngan iringan musik kaset, MIDI atau lasser disc. BK. 13 SEORANG gadis, bernama Anak Agung Sagung Ani Ariani. Nama yang panjang. Dan juga indah. Tapi apakah keindahan bagimu, gadis kecil? Keindahan ialah musik. "Pada musik, ter- utama yang berirama hard rock, metal, dan kadang-kadang slow, saya mendapatkan kebahagia- A.A. Sagung Ani Ariani Bal Post/TWS melayani dari perangkat siar 105 FM di jalan Veteran-4, tiap Minggu sore lewat racikan aca- ra Sunday Afternon Club. (Mugi). Studio: DIJUAL MOBIL Jl. Sahadewa No. 11 PO.BOX 2 Telp. 91655 TABANAN BALI Bersama kami.... DIJUAL: Jeep CJ 7 Diesel 81/82, DK 9459 DH, full varia- Anda Selangkah si, tape, AC, radial 10 inc, cet Lebih Maju metalic. Hub. telp. 52310 jam 10.00 sampai 18.00 atau Jln. G. Batukaru 07. M. 3308 Keindahan Musik ANDA MAU BELI/JUAL MOBIL HUB. CANDRA Jl. Imam Bonjol 211 Telp. 27282-Dps. Di Sela Banjirnya Pesanan Patung Modern Rinu Tak Melupakan yang Tradisional DIA dilahirkan di lingkungan keluarga pemahat, di Pujung Kaja. Tetapi Ketut Rinu orang dimaksud, ketika memasuki bangku SMTA, memilih jurusan seni lukis di Sekolah Seni Rupa Indonesia, Denpasar. Langkah itu diambil mungkin lantaran ingin menggeluti ke- dua bidang seni tadi. Namun rupanya si tubuh agak jangkung ini tidak bisa mengelak bahwa bakat memahat yang mengalir secara turun-temurun dari pen- dahulunya sangat mendomi- nasi. Masyarakat Pujung Kaja, sa- lah satu kampung di Kecamatan Tegalalang, Gianyar sebagian besar menerjuni seni patung. Jadi Rinu sendiri ikut dibesar- kan pula oleh lingkungan sema- cam itu. Karenanya pula, seta- matnya di sekolah seni rupa ta hun 1971, lahan pekerjaan su- dah menunggu. Itu tidak disia- siakannya. Sementara ia sem- pat pula kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Den- pasar, walaupun hingga kini be- lum tuntas, karena sempat ter- halang sakit. C. 499 Kini dalam kesehariannya ayah tiga anak itu diwarnai dua bidang kesibukan. Di rumah ia di samping langsung memahat, juga mengurusi bisnis patung- nya. Kedua, Rinu mengajar di SMPN II Tegalalang, yang juga dipercayakan sebagai wakil ke- pala sekolah di sana. Pemasaran Pujung dikenal sebagai salah satu kampung tujuan wisata. Ketut Rinu, dan mungkin pema- hat lainnya memanfaatkan kon- disi yang menguntungkan itu. Maka ada saja tamu mancane, gara menyinggahi aktivitas seni di rumahnya. Hingga pada saat- nya keluarga Rinu, bertemu de- ngan seorang pengusaha besar dari Meksiko. Hubungan dag- angnya terjalin sejak tahun 1985. Pengiriman serta pem- bayaran patung yang dipesan orang itu menurut Rinu berjal. an lancar. "Saya bersyukur ber- temu dengan orang yang jujur dan penuh perhatian," tukas Ri- nu ketika dijumpai di rumah- nya Sabtu (26/5). Orang itu konon kerap ber- kunjung ke bengkel seninya. Dia dilukiskan sebagai peng- usaha yang rasa tanggung ja- wabnya tinggi terhadap keles- tarian lingkungan. "Langganan saya yang satu ini bakal tidak mau menerima produk patung kayu jika misalnya karya seni itu dibuat dari kayu yang dite- an. Saya mendapat kepuasan. Saya mendapat ketentraman." 0, pantas saja kamu dengan se- nang hati ngikutin MOM Band, satu kelompok musk rock di Denpasar ini. O, pantas saja ka- mu dengan gampang meloncat dari panggung ke panggung rock berikutnya. O, pantas saja! Dan suruhlah orang menyebut nama Geg Ani, vokalis handal MOM Band, di panggung- panggung rock Denpasar, atau jangan-jangan juga seluruh Ba- li, publik rock kota ini pasti ber- seru, "O...!". Seorang gadis, bernama Anak Rikus Kadju Sopir "Abadi" Bupati Kupang SEJAK bupati Kupang perta- ma, W, Ch.Oematan hingga bu- pati kelima sekarang Paul Lawa Rihi, Rikus tetap tampil sebagai sopir khusus kendaraan bupati. Ke mana saja bupati-bupati Ku- pang sejak tahun 1969 dengan jalan darat, tentunya yang ber- ada di sebelah kanan bupati tentunya Rikus Kadju, pria ke- kar kelahiran Ende Flores. Dan Riwayatnya hingga menerima penghargaan bupati sebagai pe- gawai kategori baik sangat me- narik. Rikus sambil tersenyum, me- nyertainya terus. Tahun 1969, ketika Bupati Kupang yang per- tama W. Ch. Oematan berkun- jung ke Rote, Rikus kebetulan yang menyetir kendaraan pen- jemputan. "Medan jalan saat itu mengerikan. Dan saya kaget begitu diajak Bupati untuk pu- lang ke Kupang dan menyetir DH.I, oto Bupati Kupang," ki- sahnya membayang. Masa terus berganti, pimpin- an pun berganti, Rikus tetap di belakang setir mobil bupati. Da- ri Drs. A.A.Adi bupati II Drs, M. Amalo sebagai pejabat bupati III, Y.K.Moningka yang tampil menggantikan Amalo sampai- lah pada masa Paul Lawa Rihi. "Saya memang sudah merica- lonkan bakal sopir yang lebih muda usia. Lebih tegap ketim- bang saya yang mulai "merun- duk" ditelan usia. Hanya kaget saya tetap dipanggil pak Paul," kisah Rikus lagi. LOWONGAN CARI TENAGA: 2 orang ju- rusan pendidikan akuntansi, min. Sarjana Muda. Lamaran langsung dibawa hari Sabtu 2/6 dan Senin 4/6-'90 ke Jl. Arif Rahman Hakim no. 51, Mataram M. 3313 PERUSAHAAN FOTOGRAFY Membutuhkan Dibenarkan pula oleh Kabag Humas Tk.II Kupang, Drs. A.S.A. Malelak bahwa, Rikus (Bersambung ke Hal X, kol 6) normal satu bulan. Bila pemuda- pemuda yg tertarik dalam bi- Drs. Hasan Ahmad Meraih Satya Lencana hemat masih ada sisa sekadar dang fotografy untuk dididik menjadi fotographer. Syarat- syarat 1. lulusan SLTA, 2. Dapat berbicara Bahasa In- ggris aktif/pasif. Yang bermi- nat harap tulis lamaran ke PO.Box 348, Dps. M. 3320 dua puluh sen atau lebih. Sisa ini dapat digunakan biaya jal- an-jalan atau cuti keluar dae- rah. "Sementara bagi pegawai pengatur ke atas hasilnya cu- kup lumayan, ia sudah terpan- dang sebagai orang berada. Hi- dupnya cukup mapan, bisa re- kreasi setiap minggu," tutur Hasan yang berhasil nyelesaikan studinya di IKIP Mataram th. 1986. me- "Banyak suka dukanya me- mang, kalau jadi sopir orang be- sar. Apalagi sudah 21 tahun bahkan mungkin untuk masa pimpinan Bupati Kupang yang keenam nanti," kata Kadju keti- ka dihubungi Bali Post. Saat itu Om Riku, demikian nama tenar- nya dalam lafal Ende dan Sabu. Om Riku mulanya datang ke Kupang sambil membawa seo- rang istri yang asli Ende, sekam- pung dengannya. Ia diangkat se- bagai PNS golongan I A dan di- tempatkan di bengkel setelah diketahui bakatnya di bidang teknik. Berijazah SD saat ini, UNTUK memperoleh peng- hargaan dari Presiden berupa Satya Lencana Karya Satya me- mang mudah, karena kreteria- sudah diatur dalam nya bang secara liar," sambung Ke- tut Rinu. Rinu sendiri pun semakin ter-. gelitik hatinya untuk menjaga kesinambungan kayu yang dija- dikannya bahan baku patung. Di tempatnya mengambil kayu ia senantiasa menggi- ring penjualnya membiasakan diri menanam pohon, setiap kali pohon itu ditebang. "Hal ini me- nyangkut kepentingan kita se- karang dan anak cucu di kemu- dian hari," tukas Rinu. Kendati- pun demikian, bahan baku pa- tungnya kini dirasakan semakin sulit didapat, dalam arti tak mencapai jumlah yang di- inginkan. PP.no.31 th. 1959. Tapi sebalik- nya hal ini tidak gampang sebab yang dinilai itu meliputi keca- kapan, kerajinan dan dedikasi. dalam melaksanakan tugas se- bagai pegawai negeri sipil sela- ma 25 tahun. Disain Motif patung yang dikerjakan dewasa ini berdasarkan pesan- an. Ia bersama sekitar 25 tenaga kerjanya, mengikuti disain yang diinginkan pengusaha ter- sebut. Satu disain hanya bisa di- produksi sejumlah yang dite- tapkan pemesan. Karenanya, setiap ada "order" baru dapat Ariani. Agung Sagung Ani Nama yang panjang. Tapi mari berintim-intim tentang pria, Geg Ani. Apakah gambaranmu tentang anak manusia yang ber- lawanan jenis denganmu? Ma- ka, gadis penyuka film action Hongkong dan baca novel ini, dengan wajah tersipu malu dan sedikit menunduk, berseru, "Saya tak punya gambaran yang jelas tentang pria. Jika saya digiring juga membicara- kan tentang pria, maka gambar- an saya adalah, ia bertanggung jawab, dan sangat jauh dari pe- nampilan feminim. Pendeknya, yang wajar-wajar sajalah!" Sungguhkah itu, Geg Ani? Jika iya, bagaimana menanggapi pria semacam itu? "Sedikitnya, ia tampil beda di luar kebiasa- an. Ia menunjukkan gelagat lain. Pokoknya, itu bisa dirasa- kan tapi saya sulit bagaimana harus menceritakan." Kalau be- gitu, statement ini pastilah ber- angkat dari pengalaman. "Ke- nyataannya justru tidak," ban- tah gadis bertinggi badan 160 cm ini. "Saya tahu, tetapi 'kan tidak harus dialami. Seperti yang saya katakan tadi, sulit Bali Post Rit PATUNG PESANAN - Ketut Rinu yang juga seorang guru dengan ragam patung yang dipesan langganannya dari luar negeri. menceritakan." Masih soal pria! Sekarang pria istimewa. "Tidak, ah! saya tidak bisa bicara soal itu. Saya sendiri tidak punya pria istime- wa. Saya tidak punya pacar," elak gadis pengagum Gorbachev ini. Tetapi mengapa? Karena kamu putri seorang Rektor per- guruan tinggi negeri di kota Denpasar ini? Karena kamu bersahabat baik dengan semua kawan priamu? Karena setiap kali show dikawal kakakmu? Karena... Dan akhirnya toh ka- mu berkilah,Terserah orang bilang apa tentang saya. Yang penting saya telah melakukan yang terbaik buat diri saya!". Bali Post/072 HALAMAN. IX Rikus Kadju Rikus mendapat upah Rp. 35, yang baru melonjak perlahan ketika ditempatkan di Rote, se- bagai sopir mobil Camat Ku- pang Selatan J.A, Messakh. Saat itu angka tahun yang dica- tat dalam agenda kumal Rikus, 1965 sebagai tahun pengangkat- an dan 1967 sebagai sopir per- tama. Angin segar, demikian kisah "Sumbangsih saya kepada ne- gara sesuai dengan profesi seba- gai pegawai negeri sipil sudah diatur kreteria penilaian antara lain dinyatakan, bahwa Presi- den RI menganugrahkan tanda kehormatan Satya Lencana ke- pada pegawai negeri sipil yang berjasa selama 25 tahun," kata Drs. M. Hasan Ahmad, karya- wan Kanwil Depdikbud NTB, pekan ini kepada Bali Post. "Kalau tidak salah ingat su- dah lima kali perubahan per- Ayah dari enam anak ini ber- aturan gaji pegawai negeri hasil meraih Satya Lencana Ka- (PGP) yakni sejak th. 1948 hing- rya Satya Klas III setelah ia ga PGP th.1968 dan yang ter- mengabdi selama 37 tahun se- akhir sampai sekarang adalah bagai pegawai negeri. Memang PGP th. 1977,"kenang M. Hesa:. banyak liku hidup yang dilalui- Ahmad menuturkan pengalam- nya sejak ia mulai menjadi PNS an hidupnya. 1 Nover ber 1953 kemudian Penghasilan seorang pegawai naperurting seorang gadis negeri masa lalu, kata Hasan dari Sirgara-Bali 24 Septem- Ahmad, untuk pegawai tata usa- ber 2961. h ke bawah cukup untuk biaya dipastikan motifnya berbeda. "Selama ini tak ada kesulitan mentransfer ide pemesan ke bentuk patung," ungkapnya. Bali Post 1st Drs. M. Hasan Ahmad Pesanan biasanya bercorak patung modern. Sedangkan dia sekeluarga beranjak dari pa- tung tradisional. Namun de- mikian bukan berarti Rinu me- nomorduakan atau melupakan ragam patung yang selama ini telah ikut membesarkannya. Je- nis patung Garuda, Singa dan motif tradisional lainnya masih tetap dikerjakan yang umum- nya untuk memenuhi perminta- an dalam negeri. Dari debut se- ni patung ini sesungguhnya menjanjikan perolehan yang lu- mayan bagi keluarga Rinu. Akan tetapi dia sendiri tetap menyetiai profesi lainnya seba- gai pendidik. Sedapat mungkin dia berusaha untuk tidak meng- ganggu porsi jam dinasnya, apa- lagi menguranginya. "Ini ada- lah pengabdian, dan kami sa- ngat bangga menyandang prédi- kat guru," cetus Rinu seraya tersenyum, (Rit). Seorang gadis, bernama Anak Agung Sagung Ani Arianii. Agak sangar di pentas rock, tapi tak luput juga menyabet juara ber- busana adat ke pura. Dan jika orang melihat kesehariannya begitu pendiam dan pemalu, ka- dang toh orang menyangsikan, benarkah gadis ini bisa meleng- kingkan jeritan irama cadas di pentas rock? Kecuali soal pria, gadis yang 28 Februari lalu ge- nap 20 tahun ini mau berbicara apa saja. Sudah!. (IWS). Masa Pensiun Menatap masa pensiun sudah diambang pintu, Hasan yang asal Kabupaten Bima ini meng- atakan, pensiun merupakan awal kegiatan baru bagi seset rang menurut profesinya yang tidak perlu dihadapi dengan stres. Dia saat ini memang te- ngah memasuki MPP (masa per- siapan pensiun) dan pertengah- an tahun 1991 nanti ia sudah pensiun penuh. Ditanya soal kegiatannya se telah menjalani masa pensp nanti, lelaki yang lahir 6 Mei 1935 ni belum bisa member ikan penjelasan secara pasti. "Lihat saja nanti apa yang bisa saya lakukan sesuai kemampur- an yang ada," tutur Hasan de ngan nada me endah. (Syamsudi Karim). 2cm Color Rendition Chart
